Anda di halaman 1dari 13

Sihir Harry Potter di Lihat dari Sudut

Pandang Sains
MAKALAH BAHASA INDONESIA

Rami Putri .R.


XI IPA C

Dinas Pendidikan Nasional


SMA Negeri 6
Jl. Pratu Aidit No. 23 Kelurahan. Bajak (Laut)
Kota Bengkulu

Kata Pengantar

Assalamualikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Penyayang, karena
hanya oleh berkat dan karunia-Nya jugalah kelompok kami ini dapat menyelsaikan
makalah Bahasa Indonesia ini, yang berjudul Sihir Terhadap Sains. Tak lupa pula kami
hantarkan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan kami juga mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu kelompok kami dalam
proses menyelesaikan makalah ini.
Melalui makalah ini, kami mencoba untuk memberikan pengertin sebenarnya sihir
dan sains. Bagaimana sains bermula dari sihir. Kami juga menuturkan hubungan timbal
balik antara sihir dan sains. Hal-hal gaib dalam buku Harry Potter juga akan kami jelaskan
keterkaitan nya dengan sains.
Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan dalam makalh ini bisa membuat kita
semua lebih membuka diri terhadap sains. Dan menjelaskan kepada kita bahwa
sesungguhnya sihir dan sains itu melahirkan pemikiran pemikiran yang hebat, yang kita
kenal dengan teknologi.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Salam

Penulis

BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Sejak dahulu sihir mendapat stigma buruk. Sihir dianggap sbg perbuataan jahat
yang menggunakan jasa setan. Oleh karena nya, sejarah bangsa-bangsa di dunia
termasuk Eropa maupun Amerika Serikat (AS) pernah menuliskan catatan perihal
pembantaian orang-orang yang memiliki dan mempraktikan sihir. Di Indonesia, beberapa
tahun lalu terjadi pembantaian dengan isu dukun santet di Banyuwangi dan sekitar nya.
Di sisi lain, yang paling berkepentingan melawan sihir adalah semua institusi
agama. Dalam Islam, sihir dianggap sebagai salah satu manifestasi bentuk kemusyrikan.
Namun, secara umum persoalan sihir bukan hanya persoalan kejahatan tak kasat mata.
Belaka yang tidak dapat dijangkau nalar manusia. Teknologi ciptaan penyihir zaman
sekarang membuat pesawat bisa terbang, komputer bisa mengerti ucapan, dan mengirim
suara dari satu belahan ke belahan yang lain, bisa saja digolongkan sebagai sihir.
Biokimia pada alat uji kehamilan, gerak elektron pada cip silikon dakam komputer
rumah, bahkan petunjuk penggunaan alat perekam video dapat di anggap sebagai sihir.
Sementara itu, sisi lain terbukti sains modern terbukti sedikit banyak sudah bernai
menunjukkan kebolehannya menelaah sihir dalam perspektif nya sendiri. Tentunya ini
masih dalam wilayah otonomi sains. Hal ini seperti yang dilakukan Roger Highfield
mencoba menelaah eksotisme sihir dalam Harry Potter. Ia mengatakan banyak peristiwa
yang dikisahkan Joanne Kathleen Rowling, pengarang Harry Potter, yang cukup bisa di urai
benang kusutnya dengan sains.
Bahkan beberapa fenomena sihir yang ada dalam cerita Harry Potter ternyata
cukup bisa dijelaskan dengan teori relativitas umum Einsten, teorema Ernshaw, teori
kuantum Erwin Schrodinger, teori permainan John Nash, teori evolusi Darwin, dsb. Om
Roger mengistilahkan bahwa dunia gaib Harry Potter bisa membantu menjelaskan sains
dan bukan merusak nya serta menyorotkan cahaya yang memesona pada berbagai
persoalan menarik yang sedang di pelajari para peneliti saat ini.

B. Permasalahan
Permasalahan yang muncul karena adanya kerterkaitan isi buku Harry Potter
dengan sains ada banyak sebenarnya. Tapi di makalah ini kami hanya membahas
beberapa permasalahan dari pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan sihir, sains, dan teknologi?
2. Bagaimana gambaran secara umum hubungan antara sihir dan sains?
3. Apa saja isi buku Harry Potter yang berkaitan dengan sains?

C. Tujuan Penelitian:
1. Untuk mengetahui pengertian sihir, sains, dan teknologi
2. Unutk memberikan gambaran secara umum hubungan antara sains dan sihir
3. Untuk mengetahui apa saja isi buku Harry Potter yang berkaitan dengan sains

D. Kegunaan Penelitian
1. Memberikan kita penjelasan singkat tentang sihir, sains, dan teknologi, serta
perbedaan antara sains dan teknologi
2. Memberikan kita informasi tentang hubungan sihir dan sains, karena hal ini tentu
nya masih asing di telinga kita.

E. Metode Penelitian
Metode yang saya pakai saat menulis makalah ini berasal dari:
1. Beberapa buku yang berkaitan
2. Informasi dari Internet

BAB II
Isi

A. Pengertian sihir, sains, dan teknologi


APAKAH itu sihir? Sihir dari segi istilah merupakan satu perbuatan menyakiti atau
mempengaruhi badan atau hati atau akal orang yang disihir dengan tanpa melalui
sentuhan sama sekali, yang dilakukan diluar daripada hukum alam bagi mencapai tujuan
tertentu, contohnya menyakiti seseorang, mengobati penyakit dan juga meramal masa
depan. Penggunaan istilah sihir dalam Melayu pada kebiasaannya merujuk kepada ilmu
hitam. Sedangkan Sihir dari segi bahasa seperti di riwayatkan Laits adalah perbuatan
mendekatkan diri pada syaitan dengan meminta pertolongan kepadanya. Al-Azhary juga
berkata: "Asal sihir adalah memalingkan sesuatu daripada hakikatnya kepada perkara lain.
Maka, seakan-akan ketika penyihir melihat kebatilan dalam bentuk kebenaran, maka dia
menyihir sesuatu daripada bentuk asli atau menukarnya." Menurut saya, sihir sebenarnya
adalah suatu kemampuan untuk mengendalikan dan melakukan sesuatu terhadap benda
atau orang lain dengan cara mereka sendiri, yang biasanya menggunakan mantra-mantra
ataupun tongkat sihir.
Saya sangat yakin kalau istilah sains dan teknologi yang kebanyakan dari kita
mengenalnya dengan sebutan ilmu, pengetahuan, dan teknologi (iptek) sudah sangat
akrab di telinga, mata, dan otak kita. Apalagi, bagi mereka yang tiap hari bergulat dengan
sains dan teknologi, seperti praktisi pendidikan, peneliti, dan para pengambil kebijakan.
Tapi, sayangnya masih banyak yang mencampuradukkan sains dengan teknologi karena
belum memahami betul perbedaan keduanya. Hal ini akan berakibat fatal pada proses
pengembangan sains dan teknologi itu sendiri apabila ketidakpahaman ini terus berlanjut,
terutama bagi para pengambil kebijakan yang bersentuhan dengan bidang ini.
Apakah sains itu? Dalam makna generiknya, sains selalu dikaitkan dengan upaya
manusia untuk mencari tahu tentang suatu fenomena. Cara mencari tahu ini tidak lepas
dari proses interpretasi manusia terhadap fenomena tersebut. Pada dasarnya, inti dari
suatu sistem pengetahuan adalah aktivitas representasi di mana pengamat (saintis)
menginterpretasi gejala-gejala alam yang kemudian dimodelkan ke dalam bahasa sains
(yang dalam sains moderen menggunakan model matematik). Sains adalah pengetahuan
(knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari
segala fenomena yang ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun sosial.
Semuanya didapat melalui sebuah proses observasi, pengukuran, penelitian, dan
pengembangan teori-teori untuk menggambarkan hasil dari aktivitas ini. Sains merupakan
public good, dan haruslah terbuka (open source). Siapa pun bebas mengakses dan
menggunakannya tanpa harus membayar lisensi pemakaian sebuah sains.
Ambil contoh hukum Newton. Tidak mungkin pemerintah atau siapa pun melarang
seseorang untuk memakai dan mengembangkannya. Juga tidak ada rivalitas untuk
menguasainya. Sains atau ilmu dikembangkan melalui riset-riset dasar yang akan
menghasilkan ilmu-ilmu baru, dan sepenuhnya didorong oleh komunitas. Dengan
demikian, pengembangan sains akan dibatasi oleh norma yang berlaku dalam komunitas.
Sementara itu, teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respons atas
tuntutan manusia akan kehidupan yang lebih baik. Teknologi adalah private good dan oleh
karenanya setiap temuan teknologi baru membutuhkan lisensi. Kita tidak bisa dengan
bebas memakai teknologi yang ditemukan seseorang karena akan dibatasi oleh lisensi
tadi. Karena itu, siapa pun yang menggunakan teknologi tertentu harus membayar
lisensinya atau membeli produknya. Menjadi tugas pemerintah untuk mengatur dan
membuat undang-undangnya. Teknologi dikembangkan melalui riset-riset terapan dan
akan sangat ditentukan oleh market.

