Anda di halaman 1dari 16

1.

Perubahan Kepemilikan Persekutuan

Entitas persekutuan akan bubar apabila ada sekutu baru yang masuk atau sekutu yang ada
pension atau meninggal dunia. Akan tetapi, pembubaran tidak harus berarti berhentinya
operasi persekutuan atau persekutuan sebagai bisnis terpisah dan entitas akuntansi.
Pembubaran persekutuan (partnership dissolution) menurut Uniform Partnertship Act
hanya merupakan perubahan hubungan antarsekutu karena salah satu sekutu berhenti
sehingga tidak lagi diasosiasikan dengan bekerja sama selanjutnya yang berbeda dengan
penghentian bisnis. (Section 29). Ketika persekutuan secara hukum resmi didisolusi baik
dengan masuknya sekutu baru atau dengan berhenti atau meninggalnya sekutu lama, suatu
perjanjian persekutuan baru perlu dibuat untuk kelangsungan usaha persekutuan tersebut.

Pertanyaan yang muncuk berkenaan apakah aktiva bisnis persekutuan yang berlanjut
harus dinilai ulang. Terdapat pandangan bahwa, karena disolusi resmi menghentikan
persekutuan lama, seluruh aktiva yang ditransfer ke persekutuan baru harus dinilai ulang
dengan cara yang sama seperti jika aktiva dijual ke perusahaan lain dimana pandangan ini
mengacu pada prosedur goodwill. Dan juga pandangan lain yang mengatakan bahwa
perubahan dalam kepemilikan persekutuan tidak sama dengan perubahan pemegang saham
dalam suatu perusahaan, dan penjualan pribadi kepemilikan pribadi tidak memerlukan
penilaian ulang kesatuan usaha dimana pandangan ini mengacu pada prosedur bonus.

1.1 Penyerahan Kepemilikan ke Pihak Ketiga

Persekutuan tidak didisolusi jika sekutu menyerahkan kepemilikannya dalam persekutuan


kepada pihak ketiga karena penyerahan ini tidak mengubah hubungan antar sekutu.
Penyerahan ini hanya memberi hak kepada si penerima (assignee) untuk menerima laba dan
aktiva milik sekutu pada saat persekutuan dilikuidasi. Si penerima tidak menjadi sekutu, dan
tidak diberi hak manajemen persekutuan (Pasal 27 dari UU). Karena pihak penerima tidak
akan menjadi sekutu, satu-satunya perubahan yang dibutuhkan dalam buku persekutuan
adalah mentransfer kepentingan modal sekutu yang member (assingnor) kepada pihak
penerima (assignee). Kita mencatat pengalihan kepemilikan dari Mark kepada Conn atas
25% kepemilikan Mark di dalam persekutuan Pilar-Mark sebagai berikut:
Modal Mark (-E) xxx
Modal Conn (+E) xxx

Jumlah pemindahan modal sama dengan jumlah modal Mark yang tercatat pada saat
pengalihan dilakukan, dan hal itu tidak tergantung pada pertimbangan mengenai berapa nilai
sesungguhnya diterima oleh Mark atas 25% kepemilikannya di dalam persekutuan. Jika
modal Mark tercatat sebesar $50.000, maka jumlah yang dijurnal atas pemindahan tersebut
adalag $50.000, terlepas dari apakah sesungguhnya Conn membayar Mark sebesar $50.000
atau sejumlah nilai yang lain.

1
1.2 Penerimaan Sekutu Baru

Seorang sekutu baru bisa diterima atas kesepakatan bersama antarsekutu lama. Akan
tetapi, persekutan lama dengan sendirinya menjadi bubar dan perjanjian yang baru diperlukan
untuk operasi persekutuan selanjutnya. Tanpa adanya perjanjian baru, maka menurut undang-
undang persekutuan, seluruh laba dan rugi dalam persekutuan yang baru dibagi secara
merata.

Seseorang bisa menjadi sekutu dalam persekutuan yang telah berjalan dengan cara
membeli kepemilikan satu sekutu, atau lebih, yang telah ada, dengan persetujuan dari seluruh
sekutu yang masih bergabung dalam entitas persekutuan yang baru atau dengan jalan
menginvestasikan sejumlah uang atau sumber daya lainnya ke dalam persekutuan. Dengan
jalan manapun, pembukuan persekutuan harus ditutup untuk memperbarui akun-akun modal
sebagai antisipasi terhadap terbentuknya perjanjian persekutuan yang baru. Di dalam
perjanjian yang baru, para sekutu dapat bersepakat mengenai pembagian modal dan
keuntungan.

