1. Week 1
1.1. Model Jaringan Lima Lapisan TCP/IP
Model Jaringan Lima Lapisan TCP/IP
Protocol Data
# Layer Name Protocol Addressing
Unit
HTTP, SMTP
5 Application Messages n/a
etc
Ethernet,
2 Data Link Frames MAC Address
WiFi
10 Base T,
1 Physical Bits n/a
802.11
Lapisan Data Link, beberapa menyebut nya sebagai antarmuka jaringan, atau lapisan akses
jaringan yang merupakan protocol pertama
Lapisan Data Link berperan dalam mendefinisikan cara umum untuk menafsirkan sinyal-
sinyal tersebut, sehingga perangkat jaringan dapat berkomunikasi. Protokol yg paling
umum adalah Ethernet, standar Ethernet menentukan protocol yang bertanggung jawab
untuk mendapatkan data ke node pada jaringan atau tautan yang sama.
Lapisan Jaringan, Lapisan yang memungkinkan beberapa jaringan yang berbeda untuk
berkomunikasi antara satu sama lain melalui device Router.
Internetwork, sebuah kumpulan jaringan yang terhubung bersama melalui router, contoh :
internet. Protokol yang digunakan adalah IP (Internet Protocol).
Lapisan Transport, memilah apakah program klien atau server yang seharusnya
memperoleh data. Protokol yg paling umum adalah TCP (Transmission Control Protocol)
dan UDP (User Datagram Protokol).
Perbedaan besar keduanya adalah bahwa TCP menyediakan mekanisme untuk memastikan
keandalan penyampaian data sementara UDP tidak. Keduanya bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa data sampai ke aplikasi yang tepat yang berjalan pada node tersebut.
Lapisan Aplikasi, lapisan Aplikasi Protokol yang memungkinkan untuk menelusuri internet
atau menerima email.
Router
Hub dan switch adalah device yg digunakan untuk menghubungkan komputer pada satu
jaringan, biasanya disebut sebagai LAN/Jaringa lokal.
Router adalah device yang tau bagaimana meneruskan data antara jaringan independen.
Hub : Lapisan 1
Switch : Lapisan 2
Router: Lapisan 3
Router membagikan data satu sama lain melalui sebuah protokol yang dikenal sebagai BGP
(Border Gateway protokol), yang membuat router belajar cara yang optimal untuk meneruskan
lintas data.
Awalnya jarigan menggunakan protokol ethernet, namun karena sering mengalami tabrakan
data dan proses karena tidak dapat teridentifikasi dengan baik. maka munculah MAC Address.
MAC Address adalah pengenal unik global yang melekat pada jaringan antarmuka individu. Ini
adalah angka 48-bit biasanya diwakili oleh enak kelompok dua angka hexadecimal.
Hexadecimal mewakili 16 digit
Oktet mewakili 8 digit
Jumlah total alamat MAC yang mungkin ada adalah 2 pangkat
48 atau 281.474.976.710.656
MAC Address dibagi menjadi 2 bagian :
[-] tiga oktet pertama dari MAC Address dikenal sebagai Organizationally Unique Identifier
(OUI).
[-] Tiga Oktet terakhir dapat digunakan dgn susunan apa pun yang produsen inginkan sesuai
dengan kondisi dimana alamat dapat menyimpan semua MAC Address secara unik.
Unicast, Multicast, dan Broadcast
Transmisi Unicast selalu ditujukan hanya untuk satu alamat penerima
Transmisi Multicast akan diterima atau dibuang oleh masing - masing perangkat
Transmisi Broadcast dikirim ke setiap perangkat di LAN
Ethernet Broadcast Address adalah semua F
Broadcast Ethernet digunakan agar perangkat dapat saling mempelajari satu sama lain
IP DATAGRAM HEADER
0 4 8 16 19
| | | | |
Header
Version Service Type Total Length
Length
Identification Flags Fragment Offset
TTL Protocol Header Cheksum
Source IP Address
Destination IP Address
Options Padding
VERS : versi dari IP yang digunakan. Versi 4 artinya menggunakan IPv4, 6 artinya IPv6.
