Anda di halaman 1dari 2

PENGENDALI PERMUKAAN AIR (WATER LEVEL CONTROL)

Pengendali permukaan air (water level control) adalah suatu piranti listrik yang berguna
sebagai pengatur tinggi rendahnya permukaan air dalam suatu wadah (bak/tangki/galon).
Perangkat ini menggunakan komponen elektronika daya SCR dan transistor, serta dilengkapi
dengan tiga buah elektroda yang berfungsi sebagai sensor untuk tinggi rendahnya permukaan air.
Dengan tiga sensor elektroda tersebut maka motor listrik akan bekerja pada saat kondisi
permukaan air minimum (rendah) dan maksimum (tinggi) secara otomatis.

Gambar Rangkaian Pengendali Permukaan Air

Perangkat ini relatif aman karena hanya menggunakan tegangan arus searah (DC) 12 volt,
dan memerlukan arus listrik yang relatif cukup kecil. Perangkat ini cocok digunakan sebagai
level control pada bak penampungan air rumah tangga, karena air merupakan penghantar listrik
yang mempunyai tahanan 98 kilo ohm.

Komponen :
1. Resistor 1 K ohm 1 buah
2. Transistor BC 547.. 2 buah
3. SCR SS3288.. 1 buah
4. Relay 12 volt.... 1 buah
5. Dioda 1N 4001... 4 buah
6. Motor pompa listrik 125 W/220 V 1 buah
7. Papan PCB .. 1 keping
8. Fuse 2 ampere 1 buah
9. Bateray/Adapto DC 12 volt ..1 buah
10. Transformator 220/12 V 500mA...1 buah
11. Plat sebagai elektroda... .secukupnya
12. Kabel penghubung ....secukupnya

Alat :
1. Multimeter atau AVO meter.... 1 buah
2. Solder dan kawat timah .. 1 buah
3. Penyedot timah 1 buah
4. Sumber listrik AC 220 V 1 unit

Langkah Pengerjaan :
1. Siapkanlah alat dan komponen yang diperlukan.
2. Pasanglah komponen pada papan PCB sesuai dengan gambar rangkian.
3. Rangkailah skema seperti dalam Gambar dengan benar, tanpa menghubungkan dengan
sumber tegangan baik DC maupun AC.
4. Cek/ukurlah dahulu sumber tegangan DC 12 volt dan AC 220 volt, kemudian tes dengan
voltmeter Q1 dan Q2 dan SCR masih baik atau tidak.
5. Tuangkan air ke dalam tangki hingga menyentuh sensor S3. Jika motor listrik ON berarti
rangkaian ini baik dan berarti pula Q2 ON, apabila sebaliknya cek kembali rangkaian pada
kaki-kaki transistor dan SCR.
6. Tuangkanlah air ke dalam tangki hingga permukaannya menyentuh sensor S2. Motor
harus tetap dalam kondisi ON, sedang kondisi Q1 dan Q2 masing-masing terjadi
perubahan yang belum begitu berarti.
7. Tuangkanlah lagi air ke dalam tangki hingga permukaannya menyentuh sensor S1. Motor
harus dalam kondisi OFF, SCR ON dan Q1 ON .
8. Kosongkanlah air dari tangki perlahan-lahan (seolah-olah dipakai lewat kran). Amati hal-
hal yang terjadi saat permukaan air melalui sensor S1, S2 dan sampai pada sensor S3 !.
9. Apabila perangkat telah bekerja dengan baik, maka perangkat siap dipasang pada tempat
yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai