Anda di halaman 1dari 11

PEDOMAN-PEDOMAN DAN KEBIJAKAN

TERKAIT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

1. TAHUN 1984
a. UU No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular

2. TAHUN 1997
a. UU No. 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran

3. TAHUN 1999
a. Rapid Health Assessment Protocols for Emergencies (WHO)

b. TAHUN 2000
a. Pedoman Penanggulangan Medik pada Kecelakaan Radiasi
b. Pedoman Umum Pengamanan Dampak Radiasi
c. Penatalaksanaan Korban Massal

c. TAHUN 2001
a. Kepmenkes No.14/Menkes/SK/I/2002 tentang Pedoman Penanggulangan Masalah
Kesehatan Akibat Kedaruratan Kompleks.
b. Kepmenkes No. 1361/Menkes/SK/XII/2001 tentang Pedoman Sistem Peringatan
Dini pada Daerah Potensi Bencana
c. Kepmenkes No. 1217/Menkes/SK/XI/2001 tentang Pedoman Pengamanan
Dampak Radiasi.

d. TAHUN 2002
a. PP Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif
b. PP Nomor 26 Tahun 2002 tentang Keselamatan Pengangkutan Zat Radioaktif
c. Kepmenkes No. 12/Menkes/SK/I/2002 tentang Pedoman Koordinasi
Penanggulangan Bencana di Lapangan.
d. Kepmenkes RI No. 462/Menkes/SK/V/2002 tentang Safe Community
(Masyarakat Hidup Sehat dan Aman).
e. Kepmenkes No. 852/Menkes/SK/VII/2002 tentang Brigade Siaga Bencana Pusat.
e. TAHUN 2003
f. Kepmenkes No. 289/Menkes/SK/III/2003 tentang Prosedur Pengendalian Dampak
Pencemaran Udara akibat Kebakaran Hutan terhadap Kesehatan.
g. Kepmenkes No.1116/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan.

f. TAHUN 2004
a. Kepmenkes RI No. 106/Menkes/SK/I/2004 tentang Tim Pengembangan Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan Pelatihan Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat (PPGD) / General Emergency Life Support (GELS)
Tingkat Pusat.
b. Permenkes No. 949/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Kewaspadaan Dini KLB.
c. Standar Kamar Jenazah (Ditjen Yanmedik)
d. Keputusan Bersama Menkes RI dan Kapolri No. 1087/menkes/SKB/IX/2004
No.pol. Kep./40/IX/2004 tentang Pedoman Penatalaksanaan Identifikasi Korban
Mati pada Bencana Massal .

g. TAHUN 2005
a. Buku Saku Penilaian Cepat Masalah Kesehatan pada Kejadian Bencana
(September 2005, tanda tangan Sekjen).

b. Kepmenkes No. 1653/Menkes/SK/XII/2005 tentang Pedoman Penanganan


Bencana Bidang Kesehatan. direvisi Kepmenkes 145/2007

c. Kepmenkes No. 1786/Menkes/SK/XII/2005 tentang Pedoman Penanganan


Masalah Kesehatan pada Bencana Gempa Bumi

h. TAHUN 2006
a. Kepmenkes No. 048/Menkes/SK/I/2006 tentang Pedoman Penanggulangan
Masalah Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Masyarakat akibat Bencana dan
Konflik.
b. Kepmenkes No. 064/Menkes/SK/II/2006 tentang Pedoman Sistem Informasi
Penanggulangan Krisis Akibat Bencana.
c. Kepmenkes No. 066/Menkes/SK/II/2006 tentang Pedoman Manajemen Sumber
Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana.
d. Kepmenkes No. 783/Menkes/SK/X/2006 tentang Regionalisasi Pusat Bantuan
Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
e. Kepmenkes No. 876/Menkes/SK/XI/2006 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Penanganan Krisis dan Masalah Kesehatan Lain.
f. Pedoman Operasional Perahu Karet sebagai Sarana Evakuasi dan Pelayanan
Kesehatan bagi Korban Bencana (29 Desember 2006, tanda tangan Kapus).

i. TAHUN 2007
a. Undang-undang No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
b. Peraturan Pemerintah
c. Kepmenkes No. 042/Menkes/SK/I/2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
(KLB) Malaria.
d. Kepmenkes No. 145/Menkes/SK/I/2007 tentang Pedoman Penanggulangan
Bencana Bidang Kesehatan.
e. Perka Bapeten Nomor 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan
Keamanan Sumber Radioaktif
f. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana (Februari
2007, tanda tangan Menkes).
g. Kurikulum Peningkatan Kapasitas Petugas Teknis Penanggulangan Bencana
(April 2007, tanda tangan Kapus).
h. Kepmenkes No. 424/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Upaya Pelayanan
Kesehatan dalam Rangka Karantina Kesehatan.
i. Kepmenkes No. 425/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Karantina Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan.
j. Kepmenkes No. 431/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Tekns Pengendalian
Risiko Kesehatan Lingkungan di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas dalam
rangka Karantina Kesehatan.
k. No. 679/Menkes/SK/VI/2007 tentang Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis
Kesheatan Regional
l. Kepmenkes No. 1105/Menkes/SK/IX/2007 tentang Pedomanan Penanganan
Medis Korban Massal Akibat Bencana Kimia.
m. Pedoman Umum Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Kimia
(November 2007, tanda tangan Menkes).
n. Kepmenkes No. 1227/Menkes/SK/XI/2007 tentang Perubahan Atas Keputusan
Menkes RI No. 679/Menkes/SK/VI/2007 tentang Organisasi Pusat
Penanggulangan Krisis Regional
o. Kepmenkes No. 1228/Menkes/SK/XI/2007 tentang Perubahan Atas Keputusan
Menkes RI No. 783/Menkes/SK/XI/2006 tentang Regionalisasi Pusat Bantuan
Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.

j. TAHUN 2008
a. Undang-undang No. 9 Tahun 2008 tentang Penggunaan Bahan Kimia dan
Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia.
b. Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
c. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan
Bencana.
d. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana.
e. Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2008 tentang Pendanaan Penanggulangan
Bencana.
f. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga
Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam Penanggulangan
Bencana.
g. Kepmenkes No. 116/Menkes/SK/II/2008 tentang Tim Pembina Dewan Kesehatan
Rakyat.
h. Kepmenkes No. 406/Menkes/SK/IV/2008 tentang Pembentukan Pemuda Siaga
Peduli Bencana (Dasipena).
i. Kepmenkes No. 459/Menkes/SK/V/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Internasional Pengurangan Risiko Bencana.
j. Pedoman Pos Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana (Juni
2008, tanda tangan Kapus).
k. Pedoman Penyusunan Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan pada Bencana
Gunung Api (Oktober 2008, tanda tangan Sekjen)
l. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 10 tahun 2008
tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat.
m. Pedoman Kesehatan Jiwa pada Situasi Emergegncy (Dirjen Yanmedik, 2008)

k. TAHUN 2009
a. Undang-undang No. 36 tentang Kesehatan pasal 46-47 dan 82-85
b. Kepmenkes No. 1132/Menkes/SK/XI/2009 tentang Penetapan Peningkatan
Kemampuan 100 Rumah Sakit dalam Penanggulangan Bencana dan Krisis
Kesehatan.
c. Kepmenkes No. 1259/Menkes/SK/XII/2009 tentang Petunjuk Teknis Pelayanan
Jamkesmas bagi Masyarakat Miskin akibat Bencana, Masyarakat Miskin
Penghuni Panti Sosial dan Masyarakat Miskin Penghuni Lembaga
Pemasyarakatan serta Rumah Tahanan Negara.
d. Pedoman Operasionalisasi dan Pemeliharaan Standar Penunjang upaya tanggap
darurat Penanggulangan Krisis kesehatan

l. TAHUN 2010
a. Pedoman Penyusunan Profil Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
untuk Kabupaten/Kota.
b. Pedoman Pelaksanaan Penanganan Gizi dalam Situasi Darurat
c. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga nuklir Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Pemantauan Kesehatan untuk Pekerja Radiasi
d. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir
e. Modul Peralatan RS Lapangan
f. Kepmenkes No. 1529 tahun 2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif
g. Rencana strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014 ; Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor HK.03.01/60.I/2010
h. Permenkes RI No. 1501/Menkes/Per/X/2010 Tentang Jenis Penyakit Menular
Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan
i. Perka BNPB No. 17 tahun 2010 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca bencana (menggantikan Perka BNPB No.
11/2008)
m. TAHUN 2011
a. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 9 Tahun 2011 tentang
Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik
b. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik
dan Intervensional
c. Permenkes No. 1949/MENKES/PER/IX/2011 tentang Pedoman Teknis Geladi
Penanggulangan Krisis Kesehatan
d. Perka No. 8 tahun 2011 tentang Standarisasi Data Kebencanaan
a. Permenkes No. 1538 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata naskah Dinas di
Lingkungan Kementerian Kesehatan
b. Revisi Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana

n. TAHUN 2012
a. UU No 7 tahun 2012 tentang Penanganan Konflik sosial
b. PP No 54 tentang Keselamatan dan Keamanan Instalasi Nuklir
c. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 17 Tahun 2012
Tentang Keselamatan Radiasi Dalam Kedokteran Nuklir
d. Perka BNPB No 15/2012 tentang Pusdalops-PB
e. Kepmenkes No. 301/Menkes/SK/VIII/2012 tentang Tim Pengembangan Safe
Community dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Tingkat Pusat
f. Pedoman Teknis Bangunan RS yang Aman dalam Situasi darurat dan Bencana
g. Perka BNPB No. 4 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah
Aman dari Bencana
PENJELASAN

1. TAHUN 2001
a. Kepmenkes No.14/Menkes/SK/I/2002 tentang Pedoman Penanggulangan Masalah
Kesehatan Akibat Kedaruratan Kompleks.
Pedoman penanggulangan masalah kesehatan kedaruratan kompleks meliputi
strategi serta langkah-langkah penanganan yang terdiri dari manajemen
penanggulangan korban massal, penilaian kebutuhan awal, manajemen
penanggulangan masalah pengungsi, surveilans epidemiologi dan
pemberantasan penyakit dan manajemen post traumatic stress.

b. Kepmenkes No. 1361/Menkes/SK/XII/2001 tentang Pedoman Sistem Peringatan


Dini pada Daerah Potensi Bencana
Acuan sistem peringatan dini terdiri dari kerangka kerja konseptual,
determinan konseptual efektivitas sistem peringatan dini serta langkah-
langkah sistem peringatan dini.

2. TAHUN 2005
a. Buku Saku Penilaian Cepat Masalah Kesehatan pada Kejadian Bencana
(September 2005, tanda tangan Sekjen).
Buku saku kecil (16x24 cm) yang menjelaskan pengetahuan dan langkah-
langkah praktis di lapangan untuk melakukan RHA.

b. Kepmenkes No. 1786/Menkes/SK/XII/2005 tentang Pedoman Penanganan


Masalah Kesehatan pada Bencana Gempa Bumi.
Acuan dan arahan pada jajaran kesehatan dalam penanganan masalah
kesehatan pada bencana gempa bumi meliputi pengorganisasian dan upaya
penanganan masalah kesehatan.

3. TAHUN 2006
a. Kepmenkes No. 064/Menkes/SK/II/2006 tentang Pedoman Sistem Informasi
Penanggulangan Krisis Akibat Bencana.
Memberikan pedoman sistem informasi yang digunakan untuk
penanggulangan krisis akibat bencana, meliputi jenis informasi dan waktu
penyampaian, sumber informasi, alur mekanisme penyampaian informasi,
pengelolaan data, pengorganisasian dan form-form yang dipergunakan.
b. Kepmenkes No. 066/Menkes/SK/II/2006 tentang Pedoman Manajemen Sumber
Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana.
Memberikan pedoman perencanaan kebutuhan SDM kesehatan PKKAB pada
pra, saat dan pascabencana, meliputi antara lain tim yang dibutuhkan, jenis
dan kompetensi tenaga serta jumlahnya. Selain itu memberikan pedoman
pendayagunaan tenaga, meliputi distribusi, mobilisasi serta peningkatan dan
pengembangan.

c. Kepmenkes No. 783/Menkes/SK/X/2006 tentang Regionalisasi Pusat Bantuan


Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana
Membentuk 9 Regional Pusat Bantuan Penanganan Krisis Kesehatan Akibat
Bencana serta menunjuk ketua masing-masing regional. Menetapkan tugas
regional serta memberikan pedoman pelaksanaan regional.

d. Kepmenkes No. 876/Menkes/SK/XI/2006 tentang Kebijakan dan Strategi


Nasional Penanganan Krisis dan Masalah Kesehatan Lain.
Acuan bagi jajaran kesehatan yang meliputi visi, misi, kebijakan dan strategi;
kegiatan-kegiatan pada tiap tahapan penanganan krisis dan masalah
kesehatan lain; pengorganisasian, koordinasi, pembiayaan, serta evaluasi.

e. Pedoman Operasional Perahu Karet sebagai Sarana Evakuasi dan Pelayanan


Kesehatan bagi Korban Bencana (29 Desember 2006, tanda tangan Kapus).
Pedoman dalam pelaksanaan persiapan dan operasionalisasi serta
pemeliharaan dan penyimpanan perahu karet dan perlengkapannya. Selain
itu juga memberikan acuan teknik pertolongan korban serta pengetahuan
tentang gangguan kesehata akibat bencana di perairan.

4. TAHUN 2007

a. Kepmenkes No. 145/Menkes/SK/I/2007 tentang Pedoman Penanggulangan


Bencana Bidang Kesehatan.
Pedoman bagi petugas kesehatan dalam penanganan bencana, meliputi
kebijakan, pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan pada tiap-tiap tahapan
bencana, anggaran, evaluasi, pencatatan dan pelaporan dan lain-lain.

b. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana (Februari


2007, tanda tangan Menkes).
Memberikan standard teknis pelayanan kesehatan dalam PKKAB. Selain itu
jugaa memberikan standar manajemen bantuan kesehatan serta data dan
informasi PKKAB

c. Kurikulum Peningkatan Kapasitas Petugas Teknis Penanggulangan Bencana


(April 2007, tanda tangan Kapus).

