K DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR DI RUANG ICU RSUD BAGAS
WARAS
A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kamar bola, Klaten
Umur : 82 tahun
Agama : islam
Status Perkawinan : kawin
Pendidikan :SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. T
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 45 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Klaten
Hubungan Dengan Klien : Anak pasien
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan pusing dan lemas
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengatakan selama di RS pasien mengalami sangat pusing, lemas
sehingga keluarga pasien membawa Ny. S ke IGD RSUD Bagas Waras
Klaten pada hari senin, 24 April 2017 jam 19.00 wib. Di IGD dilakukan
pengkajian TTV didapatkan TD: 217/90 MmHg, RR: 20 x/menit, Nadi: 91
x/menit, S:38,9 derajat. Di IGD Ny. S mendapatkan terapi pengobatan yaitu
02 4 lpm, infus NaCl 20 Tpm, Ketorolac 2x1, ranitidine 2x1. Setelah Ny. S
mendapat terapi pengobatan kemudian pasien dibawa ke ruang Arimbi 4A.
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluarga pasien mengatakan bahwa Ny. S pernah memiliki penyakit
sumbatan di jantung tapi tidak terkontrol.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit seperti asma, jantung,
dan operasi.
Genogram :
Keterangan:
: pasien - - - - : Tinggal satu rumah
III. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR HENDERSON
1. Oksigenasi
Sesak Napas : tidak ()
Ya ( )
Frekuensi : konstan
Kapan terjadi : saat selesai makan dan batuk-batuk.
Kemungkinan faktor pencetus : pasien memiliki riwayat
penyakit sumbatan jantung
Faktor yang memperberat : batuk-batuk dan dahak
ditenggorokan
Faktor yang meringankan : istirahat dan tidur posisi
semifowler
Batuk : ya
Sputum : tidak ada
Nyeri dada : tidak
Hal yang dilakukan untuk meringankan nyeri dada : tarik napas dalam
Riwayat Penyakit : Asma ()
TB ()
Batu Berdarah ()
Chest Surgery/trauma dada ()
Paparan dengan penderita TB ()
Riwayat perokok : tidak merokok
2. Nutrisi
Frekuensi Makan : pasien mengatakan sebelum sakit makan 3x
sehari dan tiap kali makan porsi di habiskan
dan saat dirumah sakit pasien makan 3x sehari
dan menghabiskan porsi makan dari yang
disediakan oleh rumah sakit
BB/TB : 57 kg
BB dlm 1 bulan terakir Tetap ( )
Meningkat ()
Menurun ()
Jenis makanan : makanan lunak
Makanan yang disukai : pasien menghabiskan semua yang disediakan
di rumah sakit
Makanan pantang : tidak ada makanan pantang karena yang
disediakan di rumah sakit sudah di atur oleh
ahli gizi
Alergi : tidak ada alergi makanan tertentu
Nafsu makan : baik ()
Kurang ()
Masalah pencernaan : mual ()
Muntah ()
Kesulitan menelan ()
Sariawan ()
4. Eliminasi Bowel
Frkuensi : 1 kali/hari dan tidak ada penggunaan pencahar
Waktu : BAB sore/malam
Warna : BAB kuning dengan konsistensi lunak
Gangguan eliminasi bowel : konstipasi ()
Diare ()
Inkontinensia bowel ()
Kebutuhan pemenuhan ADL bowel :tergantung
5. Eliminasi Bladder
Frekuensi 3x sehari
Warna Kuning
Gangguan eliminasi : nyeri saat BAK ()
bowel Burning sensation ()
Bladder terasa penuh stl BAK ()
Riwayat dahulu : penyakit ginjal ()
Batu ginjal ()
Injuri/trauma ()
Penggunaan kateter : tidak
Kebutuhan pemenuhan ADL bladder :dengan bantuan
6. Aktifitas Dan Latihan
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Olahraga rutin : tidak ada
Alat bantu : walker ()
Kruk ()
Kursi roda ()
Tongkat ()
Terapi : traksi ()
Gips ()
Kemampuan melakukan ROM : aktif
Kemampuan ambulasi : dibantu keluarga saat di rumah sakit
10. Komunikasi
Hubungan klien dengan keluarga disekitarnya :
Pasien mengatakan sebelum sakit hubungan dengan orang terdekat
maupun yang tidak terdekat baik dan tidak ada hambatan. Saat sakit pasien
hanya bisa berkomunikasi dengan keluarga terdekat. Memang ada orang lain
selain keluarga yang datang berkunjung seperti tetangga namun itupun tidak
semuanya.
