Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Manfaat Penulisan


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi pada Janin


2.1.1 Anatomi Sistem Reproduksi pada Janin

2.1.2 Fisiologi Sistem Reproduksi pada Janin

2.2 Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi pada Bayi


2.2.1 Anatomi Sistem Reproduksi pada Bayi

2.2.2 Fisiologi Sistem Reproduksi pada Bayi


Wanita
Saat lahir ovarium bayi berisi beribu-ribu sel germinal primitif. Sel-sel ini
mengandung komplemen lengkap ova matur karena tidak terbentuk
oogonia lagi setelah bayi cukup bulan lahir. Korteks ovarium , yang
terutama teriri dari folikel primordial, membentuk bagian ovarium yang
lebih tebal pada bayi baru lahir dari pada orang dewasa. Jumlah ovum
berkurang sekitar 90% sejak bayi lahir sampai dewasa.
Peningkatan kadar ekstrogen selama masa hamil, yang diikuti dengan
penurunan setelah bayi lahir, mengakibatkan pengeluaran suatu cairan
mukoid atau,kadang-kadang, pengeluaran bercak darah melalui vagina
(pseudomenstruasi). Genitaria eksterna biasanya edematosa disertai
pigmentasi yang lebih banyak. Pada bayi lahir cukup bulan, labia mayora
dan minora menutupi vestibulum. Pada bayi prematur, klitoris menonjol
dan labia mayora kecil dan terbuka. Tag pada vagina atau hymen sering
ditemukan, tapi tidak memiliki makna klinis.
Pria
Testis turun ke dalam skrotum pada 90% bayi baru lahir laki-laki.
Walaupun persentasi ini menurun pada kelahiran premature, pada usia satu
tahun insiden testis tidak turun pada semua anak laki-laki berjumlah
kurang dari 1%. Spermatogenesis tidak terjadi sampai pubertas.
Prepusium yang ketat sering kali dijumpai pada bayi baru lahir. Muara
uretra apat tertutup prepusium dan tidak dapat di tarik ke belakang selam
3-4 tahun.
Sebagai respon terhadap estrogen ibu, ukuran genetalia pada bayi baru
lahir cukup bulan dapat meningkat, begitu juga dengan pigmentasinya.
Terdapat rugae yang melapisi kantong skrotum. Hidrokel (penimbunan
cairan di sekitar testis) sering terjadi dan biasanya akan mengecil tanpa
pengobatan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Bobak, Lowdermilk, Jensen. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4.


Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai