SINAR WARISAN
pin w fn x )
SKRIPSI SARJANA
Disusun Oleh:
INDRIYANI
120710041
The tittle of this paper is Analisis Kesalahan Pengunaan Kata Ganti bie de , qi
ta, dan ling wai Pada Sistem Lembaga Sinar Warisan Indonesia . The student
make error in usage pronouns bie de, qi ta, and ling wai in mandarin , because
bie de, qi ta, and ling wai has the same meaning but its use in mandarin are
different. The writer just focus on use of the three pronouns. The methodology
used on this research is descriptive kualitative , and the data obtained by sharing
quetionnaire to the students. And the result obtained in this research are students
at Lembaga Sinar Warisan Indonesia make error in usage pronoun bie de, qi ta,
and ling wai in mandarin .
i
ABSTRAK
Kata kunci: analisis kesalahan, kata ganti bie de, qi ta, dan ling wai
ii
KATA PENGANTAR
Pertama sekali penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan limpahan berkat dan kekuatan kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang diajukan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara,
Medan. Dengan judul skripsi Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Bie
de, Qi ta, dan Ling wai Pada Siswa Lembaga Sinar Warisan Indonesia.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, bimbingan, dan doa. Pada
kesempatan ini penulis terlebih dahulu mengucapkan banyak terima kasih kepada
kedua orangtua saya Maret takrim zalogo dan Irama manaraja yang selama ini
pengorbanan, kasih dan sayang. Dan yang telah mendukung saya dalam
penyelesaian skripsi ini dalam doa yang tiada henti-hentinya terus mendoakan
saya, memberikan motivasi, serta mendukung dalam segala hal dan situasi.
pihak yang telah banyak membantu dalam penulian skripsi ini. Rasa terima kasih
1. Bapak Dr. Drs. Budi Agustono, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya,
2. Bapak Mhd. Pujiono, M.Hum, Phd, selaku Ketua ProgramStudi Sastra Cina,
3. Ibu Niza Ayuningtias, S.S, MTCSOL, selaku Sekretaris Program Studi Sastra
iii
yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan
4. Bapak Dr. Ridwan Hanafiah, SH, M.A, selaku dosen pembimbing I saya yang
5. Bapak Tengku Kasa Rullah Adha, S.S, MTCSOL, yang telah meluangkan
skripsi ini.
6. Seluruh dosen dan staff pegawai di Fakultas Ilmu Budaya, khususnya Program
Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan
MTCSOL, Yu Xue Ling Laoshi, Shen Laoshi, Cao Xia Laoshi, Yu Laoshi,
7. Yang saya cintai dan sayangi abang saya Hendrik dan adik saya Silvia, atas
8. Gabriel Tarigan, makasi banyak ya yng untuk doa, dukungan dan semangat,
yang selalu mengingatkan saya untuk mengerjakan skripsi ini agar cepat
selesai, meberikan arahan, yang selalu ada disaat saya membutuhkan, terima
9. Teman terkasih Wantok dan Nopak yang telah bersama-sama dalam proses
skripsi ini, yang saling mendukung dan saling memberikan semangat agar
sama-sama wisuda bareng, dan Ocak yang telah bersama sama dalam proses
iv
perkuliahan, yang memberikan arahan dan semangat. Ya kalian bertiga yang
10. Yang terkasih kk Hermi leadear saya dalam celebration yang setiap minggu
nanyakin gimana uda skripsinya uda sampai dimana, terima kasih buat doa
dan dukungan kakak. Buat teman satu sel ku santa, kk liza, rahel dan citra
terima kasih juga buat doa dan dukungan kalian. Teman greja lainnya yang
ngga bisa saya sebutin satu-satu yang dan juga tidak lupa buat Fani dan
11. Abangda dan Kakanda Senior serta Alumni Sastra Cina 2007, 2008, 2009,
2010, 2011 dan adik-adik junior stambuk 2013, 2014, 2015, 2016 Program
Studi Sastra Cina yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih.
12. Seluruh teman-teman seperjuangan stambuk 2012 Program Studi Sastra cina
yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah menjalin hubungan yang
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan didalamnya. Untuk itu
penulis bersedia menerima kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi
Akhir kata, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu. Penulis tidak dapat membalas segala jasa dan kebaikan yang
telah diberikan kepada penulis, penulis hanya bisa mendoakan agar kiranya Tuhan
v
terima kasih ini penulis sampaikan, kiranya Tuhan selalu melimpahkan berkatNya
Penulis
Indriyani
Nim. 120710041
vi
DAFTAR ISI
ABSTRACT ............................................................................................................ i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .........................................................................................................v
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Begitu pun dalam kehidupan bermasyarakat yang tentu memerlukan sarana atau
alat untuk berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Sarana yang
diperlukan itu adalah bahasa. Bahasa juga merupakan alat atau sarana yang kita
tanpa adanya bahasa kita tidak akan bisa mengetahui bagaimana kebudayaan-
Dengan bahasa kita juga bisa menyampaikan suatu ide, pikiran, dan
keinginan kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Keraf
asing yang telah mendunia. Salah satu diantaranya adalah bahasa mandarin yang
dikuasai oleh orang Tionghoa. Hal ini terlihat dari populasi orang Tionghoa yang
1
Pada umumnya mereka memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi untuk
mempertahankan bahasa ibu nya sehingga bahasa asing lain tidak bisa
Banyak orang yang mulai tertarik untuk menguasai Bahasa Mandarin yang
tidak lepas dari tata bahasanya. Belajar Bahasa Mandarin sama hal nya dengan
Bahasa Indonesia yang juga memiliki pembagian jenis kata yang ada dalam
Bahasa Tersebut.
penjajahan, di mana dapat ditemukan banyak bukti tentang pedagang China yang
begitu pesat. Perlahan tapi pasti jumlah peminat untuk mempelajari Bahasa
Penulis sendiri pun melihat dampak dari globalisasi ini di Medan dengan
Utara (USU), sejak tahun 2007 sampai sekarang (2016) peminat Program Studi
Sastra Cina terus bertambah setiap tahunnya. Selain itu telah banyak sekolah dan
ditemukan dalam bahasa tulisan, bahasa ucapan tidak memiliki tata bahasa atau
2
bertata bahasa (Chaedar, 1992:30). Dalam menganalisis tata bahasa, morfem, kata,
gabungan kata, dan kalimat merupakan bagian dari tata bahasa yang perlu di
analisis.
Kata adalah bentuk bebas dalam tutur. Bentuk bebas secara morfologis
berarti bentuk tersebut dapat berdiri sendiri, artinya tidak membutuhkan bentuk
lain yang digabung dengannya, dan dapat dipisahkan bentuk lain yang
Kata adalah satu kesatuan penuh dan komplit dalam ujaran sebuah bahasa,
kecuali partikel. Sebuah kata dalam kalimat dapat dipisahkan dari yang lain
(Parera, 1994:4).
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kata adalah unsur yang
pembagian kata, seperti kata kerja, kata bantu, kata sifat, kata bilangan, kata ganti
dan lain-lain.
, ada empat jenis kata ganti. Pertama kata ganti orang seperti ,
menggantikan nama benda atau orang tersebut. Dalam kata ganti penunjuk lain
yakni lainnya, yang lain, selain. Bagi mereka yang tidak berbicara bahasa
Mandarin sejak kecil, ketiga kata ganti ini memiliki menimbulkan kesulitan bagi
3
Penulis menganalisa kesalahan penggunaan kata ganti penunjuk lainnya
belajar dan data penelitian ahli sebelumnya. Wang Hong Mei (2009) dalam
Dalam makna bahasa mengandung kata ganti yang lain dan kata sebutan
perbedaan gabunggan kata ganti dalam kalimat serta penggunaannya dalam satuan
W hi xing q lngwi de dfng kn kn
saya masih ingin pergi lainnya penghubung tempat melihat
Saya masih ingin pergi ketempat lainnya
B hu zi yu lngwi Shugu.
tidak bisa lagi ada lainnya buah
Jangan ada buah lain lagi
4
3. ling wijuga bisa diikuti dengan kata bilangan, sedangkan bi de
,dan q ttidak dapat diikuti dengan kata bilangan,
contohnhya :
N sh lngwi y g wnt, zhl ky b tn.
itu adlh lainnya satu satuan masalah disini boleh tidak berbicara
Itu adalah masalah lain, jangan bicarakan disini.
4
Ch le xiofng ywi, qt de rn du q le.
kecuali telah xiaofeng selain yglain penghubung orang semua pergi telah
Selain xiaofeng, ya. ng lain boleh pergi.
Bantan Timur, Medan Tembung. Lembaga Sinar Warisan Indonesia atau Legacy
dan China untuk memberikan pendidikan yang sangat bermutu kepada para
peserta.
Perlu diketahui bahwa sumber data penelitian skripsi ini adalah siswa-
siswi Lembaga Sinar Warisan Indonesia atau Legacy, kelas level intermediate.
dikarenakan ini adalah kursus pembelajaran Bahasa Mandarin dan peneliti melihat
tempat ini memiliki gedung yang besar dan banyak terdapat siswa-siswinya,
dalam tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa Lembaga Sinar Warisan Indonesia
5
kelas level intermediate. Di antara kelas-kelas level yang ada di Lembaga Sinar
Warisan Indonesia, Kelas level intermediate inilah yang sudah mempelajari dan
1.
lainnya dalam kalimat yang dilakukan oleh siswa. Dalam susunan kalimat contoh
1 kata bide () tidak boleh diikuti dengan kata bilangan, begitu juga dengan
bilangan.
6
2.
lngwi () yang tidak bisa diikuti dengan kata benda, tetapi kata bide ()
latar belakang yang membuat penulis tertarik meneliti tentang penggunaan kata
7
1.2 Rumusan Masalah
Indonesia?
Mandarin. Karena banyaknya kajian linguistik pada tata bahasa Mandarin, untuk
itu penulis mencoba membatasi penelitian ini hanya pada analisis kesalahan
penelitian dilakukan pada siswa kelas level intermediate Lembaga Sinar Warisan
Indonesia, dimana pada kelas level ini mereka sudah mempelajari dan
, q t,dan ling wi
8
2. Untuk mengetahui bagaimana bentuk kesalahan penggunaan kata ganti bi
Warisan Indonesia.
Secara teoritis, adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini
Kemudian penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk kajian
sehingga penelitian ini juga dapat dijadikan bahan perbandingan untuk penelitian
selanjutnya.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep
Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:588)
adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar
bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Peneliti
yang sedang belajar bahasa kedua atau bahasa asing dengan menggunakan teori-
dipelajari atau ditargetkan sebab analisis kesalahan dapat membantu dan bahkan
Maksudnya, dengan analisis kesalahan para guru dapat mengatasi kesulitan yang
dihadapi siswa. Kesalahan itu biasanya ditentukan berdasarkan kaidah atau aturan
yang berlaku dalam bahasa yang sedang dipelajari. Jika kata atau kalimat yang
digunakan siswa atau pembelajar tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku maka
10
kesalahan, (2) mengidentifikasi kesalahan, (3) menjelaskan kesalahan, (4)
analisis kesalahan yang diajukan oleh Ellis dan Sridhar, yaitu sebagai berikut,
siswa
frekuensi keseringannya.
yang rawan.