2. Pembelian Kepemilikan Dari Sekutu Lama

Dengan persetujuan dari seluruh sekutu yang msih bergabung, sekutu baru dapat diterima
ke dalam persekutuan yang ada dengan membeli kepemilikan langsung dari sekutu yang ada.
Persekutuan yang lama akan dibubarkan, pembukuannya ditutup, dan perjanjian persekutuan
baru mengatur kegiatan usaha yang tetap berjalan.
Misalnya, Alfano dan Bailey adalah dua orang sekutu dengan saldo modal masing-
masing $50.000, dan mereka membagi laba dan rugi sama rata. Cobb membeli setengah dari
kepemilikan Alfano dari Alfano seharga $25.000, dan persekutuan yang baru antara Alfano,
Bailey, dan Cobb terbentuk sedemikian sehingga Alfano dan Cobb masing-masing memiliki
25% kepemilikan dalam modal dan laba dari persekutuan yang baru. Ayat jurnal satu-satunya
yang diperlukan untuk mencatat pemindahan kepemilikan Alfano kepada Cobb adalah:
Modal Alfano (-E) $25.000
Modal Cobb (+E) $25.000
Mencatat masuknya Cobb ke dalam persekutuan
dengan membeli setengah kepemilikan Alfano

Dalam keadaan ini, kepemilikan atas modal disesuaikan dengan kepemilikan atas laba
sebelum dan sesudah masuknya Cobb dan aktiva bersih dari persekutuan lama dinilai dengan
benar dalam pembukuan. Pembayaran sebesar $25.000 yang dilakukan Cobb untuk
kepemilikan 25% atas modal dan laba persekutuan di masa mendatang mengimplikasikan
bahwa total penilaian atas persekutuan itu adalah $100.000 ($25.000 : 0,25). Aktiva bersih
dari persekutuan lama dicatat pada $100.000, sehingga tidak ada dasar melakukan revaluasi.

2
Sekarang asumsikan bahwa Alfano dan Bailey memiliki saldo modal masing-masing
$50.000 dan $40.000, bahwa mereka membagi hasil usaha secara sama rata, dan bahwa
mereka sepakat menerima Cobb dalam persekutuan mereka dengan pembayaran sebesar
$25.000 langsung kepada Alfano. Sekutu bisa saja sepakat bahwa setengah dari saldo modal
Alfano akan dipindahkan kepada Cobb, bahwa aktiva bersih tidak akan direvaluasi, dan laba
di masa mendatang akan dibagi sebesar 25%, 50%, dan 25% berturut-turut kepada Alfano,
Bailey, dan Cobb. Walaupun kelihatan adil, karena kepemilikan atas modal dan laba tidak
sesuai baik sebelum maupun sesudah masuknya Cobb.

Persekutuan Lama Persekutuan Baru


Investasi Bagian dalam Investasi Bagian dalam
Modal Laba Modal Laba
Alfano $50.000 5/9 50% $25.000 5/18 25%
Bailey $40.000 4/9 50% $40.000 8/18 50%
Codd $25.000 5/18 25%
$90.000 $90.000

Pembayaran Cobb sebesar $25.000 kepada Alfano tidak memberikan bukti penilaian
yang benar atas aktiva bersih persekutuan, karena pembayaran tersebut adalah untuk lima
perdelapan dari aktiva bersih perusahaan, tetapi 25% dari laba persekutuan di masa
mendatang. Apabila ingin melakukan revaluasi, nilai aktiva harus bedasarkan hasil penilaian
atau bukti lain selain jumlah pembayaran Cobb kepada Alfano.

2.1 Penilaian Ulang/Cara Goodwill

Kemungkinan ketiga adalah bahwa Alfano dan Bailey masing-masing memiliki saldo
modal Rp. 50.000.000 dan Rp. 40.000.000, mereka membagi hasil usahanya sama rata, dan
Cobb diterima dalam persekutuan dengan total pembayaran sebesar $50.000 langsung kepada
sekutu. Cobb akan memiliki bagian 50% atas modal dan laba dari persekutuan baru. Alfano
dan Bailey masing-masing akan menerima bagian sebesar 25% atas laba persekutuan di masa
mendatang.
Beberapa pertanyaan tambahan mengenai kewajaran timbul sehubungan dengan
peniliaian total aktiva persekutuan, pemindahan modal kepada Cobb, dan pembagian
pembayaran $50.000 antara Alfano dan Bailey. Pembayaran Cobb sebesar $50.000 untuk
memperoleh bagian sebesar 50% atas modal maupun laba menunjukkan bahwa total aktiva
persekutuan dinilai sebesar $100.000. Jika aktiva akan direvaluasi, revaluasi harus dicatat
sebelum masuknya Cobb dalam persekutuan. Persekutuan akan mencatat revaluasi tersebut
sebagai berikut:

3
Goodwill atau aktiva yang dapat diidentifikasi (+A) Rp. 10.000.0000
Modal Alfano (+E) Rp. 5.000.000
Modal Bailey (+E) Rp. 5.000.000

Jika aktiva direvaluasi dan akun aktiva teridentifikasi disesuaikan, maka jumlah hasil
penyesuaian tersebut akan diamortisasi atau disusutkan sepanjang sisa umur aktiva tersebut.
Walaupun prosedur revaluasi biasanya disebut sebagai prosedur goodwill, goodwill tidak
boleh dicatat sampai seluruh aktiva teridentifikasi telah disesuaikan ke nilai wajarnya.
Pendekatan ini mirip dengan pendekatan yang digunakan untuk mencatat penggabungan
usaha menurut metode pembelian atau akuisisi divisi usaha atau kelompok aktiva.
Ayat jurnal sebelumnya yang mencatat goodwill sebesar $10.000 menambah saldo modal
Alfano dan Bailey berturut-turut menjadi $55.000 dan $45.000. Apabila kedua sekutu ini
masing-masing memindahkan saldo modal yang sama kepada Cobb, maka ayat jurnal untuk
mencatat masuknya Cobb ke dalam persekutuan adalah:

Modal Alfano (-E) $25.000


Modal Bailey (-E) $25.000
Modal Cobb (+E) $50.000

Saldo modal di atas dirangkum sebagai berikut:


SALDO MODAL
Sebelum Setelah Modal Modal
Penilaian Penilaian Penilaian yang Setelah
Ulang Ulang Ulang Dipindahkan Pemindahan
Alfano $50.000 $5.000 $55.000 -$25.000 $30.000 (30%)
Bailey 40.000 5.000 45.000 -25.000 20.000 (20%)
Cobb 50.000 50.000 (50%)
$90.000 $10.000 $100.000 $0 $100.000

Alternatif lain, bisa saja saldo modal Alfano dan Bailey disesuaikan dalam persekutuan baru
sedemikian sehingga keduanya masing-masing akan memiliki 25% bagian atas modal dan
laba persekutuan baru. Dalam kondisi yang demikian, persekutuan akan mencatat masuknya
Cobb sebagai berikut:

Modal Alfano (-E) $30.000


Modal Bailey (-E) $20.000
Modal Cobb (+E) $50.000

4
Dalam kondisi demikian, perubahan modal adalah sebgai berikut:
SALDO MODAL
Sebelum Setelah Modal Modal
Penilaian Penilaian Penilaian yang Setelah
Ulang Ulang Ulang Dipindahkan Pemindahan
Alfano $50.000 $5.000 $55.000 -$30.000 $30.000 (25%)
Bailey 40.000 5.000 45.000 -20.000 20.000 (25%)
Cobb 50.000 50.000 (50%)
$90.000 $10.000 $100.000 $0 $100.000

2.2 Tanpa Penilaian Ulang/Cara Bonus

Apabila aktiva persekutuan baru tidak dinilai ulang, tetapi kedua sekutu masing-masing
memindahkan saldo modal yang sama kepada Cobb, maka ayat jurnal untuk mencatat
pemindahan ini adalah:

Modal Alfano (-E) $22.500


Modal Bailey (-E) $22.500
Modal Cobb (+E) $45.000

Saldo modal yang sama dan bagian yang sama atas laba di masa mendatang dipindahkan oleh
Alfano dan Bailey kepada Cobb, sehingga masing-masing menerima kas $25.000 dari Cobb
dan ini terlihat adil. Masing-masing sekutu lama menerima kelebihan $2.500 dari nilai buku
modal yang dipindahkan ($25.000 yang diterima dikurangi $22.500 modal yang
dipindahkan). Akun modal sebelum dan sesudah masuknya Cobb adalah sebagai berikut:

SALDO MODAL
Per Nilai Modal Modal
Buku Yang Dipindahkan Setelah Pemindahan
Alfano $50.000 $-22.500 $27.500 (30,6%)
Bailey 40.000 -22.500 17.500 (19,4%)
Cobb 45.000 45.000 (50,0%)
$90.000 $0 $90.000

Seandainya Alfano dan Bailey menginginkan agar mereka memiliki bagian yang sama (yaitu
25%) atas modal dan laba dalam persekutuan baru, maka Alfano akan menerima $30.000
dari Cobb, dan Bailey menerima $20.000. Ayat jurnal untuk mencatat pemindahan modal
tersebut akan menjadi seperti berikut:

