Anda di halaman 1dari 2

DASAR PEMILIHAN ALAT DI LABORATORIUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. BHAYANGKARA TK. III 00 1 dari 1


ANTON SOEDJARWO
PONTIANAK
Ditetapkan Oleh :
KARUMKIT BHAYANGKARA TK.III
ANTON SOEDJARWO
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit PONTIANAK
OPERASIONAL
01 Januari 2017

drg. SUGIYATO
AKBP NRP 66050671
Merupakan pedoman bagi manajemen dan penanggungjawab
Pengertian
laboratorium dalam proses pemilihan peralatan di laboratorium.

1.Memberikan panduan bagi manajemen dan penanggungjawab


laboratorium dalam memilih peralatan laboratorium yang akan

Tujuan dipergunakan.
2.Pemilihan peralatan laboratorium yang tepat dapat
meningkatkan kualitas produksi.
Kebijakan pemilihan alat Laboratorium berdasarkan
Kebijakan pertimbangan pemilihan alat baru yang ditetapkan oleh
laboratorium.
Pemilihan peralatan laboratorium yang akan dipergunakan harus
mempertimbangkan:
1. Kebutuhan.
Alat yang dipilih harus mempunyai spesifikasi yang sesuai
dengan kebutuhan setempat yang meliputi jenis pemeriksaan,
jenis spesimen, volume spesimen, dan jumlah pemeriksaan.
2. Fasilitas yang tersedia.
Alat yang dipilih harus emmpunyai spesifikasi yang sesuai
dengan fasilitas yang tersedia, seperti luasnya ruangan,
fasilitas listrik dan air yang ada, serta tingkat kelembaban dan
suhu ruangan.
3. Tenaga yang ada.
Prosedur Perlu dipertimbangkan tersedianya tenaga dengan kualifikasi
tertentu yang dapat mengoperasikan alat yang akan dibeli.
4. Sistem alat.
Perlu mempertimbangkan: alat tersebut mudah dioperasikan,
alat memerlukan perawatan khusus, alat memerlukan kalibrasi
setiap kali akan dipakai, atau hanya tiap minggu, atau hanya
tiap bulan.
5. Pemasok atau vendor
6. Nilai ekonomis.
Dalam memilih alat perlu mempertimbangkan analysis cost-
benefit, yaitu seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari
investasi yang dilakukan, termasuk di dalamnya biaya operasi
alat.
7. Terdaftar di Departemen Kesehatan.
Peralatan yang akan dibeli harus sudah terdaftar di
Departemen Kesehatan dan telah memiliki ijin Edar.
1. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar (Good
Laboratory Practice). Departemen Kesehatan RI; Jakarta:
2010.
Pedoman
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium
Klinik yang Baik.
1. Instalasi Laboratorium
Unit Terkait
2. Tim pengadaan

14

Anda mungkin juga menyukai