Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS

Cedera Kepala Sedang, Kontusio Pulmonum


dan Multiple Fraktur

Pembimbing:
dr. Radian Tunjung Baroto, MSi. Med, SpB

Disusun oleh:
Intan Cendana Sari
406148149

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RSUD KOTA SEMARANG
PERIODE 18 JANUARI 26 MARET 2016
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

STATUS ILMU BEDAH


SMF BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG
Nama Mahasiswa : Intan Cendana Sari
NIM : 406148149
Dokter Pembimbing : dr. Radian Tunjung Baroto, MSi. Med, SpB
Tanggal : 12 Maret 2016

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Rifki Nor A. Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 15 tahun Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar Pendidikan : SMP
Alamat : Pancakarya, Semarang Tgl Masuk RS : 6 Maret 2016

II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis pada tanggal 12 Maret 2016
pukul 14.00 WIB di bangsal Nakula 1 didukung oleh rekam medik pasien.
A. Keluhan Utama
Nyeri pada luka
B. Keluhan Tambahan
Sesak
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh nyeri kepala sisi kiri, nyeri dada sebelah kanan
terutama saat menarik napas, nyeri lengan kanan, tungkai kanan dan
jempol kaki kiri. Nyeri dirasakan terus-menerus meskipun pasien
hanya berbaring saja. Pusing, mual, dan muntah disangkal. Pandangan
ganda dan kesulitan menelan disangkal. Nafsu makan baik, tidur
malam nyenyak, pasien dapat berbicara dengan lafal dan intonasi yang
jelas, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
2
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

Riwayat muntah tidak diingat, setelah kecelakaan pasien tidak


mengingat kejadian selanjutnya.

6 hari sebelumnya pukul 04.00 pasien mengalami kecelakaan lalu


lintas. Pasien yang mengendarai sepeda motor ditabrak oleh sepeda
motor dari samping oleh temannya yang sedang berkonvoi. Keluarga
pasien menduga pasien dan teman-temannya dalam keadaan mabuk.
Pasien langsung dilarikan ke RS Dr. Kariadi dan pada hari yang sama
pukul 17.00 pindah ke RSUD Kota Semarang atas permintaan sendiri.
Keadaan umum saat di RS Dr. Kariadi tidak diketahui.

Keadaan umum saat di IGD gaduh gelisah sehingga kedua tangan dan
kaki diikat ke brankar, terpasang collar neck, dahi dibalut, lengan
kanan, dan tungkai kanan dipasangi bidai. Terpasang jugular vein
catheter di dada sebelah kanan tetap tidak tersambung. Kemudian
pasien dirawat di ICU selama 5 hari dan dipindahkan ke bangsal
setelah keadaannya stabil.

D. Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat kecelakaan sebelumnya disangkal. Riwayat dipukul, terbentur
pada kepala disangkal. Riwayat konsumsi narkotika disangkal.
Riwayat operasi disangkal. Riwayat keganasan disangkal..
E. Riwayat Kebiasaan
Kebiasaan merokok, dan minum alkohol diakui.
F. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien seorang pelajar dan biaya pengobatan ditanggung orangtua.

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status Generalis
Keadaan Umum
Compos Mentis, tampak sakit berat.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
3
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

Tanda Vital
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Nadi : 100 kali/menit
- Suhu : 37,1C
- Pernapasan : 20 kali/menit
Berat Badan : tidak dapat diukur
Tinggi Badan : 150 cm
IMT(BB/TB2) : tidak dapat dihitung
Kepala
Mesocephal, rambut berwarna hitam, kontusio temporal sinistra (+),
vulnus laceratum (+) pada frontal.
Mata
Edema palpebra (+/+), periorbital ekimosis (racoon eyes) (+/+),
injeksi sklera (+), konjungtiva anemis (+/+), pupil ODS bulat,
isokor, diameter 3 mm, refleks cahaya (+/+),
Hidung
Bentuk normal, rinorea (-/-), deviasi septum (-).
Telinga
Normoti, otorea (-/-), retroaurikular ekimosis (battle sign) (-/-)
Mulut
Bibir tampak kering, lidah kotor, uvula di tengah, faring tidak
hiperemis, tonsil T1/T1.
Leher
Vulnus laceratum (+) di regio coli anterior, trakhea di tengah,
kelenjar tiroid tidak teraba membesar.
Thorax
a. Paru
o Inspeksi: multiple vulnus laceratum (+), 4 buah jahitan
terputus di anterior axillar line setinggi ICS 2,

