TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Malaria
2.1.1 Defenisi
Istilah malaria diambil dari dua kata bahasa Italia, yaitu Mal (buruk) dan
area (udara) atau udara buruk karena dahulu banyak terdapat rawa-rawa yang
mengeluarkan bau busuk. Penyakit ini juga mempunyai nama lain, seperti demam
aroma, demam rawa, demam tropik, demam pantai, demam chagas dan demam
Malaria adalah istilah yang kolektif yang mewakili infeksi empat jenis
infeksi protozoa, yang masing-masing disebabkan oleh spesies yang berbeda dari
malaria pada manusia memiliki simtom yang hampir sama, yang umumnya tidak
dapat dibedakan kecuali dengan studi laboratorium. Infeksi malaria yang paling
11
12
diare, sakit kepala, dan mungkin dapat berkembang icterus, shock,gagal ginjal dan
hati, encelophaty akut edema pada paru dan otak, koma dan kematian.
malariae ( malaria kuartana ), dan ovale, yang umumnya tidak begitu mengancam
jiwa kecuali pada penderita yang sangat muda dan sangat tua. Penyakit diawali
dengan timbulnya demam secara perlahan untuk beberapa hari , diikuti dengan
akit kepala dan nausea (mual) dan berakhir dengan berkeringat banyak. Interval
berulangnya kembali demam terjadi setiap sehari, berselang sehari atau tiga hari.
(Sarudji,2010).
Perubahan Multiplikasi
siklus
Diagram Cyclo-Propagative
Gambar 2.1
Cara penularan penyakit Malaria
13
2.1.2.1 Sejarah
(mala:buruk; aria: udara), sehingga penyakit ini sering terjadi di daerah rawa,
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang ditularkan oleh
plasmodium meskipun asal usulnya tidak diketahui, namun para Ilmuan menduga
keberadaan Plasmodium ini sudah ada sejak 30 juta tahun yang lalu. Asal-usul
beberapa ilmuwan menduga bahwa plasmodium berasal dari Afrika sebagian lagi
dari Asia sebelum manusia ada dimuka bumi ini. Awalnya diduga siklus
inang perantaranya, tidak lagi burung tetapi manusia, demikian juga dugaan lain
yang mengatakan inang perantaranya makaka atau si amang sejenis monyet ekor
tersebut.
Malaria dikenal sebagai ancient disease yaitu penyakit kuno yang masih
bertahan sampai abad modern dan mungkin akan tetap bertahan dan tidak tahu
14
punah atau juga tetap bertahan. Jika beberapa penyakit lainnya sudah punah
seiring dengan peradapan manusia , mengapa malaria tetap bertahan adalah karena
penularan plasmodium dari satu orang ke orang lainnya masih melalui vektor
nyamuk. (Santjaka,2013)
2.1.2.2 Epidemiologi
sejarah umat manusia. Setiap tahun ada satu juta manusia mati di seluruh dunia,
80% adalah anak-anak. Angka ini jauh lebih besar dari korban perang manapun
sangat luar biasa, lebih dari 2,2 miliyar manusia tinggal di wilayah yang beresiko
India, Cina, Indonesia, Banglades, Vietnam dan Filipina. Wilayah ini sama
dengan 67% negara dunia yang beresiko terkena penyakit malaria. (The World
spp. Dikenal beratus-ratus spesies nyamuk ini, tetapi hanya beberapa spesies saja
nyamuk tersebut, maka spesies penular malaria juga berbeda-beda disetiap negara
anopheles karwari. Selain melalui nyamuk, penularan dapat pula melalui transfusi
darah. Darah donor yang menderita malaria dapat menularkan plasmodium spp
pada resipien secara efektif bila umur darah tersebut dibawah 5 hari dan akan
tetap infeksius sampai berumur lebih dari 14 hari bila disimpan dalam
Di suatu daerah malaria dapat terjadi epidemi (wabah), yaitu jika pada sutu
waktu jumlah penderita meningkat secara tajam. Di suatu daerah keadaan disebut
stabil (Stable malaria) jika di daerah itu ada transmisi yang tinggi secara terus
menerus. Di daerah seperti itu biasanya kekebalan penduduk tinggi sehingga tidak
mudah terjadi epidemi. Di suatu daerah keadaan malaria disebut tidak stabil
(unstable malaria), jika transmisi di daerah itu tidak tetap. Di daerah seperti itu
Sifat malaria juga dapat berbeda dari suatu daerah ke daerah lain, yang
tergantung pada beberapa faktor, yaitu : 1) parasit yang terdapat pada pengandung
16
parasit; 2) Manusia yang rentan ; 3) nyamuk yang dapat menjadi vektor dan 4)
1. Parasit
Plasmodium lainnya. Pola relaps dari strain P.vivax pada suatu wilayah
berbeda dengan wilayah lainnya. Sifat parasit dapat berbeda dari satu
di banyak daerah.