B. Gambaran Umum Keterkaitan Sihir dan Sains

Tempat sihir berhenti dan sains bermula.

Kita tahu bahwa sihir telah mendapatkan stigma buruk dalam kehidupan manusia.
Taukah kalian, bahwa sains itu bermula dari sihir. Sebenarnya tidak ada bukti secara
teoritis terhadap hal ini. Hanya saja kita dapat melihat kehidupan sebelumnya dan menarik
kesimpulan. Contohnya saja pada beratus ratus tahun yang lalu saat adanya metode
peramalan cuaca dengan sihir. Hal ini bisa berubah sebagai sains yang terbukti
keakuratannya dalam sains. Teknologi ciptaan penyihir zaman sekarang membuat
pesawat bisa terbang, komputer bisa mengerti ucapan, dan mengirim suara dari satu
belahan ke belahan yang lain, bisa saja digolongkan sebagai sihir.
Dan pada saat lampu ditemukan pertama kali, mungkin pada saat itu banyak orang
awam yang menganggap penemuan itu adalah sihir. Karena kepercayaan mereka terhadap
sihir yang tinggi. Sihir, seperti sains juga memberi banyak wawasan perihal bagaimana
kerja otak manusia keduanya sama-sama memiliki gagasan yang jelas-jelas aneh bin ajaib.
Bagi khayalak umum penemuan sains modern sering kali sama tak jelasnya dengan jampi-
jampi dukun atau mantra sihir. Ironisnya kekurangtahuan tentang hal-hal yang sekarang
menjadi bagian dari kehidupan kita sekarang baik itu cara kerja pesawat Jet atau mesin
Fotocopy, boleh jadi membuka jalan menuju kepercayaan terhadap sihir yang bisa
membuat hal-hal yang tampaknya mustahil menjadi mungkin. Seperti yang pernah di
bilang ahli Psikologi Stuart Vyse Teknologi sudah menguasai hidup kita tapi sains belum
menguasai akal budi kita.
Masih banyak fenomena lain dalam dunia Harry Potter yang, yah, terlihat kurang
ajaib bagi mereka yang punya minat ilmiah seperti Howler, amplop merah berisi surat
yang berteriak, tidak aneh karena sudah ada Voiecemail atau dokumen suara yang bisa di
kirim lewat internet. Peta perampok, yang menunjukan letak semua orang di Holgwarts,
juga tidak terlihat istimewa karena sekarang ada Global Positioning System(GPS) sudah
umum di pakai. Jubah gaib mungkin memakai teknologi siluman yang baru sekarang ini
dikembangkan oleh para ilmuwan. Sapu terbang yang berfungsi dengan melenyapkan
tarikan gravitasi, yang sepertinya masih luarbiasa. Raksasa, dan makhluk-makhluk gaib
lain nya mungkin saja hasil modifikasi genetik, dsan juga kacang-aneka-rasa Bertie Brott
dapat memanfaatkan pemahaman baru tentang indera pengecap dan penciuman kita.
Sihir seperti terletak pada ketidakmampuan otak memahami otak memahami
proses-proses tertentu. Tapi otak mansuia juga dspat menciptakan keajaiban, ilmu sihir
dan ilusi. Ada banyak cara bagi otak untuk mengubah penampilan dunia dan bagaimana
kita mengingatnya. Otak bahakan bermain-main dengan waktu. Seperti yang akan kita
lihat, otak adalah penyihir terhebat. Dan usaha usaha nya yang terputus-putus untuk
memahami dunia adalah inti dari segala sihir.