5
Modal Alfano (-E) $27.500
Modal Bailey (-E) $17.500
Modal Cobb (+E) $45.000

Modal Alfano dan Bailey yang ditransfer dihitung dengan mengurangkan Rp. 22.500.000
dengan modal yang diinginkan (25% dari 90.000.000 total modal),dari saldo modal mereka
masing-masing Rp. 50.000.000 dan Rp. 40.000.000. Ikhtisar dari saldo modal adalah sebagai
berikut:

SALDO MODAL
Per Nilai Modal Modal
Buku yang Dipindahkan Setelah Pemindahan
Alfano $50.000 $-27.500 $22.500 (25%)
Bailey 40.000 -17.500 22.500 (25%)
Cobb 45.000 45.000 (50%)
$90.000 $0 $90.000

Walaupun bukti pendukung revaluasi tidak selalu meyakinkan, suatu revaluasi yang
bedasarkan harga yang dibayarkan oleh sekutu baru yang bergabung memang memberikan
keuntungan dengan membentuk saldo modal untuk sekutu tersebut sesuai dengan jumlah
investasinya. Misalnya saldo Cobb sama dengan pembayarannya kepada Alfano dan Bailey
sebesar $50.000 apabila aktiba direvaluasi. Sebaliknya bila tidak direvaluasi, saldo modal
Cobb hanya $45.000. Lagipula, nilai modal yang dipindahkan dan alokasi kas lebih mudah
ditentukan apabila aktiva direvaluasi karena laba dan rugi yang terkait dengan persekutuan
lama akan dicatat dalam pembukuan.

3. INVESTASI DALAM PERSEKUTUAN YANG TELAH ADA

Sekutu baru dapat diterima dalam persekutuan yang telah ada dengan menginvestasikan
uang tunai atau aktiva lain atau dengan membawa pembeli atau bakat-bakat individual ke
dalam kegiatan usaha yang akan membantu profitabilitas di masa mendatang. Jika demikian,
persekutuan lama akan bubar secara resmi dan investasi sekutu baru akan dicatat menurut
ketentuan perjanjian persekutuan baru. Seperti halnya dalam pemebelian hak kepemilikan,
aktiva bersih dari persekutuan lama mungkin direvaluasi, mungkin juga tidak. Akan tetapi,
karena ada aktiva baru yang diinvestasikan dalam bisnis tersebut, maka dasar untuk revaluasi
tidak perlu ditentukan oleh investasi sekutu baru. Apabila jumlah yang diinvestasikan sekutu
baru menunjukkan bahwa persekutuan lama mempunyai aktiva yang nilainya tidak tercatat,
maka total penilaian atas bisnis baru yang bedasarkan pada investasi sekutu baru tersebut
adalah cukup pantas. Di sisi lain, apabila bagian atas modal yang diberikan kepada sekutu
baru lebih besar dari nilai wajarnya, maka implikasinya adalah sekutu baru itu membawa

6
goodwill ke dalam usaha tersebut. Jika demikian halnya, total penilaian atas bisnis baru
ditentukan oleh acuan pada modal sekutu lama.
Bukti atas jumlah investasi hanya terkait dengan total nilai usaha tersebut. Nilai aktiva
teridentifikasi ditentukan satu per satu melalui penilaian atau tehnik lainnya. Jika tidak, maka
aktiva teridentifikasi milik persekutuan lama dicatat pada nilai wajarnya. Jika aktiva
teridentifikasi milik suatu persekutuan akan direvaluasi, maka revaluasi tersebut harus
bedasarkan penilaian atau bukti lain yang terkait dengan aktiva tertentu.

3.1 Investasi Persekutuan pada Nilai Buku


Andrew dan Boyles masing-masig memiliki saldo modal sebesar $40.000 dan membagi
hasilnya secara sama rata. Mereka sepakat untuk menerima Criner yang menginvestasikan
$40.000 tunai dan akan memiliki sepertiga bagian atas modal dan hasil usaha dari
persekutuan baru yang terdiri dari Andrew, Boyles, dan Criner. Investasi Criner sebesar
$40.000 tersebut sama dengan bagian atas modal yang akan diterimanya [($80.000 +
$40.000) : 3], sehingga tidak ada masalah revaluasi. Investasi Criner dicatat dalam
pembukuan persekutuan sebagai berikut:
Kas (+A) $40.000
Modal Criner (+E) $40.000
Untuk mencatat investasi tunai Criner sebesar
$40.000 untuk memperoleh sepertiga bagian atas
modal dan hasil usaha persekutuan.

