Anda di halaman 1dari 1

3. a.

Jari jari atom Jari-jari atom merupakan jarak elaktron terluar ke inti atom dan
menunjukan ukuran suatu atom. Jari-jari atom sukar diukur sehingga
pengukuran jari-jari atom dilakukan dengan cara mengukur jarak inti
antar dua atom yang berikatan sesamanya.
b. Potensial ionisasi/ Jika dalam suatu atom terdapat satu elektron di luar subkulit yang
Energi ionisasi mantab, elektron ini cenderung mudah lepas supaya mempunyai
konfigurasi seperti gas mulia. Namun, untuk melepaskan elektron dari
suatu atom dperlukan energi. Energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron dari suatu atom di namakan energi
ionisasi. Dalam suatu periode semakin banyak elektron dan
proton gaya tarik menarik elektron terluar dengan inti semakin besar
(jari-jari kecil) Akibatnya, elektron sukar lepas sehingga energi untuk
melepas elektron semakin besar. Hal ini berarti energi ionisasi besar.
c. Keelektronegativitas Kelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik
elektron dari atom lain. Faktor yang mempengaruhi keelektronegatifan
adalahgaya tarik dari inti terhadap elektron dan jari-jari atom.
Semakin besar energi ionisasi dan afinitas elektron pada tabel periodik
berbanding lurus dengan semakin besarnya keelektronegatifan unsur
d. Afinitas elektron Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap
apabila suatu atom menerima elektron.
Jika ion negatif yeng terbentuk bersifat stabil, maka proses
penyerapan elektron itu disertai pelepasan energi dan afinitas
elektronnya dinyatakan dengan tanda negative. Akan tetapi jika
ion negative yang terbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan
elektron akan membutuhkan energi dan afinitas elektronnya
dinyatakan dengan tanda positif. Jadi, unsur yang mempunyai
afinitas elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan
lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas
elektronnya bertanda positif. Makin negative nilai afinitas
elektron berarti makin besar kecenderungan menyerap elktron.

Anda mungkin juga menyukai