C. Hal-hal yang berkaitan dengan Sihir


Apa yang terlintas dalam pikiran kita bila memikirkan sihir? Tongkat? Sapu Terbang?
Sekarang kita akan mebahas hal-hal apa saja dari buku Harry Potter yang berkaitan
dengan sains. Kami membatasi pembasahan kali ini dengan hannya menjelaskan 3 dsri
benda-benda sihir yang fenomenal. Mulai dari Jubah Gaib, Sapu Terbang, Pembalik Waktu,

1.Jubah Gaib
Jubah tembus pandang atau jubah gaib ( Inggris: cloaks of invisibility) adalah suatu
istilah yag dikenal dalam dunia fiksi, dan dewasa ini dalam sains. Istilah ini mengacu pada
pada sebuah jubah atau selubung yang daapat membuat seseorang atau benda yang
dilingkupi oleh benda ini menjadi kasatt mata atau tidak terlihat. Dalam fiksi hal ini di
kaitkan dengan suatu sifat gaib atau sihir, tapi dalam sains ini dikaitkan dengan prinsip
penglihatan.
Sebenarnya alam telah menajwab teka-teki kita tentang jubah gaib ini. Banyak
makhluk yang telah menyempurnakan seni menghilang. Misalnya; ikan Lele Kaca
(Kryptopterus bicirrhis), yang di temukan di daerah tropis Asia, punya otot-otot transparran
dan kulit tembus cahaya. Dan ada juga ikan-sebelah (flatfish), untuk menyamarkan diri
ikan yang hiduup di dasar laut ini mampu menyesuaikan kontras warna bintik-bintik di
kulitnya agar dapat menyatu dengan berbagai latar belakang hingga membuatnya tampak
seperti tak terlihat.
Dalam subbab ini kita akan membagi pandangan jubah gaib menjadi dua bagian,
yaitu:

a. Jubah Gaib dalam fiksi


Jubah tembus pandang amat jarang di ceritakan dalam cerita-cerita, walaupun
demikian benda-benda yang mirip sering kita temukan dalam beberapa kisah peri, seperti
cerita tentang mitologi Yunani yang menceritakan bagaimana Perseus meminjam topi
tembus pandang kepada dewi Athena dan menyelinap ke kamar Medusa dan
membunuhnya.
Ada juga alat penghilang (cloaking device) dalam film Star War, Star Trek, dan
Stargate, yng menyajikan bentuk representasi yang mirip dalam bentuk sains. Dlm fiksi
sains, konsep dari ketidakterlihatan atau tembus pandang lebih umum di gunakan dalam
sains fantasi. Dan dalam buku fenomenal Harry Potter, jubah gaiob adalah saah satu benda
yang hampir muncul dalam setiap sekuel cerita tsb. Bahkan dalam buku terakhir nya, The
Deathly Hollows, Jubah Gaib ini termasuk dalam legenda tiga Reliku Kematian yang
membuat para pemakain nya menjadi tak tterkalahakan, bahkan oleh sang kematian
sekalipun. Well, memang terdengar tidak masuk akal. Karena itu, kita akan membahas
tentang Jubah Gaib ini dalam pandangan sains.

b. Jubah Gaib dalam sains.


Nah, sekarang hal tersebut bisa menjadi kenyataan. Para peneliti di Universitas
Tokyo telah berhasil menciptakan teknologi optical-camouflage. Dengan teknologi ini, hasil
yang dihasilkan akan serupa dengan jubah Harry, di mana pemakainya dapat
menghilang dari pandangan orang.Teknologi optical-camouflage ini menggunakan
material yang dinamakan retro-reflective. Retro-reflective ini diselimuti dengan ribuan
manik-manik. Ketika salah satu manik-manik tersebut terkena sinar matahari, sinar
tersebut akan dipantulkan kembali ke arah datangnya sinar.
Materi retro-reflective ini sebenarnya merupakan sesuatu yang umum. Lampu lalu
lintas, penanda jalan atau reflector pada sepeda, semua mengambil keuntungan dari retro-
reflection untuk memungkinkan orang melihat saat malam hari. Selain materi retro-
reflective ini, teknologi invisible cloak harus didukung oleh video komputer, kamera dan
juga proyektor special yang dinamakan iris diaphragm. Gabungan dari semua materi
tersebut memungkinkan impian jubah menghilang seperti
Harry Potter dapat terwujudkan.

