Saat ini, media komunikasi grafis merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergerak dibidang industri dan
teknologi. Peranan komunikasi yang diembanpun makin beragam: informasi umum
(information graphics, signage), pendidikan (materi pelajaran dan ilmu pengetahuan,
pelajaran interaktif pendidikan khusus), persuasi (periklanan, promosi, kampanye sosial)
dan pemantapan identitas(logo, corporate identity, branding).
Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik. Komunikasi
ialah menyampaikan pesan dari pihak yang satu kepada pihak lain yang diungkapkan
melalui bahasa lisan dan tulisan, gambar, isyarat, bunyi-bunyian danbentuk kode yang
mengandung arti dan dimengerti oleh orang lain.. Sedangkan grafis berasal dari Bahasa
Latin (garis) mengandung dua pengertian, yaitu menjadi Graphic Arts atau komunikasi
grafis, dan Graphishe Vakken (Belanda: pekerjaan cetak) kemudian menjadi Grafika atau
pekerjaan mencetak.
Dalam ilmu terapan, ada dua keilmuan yang hampir sama yaitu Komunikasi Visual dan
Komunikasi Grafis. Komunikasi Visual dalam pengertian yang luas adalah berbagai
kegiatan komunikasi yang menggunakan media dua dimensi maupun tiga dimensi, baik
statis maupun dinamis, seperti produk percetakan, televisi, film, animasi, dan internet. Grafis
merupakan bagian dari komunikasi visual yang mengarah ke media dua dimensi bersifat
statis, seperti produk produk percetakan.
1|Hal
Bahan Bacaan
Media komunikasi grafis sangat banyak jumlah dan jenisnya, namun Freddy Adiono Basuki
(2000) mengelompokkan secara garis besar menjadi :
1) Media cetak (printed material)
Contoh : Poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder),
selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan
surat kabar.
2) Media luar ruangan (outdoor)
Contoh : Spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign,
billboard, baliho, mobil boks.
3) Media elektronik (electronic)
Contoh : Radio, televise, internet, film, program video, animasi komputer.
4) Media Pajang (display media)
Contoh : Etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.
5) Barang-barang kenangan (special offer)
Contoh : Kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, sajadah, tas, dan sebagainya.
2|Hal
Bahan Bacaan
Setiap jenis media grafis memiliki karakteristik sendiri-sendiri, tergantung kepada tujuan
penggunaan media tersebut.
1. Poster
Memuat unsur teks dan gambar/ilustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding.
Visualisasi setiap unsurnya rinci, jelas, realis, sederhana, dan singkat dengan warna
yang mencolok sesuai misinya.
2. Stiker
Media komunikasi grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang dapat ditempel
paa berbagai tempat. Umumnya berbahan kertas vinyl yang mengandung perekat.
3|Hal
Bahan Bacaan
3. Kover Buku
Merupakan perwajahan dari buku sekaligus sebagai keterangan isi dan bertujuan
untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri dari warna, gambar, dan
ilustrasi, pengarang, judul, dan penerbit. Banyak buku dilengkapi dengan unsur teks
atau tulisan yang memberikan penjelasan singkat tentang isi buku.
4. Pembungkus/Packaging
Selain berfungsi sebagai pengaman/pelindung namun juga berfungsi sebagai daya
tarik suatu produk.
4|Hal
Bahan Bacaan
5. Selipat/Folder
Media komunikasi grafis produk atau jasa yang bentuknya memiliki beberapa
lipatan. Folder biasanya dilipat bisa menjadi dua bagian dan didalamnya berisikan
leaflet atau brosure serta yang lainnya sebagai material promosi
5|Hal
Bahan Bacaan
6|Hal
Bahan Bacaan
9. Katalog
Merupakan media komunikasi grafis berbentuk buku yang di dalamnya berisi aneka
jenis produk, harga, formulasi, dan cara penggunaannya.
7|Hal
Bahan Bacaan
8|Hal
Bahan Bacaan
12. Spanduk
Media komunikasi grafis yang dibuat dari kain panjang dan dipasang dengan
direntangkan di atas atau di tepi jalan secara horizontal. Pesannya singkat,
mengikat, formatnya relatif sempit, dan yang harus cepat terbaca. Hurufnya besar
dengan warna mencolok dan komunikatif.
13. Umbul-umbul
Merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kain yang prinsipnya tidak
berbeda dengan spaduk, namun pemasangan dilakukan secara vertikal. Pesannya
sedikit, berfungsi sebagai dekoratif dan membentuk suasana lingkungan.
