Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah
semata, seraya memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan anugerah dan rahmat-
Nya, kami dapat melaksanakan MOS SMP Negeri 1 Mojokerto tahun pelajaran 2007-2008 sesuai
dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.
Tentunya kami segenap panitia telah berupaya semaksimal mungkin kemampuan kita
kerahkan dalam pelaksanaan MOS tersebut, namun kami menyadari tiada yang sempurna di dunia
ini. Berangkat dari kekurangan-kekurangan tersebut, maka kami akan dapat menanggulanginya pada
masa yang akan datang dalam batas kewajaran. Pelaksanaan MOS kali ini berbeda dengan tahun-
tahun sebelumnya, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dan kerja keras untuk dapat melaksanakan
kegiatan tersebut.
Selanjutnya kami mengharap adanya saran dan kritik yang membangun sekaligus ucapan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Dan pada akhirnya
kami menyadari tiada yang sempurna dan besar di hadapan Allah SWT, namun sekecil apapun amal
shaleh yang kita kerjakan pasti diperhitungkan-Nya dengan pahala yang besar,
.......................................... semoga. Amin.
2
PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
Jalan Gajahmada 143,Telp./Fax. (0321) 322614 Mojokerto 61317
LAPORAN
KEGIATAN MASA ORIENTASI SISWA (MOS)
SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2008-2009
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah proses yang berlangsung seumur hidup ”long life education”. Di
lingkungan pendidikan formal dikenal adanya jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK
dan Perguruan Tinggi. Tiap jenjang pendidikan mempunyai cirri khusus yang
membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Hal ini menyebabkan beberapa
kebiasaan belajar yang berkembang di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti
dengan cara belajar yang baru sesuai dengan mental psikologis anak didik. Untuk mengantar
siswa ke jenjang pendidikan baru, perlu adanya suatu orientasi untuk siswa baru yang disebut
Masa Orientasi Siswa (MOS). MOS diadakan untuk menjembatani siswa baru mengenali
berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik berupa lingkungan fisik,
lingkungan social maupun isi dan cara belajar yang berbeda dengan lingkungan pendidikan
sebelumnya.
Di samping memperkenalkan lingkungan social (para guru dan siswa senior), MOS
juga ditujukan untuk memperkenalkan berbagai cara belajar yang baru. Oleh sebab itu
kegiatan dalam MOS berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang bertujuan memperkenalkan
lingkungan, yaitu linegkungan fisik dan lingkungan masyarakat sekitarnya.
B. DASAR HUKUM
1. Keputusan Dirjen Dikdasmen, Depdikbud No. 149/C/Kep/PP/1998, tanggal 8 Mei 1998,
tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan Kalender Pendidikan yang diubah dengan
Keputusan Dirjen Dikdasmen Depdikbud No. 210/C/Kep/PP/1998 tanggal 24 Juni 1998
tentang Perubahan Ketentuan Pasal 4 dan Pasal 5 Keputusan Dirjen dikdasmen No.
149/C/Kep/1998.
2. Surat Dirjen Dikdasmen No. 5181/C/MN/1998 tanggal 12 Juni 1998 perihal kegiatanhari-
hari pertama siswa baru SMP/SMA
3. Surat Edaran Kepala Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur No. 421.3/33/1088.02/2006
tanggal 20 Juni 2007
4. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto No.
427/243/417.313.2006 tentang Pelaksanaan MOS siswa Baru tahun 2007.
C. SASARAN
Sasaran MOS adalah Siswa Kelas 7 SMP dengan mengikutsertakan siswa Kelas 8 dan 9, Guru
dan karyawan sekolah sebagai pembina atau pelaksana kegiatan MOS.
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum, ialah memberikan kesan yang positif dan menyenangkan kepada siswa
baru tentang lingkungan sekolahnya yang baru.
2. Tujuan Khusus:
a. Membantu sisea mengenal lebih dekat lingkungan pendidikan SMP Negeri 1
Mojokerto, sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusif.
b. Mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali para guru, karyawan dan
kakak-kakak kelasnya, sehingga ia bisamerasa lebih aman dan nyaman berada di
sekolah.
c. Membantu siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Mojokerto agar mampu beradaptasi dan
menyatu dengan warga sekolah, lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban
serta mampu bertanggung jawab dalam kehidupan bersekolah.
3
d. Memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala,
sehingga fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungannya dapat mendukung
terwujudnya tujuan pendidikan secara komprehensif.
e. Mendorong siswa untuk memlulai kebiasaan belajar sesama siswa baru melalui
diskusi dengan teman barunya.
f. Mendorong siswa lebih berani mengungkapkan pendapatnya dan aktif
mempertanyakan kebenaran pendapat orang lain sehingga mendukung pengembangan
kepercayaan diri mereka.
g. Mendorong siswa untuk aktif menambah pemahamannya melalui pengamatan
lingkungan.
h. Memotovasi siswa agar merasa bangga menempuh pendidikan di sekolahnya,
sehingga dapat memahami dan melaksanakan aturan-aturan sekolah yang baru dengan
baik.
F. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal Pelaksanaan (terlampir)
H. ANGGARAN
Anggaran biaya pelaksanaan MOS diharapkan dari RAPBS dan Dana Rutin OSIS/BOS
I. PENUTUP
Program Kerja MOS ini merupakan panduan dan sekaligus pedoman agar
memudahkan penyelenggaraan MOS, dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi di SMP
Negeri 1 Mojoerto. Program ini akan lebih berarti apabila diikuti peran aktif dan kreatif
semua unsur pelaksana. Penyelenggaraan MOS ini diharapkan mampu meningkatkan kualisat
4
sumber daya manusia sebagai modal awal pembinaan siswa memasuki dunia pendidikan yang
baru untuk masa depan.
