BUSINESS PLAN
KATEGORI :
Industri Kreatif (creative-sociopreneur)
MONOGATARI
Nadia Sutra Lismi
Ari Setiyawan
Rini Oktavia
RINGKASAN EKSEKUTIF
Danau Sipin merupakan sebuah danau di dalam Kota Jambi. Pinggiran
danau dapat mudah dijumpai pada pinggiran jalan-jalan dalam kota hingga jalan-
jalan lintas provinsi yang melewati Jambi. Oleh sebab itu masyarakat yang
bertempat tinggal di pinggiran Danau Sipin lebih banyak menggantungkan
hidupnya sebagai pencari ikan, biasanya dilakukan dengan cara memasang
tambak dan setiap pagi harinya mereka akan menjual ikan-ikan hasil tangkapan
tersebut di tepi jalan. Akan tetapi, namun hal tersebut tidak cukup signifikan
meningkatkan perekonomian masyarakat di pinggiran danau sebab hingga kini,
perekonomian mereka masih tergolong biasa-biasa saja, terlihat tidak ada
perubahan besar dari penjualanan ikan yang mereka lakukan. Oleh karena itu
sebuah inovasi diperlukan untuk membuat masyarakat pinggiran Danau Sipin
mampu meningkatkan perekonomian. Hasil tangkapan ikan tawar yang mereka
dapatkan bisa dibuat menjadi olahan yang akan lebih menguntungkan, hasil
olahan ikan tersebut dapat berupa nugget yang diambil dari daging ikan serta
kerupuk yang dibuat dari tulangnya
Penerapan produksi produk ini berupaya agar masyarakat Danau Sipinlah
yang akan mendapatkan langsung dampaknya. Dampak tersebut berupa
peningkatan ekonomi yang lebih baik serta menumbuhkan jiwa kreativitas
masyarakat. Terlebih lagi dalam era Masyarakat Ekonomi Asean, alangkah lebih
baik jika masyarakat memiliki produk unggul yang bisa dihasilkan sendiri.
Bagi lingkungan, Danau Sipin yang luas akan benar-benar lebih terasa
manfaat dari keberadaannya, ikan yang dihasilkan bisa menjadi lebih bernilai
ekonomis.
2
OVERVIEW BISNIS
3
*Sisi- Sisi Danau Sipin
4
VISI MISI DAN TUJUAN
Adapun Visi, Misi serta tujuan membuatan olahan ikan Danau Sipin ini adalah
- Meningkatkan perekonomian masyarakat pinggiran Danau Sipin
- Memanfaatkan Danau Sipin yang luas
- Membentuk industri rumah tangga yang mandiri
MANAGEMEN BISNIS
5
DESKRIPSI PEKERJAAN (JOB DESCRIPTION)
Masyarakat Pinggiran Danau Sipin
- Melakukan proses tambak sebagai upaya mendapatkan bahan baku (hasil
tangkapan ikan )
- Melakukan proses produksi
Penulis
- Membimbing proses produksi
- Meninjau proses produksi
- Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya pengembangan
produk
- Membantu pemasaran produk
- Melakukan promosi produk
6
TANTANGAN
- Pasokan ikan yang bisa jadi tidak stabil, terutama jika disebabkan oleh
gangguan alam
STRATEGI PROMOSI
- Melakukan kerjasama
Kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak seperti pihak pemerintah dan
swasta untuk membantu membuat produksi menjadi lebih berkembang
luas. Selain itu kerjasama pemasaran juga dilakukan terutama kepada toko
atau swalayan yang bisa menjadi tempat menjajakan produk
- Memanfaatkan fenomena media sosial dimana saat ini ada begitu banyak
media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk
- Mengusahakan packaging yang menarik dimana kebanyakan konsumen
bisa sangat tertarik terhadap produk dengan sampul yang menarik
7
ALUR PRODUKSI (operation flow) dan MATA RANTAI PRODUKSI
PROYEKSI KEUANGAN
(financial projection)
AKSES MODAL
Modal yang didapatkan diperoleh dari bantuan pemerintah, jika tidak didapatkan
maka masyarakat secara beramai-ramai atau gotong royong membeli peralatannya
sebab mereka juga akan melakukan proses produksi secara bersama-sama
8
NUGGET DAGING IKAN
Biaya Satu Kali Proses Produksi
1. 1 kg daging ikan cincang Rp.25.000 (harga jika ikan dijual langsung)
2. 4 bh bawang bombai, cincang halus Rp. 4000
3. 6 siung bawang putih, geprek cincang halus Rp.4000
4. 6 btr telur Rp.9000
5. 4 sdm tepung maizena Rp.4000
6. 8 sdm tepung roti butiran kecil Rp.4000
7. 1 sdm gula Rp.1000
8. 4 bks penyedap rasa Rp, 8000
9. Secukupnya garam
10. Plastik bungkusan 20 bungkus Rp, 40.000
Untuk sekali proses produksi nugget memerlukan dana sekitar Rp.99.000 untuk
20 bungkus dengan harga per bungkus Rp. 10.000 maka total pemasukan Rp,
200.000, untung Rp.101.000
Jika produksi dilakukan 15 hari dalam 1 bulan maka total untung perbulan adalah
Rp.1.515.000
Dan pembalikan modal bisa dicapai dalam bulan ke-3
9
Jika produksi dilakukan 15 hari dalam 1 bulan maka total untuk perbulan adalah
Rp.1.785.000
Dan pembalikan modal bisa dicapai dalam bulan ke-2
KAS
MODAL AWAL : Rp. 3.315.000
Bulan 1 : Rp. -15,000
Bulan 2 : Rp. 3.300.000
10