1. Manusia
ada yang rentan, yang dapat ditulari malaria, tapi ada pula yang lebih kebal
penduduk aslinya.
2. Vektor
3. Lingkungan
kemungkinan adanya malaria lebih kecil. Daerah yang kurang baik untuk
dampak yang positif atau negatif terhadap keadaan malaria di daerah itu.
Suhu udara, kelembaban dan curah hujan merupakan faktor penting untuk
kepompong, dan dewasa yang berlangsung selama 7-14 hari. Tahapan ini dibagi
masa larva dan pupa. Nyamuk Anopheles betina dewasa meletakkan 50-200 telur
satu persatu di dalam air atau bergerombol tetapi saling lepas. Telur Anopheles
mempunyai alat pengapung dan untuk menjadi larva dibutuhkan waktu selama 2
sampai 3 hari, atau 2 sampai 3 minggu pada iklim - iklim lebih dingin.
tubuh nyamuk seperti alat kelamin, sayap dan kaki. Lama stadium pupa pada
nyamuk jantan antara 1 sampai 2 jam lebih pendek dari pupa nyamuk betina,
karenanya nyamuk jantan akan muncul kira-kira satu hari lebih awal daripada
nyamuk betina yang berasal dari satu kelompok telur. Stadium pupa ini memakan
yang keberadaannya kering telur akan rusak dan mati. Kebiasaan meletakkan telur
2001).
yang berada dikelenjar liur nyamuk akan masuk ke dalam peredaran darah selama
kurang lebih jam. Setelah itu sporozoit akan masuk ke dalam sel hati dan
menjadi tropozoit hati. Kemudian berkembang menjadi skizon hati yang terdiri
dari 10.000-30.000 merozoit hati (tergantung speciesnya). Siklus ini disebut siklus
tidak langsung berkembang menjadi skizon, tetapi ada yang menjadi bentuk
dormant yang disebut hipnozoit. Hipnozoit tersebut dapat tinggal di dalam hati
Merozoit yang berasal dari skizon hati yang pecah akan masuk
keperedaran darah dan menginfeksi sel darah merah. Di dalam sel darah merah,
20
parasit tersebut berkembang dari stadium sporozoit sampai skizon (8-30 merozoit,
Selanjutnya eritrosit yang terinfeksi (skizon) pecah dan merozoit yang keluar akan
sampai 2-3 siklus skizogoni darah, sebagian merozoit yang menginfeksi sel darah
Pada dinding luar lambung nyamuk ookinet akan menjadio okista dan
selanjutnya menjadi sporozoit ini bersifat infektif dan siap ditularkan ke manusia.
(Putra,2011)
2.1.5 Gejala
Menurut Anies (2006) Gejala Klasik Malaria ditemukan pada penderita yang
berasal dari daerah non endemis malaria atau yang belum mempunyai kekebalan
(imunitas). Penderita demikian baru pertama kali menderita malaria , terdiri dari
eritrosit dan keluar zat-zat antigenik, demam (selama 2-6 jam), timbul
3. Berkeringat (selama 2-4 jam), timbul setelah deman, terjadi akibat gangguan
dalam keadaan berat, keringat sampai membasahi tubuh seperti orang mandi.
bahkan bisa jadi tidak ditemukan atau kadang-kadang muncul gejala lain.
sebagai berikut.