Akhirnya apabila ada kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaa MOS tahun
pelajaran 2007-2008 atas nama panitia pelaksana mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik
dan saran sangat kami harpkan untuk penyempurnaan penyelenggaraan MOS tahun
berikutnya. Semoga upaya yang dilakukan seluruh unsur pelaksana dan pendukung MOS
mendapatkan imbalan sebagai amal shaleh sebagai bekal kehidupan yang akan datang. Amin.
5
TATA TERTIB PESERTA MOS
Njono
NIP 130354918
6
PERALATAN YANG HARUS DI BAWA PESERTA MOS
Njono
NIP 130354918
7
JADWAL PELAKSANAAN
MASA ORIENTASI SISWA (MOS)
OSIS SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2008-2009
No. Hari/Tgl Pukul Materi Tempat Penyaji
Upacara Bendera Lap.Basket Kep.Sekolah
06.45-07.30
Perkenalan Siswa Baru dengan KS,
Lap.Basket Kep.Sekolah
Guru dan Karyawan
Pembagian Gugus/Kelompok oleh
07.30-08.00 Lap.Basket DR,WD,EK,YR
Guru
Pengenalan Siswa Baru dengan kakak
08.00-09.00 R. Kls. 7 OSIS
Senin, Kelas
1 13-07-08 09.00-09.30 Istirahat - -
09.30-10.30 Pengenalan Lingkungan Sekolah Ling.Sklh. OSIS
10.30-11.00 Istirahat - -
Pengenalan Cara Belajar dan
11.00-11.45 Aula Mulib, S.Pd
Penghangat Suasana/Ice Breaking
11.45 Pulang Kembali ke Rumah - -
06.45-07.30 Upacara Bendera/Apel Pagi Lap.Basket Drs. Jaenuri, M.Pd
Pengenalan Lingkungan Luar Sekolah
dan
Pembina Gugus,
07.30-09.00 Bakti Sosial (Kebersihan Lingk. Luar Lingk.Sklh.
Pembina OSIS, OSIS
Sekolah, Taman, tempat ibadah,
penghijauan)
09.00-09.30 Istirahat - -
Selasa,
2 14-07-08 09.30-10.45
Pengembangan Sikap Demokratik
Aula HB
dan Wawasan Wiyata Mandala
10.45-11.15 Istirahat - -
11.15-12.00 Tata Krama dan mengenal dunia usaha Aula WY
Masjid/Islam Anshori, FA, ZU
12.00-12.30 Pembinaan Budi Pekerti/Ibadah R. 9 C/Non
SJ, PU
Muslim
12.30 Pulang Kembali Ke Rumah - -
06.45-07.30 Upacara Bendera/Apel Pagi Lap.Basket Mulib, S.Pd
07.30-09.00 Olah Raga Gembira Lap.Basket YR,EK,RM,OSIS
Rabu,
3 15-07-08
09.00-09.30 Istirahat - -
09.30-11.30 Acara Kesenian Aula DR,NK,KH,WD,OSIS
11.30-12.00 Penutupan Aula Abd. Rochim, S.Pd
12.00 Pulang Kembali Ke Rumah - -
Njono
NIP 130354918
8
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
Jalan Gajahmada 143,Telp./Fax. (0321) 322614 Mojokerto 61317
Surat Keputusan
Kepala SMP Negeri 1 Mojokerto
Nomor: 421.1/ 108 /417.313.135/2008
Tentang
Susunan Panitia Pelaksana Masa Orientasi Siswa dan Pembina Gugus
Tahun Pembelajaran 2008-2009
Njono
NIP 130354918
Tembusan:
1. Kepala Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto
2. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan
]
Lampiran 1 :
9
Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 1 Mojokerto
Nomor: 421.1/ 108 /417.313.135/2008
Tanggal 8 Juli 2008
SUSUNAN PANITIA MOS
SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2008-2009
Penanggung Jawab : Njono
Ketua : Dra. Rahayu Sulistyaningrum
Ketua Pelaksana : Mulib, S.Pd
Sekretaris : Hari Budiyanto, S.Pd
Bendahara : Rini Setyowati, S.Pd
Seksi-seksi :