Cahaya dari belakang jubah "dialirkan" ke depan jubah


dan jatuh pada mata pengamat, membuat jubah "tembus
pandang

Jubah menghilangkan benda karena cahaya dari


sumber cahaya yang jatuh pada benda dipantulkan tidak
ke mata pengamat melainkan ke arah lain: T: terlihat; TT:
tidak terlihat.

Meskipun demikian, studi baru yang dilakukan oleh


sekelompok ilmuwan Amerika mengatakan bahwa jubah
atau selubung semacam itu akan amat mirip dengan Jubah
Gaib Harry Potter, tetapi tanpa menghasilkan bayangan,
karena sel-sel pada selubung memperbolehkan cahaya
untuk dibelokkan di sekeliling mereka. Rancangan
membutuhkan jarum-jarum mungil yang dicocokan pada
sebuah kerucut sikat rambut pada semua sudut dan
panjang yang akan memaksa cahaya untuk diteruskan
mengelilingi selubung. Hal ini akan membuat segala yang
terdapat dalam kerucut terlihat menghilang karena cahaya
tidak lagi dipantulkan.
"Hal ini terlihat sangat fiksi, tapi saya benar-benar menyadari, bahwa hal ini
bersesuaian dengan hukum-hukum fisika," ucap seorang pemimpin peneliti Vladimir
Shalaev, seorang profesor bidang rekayasa listrik dan komputer di Purdue. "Idealnya, jika
kita dapat membuatnya menjadi nyata, benda ini akan berfungsi bener-benar sama
dengan Jubah Gaib Harry Potter," ujarnya. "Jubah ini tak akan menjadi berat karena hanya
terdapat sedikit logam di dalamnya."