Kata ganti merupakan jenis kata yang berfungsi menggantikan kata benda
dalam sebuah kalimat. Pada umumnya kata ganti memiliki fungsi sebagai kata
benda dan kata sifat. Berdasarkan makna, karakteristik khusus, dan fungsi dalam
kalimat, kata ganti dalam Bahasa Mandarin terbagi atas 4 (empat) jenis yaitu: (1)
kata ganti orang, (2) kata ganti penunjuk (demonstratif), (3) kata ganti penunjuk
11
2.1.2.1 Kata Ganti bie de
(X)
B yo mi bi de, ji mi zh xi.
dan sebagai gantinya diikuti dengan kata benda, tetapi terbatas hanya untuk kata
Contoh kalimat 1;
()
Birn ky b li shngk
Contoh kalimat 2;
12
X
Rumah ini memiliki taman bunga, selain itu rumah ini juga memliki kolam renang,
tersebut secara sama dapat berfungsi sebagai predikat kalimat, atau digunakan
secara tersendiri sebagai subjek kalimat, dan juga terkadang dapat berfungsi
Contoh:
Jangan bahas yang lain, hari ini bahas masalah ini saja.
1)
Rute perjalanan wisata sudah ditetapkan, yang lainnya akan diatur lagi.
2)
13
2.1.2.3 Kata Ganti ling wai
dalam sebuah kalimat. Ketika digunakan di depan kata kerja ataupun klausa
dapat digunakan di depan kata benda, serta berfungsi sebagai pengganti kata
benda. Contoh:
1)
Beberapa orang dari kalian naik mobil pergi dulu, yang lainnya naik kapal
pergi.
2)
le
Kami hanya mengambil satu eksemplar surat kabar hari ini, yang lainnya
14
Dalam Chinese academic jurnal electronic (2013) Liu li
dari kata dan dalam bahasa China modern. Dalam penelitiannya Liu li
sem IV. Dan penelitiannya ada kontribusi dengan penelitian yang dilakukan
Dalam skripsi ini, landasan teori yang digunakan adalah teori tatabahasa
dan teori analisis kesalahan dalam berbahasa (error analysis). Dalam bahasa
mandarin tata bahasa adalah peraturan penggabungan kata, gabungan kata, atau
Kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar jauh lebih penting karena dapat
berbahasa pembelajar.
Ada dua macam kesalahan yang dibuat oleh peserta didik, yaitu :
15
2) Kesalahan-kesalahan yang sifatnya random, tidak sistematis yang disebut
penguasaan bahasa peserta didik dan aspek apa yang belum dikuasai
aspek tertentu dan strategi apa yang digunakan dalam pemerolehan bahasa
3) Bagi peserta didik sendiri, kesalahan itu merupakan bagian penting dari
perlu diseleksi karena jika semua kesalahan dikoreksi akan dapat menggangu
kehilangan motivasi belajar. Gower (1988) seperti yang dikutip oleh Chaudron
menyarankan bahwa yang perlu segera diperbaiki adalah kesalahan yang dapat
mengucapkan kalimat.
struktur lahir) yang terjadi karena penutur tidak menentukan pilihan penggunaan
ungkapan secara tepat dan sesuai dengan situasi yang ada. Lapses adalah
16
penyimpangan pemakaian bahasa (struktur lahir) dari struktur baku yang terjadi
17
BAB III
METODE PENELITIAN
mana pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat. Pada penelitian ini,
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
metode kualitatif, bersifat deskriptif, lebih mementingkan proses dari pada hasil
Kesalahan Kata Ganti bie de (), qi ta (), dan ling wai () dapat
digunakan untuk mengukur dengan cermat fenomena sosial tertentu yang terjadi
18
3.2 Lokasi Penelitian Lokasi
Indonesia atau Legacy yang berada di Jalan Negara no 45, Bantan Timur, Medan
Tembung.
pengajar bahasa Mandarin dan tingkat pemahaman mereka terhadap kata ganti
jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data
wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara tidak berstruktur atau
wawancara bebas, dimana peneliti bebas mengajukan pertanyaan tetapi tidak lari
19
3.3.2 Teknik Dokumentasi
dengan topik atau masalah yang akan sedang diteliti, yaitu analisis kesalahan
Penulis mengumpulkan data yang berasal dari buku xiandai hanyu babaici
beberapa buku tentang bahasa Mandarin yang berkaitan dengan judul yang diteliti.
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembaga Sinar Warisan
Indonesia atau Legacy. Subjek penelitian dalam penelitian ini adala siswa-siswi
Lembaga Sinar Warisan Indonesia dalam kelas level intermediate, kelas level
intermediate ini adalah salah satu kelas yang siswa-siswinya level intermediate ini
20
ling wi . Siswa level intermediate ini di Lembaga Sinar Warisan
Indonesia ini terdiri dari 35 orang yaitu ada pelajar tingkat SMP, SMA, dan ada
n = N/ (1+Ne^2)
sebanyak 35 orang dan taraf signifikannya adalah 0.05, maka jumlah sampel
n = N/ (1 + Ne^2)
n = 32 siswa
3.4.1 Data
Data dalam penelitian ini berupa jawaban dari para siswa-siswi kelas level
21
Adapun pertanyaan yang diajukan peneliti adalah mengenai penggunaan kata
berupa essay (mengisi) dengan jumlah total pertanyaan sebanyak 20 soal yang
1) Bagian pertama berupa soal isian kata ganti penunjuk lainnya bie de
soal.
ta (), dan ling wai (). Kemudian penulis membaginya menjadi bentuk-
apa saja yang responden lakukan saat menggunakan kata ganti penunjuk lainnya
mengisi data pribadi yaitu, nama, umur, suku, kelas, lama belajar bahasa
Mandarin. Hal ini untuk mengetahui berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang
dilakukan responden, akan terlihat bagian mana dari responden yang paling
Berikut adalah dua contoh angket yang disusun untuk penelitian ini:
22
1) Gunakan kata bi de ( ), q t
1. _________
2. ______
1.