1. Upacara : 1. Drs. Jhoni Arief Poerwana
2. Eko Siswanto, S.Pd
3. Dra. Yurin Angkasawati
4. Abd. Rochim, S.Pd
2. Olah Raga Gembira : 1. Eko Siswanto, S.Pd.
2. M. Romli, S.Pd
3. Dra. Yurin Angkasawati
3. Kantin/Konsumsi : 1. Lina Harimastuti, S.Pd
2. Sri Suweni, S.Pd
3. Supartini, S.Pd
4. Nunuk Sri Kustini, S.Pd
4. Kesenian : 1. Nunuk Sri Kustini, S.Pd
2. Khusnul Alfiyah, S.pd
3. Darto Kuswandi.Pd
4. Yohanes Sri Widodo, S.Pd
5. Wiwik widiyastuti, S.Pd.
5. Dokumentasi : Yohanes Sri widodo, S.Pd
6. Ibadah : 1. Anshori, S.Pd.I
2. Hj. Farida Zuhriyah, S.Ag
3. M. Zuhdi, S.Pd.I
4. Drs. Sarjono Widito
5. Drs. I Gusti Putu Alit
6. Perlengkapan : 1. Abd. Rochim, S.Pd
2. Drs. HSS Nugroho
3. Mariadi
3. Radis Suparna
7. Keamanan : Drs. Sumantri
8. Kesehatan : 1. Poniasih
2. Dra. Hj. Umi Khoiriyah
Mojokerto, 13 Juli 2008
Kepala Sekolah,
Njono
NIP 130354918
Lampiran 2 :
10
Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 1 Mojokerto
Nomor: 421.1/ 108 /417.313.135/2008
Tanggal 8 Juli 2008
Njono
NIP 130354918
11
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
Jalan Gajahmada 143,Telp./Fax. (0321) 322614 Mojokerto 61312
Tanda tangan
No Nama
Senin, 13-07-08 Selasa, 14-07-08 Rabu, 15-07-08
1 Njono
2 Drs. Jaenuri, M.Pd
3 Mulib, S.Pd
4 Khusnul Alfiyah, S.Pd
5 Abd. Rochim, S.Pd
6 Hari Budiyanto, S.Pd
7 Eko Siswanto, S.Pd
8 Widya Budi Prasetyawan, S.S.
9 Lilik Sulistiyani, S.Pd
10 Anshori, S.Pd.I
11 M. Zuhdi, S.Pd.I
12 Hj. Farida Zuhriyah, S.Ag
13 Drs. Sarjono Widito
14 Drs. I Gusti Putu Alit
15 M. Romli, S.Pd
16 Slamet, S.Pd
17 Poniasih
18 Sri Hartiwi, S.Pd.
19 Lilis Firmayani, S.Pd
20 Anik Supriyani, S.Pd
21 Sringatin, S.Pd
22 Wiwik Widiyastuti, S.Pd
23 Diya Agustina, S.Pd
24 A. Rafik, S.Pd
25 Septin Kundarti, S.Pd
26 Umi Salamah, S.Pd
27 Dra. Hj. Umi Khoiriyah, S.pd
28 Yohanes Sri Widodo, S.Pd
29 Lina Harimastuti, S.Pd
30 Rini Setyowati, S.Pd
31 Supartini, S.Pd
32 Nunuk Sri Kustini, S.Pd
33 Dra. Yurin Angkasawati
34 Drs. HSS Nugroho
35 Darto Kuswandi
36 Drs. Sumantri
37 Mariadi
38 Radis Suparna
39
40
41
42
43
44
45
12
Njono
NIP 130354918
1. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah proses yang berlangsung seumur hidup ”long life education”. Di
lingkungan pendidikan formal dikenal adanya jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK
dan Perguruan Tinggi. Tiap jenjang pendidikan mempunyai cirri khusus yang
membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Hal ini menyebabkan beberapa
kebiasaan belajar yang berkembang di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti
dengan cara belajar yang baru sesuai dengan mental psikologis anak didik. Untuk mengantar
siswa ke jenjang pendidikan baru, perlu adanya suatu orientasi untuk siswa baru yang disebut
Masa Orientasi Siswa (MOS). MOS diadakan untuk menjembatani siswa baru mengenali
berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik berupa lingkungan fisik,
lingkungan social maupun isi dan cara belajar yang berbeda dengan lingkungan pendidikan
sebelumnya.
Di samping memperkenalkan lingkungan sosial (para guru dan siswa senior), MOS
juga ditujukan untuk memperkenalkan berbagai cara belajar yang baru. Oleh sebab itu
kegiatan dalam MOS berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang bertujuan memperkenalkan
lingkungan, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan masyarakat sekitarnya.
2. DASAR HUKUM
a. Keputusan Dirjen Dikdasmen, Depdikbud No. 149/C/Kep/PP/1998, tanggal 8 Mei 1998,
tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan Kalender Pendidikan yang diubah dengan
Keputusan Dirjen Dikdasmen Depdikbud No. 210/C/Kep/PP/1998 tanggal 24 Juni 1998
tentang Perubahan Ketentuan Pasal 4 dan Pasal 5 Keputusan Dirjen dikdasmen No.
149/C/Kep/1998.
13
b. Surat Dirjen Dikdasmen No. 5181/C/MN/1998 tanggal 12 Juni 1998 perihal kegiatanhari-
hari pertama siswa baru SMP/SMA
c. Surat Edaran Kepala Dinas P dan K Propinsi Jawa Timur No. 421.3/33/1088.02/2007
tanggal 20 Juni 2007
d. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto No.
427/243/417.313.2006 tentang Pelaksanaan MOS siswa Baru tahun 2007.
3. SASARAN
Sasaran MOS adalah Siswa Kelas 7 SMP dengan mengikutsertakan siswa Kelas 8 dan 9, Guru
dan karyawan sekolah sebagai pembina atau pelaksana kegiatan MOS, yang terdiri atas:
Siswa Kelas 7, sejumlah 243 siswa, Putra: 118 siswa, putri: 125 siswa terbagi ke dalam 14
gugus masing-masing 17-18 orang siswa
Panitia: 20 orang guru dan karyawan
Pembina Gugus: 14 orang guru
Pendamping gugus: 91 siswa pengurus OSIS
4. TUJUAN
a. Tujuan Umum, ialah memberikan kesan yang positif dan menyenangkan kepada siswa
baru tentang lingkungan sekolahnya yang baru.
b. Tujuan Khusus:
i. Membantu siswa mengenal lebih dekat lingkungan pendidikan SMP Negeri 1
Mojokerto, sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusif.
ii. Mendorong siswa untuk bersikap proaktif dalam mengenali para guru, karyawan dan
kakak-kakak kelasnya, sehingga ia bisamerasa lebih aman dan nyaman berada di
sekolah.
iii. Membantu siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Mojokerto agar mampu beradaptasi dan
menyatu dengan warga sekolah, lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban
serta mampu bertanggung jawab dalam kehidupan bersekolah.
iv. Memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala,
sehingga fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungannya dapat mendukung
terwujudnya tujuan pendidikan secara komprehensif.
v. Mendorong siswa untuk memlulai kebiasaan belajar sesama siswa baru melalui
diskusi dengan teman barunya.
vi. Mendorong siswa lebih berani mengungkapkan pendapatnya dan aktif
mempertanyakan kebenaran pendapat orang lain sehingga mendukung pengembangan
kepercayaan diri mereka.
vii. Mendorong siswa untuk aktif menambah pemahamannya melalui pengamatan
lingkungan.
viii. Memotovasi siswa agar merasa bangga menempuh pendidikan di sekolahnya,
sehingga dapat memahami dan melaksanakan aturan-aturan sekolah yang baru dengan
baik.
6. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal Pelaksanaan (terlampir)
7. MATERI DAN PENYAJI
14
5. Pengenalan Lingkungan Sekolah Pengurus OSIS Pendamping
Pengenalan Cara Belajar dan Penghangat Mulib, S.Pd
6. Suasana/Ice Breaking
7. Pengenalan Lingkungan Luar Sekolah
Bakti Sosial (Kebersihan lingkungan luar Pembina Gugus, OSIS
8. sekolah, taman, tempat ibadah,
penghijauan)
Pengembangan Sikap Demokratik dan
9. Wawasan Wiyata Mandala
Hari Budiyanto, S.Pd
10. Tata Krama dan Mengenal Dunia Usaha Widya Budi Prasetyawan, S.S.
Anshori, S.Pd.I, M. Zuhdi, S.Pd.I, Hj.
11. Pembinaan Budi Pekerti/Ibadah Farida Zuhriyah, S.Ag, Drs. Sarjono
Widito, Drs. I Gusti Putu Alit
Eko Siswanto, S.Pd, M. Romli, S.Pd, Dra.
12. Olah Raga Gembira
Yurin Angkasawati
Darto Kuswandi, Nunuk Sri Kustini, S.Pd,
13. Acara Kesenian Khusnul Alfiyah, S.Pd, Yohannes Sri
Widodo, S.Pd, OSIS
14. Penutupan Wakasek/Humas
8. ANGGARAN
Anggaran biaya pelaksanaan MOS diharapkan dari RAPBS dan Dana Rutin OSIS/BOS.
9. PENUTUP
Program Kerja MOS ini merupakan panduan dan sekaligus pedoman agar
memudahkan penyelenggaraan MOS, dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi di SMP
Negeri 1 Mojoerto. Program ini akan lebih berarti apabila diikuti peran aktif dan kreatif
semua unsur pelaksana. Penyelenggaraan MOS ini diharapkan mampu meningkatkan kualisas
sumber daya manusia sebagai modal awal pembinaan siswa memasuki dunia pendidikan yang
baru untuk masa depan.
Akhirnya apabila ada kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaa MOS tahun
pelajaran 2007-2008 atas nama panitia pelaksana mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik
dan saran sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penyelenggaraan MOS tahun
berikutnya. Semoga upaya yang dilakukan seluruh unsur pelaksana dan pendukung MOS
mendapatkan imbalan sebagai amal shaleh sebagai bekal kehidupan yang akan datang. Amin.
A. N. Panitia MOS
15
OLAH RAGA GEMBIRA
A. Pendahuluan
Di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Motto tersebut sudah seringkali kita dengarkan,
tetapi pelaksanaannya memerlukan perhatian. Untuk itu selama pelaksanaan MOS ini diadakan olah raga
gembira selama 1 kali pelaksanaan.
B. Tujuan
1. Olah raga gembira dimaksudkan untuk pemberian selingan pada acara-acara yang lebih pada
pengembangan pola berpikir siswa.
2. Menciptakan suasana menyenangkan dalam MOS.
3. Memberikan kepada siswa kesan yang positif dan menyenangkan dengan prinsip mudah, murah dan
meriah.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Olah Raga Gembira dilaksanakan sebanyak 1 kali dengan 3 jenis kegiatan yang dilakukan secara
bergantian, antara lain:
1. Lomba Lari kelereng
Loma ini dilaksanakan dengan melibatkan siswi/putri. Setiap gugus diwakili oleh masing-masing 3
orang siswi.
2. Lomba Balap Karung
Lomba balap karung dilaksanakan dengan melibatkan siswa putra. Masing-masing gugus diwakili 3
orang putra
3. Senam Pagi Gembira
Senam pagi gembira dengan mendatangkan instruktur aerobik dari luar sekolah.
D. Penutup
Olah Raga gembira yang selama MOS berlangsung meriah dan masing-masing pemenang mendapatkan hadiah
hanyalah juara 1 dan hadiah diserahkan pada saat upacara penutupan MOS.
16
PROGRAM DAN CARA BELAJAR
A. Pendahuluan
Belajar adalah usaha atau kegiatan yangndilakukan secara sadar supaya mengetahui atau dapat melakukan
sesuatu.Hasil kegiatan belajar adalah perubahan diri dari keadaan tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat
melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu.
B. Prinsip-prinsip belajar
a. Belajar memerlukan dorongan dan motivasi.
b. Belajar harus memusatkan perhatian pada bahan yang dipelajari.
c. Hal-hal yang mudah dimengerti lebih mudah dihafalkan.
d. Hal-hal yaang telah diperoleh/dipelajari di baca ulang.
e. Istirahat setelah belajar
f. Menghindarkan hal-hal yang menghambat belajar.
