Anda di halaman 1dari 3

Makanan cair Makanan cair penuh makanan cair kental makanan saring makanan lunak makanan biasa

jernih

gambaran makanan yang makanan yang Makanan yang mempunyai Makanan semi padat yang Makanan yang memeiliki Sama dengan makanan
umum disajikan dalam berbentuk cair atau konsistensi kental atau mempunyai tekstur lebih tekstur yang mudah sehari-hari yang beraneka
bentuk cairan jernih semicair pada ruang semipadat pada suhu halus daripada makanan dikunyah, ditelan dan ragam, bervariasi dengan
pada suhu ruang dengan kandungan kamar, yang tidak lunak, sehingga lebih dicerna dibandingkan bentuk, tekstur dan aroma
dengan kandungan serat minimal dan tidak membutuhkan proses mudah ditelan dan makanan biasa. Makanan ini yang normal. Makanan
sisa (residu) minimal “tembus pandang” bila mengunyah dan mudah dicerna. Merupakan mengandung cukup zat gizi, biasa diberikan kepada
dan tembus pandang dilihat dalam wadah ditelan. Menurut keadaan perpindahan dari makanan asalkan pasien mampu pasien yang berdasarkan
bila diletakkan dalam bening. jenis makanan penyakit, makanan cair cair kental ke makanan mengonsumsi makanan penyakitnya tidak
wadah bening. yang diberikan kental dapat diberikan lunak. dalam jumlah cukup. memerlukan makanan
jeniscairan yang bergantung pada langsung kepada pasien khusus (diet).
diberikan tergantung keadaan pasien. atau merupakan
pada keadaan makanan ini dapat perpindahan dari makanan
penyakit atau jenis langsung diberikan cair penuh ke makanan
operasi yang dijalani kepada pasien atau saring.
sebagai perpindahan
dari makanan cair jernih
ke makanan cair kental

syarat - makanan diberikan - tidak merangsang - mudah ditelan dan tidak - Susunan zat gizi - Susunan zat gizi - Energi sesuai
dalam bentuk cair saluran cerna merangsang saluran cerna seimbang seimbang kebutuhan normal
jernih yang tembus - bila diberikan lebih - Kandungan serat - Kandungan serat - Protein 10-15% (≈1
pandang dari 3 hari harus dapat - cukup energi dan protein
rendah selulosa lebih rendah dari g/kg BB/hr)
- bahan makanan memenuhi kebutuhan
hanya terdiri dari energi dan protein - diberikan bertahap - Bentuk makanan pada makanan biasa
- Lemak 10-25%
sumber karbohidrat - kandungan energi menuju ke makanan lunak lumat/halus - Bentuk makanan pokok
- Hanya untuk jangka tim atau bubur - KH 60-75%
- tidak merangsang minimal 1kkal/ml. - Cukup mineral, vitamin,
- porsi diberikan kecil dan waktu singkat (1-3 nasi menurunkan variasi
saluran cerna dan konsentrasi cairan.
sering (tiap 2-3 jam) kaya serat
mudah diserap konsentrasi cairan hari) Kurang makanannya
- Tidak merangsang
- sangat rendah sisa dapat diberikan secara memenuhi gizi (energi, - Energi, protein, & zat
- diberikan hanya bertahap dari ½ , ¾ saluran cerna
selama 1-2 hari sampai penuh. serat, vit C, & thiamin) gizi lainnya cukup - Makanan harian,
- porsi kecil dan - Berdasarkan masalah - Rendah serat bentuk beraneka ragam,
diberikan sering pasien, dapat diberikan saring/di-blender - Bentuk makanan bervariasi
formula rendah atau - Porsi kecil & cincang/lunak
bebas laktosa, formula
sering 6-8x/hari
dengan asam lemak - Sesuai kemampuan
rantai sedang (MCT), makan & penyakit pasien
formula dengan Porsi sedang 3x makan
proteinterhidrolisa, utama + 2x makan
formula tanpa susu,
selingan
formula dengan serat,
- Makanan mudah
dan sebagainya.
- Untuk memenuhi dicerna, rendah serat, &
kebutuhan vitamin dan tidak mengandung
mineral dapat diberikan bumbu “tajam”
tambahan ferosulfat,
vitamin B kompleks, dan
vitamin C
- sebaiknya osmolaritas
<400 Mosml

indikasi diberikan kepada diberikan kepada pasien Diberikan kepada pasien untuk pasien dengan untuk pasien dg gangguan pasien dapat makan
pasien sebelum dan yang mempunyai yang tidak mampu gangguan saluran cerna saluran cerna ringan seperti orang sehat di
sesudah operasi masalah untuk mengunyah dan menelan, sedang (mekanis) dan (mekanis mulut dan rumah
tertentu, keadaan mengunyah, menelan, serta untuk mencegah suhu tubuh tinggi lambung) dan demam
mual dan muntah, atau mencernakan aspirasi (cairan masuk ke
(39oC). contoh : pasien ringan. Biasanya untuk
dan sebagai makanan padat, saluran napas), seperti
makanan tahap awal misalnya pada operasi pada penyakit yang disertai
yg tdk bisa mengunyah. lansia pasca store, fever
pasca pendarahan mulut atau peradangan, ulkus
saluran cerna. nilai tenggorokan, dan/atau peptikum, atau gangguan
gizinya sangat pada kesadaran struktural atau motorik
rendah karena hanya menurun. makanan ini pada rongga mulut.
terdiri dari sumber diberikan melalui oral, Makanan ini dapat
karbohidrat pipa, atau enteral (Naso mempertahankan cairan
Gastric Tube = NGT), tubuh.
secara bolus atau drip
(tetes)

Bahan Yang boleh diberikan Yang Boleh diberikan: Yang boleh diberikan : - bahan makanan yang - Bahan makanan yang Bahan makanan yang
makanan : dianjurkan : Makanan dianjurkan : dianjurkan :
- Makanan cair dengan Berupa cairan pekat dibuat mudah cerna dan tidak
teh, sari buah, sirup, susu penuh/skim : susu dari campuran beberapa merangsang saluran Makanan mudah cerna makanan pokok nasi,
air gula, kaldu jernih, penuh, maizena, telur golongan bahan makanan, cerna (kembung, diare) dan tidak merang sang sayur, buah-buahan
serta cairan mudah ayam, margarin, seperti makanan pokok, beras,roti saluran cerna (kembung, tidak merangsang
cerna seperti cairan minyak, gula, sari buah lauk-pauk, minyak/lemak, tepung,daging,ikan tanpa diare)
buah, sayuran dan gula
saluran cerna
yang mengandung - Makanan diblender : duri tempe,tahu sayuran
maltodekstrin. nasi tim, telur ayam, rendah serat beras, kentang, roti,
seperti
makanan dapat daging giling, ikan, tahu, wortel,labu kuning, daging, ayam tanpa
ditambah dengan tempe, wortel, labu kulit,tempe,tahu,batam,
suplemen energi kuning, sari buah - Bahan makanan yang
kacang panjang,labu
tinggi dan rendah - Rendah laktosa : susu tidak dianjurkan :
Jagung,singkong,ikan siam,es krim ,puding
sisa rendah laktosa,
maizena, telur ayam, banyak duri,sayur banyak
margarin, minyak, gula, serat,cabai,merica
- Bahan makanan yang
sari buah alkoho,minuman
bersoda,nangka ,durian .
tidak di anjurkan:
Keripik minuman
berakohol,nanas, nangka,
durian, daging berlemak

Anda mungkin juga menyukai