TAHAPAN PERANCANGAN INJECTION MOLD

Penjelasan pekerjaan

 General item
 Data produk
 Data mold
 Data mesin

Jumlah Kaviti

Jenis Gate / Cetakan

Gambar Produk

Parting Line

Layout Kaviti

Sistem Saluran

 Sprue
 Runner
 Gate

Dimensi Kaviti dan Inti (Core and Cavity)

Konstruksi dan bahan Kaviti dan inti (Core and Cavity)

Sistem Pendingin

Sistem Ejeksi

Venting

Pra Design

Final Design

Gambar Kerja part

Gambar Kerja Susunan

Koreksi Akhir dan Pengesahan Gambar

Penjelasan Pekerjaan

1. Data Produk
Nama : Preform
Fungsi : Bakalan untuk proses Blow Mold botol minuman
Material : PET
Penyusutan : 2% ( PET = 1.2% ~ 2 %)
Berat : 10 gr
Massa Jenis : 1,1 ~ 1,2 g/cm3
Tebal maksimal : 2mm
Kemiringan produk : 1˚
Sket Produk Preform
 2. Daftar tuntutan

Jenis cetakan : Three Plate Mold with Slider

Jenis gate : Pin Point Gate
Jumlah kaviti : 4 buah
Mesin : Kawaguchi 110s

3. Data Mesin

Berdasarkan pertimbangan ukuran moldbase, jarak bukaan, dan estimasi

clamping force, maka mesin injeksi yang digunakan adalah Kawaguchi KS110S,
dengan spesifikasi sebagai berikut :

 Tipe Mesin : Kawaguchi 110S

 No. Mold set : HOPPT 3035
 Shot weight : 201 g
 Injection Capacity : 221 cm cubic
 Injection rate : 165 cm cubic / sec.
 Plasticizing capacity : 81 kg/h
 Injection Pressure : 1420 kg / cm 2
 Injection Stroke : 160 mm
 Clamping Force : 110 ton
 Distance between tie bars : 375 x 375
 Ejector stroke : 80 mm
 Min. Mould height : 200 mm
 Max. Mould height : 350 mm
 Line pressure : 140 kg / cm2
 Dry cycle time : 2.5 sec
Penentuan Jumlah Kaviti

Jumlah kaviti sudah ditentukan oleh dosen pengajar, yaitu 4 kaviti.

Gambar Produk

(Gambar Produk Terlampir)

Parting Line

Posisi parting line seperti gambar dibawah, posisi ini dipilih berdasarkan
posisi gate dari produk dan posisi bukaan slider pada produk, selain itu terdapat
beberapa kelebihan dari posisi parting line ini diantaranya proses pengeluaran produk
dari cetakan cukup mudah.

Layout Kaviti

(Layout kaviti terlampir)

Menentukan Dimensi Runner

 Menentuakn Dimensi Runner Secondary

Keterangan:
= Diameter Secondary Runner (mm)
= Berat Produk (gram)
√
√ L= panjang Runner (mm)

= Masa jenis produk ( ⁄ )

Dik: √
√
= 15.1 gram
= 2.457 2.5
L = 30
Maka dimensi secondary runner adalah ø2.5

 Menentukan Dimensi Primary Runner

Keterangan:
= Diameter Secondary Runner (mm)
= Berat Secondary Runner + Berat Produk
√
√ (gram)
L= panjang Runner (mm)

= Masa Jenis Produk ( ⁄ )

Dik: √
√
= 15.1 gram
Ltot = 94.25mm = 4.6 5

= 0.53 gram + W1 Maka dimensi primary runner adalah ø5

= 30.36 gram
N = 2 (percabangan primary run.)
Menetukan Dimensi Cold Slug Well

Cold slug well adalah kelebihan ukuran panjang pada runner untuk
menahan kotoran yang bercampur dengan cairan plastik kedalam kaviti.
2.1

Sistem Saluran Gate

Perencanaan bentuk dan penempatan gate berpengaruh terhadap

kualitas produk, baik dari penampilan, penyusutan dan tekanan yang
dibutuhkan saat pembentukaan produk. Penempatan gate juga berpengaruh
terhadap besarnya gaya clamping mesin injeksi yang dibutuhkan untuk
menahan gaya pembentuk rongga cetak dan menghindarkan kemungkinan
cacat saat injeksi. Pada molding three plate mould ini umumnya
menggunakan pin point gate, terutama untuk produk yang berbentuk silinder
atau simetris.

Ditinjau dari bentuk produk dan jenis cetakan makan dipilih jenis pin
point gate. Gate ini ditempatkan di bagian puncak luar produk dan di tengah-
tengah (centre) produk serta bekas patahannya berupa lingkaran kecil.
Umumnya dipakai untuk penginjeksian produk berukuran kecil ≤ 10 gr.
 Pada kasus ini gate yang digunakan merupakan gate standar karena
gate ini mudah dalam proses pengerjaannya dan juga tersedia dipasaran.
Penentuan Mold Base

Berdasarkan pertimbangan dari hasil layout kaviti dan saluran runner yang
digunakan maka moldbase yang digunakan yaitu standar HOPPT dengan ukuran
moldbase 300 x 350 dalam penulisan standar penamaan nya ialah HOPPT 3035.
Sket layout system saluran terhadap moldbase HOPPT 3035
Sistem Pendingin

(Sistem pendingin terlampir).

Sistem Ejeksi

(Sistem ejeksi terlampir dalam system bukaan mold).