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
4
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

terpasang jugularis vein catheter di supra klavikula dekstra


yang tidak tersambung, bentuk dada normal, simetris saat statis
dan dinamis, flail chest (-).
o Palpasi: stem fremitus menurun pada lapang paru kanan
o Perkusi: redup pada lapang paru kanan atas, pada lapang paru
medial dan bawah kanan tidak dilakukan karena nyeri, sonor
pada lapang paru kiri
o Auskultasi: suara napas vesikuler menurun pada lapang paru
kanan, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
b. Jantung
o Inspeksi : pulsasi iktus kordis tidak tampak
o Palpasi : iktus kordis teraba
o Perkusi :
Batas atas jantung di ICS II midclavicula line sinistra
Batas kanan jantung tidak dilakukan
Batas kiri jantung di ICS V midclavicula line sinistra .
o Auskultasi : bunyi jantung I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
o Inspeksi : datar, vulnus eksoriatum (+) di regio
epigastrium
o Auskultasi : bising usus (+)
o Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba, nyeri ketok CVA -/-
o Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Ekstremitas
Antebrachii dan manus dekstra
o Inspeksi: hiperemis, swelling pada articulatio radiocarpae dan
manus dekstra, deformitas(-)
o Palpasi: suhu lebih hangat dibanding kulit sekitar, pulsasi a.
Radialis teraba kuat, CRT < 2 detik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
5
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

o Movement: tidak bisa menggerakkan pergelangan tangan dan


ekstensi jari 1 manus dekstra
Ekstremitas superior sinistra
Tidak ada kelainan

Ekstremitas inferior dekstra


o Inspeksi: vulnus eksoriatum pada paha lateral, multiple
vulnus laceratum pada genu, cruris, ankle, jari 1 pedis, dan
plantar, swelling pada pedis. Hiperemis (-), deformitas (-).
o Palpasi: suhu pedis lebih hangat dibanding kulit sekitar,
pulsasi a. dorsalis pedis teraba kuat, CRT < 2 detik
o Movement: pergerakan articulatio genu baik, articulatio
talocruralis terbatas karena nyeri
Ekstremits inferior sinistra
o Inspeksi: vulnus laceratum pada cruris, dan jari 1 pedis
sinistra, hiperemis(-), deformitas (-), swelling (-)
o Palpasi: suhu sama dengan kulit sekitar, pulsasi a. dorsalis
pedis teraba kuat, CRT < 2 detik
o Movement: pergerakan articulatio genu dan articulatio
talocruralis baik.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
6
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

Lokasi luka

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
7
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

Foto klinis

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
8
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

B. STATUS NEUROLOGIS

1. Kesadaran : Compos Mentis


2. Rangsang meningeal
a. Kaku kuduk :(-)
b. Brudzinsky I :(-)
c. Brudzinsky II :(-)
d. Laseque :(-)
e. Kernig :(-)
3. Pupil ODS : bulat, isokor, 3mm, reflek cahaya +/+
4. Nn. Cranialis
1. N. Olfaktorius : normosmia
2. N. Optikus : VODS 6/60
3. N. Okulomotorius : ptosis (-/-), nistagmus (-/-),
strabismus (-/-),RCL (+/+) , RCTL
(+/+)
4. N. Trochlearis : pupil bulat isokor, diameter 3mm
5. N. Trigeminus : baik, dapat mengunyah,
menggerakkan rahang ke samping,
membuka mulut
6. N. Abdusen : ptosis (-/-), eksoftalmus (-/-)
7. N. Fasialis : wajah simetris
8. N. Vestibulokoklearis : tidak dilakukan
9. N. Glossofaringeus : tidak dilakukan
10. N. Vagus : dapat menyebutkan aaaa, dapat
menelan
11. N. Aksesorius : tidak dilakukan
12. N. Hipoglosus : dapat menarik dan menjulurkan
lidah
5. Motorik
a. Trofi (lengan, tungkai): normotrofi
b. Tonus (lengan, tungkai): normotonus
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
9
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

c. Kekuatan
Lengan atas dan tungkai kanan tidak dapat dinilai karena nyeri.
Lengan atas kiri: 5555
Tungkai bawah kiri: 5555
6. Sensorik
1. Eksteroseptif
Raba halus : baik
Raba tajam : baik
2. Propioseptif : tidak dilakukan

