Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode

penelitian survei analitik. Survei analitik adalah penelitian yang diarahkan untuk

menganalisis dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor risiko dengan

faktor efek, dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian dimana observasi,

pengukuran dan pengumpulan data dilakukan sekaligus pada suatu saat

(Notoatmodjo, 2010).

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di enam warnet game online yang ada di Kecamatan

Medan Tembung dengan alasan :

1. Belum pernah dilakukannya penelitian tentang pengaruh intensitas cahaya

terhadap keluhan kesehatan mata pada pengguna game online berulang di

Kecamatan Medan Tembung tahun 2016.

2. Adanya kemudahan dan dukungan dari pihak penjaga warnet untuk melakukan

penelitian.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan bulan Januari 2015 Marettahun 2017.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi yang diteliti adalah para pengguna game online yang memakai

monitor LCD, diasumsikan bahwa satu unit game online sama dengan satu orang.

47
48

Total unit komputer yang memakai monitor LCD sebanyak 125 unit yang berarti

populasi sebesar 125 orang di lima warnet yang berbeda.

3.3.2 Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus penentuan jumlah

sampel sebagai berikut :

2
=
2

Keterangan :

n = jumlah sampel

z = nilai pada kurva normal (1-) misalnya 95%

p = proposi populasi

q = 1-p

d = keakuratan

Berdasarkan data pada survei pendahuluan diketahui bahwa jumlah 75pengguna

game online. Maka besar sampel yang akan diteliti adalah :

P = 0,5 ; Q = 0,5 ; z = 1,96 ; d = 10%

2
=
2

(1,96)2 0,5 0,5


=
0,102

3,84 0,25
=
0,01

0,96
=
0,01

= 96
49

Dengan menggunakan rumus tersebut, jumlah sampel yang akan diteliti adalah 96

orang.

3.3.2.1 Cara Pengambilan Sampel

Teknikpengambilan sampel memakai accidental sampling dengan kriteria:

a. Berada dalam keadaan sehat

b. Tidak memilki kelainan mata

c. Tidak memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan mata

seperti diabetes mellitus atau hipertensi.

d. Bermain game online secara berulang (langganan) di warnet

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data primer

Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti.

Data diperoleh dengan melakukan pengukuran intensitas pencahayaan oleh

petugas Balai Teknik Kesehatan Lingkuhan (BTKL) Medan dengan menggunakan

Luxmeter pada ruangan warnet game online. Penilaian keluhan kesehatan mata

berdasarkan kuesioner.

3.5 Variabel dan Defenisi Operasional

3.5.1 Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel

independen yang berupa intensitas cahaya serta variabel dependen berupa keluhan

kesehatan mata.

3.5.2 Definisi Operasional

1. Intensitas pencahayaan merupakan tingkat pencahayaan yang

memungkinkan pekerja dapat melihat objek dengan jelas.


50

2. Keluhan kesehatan mata adalah keluhan sakit terhadap mata yang terjadi

kepada para pengguna game online berulang.

3.6 Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran adalah mengukur intensitas pencahayaan dan keluhan

kesehatan mata pada pengguna game online. Untuk dapat mengetahuinya

dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat luxmeter oleh petugas Balai

Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Medan di 6 warnet yang berbeda dengan

jumlah titik pengkuran yaitu 52 titik pengukuran, 8 titik di warnet Fedora, 10 titik

di Zynga net, 7 titik di Cyber net, 10 titik di Las vegas net, 7 titik di Sejahtera net,

dan 20 titik di Las Vegas Net serta dilakukan wawancara dengan menggunakan

kuesioner.

3. 7 Cara Kerja

Pengukuran besarnya intensitas pencahayaan dilakukan dengan

menggunakan alat Luxmeter. Pengukuran pencahayaan dilakukan secara umum.

Pencahayaan umum diukur pada titik yang telah ditentukan sesuai ukuran ruangan

kerja (SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat

Kerja).

1. Tahap Persiapan

Dalam penelitian pengukuran dilakukan oleh petugas Balai Teknik Kesehatan

Lingkungan. Alat dihidupkan dengan cara membuka bagian penutup Luxmeter.

2. Penentuan Titik Pengukuran

a. Pencahayaan umum : titik potong garis horizontal panjang dan lebar

ruanganpada setiap jarak tertentu setinggi satu meter dari lantai. Jarak

tertentutersebut dibedakan berdasarkan luas ruangan sebagai berikut:


51

1) Luas ruangan kurang dari 10 meter persegi: titik potong

garishorizontal panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak setiap

1 meter.

2) Luas ruangan antara 10 meter persegi sampai 100 meter persegi:

titikpotong garis horizontal panjang dan lebar ruangan adalah pada

jaraksetiap 3 meter.

3) Luas ruangan lebih dari 100 meter persegi: titik potong horizontal

panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak 6 meter.

Untuk pengukuran pencahayaan pada ruangan warnet game online,

digunakan pengukuran pencahayaan umum dengan luas ruangan kurang dari 10

meter persegi, maka titik potong garis horizontal panjang dan lebar ruangan

adalah pada jarak 1 meter.

