Anda di halaman 1dari 1

1) Kriteria yang digunakan

a. Kapasitas tekan dari kipas angin (fan) harus mampu untuk mengalirkan udara dengan
kecepatan minimal 250 fpm/1,25 m/detik melalui pintu yang harus dalam keadaan terbuka.
b. Jumlah pintu yang harus dalam keadaan terbuka adalah 10% dari jumlah seluruh pintu
menuju tangga dengan sedikit-dikitnya 2 (dua) buah pintu terbuka.
c. Dengan keadaan semua pintu tertutup, perbedaan tekanan udara antara tangga dan
tempat yang dilayani oleh tangga tersebut tidak boleh melebihi 0,2 inci.w.g.

2) Perhitungan tangga kebakaran.


a. Kapasitas udara yang dibutuhkan.
Lebar pintu : 0,82 meter
Tinggi pintu : 2,23 meter
Kecepatan udara : 2 m/detik

Kecepatan udara : 1,25 m/detik


Jumlah pintu terbuka : 2 buah
Jadi kapasitas aliran udara yang dibutuhkan :
Q = 0,82 x 2,23 x 2 x 2 = 7,3 m3/detik = 15000 cfm

Q = 0,82 x 2,23 x 1,25 x 2 = 4,6 m3/detik = 9746 cfm

b. Static pressure
(1) Kerugian tekanan pada ducting:
Panjang ducting discharge : 35,5 meter
Total panjang ducting : 35,5 meter = 117 ft
Kerugian tekanan pada ducting : 0,2 in.wg/100 ft
Jadi kerugian tekanan pada ducting = 117 ft/ 100 ft * 0,2 in wg = 0,234 in wg
(2) Total static pressure :
Kerugian tekanan pada ducting = 0,234 in.wg
Kerugian pada supply grille = 0,15 in.wg
Tekanan pada pancaran ke ruangan = 0,20 in.wg
Static pressure = 0,584 in.wg
Faktor keamanan 20% = 0,12 in.wg
Total static pressure= 0,704 in.wg = 240 Pa
(Kebingungan karena tidak memakai ducting dan tidak tahu karakteristik grille catura
menghasilkan kerugian grille berapa)

(3) Karakteristik Supply Fan:


Dengan perhitungan tersebut diatas, maka karakteristik dari supply fan yang dipergunakan
adalah :
Kapasitas Q = 15000 cfm
Static pressure = 240 Pa
Putaran Fan = 1.400 Rpm
Velocity = 2.000 Fpm

Anda mungkin juga menyukai