Cara klien menyatakan emosi, kebutuhan, dan pendapat :
Pasien mengatakan sebelum sakit bila ada masalah dalam keluarga pasien
berkomunikasi terbuka dnegan suami dan anaknya hingga masalah tersebut
terpecahkan. Saat sakit jika ada ada masalah ataupun kebutuhan yang di
inginkan pasien masih juga dapat berkomunikasi dengan suami dan keluarga
dan jika tidak pasien berkomunikasi dengan perawat jaga di ruang VIP.
11. Aspek Spiritual Dan Dukungan Sosial
Kepercayaan klien terhadap aspek ibadah :
Pasien mengatakan agama dan berdoa itu penting dan harus di jalani oleh
setiap manusia. Selama sakit pasien tidak melakukan sholat akan tetapi pasien
mempunyai keinginan untuk berdoa hanya saja kondisi pasien yang tidak
memungkinkan untuk bangun dan berjalan.
Dukungan keluarga terhadap klien :
Pasien mengatakan selama sakit keluarga selalu ada untuk pasien.
Keluarga sangat menginginkan agar pasien cepat sembuh. Keluarga juga
selalu berdoa untuk kesembuhan pasien.
12. Kebutuhan Rekreasi
Pasien mengatakan sebelum sakit sesekali pasien dan keluarga biasanya
piknik ke pantai atau obyek wisata lain. Tetapi selama sakit tidak pernah,
tetapi pasien merasa senang karena keluarga selalu ada untuk pasien karena
pasien merasa bahwa rekreasi tidak harus berkunjung ke tempat obyek
wisata. Yang penting ada ketenangan dalam keluarga, itu saja suda cukup.
IV. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : compos mentis
b. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 180/100 mmHg
2) Nadi
Frekuensi : 91 x/menit
Irama : teratur
Kekuatan : sedang
3) Pernafasan
Frekuensi : 24 x/menit
Irama : teratur
4) Suhu : 38.0 c
2. Pemeriksaan head to toe
a. Kepala
1) Bentuk dan ukuran kepala : bulat
2) Pertumbuhan rambut : tebal dan tidak mudah rontok
3) Kulit kepala : bersih
b. Muka
1) Mata
Kebersihan : bersih
Fungsi pengelihatan : sedikit rabun
Palpebra : tidak ada edema
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikterik
Pupil : isokor
Diameter ki/ka : 3/3
Reflek terhadap cahaya : reflek positif : mengecil bila
disinari
Pengguaan alat bantu pengelihatan : tidak ada
2) Hidung
Fungsi penghidu : mampu mengenali bau alkohol
Sekret : tidak ada
Nyeri sinus : tidak ada
Polip : tdiak ada
Napas cuping hidung :tidak ada
3) Mulut
Kemampuan bicara : mampu berbicara jelas
Keadaan bibir : simetris atas-bawah, lembab
Selaput mukosa : tidak kering
Warnah lidah : merah muda
Keadaan gigi : utuh
Bau nafas : tdiak ada bau nafas
Dahak : tidak ada
4) Gigi
Jumlah : 32 buah
Kebersihan : bersih
Masalah : tidak ada
5) Telinga
Fungsi pendengaran : kurang mendengar jika di ajak bicar,
harus mendekat ke telinga pasien.
Bentuk : simetris
Kebersihan : bersih
Serumen : tidak ada
Nyeri telinga : tidak ada
c. Leher
1) Bentuk : simetris
2) Pembesaran tyroid : tidak ada pembesaran
3) Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
4) Nyeri waktu menelan : tidak ada
5) JVP : tidak ada pembesaran
d. Dada (thorax)
1) Paru-paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : getaran kiri-kanan sama saat pasien menyebut
tujuh puluh tujuh
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
2) Jantung
Inpeksi : ictus cordis tampak di ICS 5 linea mid
clavicularis kiri
Palpasi : ictus cordis teraba
Perkusi : batas atas : ICS 2-3
Batas kanan jantung linea sternalis kanan
Batas jantung kiri line mid clavicularis kiri
Auskultasi : bunyi jantung I lup dan bunyi jantung II dup
e. Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi,tdia ada benjolan atau masa
Auskultasi : peristaltic usus 12 x/menit
Perkusi : thympani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Genetalia :
Bersih, tidak ada pembesaran scrotum, scrotum simetris, tidak ada
peradangan dan pasien terpasang kateter
g. Anus dan rectum
Bersih, tidak ada peradangan, dan tidak ada haemoroid
h. Ekstermitas
1) Atas
Kekuatan otot kanan dan kiri : 5/5 : tidak ada kelumpuhan
(normal)
ROM kanan dan kiri : aktif kanan kiri
