Anda di halaman 1dari 18

UPAYA MENINGKATKAN PEMELIHARAAN RANMOR GUNA

MENDUKUNG TUGAS POKOK SATUAN YONZIPUR 8/SMG


BAB I
PENDAHULUAN
1.

Umum.
a.

TNI AD

memiliki

tiga

fungsi

diantaranya

adalah

fungsi

pembekalan, jasa dan pemeliharaan. Fungsi tersebut harus dimiliki


satuan Bekang dari pusat sampai daerah

dan satuan yang berada

ditingkat operasional, sehingga dapat mendukung tugas satuan


operasional, baik dalam pembinaan atau dalam pemeliharaan dalam
rangka mendukung tugas TNI-AD.1
b.

Fungsi pemeliharaan bekal/materiil Bekang sangat penting untuk

diselenggarakan, karena dapat memperpanjang usia

pakai terhadap

bekal/materiil bekang disatuan, Untuk itu pelaksanaan pemeliharaan


harus sepenuhnya dapat dipahami oleh pelaksana fungsi maupun
satuan perawatan,baik yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan
bekal/materiil Bekang maupun ketentuan administrasi yang harus
dipenuhi dalam penyelenggaraan.2
c.

Kendaraan bermotor merupakan sarana utama dalam mendukung

tugas pokok pelaksanaan angkutan. Oleh karena itu untuk kendaraan


agar

tetap

siap

pakai

diperlukan

suatu

upaya

meningkatkan

pemeliharaan materiil kendaraan bermotor guna mendukung tugas


pokok satuan.
1
2

NS Bujukmin ttg har Bek/mat bekang ,skep/33/VIII/2006 hal1.


NS Bujukmin ttg har Bek/mat bekang ,skep/33/VIII/2006 hal1.

2. Maksud dan Tujuan.


a.

Maksud. Memberikan gambaran dalam pemeliharaan kendaraan

bermotor guna mendukung tugas pokok disatuan Yonbekang -3/Rat


b.

Tujuan.

dapat

Memberikan sumbang pikiran kepada pimpinan agar

dijadikan

sebagai

salah

satu

alternatif

dalam

rangka

meningkatkan dukungan kendaraan motor guna mendukung tugas


pokok Yonbekang-3/Rat dimasa yang akan datang.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.


a.

Ruang Lingkup. Ruang lingkup penulisan karmil ini meliputi

upaya

meningkatkan

pemeliharaan

kendaraan

bermotor

guna

mendukung tugas pokok yonbekang -3/Rat.


b.

Tata Urut. Penulisan karmil ini disusun dengan tata urut sebagai

berikut :
1)

Pendahuluan

2)

Latar Belakang Pemikiran

3)

Kondisi Pemeliharaan Ranmor Saat Ini

4)

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi

5)

Kondisi Pemeliharaan Ranmor Yang diharapkan

6)

Upaya Meningkatkan Pemeliharaan Ranmor

7)

Penutup

4.

Metode dan Pendekatan.


a.

Metode. Menggunakan metode deskreptif analisis, maksudnya

didalam membahas/ merumuskan masalah-masalah serta menuangkan


dalam tulisan militer diperlukan analisis terhadap data-data yang ada.
b.

Pendekatan. Adalah dengan menggunakan pendekatan empirik

pengalaman dilapangan, juga studi perpustakaan.


5.

Pengertian.
a.

Pemeliharaan

tingkat

adalah

pemeliharaan

yang

dilaksanakan secara rutin, bersifat pencegahan agar bekal/materiil


bekang dalam kondisi terawat,terpelihara dan siap pakai yang
diselenggarakan oleh personel satuan .3
b.

Kendaraan

adalah materiil peralatan utama dalam menunjang

pelaksanaan tugas pelayanan jasa baik di daerah administrasi atau


didaerah taktis .4
c.

Sarana dan Prasarana. Sarana adalah kendaraan yang layak

digunakan

dalam

rangka

pengangkutan

personel,

bekal/materiil.

Prasana adalah jalan yang dilalui oleh kendaraan bermotor. 5

4
5

NS Bujukmin ttg har Bekang ,skep/33/VIII/2006 hal 29.