E. Belajar di Rumah
Untuk dapat belajar di rumah, hendaknya siswa memiliki waktu yang tepat dan tempat yang
menyenangkan. Mengusahakan agar tempat belajar menjadinyaman. Meja dan tempat duduk yang kurang
enak akan mengganggu pemusatan perhatian waktu belajar. Agar tatap muka tetap terpelihara, jarak baca
serta cahaya lampu yang diperlukan untuk belajar hendaknya cukup. Belajar di rumah penuh konsentrasi.
Belajar kelompok banyak manfaatnya. Siswa yang belum memahami bagian pelajaran tertentu dapat
memperoleh penjelasan dari temannya yang sudah paham, sebaliknya siswa yang paham akan menjadi
mahir karena bahan pelajaran yang diterangkan kepada temannya itu menjadi lebih dikuasainya.
F. Cara Membaca Buku
a. Mempelajari garis besar isi buku.
b. Membaca bab demi bab sampai mengerti isinya.
c. Menyusun ringkasan, skema atau pola untuk memudahkan mengingat.
d. Melatih ketajaman berfikir dalam menghadapi masalah.
e. Menguji kemantapan penguasaan bahan yang dipelajari dengan diskusi.
H. Perpustakaan Sekolah
1. Pentingnya Perpustakaan Sekolah
Sumber pengetahuan untuk guru, siswa dan karyawan sekolah adalah perpustakaan sekolah. Makin
lengkap buku di perpustakaan sekolah makin lengkap pula sumber ilmu pengetahuan yang diperlukan.
2. Memilih dan mencara buku/artikel
17
Pada setiap bagian bawah punggung buku tercantum nomor-nomor kode untuk pengadministrasian
proses peminjaman buku perpustakaan. Cara lain dengan membaca katalog yang memuat judul buku ,
pengarang dan nomor kodenya.
J. Penutup
Setiap sekolah menyediakan program pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan kemampuan
sekolah. Dengan demikian program pelajaran yang disediakan oleh sekolah berlainan. Pemilihan program
pengajaran tidak didasarkan pada anggapan bahwa program yang satu lebih tinggi daripada yang lainnya,
tetapi didasarkan pada kemampuan dan bakat siswa. Siswa harus berusaha untuk dapat mengembang
kemampuan dirinya sehingga kehidupannya berhasil di masyarakat kelak dengan tidak mengandalkan
hanya untuk menjadi pekerja bagi orang lain.
A. Pendahuluan
Wawasan Wiyata Mandala berarti suatu gagasan yang beranggapan bahwa fungsi sekolah sebagao
lingkungan pendidikan. Sekolah berfungsi untuk mendidik, mengajar, melatih dan tidak dipakai untuk
kegiatan di luar kegiatan pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan melibatkan Kepala Sekolah, Guru,
Perangkat Sekolah, Orang Tua dan Masyarakat.
18
1. Siswa berhak mengikuti kegiatan belajar mengajar baik intra maupun ekstrakurikuler.
2. Siswa dapat meminjam buku di perpustakaan sekolah atau memanfaatkan fasilitas sekolah lainnya dengan
menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
3. Siswa berhak mendapatkan perlakuan yang sama sepanjang tidak melanggar peraturan/tata tertib sekolah.
Kewajiban Siswa di sekolah:
a. Menghormati semua tenaga kependidikan di sekolah.
b. Ikut bertanggung jawab atas keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kekluargaan, kerindangan dan
kesehatan kelas serta sekolah pada umumnya.
c. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabotan dan peralatan sekolah.
d. Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik di kelas maupun di luar sekolah.
e. Ikut menjaga nama baik sekolah, tenaga kependidikan baik di dalam maupun di luar sekolah
f. Siswa yang membawa kendaraan di sekolah agar menempatkannya di tempat yang ditentukan dalam
keadaan terkunci dan mentaati ketentuan yang berlaku.
g. Menyelesaikan secara musyawarah mufakat apabila timbul permasalahan antara siswa dengan siswa,
siswa dengan tenaga kependidikan maupun antara siswa dengan sekolah sebagai suatu lembaga.
h. Ikut membantu agar tata tertib dapat berjalan dan ditaati.
F. Penutup
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang di dalamnya menciptakan suasana yang menunjang
bagi kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Untuk itu
diperlukan perangkat peraturan yang mengatur jalannya suatu lembaga untuk ketertiban dan kelancaran
proses belajar. Mau dan mampu mentaati peraturan dan tata tertib sekolah, menghormati kepemimpinan
kepala sekolah, taat kepada guru serta bekerja sama antar warga sekolah merupakan kondisi yang
mendukung terciptanya kelancaran pendidikan di sekolah.
Mempersiapkan kelas sebelum belajar, mempersiapkan diri dalam mengikuti proses belajar mengajar,
aktif berperan dalam kegiatan belajar mengajar dan melaksanakan tugas ekstrakurikuler secara baik
merupakan peran aktif siswa sebagai bagian dari warga sekolah.
19
Aba-aba penghormatan dipimpin oleh Kepemimpinan
Penghormatan peserta upacara pemimpin barisan paling kanan diserahkan kepada
pemimpin upacara.
Laporan setiap pemimpin Setiap pemimpin barisan menuju
barisan kepada pemimpin menghadap pemimpin upacara
upacara
Tanpa diawali dan diakhiri penghormatan
setiap pemimpin barisan melaporkan
kepada pemimpin upacara.
Setelah melapor setiap pemimpin barisan
kembali ke samping kanan barisan masing-
masing.
Pemimpin upacara memberi aba-aba Aba-abanya: ”Untuk
istirahat parade. Perhatian Istirahat di
Tempat Gerak”
B. Pendahuluan Pengatur upacara menghadap pembina
upacara, melapor bahwa upacara bendera
siap untuk dimulai.
