Anda di halaman 1dari 16

MENGGAMBAR

REKAYASA
Modul ke:
STRUKTUR
12
Fakultas Konstruksi Plafon
FTPD

Program Studi
Teknik Sipil PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
KONSTRUKSI PLAFON

Perkuliahan (tatap Muka) (Sipil) XII (Ke Dua belas)


Pokok Bahasan:
Konstruksi Plafon
Sub. Pokok Bahasan :
Pengertian Plafon atau Langit-langit
Fungsi Plafon
Bahan Plafon Konstruksi
Rencana/Pola Plafon Hanger
Variant/ Detail Plafon

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Pengertian Plafon dan Langit Langit :


Plafon adalah bagian konstruksi merupakan pembatas antara rangka bangunan
dengan rangka atapnya,sehingga bisa sebagai atau dapat dikatakan bangunan tinggi
bangunan dibawah rangka atapnya.

Fungsi dari pada langit-langit atau plafon adalah :


a. Untuk mengurangi panas dari sinar matahari yang melalui bidang atap.
b. Untuk menahan kotoran yang jatuh dari bidang atap.
c. Untuk menahan percikan air hujan, agar ruangan dan isinya selalu terlindung.
d. Supaya ruangan di bawah atap selalu nampak bersih.
e. Menambah estetika ruangan, karena konstruksi plafon bisa dibuat beraneka
macam bentuk.

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Bahan konstruksi Plafon :


Konstruksi Plafon terdiri dari:
a. Rangka Plafon
b. Penggantung Rangka Plafond an Stek.
c. Bahan Penutup Plafon.

Rangka Plafon dapat dipasang:


a. Rangka Kayu(galar 6/12,Kaso 5/6,Kaso 4/6)
b. Rangka Profil Alumunium.
- Penggantung rangka Plafon, jika rangka atap dengan kuda-kuda kayu dapat
menggunakan kaso 5/7.
- Jika bahan profil Alumunium cukup dengan kawat yang dibelitkan atau diskrup pada
atap rangka baja.
- Jika dak beton, dapat menggunakan stek untuk mengaitkan pada rangka Plafonnya
yaitu rangka kayu.

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

- Bahan penutup Plafon,berbagai macam bahan antara lain:


a. Triplex dengan tebal 4mm.
b. Asbes tebal 3 mm.
c. Akustiq tile atau soft board 15 mm.
d. Gypsum Board.
e. Alumunium.
f. Papan/Kayu
g. Hard Board
h. Bahan G.R.C, dan Lain-lain.

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Bagian-bagian dari konstruksi plafon adalah:


a. Balok induk yang dipasang / ditanam pada tembok atau digantungkan dengan
kuda-kuda.
b. Balok anak ukuran lebih kecil dari balok induk yang dipasangan bersilanngan
dengan balok induk.
c. Balok pembagi yang ukuran bisa sama dengan balok anak atau bisa lebih kecil
sedikit dan dipasang bersilangan dengan balok anak.
d. Langit-langit atau sering disebut pyan yang bahannya seperti tersebit di atas dan
dipasang pada balok tadi.

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Ukuran yang biasa dipakai sebagai balok penggantung langit-langit seperti daftar di
bawah ini :

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Jarak pemasangan maupun cara pemasangan pengantung plafon berbeda-beda,


tergantung dari jenis dan ukuran dari bahan langit-langit yang dipakai.
Untuk dapat menetapkan pola dari langit-langit maka perlu memperhatikan:
- Bentuk dari ruangannya akan mempengaruhi pola yang digunakan
- Bahan yang digunakan sebagai penutup dapat asbes, triplek ataupun jenis lainya
- Tinggi rendahnya penutup
- Menggunakan lis atau tidak
- Pembagian jalur penutup langit-langit menggunakan modul 100 x 100 cm , 60 x 60
cm atau 60 x 80 cm
Agar lebih mudah untuk mempelajari cara pemasangan plafon, di bawah ini diberikan
contoh konsruksi plafon dengan bahan dari asben semen yang mempunyai ukuran
100 x 100 cm.
Keterangan : Balok induk ukuran 6/12 cm Balok anak ukuran 5/7 cm Balok pembagi
ukuran 5/7 atau 4/5 cm

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Cara pemasangan balok penggantung plafon


Hubungan antara balok induk dengan tembok
a. Lubanglah tembok tembok pada ketinggian yang telah ditentukan sedalam kurng
lebih 2/3 x tebal tembok.
b. Masukkan ujung balok induk ke dalam tembok, agar balok tembok stabil pada
celah celah dimasuki spesi.