NSS ttg har ranmor skep/48/XI/2008 hal 1
Bujuknik ttg Mengemudi Ranmor,skep/479/XII/2000 hal6.

BAB II
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

6.

Umum.

Untuk mencapai pelaksanaan tugas pokok pemindahan

personil, materiil/ bekal dan alat peralatan secara optimal perlu kesiapan
sarana angkutan yang baik, sehingga prinsip dan tujuan serta azas
pelayanan

jasa

angkutan

tercapai.

Dengan

demikian

perlu

adanya

pemeliharaan Kendaraan bermotor secara rutin, bertahap dan berlanjut.


7.

Landasan Pemikiran.
a.

Buku Pengetahuan Praktis tentang Pembekalan dan Angkutan.

Skep Dirbekangad Nomor Skep/75/XI/2003 tanggal 14 Nopember 2003,


pada halaman 184 dinyatakan bahwa untuk mendapatkan efektifitas
dan efisensi serta memperpanjang usia pakai peralatan dan materiil
diperlukan pemeliharaan dan perbaikan. 6
b.

Buku Petunjuk Teknik tentang Pemeliharaan dan Pencegahan

Nomor Skep/517/XII/2004 tanggal 31 Desember 2004 pada halaman 6


dinyatakan bahwa penyelenggaraan pemeliharaan dan pencegahan
tersebut dilaksanakan oleh perorangan maupun oleh satuan. 7
c.

NSS tentang Pemeliharaan Ranmor Skep /48 / XI / 2008 tanggal

11 Nopember 2008.

8. Permasalahan.
6

Buku Pengpraktis ttg Bekang , skep /75/XI/2003 hal 184

. Bujuknik ttg Harcegah, skep/517/XII/2004 hal 6

a.

Dalam dinamika perkembangan jaman, ditinjau dari segi ekonomi

kendaraan motor dapat lebih lama dalam pemakaian, yang berarti akan
diperlukan adanya pemeliharaan secara rutin.
b.

Angkutan motor harus mempunyai kemampuan agar selalu siap

untuk digunakan sewaktu-waktu khususnya dalam melaksanakan tugas


pokok.
c.

Peran satuan harus bisa membatasi kebutuhan pengganti dalam

hal ini yang dimaksud adalah suku cadangnya, supaya tidak terjadi
pemborosan biaya dalam pemeliharaan kendaraan motor.
d.

Dengan adanya pemeliharaan kendaraan secara rutin dan

bertahap, maka kendaraan motor dapat digunakan dalam jangka waktu


selama mungkin.

BAB III

KONDISI PEMELIHARAAN RANMOR SAAT INI

9. Umum.

Kondisi pemeliharaan materiil yang ada di satuan Yonbekang-

3/Rat belum sesuai dengan yang diharapkan, hal ini dapat dilihat baik dari
segi kualitas maupun kuantitas materiil yang ada, tingkat pemeliharaan serta
sarana prasarana pendukung pemeliharaan kendaraan.
10.

Bidang Materiil.
a.

Dari segi kualitas sarana angkutan yang ada pada saat ini bila

diharapkan dengan tugas-tugasnya belum dapat dilaksanakan secara


optimal hal ini disebabkan belum sesuainya antara TOP dengan kondisi
nyata disatuan.
b.

Kuwalitas dari pada kendaraan sudah tidak sesuai dengan

perkembangan jaman, sebab kendaraan yang ada disatuan Yonbekang3/Rat sudah cukup lama. Dengan waktu yang sudah lama ,sangat
berpengaruh pada kondisi kendaraan yang sangat memprihatinkan dan
tidak dapat dioperasikan secara maksimal.
11. Pemeliharaan Kendaraan Bermotor.
a.

Tingkat Pemeliharaan. Tingkat pemeliharaan disatuan yang

merupakan kegiatan pencegahan yang dilaksanakan oleh setiap


pengemudi namun pada kenyataannya belum sesuai.
b.

Kegiatan

pemeliharaan.

