CELL AGING
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya
Malang 2017
BAB I
1.1 Latar Belakang
Penuaan (aging) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur
dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat memperbaiki kekurangan yang
diderita.
Proses menua, adalah wajar dan terjadi pada semua manusia yang hidup.
Tidak ada yang dapat lolos dan menghindarinya. Selama ia tidak sakit ataupun
meninggal pada usia muda. Secara wajar proses ini akan berlangsung, tidak
ada satupun manusia yang dapat awet muda, ataupun lebih sakral lagi dengan
hidup abadi.
Menjadi tua, dengan pasti akan diikuti oleh perubahan fisik dan psikis.
Faktor lingkungan, personal, kehilangan pasangan, ditinggal anak, tidak
sekuat ketika muda dan penyakit menjadi hal yang paling ditakuti lansia.
Sehingga, melakukan persiapan ataupun mengetahui hal apa yang akan terjadi
di usia tua menjadi suatu yang sangat harus diketahui oleh seorang manusia
menjelang usia tuanya. Termasuk perawat, yang memberikan asuhan
keperawatan pada semua manusia dan usia.
Penyakit, tidak hanya menjadi masalah bagi lansia. Selain karena faktor
fisik yang mulai lemah, bahkan kehilangan sel-sel nya yang semakin
berkurang setiap hari. Maka pasti waktu-waktu ini akan selalu dekat dengan
yang namanya sakit atau penyakit.
2. Anggur merah
Anggur merah memiliki kandungan zat antioksidan dalam kadar
yang cukup tinggi, yaitu resveratrol. Dalam biji anggur, terdapat pula
minyak yang disebut dengan grape seed oil. Minyak biji anggur ini kaya
akan pro-antosianidin yang merupakan antioksidan yang 50 kali lebih
efektif dari vitamin E dan 20 kali lebih kuat dari vitamin C. Grape seed oil
banyak ditemukan sebagai salad dressings dan komponen pembuatan
mayonaise.
3. Semangka
Kadar air dalam semangka cukup tinggi, dapat mencapai sekitar
92%, di mana hal ini penting untuk menjaga tubuh tidak kekurangan
cairan, kulit menjadi lembab, dan tidak muncul kerutan-kerutan di kulit
yang pada umumnya menjadi tanda penuaan. Semangka juga
mengandung zat antioksidan, yaitu lycopene yang mampu mengurangi,
bahkan menghilangkan radikal bebas dari dalam tubuh.
4. Pisang
Pisang mengandung zat kalium yang berfungsi sebagai pelembab
alami kulit. Sel-sel kulit kering akan menjadi lembab dan lembut karena
kandungan zat kalium pada pisang. Selain itu, pisang mengandung
vitamin E dan vitamin C sebagai antioksidan yang berperan
memperlambat proses penuaan.
5. Blueberry
Bluberry memiliki pigmen warna yang kuat, dikarenakan tingginya
kandungan antosianin di dalamnya. Antosianin merupakan salah satu zat
antioksidan yang berfungsi memperlambat proses penuaan dengan cara
memperbaiki sel-sel di dalam tubuh. Selain itu blueberry juga
mengandung flavonoid, yaitu zat antioksidan yang juga memiliki sifat anti
kanker dan anti aging (penuaan).
DAFTAR PUSTAKA
Aliya, Nadira. 2017. 7 Buah untuk Memperlambat Proses Penuaan Kulit (Online)
(http://www.prikasa.com/memperlambat-proses-penuaan-kulit/) diakses
pada 16 Juni 2017
Heilbronn, L.K. dan Ravussin, E. 2003. Calorie restriction and aging: review of
the literature and implications for studies in humans. The American Journal
of Clinical Nutrition. 78 (3), (Online),
(http://ajcn.nutrition.org/content/78/3/361.full#ref-1), diakses 16 Juni 2017.
McCay CM, Crowel MF, Maynard LA. The effect of retarded growth upon the
length of the life span and upon the ultimate body size. J Nutr 1935;10:63
79. Google Scholar, diakses 16 Juni 2017.
Zalukhu, Marta, dkk. 2016. Proses Menua, Stres Oksidatif, dan Peran
Antioksidan. (Online)
(http://www.kalbemed.com/Portals/6/06_245Proses%20Menua%20Stres%2
0Oksidatif%20dan%20Peran%20Antioksi.pdf). diakses pada 16 Juni 2017