2.
kata ganti penunjuk lainnya yaitu bie de (), qi ta (), dan ling wai ()
Data pada penelitian ini adalah hasil jawaban kuesioner sebagai data
primer dari siswa Lembaga Sinar Warisan Indonesia. Data yang dalam penelitian
ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan
kesalahan tersebut terlihat dari hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh siswa
di level intermediate tersebut. Data primer yang merupakan data kualitatif adalah
hasil hitungan yang dilakukan oleh penulis atas kesalahan yang dilakukan oleh
23
Mandarin Itu Mudah (2003)dan jurnal-jurnal, skripsi, sumber-sumber tertulis
dari internet serta disertai yang terkait dengan penelitian ini, semua data tersebut
24
BAB IV
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA GANTI BIE
DE ()QITA ()DAN LINGWAI () PADA SISWA
DI LEMBAGA SINAR WARISAN INDONESIA
Bab IV ini berisi tentang analisis kesalahan penggunaan kata ganti penunjuk
Mandarin oleh siswa kelas level intermediate Lembaga Sinar Warisan Indonesia.
Mandarin.
II. Kuesioner bagian I berkenaan dengan pertanyaan mengisi antara kata ganti bi
berkenaan dengan pernyataan benar dan salah. Berikut adalah analisis kesalahan
25
, ling widibagi atas 3 bagian yang terdiri atas , (1) analisis
kesalahan penggunaan kata ganti bi depada soal bagian I dan II, (2)
dan (3) analisis kesalahan penggunaan kata ganti ling wi pada soal
bagian I dan II. Berikut ini adalah analisis pertama yaitu soal bagian pertama
yang berjumlah 20 soal yaitu dibagian I 10 soal dan bagian II 10 soal. Terdapat
terlampir). Berikut ini adalah analisis pertama yaitu soal bagian pertama mengisi
Bagian pada soal kedua meliputi soal nomor 2,9, dan 10 (kuesioner terlampir)
wi.
Bagian I
Dari data 1 berikut ini (hasil jawaban siswa-siswi kelas level intermediate
Data 1
26
hi yo ling wi ma
masih ada yang kurang mampu dalam menggunakan kata ganti q t ()/ ling
wi ().
Data 1
hi yo bi de ma
27
Masih membicarakan kesalahan penggunaan kata ganti q t/ ling
wi (), berikut ini adalah data 2 (soal nomor 5) merupakan hasil jawaban
yang salah yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas level intermediate Lembaga
Sinar Warisan Indonesia terhadap kusioner bagian I soal nomor 5. Dari data 2
sebagai berikut:
Data 2
ch le gngz, wmen Mi yu
q t shu r.
dalam kalimat yang terdapat pada data 2 (hasil jawaban kuesioner soal nomor 5)
adalah tidak sesuai dengan tata bahasa Mandarin dan jawaban dari pertanyaan
28
level intermediate tidak mampu dalam menggunakan kata ganti q t/
ganti benda sedangkan bi de () bisa berubah menjadi kata ganti benda. Hal
Data 2
ch le gngz, wmen mi yu
bi de shu r.
Bagian II
Pada sub bab ini dipaparkan tentang analisis kesalahan penggunaan kata
ganti bi de Berikut ini adalah analisis pertama yaitu soal bagian kedua
29
Kesalahan penggunaan kata ganti q t/ ling wi () pada
kuesioner bagian II ini diperoleh dari hasil jawaban siswa-siswi kelas level
Indonesia tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Mandarin dan tidak tidak tepat
dari jawaban kuesioner tersebut. Hal ini dapat dilihat pada data 3 (hasil jawaban
Data 3
lngwai rn du tngy ji n
y g rn fn du
Yang tidak
Indonesia ada yang tidak mampu dalam menggunakan kata ganti bi de).
30
Penggunaan kata ganti q t/ ling wi () dalam data 3 (hasil
jawaban kuesioner nomor 2) tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Mandarin dan
objek pembuka pada awal kalimat, akan tetapi tidak dengan kata ganti q t
sebagai gantinya diikuti dengan kata benda, tetapi terbatas hanya untuk kata ganti
seperti bi rn , bi ch , bi ji dan
berubah menjadi kata kerja intransitif sedangkan kata ganti q t () dan ling
Data 3
bi de rn du tngy ji n
31
y g rn fn du
Yang tidak
tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Mandarin dan tidak tepat dengan hasil
jawaban dari kuesioner. Hal ini dapat dilihat pada data 4 (hasil jawaban kuesioner
Data 4
zh xi ji sh zu ho qt
miyu zh xi ho
32
Siswa-siswi yang melakukan kesalahan penggunaan kata ganti q t
Indonesia ada yang tidak mampu dalam menggunakan kata ganti bi de.
jawaban kuesioner nomor 9) tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Mandarin dan
Data 4
zh xi ji sh zu ho bi ji
miyu zh xi ho
33
Kesalahan penggunaan kata ganti q t/ ling wi () yang
tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Mandarin dan tidak tepat dengan hasil
jawaban dari kuesioner. Hal ini dapat dilihat pada data 5 (hasil jawaban kuesioner
Data 5
b mi lngwi, ji mi zh
xi
beberapa
Ini saja
Indonesia masih ada yang belum mampu dalam menggunakan kata ganti bi de
(hasil jawaban kuesioner nomor 10) tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa
34
Menurut Lshxing itu dalam buku xiandai hanyu babaici
berubah menjadi kata kerja intransitif sedangkan kata ganti q t () dan ling
Data 5
b mi bi de ji mi Zh
xi
beberapa
Ini saja
Pada sub bab ini dipaparkan tentang analisis kesalahan penggunaan kata
ganti q t. Berikut ini adalah analisis pertama yaitu soal bagian pertama
35
merupakan analisis kesalahan penggunaan kata ganti bi de/ ling wi
()
Bagian I
kuesioner bagian I ini dipeoleh dari hasil jawaban siswa-siswi kelas level
Warisan Indonesia tidak sesuai dengan kalimat tata bahasa Mandarin yang tepat
dan jawaban dari pertanyaan yang diberikan tidak benar. Hal ini dapat dilihat pada
Data 6
sh tngxu bi de ling G
36
rn w b rnshi
(hasil jawaban kuesioner nomor 4) tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa
menjadi kata ganti penunjuk untuk jumlah benda dan manusia yang sudah jelas
Data 6
37
itu (satuan) memakai merah Atas Pakaian
sh tngxu q t Ling G
rn w b rnshi
() dapat dilihat pada data 7 (hasil jawaban kuesioner nomor 7). Berdasarkan
ling wi () yang tidak sesuai dalam kalimat bahasa Mandarin yang dilakukan
oleh siswa-siswi kelas level intermediate Lembaga Sinar Warisan Indonesia juga
Data 7
wmen xu yo zh xi dngxi,
38
kami/kita belajar mau ini beberapa benda,
ling wi hi yu n xi Wmen
b yng ba!
