Anda di halaman 1dari 11

BAB I

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN
Nama :Ny. Piah
Umur : 48 th
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan :Petani
Status : SudahMenikah
Alamat :Pering 015/08 WatuprapatNguling - Pasuruan

II. ANAMNESIS
KeluhanUtama :OD terasanyeri
RiwayatPenyakitSekarang :ODSejak 2 bulan yang lalu,
nyerinyadisepanjangwaktu, pasienmerasapenglihatannyatiba-tibaburam,
mataseringberair,sepertimelihatpelangi, adamualdanmuntah.Menurutpasien
OS hanyaseringmerahdanberairsaja.
RiwayatPenyakitDahulu :Sebelumnyatidakpernahsakitsepertiini,
tidakadariwayat DM, tidakadariwayathipertensi, tidakadariwayat trauma,
riwayatalergidisangkal
RiwayatPenyakitKeluarga :Keluargatidakada yang sepertiini.
RiwayatPengobatan :Tidakpernahdiobatisebelumnya.
RiwayatSosial : Pasienmerupakanseorangpetani

III. PEMERIKSAAN FISIK


1. KondisiUmumdanVital Sign
- KU : Baik
- Suhu : 36,5oC
- RR : 24 x/ Menit
- Tensi : 120/80 mmHg
- Nadi : 84 x/Menit

1
2. Status Lokalis
Visus
- VOD : LP (+)
- VOS : 5/60 S -3.00 6/ 40 PH tetap
Segmen Anterior
No Segmen Anterior OD OS
1. PalpebradanSilia Hematoma - -
Edema - -
Benjolan - -
Ekimosis - -
Ektropion - -
Entropion - -
Lagofthalmus - -
Ptosis - -
Sikatrik - -
Xantelasma - -
Blefarospasme - -
2. Konjungtiva PCVI + +
CVI + +
Sekret - -
Benjolan - -
3. Sklera Ikterus - -
Hiperemiepisklera - -
4. Kornea Jernih - -
Edema + +
Infiltrat - -
5. Bilikmatadepan Dalam - -
(Dangkal) (Dangkal)
Hifema - -
Hipopion - -
Flare - -
6. Iris Reguler - -
Sinekia - -
7. Pupil Diameter 6 mm 4 mm
Isokor -
(Anisokor)
Reflek pupil - +
8. Lensa Keruh - -
Subluksasi - -

2
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Tonometri : TOD 5/10 = 37,2
3
TOS 8/10 = 23,1

2. Funduskopi:ODS tidakdapat di evaluasidikarenakanadanyaoedemkornea.


Fundus Reflek (+) Dim (redup), detail, sulitdievaluasi.

CD Ratio : 6/10 = 0,6 mm

BAB II

4
DIAGNOSIS BANDING

1. Glaukomasuduttertutup primer akut


2. Keratitis
3. Iritisakut

Ciri GSTP Akut Keratitis IritisAkut

Nyeri Berat RinganHinggaSeda RinganHinggaSeda


ng ng
Halo Ada Tidakada Tidakada

Kornea Suram Infiltrat Jernih

BMD Dangkal Normal Normal

Pupil Midriasis Normal Miosis

TIO Tinggi Normal Normal/


rendah
Hiperemi Konjungtiva&Sili Silier Silier
a er

BAB III
DIAGNOSIS AKHIR

5
Berdasarkanhasil anamnesis, pemeriksaanfisik, danpemeriksaanpenunjang.Kami
mengdiagnosis, bahwaNy. PiahmenderitaODSGlaukomasuduttertutup primerakut.

BAB IV
PENATALAKSANAAN

6
PENATALAKSANAAN GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP PRIMER AKUT

PertolonganPertama Pertolonganselanjutnya

Turunkan TIO

Bukasudut yang Suportif Cegahsudut


1. Hiperosmotik tertutup menutupUla
1. Miotikum ng
2. Hambatanproduksiaquos 1.Antinyeri
2. Hiperosmotik 2. Anti emetik
3. 3. Anti radang
Hambatproduksiaquos

1. Pertolonganpertama : Turunkan TIO

a. Hiperosmotikbila TIO sangattinggi

Gliserin : 1gr/kg BB dalam 50% larutan.