7. Fungsi Cerebellum & Koordinasi : baik


a. Telunjuk-Hidung : baik

8. Fungsi luhur
1. Fungsi bahasa : baik
2. Fungsi memori : memori jangka segera, menengah
dan jangka panjang baik
3. Fungsi orientasi : baik
9. Reflek fisiologis
Refleks fisiologis lengan dan tungkai kanan tidak dapat dinilai karena
nyeri
a. Biceps sinistra : (+)
b. Triceps sinistra : (+)
c. Patella sinistra : (+)
d. Achilles sinistra : (+)
10. Reflek Patologis
Refleks patologis lengan dan tungkai kanan tidak dapat dinilai karena
nyeri
a. Hoffman Tromner :(-)
b. Babinski :(-)
c. Chaddock :(-)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
10
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

d. Schaefer :(-)
e. Gordon :(-)
f. Oppenheim :(-)
g. Klonus paha :(-)

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


A. Laboratorium

Pemeriksaan 6-3-16 7-3-16 7-3-16 9-3-16 Nilai


Pagi Sore Normal
HEMATOLOGI
Hb (g/dL) 9,8 8,8 8,8 10,3 11 15
Ht (%) 29,3 27,4 27,3 31,8 40 52
Leukosit (/mcL) 18,6 11,6 10,1 10,1 3,8 10,6
Trombosit (mL) 177 140 131 164 150 400
KIMIA KLINIK
Globulin (g/dL) 3,2 1,8 3,2
GDS (mg/dl) 101 70 115
Bilirubin direk 0,78 0,78 0,0 0,65
(mg/dl)
Bilirubin total 1,6 1,6 0,0 1,00
(mg/dl)
SGOT (U/L) 1858 1171 1171 0 50
SGPT (U/L) 971 767 767 0 50
Alkali fosfatase 138 52,0 171,0
Ureum (mg/dl) 36,4 35 35 17,0 43,0
Creatinin (mg/dl) 0,7 0,8 0,8 0,5 1,1

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
11
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

HDL/LDL CHOLESTEROL
HDL (mg/dl) 18,0 > 45
LDL (mg/dl) 48 Normal: <130
Borderline High:
130 159
High: 160
Trigliserida 128 150
(mg/dl)
Kolesterol total 94 < 200
(mg/dl)

Asam urat 3,8


2,0 5,5
(mg/dl)
Natrium 139 138 135,0
(mmol/L) 147,0
Kalium (mmol/L) 4,1 3,7 3,50 5,0
Klorida(mmol/L) 1,13 1,22 1,12 1,32
IMUNOLOGI
HBsAg Negatif Negatif

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
12
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

B. Pemeriksaan CT scan kepala (6 Maret 2016)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
13
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
14
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

Tidak tampak fraktur cranium, epidural hematoma, subdural hematoma, dan


intraserebral hematoma.

C. Pemeriksaan x foto thorax AP (6 Maret 2016)

Cor : bentuk dan letak jantung norrmal


Pulmo : corakan vaskular tampak meningkat.
Tampak bercak pada lapangan bawah paru kanan kiri
Tampak hemidiafragma kanan lebih suram daripada kiri
Hemidiafragma kanan setinggi costa 8-9 posterior
Sinus costofrenikus kanan suram, kiri lancip
Tampak diskontinuitas inkomplit pada aspek lateral caput os humeruskanan
Masih tampak epiphyseal plate pada aspek proksimal os humerus kanan kiri
belum menutup
Tak tampak diskontinuitas pada os costae, clavicula, dan scapula kanan kiri yang
tervisualisasi
Kesan:
Cor tak membesar
Gambaran contusio pulmonum
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
15
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