Tidak usah
jawaban kuesioner nomor 7) diatas adalah tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa
Mandarin dan tidak sesuai dengan jawaban yang tepat dari kuesioner tersebut.
dalam kalimat ini sebanyak 83,3%. Jumlah tersebut menunjukkan bahawa siswa-
siswi kelas level intermediate Lembaga Sinar Warisan Indonesia sebagian besar
39
digunakan sebagai kata penunjuk orang atau benda pada suatu lingkungan,
Data 7
wmen xu yo zh xi dngxi,
q t hi yu n xi Wmen
b yng ba!
Tidak usah
40
ganti bi de/ ling wi () yang dilakukan siswa-siswi kelas level
intermediate tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Hal ini dapat dilihat
Data 8
yjng hn wn le b Yo
Q bi de le
data 8 (hasil jawaban kuesioner nomor 8) diatas tidak sesuai dengan pertanyaan
benar.
41
Menurut lshxing itu dalam buku xiandai hanyu babaici
8.
Data 8
yjng hn wn le b Yo
Q bi de le
dilakukan siswa-siswi kelas level intermediate tidak sesuai dengan kuesioner yang
diberikan. Dapat dilihat dalam data 9 (hasil jawaban kuesioner nomor 9) berikut
ini:
42
Data 9
nmen b y yng
kalimat pada data 9 (hasil jawaban kuesioner nomor 9) diatas adalah tidak sesuai
kuesioner tersebut.
43
benda pada suatu lingkungan, sedangkan bi de () dan ling wi () tidak
pengunaan kata ganti q tyang baik dan benar dari kuesioner tersebut.
Data 9
nmen kn q t rn tmen Gn
nmen b y yng
Bagian II
Pada sub bab ini dipaparkan tentang analisis kesalahan penggunaan kata
ganti q t Berikut ini adalah analisis pertama yaitu soal bagian kedua
kuesioner bagian II ini diperoleh dari hasil jawaban siswa-siswi kelas level
44
dilakukan oleh siswa-siswi kelas level intermediate Lembaga Sinar Warisan
Indonesia tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Mandarin dan tidak tidak tepat
dari jawaban kuesioner tersebut. Hal ini dapat dilihat pada data 10 (hasil jawaban
Data 10
ch le Zhnggu xushng bi de hi
yu ynn xushng
Murid Indonesia
(hasil jawaban kuesioner nomor 3) diatas adalah tidak sesuai dengan kaidah tata
bahasa Mandarin dan tidak sesuai dengan jawaban yang tepat dari kuesioner
ada yang tidak mampu dalam menggunakan kata ganti q tdengan baik
dan benar.
45
Menurut Lshxing dalam buku xiandai hanyu babaici
penunjuk orang dalam jumlah tertentu juga bisa digunakan sebagai kata
tidak bisa digunakan dengan kata penghubung dengan jumlah benda atau orang
tertentu.
Data 10
ch le Zhnggu xushng q t hi
yu ynn xushng
Murid Indonesia
dilakukan siswa-siswi kelas level intermediate tidak sesuai dengan kuesioner yang
diberikan. Dapat dilihat dalam data 11 (hasil jawaban kuesioner nomor 4) berikut
ini:
Data 11
46
wmen bng n zu zh Ge
zu ya
Kerjakan sendiri
(hasil jawaban kuesioner nomor 4) diatas adalah tidak sesuai dengan kaidah tata
bahasa Mandarin dan tidak sesuai dengan jawaban yang tepat dari kuesioner
tidak mampu dalam menggunakan kata ganti q tdengan baik dan benar.
47
Menurut yngjzhu dalam buku 1700 du jnyc yngf
Kata ganti q t () selain bisa digunakan untuk kata penunjuk orang dalam
jumlah tertentu juga bisa digunakan seabagi kata penghubung dalam sebuah
Data 11
wmen bng n zu zh Ge
zuy, q t , ji nmen z J
zu ya
48
Kerjakan sendiri
dilakukan siswa-siswi kelas level intermediate tidak sesuai dengan kuesioner yang
diberikan. Dapat dilihat dalam data 12 (hasil jawaban kuesioner nomor 5) berikut
ini:
Data 12
ji bi tuc
Jangan menolaknya
(hasil jawaban kuesioner nomor 5) diatas adalah tidak sesuai dengan kaidah tata
bahasa Mandarin dan tidak sesuai dengan jawaban yang tepat dari kuesioner
49
bahawa siswa-siswi kelas level intermediate Lembaga Sinar Warisan Indonesia
tidak mampu dalam menggunakan kata ganti q tdengan baik dan benar.
bisa digunakan sebagai kata depan, sedangkan kata ganti ling wi () tidak
Data 12
q t zho Rn yu knnn, n
ji bi tuc
Jangan menolaknya
intermediate tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Mandarin dan tidak tepat dari
50
jawaban kuesioner yang diberikan. Hal ini dapat dilihat pada data 13 (hasil
Data 13
Wn le shu wn le zi
penegasan) penegasan)
shu lngwi
bicara lainnya
Lainnya
(hasil jawaban kuesioner nomor 8) diatas adalah tidak sesuai dengan kaidah tata
bahasa Mandarin dan tidak sesuai dengan jawaban yang tepat dari kuesioner
51
Indonesia yang melakukan kesalahan penggunaan kata ganti bi de/ ling
Data 13
wn le shu wn le zi
penegasan) penegasan)
52
shu q t
bicara lainnya
Lainnya
Pada sub bab ini dipaparkan tentang analisis kesalahan penggunaan kata
soal bagian pertama mengisi jawaban merupakan data yang diperoleh dari
nomor 2,3,6, dan 10 yang merupakan analisis kesalahan penggunaan kata ganti
bi de/ q t.