2. Sapu Terbang
Jenis angkutan favorit dunia sihir, sapu terbang, adalah salah satu rahasia jagat
sihir yang sudah jadi rahasia umum. Karena kita semua pernah mendengar bahwa penyihir
menggunakan sapu terbang ini untuk berpergian. Sekarang para ilmuan dan insinyur
malah berusaha mengetahi bagaimana terbang dengan sapu terbang. Sapu balap paling
canggih , Firebolt mungkin memiliki teknologi paling canggih untuk mengabaikan tarikan
gravitasi, suatu teknologi yang punya dampak kormesial dan ilmiah sangat besar.
Lagi pula, inilah impian manusia yang sama tua nya dengan peradaban manusia:
menapak di udara kosong dan terbang seperti burung, lepas dari ikatan gravitasi.
Pertanyaan nya adalah, mengapa kita tidak bisa terbang? Jawaban pendeknya, kita bukan
burung. Jawaban panjang nya, tubuh manusia tidak bisa menghasilkan paduan gaya
dorong dengan daya angkat yang pas. Kita tidak bisa terbang tanpa alat, tapi sapu terbang
tidaklah terdengar mustahil sebagai sarana transportasi seperti yang dikeankan nya. NASA
malah sudah menyatakan padangannya tentang cara menerbangkan sapu terbang, yaitu
suatu ikhtisar tentang teknologi menerbangkan sapu telah di susun oleh oleh Mark Millis,
yang memegang jabatan mengagumkan sebagai Manajer Proyek Breakthrough Prupulson
Physics Project di NASA, Ohio.
Milis mulai dengan teknologi terkuno, sapu terbang yang dilayangkan balon. Tapi,
menurut kelompok kami, sapu ini kurang cocok untuk di jadikan tunggangan dan tidak
mirip dengan sapu Harry Potter. Pertama-tama konstruksi balon terbang sepertinya tidak
mungkin menyamai cara kerja Nimbus atau Firebolt dalam film Harry Potter. Bukan hanya
karena bobot nya dan penampilan nya yang kurang efisien. Tapi juga karena Nimbus
ataupun Firebolt memberikan kesan tidak adanya saya, mesin, atau perlatan apapun yang
seperti itu. Terlebih-lebih lagi, Firebolt melesat dari nol hingga 225 kilometer per jam dalam
sepuluh detik.
Masih banyak penelitianpenelitian para ilmuan yang menghabiskan waktu ratusan
U$ untuk menyelidiki dan menemukan serta membuat sapu terbang ini. Karena, menurut
para imuan, bila hal ini bisa menjadi kenyataan, maka sapu terbang bisa gunakan sebagai
salah satu kendaraan kita.
3. Pembalik Waktu
Para ahli fisika yang telah mempelajari teori fisika Einsten meragukan kemungkinan
perjalanan menembus waktu tetapi tak dapat mengabaikannya. Sebelum kami jelaskan
lebih jauh, ada baik nya kami menegaskan bahwa tim kami sebagai seorang muslim, tidak
mempercayai adanya pembalik waktu ini. Karena kami yakin, dan tentunya kalian semua
yakin, bahwa waktu yang sudah berlalu tak mungkin kembali. Kami di sini hanya mencoba
memaparkan nya dari sisi sains yang kami ketahui.
Ok, bagaimana pun juga, ada seorang ilmuan yang bernama Stepen Hawking yang
berkata bahwa sulit sekali untuk terang-terangan berspekulasi tentang cara-cara
melakukan perjalanan menembus waktu. Risikonya, kalau tidak dikecam karena
memboroskan uang rakyat, maka penilitian itu di tuntut agar dirahasiakan demi
kepentingan militer
Bagaimanapun juga, penelitian para ilmuan yang meneliti adanya pembalik masa
lalu ini pastilah membutuhkan budget yang sangat besar. Selain itu, perjalanan menembus
waktu bisa menimbulkan paradoks. Karena hal ini bia berdampak terhadap masa lalu kita,
terutama hal itu bisa tanpa sengaja membunuh diri kita sendiri di masa lalu. Paradoks ini
merujuk pada paradoks kakek, misal nya kamu pergi ke masa lalu dan membunuh$ kakek
mu, hingga ibu mu dan kamu tidak pernah dilahirkan. Dgn demikian, kamu tidak bisa
memundurkan waktu untuk membunuh kakek mu atau sejenis itu. Karena, hal ini
sangatlah berisiko untuk masa depan.
Hermione dalam buku Harry Potter menggunakan pembalik waktu ini agar dapat
mengatasi jadwal kelas nya yang padat. Jadi misal nya, jam 10 pagi ia mempunyai 2 kelas
yang harus di ikuti, misal nya Pertahanan terhadap Ilmu Hitam dan Telaah Sejarah Sihir.
Pada saat jam 10, dia hanya mengikuti kelas Telaah Sejarah Sihir. Setelah selesai belajar
itu, ia membalik waktu ke jam 10 lagi, untuk mengikuti kelas kedua yaitu Pertahanan
Terhadap Ilmu Hitam. Nah, saat Hermione dalam buku Harry Potter ke tiga, melakukan
perjalanan waktu mundur, ia mungkin sebenarnya tiba di alam smesta paralel yang
berbeda. Kita tidak menciptakan realitas baru. Kita hanya pergi ke satu realitas yang
sudah ada dan berbuat sesuatu di sana. Dan peristiwa-peristiwa itu baru terjadi saat kita
saampai, bukan saat kita melakukan tindakan paradoks. Dengan demikian, penafsiran
mekanika kuantum banyak dunia memperkenankan seorang penjelajah waktu untuk
mengubah masa lalu tanpa menimbulkan masalah di masa depan nya, seperti paradoks
kakek yang terkenal itu
BAB III
Penutup

1. Kesimpulan:
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari pembahasan kami adalah sebagai
berikut:
Keterkaitan antara sains dan sihir itu telah banyak menghasilkan inovasi-inovasi
baru dalam dunia sains kita
Banyak hal ajaib tapi nyata dalam buku Harry Potter yang telah di kutak katik
para ilmuan dunia dan di terapkan dalam sains. Mereka bahkaj mengahbiskan
banyak uang untuk mewujudkan hal-hal yang ada dalam buku Harry Potter
menjadi nyata.
Sains dan pemikira-pemikiran jenius para ilmuan membuat kita bisa merasakan
banyak keuntungan dan mengalami m=kemajuan teknologi.
Sains dan teknologi itu sangatlah berbeda walaupun mereka saling
berhubungan

2. Saran:
Kita harus lebih mengenal sains dan mempelajarai sains, bukan hanya
teknologi.
Sihir memang berkaitan dengan sains, tapi bukan berarti kita harus
mempercayai adanya sihir sepenuhnya.

Anda mungkin juga menyukai