Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 ruang serambi
(serambi kanan dan kiri),dan 2 ruang bilik (bilik kanan,dan bilik kiri).pada dasarnya
fungsi
Pada tubuh manusia, zat-zat tertentu seperti sari-sari makanan, gas oksigen, dan
karbondioksida diedarkan atau diangkut oleh darah di dalam pembuluh darah. darah
bisa mengalir atau beredar di dalam tubuh kita karena dipompakan oleh jantung
kedalam pembuluh darah. Dengan demikian sistem peredaran darah pada manusia dapat
berlangsung karena adanya ketiga macam alat peredaran darah tersebut, yaitu jantung,
pembuluh darah, dan darah.
Bagaimana fungsi, struktur, susunan, ataupun cara kerja dari alat-alat peredaran
darahtersebut? Marilah kita pelajari uraian satu per satu berikut ini.
1. Jantung
Jantung berfungsi sebagai alat pompa darah sehingga darah dapat mengalir ke seluruh
tubuh. Dimanakah letak jantung di dalam tubuh kita? Ya benar, didalam rongga dada
agak ke sebelah kiri. Jantung terbungkus oleh selaput jantung yang disebut
perikardium, yang berfungsi melindungi jantung. Bagian depan perikardium melekat
pada tulang dada, bagian belakang perikardium melekat pada tulang punggung,
sedangkan bagian bawah perikardium melekat pada diafragma. Ukuran jantung kira-kira
sebesar kepalan tangan kanan kita.
Antara serambi dan bilik dibatasi oleh suatu sekat berkatup. Katup sebelah kanan
disebut katup trikuspid yang terdiri atas tiga kelopak, dan katup sebelah kiri disebut
katup bikuspid yang terdiri atas dua kelopak. Katup-katup ini berfungsi untuk menjaga
arah aliran darah agar darah dari bilik tidak mengalir kembali ke serambi selama
sistole. Selain kedua katup itu, terdapat katup aorta dan katup paru-paru (katup
pulmonal) katup-katup ini berfungsi menjaga arah aliran darah agar darah dari aorta
dan arteri pulmonalis tidak mengalir kembali ke bilik selama diastole. Perhatikan
gambar.
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan sistole dan diastole? Berikut adalah
uraiannya! Otot jantung mampu berkontraksi sehingga jantung dapat mengembangdan
mengempis. Mengembang dan mengempisnya serambi dan bilik terjadi secara
bergantian. Sistole adalah periode kontraksi jantung yaitu pada saat otot bilik jantung
mengempis. Pada saat sistole,darah didalam bilik dipompa ke pembuluh vena paru-paru
ataupun ke aorta secara bersamaan. Sedangkan diastole adalah periode relaksasi yaitu
pada saat otot bilik jantung mengembang sementara otot serambi jantung mengempis.
Pada saat diastole darah dari serambi masuk kedalam ruang bilik sehingga bilik
mengembang.
Kontraksi jantung menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di
beberapa tempat, seperti di pergelangan tangan dan di leher dekat rahang bawah.
Kecepatan denyut jantung pada setiap berbeda-beda tergantung pada kondisi masing-
masing, seperti usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktifitas seseorang.
Contohnya; pada saat duduk denyut nadi seseorang adalah 72 kali per menit, tetapi
pada saat berdiri denyut nadi dapat mencapai 83 kali per menit; pada anak-anak
denyut nadinya lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Selain otot dan katup, jantung memiliki pembuluh darah yang menuju ke jantung atau
keluar dari jantung (perhatikan lagi gambar 2 berikut ini),yaitu:
a. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, vena cava bermuara pada
serambi kanan.
b. Arteri Pulmonalis (arteri paru-paru), yang mengalirkan darah dari bilik kanan
menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengandung karbondioksida.
c. Vena Pulmonalis (vena paru-paru), yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju
ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen.
d. Arteri koronaria (nadi tajuk),yaitu pembuluh darah dari bilik kiri jantung ke seluruh
tubuh melalui arter