DIAGNOSTIK ANEMIA
1. Anamnesis
Identitas (nama, umur, alamat, pekerjaan)
Keluhan utama
Menggali riwayat penyakit sekarang secara kronologis
Melakukan anamnesis yang berkaitan
Memperluas anamnesis yang kemungkinan berkaitan
dengan system lain
Menggali riwayat penyakit terdahulu
Menelusuri penyakit keluarga dan lingkungan
2. Pemeriksaan Fisik
Pasien dibaringkan mendatar, kepala disanggah 1 bantal
Melihat kondisi umum pasien dari kepala sampai ujung
kaki. Perhatikan apakah pasien pucat, icterus, ada tanda-
tanda perdarahan dan bekas garukan
Kepala/wajah
Perhatikan rambut, kedua belah mata dan mulut. Apakah
ditemukan anemia (pucat,icterus,injeksi, perdarahan)
Tangan
Koilonikia kuku, inspeksi lipatan palmaris untuk
menunjukan kepucatan
Periksa nadi pasien
Apabila terdapat purpura, perhatikan luas dan
distribusinya
Petekia teraba atau tidak
Perhatikan adanya kelainan arthritis rematoid atau
arthritis gout
Periksa kelenjar aksila
Periksa kelenjar servikal dari arah belakang(duduk tegak)
Palpasi kelenjar submental yang terletak tepat di
bawah dagu, lalu kelenjar submandibular yang
teraba di bawah sudut rahang
Palpasi rantai juguler yang terletak anterior dari m.
sternokelidomastoideus dan kemudian kelenjar
tringularis posterior yang terletak posterior dari m.
sternokelidomastoideus
Palpasi region oksipital untuk menentukan kelenjar
oksipital
Periksa kelenjar post aurikuler di belaknag telinga
dan pre aurikuler di belakang telinga dan pre
aurikuler di depan telinga
Meraba fossa supraklavikula dan nodus
supraklavikula pada dasar m. sternomastoideus