Surabaya
TATA TERTIB
UNTUK SISWA SMA NEGERI 2 SURABAYA
Tata tertib siswa bukan sekedar kelengkapan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala, tetapi merupakan
bagian dari kehidupan siswa dan merupakan kebutuhan dari para siswa itu sendiri, untuk menciptakan suasana
pembelajaran yang kondusif karena seluruh siswanya tertib dan disiplin Sehubungan dengan hal tersebut di
atas disusunlah pedoman tata tertib siswa SMA Negeri 2 Surabaya sebagai berikut :
1. Mentaati semua peraturan sekolah dan menghormati Kepala sekolah, Guru, Karyawan dan
seluruh warga sekolah termasuk para tamu yang datang di sekolah.
2. Mengikuti / melaksanakan upacara bendera di dalam maupun di luar sekolah atau tugas lain
dari sekolah.
3. Mengucapkan salam pada Bapak Ibu guru, karyawan dan tamutamu sekolah, selalu berjabat
tangan dengan sopan.
4. Mengenakan PIN Merah Putih secara permanen setiap hari sekolah.
5. Mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan tekun, bersungguhsungguh, disiplin, tertib dan
penuh tanggung jawab.
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch2%20style%3D%22margin%3A%200px%200px%2016px%3B%20padding%3A%200px%3B%20border%3A%200px%3
1/7
4/29/2016 Tata Tertib Siswa | SMAN 2
6. Menyelesaikan tugastugas yang diberikan oleh bapak ibu guru dengan tepat waktu.
Surabaya
data:text/htmlcharset=utf8,%3Ch2%20style%3D%22margin%3A%200px%200px%2016px%3B%20padding%3A%200px%3B%20border%3A%200px%3
2/7
7. Menjaga nama baik sekolah, guru, orang tua dan diri sendiri baik di dalam maupun diluar sekolah.
8. Menjaga ketertiban dan kesopanan dalam penampilan, bersikap, bertutur sapa dan berpakaian.
9. Mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama masingmasing ( siswa muslim wajib mengikuti
sholat dhuhur berjamaah dan sholat Jumat, siswa putri mengikuti kegiatan keputrian pada hari
Jumat
).
10. Mengikuti doa pembuka pagi dan penutup pelajaran dengan berdiri, tertib dan khidmad.
11. Mengikuti kegiatan Jumat pagi ( senam, jumat bersih, ekpos karakter, english day )
12. Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler wajib Pramuka dan satu ekstra kurikuler yang diminati
yang dilaksanakan di sekolah.
13. Menjaga keamanan barangbarang milik pribadi dan apabila terjadi kehilangan, sekolah
tidak bertanggung jawab.
14. Mengembangkan kepedulian sosial dengan memberikan bantuan / pertolongan kepada teman
yang kurang mampu atau siapapun yang membutuhkan ( nilainilai karakter).
15. Berpakaian seragam sekolah lengkap sesuai ketentuan yang berlaku,rapi,dan bersih dan sesuai
ukuran dan model yang ditetapkan pada hari efektif sekolah.
16. Berperilaku dan bertutur kata sopan, santun, ramah kepada teman, guru, karyawan, orang tua
dan tamu sekolah.
17. Bertanggungjawab atas kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar, ketertiban, keamanan,
kebersihan, keindahan, kerindangan dan kekeluargaan, baik di kelas maupun di lingkungan
sekolah.
18. Bertanggung jawab atas kebersihan dan pemeliharaan gedung, ruang kelas, laboratorium,
kantin, lapangan, sarana ibadah, UKS, perpustakaan, semua perabot / peralatan dan fasilitas
sekolah.
19. Siswa yang membawa kendaraan sepeda/sepeda motor adalah siswa yang sudah memiliki SIM
,agar memarkir di tempat yang disediakan dalam keadaan terkunci dan tunduk pada aturan
perparkiran,sedangkan siswa yang membawa mobil diluar tanggung jawab sekolah. ( di area jalan
raya Wijaya Kusuma )
20. Ukuran panjang rambut untuk siswa (putra) selama menempuh pendidikan di SMA Negeri 2
Surabaya adalah 1(satu) cm.
17. Mengikuti kegiatan organisasi atau perkumpulan terlarang / ilegal dan sesat.
18. Mengubah atau memalsu dokumen resmi ( raport, surat keputusan, ijaxah, surat orang tua, surat
ijin dsb ).
19. Bertengkar atau main hakim sendiri.
20. Berpacaran dan bermesraan yang melebihi batas norma kesusilaan.
21. Bermain bola dan bermain skateboard di dalam kelas atau koridor kelas.
22. Bermain kartu di lingkungan sekolah.
23. Berkata bohong atau tidak jujur atau memberi keterangan palsu.
A. PELANGGARAN BERAT
B. PELANGGARAN SEDANG
C. PELANGGARAN RI NGAN
1. Berpakaian seragam tidak lengkap. Kelengkapan seragam terdiri dari warna pakaian, warna dan
model sepatu, badge sekolah, identitas siswa, PIN, topi saat upacara dan dasi dengan warna yang
menjadi identitas jenjang kelas.