Suspek efusi pleura kanan


Fraktur inkomplit pada aspek lateral caput os humerus kanan
D. Pemeriksaan USG FAST abdomen (6 Maret 2016)
Foto USG FAST abdomen tidak ada, hanya terdapat hasil pembacaan.
Hepar : ukuran tak membesar, parenkim homogen, ekogenitas
normal, tak tampak nodul, v. porta tak melebar, v.
hepatica tak melebar
Ginjal kanan : bentuk dan ukuran normal, batas kortikomeduler jelas, tak
tampak penipisan korteks, tak tampak batu, pielokaliks tak
melebar
Ginjal kiri : bentuk dan ukuran normal, batas kortikomeduler jelas, tak
tampak penipisan korteks, tak tampak batu, pielokaliks tak
melebar
Vesika urinaria : dinding tak melebar, permukaan rata, tak tampak batu, tak
tampak massa. Tampak kateter terpasang pada intra vesica
Tampak cairan bebas perirenalis, paravesica kanan kiri
Tampak cairan bebas supradiafragma kanan
Kesan:
Cairan bebas pada perirenalis dan para vesica
Efusi pleura kanan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
16
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

E. Pemeriksaan x foto antebrachii dextra (6 Maret 2016)

Fraktur tertutup radius ulna 1/3 distal dekstra. Garis fraktur kominutif.

F. Pemeriksaan x foto cruris dextra (6 Maret 2016)

Fraktur tertutup inkomplit tibia 1/3 proksimal kanan. Garis fraktur transversal
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
17
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

V. RESUME
Telah diperiksa seorang pasien laki-laki usia 17 tahun dengan keluhan
nyeri pada luka dan sesak. Nyeri kepala sisi kiri, nyeri dada sebelah kanan
terutama saat menarik napas, nyeri lengan kanan, tungkai kanan dan
jempol kaki kiri. Nyeri dirasakan terus-menerus meskipun pasien hanya
berbaring saja. Nafsu makan baik, tidur malam nyenyak, pasien dapat
berbicara dengan lafal dan intonasi yang jelas, serta dapat berkomunikasi
dengan baik.
Riwayat muntah tidak diingat, setelah kecelakaan pasien tidak mengingat
kejadian selanjutnya.

6 hari sebelumnya pukul 04.00 pasien mengalami kecelakaan lalu lintas.


Pasien yang mengendarai sepeda motor ditabrak oleh sepeda motor dari
samping oleh temannya yang sedang berkonvoi. Keluarga pasien
menduga pasien dan teman-temannya dalam keadaan mabuk.
Pasien langsung dilarikan ke RS Dr. Kariadi dan pada hari yang sama
pukul 17.00 pindah ke RSUD Kota Semarang atas permintaan sendiri.
Keadaan umum saat di RS Dr. Kariadi tidak diketahui.

Keadaan umum saat di IGD gaduh gelisah sehingga kedua tangan dan kaki
diikat ke brankar, terpasang collar neck, dahi dibalut, lengan kanan, dan
tungkai kanan dipasangi bidai. Terpasang jugular vein catheter di dada
sebelah kanan tetap tidak tersambung. Kemudian pasien dirawat di ICU
selama 5 hari dan dipindahkan ke bangsal setelah keadaannya stabil.

Status Generalis

Keadaan Umum
Compos Mentis, tampak sakit berat.
Tanda Vital
- Tekanan darah : 110/70 mmHg

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
18
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

- Nadi : 100 kali/menit


- Suhu : 37,1C
- Pernapasan : 20 kali/menit

Kepala
Mesocephal, rambut berwarna hitam, kontusio temporal sinistra (+),
vulnus laceratum (+) pada frontal.
Mata
Edema palpebra (+/+), periorbital ekimosis (racoon eyes) (+/+),
injeksi sklera (+), konjungtiva anemis (+/+), pupil ODS bulat,
isokor, diameter 3 mm, refleks cahaya (+/+),
Leher
Vulnus laceratum (+) di regio coli anterior, trakhea di tengah,
kelenjar tiroid tidak teraba membesar.
Thorax
a. Paru
o Inspeksi: multiple vulnus laceratum (+), 4 buah jahitan
terputus di anterior axillar line setinggi ICS 2, terpasang
jugularis vein catheter di supra klavikula dekstra yang tidak
tersambung, bentuk dada normal, simetris saat statis dan
dinamis, flail chest (-).
o Palpasi: stem fremitus menurun pada lapang paru kanan
o Perkusi: redup pada lapang paru kanan atas, pada lapang paru
medial dan bawah kanan tidak dilakukan karena nyeri, sonor
pada lapang paru kiri
o Auskultasi: suara napas vesikuler menurun pada lapang paru
kanan, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
o Inspeksi : datar, vulnus eksoriatum (+) di regio
epigastrium

