Anda di halaman 1dari 8

MESIN PRESS HIDROLIK LIMBAH KERTAS

DAN MESIN MESIN PNEUMATIK PEMOTONG


PIPA

Disusun Oleh :

Riki Wijaya (18050754032)


Ferdian Arsa Rizaldi (18050754034)

S1 TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
MESIN PRESS HIDROLIK LIMBAH KERTAS

Mesin press hidrolik limbah kertas merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
mengkompres limbah kertas dengan menggunakan sistem hidrolik.

Mesin press ini berfungsi untuk menekan limbah


kertas sehingga limbah tersebut menjadi lebih padat dan tidak memakan banyak tempat
karena ukuran yang menyusut akibat tekanan dari mesin press tersebut.

 Rangkaian Fluidsims
 Perhitungan Karakteristik Mesin Dan Pengolahan Data

Perhitungan karakteristik mesin bertujuan untuk mengetahui karakter


mesin yang ditinjau secara teoritis. Perhitungan untuk bahan kertas dengan
beban 2 kg pada kondisi kertas di press lalu di tahan selama 2 menit dan pada
saat setelah piston di naikan. Perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui
volume dan kerapatan kertas setelah di press.

 Luas silinder dan rod mesin pres

Luas yang tersedia pada silinder dan rod mesin pres dengan diameter
silinder (d s) = 11cm dan diameter rod (d r ) = 6 cm maka dapat dihitung :

 Cairan yang dibutuhkan oleh pompa

Cairan yang dibutuhkan oleh pompa dengan putaran motor 1400 rpm dan
kapasitas pompa 10 cc maka dapat dihitung :
 Kecepatan hidrolik pada saat turun dan naik

Kecepatan hidrolik dapat dihitung dengan cairan yang dibutuhkan pompa


Q  dibagi dengan luasan A  , sehingga didapatkan hasil :
MESIN PNEUMATIK PEMOTONG PIPA

Mesin pneumatik pemotong pipa merupakan mesing yang digunakan untuk


memotong pipa dengan diameter tertentu dengan menggunakan pneumatik untuk melakukan
pemotongan.

Cara kerja mesin pneumatik pemotong pipa adalah dengan cara meletakan pipa yang
akan dipotong pada roller dibawah pisau potong yang kemudian pneumatik mendorong pisau
potong dan menekan pipa sehingga pipa dapat terpotong.

 Rangkaian Fluidsims
 Perhitungan Kapasitas Silinder

Untuk mencari diameter silinder pneumatik minimal yang dibutuhkan,


maka pada perencanaan awal diambil tekanan kerja dari sistem sebesar 70
N/cm2 dan gaya sebesar 98,5 N, sedangkan untuk nilai 𝜂 diambil 0,85
(Tenaga fluida pneumatik, 1991 :L78). Data ini kemudian dipakai dalam
perencanaan silinder pneumatik untuk pemotongan pipa.

Diameter minimal dapat dicari dengan persamaan:

Dari persamaan diatas dapat dihitung diameter piston dengan data sebagai
berikut:
Setelah diperoleh besar kecepatan aliran silinder, maka akan
diperoleh diameter minimal silinder pneumatik yang dibutuhkan
menggunakan persamaan sebagai berikut:

Dari perhitungan diatas didapat diameter minimal silinder pneumatik


sebesar 45,9 mm. Maka untuk perhitungan ini digunakan silinder dengan
diameter 50 mm dengan tipe double acting cylinder karena diperlukan
gerakan maju mundur.

Kapasitas Silinder :

 Perhitungan nilai F
Perhitungan nilai F, jika tekanan yang diinginkan yaitu 7 bar.
Diktehui :
P : 7 bar
dp : 50 mm
Ditanya F yang dikeluarkan oleh silinder pneumatik :
 Perencanaan Kompressor
Setelah perhitungan komponen pneumatik diatas, maka didapatkan tekanan

operasi yang dipakai yaitu 70 N/cm2. Perhitungan kapasitas kompresor: Tekanan

operasi 7 bar = 70 N/cm2.

Dari perhitungan diatas, digunakan sebagai dasar untuk memilih jenis


dan kapasitas kompresor yang cocok dengan kriteria yang dibutuhkan.
Dengan demikian, kapasitas kompresor yang digunakan harus lebih dari
101,5 psi.

Anda mungkin juga menyukai