Safety Engineering - PPNS

Rizky Indana
Rizki
Marsha Savira Agatha
Meiske Youlanda Susandono
Arum Faizatul Umami
Ismi Solikhatun
pabrik kimia
pengerjaan kayu yang penyelesaiannya menggunakan bahan
mudah terbakar
pabrik kembang api
studio film dan televisi
pabrik korek api
pabrik karet buatan
pabrik bahan peledak
hanggar pesawat terbang.
pabrik cat
penyulingan minyak bumi
pemintalan benang atau kain
pabrik karet busa atau plastik

SNI 03 3989 2000
5
53
o
C
68
o
C
79
o
C
93
o
C
141
o
C
182
o
C
201
o
C
260
o
C
Panjang = 3,5 meter
Lebar = 3 meter
Kedalaman = 3 meter.

Volume total bak air (reservoir)
V(bak air) = 3,5 m x 3 m x 3 m
= 31,5 m3

0,4 m

RUANG TINGGI LUAS P L
JUMLAH
SPRINGKLER
LOADING 7 150 15 10 15
FINAL PROD STORE 7 150 15 10 15
PACKING AREA 7 150 15 10 15
PACKING STORE 7 50 10 5 6
COOKING AREA 7 180 15 12 20
1 processing area
7 270 15 15
32
7 15 3
2 processing area 7 225 15 15 25
LABORATORY 7 120 15 8 12
CHEMICAL STORE 7 96 12 8 12
OFFICE 7 80 10 8 9
GUDANG 7 80 10 8 9
KITCHEN 7 35 7 5 6
INGRIDIENT 7 40 8 5 6
RAW MAT STORE 7 40 8 5 6
CORIDOR 7 150 50 3 14
LOBI 7 40 8 5 6
HANDLING
CONTAINER 1
7 185 15 5
18
7 7 5
TOTAL 2041 226
SNI : 03 3989 2000


Arah pancaran ke bawah, karena kepala sprinkler di
letakkan pada atap ruangan.
Kepekaan terhadap suhu, warna cairan dalam tabung
gelas berwarna Jingga pada suhu 53C.
Debit air/sprinkler=2300 dm3/min
=2,3m3/min=0,038 m3/s
Kepadatan pancaran = 7,5 mm/ menit.
Discharge Duration = 90 menit
Jarak maksimum antar titik sprinkler 3,6 meter.
Jarak maksimum sprinkler dari dinding tembok 1,5
meter.
Dimana:
V = Volume kebutuhan air (m3)
Q = Kapasitas air (dm3/menit)
Q = Q tiap sprinkler x Jumlah sprinkler yang pecah
T = discharge duration = 90 menit (kebakaran berat)
V = Q x T
Volume kebutuhan air sprinkler per gedung:
V(kebutuhan air) = Q x T
= 2,3 m3/min x 90 min
= 207 m3 = 207.000 liter
Berdasarkan SNI 03-3989- 2000:
Kapasitas aliran air untuk bahaya
kebakaran berat dengan kepadatan
pancaran 7,5 mm/min adalah 2300
liter/min
Syarat tekanan air minimal tekanan air
pada kepala sprinkler (resideual
pressure) = 1,80 kg/cm2
Luas pipa diameter dalam (R. Chemical
Storage)





A =




2
4
D
t
PIPA(cast iron) D( dalam) (m) A(m2)
pipa hisap (8'') 0.201676 0.0319
pipa discharge(6'') 0.150876 0.0179
pipa pembagi (4'') 0.100076 0.0079
pipa cabang (2'') 0.049784 0.0019
Kecepatan aliran




Bilangan Reynolds


A
Q
V =

vD
= Re
Kerugian gesekan dalam pipa (friction)


Moody Diagram

Perhitungan Head Loss Mayor
Data Perhitungan
Head Loss Mayor
g D
V L
f H
L

=
2
2
Perhitungan Head Loss Minor
g
v
f H
LM
2
2
=
Data Perhitungan
Head Loss Minor
Tekanan Isap (Pl)




Tekanan sprinkler maksimum adalah
tekanan absolute sebesar 7 bar

2
2 3
44 , 39031
4 8 , 9 998
ms
kg
Pl
m
s
m
m
kg
gh Pl
=
= =
Tekanan sprinkler maksimum (P2) adalah
tekanan absolute sebesar 4 bar. ( Jenis sprinkler
K40)

2
2
4
400 . 30 2
) 10 020 , 1 1 ( 987 , 2 2
013 , 1 4 2
) 013 , 1 1 ( 1 4 2
4 2
ms
kg
P
ms
kg
bar bar P
bar bar P
bar atm atm bar P
udara tekanan bar P
=
= =
=
= =
=

Jadi Head tekanannya adalah

m HP
HP
HP
g
P P
HP
88 , 0
4 , 9780
44 , 8631
8 , 9 . 998
400 . 30 44 , 39031
1 2
= A
= A

= A

= A

Ha = Z2 Z1
= 8 4
= 4 m
LM L LT
H H HP Ha H + + A + =
Daya Pompa
hp 5 2,27343338
) 341 , 1 1 ( 9 1,69532690 Pw
106,149 016 , 0 998
=
= =
=
=
Pw
hp kW kW
Pw
H Q Pw
LT

Daya Poros

3hp 3.49758982
0,65
5 2,27343338
% 65
p
p
=
=
=
=
P
P
Pw
P
q
q
= faktor cadangan (pecahan) (lampiran
5) = 0,2
t = efisiensi transmisi (pecahan)
(lampiran 5) = 0,95

hp Pm
Pm
t
P
Pm
1 5.38864729
95 , 0
0,2) 3(1 3.49758982
) 1 (
=
+
=
+
=
q
o