Anda di halaman 1dari 35

BUKU INFORMASI

MENYOLDER KOMPONEN ELEKTRONIK PADA PCB


SECARA MANUAL DENGAN KECEPATAN TERTENTU
ELM.UM02.018.01

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU


DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
BALAI LATIHAN KERJA
JL. D.I. Pandjaitan Km. 8 No. 12 Lantai I Telp. (0771) 7007758 Tanjungpinang KEPRI
2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2

BAB I PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------------------------------------- 4

A. Tujuan Umum ---------------------------------------------------------------------------------------- 4

B. Tujuan Khusus ------------------------------4

BAB II MEMPERSIAPKAN PERALATAN PENYOLDERAN SECARA UMUM --------------------------------------- 5

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Peralatan

Penyolderan Secara Umum ------------------------------------------------------------------------ 5

1. Cara Mengidentifikasi Peralatan untuk Menyolder -------------------------------------- 5

2. Cara Mempersiapkan Peralatan Solder ---------------------------------------------------- 6

B. Keterampilan yang Diperlukan Dalam Mempersiapkan Peralatan

Penyolderan ----------------------------------------------------------------------------------------- 7

1. Mengidentifikasi Peralatan Untuk Menyolder ------------------------------------------- -- 7

2. Mempersiapkan Peralatan Solder --------------------------------------------------------- -- 7

C. Sikap kerja yang Diperlukan Dalam Mempersiapkan Peralatan

Penyolderan ------------------------------------------------------------------------------------------- 9

BAB III MENYOLDER KOMPONEN PADA PCB ------------------------------------------------------- 10

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menyolder Komponen pada PCB-- 10

1. Cara Mengidentifikasi Kondisi Penyolderan --------------------------------------------- 10

2. Cara Melakukan Penyolderan -------------------------------------------------------------- 12

3. Cara Membersihkan Bit Solder--------------------------------------------------------- 12

4. Cara Menyolder Kaki Komponen Elektronik Yang Sudah Terpasang 13

5. Cara Menyolder Jumper Wire, Vinyl Wire, Coper Wire, Pin

Konektor, pada PCB ------------------------------------------------------------------------- 15

6. Cara Menyolder Hubungan Wire ke Terminal ------------------------------------------- 16

7. Cara Memenuhi AcceptanceCriteria dengan Baik -------------------------------------- 16

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menyolder Komponen Pada PCB-- 16

1. Mengidentifikasi Kondisi Penyolderan ---------------------------------------------------- 16

2. Melakukan Penyolderan --------------------------------------------------------------------- 17

3. Membersihkan Bit Solder ------------------------------------------------------------------- 21

4. Menyolder Kaki Komponen Elektronik yang Sudah Terpasang ----------------------- 22

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 2 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industrik Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya
ELM.UM02.018.01

5. Menyolder Jumper Wire, Vinyl Wire, Coper Wire, Pin Konektor,

pada PCB --------------------------------------------------------------------------------------- 25

6. Menyolder Hubungan Wire ke Terminal -------------------------------------------------- 27

7. Memenuhi Acceptance Criteria dengan Baik --------------------------------------------- 28

C. Sikap Kerja dalam Menyolder Komponen pada PCB ----------------------------------------- 28

BAB IV MEMERIKSA HASIL PENYOLDERAN DAN KEBERSIHANNYA ------------------------------------------ 29

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Penyolderan dan

Kebersihannya -------------------------------------------------------------------------------------- 29

1. Cara Mengkonfirmasikan Hasil Penyolderan Komponen-Komponen

yang Telah Terpasang ---------------------------------------------------------------------- 29

2. Cara Menjaga PCB dan Komponen dari Kotoran dan Kerusakan - 29

3. Cara Membersihkan Tempat Kerja Setelah Menyelesaikan

Pekerjaan -------------------------------------------------------------------------------------- 29

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Penyolderan dan

Kebersihannya -------------------------------------------------------------------------------------- 29

1. Mengkonfirmasikan Hasil Penyolderan Komponen-Komponen yang

Telah Terpasang ----------------------------------------------------------------------------- 29

2. Menjaga PCB dan Komponen dari Kotorandan Kerusakan ------------------- 29

3. Membersihkan Tempat KerjaSetelah Menyelesaikan Pekerjaan ---------------------- 29

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Penyolderan dan

Kebersihannya -------------------------------------------------------------------------------------- 30

DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------------------------------------------------------------------------- 31

A. Dasar Perundang-undangan --------------------------------------------------------------------- 31

B. Buku Referensi ------------------------------------------------------------------------------------- 31

C. Majalah atau Buletin ------------------------------------------------------------------------------- 31

D. Referensi Lainnya ---------------------------------------------------------------------------------- 31

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN ------------------------------------------------------------------------ 32

A. Daftar Peralatan/Mesin ---------------------------------------------------------------------------- 32

B. Daftar Bahan ---------------------------------------------------------------------------------------- 32

LAMPIRAN -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 33

Lampiran 1 Contoh Kuesioner ------------------------------------------------------------------------- 33

DAFTAR PENYUSUN -------------------------------------------------------------------------------------------------- 35

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB secara secara


Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 3 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industrik Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum

Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Menyolder Komponen Elektronik pada PCB

secara Manual dengan Kecepatan Tertentu.

