Anda di halaman 1dari 2

4.

Kesehatan masyarakat Internasional

Meskipun Rockefeller Foundation telah sibuk dengan pekerjaan kesehatan masyarakat


internasional sejak awal abad ini (misalnya Phillips 1995, dalam rangka kampanye cacing
pita di Ceylon pada tahun 1916 1992), baru pada tahun 1942 Pemerintah Amerika serikat
memprakarsai kerjasama program program kesehatan dengan sejumlah pemerintah di
negara Amerika Latin, sebagai bagian dari program kesehatan dengan bantuan teknik yang
lebih luas. Dengan berakhirnya perang, dan dengan perpanjangan program program
bantuan teknik Amerika serikat bagi Afrika dan Asia, maupun dengan terbentuknya World
Health Organization ( WHO ) , maka programprogram kesehatan masyarakat utama yang
bersifat bilateral dan multilateral di negara- negara sedang berkembang merupakan sebagian
dari gambaran dunia. Petugas- petugas kesehatan yang bekerja di lingkungan yang bersifat
lintas-budaya lebih cepat menemukan masalah daripada mereka yang bekerja dalam
kebudayaan sendiri, dan khususnya mereka yang terlibat dalam klinik-klinik pengobatan
melihat bahwa kesehatan dan penyakit bukan hanya merupakan gejala biologis , melainkan
juga gejala sosial-budaya. Mereka segera menyadari bahwa kebutuhan kesehatan dari negara-
negara berkembang tidaklah dapat dipenuhi dengan sekedar memindahkan pelayanan
kesehatan dari negara-negara industri .

Kumpulan data pokok mengenai kepercayaan dan praktek pengobatan primitif dan
petani yang telah di peroleh ahli antropologi kebudayaan pada tahun-tahun sebelumnya,
informasi mengenai nilai-nilai budaya dan bentuk-bentuk sosial serta pengetahuan mereka
mengenai dinamika stabilitas sosial dan perubahan, telah memberikan kunci yang di
butuhkan masalah-masalah yang di jumpai dalam program-program kesehatan masyarakat
awal tersebut. Para ahli antropologi dapat menjelaskan pada petugas kesehatan mengenai
bagaimana kepercayaan-kepercayaan tradisional serta praktek-prakteknya bertentangan
dengan asumsi-asumsi pengobatan barat , bagaimana faktor-faktor sosial mempengaruhi
keputuan-keputusan perawatan kesehatan dan bagaimana kesehatan dan penyakit semta-mata
merupakan aspek dari keseluruhan pola kebudayaan, yang hanya berubah bila ada perubahan-
perubahan sosial-budaya yang mencakup banyak hal.

Dimulai pada awal 1950-an, paha ahli antropologi mampu mendemonstrasikan


kegunaan praktis dari pengetahuan mereka ( dan metode-metode penelitian mereka) kepada
petugas-petugas kesehatan masyarakat internasional , yang banyak diantaranya menerima
mereka dengan tangan terbuka. Antropologi memberikan gambaran tentang sebab-sebab dari
banyaknya program-programyang kurang memberikan hasil seperti yang di harapkan , dan
dalam beberapa hal juga mampu mengajukan saran-saran untuk perbaikan. Pendekatan
antropologi dapat diterima pula oleh petugas-petugas kesehatan masyarakat, oleh karena
tidak mengancam mereka secara profesional. Mereka melihatnya sebagai pendekatan yang
aman, dalam arti bahwa pendekatan itu merumuskan masalah-masalah hambatan terhadap
perubahan yang terutama ditunjukkan oleh masyarakat resipien. Berbagai studi yang
representatif tentang partisipasi awal ahli-ahli antropologidalam program-program lintas-
budaya dan program-program kesehatan internasional, di antaranya adalah studi yang
dilakukan oleh Adams (1953), Eramus (1952), Foster (1952) , Jenney dan Simmons (1954).
Kami percaya bahwa yang keempat dan yang terakhir inilah akar dari antropologi
kesehatan kontemporer, yang bila di bandingkan dengan lainnya , lebih mencetuskan
kesadaran bahwa telah timbul suatu subilmu baru dalam ilmu antropologi yang potensinya
pada waktu itu baru mulai dirasakan.