C. Pokok Sementara pembina menuju mimbar, Pemimpin upacara
Pembina Upacara memasuki
pemimpin upacara menyiapkan peserta menyiapkan tanpa diawali
lapangan upacara.
upacara. balik kanan.
Pembawa teks Pancasila mengambil tempat
di belakang kiri pembina upacara.
Pemimpin upacara memberikan aba-aba Waktu penghormatan
Penghormatan Umum penghormatan, seluruh peserta upacara pandangan lurus ke
memberi penghormatan. depan.
Pemimpin upacaramaju dengan langkah Melapor tanpa diawali
Laporan Pemimpin Upacara biasa menghadap pembina upacara. dan diakhiri dengan
penghormatan
Petugas bendera tampil ke depan tiang Seluruh peserta upacara
bendera mengikatkan tali dan mengambil menoleh menhhadap ke
Pengibaran bendera merah putih
posisi membentang dilanjutkan laporan sang merah putih dan
bendera siap. memberikan hormat.
Sementara itu pemimpin lagu mengambil
posisi.
Pemimpin upacara memberi aba-aba hormat
kepada sang merah putih sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Sementara bendera merah putimbergerak ke
atas, kelompok lagu mulai menyanyikan
lagu kebangsaan.
Aba-aba pembina ”Mengheningkan Cipta Pembina dibenarkan
Mulai” menambah ucapan
Mengheningkan Cipta
pengantar sebelum
memberikan aba-aba
Pembacaan Teks Pembukaan Pembaca Teks maju 2-3 langkah dan
UUD 1945 membacakan teks Pembukaan UUD 1945
Selesai pembacaan, kembali ke tempat
semula.
Pembawa Teks Pancasila memberikan Teks
Pembacaan Teks Pancasila
Pancasila kepada Pembina Upacara
Pembina Upacara membaca Teks Pancasila,
peserta mengikuti.
Setelah pembacaan kembali ke tempat
semula.
Pembina upacara memerintahkan pemimpin
Amanat Pembina Upacara
upacara mengistirahatkan peserta upacara
No Acara Uraian Pembawa Acara Kegiatan Keterangan
Aba-aba pemimpin upacara ”Untuk
perhatian, istirahat di tempat , gerak”
Amanat pembina upacara
Selesai amanat, pemimpin upacara memberi
aba-aba siap kepada peserta upacara.
Petugas mengambil tempat yang telah
Pembacaan Doa ditentukan untuk membaca doa, selesai
kembali ke tempat semula.
Pemimpin upacara menghadap pembina
upacara, tanpa didahului dan diakhiri
Laporan Pemimpin Upacara
dengan penghormatan, melapor bahwa
upacara selesai.
Selesai melapor kembali ke tempat semula.
Pemimpin upacara memberikan aba-aba
Penghormatan umum
penghormatan kepada pembina upacara.
Pembina upacara meninggalkan Pembina meninggalkan tempat upacara
lapangan upacara. diikuti oleh pembawa teks Pansacila
Di luar tempat upacara pembina disambut
pengatur upacara, yang melaporklkan
bahwa upacara bendera selesai
dilaksanakan.
Pengatur upacara melapor kepada Pembina
upacara sesaat setelah Pembina upacara
meninggalkan lapangan upacara
Pengatur Upacara mengantar pembina
upacara ke tempat yang disediakan.
D Penutup Upacara selesai barisan Para guru dan perangkat sekolah menyusul
dibubarkan meninggalkan tempat upacara.
Pemimpin upacara balik kanan untuk
menerima penghormatan dari peserta.
20
Aba-aba penghormatan oleh pemimpin
barisan paling kanan lapangan upacara
Masing-masing barisan dibubarkan oleh
pemimpin barisan
Peserta memberi penghormatan kepada
pemimpin barisan, setelah dibalas kembali
ke sikap sempurna.
Meninggalkan lapangan upacara, kecuali
ada acara tambahan
E Tambahan Disesuaikan kebutuhan
Tujuan:
a. Menciptakan suasana yang mengurangi ketegangan siswa baru dan membantu siswa baru untuk
merasakan aman di lingkungan barunya.
b. Memberikan siswa baru kesan yang positif terhadap MOS
Waktu : 30 – 40 menit
Peralatan : Tidak ada peralatan khusus
Langkah Pelaksanaan:
1. Para anggota gugus/kelompok sekolah berkumpul di tempat yang ditentukan untuk acara ini.
2. Pemimpin acara membagi anggota warga ke dalam beberapa subgugus/subkelompok dengan
mengusahakan agar dalam tiap gugus ada siswa baru dan siswa lama.
3. Pemimpin acara meminta setiap subgugus membentuk barisan dengan ketentuan urutan barisan (dari
paling depan sampai paling belakang) harus berdasarkan abjad nama anggota (anggota yang namanya
paling depan berdasarkan abjad harus berdiri paling depan). Dengan demikian secara tidak langsung
para anggota akan sling menanyakan namanya.
4. Setelah semua subgugus/kelompok selesai membentuk barisan, pemimpin acara meminta mereka
mengingat-ingat urutan itu. Kemudian mereka diminta berbaris menurut ketentuan lain. Sekali ini
berdasarkan urutan ulang tahun.Setelah selesai mereka diminta untuk mengingat susunan urutan ini.
5. Setelah itu sekali lagi mereka diminta untuk membentuk barisan, misalnya berdasarkan jauh dekatnya
rumah mereka dengan sekolah.
6. Pemimpin acara kemudian mengatakan bahwa kegiatan selanjutnyan tidak boleh dilakukan dengan
suara. Lalu pemimpin acara meminta peserta kembali membentuk barisan urutan nama dalam abjad
(sekarang tanpa boleh bertanya).