Bagian I
kuesioner bagian I ini dipeoleh dari hasil jawaban siswa-siswi kelas level
Warisan Indonesia tidak sesuai dengan kalimat tata bahasa Mandarin yang tepat
dan jawaban dari kuesioner yang diberikan tidak benar. Hal ini dapat dilihat pada
53
Data 14
w mi ling zh b bi de
zi mi y kui xingp
data 14 (hasil jawaban kuesioner nomor 2) diatas tidak sesuai dengan kaidah tata
kuesioner tersebut.
54
Menjelaskan bahwa kata ling wi ( ) dapat berfungsi menjadi kata
penggunaan kata ganti ling wi () yang benar pada jawaban soal kuesioner
nomor 2
Data 14
w mi ling zh b bi de
zi mi y kui xingp
t, berikut ini adalah data 15 merupakan hasil jawaban yang salah yang
yang tidak sesuai dengan tata bahasa Mandarin dan tidak tepat dari jawaban dari
55
Data 15
ba
(partikel penegasan)
data 15 (hasil jawaban kuesioner nomor 3) diatas tidak sesuai dengan kaidah tata
56
menggunakan kata ganti ling wi () dalam kalimat bahasa Mandarin pada
kuesioner tersebut.
penggunaan kata ganti ling wi () yang benar pada jawaban soal kuesioner
nomor 3.
Data 15
ba
57
(partikel penegasan)
jawaban yang salah yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas level intermediate
Data 16
t b wmen bn bi de tngxu
gng nl
mengubah bergiat
Lainnya
data 16 (hasil jawaban kuesioner nomor 6) diatas tidak sesuai dengan kaidah tata
58
Jumlah siswa-siswi kelas level intermediate Lembaga Sinar Warisan
tersebut.
penggunaan kata ganti ling wi () yang benar pada jawaban soal kuesioner
nomor 6.
Data 16
gng nl
59
mengubah bergiat
Lainnya
ini adalah data 17 merupakan hasil jawaban yang salah yang dilakukan oleh
kuesioner nomor 10. Dari data 17 (hasil jawaban kuesioner nomor 10) tersebut
sesuai dengan tata bahasa Mandarin dan tidak tepat dari jawaban dari kuesioner
sebagai berikut:
Data 17
w gn n tn de sh
qt y jin sh
Yang lain
data 11 (hasil jawaban kuesioner nomor 10) diatas tidak sesuai dengan kaidah tata
60
Jumlah siswa-siswi kelas level intermediate Lembaga Sinar Warisan Indonesia
bahwa siswa-siswi tersebut kurang mampu dalam menggunakan kata ganti ling
merupakan penggunaan kata ganti ling wi () yang benar pada jawaban soal
Data 17
w gn n tn de sh
ling wi y jin sh
Yang lain
61
4.3.2 Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti ling wi ( )
Kuesioner Bagian II
Pada sub bab ini dipaparkan tentang analisis kesalahan penggunaan kata
ganti ling wi (). Berikut ini adalah analisis pertama yaitu soal bagian kedua.
bagian II ini diperoleh dari hasil jawaban siswa-siswi kelas level intermediate
oleh siswa-siswi kelas level intermediate Lembaga Sinar Warisan Indonesia tidak
sesuai dengan kaidah tata bahasa Mandarin dan tidak tidak tepat dari jawaban
kuesioner tersebut. Hal ini dapat dilihat pada data 18 (hasil jawaban kuesioner
Data 18
sh, bi de zi mi y bn
62
cdin
kamus
Kamus
data 18 (hasil jawaban kuesioner nomor 1) diatas tidak sesuai dengan kaidah tata
bahasa Mandarin dan jawaban dari kuesioner tersebut. Jumlah siswa-siswi kelas
tersebut masih ada yang kurang mampu dalam menggunakan kata ganti ling wi
penggunaan kata ganti ling wi () yang benar pada jawaban soal kuesioner
nomor 1.
63
xio li zi shchng mi ling bn
Data 18
sh, ling wi zi mi y bn
cdin
kamus
Kamus
t, berikut ini adalah data 19 merupakan hasil jawaban yang salah yang
yang tidak sesuai dengan tata bahasa Mandarin dan tidak tepat dari jawaban dari
64
Data 19
n qt yu hu y zhng
gi le t
data 19 (hasil jawaban kuesioner nomor 6) diatas tidak sesuai dengan kaidah tata
bahasa Mandarin dan jawaban dari kuesioner tersebut. Jumlah siswa-siswi kelas
tersebut ada yang kurang mampu dalam menggunakan kata ganti ling wi ()
65
()sedangkan bi de () dan q t () tidak dapat dikombinasikan
penggunaan kata ganti ling wi () yang benar pada jawaban soal kuesioner
nomor 6.
Data 19
n ling wi yu hu y zhng
gi le t
ini adalah data 20 merupakan hasil jawaban yang salah yang dilakukan oleh
sesuai dengan tata bahasa Mandarin dan tidak tepat dari jawaban dari kuesioner
sebagai berikut:
66
Data 20
w shu gu
Kepadaku
data 20 (hasil jawaban kuesioner nomor 7) diatas tidak sesuai dengan kaidah tata
bahasa Mandarin dan jawaban dari kuesioner tersebut. Jumlah siswa-siswi kelas
67
depan. Berikut adalah data 20 (jawaban terhadap kuesioner nomor 7) merupakan
penggunaan kata ganti ling wi () yang benar pada jawaban soal kuesioner
nomor 7.