Kegiatan

pemeliharaan

baik

pemeliharaan harian maupun setelah pemakaian belum terencana serta


tahap persiapan pelaksanaan maupun pengakhiran belum sesuai
dengan buku pentunjuk yang ada. Data kendaraan yang dimiliki

Yonbekang-3/Rat.
NO

JENIS RAN

JML

RR

RB

TUGAS

SIAP

MERCY 7.5 TON

11

FTR

7 TON

14

HINO

5 TON

15

ISUZU

7 TON

32

11

20

MERCY

5 TON

13

ISUZU ELF

10

REO

14

10

PERKASA

TOYOTA DYNA

10

ISUZU NPS

11

DODGE

12

WREKER

13

LBST

14

HINO CARGO

2.5 TON

Dari data tersebut sangat kurang dalam pelayanan mendukung jasa


angkutan,melihat dari data yang rusak dan yang baik.
12. Sarana dan Prasarana.
a.

Garasi :

Satuan Yonbekang-3/Rat sampai saat ini belum ada

garasi untuk menempatkan kendaraan, sehingga mengakibatkan cepat


rusak kendaraan,karena terkena hujan dan panas.
b.

Bengkel : Bengkel lapangan sama sekali tidak mendukung jika

adanya kerusakan yang dialami kendaraan satuan angkutan, dengan


berusaha agar kendaraan dapat berjalan, bila ada perbaikan itupun
dilakukan dibengkel umum.
BAB IV
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

13. Faktor Eksternal.


a.

Peluang.
1)

Adanya dukungan kerjasama yang baik antara bawahan

dengan atasan disatuannya.


2)

Komandan baik secara langsung maupun tidak harus mau

peduli dengan pemeliharaan kendaraan yang ada dikantor, karena


kendaraan tersebut merupakan tugas dan tanggung-jawabnya.
3)

Dengan keberadaan banyaknya prajurit disatuan pasti ada

yang mempunyai kemauan / kepedulian terhadap kendaraan yang


merupakan

tugas

dan

tanggung-jawabnya

sesuai

dengan

jabatannya saat itu, misalnya pengemudi yang harus mengerti


akan tugasnya.
b.

Kendala.
1)

Kemampuan dari kendaraan sangat tidak mendukung,

apabila persediaan suku cadang untuk perbaikan masih sangat


terbatas, hal ini dikarenakan oleh keadaan kendaraan yang mana
Tahun kendaraannya yang sudah begitu lama.
2)

Kurangnya keahlian prajurit dalam memperbaiki kendaraan

apabila terjadi kerusakan secara tiba-tiba, sehingga memerlukan


keahlian orang lain untuk memperbaikinya.
3)

Kurangnya tingkat kepedulian prajurit yang masih terbatas,

sehingga memerlukan biaya untuk memperbaikinya.


4)

Terbatasnya waktu bila ada kerusakan mesin, sehingga

membutuhkan
kendaraannya.

waktu

yang

cukup

lama

untuk

perbaikan

14. Faktor Internal.


a.

Kekuatan.
1)

Mencakup keseluruhan anggota/prajurit yang akan diarahkan

atau dikendalikan oleh seorang pimpinan atau komandan satuan


Yonbekang-3/Rat dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
2)

Perlunya kemampuan anggota akan sangat penting, dengan

cara kepedulian dalam memelihara kendaraan bermotor, karena


akan berpengaruh dalam keselamatan berkendara.
b.

Kelemahan.

1)

Kesempatan anggota untuk mengikuti kursus masih sangat

terbatas, yang jarang didapat di satuannya.


2)

Tidak adanya dana / biaya untuk pemeliharaan kendaraan

bermotor, jika kendaraan tersebut rusak ringan atau rusak berat.


3)

Kebijaksanaan Komandan disatuan sangat mempengaruhi

situasi dan kondisi dikantor khususnya dalam hal pemeliharaan


kendaraan bermotor di satuannya.
4)

Adanya keterbatasan anggota dalam kemampuan untuk

perbaikan kendaraan bermotor yang merupakan tanggung-jawab


prajurit tersebut.
5)

Kendaraan yang sudah terlalu lama dan tidak layak pakai lagi

untuk digunakan dalam pergeseran pasukan serta tidak banyak


kendaraan kita / tidak cukup untuk melayani satuan-satuan yang
sedang membutuhkan kendaraan bermotor kita.
BAB V
KONDISI PEMELIHARAAN RANMOR YANG DIHARAPKAN

10

15. Umum.

Kondisi pemeliharan kendaraan bermotor diharapkan dapat

terlaksana dengan baik sehingga dapat mampu mendukung dalam


pelaksanaan tugas satuan Bekang dalam bidang memberikan dukungan
kendaraan kepada satuan pemakai.
16. Bidang Materiil.
a.