B. Tujuan Khusus

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menyolder Komponen Elektronik

pada PCB secara Manual dengan Kecepatan Tertentu ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada

akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mempersiapkan peralatan penyolderan secara umum;

2. Menyoldrer komponen/part pada PCB;

3. Memeriksa hasil penyolderan dan kebersihannya;

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 4 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industrik Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

BAB II
MEMPERSIAPKAN PERALATAN PENYOLDERAN

A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Mempersiapkan Peralatan Penyolderan

1. Cara Mengidentifikasi Peralatan Untuk Menyolder

Ada beberapa hal yang harus kita ketahui sebelum melakukan penyolderan, salah satunya adalah

mengidentifikasi peralatan yang sesuai dengan proses menyolder yang akan dilakukan. Peralatan -

peralatan tersebut adalah :

a. Solder

b. Timah

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 5 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industrik Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

c. Perangkat tambahan alat-alat workshop yang kita kenal sebagai alat-alat tangan (hand tools)

1) Mata Solder (Tip)

2) Soldering Stand

3) Clamper (Vise)

4) Kaca Pembesar (Magnifier)

5) Penyedot Timah (Sucker)

6) Jaring Penyedot Timah (De-soldering Wick)

7) Penyedot Asap (Fume Extractor)

8) Temperatur Control

9) Tweezer

10) Tip Cleaner

11) Soldering Iron Thermometer

12) Cutter - Pilers dll.

2. Cara Mempersiapkan Peralatan Solder

Fungsi menyolder adalah Menggabungkan dua unsur logam dengan menggunakan timah cair

menjadi suatu ikatan/sambungan yang memberikan tahanan mekanik kecil untuk sambungan

tersebut.

Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada

rangkaian yang terdapat pada papan pcb. solder merupakan alat elektronika yang mengubah

energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya

berbentuk lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan ada yang dilengkapi

tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah

mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb. Suhu

panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut

terlepas. Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 6 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industrik Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

pada hubungan yang putus pada papan Pcb agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung

kembali.

B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Mempersiapkan Peralatan Penyolderan

1. Mengidentifikasi Peralatan Untuk Menyolder

Jenis-jenis peralatan yang harus diidentifikasi sebelum proses penyolderan dimulai adalah sebagai

berikut :

a. Memilih Iron Solder

1) Daya Solder

2) Temperatur Solder

3) Apa yang disolder ( Jenis, bentuk, besar, kecil, luas bendanya )

4) Tegangan listrik yang dikehendaki

5) Mata Solder (Tip)

6) Kemudahan Pemeliharaan

7) Jenis timah yang akan digunakan

2. Mempersiapkan Peralatan Solder

Solder merupakan peralatan yang wajib dimiliki oleh teknisi elektro, karena boleh dikatakan solder

merupakan jantungnya pekerjaan teknisi, tanpa solder para teknisi tidak akan bisa bekerja secara

maksimal. Oleh karena itu memilih solder merupakan sebuah keharusan, karena salah dalam

memilih solder bisa mengakibatkan komponen elektronika yang disolder mejadi rusak, berikut ada

beberapa penjelasan dalam memilih solder.

Hal yang pertama harus diperhatikan adalah daya yang digunakan oleh solder tersebut. Semakin

tinggi daya (diukur dalam satuan watt), maka panas yang dihasilkan akan semakin tinggi. Dalam

dunia elektronika yang banyak berkutat dengan komponen elektronika dengan berbagai macam

sifat, pemilihan daya solder menjadi sangat penting. Untuk amannya dalam menyoder komponen

elektronika, cari solder dengan daya maksimal 40 watt.

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 7 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industrik Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

Dengan daya sebesar itu, solder masih aman digunakan untuk menyolder transistor dan IC. Jika

lebih dari itu kemungkinan merusak transistor dan IC sangat besar, karena panas yang ditimbulkan

terlalu berlebihan.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah tingkat ketajaman ujung solder. Biasanya ujung solder

dibuat bervariasi, ada yang sedikit tumpul, ada pula yang dibuat sangat runcing. Memang keduanya

memiliki kelebihan masing-masing. Solder yang sedikit tumpul lebih cocok untuk menyolder

komponen elektronika yang ukurannya besar, sedangkan yang runcing cocok digunakan untuk

menyoder komponen elektronika dengan ukuran yang kecil. Jadi memiliki keduanya akan sangat

bagus. Tetapi, jika terpaksa harus memilih salah satu, pilih saja yang runcing, karena nantinya bisa

juga digunakan untuk menyolder komponen yang berukuran besar, walaupun jadinya agak lama.

Kemudian yang ketiga adalah bentuk solder itu sendiri. Dipasaran dijual solder dengan 2 bentuk,

yaitu solder dengan bentuk seperti tembak dan solder berbentuk seperti pen. Untuk kenyamanan

dan kualitas solder, bentuk tembak lebih bagus, tetapi harganya juga lebih tinggi.

Solder Bentuk Pen

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 8 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

Solder Bentuk Tembak

Solder Dengan Pengatur Temperatur

C. Sikap kerja Yang Diperlukan Dalam Mempersiapkan Peralatan Penyolderan

Harus bersikap secara:

1. Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi dan mempersiapkan peralatan untuk menyolder.

