3. Untuk mengoperasikan lampu jauh, maka rangkaian harus dihubungkan melalui terminal ....
a. 1 3 2 6 4 9
b. 1 3 2 4 6 9
c. 1 3 2 4 6 10
d. 1 2 3 4 6 10
e. 1 2 3 6 5 10
4. Jenis-jenis pengaman sirkuit kelistrikan pada kendaraan adalah sebagai berikut kecuali
a. Sekring
b. Fusible link
c. Circuit breaker
d. Fuse
e. Saklar
10. Sistem penerangan tidak bekerja salah satu penyebab diantaranya adalah relay rusak,
bagaimanakah cara pengujian relay.
a. Pertama kita hubungkan kedua colok Ohmmeter dengan terminal 85 dan 86, apabila jarum
menunjuk berarti kumparan penghasil medan magnet tidak putus. Untuk memastikan kerja relay kita
bias menggunakan batere. Terminal 30 dan 86 kita hubungkan dengan terminal (+) batere dan
terminal 85 kita hubungkan dengan (-) batere sementara tes lamp kita hubungkan antara (-) batere
dengan terminal 87 relay, bila tes lamp menyala berarti relay dalam keadaan baik, bila tidak menyala
berarti relay harus diganti
b. Pertama kita hubungkan kedua colok Ohmmeter dengan terminal 30 dan 86, apabila jarum
menunjuk berarti kumparan penghasil medan magnet tidak putus. Untuk memastikan kerja relay kita
bias menggunakan batere. Terminal 30 dan 86 kita hubungkan dengan terminal (+) batere dan
terminal 85 kita hubungkan dengan (-) batere sementara tes lamp kita hubungkan antara (-) batere
dengan terminal 87 relay, bila tes lamp menyala berarti relay dalam keadaan baik, bila tidak menyala
berarti relay harus diganti
c. Pertama kita hubungkan kedua colok Ohmmeter dengan terminal 85 dan 86, apabila jarum
menunjuk berarti kumparan penghasil medan magnet tidak putus. Untuk memastikan kerja relay kita
bias menggunakan batere. Terminal 30 dan 86 kita hubungkan dengan terminal (+) batere dan
terminal 85 kita hubungkan dengan (-) batere sementara tes lamp kita hubungkan antara (-) batere
dengan terminal 85 relay, bila tes lamp menyala berarti relay dalam keadaan baik, bila tidak menyala
berarti relay harus diganti
d. Pertama kita hubungkan kedua colok Ohmmeter dengan terminal 85, apabila jarum menunjuk
berarti kumparan penghasil medan magnet tidak putus. Untuk memastikan kerja relay kita bias
menggunakan batere. Terminal 86 kita hubungkan dengan terminal (+) batere dan terminal 85 kita
hubungkan dengan (-) batere sementara tes lamp kita hubungkan antara (-) batere dengan terminal
87 relay, bila tes lamp menyala berarti relay dalam keadaan baik, bila tidak menyala berarti relay
harus diganti
e. Semua benar
13. Syarat-syarat yang harus dimiliki kopling adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Harus dapat menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut
b. Harus dapat menahan gesekan dan getaran mesin ke transmisi
c. Harus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip
d. Harus dapat memutuskan hubungan dengan cepat dan sempurna
e. Harus dapat menahan getaran dan gesekan transmisi ke mesin
14. Pada saat clutch cover berputar maka kondisinya harus :
a. Balance dan mampu memindahkan panas dengan baik
b. Mampu menahan gaya aksial
c. Mampu menahan gaya diagonal
d. Mampu menahan getaran
e. mampu memindahkan panas dengan baik
16. Proses kerja kopling saat mesin hidup pedal ditekan ialah :
a. Putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi
b. Putaran mesin dapat diteruskan ke input shaft transmisi
c. Terjadi perpindahan tenaga/putaran dari mesin ke transmisi
d. Terjadi penekanan terhadap plat kopling
e. Putaran input shaft transmisi dapat diteruskan ke mesin
20. Pada kopling otomatis (torque conventer) metode pemindahan momen dengan cara :
a. Momen mesin dipindahkan dengan adanya aliran fluida
b. Momen mesin dipindahkan dengan kekuatan pompa oli transmisi otomatis
c. Momen mesin dipindahkan dengan gaya sentrifugal
d. Momen mesin dipindahkan saat putaran mesin mencapai 1000 rpm
e. Momen mesin dipindahkan dengan kekuatan pompa oli transmisi otomatis
25. Garis gores tipis titik dalam menggambar teknik digunakan untuk
a. garis arsir
b. garis tepi terhalang
c. garis nyata terhalang
d. garis tepi
e. garis sumbu
27. Penyajian gambar dengan proyeksi isometris dapat dilakukan dengan kedudukan
a. normal, terbalik atau vertikal
b. normal, terbalik atau horizontal
c. normal, horizontal
d. normal, terbalik
e. terbalik atau horizontal
29. Gambar kubus yang digambarkan dengan proyeksi dimetris, mempunyai sisi-sisi ..
a. 20 mm
b. 30 mm
c. 40 mm
d. 50 mm
e. 60 mm
32. Pada saat mesin belum mencapai temperature kerja, aliran air pendingin melalui
a. Watter pump, by pass, water jaket
b. Watter pump, water jaket, by pass
c. by pass, water jaket, water pump
d. Watter pump, water jaket, thermostat, radiator
e. Thermostat, radiator Watter pump, water jaket
34. Pada gambar di bawah tampak prosedur pemeriksaan pada kerja system pengapian
konvensional, gambar tersebut menunjukkan pemeriksaan..
a. Kontak breaker (platina)
b. Governor advance
c. Distributor
d. Accelaration valve
e. Vacum advance
35. Fungsi thermostat adalah menutup aliran air pendingin dari radiator ke mesin
sehingga memungkinkan pemanasan mesin lebih cepat. Cara memeriksa thermostat adalah
.
a. Dengan cara direbus di dalam air mendidih dan diukur dengan suhunya
b. memberi tekanan dengan radiator cap tester dan disemprot dengan kompresor
c. mengukur suhunya dengan thermometer dan ukur karetnya dengan micrometer
d. mengukur diameter karetnya dengan sighmat dan disemprot dengan kompresor
e. membersihkannya dengan kompresor dan direbus dengan air
36. Komponen no. 4 pada gambar system pengaliran bahan bakar injeksi EFI
yang Tersebut dibawah ini adalah :
a. Pompa bensin listrik
b. Filter
c. Injektor
d. Pengatur tekanan
e. Pipa pembagi
37. Pada gambar di bawah tampak prosedur pemeriksaan pada kerja system pengapian. Pada saat
mesin belum mencapai temperature kerja, aliran air pendingin melalui :
a. Watter pump, by pass, water jaket
b. Watter pump, water jaket, by pass
c. by pass, water jaket, water pump
d. Watter pump, water jaket, thermostat, radiator
e. Thermostat, radiator Watter pump, water jaket
38. Pada gambar sistem pendinginan di bawah ini nama komponen nomor 1, 2, 3, 4 berturut-turut
adalah .
a. Pengapiantipe ESA
b. Pengapiantipe DLI/DIS
c. Pengapiantipe transistor
d. Pengapian platina
e. A dan C benar
40. Spesifikasi sudut dwell untuk engine 4 tak 4silinder pada system pengapian ASTRA DAIHATSU
adalah :
a. 52 +/- 4o
b. 33 +/- 4o
c. 66 +/- 6o
d. 70 +/-6o
e. 45+/- 4o