Data 20
w shu gu
Kepadaku
, q t, ling wi
penyebab yang mempengaruhi kesalahan tersebut. Dari hasil wawancara dan hasil
68
kesalahan yang dilakukan pembelajar Mandarin dalam menggunakan kata ganti
Sedangkan faktor eksternal meliputi (1) pengaruh bahasa tujuan (2) salah
(mistake), serta (3) materi dan metode pengajaran tentang kata ganti bi de
, q t, ling wi ().
wimemiliki arti yang saling mendekati. Selain dari segi arti yang saling
mendekati, dari segi tata bahasa ada beberapa kata ganti bi de, q t
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar pribadi siswa-
siswi itu sendiri. Tetapi faktor eksternal sangat mempengaruhi siswa-siswi untuk
69
dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan. Faktor-faktor eksternal
meliputi
bahasa Mandarin.
tepat sesuai dengan situasi yang ada. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor
dan sebagainya. Kesalahan seperti ini mudah diperbaiki jika penutur atau
Seperti yang diungkapkan oleh corder di atas, pada penelitian ini penulis
penggunaan kata ganti yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada pada suatu
70
kalimat. Hal ini kemungkinan diakibatkan oleh ketidakpahaman pembelajar dalam
, ling wi
mempelajari suatu kata dari segi arti maupun penggunaan. Bahan pembelajaran
pengajar biasanya berdasrkan penjelasan yang terdapat dalam bahan ajaran yang
kata ganti dalam bahasa Mandarin, dan hanya memberikan contoh-contoh kata
ganti menurut jenisnya pada suatu kalimat. Penjelasan seperti ini tentunya
kurang spesifik dan terperinci dalam menjelaskan arti dan penggunaan kata ganti
sulit meletakkan posisi yang baik dan benar secara tatabahasa penggunaan kata
Mandarin.
71
kurang diberikan oleh pengajar, membuat pembelajar sulit untuk mengingat
tersebut.
72
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dalam penelitian ini, penulis menemukan kesalahan penggunaan. Pada
dapat dilihat pada kuesioner nomor 5, siswa-siswi tersebut tidak mampu dalam
kalimat bahasa Mandarin berjumlah 100%. Dapat dilihat pada kuesioner nomor 6,
siswa-siswi tersebut sangat tidak mampu dalam menggunakan kata ganti ling wi
().
5.2 Saran
Tatabahasa cina merupakan aspek yang cukup sulit untuk dipahami, oleh karena
itu disarankan agar pembelajar bahasa Mandarin lebih fokus dalam memahami
73
tatabahasa Mandarin sehingga dapat menggunakan kalimat baik dan benar sesuai
kesamaan atau kedekatan arti, seperti halnya kata ganti penunjuk lainnya bi de
penggunaanya.
lainnya yaitu bi de (), q t (), dan ling wi (), tidak hanya fokus
bahasa Mandarin, mampu menggunakan kalimat yang baik dan benar baik lisan
maupun tulisan dalam bahasa Mandarin. Dan para siswa-siswi juga disarankan
untuk mempelajari lebih dalam dan menguasai penggunaan kata ganti penunjuk
Mandarin.
74
DAFTAR PUSTAKA
75
LAMPIRAN
Kuesioner Bagian I
1..............
2...........
Saya membeli dua buah pulpen, selain itu membeli satu buah penghapus.
3...........
Sebenarnya jadwal saya tidak ada untuk hari ini, lain waktu kita dapat
membicarakannya.
4...........
Para siswa itu memakai pakaian berwarna merah, dua orang yang lainnya
5...........
6...........
7...........
8...........
9...........
Kalian lihat orang yang lain, mereka dengan kita tidak sama.
76
10...........
Kuesioner Bagian II
Xiaoli membeli dua buah buku di supermarket, selain itu membeli lagi satu
buah kamus.
sendiri.
Kamu melukis sebuah gambar yang lain untuk diberikan kepada dia.
Jika massalah ini sudah selesai, akan dilanjutkan dengan masalah yang
lainnya.
9
77
Rumah yang ini yang paling bagus, rumah yang lain tidak sebagus ini.
10
Kuesioner Bagian I
1 X
2 (X)
3 (X)
Kuesioner Bagian II
1 (X)
2 (X)
sendiri.
3 (X)
78
SINAR WARISAN
:
: 120710041
:
:
:
2017 4 26
SINAR WARISAN
Sinar Warisan
........................................... 1
1.1 .........................................1
1.2 .................................. ...... 2
1.3 .........................................2
1.4 .........................................2
................. 3
2.1 .....................................3
2.2 .....................................3
2.2 .....................................3
Sinar Warisan
......................................5
3.1..................................5
3.2.................................12
3.3.................................28
...............................................40
4.1 .............................................40
4.2 ............................................40
..............................................41
..............................................43
................................................45
ii
1.1
1.2
1.3
2012
2013
2013
1.4
2
1.
2.
SINAR WARISAN
3.
4.
3
1
2.1
(X)
b yo mi bi de, ji mi zh xi.
()
birn ky b li shngk
2.2
2.3
le
3.1
hi yo ling wi ma
hi Yo bi de ma
ch le gngz, wmen mi yu
5
Kecuali Telah Upah kami, Tidak Ada
q t Shu r.