2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah dan pedoman yang dilakukan.

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 9 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industrik Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

BAB III

Menyolder Komponen Part Pada PCB

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menyolder komponen pada PCB

1. Cara Mengidentifikasi Kondisi Penyolderan

Sebelum mengidentifikasi kondisi penyolderan maka kita harus mengetahui dan memahami

bagian-bagian yang penting dalam penyolderan, salah satunya adalah PCB.

PCB adalah adalah sebuah metal foil conducting pattern (Pola konduksi metal foii) yang dilekatkan pada

substrate (material dasar) sebagai penunjang atau tempat pijakan komponen.

Metal Foil Conducting adalah media/jalur yang digunakan sebagai penghubung antar komponen

elektronika yang akan dipasangkan.

Bahan-bahan yang digunakan sebagai metal foil conducting adalah :

a. Emas

b. Alumunium
c. Steel (baja)

d. Perak

e. Timah

f. Tembaga (paling umum dipakai)

Dari daftar bahan-bahan tersebut yang paling umum digunakan adalah tembaga, karena tembaga

mempunyai konduktivitas yang tinggi, karakteristik solder yang bagus, murah dan dapat

digunakan dalam berbagai variasi.

PCB dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu :

a. PCB kaku

metal foil yang dilekatkan pada substrate (material dasar) biasanya phenolik dan serat kaca (fiber

glass)

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 10 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industrik Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

b. PCB fleksibel

dibuat dari berlapis-lapis lembaran tembaga yang dilaminasi antara dua lembar plastik lunak

Menyolder adalah Menggabung dua unsur logam dengan menggunakan timah cair menjadi suatu

ikatan/sambungan yang yang memberikan tahanan mekanik kecil untuk sambungan tersebut.

Konsep Penyolderan :

a. Penyolderan digunakan untuk menyatukan kontak konduktor yang satu dengan konduktor

lainnya.
b. Penyolderan tidak digunakan untuk membuat kontak elektrik.

c. Penyolderan tidak digunakan untuk sebuah penyambungan mekanik yang kuat.

d. Solder digunakan untuk menyatukan sebuah sambungan, menjaganya dari karat


e. dan memberikan tahanan mekanik kecil untuk sebuah sambungan tersebut.

Sebelum memulai penyolderan, terlebih dahulu kita harus tahu komponen- komponen apa saja yang

akan disolder dan peralatan yang akan disolder tersebut untuk keperluan apa, setelah

mengetahuinya maka kita bisa menentukan karakteristik solder yang akan kita pakai dan bentuk

mata soldernya serta timah yang akan kita gunakan tentunya dengan memperhatikan komposisi

timah (Sn) dan timbal (Pb), selain komposisinya juga harus memperhatikan diameter timah yang

akan digunakan.

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 11 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Bidang Elektronika Industri ELM.UM02.018.01

2. Cara Melakukan Penyolderan

Menyolder adalah pekerjaan yang tidak sulit, hanya butuh keterampilan ringan. Namun bila tidak

dilakukan dengan benar dapat menimbulkan masalah pada produk yang dibuat.

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penyolderan :

a. Persiapan sebelum menyolder

b. Tahapan menyolder

c. Pengukuran temperatur solder

d. Cara memegang solder

3. Cara Membersihkan Bit Solder

Bit solder/mata solder terdiri dari beberapa macam jenis, ada yang ujungnya sedikit tumpul dan ada

yang sangat runcing, keduanya memiliki kelebihan masing-masing, mata solder yang sedikit tumpul

lebih cocok untuk menyolder komponen elektronika yang ukurannya besar, sedangkan yang runcing

cocok digunakan untuk menyoder komponen elektronika dengan ukuran yang kecil. Jadi memiliki

keduanya akan sangat bagus. Tetapi, jika terpaksa harus memilih salah satu, pilih saja yang runcing,

karena nantinya bisa juga digunakan untuk menyolder komponen yang berukuran besar, walaupun

jadinya agak lama. Berikut adalah macam-macam mata solder.

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 12 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Bidang Elektronika Industri ELM.UM02.018.01

4. Cara Menyolder Kaki Komponen Elektronik Yang Sudah Terpasang

Teknik menyolder sangat penting didalam menentukan kualitas penyolderan, karena jika tidak tepat

dalam melakukan penyolderan akan mengakibatkan tidak berfungsinya peralatan, bahkan bisa

mengakibatkan kerusakan pada komponen yang disolder, kualitas sambungan solder tergantung

pada beberapa factor, antara lain alat solder yang digunakan, solder yang digunakan hendaknya

sesuai dengan komponen yang akan disolder karena akan berpengaruh terhadap kelancaran aliran

timah solder cair atau dikenal dengan istilah wetting yaitu kemampuan timah solder cair untuk

membasahi permukaan kaki komponen yang akan disolder. Tentu saja semakin lancar aliran timah

cair, maka semakin mudah timah tersebut untuk membasahi kaki komponen dengan PCB, sehingga

sambungan solder yang dihasilkan juga baik, sebaliknya jika aliran timah tidak baik akan

menghasilkan solderan/sambungan yang lebih tebal atau jika terlalu parah akan membentuk