Kurikulum 7 pelatihan untuk meningkatkan kapasitas petugas teknis


penanggulangan bencana.

d. Kepmenkes No. 679/Menkes/SK/VI/2007 tentang Organisasi Pusat


Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional
Membentuk organisasi 9 PPKK Regional.

e. Kepmenkes No. 1105/Menkes/SK/IX/2007 tentang Pedoman Penanganan Medis


Korban Massal Akibat Bencana Kimia.
Acuan bagi RS dan petugas kesehatan dalam kaitan masalah bencana kimia
sejak pra RS hingga penanganannya di RS baik itu persiapan sarana
prasananya maupun upaya pelayanan medis.

f. Pedoman Umum Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Kimia


(November 2007, tanda tangan Menkes).
Pedoman PKKAB kimia meliputi pemetaan bahaya kimia, penanggulangan
dampak kesehatan dari bencana kimia, terutama untuk memantau faktor-
faktor risiko bagi kesehatan masyarakat.

g. Kepmenkes No. 1227/Menkes/SK/XI/2007 tentang Perubahan Atas Keputusan


Menkes RI No. 679/Menkes/SK/VI/2007 tentang Organisasi Pusat
Penanggulangan Krisis Regional

Membentuk organisasi PPKK 2 Sub Regional yaitu Sumatera Barat dan


Papua.
h. Kepmenkes No. 1228/Menkes/SK/XI/2007 tentang Perubahan Atas Keputusan
Menkes RI No. 783/Menkes/SK/XI/2006 tentang Regionalisasi Pusat Bantuan
Penanganan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
Menambahkan 2 sub regional yaitu sub regional Sumatera Barat (wilayah
pelayanan Prov. Sumbar dan Bengkulu) serta sub regional Papua.

5. TAHUN 2008
a. Kepmenkes No. 116/Menkes/SK/II/2008 tentang Tim Pembina Dewan Kesehatan
Rakyat.
Acuan dalam pembentukan, komposisi, keanggotaan dan tata kerja tim
pembina Dewan Kesehatan Rakyat oleh Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota
untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan terutama pada situasi krisis serta meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat miskin.

b. Kepmenkes No. 406/Menkes/SK/IV/2008 tentang Pembentukan Pemuda Siaga


Peduli Bencana (Dasipena).
Pedoman pelaksanaan Dasipena yaitu pengorganisasian, uraian tugas pada
tiap tahapan bencana, mekanisme dan tata laksana penggerakan pada tiap
tahapan bencana serta sumber daya (keanggotaan dan pembiayaan).

c. Kepmenkes No. 459/Menkes/SK/V/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan


Pelatihan Internasional Pengurangan Risiko Bencana.
Acuan penyelenggaraan pelatihan DRR tingkat pusat maupun regional
meliputi penyelenggara pelatihan, narasumber, fasilitator dan peserta
pelatihan, modul pelatihan, pengorganisasian, uraian tugas, mekanisme dan
tata laksana serta sumber daya.

d. Pedoman Pos Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana (Juni


2008, tanda tangan Kapus).
Pedoman untuk membentuk Pos Informasi PKKAB di Dinkes Prov dan
Kab/Kota yaitu pengorganisasian, tata hubungan kerja dan mekanisme kerja
serta sumber daya.

e. Pedoman Penyusunan Peta Jalur Evakuasi Bidang Kesehatan pada Bencana


Gunung Api (Oktober 2008, tanda tangan Sekjen)
Panduan menyusun peta penduduk rentan dan kelompok risti, peta sumber
daya kesehatan, menentukan lokasi tempat penampungan dan Poskes,
membuat skema jalur evakuasi, menentukan jalur lintas kendaraan evakuasi
bidang kesehatan serta melakukan monitoring dan evaluasi.

6. TAHUN 2009
Kepmenkes No. 1132/Menkes/SK/XI/2009 tentang Penetapan Peningkatan
Kemampuan 100 Rumah Sakit dalam Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan.
Menetapkan peningkatan kemampuan 100 RS melalui fasilitasi penyiapan
SDM RS serta pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana dan krisis
kesehatan di mana pembiayaannya dari anggaran Depkes.

7. TAHUN 2010
Pedoman Penyusunan Profil Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana untuk
Kabupaten/Kota
Acuan bagi Dinkes Kab/Kota dalam menyusun profil PKKAB meliputi
pengelolaan data dan informasi, sistematika penyajian serta data/informasi
PKKAB.

Anda mungkin juga menyukai