3.2 Aktiva Persekutuan Dinilai Ulang ( Goodwill untuk Sekutu Lama)

Asumsikan Andrew dan Boyles yang masing-masing memiliki saldo modal $40.000 dan
membagi laba sama rata, sepakat untuk menerima Criner yang menginvestasikan $50.000
tunai dan akan memiliki sepertiga bagian atas modal dan hasil usaha dan persekutuan baru.
Karena Criner bersedia membayar $50.000 untuk sepertiga bagian dalam aktiva tercatat
sebesar $80.000 dan investasinya $50.000 (aktiva $130.000), implikasinya adalah bahwa
persekutuan lama memiliki aktiva yang nilainya tidak tercatat. Nilai aktiva yang tidak
tercatat tersebut ditentukan bedasarkan investasi Criner. Jadi total aktiva persekutuan baru
akan menjadi $150.000 ($50.000 : S!). Nilai aktiva yang tidak tercatat tersebut sama dengan
$20.000, yaitu selisih lebih antara total nilai aktiva $150.000, dikurangi aktiva tercatat
$80.000 dan investasi baru $50.000. Apabila aktiva direvaluasi, persekutuan akan membuat
ayat jurnal berikut ini:
Goodwill (+A) $20.000
Modal Andrew (+E) $10.000
Modal Boyles (+E) $10.000
Untuk merevaluasi aktiva persekutuan lama
bedasarkan nilai investasi Criner

7
Kas (+A) $50.000
Modal Criner (+E) $50.000
Untuk mencatat investasi Criner dalam
persekutuan untuk sepertiga bagian atas modal
dan hasil usaha.

Angka $20.000 yang dicatat sebagai goodwill dalam ayat jurnal pertama dikreditkan
kepada sekutu lama sesuai dengan rasio bagi hasil mereka. Secara konseptual, revaluasi
menjadi tindakan terakhir bagi persekutuan lama, dan seluruh ayat jurnal selanjutnya adalah
untuk persekutuan baru. Ayat jurnal kedua mencatat investasi tunai Criner sebesar $50.000
dan saldo modal dalam jumlah yang sama. Ikhtisar saldo modal sebelum dan sesudah
revaluasi $20.000 dan investasi Criner adalah sebagai berikut:

SALDO MODAL
Sebelum Setelah Modal Investasi
Penilaian Penilaian Penilaian Sesudah Baru
Ulang Ulang Ulang Investasi
Andrew $40.000 $10.000 $50.000 $50.000 (1/3)
Boyles 40.000 10.000 50.000 50.000 (1/3)
Criner 50.000 50.000 (1/3)
$80.000 $20.000 $100.000 $50.000 $150.000

3.3 Aktiva Persekutuan Tidak Dinilai Ulang ( Bonus Kepada Sekutu Lama)

Jika sekutu tidak menginginkan revaluasi, ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat
masuknya Criner ke dalam persekutuan sebgai berikut:

Kas (+A) $50.000


Modal Andrew (+E) $3.333
Modal Boyles (+E) $3.333
Modal Criner (+E) $43.334

Jika demikian aktiva bersih persekutuan meningkat hanya karena nilai investasi baru.
Akun modal sekutu baru dikreditkan untuk sepertiga bagiannya dalam modal persekutuan
baru sebesar $130.000, dan selisih antara investasi dan saldo modal sekutu baru dialokasikan
kea kun modal sekutu lama terkait dengan perjanjian persekutuan yang lama.
Situasi yang demikian disebut bonus untuk sekutu lama karena sekutu lama menerima
tambahan saldo modal atas sebagiam investasi sekutu lama. Prosedur goodwill dan bonus
pada dasarnya sama, yaitu masing-masing partner akan menerima $50.000 jika bisnis segera

8
dijual seharga $150.000. Saldo modal sebelum dan sesudah masuknya Criner adalah sebagai
berikut:

SALDO MODAL
Per Nilai Investasi Modal
Buku Sesudah Investasi
Andrew $40.000 $3.333 $43.333 (1/3)
Boyles 40.000 3.333 43.333 (1/3)
Criner 43.334 43.334 (1/3)
$80.000 $50.000 $130.000

3.4 Aktiva Persekutuan Dinilai Ulang ( Goodwill untuk Sekutu Baru)

Anggaplah Andrew dan Boyles sepakat untuk menerima Criner dalam persekutuan untuk
40% bagian atas modal dan laba dengan investasi sebesar $50.000. Jika demikian, artinya
Criner membawa goodwill ke dalam persekutuan. Sehingga, Andrew dan Boyles bersedia
menerima Criner atas 40% atas kepemilikan dalam aktiva tercatat sebesar $80.000 ditambah
investasinya $50.000 (40% x $130.000 = $52.000) karena mereka mengharapkan karena
mereka mengharapkan total kontribusi Criner melebihi nilai investasi tunainya. Karena itu
total nilai persekutuan ditentukan dari 60% kepemilikan atas modal dan laba persekutuan
baru yang dimiliki oleh Andrew dan Boyles. Total modal persekutuan baru adalah $133.333
($80.000 modal lama yang dianggap telah dinilai secara wajar : 60%), dan persekutuan
mencatat masuknya Criner sebagai berikut:

Kas (+A) $50.000


Goodwill (+A) $3.333
Modal Criner (+E) $53.333
Untuk mencatat masuknya Criner yang
akan menguasai 40% bagian atas modal
dan hasil usaha.