gumpalan timah solder yang tidak menempel dan ini merupakan kegagalan dalam menyolder.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyolder :

a. Bersihkan PCB dari kotoran atau minyak dengan menggunakan kain wol dan thinner atau

menggunakan alat pembersih yang lain

b. Hindarkan alat pembersih yang bisa menyebabkan korosi pada PCB maupun jalur-jalur yang ada

pada PCB

c. Bersihkan komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang akan di

solder (kaki-kakinya) dengan menggunakan kain atau ampelas


d. Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan timah

Selain empat hal di atas ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu karakteristik komponen, tiap-tiap

komponen mempunyai karakteristik tersendiri dan mempunyai teknik penanganan yang khusus

antara lain resistor yang mempunyai nilai yang sesuai dengan kode warna, sedangkan kapasitor

ditunjukkan dengan polaritas yang ditandai dengan symbol "+" dan dan " - " atau dot untuk

menandakan posisi positif .Sedangkan untuk bahan semikonduktor seperti dioda, transistor

mempunyai variasi code dan konfigurasi tersendiri.

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 13 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

a. Resistor

Resistor adalah suatu komponen yang menghambat atau menahan listrik jalan lancar dan juga

dapat mengurangi tegangan arus listrik. Resistor mempunyai kode warna seperti dibawah ini

untuk nilai dari resistor itu sendiri. Resistor umumnya mempunyai empat atau lima code garis.

Seandainya anda hanya mempunyai 4 warna, maka hapuslah kolom ketiga dan bacalah harga

dari resistor tersebut, resistor tidak mempunyai polaritas Resistor adalah tahanan dengan

satuan Ohm dan mempunyai lambang Q.

4-B an d-Code i
1= 3c
2% , 5 %, 10 % 560kQ 5%
1 ------------

COLOR 1st BAND 2nd BAND 3rd BAND MULTIPLIER TOLERANCE

Black 0 0 0 1

\-L
Brown 10 Q (F)

H-
1 1 1


Red 2 2 2 100 a 2% (G)
Orange 3 3 3 1KQ
Yellow 4 4 4 10KQ
Green 5 5 5 100KQ 0.5% CP)

Blue 6 6 6 1M 0.25% (C)


Violet 7 7 7 10MQ 0.10% <B)

Grey 8 8 8 0.05%

White 9 9 9 ______________________

Gold 0.1 5% 0)
Silver 0.01 10% 0<)

il r 237Q 1%
CU
0.1%, 0.25%, 0.5%, 1%
II ----------------------------I1=
5-B an d-Code

b. Capasitor

Kapasitor adalah komponen yang bisa menyimpan tegangan listrik, komponen ini ada yang

mempunyai polaritas dan ada yang tidak. Kapasitor mempunyai polaritas yang dapat kita lihat

pada body dari capasitor itu sendiri.. Beberapa

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 14 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

pabrik ada yang membuat kaki positif lebih panjang dari kaki negatif. Satuan dari capasitor

adalah Farad dengan lambang F.

Aluminium Electrolytic Tantalum Electrolytic

c. Semikonduktor

Semi konduktor terdiri dari LED, dioda, SCR, FET, Transistor sampai kepada IC. Untuk

komponen ini memerlukan perhatian khusus diantaranya untuk IC , kaki pertama dari IC

ditandai dengan tanda dot dan pin selanjutnya diurut berlawanan dengan arah jarum jam.

Sedangkan untuk dioda ditandai dengan tanda catoda pada bodynya.

5. Cara menyolder jumper wire, vinyl wire, coper wire, pin konektor, pada PCB Beberapa peralatan

yang dibutuhkan untuk memasang jumper wire, vinil wire, coper wire dan pin konektor adalah Tang

Jepit, Tang Kombinasi, Tang Potong, Penggaris, timah dan Solder.

Prosedur penyolderan jumper wire, vinyl wire, coper wire, pin konektor :

a. Prosedur pemasangan jumper wire adalah sebagai berikut :

1) Membuat jumper wire

2) Memasang dan bending jumper wire

b. Prosedur pemasangan vinil wire adalah sebagai berikut :

1) Mengupas vinil wire

2) Memasang vinil wire

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 15 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

c. Prosedur pemasangan pin konektor adalah sebagai berikut :

1) Memasang Pin Konektor pada PCB

2) Memasang jumper wire pada pin konektor

6. Cara menyolder hubungan wire ke terminal

Untuk mendapatkan hasil penyolderan kabel/wire yang maksimal maka kita harus mengetahui

terlebih dahulu karakteristik kabel tersebut, salah satu yang harus kita perhatikan adalah bahan dari

kabel tersebut, karena bahan tersebut menentukan kualitas penyolderan. Bahan yang banyak

digunakan untuk kabel adalah tembaga, dan bahan yang lain adalah perak, aluminium dan

sebagainya. Salah satu yang mempengaruhi hasil penyolderan dari bahan-bahan tersebut adalah

proses pembersihan kabel sebelum disolder dan tingkat kesulitannya saat menyolder juga

berbeda-beda.

