(Pembimbing Lapangan)
Nim : 14512721
PENDAHULUAN
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang giat malaksanakan
pembangunan di segala bidang. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi, mempunyai peranan
yang penting di dalam kelancaran transportasi untuk pemenuhan hidup. Sehingga jalan yang lancar,
aman dan nyaman telah menjadi kebutuhan hidup utama. Tetapi seperti yang kita ketahui, terkadang
perjalanan kita terganggu oleh sungai, selat, danau maupun jalan lalu lintas biasa sehingga perlu
adanya suatu penghubung agar kita dapat melintasinya dalam hal ini adalah jembatan.
Jembatan sebagai salah satu prasarana transportasi yang sangat penting dalam memperlancar
pergerakan lalu lintas. Jembatan adalah istilah umum untuk suatu konstruksi yang dibangun sebagai
jalur transportasi yang melintasi sungai, danau, rawa, maupun rintangan lainnya. Jembatan juga
merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan
(traffic flows). Jembatan sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai
penentu beban maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.
Seiring dengan pembangunan yang semakin pesat dan pertumbuhan jumlah penduduk yang
semakin tinggi, maka kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi menjadi semakin
meningkat. Hal ini menuntut adanya perbaikan dalam pelayanan sarana dan prasarana transportasi
baik jalan maupun jembatan, agar segala aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Seperti yang direncanakan sesuai dengan tuntutan transportasi baik dari segi kecepatan,
kenyamanan, maupun keamanan. Karena Keselamatan dan keamanan pengguna jembatan menjadi
hal penting yang harus diutamakan. Disamping itu mengingat keterbatasan dana maka pemilihan
jenis konstruksi yang paling ekonomis perlu diusahakan agar biaya pembangunan dapat ditekan
serendah mungkin.
Jembatan Pancer merupakan salah satu jembatan yang berada di kota Tuban tepatnya ruas
jalan nasional Bulu Tuban Sadang, dengan volume lalu lintas yang padat. Jembatan yang berada
di jalur pantura ini, perlu dilakukan pemeliharaan, salah satunya dengan cara penggantian jembatan.
Kondisi awal jembatan tersebut memiliki bentang 25 meter dan lebar 7 meter. Pada pemeliharaan
tahun ini, jembatan pancer mengalami pelebaran menjadi 17,85 meter, sedangkan bentangnya
menjadi 35 meter. Untuk konstruksi jembatan menggunakan struktur beton prestress.
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan ( PKL) merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk dapat
menyelesaikan studi pendidikan sarjana (S1) di jurusan Teknik Sipil Universitas Kadiri.
Adapun tujuan praktek kerja lapangan adalah :
b) Mengetahui dan memahami manajeman sumber daya manusia yang terlibat dalam
pelaksanaan proyek,
d) Mengetahui dan memahami hal baru dalam disiplin ilmu teknik sipil yang tidak
didapat di bangku perkuliahan dengan pengalaman praktek di lapangan,
Ruang lingkup pekerjaan yang ditinjau dari pelaksanaan kerja praktik pada Proyek
Pergantian Jembatan Pancer yang terletak di Bulu Sadang Kab. Tuban ini meliputi :
Sistematika laporan kerja praktik pada proyek Pergantian Jembatan Pancer CS,
khususnya Jembatan Pancer ini adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini meliputi latar belakang kerja praktik,tujuan kerja praktik, manfaat kerja praktik, ruang
lingkup pekerjaan proyek dan sistematika laporan.
Bab ini berisi tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam pembuatan laporan PKL.
Bab ini berisi tentang pelaksanaan struktur atas jembatan Pancer CS (khusus Jembatan
Pancer)
Bab V Penutup