2. Berpakaian tidak rapi (baju dikeluarkan sebagian atau seluruhnya, sepatu diinjak belakangnya,
celana agak melorot).
3. Tidak memakai seragam sesuai dengan ketentuan ( celana pensil dll ).
4. Tidak memakai ikat pinggan sesuai dengan ketentuan.
5. Tidak memakai kaos kaki sesuai dengan ketentuan.
6. Tidak menyisir rambut dengan rapi bagi putra, dan membentuk tampilan rambut secara berlebihan
dan tidak pantas bagi putri.
7. Berhias, berdandan, memakai perhiasan yang berlebihan bagi wanita.
8. Melaksanakan ibadah sholat dhuhur di jam pembelajaran tanpa se izin guru.
9. Datang terlambat di masjid saat pelaksanaan sholat Jumat.
10. Datang terlambat masuk sekolah.
VI SANGSI PELANGGARAN :
1. Setiap jenis pelanggaran dicacat di buku tatib dan ditindaklanjuti oleh tim Tatib, Wali Kelas dan guru
BK.
2. Melakukan pelanggaran ringan sebanyak 1 s/d 2 kali, siswa di catat di buku tatib ditindaklanjuti
oleh timTatib, Wali Kelas dan Guru BK.
3. Melakukan pelanggaran ringan sebanyak 3 s/d 4 kali siswa di catat di buku tatib serta
membuat pernyataan diketahui orang tua, wali kelas dan wakasek kesiswaan.
4. Melakukan pelanggaran ringan 5 s/d 6 kali di catat di buku tatib dan membuatn surat pernyatan
diketahui orang tua, wali kelas dan kepala sekolah serta dibina selama lamanya 3 hari efektif
sekolah oleh tim Tatib Sekolah.
5. Melakukan pelanggaran sedang sebanyak 1 kali, siswa membuat surat pernyataan diketahui
Orang tua, Wali kelas dan Kepala sekolah.
6. Melakukan pelanggaran sedang sebanyak 2 kali, siswa membuat pernyataan diketahui Orang
tua, Wali kelas dan Kepala sekolah serta dibina selamalamanya 1 hari efektif di sekolah .
7. Melakukan pelanggaran sedang sebanyak 3 kali, siswa dibina selama 3 hari efektif di sekolah
atau oleh orang tua di rumah.
8. Melakukan pelanggaran berat , dibina kembali oleh orang tua selama 3 hari efektif di rumah (
tergantung jenis pelanggaran berat yang dilakukan).
9. Setiap pelanggaran diakumulasi dari pelanggaran yang dilakukan sebelumnya sampai dengan
semester yang berjalan berakhir. Akumulasi jumlah pelanggaran tersebut akan menjadi catatan
penting pada semester berikutnya dan menjadi bahan pertimbangan kenaikan kelas mapun kelulusan
siswa ybs.
10. Setiap jenis dan tingkatan pelanggaran yang menyebabkan siswa harus membuat pernyataan
diketahui orang tua siswa, maka sekolah harus memanggil orang tua.
1. Terlambat 1 kali, siswa diperbolehkan mengikuti pelajaran, setelah mendapatkan sanksi berupa
berjalan keliling lapangan dengan bergandengan tangan. Siswa juga diberi tugas untuk
merangkum materi pelajaran pada saat ia terlambat.
2. Terlambat 2 kali, siswa diperlakukan seperti butir 1, ditambahkan membuat surat pernyataan
untuk tidak mengulang terlambat lagi.
3. Terlambat 3 kali, orang tua hadir di sekolah dan siswa membuat surat pernyataan yang ditanda-
tangani orang tua, BK, Wali Kelas, Wakasek kesiswaan.
4. Terlambat 4 kali, siswa diberi tugas belajar sendiri selama 1 hari sebagai bentuk pembinaan di
sekolah tanpa mendapatkan pelajaran serta membuat surat pernyataan diketahui orang tua, wali
kelas dan kepala sekolah . Pernyataan yang dimaksud mengandung pernyataan jika terlambat lagi
akan mendapatkan pembinaan secara khusus.
5. Terlambat 5 kali, siswa mendapatkan pembinaan secara khusus.
TATA TERTIB ULANGAN HARIAN DAN ULANGAN AKHIR SEMESTER DAN UJIAN
A. PELANGGARAN BERAT
15. Pembinaan 20
Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan
NARKOBA
B. PELANGGARAN SEDANG
C. PELANGGARAN RINGAN