Anda di halaman 1dari 8

Presentasi Kimia

Materi : Anggota

- Sifat keperiodikan unsur - Laky


- Jari-jari atom - Marsya
- Afinitas electron - Sylvia
- Energi ionisasi - Nelsa
- Keelektronegatifan
- Sifat logam & non logam
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR

Sifat periodik unsur adalah sifat-sifat yang


mempunyai kecenderungan untuk berubah secara
teratur sesuai dengan kenaikan nomor atom, yaitu dari
kiri ke kanan dalam satu periode dan dari atas ke
bawah dalam satu golongan.

Sifat apa saja yang termasuk sifat keperiodikan unsur?


Sifat-sifat keperiodikan unsur antara lain jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan
Jari-jari atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron


terluar yang stabil dalam suatu atom dalam keadaan setimbang.

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit terluar


dari atom. Jari-jari atom memiliki hubungan dengan sistem
periodik. Semakin bertambah periode (atau kulit atom),
maka jari-jari atom akan semakin membesar karena kulit yang
dimiliki atom semakin banyak.

Jenis-jenis jari-jari atom


Jari-jari kovalen.
Jari-jari logam.
Jari-jari van der Waals.
AFINITAS
ELEKTRON

Afinitas Elektron yaitu negatif dari perubahan energi yang


terjadi ketika satu elektron diterima oleh atom suatu unsur
dalam keadaan gas.

Afinitas elektron adalah kemampuan unsur untuk menerima


elektron

Bagaimana urutan afinitas elektron?


Semakin ke kanan semakin besar nilai afinitas elektronnya
maka urutan unsur adalah: K - Ca - Mg - Al. Unsur disebalah
kiri memiliki afinitas elektron terbesar yaitu K dan Al
memiliki afinitas elektron terbesar
ENERGI IONISASI

Bagaimana sifat energi ionisasi?


Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron terluar suatu atom dalam keadaan gas.
Jika energi ionisasi kecil maka atom mudah melepaskan
elektron. Sebaliknya jika energi ionisasi besar maka atom
sukar melepaskan elektron.

Energi ionisasi (IE) adalah energi yang diperlukan untuk


mengeluarkan elektron dari tiap mol spesies dalam
keadaan gas.
KEELEKTONEGATIFAN

Elektronegativitas atau keelektronegatifan adalah


sebuah sifat kimia menjelaskan kemampuan sebuah
atom untuk menarik elektron menuju dirinya sendiri
pada ikatan kovalen. Konsep elektronegativitas
pertama kali oleh Linus Pauling pada tahun 1932
sebagai bagian dari perkembangan teori ikatan valensi
SIFAT LOGAM DAN NON LOGAM

Sifat logam berhubungan dengan kemampuan suatu


atom melepas elektron atau menjadi bermuatan
positip (membentuk kation). Sedangkan sifat non
logam berhubungan dengan kecenderungan suatu
atom untuk menerima elektron atau menjadi
bermuatan negatif (membentuk anion). semakin
berkurang dan sifat non logam semakin bertambah.

Anda mungkin juga menyukai