Mannitol : 1- 1.5 gr/kg bb i.v.

b. Kurangiproduksi humor akuos :

Carbonic Anhidrase InhibitorSistemik (Accetazolamidelangsungdiberi 500 mg


peroraldandilanjutkandengan 250 mg 4 kali sehari per oral).

Carbonic Anhidrase Inhibitor Topikal ( Brinzolamide 1% topical 2


ddatauDorzolamide 2% topical 2 dd)

AgonisAdrenergik (Brimonidine 0,15% - 1,2% topical 2dd)

Beta Bloker (Timolol 0,5% topikal 2 dd).

c. TekanReaksiradang

7
SteroidTopical : Topical Prednisolon 1% atau dexamethasone 0,1 % sehari 4
kali.

2. Pertolonganselanjutnya : bukasudut

a. Melepaskanblokpupil :Hiperosmotik.

Volume vitreous mengecillensatertarikke posterior blok pupil lepasakuosdari


BMB ke BMD tekan iris ke posterior sudutterbuka.

b. Padaumumnya TIO sudahmulaiturundanbilasudah< 40 mmHg, beripilocarpine 2%


dansetelahsetengah jam bila TIO tetapturundansudutmulaiterbukaberipilocarpine 1%
sehari 4 kali, timolol 0,5% sehari 2 kali, topical prednisolone 1% atau dexamethasone
0,1% sehari 4 kali.
c. Bilakondisimatasudahmulaitenangterutamabilakorneasudahjernih,
lakukanpembuatanlubangpada iris perifer : iridektomiperifer (IP) dengancara :

Laser : laser PI

Bedah : bedah IP

Akuosdari BMB lubang IP BMD Tekan iris ke posterior sudutterbuka.

d. Pasca laser PI ataubedah IP


Gonioskopi :
Sudutterbuka: pilocarpinditeruskansampaitampakjelaslubang IP, timololdan
prednisolone atau dexamethasone diteruskansampaikondisimatatenang
(bebasdariinflamasi).
Suduttetaptertutupdugaan glaucoma plateau iris, glaucoma ektopialentis
anterior, glaucoma maligna.

e. Apabilagagaldenganiridektomimakadilakukandengantrabekuloktomi.

f. Untukmatajiran (fellow eye)

Untuksementarapilocarpine 1 % sehari 4 kali sampaisaatterbaikuntukdilakukan laser


PI ataubedah IP.
Pilocarpinepadamatajiranuntukjangka lama tidakdianjurkan.

8
GambarIridektomiperifer

NdYAG Laser Iridectomy - NdYAG Laser Iridectomy -


Luntz Thecnique (Stage 1) Luntz Thecnique (Stage 2)

9
BAB V
PROGNOSA, KOMPLIKASI DAN EDUKASI

Prognosa :baik, apabila glaucoma


akutcepatterdeteksidanmendapatterapisecepatmungkin. Penanganan episode akut
yang terlambatakanmenyebabkansinekiasuduttertutup permanent
danbahkandapatmenyebabkankebutaan permanent dalam 2-3 hari.

Komplikasi :Apabilaterapiditunda iris periferdapatmelekatpadaanyaman trabecular


(sinekia anterior) sehinggamenimbulkanoklusisudutbilikmatadepanireversibel yang
memerlukantindakanbedahuntukimemperbaikinya.

Edukasi :
1. Pasiendimintauntukmeneteskandanmeminumobatsecarateratur.
2. Memberitahudanmenjelaskankepadapasienapabilaterdapatkeluhan lain
atauapabilakeluhantidakberkurangdalamkurunwaktutertentuuntuksegerakedokter.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ilyas, Shidarta. 2014. IkhtisarIlmuPenyakit Mata. Badanpenerbit FK UI, Jakarta.

Nurwasis, dkk.2006. Pedoman Diagnosis danTerapi Bag/ SMF IlmuPenyakit Mata


Edisi III.RumahSakitUmumDokterSoetomo Surabaya.

11

Anda mungkin juga menyukai