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
19
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

Ekstremitas
Antebrachii dan manus dekstra
o Inspeksi: hiperemis, swelling pada articulatio radiocarpae dan
manus dekstra, deformitas(-)
o Movement: tidak bisa menggerakkan pergelangan tangan dan
ekstensi jari 1 manus dekstra
Ekstremitas inferior dekstra
o Inspeksi: vulnus eksoriatum pada paha lateral, multiple
vulnus laceratum pada genu, cruris, ankle, jari 1 pedis, dan
plantar, swelling pada pedis. Hiperemis (-), deformitas (-).
Ekstremits inferior sinistra
o Inspeksi: vulnus laceratum pada cruris, dan jari 1 pedis
sinistra, hiperemis(-), deformitas (-), swelling (-)

Laboratorium

Pemeriksaan 6-3-16 7-3-16 7-3-16 9-3-16 Nilai


Pagi Sore Normal
HEMATOLOGI
Hb (g/dL) 9,8 8,8 8,8 10,3 11 15
KIMIA KLINIK
SGOT (U/L) 1858 1171 1171 0 50
SGPT (U/L) 971 767 767 0 50

Pemeriksaan CT scan kepala (6 Maret 2016)


Tidak tampak fraktur cranium, epidural hematoma, subdural hematoma, dan
intraserebral hematoma

Pemeriksaan x foto thorax AP (6 Maret 2016)


Kesan:
Cor tak membesar

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
20
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

Gambaran contusio pulmonum


Suspek efusi pleura kanan
Fraktur inkomplit pada aspek lateral caput os humerus kanan

Pemeriksaan USG FAST abdomen (6 Maret 2016)


Kesan:
Cairan bebas pada perirenalis dan para vesica
Efusi pleura kanan

Pemeriksaan x foto antebrachii dextra (6 Maret 2016)


Fraktur tertutup radius ulna 1/3 distal dekstra. Garis fraktur kominutif.

Pemeriksaan x foto cruris dextra (6 Maret 2016)


Fraktur tertutup inkomplit tibia 1/3 proksimal kanan. Garis fraktur transversal.

VI. DIAGNOSIS
Diagnosa Kerja
1. Cedera kepala sedang
2. Kontusio pulmonum
3. Fraktur tertutup radius ulna 1/3 distal dekstra derajat 1
4. Fraktur tertutup inkomplit tibia 1/3 proksimal kanan.
5. Multiple vulnus laceratum
6. Anemia
7. Acute liver injury
Diagnosis Banding
1. Cedera kepala berat

VII. KOMPLIKASI
1. CKS : gangguan neurologis
2. Kontusio pulmonum : sesak, pneumonia
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
21
Laporan Kasus
Intan Cendana Sari (406148149)

3. Fraktur radius ulna : lesi n. radialis


4. Acute liver injury : gangguan fungsi hati

VII. TATALAKSANA
Non medikamentosa
- Transfusi PRC golongan darah AB Rh (+) 250ml sebanyak 2 kali
- Oksigen 3 lpm dengan nasal kanul
- Infus RL 30tpm
- Wound toilet
- Bidai pada antebrachii

Medikamentosa
- Cefotaxime inj 2x1 amp
- Deksketoprofen inj 3x1 amp
- Manitol 4 x 125 mg
- Citicolin 2 x 500 mg
- Phenytoin 2 x 100

VIII. PROGNOSIS
- Ad vitam : dubia
- Ad functionam : dubia
- Ad sanationam : dubia

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah


RSUD Kota Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
18 Januari 26 Maret 2016
22

Anda mungkin juga menyukai