Total modal persekutuan baru adalah $133.333 ($80.000 modal awal + $50.000 investasi
baru + $3.333 goodwill), dan Criner memiliki 40% bagian atas modal baru tersebut.
Rangkuman saldo modal sebelum dan sesudah masuknya Criner adalah sebagai berikut :

9
SALDO MODAL
Per Nilai Investasi Modal
Buku ditambah Goodwill Sesudah Investasi
Andrew $40.000 $40.000 (30%)
Boyles 40.000 40.000 (30%)
Criner $53.334 53.333 (40%)
$80.000 $53.333 $133.333

3.5 Aktiva Persekutuan tidak Dinilai Ulang ( Bonus untuk Sekutu Baru)

Selain dengan memberikan goodwill untuk sekutu baru yang masuk, prosedur bonus
dapat digunakan. Menurut prosedur ini aktiva tidak direvaluasi, namun saldo modal Andrew
dan Boyles harus dikurangi agar memenuhi syarat perjanjian 40%. Total aktiva persekutuan
baru adalah $130.000, dan Criner memiliki bagian 40% senilai $52.000. Selisih $2.000
antara nilai modal Criner $52.000 dengan investasinya $50.000 dianggap sebagai bonus
untuk Criner. Aktiva persekutuan tidak direvaluasi, sehingga kelebihan $2.000 yang
dikreditkan ke akun Criner harus dibebankan kea kun modal Andrew dan Boyles sesuai
dengan rasio bagi hasil mereka yang sebelumnya. Persekutuan mencatat masuknya Criner
menurut prosedur bonus ini sebagai berikut:

Kas (+A) $50.000


Modal Andrew (-E) $1.000
Modal Boyles (-E) $1.000
Modal Criner (+E) $52.000
Untuk mencatat investasi Criner sebesar $50.000
untuk memperoleh 40% bagian kepemilikan dalam
persekutuan dan memberikan bonus $2.000 kepadanya.

Akun modal sebelum dan sesudah masuknya Criner adalah sebagai berikut:

SALDO MODAL
Per Nilai Investasi Modal
Buku Sesudah Investasi
Andrew $40.000 (1.000) $39.000 (30%)
Boyles 40.000 (1.000) 39.000 (30%)
Criner $52.000 52.000 (40%)
$80.000 $50.000 $130.000

10
3.6 Dasar Penilaian Ulang (Revaluasi)

Prosedur dengan penilaian ulang/goodwill dan tanpa penilaian ulang/bonus merupakan


pendekatan alternatif untuk mencatat perubahan dalam kepemilikan pesekutuan melalui
investasi langsung pada persekutuan yang telah ada. Dalam menentukan apakah goodwill
atau bonus terkait dengan sekutu lama atau sekutu baru, investasi sekutu baru dianalisis
sehubungan dengan prosedur tanpa revaluasi/bonus.
Menurut asumsi pendekatan tanpa revaluasi, saldo modal sekutu ditentukan dengan
mengalikan bagian modal sekutu baru dengan aktiva bersih persekutuan baru ditambah
investasinya. Analisisnya adalah sebagai berikut:

Jika investasi = Modal yang Tidak ada bonus atau


sekutu baru dikreditkan pada goodwill
sekutu baru
Jika investasi > Modal yang Bonus kepada sekutu
sekutu baru dikreditkan pada lama atau goodwill jika
sekutu baru aktiva dinilai ulang
Jika investasi < Modal yang Bonus kepada sekutu
sekutu baru dikreditkan pada baru atau goodwill jika
sekutu baru aktiva dinilai ulang

Jumlah modal persekutuan lama tidak menjadi dasar revaluasi bagi modal sekutu lama.
Revaluasi yang terkait dengan modal sekutu lama harus bedasarkan investasi sekutu baru.
Demikian pula halnya, nilai investasi sekutu baru tidak menjadi dasar revaluasi bagi modal
sekutu baru. Revaluasi modal sekutu baru harus berhubungan dengan modal persekutuan
lama yang ditahan. Penerapan scenario ini mencegah penyesuaian penurunan nilai atas aktiva
bersih yang teridentifikasi milik persekutuan lama, yang diasumsikan telah tercatat pada nilai
wajarnya. Jika bukti mengindikasikan bahwa terdapat kurang penilaian (undervaluation) atau
lebih penilaian (overvaluation) atas aktiva bersih yang tercatat, maka penyesuaian harus
dilakukan sebelum membandingkan investasi sekutu baru dan saldo modal untuk
mengidentifikasi bonus atau goodwill.

