Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA

INSTALASI STERILISASI SENTRAL RSU SIAGA MEDIKA BANYUMAS TAHUN 2017

1. PENDAHULUAN
Sentral Sterilisasi di rumah sakit adalah suatu unit untuk memproses, pengolahan alat
atau bahan yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk
endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika. Rumah sakit sebagai institusi
sebagai penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah terjadinya infeksi bagi pasien
dan petugas rumah sakit. Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah
rendahnya angka infeksi nosokomial dirumah sakit. Untuk mencapai keberhasilan tersebut maka
perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit.
Sterilisasi merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai yang penting untuk
pencegahan dan pengendalian infeksi, serta berperan dalam upaya menekan kejadian
infeksi.Sterilisasi sangat tergantung pada unit penunjang lain seperti unsur pelayanan medik,
rumah tangga, pemeliharaan sarana, sanitasi dan lain-lain.Apabila terjadi hambatan pada salah
satu unit diatas maka akhirnya akan mengganggu proses hasil sterilisasi.

II. LATAR BELAKANG


Sesusi SK direktur 515/244/SK-DIR/RSU-SM/BMS/V/2017 tentang peogram kerja
sterilisasi pusat (CSSD), untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi dirumah sakit perlu
diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi. Dalam
mencegah permasalahan diatas, maka pengelolaan khusus pada Instalasi Sentral Sterilisasi
sangatlah diperlukan. Oleh karena itu perlunya Instalasi Sentral Sterilisasi membuat program
yang jelas dalam rangka meningkatkan profesionalisme pelayanan sehingga mampu bersaing
dimasa yang akan datang.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Memenuhi keperluan barang-barang steril yang dapat dipertanggung jawabkan
kesetrilannya secara kontinyu dan konsisten baik untuk keperluan darurat maupun untuk
keperluan rutin yang dilaksanakan dalam ruangan terkontrol lingkungannya sehingga
berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penurunan angka infeksi di rumah sakit.

1
2. Tujuan Khusus :
1) Menyiapkan barang-barang steril baik habis pakai maupun tidak habis pakai
untuk perawatan pasien.
2) Mendistribusikan barang-barang steril yang diperlukan oleh unit atau ruang
perawatan pasien.
3) Memilih bahan medis habis pakai yang aman, bermutu dan efektif untuk
kebutuhan penyediaan barang-barang steril.
4) Mempertahankan standar yang telah ditetapkan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Cakupan kegiatan pelayanan CSSD meliputi :
A. Melakukan koordinasi dengan unit kerja yang terkait
B. Melakukan pelaksanaan rencana program meliputi :
1. Melaksanakan pelayanan penyediaan barang atau bahan medis habis pakai steril di
semua unit rumah sakit dan Poli Satelit sesuai standar.
2. Monitoring penerapan SOP tentang Sterilisasi ( Perencanaan, Pengadaan, Pencucian,
Pengemasan, Pemberian tanda, Proses sterilisasi, Peyimpanan, dan Pendistribusian ).
3. Pemantauan kwalitas produk sterilisasi (uji mikrobiologi) di BBLK)
4. Pemantauan kwalitas produk sterilisasi dengan tape indikator pada mesin Autoclav
5. Pemantauan kwalitas produk sterilisasi internal indikator pada mesin Autoclav
6. Pemantauan kwalitas sterilisasi dengan (Bakteri Bacillus Stearothermophilus) pada
mesin Autoclav
7. Pemantauan kwalitas sterilisator dengan (Bowie Dick Tes) pada mesin Autoclav
8. Pemantauan kwalitas air bersih.
9. Pemantauan kwalitas suhu dan kelembaban udara.
10. Pemeliharaan alat/mesin sterilisator secara rutin dan non rutin
11. Kalibrasi mesin sterilisator oleh BPFKS
12. Pemeliharaan alat pendingin (AC) ruangan
13. In haouse training tentang sterilisasi.
14. Eks House Training (Pelatihan dasar dan manajemen CSSD) 1 orang.
15. Gugus kendali mutu / PSBH

2
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Sentral Sterilisasi dan
unit terkait dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi, Pemenuhan standar
pelayanan.
2. Melakukan koordinasi dengan Instalasi/ unit terkait dalam memenuhi kebutuhan sarana
dan prasarana peralatan penunjang pelayanan sterilisasi.
3. Melakukan koordinasi dengan Diklat Rumah sakit dalam pelaksanaan program Diklat
tentang Sterilisasi.
4. Menetapkan SDM yang akan mengikuti pelatihan atau pendidikan dan berkoordinasi
dengan Diklat rumah sakit.

VI. SASARAN
AdapunSasarandalamProgramKerjaCSSDinimeliputi:
No Kegiatan Sasaran Target
Pelayanan Sterilisasi
1. Memberikanpelayanan, Semuaunitpelayananyangadadi 100%
penyediaanbarang/alatmedis RSUSiagaMedikaBanyumassesuai
steril. standar.

