Anda di halaman 1dari 6

GBPP

NAMA MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN


ANAK PRA SEKOLAH
KODE MK : Bd.304
BEBAN STUDI : 5 SKS ( T = 3 ; P = 2 )
PENEMPATAN : SEMESTER III

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan pada
neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan
keterampilan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Memahami adaptasi fisiologi neonatus
2. Memahami konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
3. Memahami konsep tumbuh kembang neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
4. Mengidentifikasi kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
5. Memahami penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
6. Memberikan asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
7. Melakukan pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah

C. METODE PEMBELAJARAN
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, praktik klinik, ceramah, diskusi, dan praktikum

D. EVALUASI
Teori :
1. UTS : 20 %
2. UAS : 30 %
3. Penugasan : 15 %

Praktikum : 35 %

E. BUKU SUMBER
1. Varneys, Midwifery, 1997
2. Wolli and Wong, 200333
3. FK-UI, Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3
4. Imunisasi
5. Penny Stanway, Pregnancy dand Baby Care, 1997
6. Mirriamstoppard, Complete Baby and Child Care, 1995
7. Depkes RI, MTBS, Modul, 2000
8. Mayes, Midwifery, 1999
9. Soetjiningsih, SpAK. Tumbuh kembang anak
10. Rita Eka Izzaty, et all. 2008. Perkembangan peserta didik. Universitas negeri Yogyakarta
11. Sumber lain yang mendukung
RENCANA KEGIATAN Bd. 304

TUJUAN PEMBELAJARAN WAKTU


NO POKOK/SUB POKOK BAHASAN SUMBER
KHUSUS T P K
Pada akhir perkuliahan 1.1. Perubahan-perubahan yang terjadi pada bayi baru lahir :
mahasiswa dapat : 1.1.1. Sistem pernapasan
1.1.2. Sistem kardiovaskuler
1 Memahami adaptasi fisiologi 1.1.3. Termoregulasi 3 jam
neonatus 1.1.4. Sistem pencernaan
1.1.5. Sistem ginjal dan keseimbangan cairan
1.1.6. Sistem hepatic
1.1.7. Immunologi
1.1.8. Kulit
1.1.9. Sistem persyarafan
1.1.10. Sistem reproduksi
1.1.11. Skeletal
2 Memahami konsep dasar asuhan 2.1. Konsep asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah 3 jam
neonatus, bayi, balita dan anak 2.1.1 Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar uterus
pra sekolah 2.1.2 Pencegahan infeksi
2.1.3 Rawat gabung
3 Memahami konsep tumbuh 3.1. Pertumbuhan dan perkembangan 3 jam 5 jam
kembang neonatus, bayi, balita 3.1.1 Konsep tumbuh kembang neonatus, bayi, balita dan anak pra
dan anak pra sekolah sekolah
3.1.1.1. Pengertian
3.1.1.2. Prinsip tumbuh kembang
3.1.1.3. Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
3.1.1.4. Ciri-ciri tumbang
3.1.1.5. Tahap-tahap tumbang
3.1.2 Pertumbuhan
3.1.2.1. BB
3.1.2.2. TB
3.1.2.3. Lingkar kepala
3.1.2.4. Gigi
3.1.2.5. Organ-organ tubuh

3.1.3 Perkembangan 3 jam 3 jam


3.1.3.1. Perkembangan neonatal
3.1.3.1.1. Ciri-ciri neonatal
a. Periode tersingkat
1) Kriteria medis
2) Kriteria fisiologis
3) Kriteria psikologis
b. Periode neontal
1) Periode partunate (mulai saat kelahiran sampai
antara 15 30 menit sesudah kelahiran)
2) Periode neonate (dari pemotongan dan
pengikatan tali pusat sampai sekitar akhir
minggu kedua dari kehidupan pasca matur)
c. Terjadi penyesuaian radikal
d. Merupakan masa terhentinya perkembangan
e. Merupakan pendahuluan perkembangan
selanjutnya
f. Merupakan periode yang berbahaya
3.1.3.1.2. Penyesuaian neonatus
3.1.3.1.3. Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian
pascanatal
3.1.3.1.4. Kemampuan sensorik neonatal
3.1.3.2. Bayi 3 jam 3 jam
1. Arti tangis bayi
a. Reflek-reflek pada bayi
1) Refleks mempertahankan diri
2) Refleks primitif atau subkortikal
b. Perkembangan masa bayi
1) Perkembangan fisik
2) Perkembangan intelegensi
3) Perkembangan emosi
4) Perkembangan bicara
5) Reaksi soasial terhadap orang dewasa
6) Pola bermain masa kecil
3.1.3.3. Pra sekolah (2 6 tahun) 3 jam 3 jam
1. Perkembangan fisik
a. Pertumbuhan tinggi dan berat badan
b. Perkembangan motorik
2. Perkembangan intelektual
a. Perkembangan kognisi
b. Perkembangan bahasa dan bicara
c. Implikasi pada pendidikan
3. Perkembangan sosial-ekonomi
a. Elemen-elemen sosial dari bermain
b. Otonomi dan inisiatif yang berkembang
c. Perasaan tentang diri
d. Hubungan teman sebaya
e. Konflik sosial
f. Perilaku prososial
g. Ketakutan-ketakutan anak
h. Pemahamn gender
4. Perkembangan moral
3.1.4 Indikator pemantauan tumbuh kembang neonatus, bayi dan anak 3 jam 6 jam
balita
1. Pertumbuhan
a. BB
b. TB
2. Menggunakan Denver Developmenta Stress Test
(DDST)
4 Mengidentifikasi kebutuhan 4.1. Kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah 6 jam 10 jam
dasar neonatus, bayi, balita dan 4.1.1. Kebutuhan fisik-biologis (Asuh)
anak pra sekolah 4.1.2. Kebutuhan kasih sayang dan emosi (Asih)
4.1.3. Kebutuhan stimulasi (Asah)
4.2. Imunisasi
4.2.1. Imunisasi Dasar
4.2.1.1. Pengertian imunisasi
4.2.1.2. Tujuan imunisasi
4.2.1.3. Macam-macam imunisasi
4.2.1.4. Jenis-jenis imunisasi Indikasi dan kontra indikasi
4.2.1.5. Efek samping dari pemberian imunisasi
4.2.1.6. Penanganan apabila terjadi efek samping dari pemberian
imunisasi
4.2.2. Imunisasi yang dianjurkan
4.2.2.1. Pengertian imunisasi
4.2.2.2. Tujuan imunisasi
4.2.2.3. Macam-macam imunisasi
4.2.2.4. Jenis-jenis imunisasi Indikasi dan kontra indikasi