11
Ringkasan dari prosedur yang diberikan pada contoh untuk menghitung goodwil dan
bonus investasi Criner sebagai berikut:
Investasi Investasi $50.000
$50.000 untuk untuk 40%
1/3 Bagian Bagian
Tanpa penilaian ulang bonus
Investasi Criner $50.000 $50.000
Kredit modal Criner
$130.000 x 1/3 $43.334
$130.000 x 40% $52.000
Bonus sekutu lama ($50.000 > $43.333) $6.666
Bonus untuk Criner($50.000<$52.000) $2.000

Penilaian ulang Goodwill


Total modal
$50.000 : 1/3 $150.000
$80.000 : 60% $133.333
Nilai buku aktiva persekutuan lama+investasi Criner $130.000 $130.000
Goodwill untuk sekutu lama $20.000
Goodwill untuk Criner $3.333

4. DISOLUSI PERSEKUTUAN KARENA MENINGGAL ATAU PENGUNDURAN


DIRI

Pengunduran diri atau meninggalnya salah satu sekutu akan menyebabkan bubarnya
persekutuan yang lama dan memerlukan penyelesaian (pembayaran) dengan sekutu yang
mengundurkan diri atau wakil dari sekutu yang meninggal. Dalam hal ini persetujuan
persekutuan, penyelesaian dilakukan sesuai Pasal 42 dari Undang-Undang Persekutuan.
Pasal ini menyatakan bahwa sekutu yang mengundurkan diri atau wakil dari sekutu yang
meninggal dapat memiliki nilai kepemilikannya pada tanggal pembubaran ditetapkan, dan
akan menerima sebagai kreditor biasa suatu jumlah yang sama dengan nilai kepemilikannya
dakam persekutuan yang bubar tersebut beserta bunga. Penilaian dihitung pada tanggal
pembubaran, sehingga pembukuan persekutuan ditutup pada tanggal kematian atau
pengunduran diri. Jika terdapat selang waktu antara saat meninggal atau mengundurkan diri
dengan saat pembayaran akhir, saldo modal sekutu yang meninggal atau mengundurkan diri
diklasifikasikan debagai kewajiban. Bunga (atau bentuk pengembalian lain) atas kewajiban
tersebut sampai dengan tanggal pembayaran akhir dianggap sebagai beban dari entitas
persekutuan yang sedang berjalan.

Jika sekutu yang mengundurkan diri (atau wakil dari sekutu yang meninggal) dibayar
sebesar jumlah yang sama dengan saldo akhir modalnya, maka ayat jurnal satu-satunya yang
duperlukan adalah pembebanan ke saldo modalnya dan pengkreditan ke kas sebesar jumlah

12
yang dibayarkan. Bila pembayaran kepada sekutu yang pensiun lebih atau kurang dari saldo
akhir akun modal, prosedur revaluasi (goodwill) dan tanpa revaluasi (bonus) menjadi
metode akuntansi alternatif untuk pembayaran tersebut.

Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa Bonnie, Clyde, dan Dillinger adalah sekutu yang
membagi hasil usahanya berturut-turut 40%, 20%, dan 40%, dan bahwa Dillinger
memutuskan untuk mengundurkan diri. Bagian atas modal dan hasil usaha ketiga sekutu
pada tanggal pensiun Dillinger adalah sebagai berikut:

Saldo Persentase Persentase


Modal Modal Laba Rugi

Bonnie $70.000 35% 40%


Clyde $50.000 25% 20%
Dillinger $80.000 40% 40%

$200.000 100% 100%

4.1 Kelebihan Pembayaran Kepada Sekutu yang Mengundurkan Diri

Para sekutu yang sepakat bahwa bisnis tersebut mengalami kurang penilaian (under
valued) dilihat dari pembukuan persekutuan dan bahwa Dillinger akan dibayar sebesar
$92.000 dalam penyelesaian akhir atas bagiannya dalam persekutuan. Kelebihan
pembayaran kepada Dillinger dapat dicatat dengan tiga cara: (1) Dillinger diberi bonus, (2)
modal persekutuan direvaluasi hingga batas kelebihan pembayaran kepada Dillinger, (3)
modal persekutuan dapat direvaluasi bedasarkan jumlah kelebihan pembayaran tersebut.