Dimensi Teoretis dan Terapan


Seperti telah dinyatakan pada halaman 1, perkembangan perhatian antropologi
terhadap masalah-masalah kesehatan dan penyakit sebagian bermotivasi teoretis; karena
kepercayaan dan praktek-praktek pengobatan merupakan kategori utama dalam semua
kebudayaan, suatu keterangan yang lengkap dari setiap kebudayaan menuntut agar perhatian
yang sama juga diberikan pada pranata-pranata politik , ekonomi, sosial, religi,dan
sebagainya. Banyak penelitian, juga dalam antropologi , biomedikal, berorientasi teoretis.
Namun dalam pertumbuhannya, perhatian para ahli antropologi dalam lapangan kesehatan
dan penyakit, memiliki dimensi-dimensi praktis juga; banyak hasil penelitian telah
diterapkan, dilaksanakan dalam kerjasama dengan petugas-petugas diberbagai program dan
proyek kesehatan, dengan tujuan akhir meningkatkan pelayanan kesehatan atau dalam rangka
pemahaman terhadap komponen-komponen tingkahlaku sehubungan dengan timbulnya
penyakit. Beberapa pihak memandang antropologi kesehatan semata-mata sebagai ilmu
terapan. Ini memang benar pada fase pembentukannya di tahun 1950-an, pada waktu dokter-
dokter kesehatan masyarakat dan ahli-ahli antropologi bersama-sama mencurahkan perhatian
mereka pada peningkatan derajat kesehatan di negara-negara yang sedang berkembang.
Masih diingat bahwa survei besar pertama dalam lapangan tersebut berjudul applied
anthropology in medicine ( Caudill 1953). Beberapa ahli antropologi masih melihat dimensi
terapannya sebagai yang paling berarti. Weaver , misalnya , merasa yakin bahwa
antropologi kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang menangani berbagai
aspek dari kesehatan dan penyakit (Weaver 1968 : 1).

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Hadir Peserta Latihan Kerja Peminatan
    Daftar Hadir Peserta Latihan Kerja Peminatan
    Dokumen1 halaman
    Daftar Hadir Peserta Latihan Kerja Peminatan
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Daftar Isi
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Berita Acara Seminar Proposal
    Berita Acara Seminar Proposal
    Dokumen3 halaman
    Berita Acara Seminar Proposal
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Bang Ruli Batak
    Bang Ruli Batak
    Dokumen4 halaman
    Bang Ruli Batak
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen33 halaman
    Bab II
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Berita Acara Seminar Proposal
    Berita Acara Seminar Proposal
    Dokumen3 halaman
    Berita Acara Seminar Proposal
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Laporan PBL Utuh
    Laporan PBL Utuh
    Dokumen71 halaman
    Laporan PBL Utuh
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen1 halaman
    Daftar Tabel
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Booth
    Booth
    Dokumen5 halaman
    Booth
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen1 halaman
    Daftar Tabel
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Halaman Persetujuan
    Halaman Persetujuan
    Dokumen1 halaman
    Halaman Persetujuan
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 1
    Lampiran 1
    Dokumen1 halaman
    Lampiran 1
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Surat Peminjaman Lab Eva
    Surat Peminjaman Lab Eva
    Dokumen1 halaman
    Surat Peminjaman Lab Eva
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Asma
    Asma
    Dokumen1 halaman
    Asma
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Bab I Fix
    Bab I Fix
    Dokumen9 halaman
    Bab I Fix
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Isi Laporan
    Isi Laporan
    Dokumen71 halaman
    Isi Laporan
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Fix
    Bab Iii Fix
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii Fix
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen4 halaman
    Daftar Pustaka
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen39 halaman
    Bab II
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Ek107 002003 524 9
    Ek107 002003 524 9
    Dokumen8 halaman
    Ek107 002003 524 9
    Nurjayadi
    Belum ada peringkat
  • Amdal Elida
    Amdal Elida
    Dokumen7 halaman
    Amdal Elida
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Amdal Elida
    Amdal Elida
    Dokumen7 halaman
    Amdal Elida
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Ek107 002003 524 9
    Ek107 002003 524 9
    Dokumen8 halaman
    Ek107 002003 524 9
    Nurjayadi
    Belum ada peringkat
  • Demam Berdarah Dengue Atau Disingkat DBD Disebabkan Oleh Virus Dengue Yang Ditularkan Lewat Gigitan Nyamuk Aedes Aegipty Atau Aedes Albopictus Berkelamin Betina
    Demam Berdarah Dengue Atau Disingkat DBD Disebabkan Oleh Virus Dengue Yang Ditularkan Lewat Gigitan Nyamuk Aedes Aegipty Atau Aedes Albopictus Berkelamin Betina
    Dokumen10 halaman
    Demam Berdarah Dengue Atau Disingkat DBD Disebabkan Oleh Virus Dengue Yang Ditularkan Lewat Gigitan Nyamuk Aedes Aegipty Atau Aedes Albopictus Berkelamin Betina
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat
  • Analisis Swot
    Analisis Swot
    Dokumen4 halaman
    Analisis Swot
    Elyda Chartica Shary Boetarboetar
    Belum ada peringkat