Daftar isi
1 Sejarah
o 1.1 Reorganisasi
o 1.2 Likuidasi Kodam Wirabuana
2 Komando Satuan Pelaksana Kodam XIV/Hasanuddin
o 2.1 Satuan Teritorial
o 2.2 Satuan Bantuan Tempur
o 2.3 Satuan Tempur
o 2.4 Satuan Pendidikan
3 Panglima Kodam
4 Referensi
5 Pranala luar
Sejarah
Reorganisasi di jajaran TNI, terutama di lingkungan TNI-AD dilakukan pada pertengahan
dasawarsa 1980-an. Proses penyempurnaan yang menuju ke arah modernisasi angkatan darat
ini, secara esensial bertujuan memantapkan kekuatan TNI-AD yang efektif dan efisien serta
mampu mengemban tugas pokok TNI AD. Untuk merealisasikan kebutuhan tersebut, pada
awal tahun 1985 Jenderal TNI Benny Moerdani melakukan reorganisasi di lingkungan
kompartemen kewilayahan, dengan Kodam yang semula berjumlah 17 disederhanakan
menjadi 10 Kodam. Penyederhanaan ini didasarkan atas kebutuhan dan hakikat ancaman
pada saat itu. Keberadaan Kowilhan beserta Kodam-Kodam, terutama di luar Pulau Jawa
dianggap tidak efisien, baik dari segi penggunaan dan pemusatan kekuatan maupun dari segi
anggaran Hankam. Untuk itu dianggap mendesak untuk melakukan reorganisasi untuk
mewujudkan postur pertahanan yang efektif dan efisien. Khusus untuk wilayah Sulawesi
yang merupakan pintu masuk utama Kawasan Timur Indonesia, membutuhkan suatu institusi
pertahanan matra darat yang kokoh dan terkendali serta mampu berperan sebagai pengendali
stabilitas keamanan di wilayah. Keberadaan dua Kodam di wilayah Sulawesi, yaitu Kodam
XIII/Merdeka dan Kodam XIV/Hasanuddin, yang membagi wilayah Pulau Sulawesi ke
dalam dua wilayah pertahanan, tidak efektif lagi untuk mewujudkan konsepsi pertahanan.
Reorganisasi
Pada tanggal 12 Februari 1985, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Rudini
mengeluarkan surat keputusan tentang likuidasi Kodam XIII/Merdeka dan Kodam
XIV/Hasanuddin menjadi Kodam VII/Wirabuana. Pada tanggal 1 Mei 1985, sebagai tindak
lanjut keputusan tersebut, Kodam VIII/Merdeka di Manado secara resmi dilikuidasi. Kodam
XIV/Hasanuddin di Makassar menyusul beberapa hari kemudian, pada tanggal 3 Mei 1985.
Setelah kedua Kodam tersebut dilikuidasi, maka di wilayah Sulawesi hanya ada satu Kodam.
Perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai panglima pertama Kodam VII/Wirabuana
adalah Brigjen. TNI Nana Narundana. Meskipun Kodam VII/Wirabuana berdiri pada tanggal
12 Februari 1985, namun tanggal 20 Juni 1950 ditetapkan sebagai hari jadinya. Penetapan
hari jadi tersebut didasarkan atas peristiwa pembentukan Komando Tentara dan Teritorium
VII/Indonesia Timur, pada tanggal 20 Juni 1950.[1]
Kodim 1408/BS di Makassar merupakan Kodim berdiri sendiri (BS) Korem 141/Todopulli
di Watampone membawahi sebelas Kodim dan satu Batalyon Infanteri, yaitu:
Kodim 1406/Wajo
Kodim 1407/Bone
Kodim 1409/Gowa
Kodim 1410/Bantaeng
Kodim 1411/Bulukumba
Kodim 1415/Selayar
Kodim 1422/Maros
Kodim 1423/Soppeng
Kodim 1424/Sinjai
Kodim 1425/Jeneponto
Kodim 1426/Takalar
Yonif 726/Tamalatea
Korem 143/Halu Oleo di Kendari membawahi empat Kodim dan satu Batalyon, yaitu:
Kodim 1412/Kolaka
Kodim 1413/Buton
Kodim 1416/Muna
Kodim 1417/Kendari
Yonif 725/Waroagi
Satuan Tempur
Satuan Pendidikan
Panglima Kodam
Sejak tahun 1957 hingga dilikuidasi pada 13 April 1983, Panglima Kodam Hasanuddin telah
dijabat oleh 10 perwira tinggi TNI-AD, yaitu: Letkol Inf. Andi Mattalatta, Brigjen. TNI M.
Jusuf, Brigjen. TNI Solihin G.P., Brigjen. TNI Sajidiman, Brigjen. TNI Abdul Azis Bustam,
Brigjen. TNI Hasan Slamet, Brigjen. TNI Endang Sukma, Brigjen. TNI Kusnadi, Mayjen.
TNI Sugiarto, dan Mayjen. TNI Sutedjo.
Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti (28 Oktober 2015 - sekarang)
Referensi
1. ^ "Profil Dan Sejarah - KODAM XIV HASANUDDIN". kodam-wirabuana.mil.id.
Diakses tanggal 12 April 2017.
2. ^ "Kasad : Perubahan Menjadi Kodam XIV/Hasanuddin Adalah Bagian Dari
Penataan Organisasi TNI AD - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat".
tniad.mil.id. 12 April 2017. Diakses tanggal 12 April 2017.
3. ^ "DARI WIRABUANA KE HASANUDDIN - KODAM XIV HASANUDDIN".
kodam-wirabuana.mil.id. Diakses tanggal 12 April 2017.
Pranala luar
Situs web resmi Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin
STRUKTUR ORGANISASI KODAM XIV//HASANUDDIN