7. Cara memenuhi acceptance Criteria dengan baik

Hasil penyolderan akan baik jika kita mengerti dan memahami kriteria-kriteria yang dipersyaratkan,

dalam hal ini adalah kita mengerti dan memahami tentang pemilihan peralatan dan bahan yang akan

kita gunakan untuk menyolder, hal-hal tersebut adalah pemilihan jenis solder yang akan kita

gunakan (daya solder dan temperature solder), timah (komposisi 40/60 atau 63/37) yang akan kita

pakai dan karakteristik dari masing-masing komponen yang akan disolder.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menyolder komponen pada PCB

1. Mengidentifikasi Kondisi Penyolderan

Saat menyolder mungkin hasil yang didapat kurang bagus atau timah terlihat mentah di Printed

Circuit Board(PCB). Kadang juga karena terlampau panas mengakibatkan rusaknya jalur PCB.

Menyolder terlalu panas (terlalu lama pada titik penyolderan) akan merusak komponen elektronik

seperti transistor dan IC, solder yang anda gunakan juga harus sesuai dengan kondisi ketebalan

peralatan yang akan disolder, biasanya untuk komponen elektronik menggunakan daya 15-

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 16 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

30w, sedangkan untuk menyoder logam yang agak tebal seperti plat/pipa tembaga memerlukan

daya yang besar minimal 300w.

Berikut ini bermacam-macam solder yang digunakan :

a. Solder Uap(solder Blower)

Di zaman sekarang penyolderan peralatan sudah menggunakan sistim uap panas (solder

blower) dengan pengaturan temperatur dan tekanan angin dapat disesuaikan, penyolderan

dengan sistem uap panas ini digunakan dalam perbaikan peralatan ponsel yang juga sudah

pernah saya lakukan.

b. Solder Tembak

Solder tembak memiliki switch pemindah kapasitas daya. Kapasitas daya mempengaruhi kondisi

panas solder. Biasanya terdiri dari 2 kapasitas daya, misalkan 20W dan 75W. Saat Off (tombol

terlepas/tak ditekan) dalam kondisi 20 W dan saat ditekan dalam kondisi 75 W.

Jadi untuk mendapatkan hasil solderan yang bagus, maka perlu adanya identifikasi terhadap hal-hal

dibawah ini :

a. Gunakan daya yang cukup untuk menyolder peralatan Elektronik di PCB, umumnya 15-30W.

b. Ujung mata solder harus bersih dan mengkilap. Bersihkan ujungnya dengan spoon khusus/kain.

c. Gunakan timah solder yang sudah dilengkapi dengan pasta perekat di dalamnya, dengan ukuran

diameter timah 0.5mm sampai 1mm dan komposisi 60/40 atau 63/37.

2. Melakukan Penyolderan

Menyolder adalah Menggabung dua unsur logam dengan menggunakan timah cair menjadi suatu

ikatan/sambungan yang memberikan tahanan mekanik kecil untuk sambungan tersebut.

Maka untuk mendapatkan hasil yang baik perlu memperhatikan beberapa hal dibawah ini:

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 17 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

a. Persiapan sebelum menyolder

1) Panaskan solder iron sesuai panas yang dikehendaki, sesuai spesifikasi solder wire (bila ada

pengontrol suhu Anda bisa men-setting pada suhu yang dikehendaki sesuai spesifikasi titik

leleh solder wire)

2) Yakinkan solder wire Anda dengan mutu yang baik (bisa dicek dipattern foil lainnya sebelum

pada solderan yang sebenarnya)

3) Siapkan perlengkapan solder lainnya agar tidak mengganggu pekerjaan penyolderan Anda.

4) Lihat kembali pertimbangan keselamatan apakah sudah terpenuhi atau belum?

b. Tahapan menyolder

1) Persiapan menyolder

a) Soldering iron (Mata solder harus bersih dari kotoran)

b) Timah solder

c) Printed board

d) Lead wire

2) Penempatan solder iron ke komponen yang akan disolder

a) Tempatkan solder pada lead komponen dan foil yang akan disolder untuk memberikan

pre-heating pada komponen dan foil agar tidak rusak karena sentuhan panas langsung

yang terlalu lama.

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 18 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

b) Perlu diperhatikan jangan terlalu lama menempelkan solder pada komponen karena bisa

merusak komponen apalagi yang sangat sensitive terhadap elektrostatis.

3) Penempatan timah solder pada kaki komponen yang akan disolder

a) Tempatkan timah solder pada kaki komponen dan foil yang akan disolder

b) Jangan menempelkan timah pada mata solder, karena besar kemungkinan solder tidak

merata.

c) Jika timah solder ditempelkan pada kaki komponen yang sudah sama panas dengan ujung

mata solder maka timah akan cepat cair dan mengalir merata sesuai lebar dari pattern

foil.

4) Kontrol jumlah solder pada komponen yang telah disolder

Bila dirasa jumlah solder yang cair sudah mencukupi area foil dan kaki komponen maka

secepatnya anda menarik timah solder terlebih dahulu

(Jangan mengangkat solder iron terlebih dahulu), kemudian baru


Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB
Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 19 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

mengangkat solder iron. Saat mengangkat solder iron yakinkan mutu solderan Anda baik,

tidak ada ceceran solder dan flux yang tidak dikehendaki.