1. Bonus untuk Sekutu yang Mengundurkan Diri


Dengan prosedur bonus, persekutuan akan mencatat pengunduran diri Dillinger sebagai
berikut:

Modal Dillinger (-E) $80.000


Modal Bonnie (-E) 8.000
Modal Clyde (-E) 4.000
Kas (-A) $92.000

Karena Bonnie dan Clyde memberikan bonus $12.000 kepada Dillinger, maka jumlah
tersebut mengurangi saldo modal mereka menurut rasio bagi hasil 40:20.

13
2. Mencatat Goodwill Sebesar Kelebihan Pembayaran
Cara kedua untuk mencatat pengunduran diri Dillinger adalah dengan mencatat selisih
lebih pembayaran kas kepada Dillinger dengan saldo modalnya sebagai goodwill,
sebesar $12.000:

Modal Dillinger (-E) $80.000


Goodwill (+A) 12.000
Kas (-A) $92.000

Dengan pendekatan demikian, goodwill dicatat hanya sebesar kelebihan yang


dibayarkan oleh sekutu yang masih tinggal dalam persekutuan. Pendekatan ini hanya
menetapkan revaluasi untuk bagian Dillinger atas aktiva persekutuan; dan tidak
menetapkan revaluasi untuk bagian modal Bonnie dan Clyde.

3. Penilaian Ulang atas Total Modal Persekutuan Berdasarkan Kelebihan Pembayaran


Pendekatan ketiga untuk mencatat pengunduran diri Dillinger adalah dengan melakukan
penilaian ulang atas total modal persekutuan bedasarkan kelebihan pembayaran $12.000.
Dengan cara ini, total modal persekutuan dinilai ulang sebagai berikut :

Goodwill (aktiva lain-lain) (+A) $30.000


Modal Bonnie (+E) $12.000
Modal Clyde (+E) 6.000
Modal Dillinger (+E) 12.000

Total kurang penilaian pada persekutuan diukur bedasarkan jumlah kelebihan


pembayaran. Dalam hal ini, jumlah $30.000 dihitung dengan membagi kelebihan
pembayaran $12.000 dengan persentasi bagi hasil Dillinger sebesar 40%. Persekutuan
kemudian mencatat pengunduran diri Dillinger sebagai berikut:

Modal Dillinger (-E) $92.000


Kas (-A) $92.000

Pendekatan ini dapat diterima apabila modal dan kepemilikan dari sekutu yang
mengundurkan diri disamakan. Jika penyamaan ini tidak ada, pendekatan alternatif ini
akan membawa hasil yang salah.

14
4.2 Pembayaran kepada Sekutu yang Mengundurkan Diri Dalam Jumlah yang
Kurang dari Saldo Modalnya

Anggaplah Dillinger dibayar $72.000 pada penyelesaian akhir bagian modalnya. Jika
demikian, ketiga sekutu mungkin telah sepakat bahwa bisnisnya bernilai kurang dari nilai
bukunya.

1. Penurunan Nilai atas Aktiva yang Lebih Nilai (Over Valued)


Pembayaran pengunduran diri Dillinger dalam jumlah $p8.000 lebih kecil daripada
saldo akhir modalnya mengimplikasikan bahwa modal persekutuan yang ada telah lebih
nilai sebesar $20.000 [($80.000 - $72.000) : 40%]. Apabila ada bukti yang mendukung
implikasi tersebut, aktiva yang lebih nilai harus diidentifikasikan dan dikurangi hingga
nilai wajarnya. Berikut mencatat revaluasi dan pembayaran kepada Dillinger:

Modal Bonnie (+E) $8.000


Modal Clyde (+E) 4.000
Modal Dillinger (+E) 8.000
Aktiva Bersih (-A) $20.000

Modal Dillinger (-E) $72.000


Kas (-A) $72.000

2. Bonus untuk Sekutu yang Masih Bergabung


Apabila terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa modal persekutuan telah dinilai
dengan wajar, maka persekutuan akan mencatat pengunduran diri Dillinger menurut
prosedur bonus sebagai berikut:

Modal Dillinger (-E) $80.000


Modal Bonnie (+E) $5.333
Modal Clyde (+A) 2.667
Kas (-A) 72.000

Cara ini menetapkan bonus kepada Bonnie dan Clyde. Bonus tersebut diukur bedasarkan
selisih lebih antara saldo modal Dillinger dengan kas yang dibayarkan persekutuan
untuk 40% bagiannya.

15
Daftar Pustaka

Beams Floyd A. 2000. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia. Buku Dua. Edisi
Empat. Jakarta: Salemba Empat.
Floyd A. Beams, Josepgh H. Anthony, Robin P. Clement, Suzanne H.
Lawenshon.2007.Akuntansi Lanjutan Jilid 2 Edisi Kedelapan.Jakarta:Pt.Indeks

16

Anda mungkin juga menyukai