HLEN : panjang dari IP header
Service : no urut quality of service (QoS)
Total Length : jumlah dari IP datagram
ID : nomer data dari pengirim apabila terjadi fragmentasi
Flags : penanda fragmentasi
Fragment offset : no urut data fragmen bisa data telah di fragmentasi
Time to Live (TTL) : lama waktu data boleh berada di jaringan, satuan detik
Protocol : nomer dari jenis protokol yang digunakan
Header checksum : digunakan untuk pengecekan apabila data rusak
Source IP address : 32 bit alamat pengirim
Destination IP Address : 32 bit alamat tujuan
IP options : digunakan apabila data diperlukan pengolahan tambahan
Padding : digunakan untuk membulatkan jumlah kolom IP options menjadi 32
Data : data yang dikirimkan berikut header di layer atasnya.
IP Address Class
2.2. Subnetting
Subnetting
Subnetting adalah proses mengambil jaringan besar dan membaginya menjadi banyak sub
jaringan atau subnet individu yang lebih kecil.
Subnet Mask
Subnet mask adalah 32-bit yang kini biasanya ditulis sebagai 4 oktet dalam desimal.
Cara termudah untuk memahami cara subnet mask bekerja adalah membandingkan dgn alamat
IP.
Subnet mask adalah bilangan biner yg memiliki 2 bagian. Bagian awal merupakan mask itu
sendiri adalah rentetan angka 1 lalu angka 0 yang mengikuti setelahnya, yakni subnet mask
merupakan bagian dari bilangan ini yg angkanya 1 semua, memberitahu kita apa yang bisa kita
abaikan ketika menghitung ID host. Bagian dengan angka 0 memberitahu apa yang harus di
simpan.
Contoh :
IP Address : 9. 100. 100. 100
IP Address in Binary : 0000 1001 0110 0100 0110 0100 0110 0100
Subnet mask (in binary) : 1111 1111 1111 1111 1111 1111 0000 0000
ID subnet ID host
Tujuan mask atau bagian yang semuanya angka 1 adalah untuk memberi tahu router bagian
mana dari alamat IP itu yang merupakan ID subnet.
Angka di oktet yang memiliki deretan angka 1 di Subnet Mask adalah ID subnet. Sedangkan
angka di sisa oktet yang memiliki deretan angka nol adalah ID host.
Sebuah angka delapan bit tunggal dapat mewakili 256 angka yang berbeda, atau lebih spesifik
lagi, angka 0-255.
255.255.255.(0-254 = id host)
Contoh #2 :
IP Address : 255. 255. 255. 224
Subnet mask (in binary) : 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1110 0000
Jika diterjemahkan akan menjadi 27 angka 1 dan 5 angka 0 yang berarti ada 5 bit ruang ID host
Contoh #3 :
IP Address 9.100.100.100 dengan subnet mask 255.255.255.224 seluruh IP dapat ditulis
menjadi 9.100.100.100/27 ->
CIDR
CIDR (Classes inter-domain routing) adalah pendekatan yang lebih fleksibel untuk
menggambarkan blok alamat IP.
demarcate/mendemarkasi adalah menentukan batasan atas sesuatu.
titik demarkasi : menggambarkan dimana satu jaringan atau sistem berakhir dan yang lain
dimulai.
2.3. Routing
Konsep Dasar Routing
Tabel Routing
3. Week 3
3.1. Lapisan Transport
Lapisan Transport
Lapisan transpor bertanggung jawab untuk banyak fungsi penting dari jaringan komputer yang
bisa diandalkan. Termasuk di antaranya untuk Multiplexing dan Demultiplexing lalu lintas data,
membangun koneksi jangka panjang dan memastikan integritas data melalui pengecekan eror
dan verifikasi data.
Port adalah angka 16-bit yang digunakan untuk mengarahkan lalu lintas data ke layanan yang
berjalan di jaringan komputer.