5) Memastikan mutu solderan bagus

Pastikan hasil solderan bagus dengan indikasi sederhana :

a) Permukaan mengkilat

b) Tidak ada lubang (Pin hole) atau cacat

c) Berbentuk lereng seperti gunung.

c. Pengukuran temperatur solder

1) Penyolderan harus dilakukan dengan Temperatur yang cukup

2) Solder yang kurang panas menyebabkan timah kurang matang

3) Solder yang terlalu panas akan menyebabkan timah mudah retak

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 20 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

d. Cara memegang solder

Memegang solder yang benar seperti memegang pensil/pulpen saat menulis dengan kemiringan

Kemiringan 450 - 600

3. Membersihkan Bit Solder

Untuk membersihkan bit solder yang benar tanpa harus merusak adalah menggunakan busa

pembersih diberikan air tidak terlalu basah atau terlalu kering, mata solder yang kotor

diusap-usapkan pada busa tersebut sampai bersih,

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 21 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

jangan membersihkan mata solder dengan menggunakan ampelas, cutter dan peralatan tajam yang

lain.

4. Menyolder Kaki Komponen Elektronik Yang Sudah Terpasang Pada PCB

Teknik menyolder sangat penting didalam menentukan kualitas penyolderan, karena jika tidak tepat

dalam melakukan penyolderan akan mengakibatkan tidak berfungsinya peralatan, bahkan bisa

mengakibatkan kerusakan pada komponen yang disolder, kualitas sambungan solder tergantung

pada beberapa factor, antara lain alat solder yang digunakan, solder yang digunakan hendaknya

sesuai dengan komponen yang akan disolder karena akan berpengaruh terhadap kelancaran aliran

timah solder cair atau dikenal dengan istilah wetting yaitu kemampuan timah solder cair untuk

membasahi permukaan kaki komponen yang akan disolder. Tentu saja semakin lancar aliran timah

cair, maka semakin mudah timah tersebut untuk membasahi kaki komponen dengan PCB, sehingga

sambungan solder yang dihasilkan juga baik, sebaliknya jika aliran timah tidak baik akan

menghasilkan solderan/sambungan yang lebih tebal atau jika terlalu parah akan membentuk

gumpalan timah solder yang tidak menempel dan ini merupakan kegagalan dalam menyolder.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyolder :

a. Bersihkan PCB dari kotoran atau minyak dengan menggunakan kain wol dan thinner atau

menggunakan alat pembersih yang lain

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 22 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

b. Hindarkan alat pembersih yang bisa menyebabkan korosi pada PCB maupun jalur-jalur yang ada

pada PCB

c. Bersihkan komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang akan di

solder (kaki-kakinya) dengan menggunakan kain atau ampelas


d. Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan timah

Ada 5 tahap penyolderang yang harus laksanakan dalam proses menyolder

a. Persiapan Menyolder

Peralatan yang harus dipersiapkan :

1) Soldering iron (Mata solder harus bersih dari kotoran)

2) Timah solder

3) PCB (Harus bersih dari kotoran)

4) Kaki Komponen yang akan disolder (Harus bersih dari kotoran)

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 23 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

b. Penempatan solder iron ke komponen yang akan disolder

1) Tempatkan solder pada lead komponen dan foil yang akan disolder untuk memberikan

pre-heating pada komponen dan foil agar tidak rusak karena sentuhan panas langsung yang

terlalu lama.

2) Perlu diperhatikan jangan terlalu lama menempelkan solder pada komponen karena bisa

merusak komponen apalagi yang sangat sensitive terhadap elektrostatis.

c. Penempatan timah solder pada kaki komponen yang akan disolder

Tempatkan timah solder pada kaki komponen dan foil yang akan disolder

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 24 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

d. Kontrol jumlah solder pada komponen yang telah disolder

Bila dirasa jumlah solder yang cair sudah mencukupi area foil dan kaki omponen maka

secepatnya anda menarik timah solder terlebih dahulu (Jangan mengangkat solder iron terlebih

dahulu) Kemudian baru mengangkat solder iron. Saat mengangkat solder iron yakinkan mutu

solderan bagus

e. Memastikan Mutu Solderan bagus

Pastikan hasil solderan bagus dengan indikasi sederhana :

1) Permukaan mengkilat

2) Tidak ada lubang (Pin hole) atau cacat

3) Berbentuk lereng seperti gunung

5. Menyolder jumper wire, vinyl wire, coper wire, pin konektor pada PCB

Peralatan yang dibutuhkan untuk memasang jumper wire, vinil wire, coper wire dan pin konektor

adalah Tang Jepit, Tang Kombinasi, Tang Potong, Penggaris, timah dan Solder.

Menyolder jumper wire, vinyl wire, coper wire, pin konektor pada PCB tidak banyak perbedaan

dengan menyolder komponen, tetapi pada penyolderan ini harus memperhatikan tahapan-tahapan

berikut :

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 25 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

a. Membuat Jumper Wire

1) Luruskan kawat jumper (dengan teknik merenggangkan kawat jumper) dengan plier dan
nipper

2) Potong ujung kawat jumper yang bengkok dengan tang potong

3) Tekuk ujung kawat jumper sepanjang 5 mm tegak lurus (900)

4) Ukur panjang jumper yang dibutuhkan dan tandai dengan ujung tang jepit
5) Lakukan penekukan tegak lurus (900) sejajar dengan ujung jumper wire lainnya.