7. Setelah itu pemimpin acara mengajak seluruh anggota untuk menceritakan kesannya terhadap kegiatan
ini.
Kemungkinan Variasi:
a. Ketentuan untuk menyusun urutan dalam barisan bisa diganti hal-hal lain misalnya jumlah saudara,
banyaknya propinsi yang pernah dikunjungi, banyaknya huruf yang dipakai untuk menuliskan nama
jalan tempat tinggal masing-masing dan sebagainya.
b. Penghangat suasana dapat menggunakan kegiatan yang sama sekali berbeda asal mudah
diselenggarakan dan bisa memberikan kesan menyenangkan.
21
PERKENALAN
Waktu : 30 – 60 menit
Langkah Pelaksanaan :
1. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan.
2. Pemimpin acara membentuk subgugus/kelompok dengan memeprhatikan bahwa setiap subgugus harus
ada wakil siswa lama dan siswa baru.
3. Disetiap subgugus/kelompok siswa baru diharuskan mengingat nama dan ciri khusus siswa lama yang
menjadi anggota subgugusnya. Untuk itu diberikan waktu 20 menit.
4. Setelah itu pemimpin acara meminta setiap subgugus/subkelompok untuk menunjuk dua orang wakilnya
untuk meju ke depan.Wakil ini diminta untuk memperkanalkan anggota subgugus/kelompoknya.
5. Jika ada anggota subgugus/subkelompok yang tidak berhasil diingat oleh para wakil subgugusnya, anggota
tersebut kurang mampu mempromosikan dirinya. Ia diharuskan tampil sendiri untuk memperkenalkan diri.
Kemungkinan Variasi:
a. Wakil subgugus/kelompok yang diminta memperkenalkan anggotanya, dapat hanya satu orang atau dapat
juga lebih dari stu orang.
b. Wakil subgugus/subkelompok yang diminta memperkenalkan anggootanya juga dapat terdiri dari satu
siswa lama dan satu siswa baru. Tugas siswa lama memperkenalkan anggota subgugus/elompok siswa
baru dan tugas siswa baru adalah memperkenalkan siswa lama.
Langkah pelaksanaan:
a. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan.
b. Pemimpin acara membentuk subgugus/kelompok dengan memperhatikan bahwa setiap
subgugus/subkelompok harus ada siswa lama dan siswa baru.
c. Pemimpin acara memberikan informasi tentang lingkungan sekolah dalam rangka Wawasan Wiyata
Mandala.
d. Pemimpin acara memberikan kesempatan bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
kepada peserta.
22
Kemungkinan variasi:
1. Informasi dapat diberikan pada upacara bendera atau upacara penutupan.
2. Informasi dalam gugus/kelompok dapat dilanjutkan dengan kuis.
3. Informasi dapat dilanjutkan dengan lomba membuat poster/karikatur/kartun yang berisi anjuran
melaksanakan Wawasan Wiyatamandala.
Tujuan: Membantu siswa baru mengenal hak dan kewajibannya di sekolah baru.
Langkah Pelaksanaan:
1. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di ruangan kelas atau tempat lain yang memadai.
2. Pemimpin acara membentuk subgugus/kelompok dengan memperhatikan bahwa setiap
subgugus/kelompok harus ada siswa baru dan siswa lama.
3. Pemimpin/koordinator acara memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajiban siswa baru.
4. Setelah itu tiap subgugus.kelompok ditugaskan membuat ringkasan mengenai hak dan kewajiban siswa di
SMP.
5. Tiap wakil subgugus/kelompok membacakan ringkasan di depan gugus/kelompok.
Kemungkinan Variasi:
a. Tugas membuat kuis/sosiodrama/oservasi lingkungan sekolah.
b. Tugas membuat ringkasan diganti dengan tugas lain misalnya membuat puisi.
SENI GEMBIRA
Tujuan:
a. Mendorong siswa untuk menghargai hal-hal yang erkaitan dengan sesenian.
b. Memberikan siswa kesempatan untuk berekspresi.
Waktu: 60 – 90 menit
Peralatan: tidak dibutuhkan peralatan khusus, kaset karaoke, kaset tari, dsb.
Langkah Pelaksanaan:
1. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di tempat kegiatan.
2. Pemimpin acara membentuk subgugus/subkelompok sengan memperhatikan bahwa setiap
subgugus/kelompok harus ada siswa baru dan siswa lama.
3. Tiap gugus/kelompok diberi waktu 20 menit untuk merundingkan suatu ekspresi seni yang akan mereka
tampilkan, dengan catatan lama penampilan maksimal 5 menit.
4. Setelah 20 menit berakhir, pemimpin acara mengundi urutan penampilan subgugus/kelompok.
5. Selanjutnya setiap subgugus/kelompok secara bergantian menampilkan karya seni mereka dan dinilai oleh
kelompok lainnya.
6. Di akhir kegiatan, pemimpin acara mengumumkan subgugus/kelompok yang dinilai terbaik.
Kemungkinan Variasi:
a. Subgugus/kelompok terbaik dapat ditetapkan sebagai wakil gugus/kelompok untuk tampil dalam lomba
antargugus.
b. Subgugus/kelompok terbaik dapat diberikan hadiah.
c. Pemimpin acara dapat mempersempit pilihan ekspresi seni misalnya dengan menetapkan bahwa semua
subgugus/kelompok harus menyanyikan satu lagu perjuangan, atau harus menarikan satu tari daerah, atau
membaca satu puisi.
23
PENGEMBANGAN SIKAP DEMOKRATIK
Tujuan: Menanamkan kesadara kepada siswa baru bahwa orang berhak berbeda pandapat.
