MODEL OSI LAYER & TCP/IP

A. Pada mulanya, terapat 4 standar ethernet, yaitu :

1. Apple, memiliki standar yang disebut dengan ethernet_snap
2. Novell, memiliki standar ethernet 802.3
3. IEEE, memiliki standar 802.2 dan 802.3
4. Unix, memiliki standar ethernet
B. Dengan banyaknya standar, terdapat permasalahan komunikasi antar perangkat berbeda
standar, sedangkan user menginginkan untuk dapat melakukan sharing data.
C. Untuk alasan itulah diciptakan OSI Layer
D. OSI Layer hanya merupakan model untuk mendeskripsikan bagaimana prinsip kerja
komputer, jaringan komputer dan Sistem Operasi. Secara fisik tidak ada ditemukan
perangkat yang bernama OSI Layer.
E. OSI Layer menjelaskan tentang : 1) protokol jaringan, 2) aturan, 3) bagaimana data dapat
berkomunikasi, 4) perangkat-perangkat jaringan
F. Model OSI Layer terdiri dari : 1) Application, 2) Presentation, 3) Session, 4) Transport,
5) Network, 6) Data Link, dan 7) Physycal. Tiap-tiap layer mempunya fungsi tertentu.
G. Layer 7 : Application
Merupakan program aplikasi yang dalam bekerja memerlukan infrastruktur jaringan,
seperti : email, web browser, file sharing, printer server, twitter, facebook, dll.
H. Layer 6 Presentation
Berfungsi untuk melakukan konfigurasi data, seperti : enkripsi, kompresi, translasi
I. Layer 5 : Session
Tugas utama session layer adalah untuk memastikan/mengontrol komunikasi berupa : hak
login, permission, hak akses.
J. Layer 4 : Transport
Bertugas untuk memastikan pengiriman data end to end.
K. Layer 3 : Network
Bertugas mencari jalur terbaik (best-path) untuk mencapai network tujuan.
L. Layer 2 : Data Link
Bertugas memilih perangkat mana yang akan berkomunikasi, dan menemukan perangkat
fisik dalam jaringan
M. Layer 1 : Physical
Mendeskripsikan bagian fisik dari perangkat jaringan, seperti : kabel, tegangan, frequensi,
konektor, bits, transfer rate, dll.

TCP/IP vs OSI Layer

TCI/IP (4 Layer) OSI (7 Layer)

4. Application Layer 7. Application Layer
6. Presentation Layer
5. Session Layer
3. Transport Layer 4. Transport Layer
2. Internet Layer 3. Network Layer
1. Network Access Layer 2. Data Link Layer
1. Physical Layer
TCP/IP Layer dan Protokol-protokolnya

TCP/IP Layer Protokol Keterangan

4. Application Layer http, https, ftp, pop3, smtp, snmp, dns, telnet, ssh, ntp,
3. Transport Layer TCP Menjamin transfer data end to end
UDP Mengirim dan berharap data sampai tujuan
2. Internet Layer IP Internet Protocol
ICMP Internet Control Message Protocol
ARP Address Resolution Protocol, Layer 2,5
memetakan IP Address ke MAC Address
1. Network Access Layer CSMA/CD, Fiber Optic, Frame Relay, RJ-45, Wi-Fi, ATM
Ethernet, BNC, Kabel, token ring, ISDN,

TCP/IP Layer dan PDU (Protocol Data Unit)

PDU merupakan istilah untuk menunjukkan informasi yang ada pada suatu layer. Setiap layer
memiliki PDU masing-masing.

TCP/IP Layer PDU Keterangan

4. Application Data Clear text, encripted, compressed
3. Transport Segment Untuk Protokol TCP
Datagram Untuk Protokol UDP
2. Internet Layer Packet Disebut dengan IP Packet
1. Network Access Layer Frame Untuk Data Link Layer (OSI)
Bit Untuk Physical Layer (OSI)

TCP/IP Layer dan Addressing (Pengalamatan)

Tiap Layer TCP/IP memiliki alamat untuk mengidentifikasi layanan yang ada, setidaknya
terdapat alamat pengirim (source address) dan alamat tujuan (destination address).

TCP/IP Layer Alamat Keterangan

4. Application Layer
3. Transport Layer Port http : 80, https : 443, telnet : 23, ftp : 20 &
21,
DNS : 53, bebas : 8000 – 65535
2. Internet Layer IP Address IPv4 (32 bit dec, contoh 192.168.100.254)
IPv6 (128 bit hex)
1. Network Access Layer MAC Addr 48 bit hexa, contoh 00.12.F4.AB.0C.82

TCP/IP Layer dan Perangkat-perangkatnya

TCP/IP Layer Perangkat Keterangan
4. Application Layer ALG Application Layer Gateway
3. Transport Layer Firewall Memutuskan berdasarkan nomer port untuk
Meneruskan/tidak suatu segmen
2. Internet Layer Router & Memutuskan berdasarkan IP Address untuk
Sw Layer 3 Meneruskan/tidak suatu packet data
1. Network Access Layer Bridge, Data Link Layer (OSI)
Switch
Repeater Physical Layer (OSI)