1. Demam
2. Menggigil
3. Berkeringat
5. Ada gejala yang khas di daerah tertentu yang pernah ditemukan, yaitu
nyeri otot atau pegal-pegal pada orang dewasa (Papua), serta pucat dan
2. Kejang
8. Kelemahan umum
9. Napas sesak
(Wardhana,2004)
Seorang penderita dapat dihinggapi lebih dari satu jenis plasmodium yang
Tabel 2.1
1. Anopheles aconitus
antara pukul 18.00 hingga 22.00 . Habitat spesies ini pada umumnya di
nyamuk ini lebih tertarik kepada darah ternak ketimbang manusia. Bila
ada ternak dalam rumah merupakan salah satu daya tarik, namun dapat
Banjarnegara, Jawa tengah, dan beberapa tempat lain spesies ini menggigit
cekungan tanah, di tempat yang basah dan lembab. Spesies ini sangat
darah, sesudah itu keluar. Nyamuk ini memiliki daya jelajah terbang antara
1 hingga 2 km.
saluran irigasi. Selain itu tempat perindukan nyamuk ini juga dapat di
temukan di tepi sungai dengan aliran pelahan atau kolam yang agak
alkalis.
tanaman yang tidak teratur sepanjang tahun, maka potensi penularan bisa
2. Anopheles balabacensis
Susanna, 2005). Pada siang hari sulit menjumpai nyamuk ini di dalam
pekarangan rumah.
3. Anopheles barbirostris
23.00 hingga 05.00 pagi, dan setelah menggigit hingga di kebun kebun
Spesies ini di pulau Sumatera dan Pulau Jawa jarang dijumpai menggigit
orang, namun di Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur banyak yang
4. Anopheles sundaicus
dijumpai pula di luar rumah. Spesies ini termasuk memiliki daya jelajah
tertutup oleh tanaman, dan pada lumut yang mendapat sinar matahari
langsung. Bekas galian pasir, muara sungai kecil yang tertutup pasir,
muara sungai kecil yang tertutup pasir, tambak yang tidak dikelola, atau
perkembangbiakan An sundacius.
Namun, demikian banyak pula yang masuk kedalam rumah, menggigit dan
5. Anopheles subpictus
namun lebih toleran terhadap salinitas yang rendah mendekati air tawar.
6. Anopheles maculatus
kebiasaan menggigit antara pukul 23.00 hingga 03.00 pagi. Spesies ini
juga lebih suka menggigit orang di luar rumah, serta istirahat di luar, atau
biak di pegunungan, atau sungai-sungai kecil, air jernih, atau mata air yang
27
(Harrisons,1991)
kurang lebih 30 menit terbawa aliran darah ke salah satu organ manusia,
yakni liver, dengan target sel-sel parenkhim hepar atau liver, dan memaksa
memperbanyak diri tanpa proses perkawinan. Fase ini disebut sebagai fase
dalam darah dengan berbagai gejala klinis yang dialami oleh penderita
sembuh tanpa gejala, dan suatu saat sporozoit bangun dari tidurnya ber-
(Harisson,1991)
akan kawin mawin, bereproduksi secara seksual dan membentuk zigot dan
menurunkan bentuk oosit. Para oosit ini mengandalkan dirinya dan dalam
jumlah banyak menembus inding usus nyamuk dan menuju saliva dalam
sehat. Proses penularan baru dimulai lagi dan seterusnya. Apabila tidak
ada aral melintang seekor nyamuk bisa hidup selama satu hingga 2 bulan.
2.1.9 Pencegahan
maupun nyamuk dewasa , yang terkait pula dengan perilaku manusia dalam
mengelola lingkungannya.
cara efektif untuk mencegah malaria, terutama untuk kelompok yang paling
rawan, yaitu bagi ibu hamil dan anak-anak di bawah usia lima tahun.
hanya satu dari tiap tiga anak dibawah usia lima tahun yang tidurnya
pada orang lain. Hal ini dapat dicegah dengan jalan mengobati penderita
malaria akut, dalam hal ini sebagai sumber penular (simpul 1). Dengan
dapat dipakai jenis obat yang secara spesifik dapat membunuh gametosit
(gametosida).
tambak ikan maupun rawa, sangat dianjurkan untuk memakai baju lengan
panjang, celana panjang saat keluar rumah, terutama malam hari. Nyamuk
ini suka menggigit pada malam hari. Memasang kawat kassa di jendela
nyamuk.