Kemungkinan Variasi:
Pertanyaan tentang kegemaran dapat diganti dengan pertanyaan tentang favorit atau makanan kesukaan.
Langah pelaksanaan:
a. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan.
b. Pemimpin acara membentuk subgugus/subkelompok.
c. Pemimpin acara mengumumkan bahwa setiap subgugus/subkelompok diwajibkan mewawancarai
pedagang kecil disekitar sekolah (Kopsis atau Kantin Sekolah). Mereka diberi waktu sekitar 30 menit.
d. Setelah peserta kembali, tiap gugus/kelompok diminta menceritakan hasil wawancara mereka.
Kemungkinan Variasi:
1. Para siswa dapat dilengkapi dengan tuntunan wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus
diajukan, misalnya berapa penghasilan yang diterima setiap hari, bagaimana cara membuat barang yang ia
jual, berapa keuntungan sehari, dsb.
2. Tugas wawancara dapat dilakukan terhadap pedagang di sekitar rumah siswa, dalam hal ini wawancara
sesudah pulang sekolah (pada hari pertama atau hari kedua) dan laporannya diberikan keesokan harinya.
3. Siswa lama dapat diminta untuk mengawasi siswa baru.
BAKTI SOSIAL
Tujuan:
Membantu siswa menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sosial masyarakat.
Langkah Pelaksanaan:
a. Seluruh anggota gugus berkumpul di tempat kegiatan.
24
b. Pemimpin acara membentuk subgugus/kelompok dengan memperhatikan agar setiap
subgugus/kelompok harus ada siswa lama dan siswa baru.
c. Pemimpin acara menjelaskan tugas masing-masing subgugus/kelompok yang berkaitan dengan bakti
sosial.
d. Masing-masing subgugus/kelompok menuju lokasi yang telah ditentukan untuk melaksanakan bakti
sosial.
e. Bakti sosial dapat berupa kunjungan ke panti asuhan, panti jompo atau ke tempat-tempat sosial
lainnya.
Bhakti Sosial:
Masing-masing gugus dibagi menjadi:
1. Gugus 1: membersihkan tempat ibadah/masjid
2. Gugus 2: Membersihkan aula
25
3. Gugus 3: Membersihkan lingkungan dan menanam bunga kelas 7 A
4. Gugus 4: membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 7 B
5. Gugus 5: membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 7 C
6. Gugus 6: membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 7 D
7. Gugus 7 Membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 7 E
8. Gugus 8 membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 7 F
9. Gugus 9: membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 7 G
10. Gugus 10 : membersihkan lingkungan dan menanam bunga kelas 8 A
11. Gugus 11: membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 8 B
12. Gugus 12: membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 8 C
13. Gugus 13: membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 8 D
14. Gugus 14 membersihkan dan menanam bunga lingkungan kelas 8 E
LAPORAN KEUANGAN
KEGIATAN MASA ORIENTASI SISWA (MOS)
SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2008-2009
A. PENERIMAAN
1. Dari Sekbid F (laba Kantin) Rp 150.000,00
2. Dari Kas OSIS Rp 525.000,00
Jumlah Rp 675.000,00
B. PENGELUARAN
1. Konsumsi Pendamping OSIS Rp 250.000,00
2. Transport Panitia dan Penyaji Rp 380.000,00
3. Transport Pendamping Gugus Rp 70.000,00
4. ATK dan Laporan Rp 75.000,00
Jumlah Rp 675.000,00
(enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
26
Njono
NIP 130354918
13 Juli 2008
Nomor : 421.1 / /417.313.135/2003
Hal : Pembukaan MOS di SMPN 1 Mojokerto
Kepada
Yth. Ibu Kepala SMPN 1 Mojokerto
Di Mojokerto
Dengan hormat.
Berkaitan dengan surat edaran Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Nomor: 427/124/
417.313/2006 tanggal 10 Juli 2007, maka SMP Negeri 1 Mojokerto mengirimkan peserta Upacara
Pembukaan MOS di SMP Negeri 1 Mojokerto pada tanggal 16 Juli 2007 pukul 06.30 sebagai berikut:
Kepala Sekolah,
Njono
NIP 130354918
PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
Jalan Gajahmada 143,Telp./Fax. (0321) 322614 Mojokerto 61317
27
1 Hj. Farida Zuhriyah, S.Ag 1 5.000,00 1
2 Slamet, S.Pd 2 5.000,00 2
3 Poniasih 3 5.000,00 3
4 Sri Hartiwi, S.Pd 4 5.000,00 4
5 Lilis Firmayani, S.Pd 5 5.000,00 5
6 Drs. I Gusti Putu Alit 6 5.000,00 6
7 Anik Supriyani, S.Pd 7 5.000,00 7
8 Sringatin, S.Pd 8 5.000,00 8
9 Wiwik Widiyastuti, S.Pd 9 5.000,00 9
10 Diya Agustina, S.Si 10 5.000,00 10
11 A. Rafik, S.Pd 11 5.000,00 11
12 Septin Kundarti, S.Pd 12 5.000,00 12
13 Umi Salamah, S.Pd 13 5.000,00 13
14 Dra. Hj. Umi Khoiriyah 14 5.000,00 14
Jumlah 70.000,0
0
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Njono
NIP 130354918
PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
Jalan Gajahmada 143,Telp./Fax. (0321) 322614 Mojokerto 61317
TRANSPORT PENYAJI
KEGIATAN MASA ORIENTASI SISWA (MOS)
SMP NEGERI 1 MOJOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2008-2009
28
Jumlah 140.000,0
0
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Njono
NIP 130354918
29
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Njono
NIP 130354918
Njono
NIP 130354918
31