9|Hal
Bahan Bacaan
pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang di sebelah kiri, kanan
atau tengah dari tempat kegiatan, bersifat komersil maupun sosial.
10 | H a l
Bahan Bacaan
17. Baliho
Media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan triplek dengan format relative besar
berkonstruksi kayu atau bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna teks,
warna, dan ilustrasi singkat atau sederhana dengan waktu tayang relative singkat.
18. Billboard
Media komunikasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan format relative besar
dengan menggunakan konstruksi besi (permanen) untuk menginformasikan produk
atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan ilustrasi secara singkat dan
sederhana. Lama tayang relative lama.
11 | H a l
Bahan Bacaan
12 | H a l
Bahan Bacaan
21. Etalase
Media grafis yang terbuat dari almari kaca untuk memajang produk dengan bentuk
dan ukuran yang disesuaikan dengan ruangan dan produk yang ditawarkan.
13 | H a l
Bahan Bacaan
14 | H a l
Bahan Bacaan
media ini mengikuti bentuk produk, manusia, binatang, serta tumbuh-tumbuhan, baik
dua atau tiga dimensi. Unsur-unsurnya terdiri dari warna, teks, dan ilustrasi.
15 | H a l
Bahan Bacaan
16 | H a l
Bahan Bacaan
17 | H a l
Bahan Bacaan
18 | H a l
Bahan Bacaan
19 | H a l
Bahan Bacaan
- Berwarna - Komersial
- Unsur teks dan gambar
- Bahan mika akrilik, karton
- Dicetak
- Kontruksi berdiri
IV. IKLAN
Iklan merupakan media komunikasi grafis paling popular saat ini dan menjadi media
pemasaran paling potensial.
Beberapa definisi iklan antara lain :
Merupakan kekuatan yang menarik yang ditujukan kepada kelompok pembeli
tertentu dan dilakukan oleh produsen atau penjual agar mempengaruhi penjualan
barang untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
Adalah tindakan-tindakan yang ditujukan untuk menarik perhatian umum atas suatu
jenis barang atau jasa dengan cara membangkitkan keinginan calon pembeli untuk
memiliki barang atau memakai jasa tersebut.
Adalah penyampaian pesan lewat media-media secara sugestif untuk mengubah,
menggerakkan tingkah laku atau minat masyarakat untuk melakukan sesuatu yang
bersifat positif.
Iklan memiliki dua sifat yaitu sifat sosial dan sifat komersial.
Iklan sosial bertemakan sosial atau kemasyarakatan tanpa mempertimbangkan
keuntungan secara materi. Iklan ini banyak dilakukan oleh lembaga non-profit,
keagamaan, pemerintah, serta lembaga sosial. Contoh iklan layanan masyarakat
anti AIDS, demam berdarah, dan sebagainya.
Iklan komersial, menawarkan produk atau jasa dengan mempertimbangkan untung
ruginya. Contoh iklan minuman, sabun mandi dan sebagainya.
Freddy Adiono Basuki, dalam bukunya menyebutkan beberapa teknik yang sering
digunakan sebagai isi pesan iklan, antara lain :
a. Memuji barang, dengan menyatakan bahwa barang yang diiklankan adalah barang
yang paling disenangi, paling baik, memiliki keistimewaan dan dibanggakan, yang
mengandung arti bahwa barang-barang sejenis lainnya kurang bermutu.
20 | H a l
Bahan Bacaan
21 | H a l
Bahan Bacaan
m. Menggunakan teknik fotografi, artinya iklan lebih menitikberatkan kesan realistis dan
objektif daripada gambar atau lukisan. Iklan kosmetik menggunakan foto seorang
model.
n. Menggunakan cap dagang/merk, artinya iklan lebih menonjolkan cap dagang merk
dengan pertimbangan produknya telah dikenal masyarakat luas dan dapat
memberikan jaminan kualitas.
o. Menggunakan puisi, artinya judul iklan sebagai pesan yang disampaikan bersifat
puitis, termasuk syair, pantun atau sajak yang mengandung pengertian mendalam
sebagai Bahasa kiasan. Misal Bentoel biru seindah birunya Indonesia.
22 | H a l
Bahan Bacaan
DAFTAR PUSTAKA
Pujiriyanto, (2005). Desain Grafis Kumputer (Teori Grafis Komputer). Yogyakarta: CV. Andi
Offset.
Pujiyanto, (2008). Teknik Grafis Komunikasi Jilid 1. Jakarta (BSE). Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
23 | H a l