Melakukan praktek perkembangan (gerakan motorik kasar, motorik halus, Lydia Febri
Praktikum
social, prilaku, emosi dan bicara) pada neonatal Kurniatin,S.ST
3.1.3.2. Bayi
1. Arti tangis bayi Ceramah
Diskusi Lydia Febri
a. Reflek-reflek pada bayi Tanya- Kurniatin,S.ST
1) Refleks mempertahankan diri jawab
2) Refleks primitif atau subkortikal
b. Perkembangan masa bayi
1) Perkembangan fisik
2) Perkembangan intelegensi
3) Perkembangan emosi
4) Perkembangan bicara
5) Reaksi soasial terhadap orang dewasa
6) Pola bermain masa kecil
Melakukan praktek perkembangan (gerakan motorik kasar, motorik halus, Lydia Febri
Praktikum
social, prilaku, emosi dan bicara) pada Bayi Kurniatin,S.ST
3.1.3.3. Pra sekolah (2 6 tahun)
1. Perkembangan fisik
a. Pertumbuhan tinggi dan berat badan
b. Perkembangan motorik
2. Perkembangan intelektual
a. Perkembangan kognisi
b. Perkembangan bahasa dan bicara
c. Implikasi pada pendidikan
Ceramah
3. Perkembangan sosial-ekonomi
Diskusi Lydia Febri
a. Elemen-elemen sosial dari bermain Tanya- Kurniatin,S.ST
b. Otonomi dan inisiatif yang berkembang jawab
c. Perasaan tentang diri
d. Hubungan teman sebaya
e. Konflik sosial
f. Perilaku prososial
g. Ketakutan-ketakutan anak
h. Pemahamn gender
4. Perkembangan moral
Melakukan praktek perkembangan (gerakan motorik kasar, motorik halus, Lydia Febri
Praktikum
social, prilaku, emosi dan bicara) pada balita dan anak pra sekolah Kurniatin,S.ST
3.1.4 Indikator pemantauan tumbuh kembang neonatus, bayi dan anak Ceramah
balita Diskusi Lydia Febri
1. Pertumbuhan Tanya- Kurniatin,S.ST
a. BB jawab
b. TB
c. Menggunakan Denver Developmenta Stress Test
(DDST)
Melakukan praktek Deteksi Dini penyimpangan perkembangan anak (DDST) Lydia Febri
Praktikum Kurniatin,S.ST
Melakukan praktek Deteksi Dini penyimpangan perkembangan anak (DDST) Lydia Febri
Praktikum Kurniatin,S.ST
4 Mengidentifikasi 4.1. Kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Ceramah
kebutuhan dasar 4.1.1. Kebutuhan fisik-biologis (Asuh)
Diskusi Lydia Febri
neonatus, bayi, balita 4.1.2. Kebutuhan kasih sayang dan emosi (Asih) Tanya- Kurniatin,S.ST
dan anak pra sekolah 4.1.3. Kebutuhan stimulasi (Asah) jawab
4.2. Imunisasi
4.2.1. Imunisasi Dasar
4.2.1.1. Pengertian imunisasi
4.2.1.2. Tujuan imunisasi
4.2.1.3. Macam-macam imunisasi
4.2.1.4. Jenis-jenis imunisasi Indikasi dan kontra indikasi
4.2.1.5. Efek samping dari pemberian imunisasi Ceramah
Diskusi Lydia Febri
4.2.1.6. Penanganan apabila terjadi efek samping dari pemberian Tanya- Kurniatin,S.ST
imunisasi jawab
4.2.2. Imunisasi yang dianjurkan
4.2.2.1. Pengertian imunisasi
4.2.2.2. Tujuan imunisasi
4.2.2.3. Macam-macam imunisasi
4.2.2.4. Jenis-jenis imunisasi Indikasi dan kontra indikasi
Melakukan praktek imunisasi dasar pada neonates, bayi, balita dan anak pra Lydia Febri
sekolah Praktikum Kurniatin,S.ST
5 Memahami penyulit 5.1. Penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
dan komplikasi 5.1.1. Penyulit neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
neonatus, bayi, balita 5.1.1.1. Bercak mongol
dan anak pra sekolah 5.1.1.2. Hemangioma
5.1.1.3. Muntah dan gumoh
5.1.1.4. Oral trush
5.1.1.5. Diaper rush
5.1.1.6. Seborrhea
5.1.1.7. Milliariasis
5.1.1.8. Obstipasi
5.1.1.9. Bayi meninggal mendadak
5.1.1.10. Labioskizis dan labiopalatoskizis
5.1.1.11. Atresia esophagus
5.1.1.12. Atresia rekti dan anus
5.1.1.13. Hirschprung
5.1.1.14. Hernia diafragmatika
5.1.1.15. Atresia duodeni, esophagus
5.1.1.16. Meningokel, ensefalokel
5.1.1.17. Hidrosefalus
5.1.1.18. Fimosis
5.1.1.19. Hipospadia
5.1.1.20. Kelainan Keracunan
5.1.1.21. Luka bakar dan tersiram air panas
5.1.1.22. Kecelakaan lalu lintas
5.1.1.23. Tenggelam
5.1.1.24. Kemasukan benda asing
5.1.1.25. Gigitan binatang berbisa metabolik dan endokrin
5.1.2. Komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
5.1.2.1. BBLR dan prematuritas
5.1.2.2. Asfiksia
5.1.2.3. Infeksi bakteri
5.1.2.4. Kejang
5.1.2.5. Ikterus
5.1.2.6. Diare
5.1.2.7. Hipotermi
5.1.2.8. Hipertermi
5.1.2.9. hipoglikemi
5.1.2.10. Tetanus nenonatorum
5.1.2.11. Masalah pemberian ASI
5.1.2.12. Trauma lahir
5.1.2.12.1. Caput suksedaneum
5.1.2.12.2. Cephalhematoma
5.1.2.12.3. Trauma pada fleksus brachialis
5.1.2.12.4. Fraktur klavikula dan humerus
5.1.2.13. Sindrom gangguan pernapasan
5.1.2.14. Kelainan kongenital
5.1.2.15. Penyakit yang diderita ibu selama kehamilan
6 Memberikan asuhan 6.1. Pengumpulan data
pada neonatus, bayi, 6.1.1. Pengkajian fisik bayi baru lahir.
balita dan anak pra 6.1.2. Penampilan dan perilaku bayi baru lahir
sekolah 6.2. Membuat rencana asuhan bayi 2-6 hari
6.2.1. Rencana asuhan 2-6 hari
6.2.1.1. Minum
6.2.1.2. BAB
6.2.1.3. BAK
6.2.1.4. Tidur
6.2.1.5. Kebersihan kulit
6.2.1.6. Keamanan
6.2.1.7. Tanda-tanda bahaya
6.2.1.8. Penyuluhan sebelum bayi pulang
6.3. Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama
6.3.1. Peran bidan pada bayi sehat
6.3.2. Bounding attachment
6.3.3. Rencana asuhan
7 Melakukan 7.1. Pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
pendokumentasian dengan metode :
asuhan neonatus, bayi, 7.1.1. 7 langkah
balita dan anak pra 7.1.2. 5 langkah
sekolah 7.1.3. SOAP