Dari segi kualitas sarana angkutan yang ada pada saat diharapkan

mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal disertai adanya


dukungan sarana angkutan yang dibutuhkan disatuan.
b.

Kuwalitas dari pada kendaraan diharapkan sudah sesuai dengan

perkembangan zaman, sebab kendaraan yang ada disatuan Yon


bekang-3/Rat sudah cukup lama dan diharapkan adanya pergantian
dengan

kendaraan-kendaraan

yang

terbaru

sehingga

dapat

mempermudah dalam menjalankan tugas pokok.


17. Pemeliharaan Kendaraan bermotor.
a.

Tingkat Pemeliharaan. Tingkat pemeliharaan disatuan dapat lebih

ditingkatkan sehingga tingkat kerusakan kendaraan dapat diperkecil.


b.

Kegiatan

pemeliharaan.

Kegiatan

pemeliharaan

baik

pemeliharaan harian maupun setelah pemakaian harus terencana lebih


baik sehingga kegiatan pemeliharan dimulai dari persiapan pelaksanaan
maupun pengakhiran dapat berjalan sesuai dengan buku pentunjuk
yang ada.

18. Sarana dan Prasarana.

11

a.

Garasi.

Dibangunnya sarana garasi agar dapat menempatkan

kendaraannya, sehingga mampu mengurangi kerusakan kendaraan,


serta ada tempat pencucian kendaraan, yang sangat dibutuhkan agar
pemeliharaan kendaraan lebih baik dan tidak terkena hujan, panas
secara langsung.
b.

Bengkel : Bengkel lapangan diharapkan dapat mendukung jika

adanya kerusakan yang dialami kendaraan satuan angkutan, satuan


angkutan dengan berusaha supaya kendaraan dapat berjalan.

12

BAB VI
UPAYA MENINGKATKAN PEMELIHARAAN KENDARAAN BERMOTOR
19. Umum.

Agar kondisi kendaraan bermotor yang dalam kondisi siap

pakai dibutuhkan suatu upaya kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara


rutin dan terencana.
20. Tujuan. Agar dapat meningkatkan kondisi kendaraan bermotor melalui
upaya pemeliharaan guna memperpanjang usia pakai kendaraan bermotor.
21. Sasaran.

Terpeliharanya kondisi kendaraan trcuk yang ada di Yon

bekang-3/Rat yang siap pakai serta dapat memperpanjang usia pakainya.


22. Subyek.

Subyek dalam hal ini adalah yang terkait dengan

pengambilan kebijaksanaan baik tingkat atas yaitu Dirbekangad dan tingkat


bawah adalah DanYonbekang-3/Rat yang secara operasional bertanggung
jawab dalam pelayanan angkutan.
a.

Dirbekangad memiliki tugas

fungsi

Intendants

dan

dan kewajiban sebagai pembina

Angkutan

Angkatan

Darat

menentukan

kebijaksanaan secara teknis dalam penyelenggaraan fungsi Intendants


dan Angkutan.8
b.

Danyonbekang-3/Rat

memiliki

tugas

dan

kewajiban

menyelenggarakan dan melaksanakan pemindahan personel/pasukan,


bekal

materiil

dan

alat peralatan

melalui

lintas darat

menggunakan Kendaraan bermotor dan kuda muatan dan tarik. 9


23. Obyek.

8
9

Kendaraan bermotor.

Buku Pengpraktis ttg Bekang , skep /75/XI/2003 hal 4


Buku Pengpraktis ttg Bekang , skep /75/XI/2003 hal 5

dengan

13

24. Metode.

Metode yang dapat dilakukan melalui jalur bin mat

,pemeliharaan, pengadaan kerjasama dengan satuan tetangga yang


membidangi tentang Harcegah kendaraan bermotor disatuan Yonbekang3/Rat, hal ini penting di untuk pencapaian yang baik benar. dimana
pengemudi kendaraan yang ada mampu meningkatkan kemampuannya
dalam hal pemeliharaan sehingga mampu memperpanjang usia pakai serta
melalui kegiatan latihan yang dilakukan secara rutin.

