SISTEM
Ciri - Ciri Pneumatik Air Filter
PNEUMATIK (saringan udara)
Kompresor Udara
Regulator Lubrikator
METODOLOGI
START
Observasi PENGAMBILAN Studi
Lapangan DATA Literatur
Perencanaan
Perhitungan
Gambar
Perencanaan
Perakitan
Mesin
Pembuatan
Laporan
FINISH
PERENCANAAN
DAN
PERHITUNGAN
DIMENSI
BENDA
K e r u g i a n Te k a n a n P i p a
Compression Ratio
( Rasio kompresi )
CR adalah suatu tekanan yang terjadi di dalam pipa, untuk mesin ini
menggunakan takanan sebesar 3 bar, maka di dapatkan:
1 bar = 14,5038 Psi
3 bar = 43,5114 Psi
Jadi tekanan operasi nya adalah 43,5114 Psi Maka untuk kompresi ratio (CR)
adalah sebesar 3,9599.
Besarnya kecepatan silinder didapatkan dari percobaan saat
silinder extend dengan menggunakan persamaan :
V = s/t
Keterangan,
V = kecepatan piston (m/s) ; s = panjang stroke (m) ; t = waktu (s)
Dari data yang diketahui :
s = 2,5 cm
t = 2 sekon
maka didapatkan kecepatan piston 1,25 cm/s.
Perhitungan Kecepatan
Silinder
KAPASITAS UDARA
Kapasitas udara (Q), merupakan ukuran tekanan udara yang di perlukan.
Dengan sebelumnya telah diketahui diameter 5cm, kecepatan V = 1,25 cm/s
dan kompresi rasio (CR) = 3,9599.
Maka :
Q = D2 x C x R
Maka di dapatkan kapasitas udara yang di butuhkan adalah 2,062 cm3/min.
Untuk mendapatkan d5,31 maka
haris mengetahui d selang = 0,6 m
= 0,0196 ft, dengan diameter
selang besar 0,236 inchi.
Maka kerugian tekanan pad pipa
sebesar 3,04 x 10-8 Psi = 2,09 x
10-9 bar.
Mencari nilai dari d5,31
KESIMPULAN