73.3
437
ch le gngz, wmen mi yu
bi de Shu r.
lngwai rn Du tngy ji N
y g Rn fn du
Yang tidak
40%
84
bi de rn du tngy ji N
y g rn fn du
Yang tidak
zh xi ji Sh zu ho Qt
miyu zh xi ho
46.6%
437
zh xi ji sh zu ho bi ji
miyu zh xi ho
B mi lngwi, ji Mi zh xi
46.6%
84
b mi bi de ji mi zh xi
3.2
sh tngxu bi de ling g
50%
437
10
sh tngxu q t ling g
rn w b Rnshi
wmen xu yo zh xi dngxi,
11
ling wi hi yu n xi wmen
b yng ba!
Tidak usah
83.3%
940
wmen xu yo zh xi dngxi,
12
q t hi yu n xi wmen
b yng ba!
Tidak usah
yjng hn wn le b yo
q bi de le
13
93.3%
yjng hn Wn le b yo
q q t Le
14
nmen B y yng
66.6%438
nmen Kn q t rn Tmen gn
nmen b Y yng
15
ch le zhnggu xushng bi de hi
yu ynn xushng
Murid Indonesia
56.6%
438
Ch le zhnggu xushng qt hi
Yu ynn xushng
16
Ada Indonesia Murid
Murid Indonesia
Wmen bng n zu zh ge
Zu ya
Kerjakan sendiri
17
63.3%
940
wmen Bng n zu zh ge
zuy, qt ji nmen z j
zu ya
Kerjakan sendiri
18
ji bi tuc
Jangan menolaknya
80
1700 940
12
Qt zho rn Yu knnn, n
19
ji bi tuc
rgu zh jin Sh qng zu
Jika Ini Sepotong Hal Perasaan Melakukan
Jika masalah ini sudah selesai, akan
wn le shu wn le zi
Habis (partikel Bicara Habis (partikel Lagi
penegasan) penegasan)
Dilanjutlkan dengan masalah yang
shu lngwi
Bicara Lainnya
Lainnya
20
83.3%
wn le shu wn le zi
Habis (partikel Bicara Habis (partikel Lagi
penegasan) penegasan)
Dilanjutkan dengan masalah yang
shu q t
Bicara Lainnya
Lainnya
21
3.3
W mi ling zh b bi de
Saya Membeli Dua satuan Pulpen Selain
Saya membeli dua buah pulpen, selain itu
Zi mi y kui xingp
Lagi Membeli Satu Potongan penghapus
Membeli satu buah penghapus
46.6%2013
W mi Ling zh b ling wi
Saya membeli Dua Menopang Pulpen Selain
Saya membeli dua buah pulpen, selain itu
22
Zi mi Y kui xingp
Lagi
membeli
Satu
Potongan
Penghapus
jntin Membeli satush
w buah penghapus
zi miyu shjin,
Hari ini Saya Padat Di tidak ada Waktu
Sebenarnya jadwal saya tidak ada untuk hari ini
wmen qt zi zho shjin tn
Kami Selain Lagi mencari Waktu Berbicara
Lain waktu, kita dapat membicarakannya.
50% 2012
wmen ling wi zi zho shjin tn
Kami Selain Lagi mencari Waktu Berbicara
Lain waktu, kita dapat membicarakannya.
23
jntin w sh zi miyu shjin,
Hari ini Saya Padat Di tidak ada Waktu
Sebenarnya jadwal saya tidak ada untuk hari ini
t B wmen bn bi de tngxu
Dia Membandingkan Kami kelas Selain Siswa
Dia lebih rajin dibandingkan murid
24
gng nl
Mengubah Bergiat
Lainnya
100% 2012
t B wmen bn ling wi tngxu
Dia Membandingkan Kami Kelas Selain Siswa
Dia lebih rajin dibandingkan murid
gng nl
Mengubah Rajin
Lainnya
w gn n tn de sh
Saya Dengan Kamu Berbicara (kepemilikan) Adalah
Saya dengan kamu hanya berbica masalah
25
qt y jin sh
Selain Satu Sepotong Hal
Yang lain
46.6%
823
46.6
823
w gn n tn de sh
Saya Dengan Kamu Berbicara (kepemilikan) Adalah
Saya dengan kamu hanya berbicara masalah
ling wi y jin sh
Selain Satu Sepotong Hal
Yang lain
xio li zi shchng mi ling bn
Xiaoli Di Pasar Membeli Dua Akar
26
Xiaoli membeli dua buah buku di supermarket
sh, bi de zi mi y bn cdin
Buku Selain Lagi Membeli Satu Akar Kamus
Selain itu, membeli lagi satu buah kamus
40%2013
xio li zi shchng mi ling bn
Xiaoli Di Pasar Membeli Dua Akar
Xiaoli membeli dua buah buku di supermarket
27
sh, bi de zi mi y bn cdin
Buku Selain Lagi Membeli Satu Akar Kamus
n qt yu hu y zhng
Kamu Selain (partikel Melukis Satu Sebuah
pengulangan)
Kamu melukis sebuah gambar yang lain untuk
gi le t
Memberi (partikel penegasan) Dia
Diberikan kepada dia
36.6%2013
28
n ling wi yu hu y zhng
Kamu Selain (partikel pengulangan) Melukis Satu
Kamu melukis sebuah gambar yang lain untuk
gi le t
Member (partikel penegasan) Dia
Diberikan kepada dia
bi de, t cng li miyu du
Selain, Dia Dari Datang Tidak ada Benar
Selain itu, sebelumnya dia belum mengatakan
w shu gu
Saya Bicara Lewat
Kepadaku
29
ling wi t cng li miyu du
Selain, Dia Dari Datang Tidak ada benar
Selain itu, sebelumnya dia belum mengatakan
w shu gu
Saya Bicara Lewat
Kepadaku
56.6%2013
ling wi t cng li miyu du
Selain, Dia Dari Datang Tidak ada benar
Selain itu, sebelumnya dia belum mengatakan
w shu gu
Saya Bicara Lewat
Kepadaku
30
4.1
73.3
93.3 8
100
4.2
31
32
1..............
2...........
3...........
4...........
5...........
6...........
7...........
8...........
9...........
10...........
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
33
2017 4
34
35