Penanggungjawab:
KepalaCSSD

Pemantauan mutu sterilisasi


1. MonitoringpenerapanSOP Semuaunitpelayananyangadadi 100%
Sterilisasi(Perencanaan, RSUSiagaMedikaBanyumassesuai
Pengadaan,Pencucian, standar.
Pengemasan,Pemberiantanda,
Prosessterilisasi,Peyimpanan,
danPendistribusian). Penanggungjawab:
KepalaCSSD
2. Pemantauan kwalitas produk 1. Steam/Autoclave : 1 100%
hasil sterilisasi. (uji 2. Binder A : 1
mikrobiologi) 3. Binder B : 1
di BBLK Surabaya
Penanggung jawab :
Kepala CSSD

3
3. Pemantauankwalitasproduk Sterilisator Steam/Autoclave 100%
sterilisasidengantapeindikator Binder A dan B

Penanggung jawab :
Kepala CSSD

4. Pemantauankwalitasproduk Sterilisator Steam/Autoclave 100%


sterilisasiinternalindikator Binder A dan B

Penanggung jawab :
Kepala CSSD

5. Pemantauankwalitassterilisasi Sterilisator Steam/Autoclave 100%


denganBIBiologicalIndikator
(BakteriBacillus Penanggung jawab :
Stearothermophilus) Kepala CSSD

6. Pemantauankwalitassterilisator Sterilisator Steam/Autoclave 100%


dengan
(BowieDickTes) Penanggung jawab :
Kepala CSSD

7. Pemantauankwalitasairbersih. Air kran CSSD 100%

Penanggung jawab :
Kepala CSSD

8. Pemantauan kwalitas suhu dan Ruang penyimpanan alat/bahan 100%


kelembabanudara. steril

Penanggung jawab :
Kepala CSSD

Pemeliharaan sarana dan peralatan sterilisasi


1. Pemeliharaanalat/mesin 1. Steam/Autoclave : 1 100%
sterilisatorsecararutindannon 2. Binder A : 1
rutinolehpetugasinternrumah 3. Binder B : 1
sakit. 4. Memmet : 1
5. Sealler : 1
6. Kompresor : 1

Penanggung jawab :
Kepala CSSD/IPS RS

4
2. Kalibrasimesinsterilisatoroleh 1. Steam/Autoclave : 1 100%
BPFKS 2. Binder A : 1
3. Binder B : 1
4. Memmet : 1

Penanggung jawab :
Kepala CSSD
IPS RS

3. Pemeliharaanalatpendingin AC dalam ruang CSSD 100%


(AC)ruangan
Penanggung jawab :
Kepala CSSD
IPS RS

Pendidikan dan pelatihan staf


1. Inhaousetrainingtentang Petugas CSSD + Unit terkait 100%
sterilisasi. 30 orang
Penanggung jawab :
Kepala CSSD + Diklat

2. EksHouseTraining(Pelatihan Petugas CSSD 2 orang 100%


updateCSSD)
Penanggung jawab :
Kepala CSSD + Diklat

5
VII. JADWALPELAKSANAANKEGIATAN
KEGIATAN JADWAL
Triwulan1 Triwulan2 Triwulan3 Triwulan4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PelayananSterilisasi
1. Memberikan pelayanan,
penyediaan barang/alat medis
steril.
Pemantauan mutu sterilisasi
1. MonitoringpenerapanSOP
Sterilisasi(Perencanaan,
Pengadaan,Pencucian,
Pengemasan,Pemberian
tanda,Prosessterilisasi,
Peyimpanan,dan
Pendistribusian).
2. Pemantauan kwalitas produk
hasil sterilisasi. (uji
mikrobiologi)
di BBLK Banyumas
3. Pemantauankwalitasproduk
sterilisasidengantape
indikator
4. Pemantauankwalitasproduk
sterilisasiinternalindikator
5. Pemantauankwalitas
sterilisasidenganBI
BiologicalIndikator(Bakteri
Bacillus
Stearothermophilus)
6. Pemantauankwalitas
sterilisatordengan
(BowieDickTes)
7. Pemantauankwalitasair
bersih.
8. Pemantauan kwalitas suhu
dankelembabanudara.

Pemeliharaansaranadan
peralatansterilisasi
1. Pemeliharaanalat/mesin
sterilisatorsecararutindan
nonrutinolehpetugasintern
rumahsakit.
6
2. Kalibrasimesinsterilisator
olehBPFKS
3. Pemeliharaanalatpendingin
(AC)ruangan
Pendidikandanpelatihanstaf
1. Inhaousetrainingtentang
sterilisasi.
2. EksHouseTraining
(PelatihanupdateCSSD)

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan dilakukan terhadap semua kegiatan.
2 . Pelaporan dilakukan setiap akhir kegiatan

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil evaluasi dibuat analisa untuk dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit agar
mendapatkan rekomendasi sebagai tindak lanjut.

X. PENUTUP
Demikian Program Pelayanan Sterilisasi Sentral RSU Siaga Medika Banyumas tahun
2017. Diharapkan dengan dukungan, kerja sama dan partisipasi dari semua pihak yang
terkait, khususnya dari Direktur Rumah Sakit Umum Siaga Medika Banyumas. Agar
program ini dapat terlaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Ditetapkan Oleh
Direktur Rumah Sakit Umum
Siaga Medika Banyumas

dr. Panji Anggara


NIK. 0608.1.0011

Anda mungkin juga menyukai