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Hubungan antara balok induk dengan balok anak


a. Pada balok induk terlebih dahulu dipasang klos dari reng kayu ukuran 2/3 cm,
panjang 15 cm dipakukan pada balok induk
b. Ujung balok anak dibuat cowakan sesuai dengan tebal dan lebar klos
c. Ujung balok anak yang telah dicowak ditumpangkan menempel di atas klos dan
dipaku

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Bahan penutup Plafon,berbagai macam bahan antara lain:


a. Triplex dengan tebal 4mm.
b. Asbes tebal 3 mm.
c. Akustiq tile atau soft board 15 mm.
d. Gypsum Board.
e. Alumunium.
f. Papan/Kayu
g. Hard Board
h. Bahan G.R.C, dan Lain-lain.

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Rencana/ Pola Plafon Hanger .


- Penggambar Rencana (Gambar Kerja) Plafon meliputi gambar rencana plafond an
detail plafon.
- Dalam pembuatan rencana plafon(terkadang disebut sebagai rencana rangka plafon
atau denah plafon) hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: Ukuran bahan yang akan
digunakan terhadap luasnya ruangan.
- Untuk bahan penutup dengan tripleks 4 mm, sebaiknya menggunakan ukuran
dengan kelipatan 30 cm agar dapat efisien dalam penggunaan bahan,misalnya:
1,20x1,20 atau 0,6x1,20.
- Untuk bahan penutup dengan asbes,untuk efisiensi bahan menggunakan ukuran
1,00x1,00 atau 1,00 x 0,5.
- Penggunaan jenis kabel untuk instalasi listrik sebaiknya menggunakan jenis kabel
sebagai berikut:
Tranca; Kabelindo; Suprame;Eterna atau kabel metal. Pemasangan instalasi listrik
didalam rangka plafon disebut in bouw sedangkan jika pemasangan kabel diluar
plafon disebut out bouw kesannya seperti perencanaan ME(Mekanikal dan Elektrikal)
tidak matang,atau kemungkinan tahapan pekerjaan baru terpikir kemudian.
MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK
Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

- Hal lain yang perlu diperhatikan pemasangan penutup plafon dengan tripleks
4mm, ada 2 cara:
a. Memberikan Nat(Jarak) antara dua lembar tripleks yang akan dipaku pada rangka
plafond an list profil pada tepi dinding.
b. Memakai list artinya pertemuan umpama pakai eternity asbes,ditutup dengan list
untuk kekuatan pemasangan penutup plafon.

- Ukuran kayu untuk rangka plafon, dapat digunakan beberapa ukuran kayu sebagai
berikut :
a. Balok induk 6/12 untuk bentangan 2-3m
Balok induk 8/14 untuk bentangan 3-5m
b. Balok pembagi pertama:
Ukuran 6/8 untuk bentangan 2-2,5m
Ukuran 5/7 untuk bentangan 1-2.0m
c. Balok pembagi kedua:
Ukuran 4/6 untuk bentangan 1m atau 1m
MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK
Konstruksi Plafon
KONSTRUKSI PLAFON

Variant/Detail Plafon
- Perhatian pada perencanaan plafon disamping keindahan untuk ruang dan
interiornya, hal yang perlu diperhatikan kekuatan rangka plafon yang dihubungkan
dengan penggantungnya.
- Evaluasi penutup plafond an system penerangan perlu diperhatikan khususnya
untuk ruang rapat atau ruang pertemuan termasuk ketinggian plafon.
Bahan untuk pembuatan plafon dapat dibuat dari kepang ( anyaman bambu atau bilik
), papan kayu, asbes semen, tripleks, hardboard, selotex, acustek tile, particle board,
jabar wood dan pada saat ini banyak digunakan papan gipsum dan lain-lain. Karena
bahan bahan tersebut meruapakan lembaran yang relatif tipis, maka
pemasangannya memerlukan suatu konstruksi yang khusus dan dari bahan lain
sebagai penggantung dimana bahan tadi ditempelkan. Bentuk pemasangan plafon
dapat dibuat bermacam macam sesuai selera pemilik rumah seperti misalnya;
langit-langit datar / rata, melengkung, kesan bertingkat dan langit-langt berventilasi.
Bahan yang mudah didapat dan mudah dikerjakan yaitu dari balok balok kayu yang
dipasang saling bersilangan sehingga membentuk petak-petak dengan ukuran
tertentu sesuai dengan bahan plafon tersebut.

MENGGAMBAR REKAYASA TEKNIK


Konstruksi Plafon
Terima Kasih
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Anda mungkin juga menyukai