5 Memahami penyulit dan 5.1. Penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah 12 jam 16 jam
komplikasi neonatus, bayi, balita 5.1.1. Penyulit neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
dan anak pra sekolah 5.1.1.1. Bercak mongol
5.1.1.2. Hemangioma
5.1.1.3. Muntah dan gumoh
5.1.1.4. Oral trush
5.1.1.5. Diaper rush
5.1.1.6. Seborrhea
5.1.1.7. Milliariasis
5.1.1.8. Obstipasi
5.1.1.9. Bayi meninggal mendadak
5.1.1.10. Labioskizis dan labiopalatoskizis
5.1.1.11. Atresia esophagus
5.1.1.12. Atresia rekti dan anus
5.1.1.13. Hirschprung
5.1.1.14. Hernia diafragmatika
5.1.1.15. Atresia duodeni, esophagus
5.1.1.16. Meningokel, ensefalokel
5.1.1.17. Hidrosefalus
5.1.1.18. Fimosis
5.1.1.19. Hipospadia
5.1.1.20. Kelainan Keracunan
5.1.1.21. Luka bakar dan tersiram air panas
5.1.1.22. Kecelakaan lalu lintas
5.1.1.23. Tenggelam
5.1.1.24. Kemasukan benda asing
5.1.1.25. Gigitan binatang berbisa metabolik dan endokrin
5.1.2. Komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
5.1.2.1. BBLR dan prematuritas
5.1.2.2. Asfiksia
5.1.2.3. Infeksi bakteri
5.1.2.4. Kejang
5.1.2.5. Ikterus
5.1.2.6. Diare
5.1.2.7. Hipotermi
5.1.2.8. Hipertermi
5.1.2.9. hipoglikemi
5.1.2.10. Tetanus nenonatorum
5.1.2.11. Masalah pemberian ASI
5.1.2.12. Trauma lahir
5.1.2.12.1. Caput suksedaneum
5.1.2.12.2. Cephalhematoma
5.1.2.12.3. Trauma pada fleksus brachialis
5.1.2.12.4. Fraktur klavikula dan humerus
5.1.2.13.
Sindrom gangguan pernapasan
5.1.2.14.
Kelainan kongenital
5.1.2.15.
Penyakit yang diderita ibu selama kehamilan
6 Memberikan asuhan pada 6.1. Pengumpulan data 6 jam 12 jam
neonatus, bayi, balita dan anak 6.1.1. Pengkajian fisik bayi baru lahir.
pra sekolah 6.1.2. Penampilan dan perilaku bayi baru lahir
6.2. Membuat rencana asuhan bayi 2-6 hari
6.2.1. Rencana asuhan 2-6 hari
6.2.1.1. Minum
6.2.1.2. BAB
6.2.1.3. BAK
6.2.1.4. Tidur
6.2.1.5. Kebersihan kulit
6.2.1.6. Keamanan
6.2.1.7. Tanda-tanda bahaya
6.2.1.8. Penyuluhan sebelum bayi pulang
6.3. Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
6.3.1. Peran bidan pada bayi sehat
6.3.2. Bounding attachment
6.3.3. Rencana asuhan
7 Melakukan pendokumentasian 7.1. Pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah 3 jam 6 jam
asuhan neonatus, bayi, balita dan dengan metode :
anak pra sekolah 7.1.1. 7 langkah
7.1.2. 5 langkah
7.1.3. SOAP
Jumlah 48 jam 64 jam

Anda mungkin juga menyukai