6) Potong kawat jumper sepanjang 5 mm dari tekukan

b. Memasang Jumper Wire Pada PCB

1) Masukkan jumper wire yang telah disiapkan ke dalam lubang PCB yang telah ditentukan
2) Tekuk kaki jumper

3) Sudut tekukan antara 100 - 300 (jangan terlalu menempel ke PCB)

4) Saat menekuk perhatikan kerenggangan jumper dengan PCB (tempel rapat pada PCB)
5) Setelah ditekuk lakukan pemotongan sesuai standard berikut:

c. Mengupas Vinyl Wire

1) Luruskan vinyl wire yang tertekuk

2) Lakukan pengupasan vinyl wire menggunakan tang potong

Tabel Kupas Vinyl Wire

Panjang (mm)
Jarak lubang PCB
A B C
82 mm 67 mm 15 mm 70 mm
67 mm 52 mm 15 mm 55 mm
27 mm 17 mm 10 mm 20 mm

d. Memasang Viny jumper wire pada PCB

1) Pilin terlebih dahulu tembaga vinyl jumper wire menggunakan tangan.

2) Tekuk kedua ujung tembaga vinyl jumper wire yang sudah dikupas sesuai jarak lubang PCB
seperti pada table di atas

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 26 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

3) Masukkan vinyl jumper wire ke PCB sesuai tempat yang sudah ditentukan dan tekuklah
kedua ujungnya seperti pada gambar.

4) Pastikan Vinyl jumper wire terpasang dengan lurus dan kencang sebelum dilakukan

penyolderan.

5) Periksa kekencangan Vinyl jumper wire yang sudah terpasang pada PCB

e. Pemasangan Pin Terminal pada PCB

1) Masukkan Pin terminal yang telah disiapkan pada lubang PCB sesuai dengan
symbol/footprint yang tersedia.
2) Standard pemasagan diperlihatkan pada gambar berikut.

4) Jangan memasang pin terminal salin berbail arah

6. Menyolder hubungan wire ke terminal

Untuk mendapatkan hasil penyolderan kabel/wire yang maksimal maka kita harus mengetahui

terlebih dahulu karakteristik kabel tersebut, salah satu yang harus kita perhatikan adalah bahan dari

kabel tersebut, karena bahan tersebut menentukan kualitas penyolderan. Bahan yang banyak

digunakan untuk kabel adalah tembaga, dan bahan yang lain adalah perak, aluminium dan

sebagainya. Salah satu yang mempengaruhi hasil penyolderan dari bahan-bahan tersebut adalah

proses pembersihan kabel sebelum disolder dan tingkat kesulitannya saat menyolder juga

berbeda-beda.

Menyolder menyolder hubungan wire ke terminal tidak banyak perbedaan dengan menyolder

komponen, tetapi pada penyolderan ini harus memperhatikan tahapan-tahapan berikut :

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 27 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

Memasang Jumper Wire pada Pin Terminal

a. Luruskan vinyl wire yang tertekuk

b. Potong vinyl wire sesuai ukuran

c. Lakukan pengupasan kedua ujung vinyl wire menggunakan tang potong

d. Lilitan vinyl wire pada pin terminal minimal 1,5 lilitan

1-2 mm
Jumper vinyl wire

Pin terminal

____ 1
PCB

7. Memenuhi acceptance Criteria dengan baik

Hasil penyolderan akan baik jika kita mengerti dan memahami kriteria-kriteria yang dipersyaratkan,

dalam hal ini adalah kita mengerti dan memahami tentang pemilihan peralatan dan bahan yang

akan kita gunakan untuk menyolder, hal-hal tersebut adalah pemilihan jenis solder yang akan kita

gunakan (daya solder dan temperature solder), timah (komposisi 40/60 atau 63/37) yang akan kita

pakai dan karakteristik dari masing-masing komponen yang akan disolder. Ketentuan-ketentuan

hasil penyolderan

a. Permukaan pad harus terisi penuh dan tidak berlebih keluar pad

b. Timah harus licin dan mengkilap

c. Permukaan timah halus/rata

d. Timah hasil solderan tidak berlubang, tunel dan retak

e. Permukaan timah memenuhi kaki komponen dan tidak mengangkat

C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Menyolder komponen pada PCB

Harus bersikap secara:

1. Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi dan mempersiapkan peralatan untuk menyolder.

2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah dan pedoman yang dilakukan.

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 28 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

BAB IV
Memeriksa Hasil Penyolderan dan Kebersihannya

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Penyolderan dan Kebersihannya

1. Cara mengkonfirmasikan hasil penyolderan komponen-komponen yang telah terpasang

Jika penyolderan sudah selesai segera melaporkan kepada instruktur untuk dilakukan pemeriksaan

hasil penyolderan, apakah hasil penyolderan sudah baik atau Belum, Jika penyolderan belum benar

maka harus melakukan perbaikan hasil peyolderan tersebut atau melakukan penyolderan ulang

sesuai dengan indtruksi instruktur.