insektisida yang sesuai, dua kali setahun, dengan interval waktu enam
bulan.
pembawa malaria.
di pantai yang berisi air payau, harus ditutup. Sawah dengan sistem
Bekas jejak kakipada lumpur yang berisi air, harus segera ditutup,
setempat.
tujuan agar tidak terjadi infeksi, serta timbul gejala-gejala malaria. Hal
b. Obat profilaksis klinis atau supresif, yaitu obat yang dipakai untuk
2.2 Rumah
34
2.2.1 Defenisi
rumah. Oleh sebab itu rumah harus dirancang sedemikian rupa agar
(Sarudji,2010)
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area
berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik
mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara
serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat
(Sarudji,2010) :
udara dalam ruangan (indoor air quality), baik yang disebabkan pencemar
seperti stress karena over crowed, konflik sosial, sulit beradaptasi dengan
A. Bahan Bangunan
1. Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepapaskan bahan yang dapat
membahayakan kes, antara lain: debu total kurang dari 150 ug/m2,
asbestos kurang dari 0,5 serat/m3 per 24 jam, plumbum !b" kurang dari
300 mg/kg
1. Lantai kedap air dan mudah dibersihkan , rata dan tidak licin, tinggi
2. Dinding
Dinding berfungsi untuk menahan angin dan debu, dibuat tidak tembus
pandang, bahan dibuat dari batu bata, batako, bambu, papan kayu,
Dinding kamar mandi dan tempat cuci harus kedap air dan mudah
37
5. Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu,
ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur, ruang dapur, ruang mandi
C. Pencahayaan
semua jenis cahaya dapat mematikan kuman, hanya berbeda satu sama lain
tak terhalang masuk kedalam rumah maka jarak rumah yang satu dengan
yang lain paling sedikit sama dengan tinggi rumahnya. Lobang asap dapur
38
yang baik apabila lobang ventilasinya > 10% dari luas lantai dapur. Hal ini
D. Kualitas udara
d. Pertukaran udara
E. Ventilasi
10% dari luas lantai. Ventilasi adalah jendela rumah berfungsi sebagai
lobang angin, jalan udara segar dan sinar matahari serta sirkulasi. Letak
lobang angin yang baik adalah searah dengan tiupan angin. Pergantian
udara agar lancar diperlukan minimum luas lobang ventilasi 5% dari luas
lantai dan jika ditambah dengan luas lobang yang dapat memasukkan
sebagainya menjadi berjumlah > 10-20% Luas lantai. Udara yang masuk
sebaiknya udara bersih dan bukan udara yang mengandung debu atau bau.
G. Air
berlaku.
I. Limbah
a. Limbah cair berasal dari rumah, tidak mencemari sumber air, tidak
menyebabkan pencemaran.
2.3 Galundung
terbuat dari baja berdiameter 27cm, 32cm, 50cm atau 60cm. Galundung
batuan emas.
berupa tabung kecil dimana satu buah tabung dapat menampung batu
bubur.
bersifat mengikat logam-logam baik itu perunggu, perak dan emas. Proses
selesai maka hasil yang diperoleh adalah berupa air yang bercampur
dari air lumpur tersebut akan di jernihkan dengan menggunakan air bersih
kain terpal yang tekstur kain terpal ini lebih halus dan rapat sehingga
merkuri dapat tersaring dan akan menyisakan logam yang tinggal di dalam
kain penyaring.
emas dan merkuri tidak akan terpisahkan karena merkuri ini lebih
tidak dapat langsung djual melainkan akan dibakar terlebih dahulu agar
bentuknya lebih padat dan kadar dari emas tersebut dapat diketahui.
emas sendiri tergantung kepada letak dan posisi wilayahnya. Dampak yang
Kemudian sebagian ada juga yang dialirkan ke daerah tanaman padi dan
kolam ikan yang akan membuat air tersebut menjadi tercemar sehingga
dapat menyebabkan tanaman padi rusak dan ikan yang ada dikolam
menjadi mati.
menghirup udara yang sudah tercemar dari limbah bahan berbahaya dan
43
kesehatan.
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
Kejadian Malaria
Keberadaan Galundung: