Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN RESMI

TEKNIK ANTARMUKA KOMPUTER


KOMUNIKASI MODBUS RTU PADA PM 5300

Dosen Pengampu :
Eka Prasetyono S,ST.,M.T.

Oleh :
NAMA : M Khanif Khafidli
NRP : 1310141031
KELAS : 3 D4 ELIN B

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Praktikum ke-4
Komunikasi MODBUS RTU Pada PM5300

TUJUAN
1. Diharapkan mahasiswa mengerti komunikasi modbus rtu
2. Diharapkan mahasiswa mampu berkomunikasi menggunakan MODBUS RTU pada
power meter
3. Diharapkan mahasiswa mampu menganalisa dan menyimpulkan hasil praktikum

DASAR TEORI

Modbus adalah protokol komunikasi serial aslinya diterbitkan oleh Modicon (sekarang
Schneider Electric) pada tahun 1979 untuk digunakan dengan programmable logic controller-nya
(PLC). Sederhana dan kuat, sejak itu menjadi protokol komunikasi standar de facto, dan
sekarang sarana umum tersedia untuk menghubungkan devices.The elektronik alasan utama
industri untuk penggunaan Modbus dalam lingkungan industri adalah: dikembangkan dengan
aplikasi industri dalam pikiran secara terbuka diterbitkan dan bebas royalti mudah untuk
menyebarkan dan memelihara bergerak bit mentah atau kata-kata tanpa menempatkan banyak
pembatasan pada vendor yang sudah ada.

Modbus memungkinkan komunikasi antara banyak (sekitar 240) perangkat yang


terhubung ke jaringan yang sama, misalnya suatu sistem yang mengukur suhu dan kelembaban
dan mengkomunikasikan hasilnya ke komputer. Modbus sering digunakan untuk
menghubungkan komputer pengawasan dengan unit remote terminal (RTU) di kontrol
pengawasan dan akuisisi data (SCADA) sistem. Banyak tipe data diberi nama dari
penggunaannya dalam mengemudi relay: output fisik tunggal-bit disebut kumparan, dan input
fisik tunggal-bit disebut masukan diskrit atau kontak.

Pengembangan dan update protokol Modbus telah dikelola oleh Organisasi Modbus sejak April
2004, ketika Schneider Electric mengalihkan hak kepada organisasi itu, menandakan komitmen
yang jelas untuk keterbukaan.

Organisasi dari Modbus adalah sebuah asosiasi yang dibentuk dari pengguna independen dan
pemasok perangkat compliant Modbus yang bertujuan untuk mendorong adopsi komunikasi
Modbus protokol, dan evolusinya ke arsitektur alamat untuk sistem otomatisasi didistribusikan di
seluruh segmen pasar.
Komunikasi dan perangkat

Setiap perangkat dimaksudkan untuk mengkomunikasikan menggunakan Modbus diberi


alamat unik. Dalam jaringan serial dan MB +, hanya node ditugaskan sebagai Guru dapat
memulai perintah. Pada Ethernet, perangkat apapun dapat mengirimkan perintah Modbus,
meskipun biasanya hanya satu perangkat master melakukannya. Perintah Modbus berisi alamat
Modbus perangkat tersebut memang ditujukan untuk. Hanya perangkat yang dimaksudkan akan
bertindak atas perintah, meskipun perangkat lain mungkin menerimanya (pengecualian adalah
perintah broadcastable khusus dikirim ke node 0 yang bertindak tapi tidak diakui). Semua
perintah Modbus berisi informasi checksum, untuk memastikan perintah tiba rusak. Perintah
Modbus dasar dapat menginstruksikan RTU untuk mengubah nilai di salah satu register, kontrol
atau membaca port I / O, dan memerintahkan perangkat untuk mengirim kembali satu atau lebih
nilai yang terkandung dalam register.

Ada banyak modem dan gateway yang mendukung Modbus, karena merupakan protokol
yang sangat sederhana dan sering disalin. Beberapa dari mereka secara khusus dirancang untuk
protokol ini. Implementasi yang berbeda menggunakan wireline, komunikasi nirkabel, seperti di
band ISM, dan bahkan layanan pesan singkat (SMS) atau General Packet Radio Service (GPRS).
Salah satu desain yang lebih umum dari jaringan nirkabel yang menggunakan jaringan Mesh.
Masalah-masalah khas bahwa desainer harus diatasi termasuk latency dan waktu isu-isu yang
tinggi.

Format Frame

Semua Modbus varian memilih format frame yang berbeda

Modbus RTU frame format

Name Length (bits) Function

Start 28 At least 3 12 character times of silence (mark condition)

Address 8 Station address

Function 8 Indicates the function code; e.g., read coils/inputs

Data n8 Data + length will be filled depending on the message type

CRC 16 bits Checksum

End 28 At least 3 12 character times of silence between frames


odbus ASCII frame format

Name Length (char.) Function

Start 1 Starts with colon ( : ) (ASCII hex value is


0x3A)

Address 2 Station address

Function 2 Indicates the function codes like read coils /


inputs

Data N Data + length will be filled depending on the


message type

LRC 2 Checksum

End 2 Carriage return line feed (CR/LF) pair


(ASCII values of 0x0D & 0x0A)

Modbus TCP frame format

Name Length (bytes) Function

Transaction 2 For
identifier synchronization
between
messages of
server & client

Protocol 2 Zero for


identifier Modbus/TCP

Length 2 Number of
field remaining
bytes in this
frame

Unit 1 Slave address


identifier (255 if not
used)

Function 1 Function codes


code as in other
variants

Data bytes n Data as


response or
commands

Identifikasi Unit digunakan dengan Modbus perangkat / TCP yang merupakan gabungan dari
beberapa perangkat Modbus, misalnya pada Modbus / TCP ke Modbus RTU gateway. Dalam hal
demikian, identifier satuan menceritakan Alamat Slave perangkat di belakang gateway. Native
Modbus / perangkat TCP berkemampuan biasanya mengabaikan Unit Identifier.
Kode fungsi yang Didukung
Berbagai membaca, menulis dan operasi lainnya dikategorikan sebagai follows.The
paling primitif membaca dan menulis akan ditampilkan dalam huruf tebal. Sejumlah sumber
menggunakan terminologi alternatif, misalnya Angkatan Tunggal Coil dimana standar
menggunakan Tulis Tunggal Coil.

Modbus function codes

Function type Function name Function


code

Data Bit access Physical Discrete Inputs Read Discrete Inputs 2


Access
Internal Bits or Physical Coils Read Coils 1

Write Single Coil 5

Write Multiple Coils 15

16-bit Physical Input Registers Read Input Registers 4


access
Internal Registers or Physical Read Holding 3
Output Registers Registers

Write Single Register 6

Write Multiple 16
Registers

Read/Write Multiple 23
Registers

Mask Write Register 22

Read FIFO Queue 24

File Record Access Read File Record 20

Write File Record 21

Diagnostics Read Exception Status 7

Diagnostic 8

Get Com Event Counter 11

Get Com Event Log 12

Report Slave ID 17

Read Device 43
Identification

Other Encapsulated Interface 43


Transport
LANGKAH LANGKAH
Pada percobaan ini dilakukan 2 percobaan dimana percobaan pertama dilakukan komunikasi
modbus protocol rtu menggunakan software kepserver dan percobaan kedua dengan software
Mtester. Pada percobaan pertama menggunakan software kepserver pertama-tama kita buka
aplikasi keep server di dekstop maka akan muncul seperti ini:

Kemudian buat new Channel dengan klik satu kali pada folder channel
Tuliskan nama channel-next-tulis device name- next-

Isi communication sesuai dengan set hardware next-isi duty cycle next-

Buat new device untuk membuat rincian slave next-finish

Pilih next- pilih -next-


Isi ID dengan format Decimal next- sampai finish
Setelah kita membuat new slave maka kita dapat mengisikan data yang akan kita kirimdari slave
ke server pada sisi kanan dengan klik kanan (new tag)