25. Upaya Yang Dilakukan.


a.

Pemeliharaan Materiil.
1)

Dalam

rangka

upaya

untuk

mencapai

sasaran

dan

melaksanakan peningkatan tugas pokoknya disatuan Yon bekang3/Rat, maka perlu diadakannya upaya yang harus dilakukan
secara berdaya-guna dan berhasil-guna, sehingga disatuan
angkutan yang ada di Yonbekang-3/Rat dapat melaksanakan
tugasnya sebagai pendukung pemindahan personil dan materiil
dengan cepat, tepat dan aman sampai tujuan. Sesuai dengan
moto organisasi angkutan untuk meningkatkan kinerja satuan
angkutan baik dibidang sarana maupun prasarananya menuju
satuan angkutan yang bertugas pokok sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
2)

Dalam

meningkatkan

pelaksanaan

tugas

pokoknya

diupayakan dengan pemeliharaan Ranmor yang baik dan benar


dalam mendukung tugas satuan yang disesuaikan dengan
kemampuan dan keahlian prajurit/anggota.
3)

Upaya

meningkatkan

pemeliharaan

Ranmor

harus

dilaksanakan pada saat kendaraan mengalami gangguan selama


dalam perjalanan, sehingga perlu diadakannya kursus-kursus

14

supaya ahli dalam menangani kerusakan Ranmor disatuannya,


yang handal mampu sehingga dapat mencapai tugas pokok sesuai
dengan fungsinya sebagai pelayanan angkutan.
b.

Pemeliharaan Kendaraan bermotor. Merupakan kegiatan

pemeliharaan dan pencegahan awal yaitu pada saat menerima Ranmor


baru dengan titik berat pada pemeriksaan meliputi kegiatan :
1)

Perencanaan dan persiapan


a)

Menempatkan kendaraan pada tempat yang telah

ditentukan.

2)

b)

Mempelajari buku petunjuk kendaraan bermotor

c)

Melepas semua alat pembungkus.

Pelaksanaan
a)

Memeriksa perlengkapan sesuai daftar.

b)

Adakan pemeriksaan minyak pelumas,rem,kopling

c)

Memeriksa perlengkapan/komponen dalam kondisi

terpasang dengan semestinya


d)

Menghidupkan mesin dan mengecek bagian saling

berhubungan.
3)

c.

Pengakhiran.
a)

Kembalikan kendaraan pada tempat semula.

b)

Membereskan alat-alat yang telah digunakan.

c)

Pengecekan sarana angkutan dengan baik

Kerjasama dengan satuan tetangga


Dalam pemeliharaan sangat perlu adanya kerjasama antara
satuan yonbekang-3/Rat dengan benglap dalam mengecek
kerusakan mesin atau kerusakan yang lain , Dengan tindakan ini

15

sarana kendaraan bermotor yang ada disatuan Yonbekang-3/Rat


dapat

mencapai

pemeliharaan

yang

baik

dan

ilmu

yang

bermanfaat dan dapat berupaya meningkatkan pemeliharaan


antara lain adalah:
1)

Dalam mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan bagi prajurit/anggota untuk mencapai tujuan


dalam pemeliharaan kendaraan bermotor disatuan.
2)

Perlu

diadakannya

perkenalan

bagian

mesin-mesin

kendaraan bermotor kepada anggota/prajurit agar mengerti mesin


jika ada kendala pada mesin dapat diatasinya.
3)

Perlunya melakukan pemeliharaan kendaraan bermotor

secara rutin untuk mengetahui secara dini, apabila terjadi


kerusakan ringan yang dapat diatasi oleh anggota agar kerusakan
tersebut tidak menular kemana-mana.
4)

Dalam

melakukan

pemeliharaan

Ranmor,

diperlukan

ketelitian dan kecermatan dalam memeriksa kendaraan harus


secara rutin dan berlanjut.
5)

Kedepan belum ada rencana dari komando atas untuk

mengadakan

kendaraan

bermotor,

sehingga

diupayakan

kendaraan yang ada pada saat ini untuk dimanfaatkan dalam


melaksanakan

operasionalnya

secara

optimal

dan

secara

maksimal guna mendukung tugas pokoknya satuan angkutan


sebelum diadakannya pengadaan kendaraan yang baru.
d.

