0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
306 tayangan1 halaman
Aji Sapu Angin memungkinkan penggunanya bergerak dengan cepat dan lincah dari satu tempat ke tempat lain seperti kijang. Dilakukan dengan puasa selama 7 hari dan pati geni pada hari ketujuh sambil membaca ayat-ayat tertentu. Ayat dibaca sebelum bepergian untuk menggunakan kekuatan aji ini.
Aji Sapu Angin memungkinkan penggunanya bergerak dengan cepat dan lincah dari satu tempat ke tempat lain seperti kijang. Dilakukan dengan puasa selama 7 hari dan pati geni pada hari ketujuh sambil membaca ayat-ayat tertentu. Ayat dibaca sebelum bepergian untuk menggunakan kekuatan aji ini.
Aji Sapu Angin memungkinkan penggunanya bergerak dengan cepat dan lincah dari satu tempat ke tempat lain seperti kijang. Dilakukan dengan puasa selama 7 hari dan pati geni pada hari ketujuh sambil membaca ayat-ayat tertentu. Ayat dibaca sebelum bepergian untuk menggunakan kekuatan aji ini.
Ini Ajian yang mirip dengan Aji Saipi Angin untuk mempercepat gerakan tubuh dari satu tempat ke tempat lain, tubuhnya ringan dan lincah seperti kera. Bila dia berlari maka secepat kijang dan lompatannya seringan angin. Sangat cocok bila kita amalkan dalam keadaan darurat dan genting dimana kita membutuhkan waktu yang singkat untuk sampai di tempat tujuan. Amalannya sebagai berikut: 1. Puasa mutih 7 hari dimulai hari Senin atau Kamis dengan niat puasa membaca: NAWAITUS SHAUMA LILLAHI TAALA 2. Pada hari ketujuh melakukan pati geni (tidak makan, minum dan tidur) sehari semalam dan berbuka pada jam 06.00 pagi. 3. Selama berpuasa ayat dibaca 7 kali setiap selesai sholat fardhu. 4. Setelah selesai menjalankan puasa, pada hari-hari biasa baca 3 kali setelah selesai sholat subuh dan maghrib 5. Untuk menjalankan ajian ini maka cara menggunakannya adalah ayat dibaca 3 kali di depan rumah saat akan bepergian. Ayatnya sebagai berikut:
WA LAQOD AATAINA DAWUUDA MINNA FADL-LA YAA JIBAALU AWWIBI MAAHU