2. Cara menjaga PCB dan komponen dari kotoran dan kerusakan

Untuk menjaga hasil penyolderan (PCB dan komponen) maka letakkan hasil tersebut ditempat yang

aman, terhindar dari hal-hal yang bisa merusak hasil penyolderan dan komponen yang sudah

disolder di PCB

3. Cara membersihkan tempat kerja setelah menyelesaikan pekerjaan

Setelah pekerjaan menyolder selesai tempat kerja harus dibersihkan seperti kondisi semula.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengkonfirmasikan hasil Penyolderan dan

Kebersihannya

1. Mengkonfirmasikan hasil penyolderan komponen-komponen yang telah terpasang

2. Menjaga PCB dan komponen dari kotoran dan kerusakan

3. Membersihkan tempat kerja setelah menyelesaikan pekerjaan

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 29 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

C. Sikap yang Diperlukan dalam Mengkonfirmasikan hasil Penyolderan dan Kebersihannya

Harus bersikap secara:

1. Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi dan mempersiapkan peralatan untuk menyolder.

2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah dan pedoman yang dilakukan.

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 30 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
1. U.U. no. 1/1970 : Keselamatan Kerja

B. Buku Referensi

Sumber-sumber bacaan 1. yang dapat digunakan :

Judul Pengarang Penerbit : Soldering Basics

Tahun terbit Judul : Corporate Manufacturing Inovation Division

Pengarang : BU. Audio

Penerbit : 2009

Tahun terbit : Soldering Technique

2009

C. Majalah atau Buletin


1. -

D. Referensi Lainnya
1. -

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 31 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

Alat yang digunakan

- Palet

- Meja kerja

- Gelang Antistatic

- Tang jepit

- Tang potong

- Soldering Iron

- Mata Solder (Tip)

- Soldering Stand

- Clamper (Vise)

- Kaca Pembesar (Magnifier)

- Penyedot Timah (Sucker)

- Jaring Penyedot Timah (De-soldering Wick)

- Penyedot Asap (Fume Extractor)

- Temperatur Control

- Tweezer

- Tip Cleaner

- Soldering Iron Thermometer

- Cutter - Pilers dll.

B. Daftar Bahan

Bahan yang dibutuhkan

- Komponen/part

- PCB

- Timah solder

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 32 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

LAMPIRAN

Lampiran 1

Contoh Kuesioner

Contoh Kuesioner

Mulai Diklat : Tgl. Bln. Thn.

NJ NJ NJ
O O O
O O O
Akhir Diklat : Tgl. Bln. Thn.
Pengisian Angket : Tgl. Bln. Thn.

Peserta diklat yang kami hormati,


Dalam rangka meningkatkan pelayanan kami terhadap peserta diklat, maka kami sangat
memerlukan masukan, komentar dan tanggapan dari Anda sebagai bagian dari evaluasi terhadap
proses penyelenggaraan diklat di lembaga ini.

Mohon dibaca dan disimak pernyataan / pertanyaan pada kolom pernyataan / pertanyaan di bawah
ini, lalu pilih salah satu dari 5 (lima) kemungkinan jawaban yang tersedia, yaitu yang paling sesuai
dengan yang Anda rasakan / alami. Berilah tanda cek/cakra pada kotak yang tersedia ( X ).
Makin ke kiri letak pilihan yang dicakra berarti Anda semakin puas atau semakin baik. Demikian juga
sebaliknya jika semakin ke kanan berarti semakin tidak puas atau semakin kurang.
Demikian, atas partisipasi Anda mengisi angket ini terlebih dahulu kami ucapkan banyak terima
kasih.

Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN PROGRAM
a b c d e
1 Program diklat yang diberikan
2
Kemanfaatan program diklat (mencari kerja atau mandiri)
3 Kelengkapan materi pelajaran teori yang diberikan
4 Kelengkapan materi praktek yang diberikan
5 Kelengkapan modul diklat yang diberikan

Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN FASILITAS
a b c d e
Kelengkapan alat Bantu belajar di ruang teori atau di kelas
1

Kelengkapan bahan, alat dan mesin untuk prakter di workshop


2

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 33 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

Kenyamanan dan keteraturan belajar di ruang teori / kelas


3

4 Kenyamanan dan keteraturan praktek di workshop


5
Fasilitas umum berupa toilet, tempat istirahat, dan lingkungan
Akomodasi / asrama (sarana belajar, toilet, alat kebersihan
6
dll:)*
7 Pelayanan dan nilai gizi konsumsi*

Saya merasa
NO BERKENAAN DENGAN MANAJEMEN
a b c d e
1 Pelayanan informasi dan pendaftaran
2 Pelayanan administrasi
3 Pelayanan kesehatan (bila sakit)
4
Perhatian terhadap masalah yang dihadapi (bila ada)
5
Penegakan disiplin bagi siswa dan instruktur/pelatih

6
Keamanan, kenyamanan dan ketertiban lingkkungan

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 34 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Industri Peralatan Audio Video Elektronik Lainnya ELM.UM02.018.01

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI

1. Yahya Subagyo Pangaribuan, ST Instruktur Elektronika BLK Prov. KEPRI

Judul Modul: Menyolder Komponen Elektronika pada PCB


Secara Manual dengan Kecepatan Tertentu Halaman: 35 dari 35
Buku Informasi Versi: 2017

Anda mungkin juga menyukai