Sarana dan Prasarana.


Upaya yang dilakukan dalam pemeliharaan kendaraan
bermotor adalah pengadaan atau pembuatan Prasarana yang
memadahi , hal ini sangat penting dalam pemeliharaan dan
perawatan kendaraan bermotor agar dapat pencapaian usia pakai
yang lebih lama. Hal ini perlu adanya kerjasama dalam pengadaan

16

pembuatan tempat garasi dan tempat pencucian yang baik,bersih


dengan pihak ketiga
Agar pemeliharaan berjalan dengan baik dan kondisi
kendaraan yang siap tugas sangat diperlukan pembuatan atau
pengadaan Prasarana yang baik. Pembuatan prasarana tersebut
merupakan upaya satuan Yonbekang-3/Rat dalam meningkatkan
pemeliharaan ranmor guna mendukung tugas pokok satuan
Pembuatan prasarana tersebut antara lain adalah:
1)

Garasi.

Untuk pembuatan garasi mengajukan permohonan

pembuatan garasi kepada satuan atas, karena satuan Yon


bekang-3/Rat belum mempunyai garasi dan masih sangat kurang
memadahi, sehingga diperlukan penambahan garasi supaya
semua kendaraan dapat terpelihara dengan baik.
2)

Tempat Pencucian.

Dengan belum tersedianya ataupun

adanya tempat pencucian kendaraan diupayakan pembuatan


sumur agar dapat mencuci

kendaraan, upaya

pembuatan

pencucian kendaraan yang memadai.


3)

Perbengkelan.

Perlu diadakanya upaya-upaya sedapat

mungkin untuk dapat mengikuti anggota disatuan angkutan


mengikuti

kursus-kursus

montir

diluar

guna

menambah

pengetahuan dalam bidang kemontiran kendaraan. Bila perlu


anggota yang mempunyai bakat dalam bidang perbengkelan dapat
diikutkan dalam bengkel swasta agar mengetahui lebih dalam
bidang permontiran yang lebih luas untuk membantu perbaikanperbaikan kendaraan yang rusak berat atau ringan.

17

BAB VII
PENUTUP
26. Kesimpulan.
a.

Sebagai pelaksana dilapangan dalam bidang jasa angkutan,

satuan angkutan Yonbekang-3/Rat saat ini masih perlu ditingkatkan


disebabkan oleh beberapa faktor dan kendala yang berpengaruh dalam
tugas satuan lain untuk mencapai tugas pokok satuan.
b.

Setelah mengetahui kondisi satuan Yonbekang-3/Rat, dalam

pelayanan jasa angkutan yang diharapkan lebih optimal lagi untuk


menghadapi permasalahan yang dihadapi satuan angkutan berupaya
dengan berbagai cara agar pelayanan jasa angkutan dapat berjalan
dengan baik.
27. Saran.
a.

Dukungan sarana dan prasarana melalui pengadaan kendaraan

bermotor untuk satuan angkutan masih kurang dari jumlahTOP.


b.

Memberikan kesempatan dalam meningkatkan kemampuan dan

keahlian bagi prajurit/anggota melalui kursus yang diadakan oleh


satuan.
c.

Pembuatan garasi dan pembuatan tempat pencucian kendaraan.

d.

Diadakannya suku cadang yang sesuai kebutuhan.

e.

Adanya biaya pemeliharaan kendaraan.


Saran-saran ini disampaikan agar kendaraan dalam mendukung

personil maupun materiil dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan


apa yang diharapkan oleh satkai maupun oleh Yonbekang-3/Rat.

18

28. Wasana kata. Demikianlah tulisan militer ini disusun dengan penuh
keterbatasan

yang

ada

dengan

berdasarkan

pengalaman

didalam

melaksanakan tugas-tugas dilapangan. Kritik dan saran yang sifatnya


membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan militer ini.
Akhir kata semoga tulisan militer ini dapat berguna bagi kita semua.

Cimahi,

Juni 2009

Penulis

Wahyudi Purnomo, SE
Kapten Cba. Nosis 016

Anda mungkin juga menyukai