Maka akan muncil window dibawah isikan sesuai register list hardware klik ok
Masukkan data dengan cara yang sama sampai sperti dibawah ini, kemudian kita running dengan cara
klik tool- pilih launch OPC.... -

Maka data yang kita inginkan akan muncul seperti dibawah ini.
Pada percobaan yang ke-2 dilakukan dengan software Mtester, langkah pertama dengan pilih
aplikasi pada dekstop

Pada menu modbus setting isikan data sesuai dengan hardware


Isi seperti dibawah ini, data type dapat dipilih holding register untuk menginputkan data
analog,start adres untuk memulai nomer reg data yang akan di akses.

Kemudian klik tombol connect untuk memulai komunikasi


Kita juga dapat melihat progres komunikasi setiap berapa mili sekon dengan melihat pada
komunikasion spy.

ANALISA
Dari percobaan yang telah dilakukan mengenai komunikasi modbus rtu pada power
meter digital dapat dianalisa bahwa hasil pembacaan pada alat ukur power meter digital
5300 dapat dikomunikasi dengan komputer atau PC.Ada 2 software yang digunakan pada
percobaan kali ini yaitu Modbus Tester dan KEPServerEx.
Ada perbedaan tersendiri pada software yang digunakan tersebut,baik dari segi
settingan maupun cara pengkomunikasiannya.Namun untuk bisa mengkomunikasikan
antara PC atau komputer dengan Power Meter Digital 5300 harus ada beberapa syarat
mutlak yang harus dipenuhi,diantaranya :
Settingan Baudrate harus sama
Settingan Parity harus sama
Settingan penggunaan communication port juga harus sama
Apabila salah satu dari ketiga syarat diatas tidak terpenuhi maka komunikasi
antara power meter dengan komputer pun tidak bisa dijalankan.
Dimana pada percobaan kali ini dilakukan pengujian dengan melakukan
pengukuran dengan beban linier 2 lampu pijar 100 watt yang diukur dengan
menggunakan alat ukur power meter digital yang kemudian dapat ditampilkan di
komputer.Seperti gambar berikut ini tampilan dengan menggunakan software Modbus
Tester
Dimana dengan software modbus tester ini kita bisa melihat hasil pengukuran
dari alat ukur power meter digital dengan pengalamatan yang urut misal no 1-10, semisal
hasil pengukuran arus seperti gambar diatas dan beberapa parameter arus lainnya.Dengan
memasukkan alamat hasil pengukuran arus pada start address . pada software ini
pembacaan input register di analisasi dengan mengatur holding register
Sedangkan untuk software KEPServerEx kita juga bisa melihat hasil beberapa
pengukuran dari alat ukur power meter digital seperti gambar berikut dan tidak harus urut
namun sesuai dengan yang kita inginkan dan untuk memasukkan kode input analog kita
harus menginputkan secara manual.
Semisal beberapa parameter yang dapat dilihat pada gambar diatas antara lain
Tegangan,Arus,Daya Aktif,Frekuensi,dan Power Faktor.Itu perbedaan dengan software
yang digunakan sebelumnya yaitu jika pada software mobdus tester kita hanya dapat
melihat hasil pengukuran sesuai alamat yang dimasukkan saja pada komunikasi
sedangkan pada software KEPServerEx kita dapat melihat beberapa hasil pengukuran
pada alat ukur power meter digital 5300 dengan menambahkan beberapa alamat dalam
satu devicenya.

KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan mengenai komunikasi serial
Modbus RTU antara PC atau Komputer dengan Power Meter Digital 5300,maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Untuk mengkomunikasikan antara komputer dengan power meter digital,syarat yang harus
dipenuhi adalah baudrate,parity,dan communication port harus sama.
2. Komunikasi serial antara komputer dengan power meter digital dapat melalui 2 software yaitu
Modbus Tester dan KEPServerEx
3. Agar dapat berkomunikasi antara hasil pengukuran power meter digital dan komputer,maka
alamat address harus dimasukkan terlebih dahulu

Anda mungkin juga menyukai