Ucapan Salam Ketika Bertemu

Mengucapkan salam hukumnya sunnah dan menjawabnya hukumnya

wajib. Jika bertemu dengan sesama muslim, maka yang terbaik adalah
orang yang lebih dahulu mengucapkan salam (HR Turmudzi dan Abu
Dawud, dari Abu Umamah).
Lafazh salam yang sempurna sebagai berikut :

Assalamualaikum warhmatulloohi wa barakaatuh

Artinya : Salam sejahtera/keselamatan, rahmat dan keberkahan Allah semoga

dilimpahkan kepadamu

Mengenai tatacara menjawab salam, Allah swt memberikan tatacaranya

didalam QS an-Nisa`,[4] : 86

Artinya: Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa).
Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu. (QS an-sa`[4] :86)

Jika lafazh yang diucapkannya :

Assalamualaikum
Artinya : Salam sejahtera/keselamatan semoga dilimpahkan kepadamu
maka boleh dijawab dengan ucapan salam yang sepadan :

Waalaikum salaam

atau dijawabnya dengan yang lebih baik :

Waalaikum salaam wa rahmatullooh

Jika diucapkan :

Assalamualaikum warahmatullooh

Artinya : Salam sejahtera/keselamatan dan rahmat Allah semoga dilimpahkan

kepadamu

maka boleh dijawab dengan ucapan salam yang sepadan :

atau dengan ucapan yang lebih baik :

Dan jika diucapkan dengan ucapan salam yang sempurna :



Maka jawablah dengan ucapan salam yang sempurna :

Jangan diucapkan dengan salam yang kurang dari itu.

Imam ad-Darimi, Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayatkan hadis, bahwa

seseorang datang menemui Rasulullah saw seraya mengucapkan salam:
Assalamu alaikum. Beliau jawab salamnya, lantas orang itu duduk, dan
beliau bersabda, Sepuluh (pahala). Datang lagi seseorang sambil salam :
Assalamualaikum wa rahmatullooh. Beliau jawab salamnya, lantas orang
kedua duduk, dan beliau bersabda, Duapuluh (pahala). Kemudian
datang orang ketiga sambil salam : Assalamu alaikum warahmatulloohi
wa barakaatuh. Beliau jawab salamnya, terus orang itu duduk, dan beliau
bersanda, Tigapuluh (pahala).