Perubahan bentuk tulang : tidak ada
Pergerakan sendi bahu : mampu mengerakan dengan baik
Perabaan akral : hangat
Pitting edema : kembali dalam 2 detik
Terpasang infuse :ditangan sbelah kiri infuse NACL 0.9
%
2) Bawah
Kekuatan otot kanan dan kiri : 5/5 : tidak ada kelumpuhan
(normal)
ROM kanan dan kiri : aktif
Perubahan bentuk tulang : tidak ada
Varises : tidak ada
Perabaan akral : hangat
Pitting edema : kembali dalam 2 detik
i. Integument : kulit tampak lembab, tidak ada lesi atau luka
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 24-04-2017
Jenis Pemeriksaan Nilai Satuan Hasil Keterangan
Normal Hasil
Darah lengkap :
Leukosit (WBC) 4-11 103 / uL 12,3 Meningkat
Eritrosit (RBC) 4,4-6,0 mm3 3,66 Normal
Hemoglobin (HGB) 13.0-18.0 gr/dl 10.8 Menurun
Hitung jenis :
Neutrofil 50-70 % 89.3 Meningkat
Kimia klinik :
Ureum 10-45 mg/dl 21 Normal
elektrolit:
Natrium 135-145 mmol/L 136 Normal
Kalium 3,50-5,50 mmol/L 2,96 Meningkat
Mikroskopis
bakteri Negatif Negatif Tidak ada bakteri
Gas darah
PCO2 35.0-45.0 mmHg 36.0 Normal
PO2 80.0-100.0 mmHg 95.0 Normal
HCO3 22.0-26.0 Mmol/L 24.0 Normal
2. Pemeriksaan diagnostic
Tanggal pemeriksaan :
Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan
EKG Sinus rthym
VI. TERAPI MEDIS
Hari/ Jenisterapi Dosis Golongan Dan Fungsi
Tanggal Kandungan
Selasa, Cairan IV 1500/24 jam Koloid Mengganti cairan dan
25-04-17 elektrolit yang hilang
di intravaskuler
-
B. ANALISA DATA
Nama : Ny. S No. CM : 18448
Umur : 82 tahun Dx, Medis : Hipertensi, hipokalemia
D. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama : Tn. K No. CM : 18. 445
Umur : 53 tahun Dx, Medis : stemi anteroceptal dan ISK
3 5. menjelaskan tanda-tanda S:
infeksi pada keluarga Keluarga mengatakan paham
klien dan klien tentang tanda-tanda infeksi
O:
Keluarga klien dapat
menyebutkan tanda-tanda
infeksi
S:
2
Keluarga klien mengatakan klien hanya bisa berbaring
dikasur jika bergerak klien pusing
O:
Klien terlihat lemas dan hanya berbaring di kasur
A:
Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
3
Klien dan keluarga klien mengatakan tidak tahu tanda-
tanda infeksi dirumah sakit
O:
Tidak ada tanda-tanda infeksi pada klien
A:
masalah resiko infeksi belum teratasi
p:
intervensi dilanjutkan
1 Rabu, 26/04/2017 S:
Klien mengatakan masih pusing, mumet diseluruh
bagian kepalanya, hilang timbul, saat malam terasa
sangat pusing dan tidak bisa tidur saat malam hari
O:
Klien terlihat gelisah dan cemas.
Klien terlihat lemas
Skala nyeri 5
TD: 160/90
N: 80 x/m
RR: 20 x/m
S: 36,9 derajat
2
A:
masalah nyeri kepala belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Keluarga klien mengatakan ADLs masih dibantu
keluarga
O:
Klien terlihat lemas dan hanya berbaring di kasur
3
A:
Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
S:
Klien dan keluarga klien mengatakan sudah paham
tanda-tanda infeksi dirumah sakit
O:
Tidak ada tanda-tanda infeksi pada klien
A:
masalah resiko infeksi belum teratasi
p:
intervensi dilanjutkan
1 Kamis, S:
27/04/2017
Klien mengatakan pusing berkurang, mumet diseluruh
bagian kepalanya, hilang timbul, saat malam terasa
sangat pusing dan tidak bisa tidur saat malam hari
O:
Klien terlihat tenang
Klien masih terlihat lemas
Skala nyeri 4
A:
masalah nyeri kepala belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
2 S:
Keluarga klien mengatakan ADLs masih dibantu
keluarga
O:
Klien terlihat lemas dan hanya berbaring di kasur
A:
Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 S:
Klien dan keluarga klien mengatakan sudah paham
tanda-tanda infeksi dirumah sakit dan cara cuci tangan
yang baik dan benar
O:
Tidak ada tanda-tanda infeksi pada klien
A:
masalah resiko infeksi belum teratasi
p:
intervensi dilanjutkan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. K DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR DI RUANG ICU RSUD BAGAS
WARAS
DISUSUN OLEH :
MULHADI YAKIM
SN 162109
TAHUN 2017/2018