3. Tata cara

a. Hidupkan Luxmeter yang telah dikalibrasi dengan membuka penutup sensor.

b. Bawa alat ke tempat titik pengukuran yang telah ditentukan, baik untuk

pengukuran intensitas penerangan umum atau lokal.

c. Baca hasil pengukuran pada layar luxmeter setelah menunggu beberapa saat

sehingga didapat nilai angka yang stabil. Setelah melakukan pengukuran pada

satu titik, tutup sensor menggunakan telapak tangan untuk mengembalikan ke

angka nol. Setelah angka dilayar telah menunjukan angka nol, lakukan

pengukuran pada titik lainnya.

e. Catat hasil pengukuran pada lembar hasil (kemudian dilakukan pengolahan

hasil pengukuran oleh petugas dengan mempertimbangkan faktor koreksi alat).

f. Matikan luxmeter setelah selesai dilakukan pengukuran.


52

2. Keluhan Kesehatan Mata

Pengukuran variabel keluhan kesehatan mata dengan menggunakan

kuesioner yang telah disediakan

3.8 Metode Analisis Data

Data yang telah diperoleh, dianalisis melalui proses pengolahan data

yangmencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Editing, penyuntingan data dilakukan untuk menghindari kesalahan atau

kemungkinan adanya kuesioner yang belum terisi.

2. Coding, pemberian kode atau scoring pada tiap jawaban untuk memudahkan

entry data.

3. Entry data, data yang telah diberi kode tersebut kemudian dimasukkan dalam

program komputer untuk selanjutnya akan diolah.

4. Analysis, data-data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan analisis univariat

dan analisis bivariat.

3.8.1 Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik variabel penelitian yang disajikan dalam bentuk distribusi dan

persentase dari variabel.

3.8.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkorelasi. Variabel independen dan dependen pada penelitian

ini merupakan data numerik yang diubah menjadi data kategorik. Berdasarkan

haltersebut maka uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-

Square.
53

Uji bivariat dilakukan dengan interval kepercayaan (IK) 95%. Analisa data

dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas dengan (0,05). Ho

diterimajika p> berarti tidak ada hubungan dan Ho ditolak jika p<berarti ada

hubungan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Hadir Peserta Latihan Kerja Peminatan
    Daftar Hadir Peserta Latihan Kerja Peminatan
    Dokumen1 halaman
    Daftar Hadir Peserta Latihan Kerja Peminatan
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Daftar Isi
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Berita Acara Seminar Proposal
    Berita Acara Seminar Proposal
    Dokumen3 halaman
    Berita Acara Seminar Proposal
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Bang Ruli Batak
    Bang Ruli Batak
    Dokumen4 halaman
    Bang Ruli Batak
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen33 halaman
    Bab II
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Berita Acara Seminar Proposal
    Berita Acara Seminar Proposal
    Dokumen3 halaman
    Berita Acara Seminar Proposal
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Laporan PBL Utuh
    Laporan PBL Utuh
    Dokumen71 halaman
    Laporan PBL Utuh
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Surat Peminjaman Lab Eva
    Surat Peminjaman Lab Eva
    Dokumen1 halaman
    Surat Peminjaman Lab Eva
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Booth
    Booth
    Dokumen5 halaman
    Booth
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen2 halaman
    4
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen1 halaman
    Daftar Tabel
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Halaman Persetujuan
    Halaman Persetujuan
    Dokumen1 halaman
    Halaman Persetujuan
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 1
    Lampiran 1
    Dokumen1 halaman
    Lampiran 1
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Asma
    Asma
    Dokumen1 halaman
    Asma
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen1 halaman
    Daftar Tabel
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Isi Laporan
    Isi Laporan
    Dokumen71 halaman
    Isi Laporan
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen4 halaman
    Daftar Pustaka
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Bab I Fix
    Bab I Fix
    Dokumen9 halaman
    Bab I Fix
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen39 halaman
    Bab II
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Ek107 002003 524 9
    Ek107 002003 524 9
    Dokumen8 halaman
    Ek107 002003 524 9
    Nurjayadi
    Belum ada peringkat
  • Amdal Elida
    Amdal Elida
    Dokumen7 halaman
    Amdal Elida
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Amdal Elida
    Amdal Elida
    Dokumen7 halaman
    Amdal Elida
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Ek107 002003 524 9
    Ek107 002003 524 9
    Dokumen8 halaman
    Ek107 002003 524 9
    Nurjayadi
    Belum ada peringkat
  • Demam Berdarah Dengue Atau Disingkat DBD Disebabkan Oleh Virus Dengue Yang Ditularkan Lewat Gigitan Nyamuk Aedes Aegipty Atau Aedes Albopictus Berkelamin Betina
    Demam Berdarah Dengue Atau Disingkat DBD Disebabkan Oleh Virus Dengue Yang Ditularkan Lewat Gigitan Nyamuk Aedes Aegipty Atau Aedes Albopictus Berkelamin Betina
    Dokumen10 halaman
    Demam Berdarah Dengue Atau Disingkat DBD Disebabkan Oleh Virus Dengue Yang Ditularkan Lewat Gigitan Nyamuk Aedes Aegipty Atau Aedes Albopictus Berkelamin Betina
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Analisis Swot
    Analisis Swot
    Dokumen4 halaman
    Analisis Swot
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat