SKRIPSI
Oleh :
080710012
MEDAN
2012
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu
Sastra Cina
Oleh :
NIM: 080710012
MEDAN
2012
Disetujui oleh
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara
Medan
Diterima oleh :
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk
Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Ilmu Budaya dalam Bidang Ilmu
Sastra Cina pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Pada :
Tanggal : 25 Juli 2012
Hari : Rabu
Pukul : 10.00 – 12.00 WIB
Panitia Ujian
3. Julina, MTCSOL ( )
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi berupa pembatalan gelar sarjana yang pernah saya peroleh.
Penulis,
The title of this paper is “Analisis Penggunaan Kata Bilangan Duo dan Lai dalam
Kalimat Bahasa Mandarin. Researcher analyzes the use of word number, duo and lai in
Chinese sentences. As general, Students don’t have understanding about when and where to
used both word number. The concepts of the thesis are the methodology on the thesis is
library research method. The author analyze about characteristics, similarities and
differences of word number, duo and lai. By this, author is tried to provide a reference for the
students who learn Mandarin.
Pertama-tama saya panjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan kasihNya dalam hidup saya yang hingga saat ini selalu menyertai dan mengiringi
langkah saya. KasihNya yang mengajarkan saya kesabaran dalam menulis skripsi, dan
berkatnya yang tidak berkesudahan selalu melimpah dalam hidup saya. Hingga saya dapat
menyelesaikan skripsi yang diberi judul “Analisis Penggunaan Kata Bilangan Duo dan Lai
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Budaya,
Program Studi Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Dalam
menyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan
dukungan, semangat, waktu, bimbingan dan doa kepada penulis. Oleh karena itu saya ingin
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A, selaku Ketua Program Studi Sastra Cina, Universitas
Sumatera Utara .
3. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Sastra Cina,
5. Chen Shu Shu, MTCSOL, selaku dosen pembimbing II yang telah banyak meluangkan
waktu, memberikan banyak masukan, kritikan, dan semangat kepada saya selama
6. Seluruh dosen Jinan University yang mengajar di Program Studi Sastra China dari
semester satu sampai dengan semester akhir ini, dan seluruh staf pengajar Fakultas Ilmu
Budaya yang telah memberikan ilmunya kepada saya dan mendidik saya selama masa
perkuliahan.
7. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Ilmu Budaya khususnya Program Studi
Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan memberikan ilmunya
8. Kedua orang tua yang saya sayangi Ayahanda Darmasius Tarigan, M.Si dan Ibunda
Hotnida Sidabutar yang telah memberikan doa, nasehat, semangat dan pengorbanan baik
9. Teman-teman saya yang ada disaat suka maupun duka, yang telah banyak membantu
dalam memberikan semangat, saran, kritik, dan canda tawa yang menghibur dikala hati
gundah. Special untuk Alexander Siahaan, Geng Setan (Cicilia Aprilina Kartika Tarigan,
Lasma Darnica J. Hutabarat, Rika Andriani Hutasoit), Lied Apriani Pane, beserta teman-
skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu. Terimakasih atas doa dan
dukungannya.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi yang saya sajikan
ini sangat jauh dari sempurna karena masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisannya.
Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun skripsi ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu. Demikianlah ucapan terima kasih ini saya sampaikan, semoga Tuhan Yang Maha
Esa selalu memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan penulis berharap semoga skripsi
ABSTRAK ··································································································· i
KATA PENGANTAR ················································································ ii
DAFTAR ISI ······························································································ v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ··························································· 1
1.2 Perumusan Masalah ·································································· 7
1.3 Tujuan Penelitian ······································································ 7
1.4 Manfaat Penelitian ···································································· 8
1.5 Batasan Masalah ······································································· 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Sebelumnya ······························································ 9
2.2 Konsep ····················································································· 10
2.2.1 Kata ······················································································· 11
2.2.2 Kata Bilangan ··································································· 11
2.2.3 Kata Bilangan Perkiraan ···················································· 12
2.2.4 Kata Bilangan Perkiraan Duo ············································ 12
2.2.5 Kata Bilangan Perkiraan Lai ·············································· 12
2.3 Landasan Teori ········································································· 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Data dan Sumber Data ······························································ 14
3.1.1 Data ·················································································· 14
3.1.2 Sumber Data ····································································· 14
3.2 Teknik Pengumpulan Data ························································ 15
3.3 Teknik Analisis Data ································································ 15
BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN KATA BILANGAN DUO DAN LAI DALAM
KALIMAT BAHASA MANDARIN
4.1 Ciri-ciri Kata Bilangan Duo dan Lai ········································· 18
4.1.1 Ciri-Ciri Kata Bilangan Duo ·················································· 18
4.1.2 Ciri-Ciri Kata Bilangan Lai····················································· 26
4.2 Persamaan dan Perbedaan Penggunaan Kata Bilangan Duo dan Lai
····························································································· 30
4.2.1Persamaan Kata Bilangan Duo dan Lai ··································· 31
4.2.2 Perbedaan Kata Bilangan Duo dan Lai ··································· 36
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ·················································································· 40
5.2 Saran ························································································ 41
DAFTAR PUSTAKA
The title of this paper is “Analisis Penggunaan Kata Bilangan Duo dan Lai dalam
Kalimat Bahasa Mandarin. Researcher analyzes the use of word number, duo and lai in
Chinese sentences. As general, Students don’t have understanding about when and where to
used both word number. The concepts of the thesis are the methodology on the thesis is
library research method. The author analyze about characteristics, similarities and
differences of word number, duo and lai. By this, author is tried to provide a reference for the
students who learn Mandarin.
PENDAHULUAN
Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan
untuk membentuk sebuah kalimat. Di dalam bahasa Indonesia ada beberapa jenis kata, yakni
kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata sambung, kata depan, kata tugas, kata
Kata Bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah ataupun satuan kumpulan benda
atau urutan dari nama-nama benda yang dimaksud. Di dalam bahasa Indonesia, ada empat
jenis kata bilangan yakni kata bilangan utama, kata bilangan tingkat, kata bilangan kumpulan
Kata bilangan utama adalah kata bilangan yang memberi keterangan mengenai jumlah
barang ataupun sesuatu hal. Misalnya: satu, dua, tiga dan seterusnya.
Kata bilangan tingkat adalah kata bilangan yang menjelaskan pada urutan ke berapa
sebuah benda itu berada. Kata-kata ini biasanya diletakkan sesudah kata benda. Misalnya:
Kata bilangan kumpulan adalah kata bilangan yang menjelaskan jumlah barang di
dalam suatu kumpulan ataupun himpunan. Kata ini biasanya diletakkan sebelum kata benda.
Kata bilangan tak tentu adalah kata bilangan yang menjelaskan jumlah barang di
dalam suatu himpunan, dimana jumlah barang yang dimaksud tidak dapat ditentukan dengan
lain sebagainya.
Kata bilangan di dalam bahasa Indonesia juga bisa digunakan untuk menyatakan
jumlah dari hewan, benda, tumbuh-tumbuhan dan tempat. Selain untuk menyatakan jumlah
ataupun urutan, adakalanya kata bilangan juga dapat digunakan untuk menyatakan jumlah
perkiraan dari benda-benda yang tidak dapat ditentukan. Misalnya beberapa desa, seluruh
kata yang menyatakan angka, jumlah dan urutan”. Pada umumnya kata ini sering digunakan
di dalam penghitungan angka ataupun kata-kata yang berkaitan dengan angka. Misalnya
Menurut Dayan (2008:72), “Kata bilangan adalah kata yang menunjukkan bilangan
ataupun kuantitas”. Kata ini sering digunakan di dalam penghitungan angka-angka ataupun
Menurut Dayan (2008:72), “Kata bilangan terbagi atas dua jenis, yakni kata bilangan
pasti dan kata bilangan tingkat”. Kata bilangan pasti adalah kata bilangan yang menyatakan
angka-angka yang pasti. Misalnya, yi (一) satu, er (二) dua, san (三) tiga dan lain sebagainya.
Sedangkan kata bilangan tingkat adalah kata bilangan yang menyatakan tingkatan dari suatu
Menurut Suparto (2003:59), “Kata bilangan di dalam bahasa Mandarin memiliki dua
jenis, yakni kata bilangan dasar dan kata bilangan tingkat”. Dimana kata bilangan dasar terdiri
kata bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan desimal, bilangan kelipatan, dan bilangan
ataupun benda.
Kata bilangan bulat disebut juga kata bilangan cacah. Kata ini digunakan untuk
menyatakan angka-angka yang pasti di dalam bilangan bulat. Misalnya: yi (一) satu, er (二)
Kata bilangan pecahan adalah kata bilangan yang berfungsi untuk menyatakan angka-
angka pecahan. Di dalam bahasa Mandarin angka pecahan umumnya dituliskan dengan “ x
fen zhi y (x 分之 y)”. Dimana x digunakan untuk menyatakan penyebut dan y digunakan untuk
Kata bilangan desimal adalah kata bilangan yang berfungsi untuk mengungkapkan
angka-angka yang berbentuk desimal. Di dalam penulisannya, titik di dalam angka desimal
dibaca “ dian (点)”. Dimana bilangan bulat di depan titik akan dibaca seperti membaca
angka pada biasanya, sedangkan untuk angka yang di belakang titik dibaca satu per satu.
Kata bilangan kelipatan adalah kata bilangan yang berfungsi untuk menyatakan
kelipatan dari angka-angka. Di dalam penulisannya, kata ini sering ditambahkan dengan kata
“ bei (倍) ”. Kata ini biasanya digunakan di dalam perkalian. Misalnya: 9=3x3 dibaca jiu shi
Kata bilangan perkiraan adalah kata bilangan yang berfungsi untuk menyatakan
perkiraan dari angka yang tidak dapat ditentukan. Di dalam penulisannya, kata bilangan
perkiraan ini dapat dituliskan dengan dua cara yakni dengan merangkai dua angka secara
berurutan berfungsi untuk menyatakan kira-kira. Kata ini dapat dituliskan dengan cara
meletakkan angka yang lebih kecil di depan angka yang lebih besar. Misalnya: qi ba ge (七八
Kata bilangan perkiraan yang dituliskan dengan cara menambahkan kata di belakang
angka berfungsi untuk menyatakan perkiraan dari suatu benda. Adapun kata yang sering
digunakan adalah duo (beberapa), lai (kira-kira), zuoyou (kira-kira), ji (beberapa) dan lain
sebagainya.
menyatakan angka ataupun bilangan tidak pasti di bawah angka 10. Kata ini berfungsi untuk
menyatakan beberapa, kira-kira, dan berapa pada suatu benda. Sebagai contohnya dapat kita
我 很 喜 欢 这 几 本 小 说
Wǒ Hěn Xǐ Huan Zhè Jǐ Běn Xiǎo Shuō
Saya Sangat Gembira Gembira Ini Beberapa Clasifier Kecil Berbicara
Saya sangat suka dengan beberapa novel ini
Di dalam kalimat di atas kata ji (几) mempunyai makna “beberapa”. Namun ada
kalanya kata ji ini akan berubah fungsi menjadi kata tanya. Yang mana kata ini akan
mempunyai arti menjadi berapa. Hal ini dapat kita lihat pada contoh di bawah ini:
在 那 边 有 几 间 学 校 ?
Zài Nà Biān Yǒu Jǐ Jiān Xué Xiào
Ada Itu Sisi Mempunyai berapa (Clasifier) Belajar Sekolah
Disana ada berapa buah sekolah?
kata benda. Hal ini berguna untuk menjelaskan perkiraan dari jumlah dari benda yang
dimaksudkan.
Kata bilangan perkiraan duo (多) adalah kata yang digunakan untuk menyatakan kira-
kira. Kata ini biasanya diletakkan di belakang kata bilangan bulat untuk menyatakan “lebih”.
Namun untuk kalimat tertentu kata ini dapat berarti berapa. Sebagai contohnya dapat kita
我 学 了 一 年 多 汉 语 了
Wǒ Xué Liǎo Yī Nián Duō Hàn Yǔ Le
Dinasti
Saya Belajar Sudah Satu Tahun Banyak Bahasa Partikel
Han
Saya sudah belajar bahasa Mandarin lebih dari dari setahun
Kata bilangan perkiraan zuoyou (左右) adalah kata bilangan perkiraan yang digunakan
untuk menyatakan angka yang tidak jauh berbeda dari angka yang dimaksud. Kata ini selalu
diletakkan setelah angka atau benda yang dimaksud diterangkan. Sebagai contohnya dapat
我 看 一 年 左 右
Wǒ Kàn Yī Nián Zuǒ Yòu
Saya Melihat Satu Tahun Kiri Kanan
Saya rasa kurang lebih setahun
Kata bilangan perkiraan lai ( 来 ) adalah kata bilangan yang berfungsi untuk
menyatakan kira-kira. Kata ini biasa digunakan untuk menyatakan angka yang tidak tercapai
他 买 了 二 百 来 书
Tā Mǎi Le Èr Bǎi Lái Shū
Diletakkan di
belakang kata
Dia Membeli Partikel Dua Seratus Buku
bilangan untuk
meyatakan kira-kira
Dia membeli kurang dari dua ratus buku
Dari penjelasan mengenai kata bilangan perkiraan diatas, maka penulis hanya akan
memfokuskan topik pembahasan mengenai kata bilangan pekiraan duo (多) dan lai (来).
Adapun hal mendasar yang membuat penulis hanya menfokuskan kedua kata ini adalah
karena di dalam penggunaannya kedua kata ini memiliki makna dan struktur penyusunan
kalimat yang hampir sama di dalam kalimat, sehingga sering terjadi kesulitan di dalam
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis merasa sangat tertarik untuk mengangkat
judul sebagai berikut: “ Analisis Penggunaan Kata Bilangan duo (多) dan lai (来) di
1. Bagaimanakah ciri-ciri struktur kalimat dalam penggunaan kata bilangan duo (多) dan
1. Menjelaskan ciri-ciri penggunaan kata bilangan duo (多) dan lai (来) dalam struktur
2. Menjelaskan persamaan dan perbedaan pemakaian kata bilangan duo (多) dan lai (来).
Di dalam penulisan proposal ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat teroritis
kepada para pembaca, yakni menambahkan perbendaharaan penggunaan kata bilangan duo
(多) dan lai (来) dalam struktur kalimat bahasa Mandarin serta dapat menetengahi persamaan
dan perbedaan penggunaan kata Bilangan duo (多) dan lai (来) di dalam kalimat bahasa
Mandarin.
Selain manfaat teoritis diatas, penulis juga memberikan manfaat praktis, yakni
menambahkan wawasan dan pemahaman secara menyeluruh akan penggunaan kata bilangan
duo (多) dan lai (来) di dalam kalimat bahasa Mandarin serta sebagai sumbangan pemikiran
selanjutnya.
mengenai penggunaan kata bilangan perkiraan duo (多) dan lai (来) di dalam kalimat bahasa
Mandarin.
TINJAUAN PUSTAKA
terdahulu yang dijadikan sebagai referensi di dalam penulisan proposal ini, yakni:
hàn yuē shǔ de bǐjiào yǔ fānyì ). Di dalam skripsiny tersebut, Jiang Yue menjelaskan tentang
perbandingan kata bilangan perkiraan di dalam menterjemahkan kalimat bahasa Mandarin dan
bahasa Inggris. Selain , beliau juga menjelaskan tentang persamaan dan perbedaan ekpresi
kata bilangan perkiraan di dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin dilihat dari segi
pragmatik dan semantik. Penelitian ini sangat mendukung penulis untuk dapat mengkaji
perbedaan dan persamaan kata bilangan perkiraan di lihat dari segi penterjemahannya.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dikaji oleh peneliti sendiri, karena peneliti
menganalisis tentang penggunaan kata bilangan duo dan lai di dalam kalimat bahasa
Mandarin.
易合同条款中的运用” (yuē shǔ de yīngyǔ biǎodá yǐjí zài guójì màoyì hétóng tiáokuǎn zhōng
de yùnyòng). Di dalam jurnalnya, Liu Yongbo menjelaskan tentang jumlah ekspresi kata
bilangan perkiraan di dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin yang memiliki karakteristik
yang unik di dalam perdagangan internasional dilihat dari segi pragmatik dan semantik.
Penelitian ini sangat mendukung penulis untuk dapat mengkaji keunikan kata bilangan
oleh peneliti sendiri, karena peneliti menganalisis tentang penggunaan kata bilangan duo dan
Zhang Yi-sang (2001) dalam jurnalnya yang berjudul 概数助词“ 来”和“ 多” (gàishù
perbandingan kata bilangan perkiraan dengan persamaan dan perbedaannya dilihat dari segi
pragmatik dan ciri-ciri gramatikalnya. Penelitian ini sangat mendukung penulis untuk dapat
mengkaji perbedaan dan persamaan kata bilangan perkiraan. Penelitian ini berbeda dengan
penelitian yang dikaji oleh peneliti sendiri, karena peneliti menganalisis tentang penggunaan
2.2 Konsep
mental dari suatu objek, proses ataupun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal
Di dalam konsep ini, peneliti akan membahas mengenai kata, kata bilangan dan kata
2.2.1 Kata
Menurut Suparto (2003:21), “Kata adalah bagian terkecil dari bahasa yang mempunyai
arti dan dapat berdiri sendiri”. Berdasarkan arti dan tatabahasa yang ada di dalam buku ini,
konkrit meliputi kata benda, kata kerja, kata kerja keinginan, kata sifat, kata bilangan, kata
bantu bilangan dan kata ganti. Sedangkan kata Abstrak meliputi adverb, preposisi, kata
Menurut Zhao (2005:2), “Kata adalah satuan terkecil dari bahasa yang dapat berdiri
sendiri dan mempunyai arti serta dapat digunakan untuk membentuk suatu kalimat”.
Menurut Suparto (2003:59), “Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah dan
urutan”. Kata bilangan ini terdiri dari dua kata yakni bilangan dasar dan bilangan tingkat.
Bilangan dasar meliputi bilangan bulat, bilangan pecahan, kelipatan, bilangan desimal dan
bilangan perkiraan. Sedangkan bilangan tingkat meliputi kata yang berkaitan dengan
Menurut Zhao (2005:15), Kata bilangan adalah kata yang menyatakan angka-angka.
Kata bilangan terdiri atas kata bilangan cacah, bilangan pecahan, desimal dan kelipatan,
Menurut Zhao (2005:17), “Kata bilangan perkiraan adalah kata yang digunakan untuk
yang menyatakan kira-kira, tidak dapat berdiri sendiri, dan selalu diletakkan di belakang
Menurut Tan (2003:76), “Kata bilangan perkiraan duo (多) adalah kata bilangan yang
Menurut Zhao (2005:19), “Kata bilangan perkiraan lai (来) adalah kata bilangan yang
digunakan untuk menyatakan perkiraan dari benda yang dimaksud”. Dimana perkiraan
Landasan teori yang digunakan peneliti di dalam penelitian ini adalah teori tata bahasa
Mandarin.
Menurut Zhao (2005:1), “Tata Bahasa Mandarin adalah suatu kaidah pembentukan
kalimat dengan kata-kata yang ada. Di dalam tata bahasa Mandarin setiap kata memiliki
fungsi dan makna tertentu di dalam pembentukan sebuah kalimat, sehingga diperlukan tata
Menurut Suparto (2003:3), “Teori tata bahasa Mandarin adalah kaidah-kaidah ataupun
aturan-aturan di dalam menyusun kata, gabungan kata ataupun di dalam menyusun sebuah
kalimat”. Teori ini digunakan untuk menganalisa letak daripada kata Bilangan perkiraan di
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan
(library research) yaitu dengan mengumpulkan data-data yang berasal dari buku-buku,
3.1.1 Data
Menurut Bungin (2001:123), data merupakan bahan keterangan dari suatu objek
penelitian yang berfungsi untuk menerangkan bahan secara terperinci dari suatu objek
penelitian.
Di dalam penelitian ini, data yang digunakan oleh penulis adalah contoh-contoh
kalimat yang menggunakan kata bilangan duo (多) dan lai (来) di dalam kalimat bahasa
Mandarin.
Menurut Bungin (2001:129), “Sumber data merupakan salah satu sumber yang paling
pemahaman sumber data di dalam penelitian dapat menyebabkan data yang diperoleh salah.
Sumber data utama yang digunakan di dalam penulisan skripsi ini diambil dari jurnal
ō””
pyang berjudul “gàishù zhùcí “lái” hé “du yang ditulis oleh Zhang Yi-sang (2001).
Mandarin.
data ini dilakukan dengan melakukan studi kepustakaan dengan buku-buku berkaitan
dilakukan secara kepuskatakaan yakni dengan membaca buku-buku dan jurnal yang
Adapun teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti di dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
bahasa Mandarin.
5. Selanjutnya mengkaji ciri-ciri penggunaan dari pada kata bilangan duo dan lai di
menjabarkan mengenai ciri-ciri struktur kalimat kata bilangan duo dan lai dan makna kata
bilangan duo dan lai di dalam kalimat bahasa Mandarin. Selain itu penulis juga akan
menjabarkan mengenai persamaan dan perbedaan penggunaan kata bilangan duo dan lai di
Menurut Zhao (2005:15), Kata bilangan adalah kata yang menyatakan angka-angka.
Kata ini digunakan untuk menyatakan perkiraan terhadap suatu benda yang belum dapat
ditentukan jumlahnya.
Untuk mengenal kata bilangan duo dan lai lebih jauh lagi, maka akan dijabarkan
mengenai ciri-cirinya. Dimana ciri-ciri kata bilangan duo dan lai ini juga memiliki persamaan
dan perbedaan. Berikut akan dipaparkan ciri-ciri kata bilangan duo dan lai di dalam kalimat
bahasa Mandarin.
bilangan bulat.
(1)
他 买 三 十 多 本 书
Tā mǎi sān shí duō běn shū
Dia (pria) membeli tiga sepuluh lebih klasifikasi utk buku buku
Pada kalimat diatas, kata bilangan duo (多) diletakkan setelah bilangan bulat untuk
menyatakan “lebih dari”. Dengan demikian dapat diketahui bahwa buku yang dibeli tersebut
jumlahnya dapat mencapai lima, enam ataupun tujuh, tetapi tidak melebihi angka sepuluh.
seterusnya.
(2)
今 天 我 去 买 了 十 多 本 书
Jīn tiān wǒ qù mǎi le shí duō běn shū
Hari hari saya pergi membeli kegiatan sepuluh lebih klasifikasi buku
Ini yang telah dari untuk
selesai buku
(3)
他 有 二 百 多 册
Tā yǒu èr bǎi duō cè
Dia (pria) mempunyai dua ratusan lebih dari eksemplar
seratus, seribu dan seterusnya untuk menyatakan “lebih dari”. Dimana kata bilangan ini dapat
diletakkan setelah angka yang berakhiran dengan angka nol. Namun adakalanya kata bilangan
duo (多) ini diletakkan setelah angka puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya.
• Kata bilangan duo (多)tidak dapat berdiri sendiri, harus diikuti oleh kata sifat, kata
(4)
好 多 人 在 那边 看 小 猴子 的 本领
Hǎo duō rén zài nàbiān kàn xiǎo hóuzi de běnlǐng
[Menya- banyak orang ada disana meli- kecil monyet kepu- kemam-
takan hat nyaan puan
banyak]
(5)
他们 给 我 买 了 好 多 东西
Tāmen gěi wǒ mǎi le hǎo duō dōngxi
Mereka mem- saya membeli [kegiatan [menyatakan banyak barang
beri yang sudah banyak]
berlangsung]
Pada kalimat diatas, kata bilangan duo (多)berfungsi untuk menyatakan “banyak”.
Dimana banyak yang dimaksudkan terhadap jumlah dari orang maupun benda, tidak dapat
ditentukan jumlahnya secara pasti melalui bilangan bulat, karena begitu banyak orang yang
• Kata bilangan duo (多) diletakkan diantara kata bantu bilangan dan kata benda.
(6)
我 妈妈 买 五 斤 多 肉
Wǒ māmā mǎi wǔ jīn duō ròu
Saya ibu membeli lima [setengah kilogram] lebih daging
(7)
蛇 有 三 米 多 长
Shé yǒu sān mǐ duō zhǎng
Ular memiliki tiga meter lebih panjang
Pada kalimat diatas, kata bilangan duo (多)berfungsi untuk menyatakan “lebih”
untuk jumlah benda yang diterangkan. Dimana jumlah yang dimaksudkan dari kata benda
yang diterangkan tersebut lebihnya sedikit dari jumlah angka yang dimaksudkan, namun
tidak melampui angka yang dituliskan. Misalnya pada kalimat (6) , jumlah yang
dimaksudkan bisa saja mencapai dua setengah kilo seratus ons dua gram.
• Kata bilangan duo ( 多 ) diletakkan setelah angka dan diikuti dengan kata bantu
妹妹 有 三 百 多 块 钱
Mèimei yǒu sān bǎi duō kuài qián
Adik perempuan mempunyai tiga ratus lebih dari yuan uang
(9)
这个 书包 花 了 五 十 多 块 钱
Zhège shūbāo huā le wǔ shí duō kuài qián
Ini tas sekolah menghabiskan [telah] lima sepuluh lebih yuan uang
dari
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo (多)diletakkan setelah angka dan
diikuti dengan kata bantu bilangan dan kata benda untuk menyatakan “lebih dari”. Dimana
makna lebih yg dimaksudkan melebihi angka yang dituliskan. Pada kalimat (9), jumlah harga
yang dimaksudkan bisa berkisar lima puluh satu sampai dengan lima puluh sembilan.
• Kata bilangan duo (多)diletakkan sebelum kata menit, jam, hari, bulan dan tahun.
(10)
我 已经 工作 了 二 十 多 年 了
Wǒ yǐjīng gōngzuò liǎo èr shí duō nián le
Saya telah bekerja telah dua sepuluh lebih tahun [telah]
(11)
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo ( 多 ) berfungsi untuk menyatakan
“lebih”. Hal ini dapat kita lihat pada kalimat (10), yang menyatakan bahwa dia telah bekerja
selama dua puluh tahun. Dimana waktu yang dimaksud tersebut hanya dapat diperkirakan
(12)
我 看 多 了 就 觉得 她 漂亮
Wǒ kàn duō le jiù juéde tā piàoliang
Saya melihat banyak [diletakkan kalau merasa dia cantik
di tengah
kalimat
(13)
他 这些 话 我 听 多 了
Tā zhèxiē huà wǒ tīng duō le
Dia ini kata saya mendengar banyak [sudah]
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo ( 多 ) berfungsi untuk menyatakan
“begitu banyak”. Dimana kata ini berfungsi juga untuk menerangkan kata kerja yang
bilangan duo (多)ini menerangkan bahwa sudah begitu banyak kegiatan melihat ataupun
(14)
多看 几 本 书, 你 一定 能 找到 问题 的 答案
Duō jǐ běn shū, yī
nǐ néng zhǎo wèntí de dá àn
kàn dìng dào
Meli- bebe- (clasi- buku kamu tentu dapat mene- perta- pene- jawaban
hat rapa fier mukan nyaan gasan
buku)
‘Melihat beberapa buku, Anda dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan itu’
(15)
老师 要 他 多带 一个 小 铺盖 卷
Lǎoshī yào tā duōdài yīgè xiǎo pūgai juǎn
Guru meminta dia membawa sebuah kecil kasur gulung
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo (多)diartikan sesuai dengan kata kerja
yang mengikutinya. Dimana pada kalimat (14) kata bilangan duo (多)diikuti dengan kata
melihat, sehingga kata bilangan duo ( 多 ) juga berarti melihat. Demikian pula halnya
dengan kalimat (15). Selain itu, kata ini juga berfungsi untuk menerangkan kata kerja yang
mengikutinya.
(16)
离 这 多 远 ?
Lí zhè duō yuǎn ?
Jarak ini berapa jauh ?
(17)
你 妈妈 在 医院 工作 了 多 久 ?
Nǐ māmā zài yīyuàn gōngzuò le duō jiǔ ?
Kamu ibu berada rumah sakit bekerja sudah berapa lama ?
Pada kedua kalimat di atas, kata bilangan duo (多) berfungsi untuk menyakan
“berapa”. Hal ini dapat terlihat pada kalimat (16) dan kalimat (17). Selain itu, kata ini juga
(18)
哎呀, 你 们 的 孩子 多 胖
Āiyā, nǐ men de háizi duō pàng
Bibi kamu [jamak] [kepunyaan] anak-anak lebih gemuk
(19)
那个 残疾 人 走路 多 困难
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo berfungsi untuk menyatakan “lebih”.
Selain itu, kata bilangan duo ini juga berfungsi untuk menerangkan kata sifat yang
mengikutinya. Hal ini dapat dilihat dalam kalimat (18) dan kalimat (19).
seterusnya.
(20)
昨天 我们 买 了 二 十 来 本 书
Zuó wǒ mǎi le èr shí lái běn shū
Tiān men
Kemarin kami mem- [sudah] dua sepuluh sampai klasifikasi buku
beli dengan buku
(21)
他 买 了 二 百 来 张 纸
Tā mǎi le èr bǎi lái zhāng zhǐ
Dia membeli [sudah] dua ratus sampai dengan lembar kertas
“sampai dengan”. Dimana jumlah benda yang dimaksudkan dapat berarti kurang dari ataupun
sama dengan, tetapi tidak dapat melebihi angka puluhan, ratusan, dan seterusnya yang
dituliskan di dalam kedua kalimat di atas. Kata ini juga harus dituliskan di belakang bilangan
• Kata bilangan lai(来) diletakkan diantara kata bantu bilangan dan kata benda.
(22)
我 买 五 斤 来 苹果
Wǒ mǎi wǔ jīn lái píngguǒ
Saya membeli lima setengah kilogram kurang dari apel
(23)
这 只西瓜 有 五 斤 来 重
Zhè zhǐ xīguā yǒu wǔ jīn lái zhòng
Ini semangka memiliki lima setengah kilogram kurang dari berat
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan lai ( 来 ) berfungsi untuk menyatakan
“kurang dari”. Dimana angka yang terdapat di dalam kalimat kata bilangan lai(来)diatas,
berjumlah kurang dari ataupun sama dengan dengan jumlah angka yang dituliskan. Kata ini
• Kata bilangan lai ( 来 ) diletakkan setelah angka dan diikuti dengan kata bantu
他 买 三 百 来 斤 米
Tā mǎi sān bǎi lái jīn mǐ
Dia membeli tiga ratus lebih dari setengah kilogram beras
(25)
我 给 他 五 百 来 块 钱
Wǒ gěi tā wǔ bǎi lái kuài qián
Saya memberikan dia lima ratus lebih dari [satuan uang] uang
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan lai (来)diletakkan setelah angka dan
diikuti dengan kata bantu bilangan dan kata benda untuk menyatakan “lebih dari”. Dimana
makna lebih yg dimaksudkan tersebut tidak dapat ditentukan kuantitasnya dari kata benda
yang mengikutinya. Namun hanya dapat diperhitungkan jumlah perkisaran berat dari jumlah
benda tersebut.
(28)
我们 来看 很 多 花
Wǒmen lái kàn hěn duō huā
Kami melihat sangat banyak bunga
(29)
我 来说 几 句
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan lai(来)mempunyai makna sesuai dengan
kata kerja yang mengikutinya, karena di dalam kedua kalimat diatas kata bilangan lai
berfungsi untuk menerangkan kata kerja. Hal ini terlihat dari kalimat (28) dan kalimat (29).
• Kata bilangan lai(来)diletakkan sebelum kata menit, jam, hari, bulan dan tahun.
(26)
他 就 住 十 来 天
Tā jiù zhù shí lái tiān
Dia [adv] tinggal sepuluh kira-kira hari
(27)
他 在 家 里 三 个 来 月 了
Tā zài jiā lǐ sān gè lái yuè le
Dia berada rumah di tiga [klasifikasi] kira-kira bulan [kegiatan yang
dalam telah berlangsung
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan lai(来)berfungsi untuk menyatakan “kira-
kira“. Dimana angka yang diterangkan di dalam kedua kalimat diatas, tidak dapat dihitung
jumlahnya secara pasti, karena waktu yang ada hanyalah perkiraan saja.
bantu bilangan yang digunakan adalah “pon, inci, kuantitas dan kaki”.
(30)
他 卖 十 来 斤 肉
Tā mài shí lái jīn ròu
Dia menjual sepuluh lebih dari setengah kilogram daging
Pada kalimat diatas, kata bilangan lai(来) berfungsi untuk menyatakan “ lebih dari”.
Dimana jumlah angka yang dituliskan lebih banyak dari jumlah yang dimaksudkan, tetapi
tidak melebihi satuan angka yang ada yang ada. Misalnya pada kalimat (29), jumlah yang
dimaksudkan berada diantara enam sampai dengan sembilan kilogram. Selain itu, kata ini
4.2 Persamaan dan Perbedaan Penggunaan Kata Bilangan Duo dan Lai
Kata bilangan duo dan lai memiliki persamaan dan perbedaan baik dari segi makna
maupun ciri-cirinya di dalam kalimat bahasa Mandarin. Berikut ini akan dijelaskan persamaan
Kata bilangan duo dan lai memiliki beberapa persamaan baik dari segi ciri-ciri
maupun maknanya. Berikut ini akan dipaparkan persamaan kata bilangan duo dan lai di
kata benda dengan pola “angka + kata bantu bilangan + duo (lai) + kata benda.
(41)
孩子 生 下 来 才 四 斤 多 重
Hái zǐ shēng xià lái cái sì jīn duō chóng
Anak melahirkan [telah datang hanya empat setengah lebih berat
berhasil] kilogram
(42)
孩子 生 下 来 才 四 斤 来 重
Hái zǐ shēng xià lái cái sì jīn lái zhòng
Anak melahirkan [telah datang hanya empat setengah kurang berat
berhasil] kilogram dari
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo (多) dan lai (来) sama-sama
memiliki pola struktur kalimat yang sama, namun berbeda artinya di dalam penggunaan
kalimat. Hal ini terlihat pada kalimat (41) dan kalimat (42). Pada kalimat (41), kata bilangan
duo(多) berfungis untuk menyatakan lebih, sedangkan pada kalimat (42), kata bilangan lai
(来)berfungsi untuk menyatakan kurang dari atau sama dengan dari jumlah kata benda
yang dimaksudkan.
• Kata bilangan duo(多) dan lai(来) dapat dituliskan setelah angka dan diikuti
dengan kata bantu bilangan dan kata benda dengan pola “angka + duo (lai) + kata bantu
这个 书包 花 了 五 十 多 块 钱
Zhège shūbāo huā le wǔ shí duō kuài qián
Ini tas sekolah menghabiskan [telah] lima sepuluh lebih yuan uang
dari
(44)
这个 书包 花 了 五 十 来 块 钱
Zhège shūbāo huā le wǔ shí lái kuài qián
Ini tas sekolah menghabiskan [telah] lima sepuluh lebih yuan uang
dari
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo(多) dan lai (来) sama-sama
memiliki pola struktur kalimat dan makna yang sama pula. Hal ini terlihat pada kalimat (43)
dan (44). Dimana di dalam kedua kalimat ini, kata bilangan duo dan lai sama-sama
(45)
老师 让 我 来发言
Lǎoshī ràng wǒ lái fāyán
Guru menyuruh saya berbicara
老师 要 他 多带 一个 小 铺盖 卷
Lǎoshī yào tā duōdài yīgè xiǎo pūgai juǎn
Guru meminta dia membawa sebuah kecil kasur gulung
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo(多) dan lai (来) sama-sama
memliki pola struktur kalimat yang sama, yakni diletakkan sebelum kata kerja. Kedua kata ini
sama-sama mempunyai makna sesuai dengan kata kerja yang mengikutinya. Kedua kata ini
• Kata bilangan duo(多) dan lai(来) dituliskan sebelum kata menit, jam, hari, bulan,
dan tahun.
(47)
他 就 住 十 多 天
Tā jiù zhù shí duō tiān
Dia [sudah] tinggal sepuluh kira-kira hari
(48)
他 就 住 十 来 天
Tā jiù zhù shí lái tiān
Dia [sudah] tinggal sepuluh kira-kira hari
struktur kalimat yang sama, yaitu dituliskan dibelakang kata menit, jam, hari, bulan, tahun
dan seterusnya. Kedua kata ini juga memiliki makna yang sama yakni “kira-kira”. Hal ini
dapat kita lihat pada contoh kalimat (47) dan kalimat (48). Kedua kalimat ini sama-sama
(49)
我 已经 工作 了 二 十 多 年 了
Wǒ yǐjīng gōngzuò le èr shí duō nián le
Saya sudah bekerja [sudah] dua sepuluh lebih tahun [menyatakan
dari sudah
berlangsung
(50)
我 已经 工作 了 二 十 来 年 了
Wǒ yǐjīng gōngzuò le èr shí lái nián le
Saya sudah bekerja [diletakkan dua sepuluh sampai tahun [menyatakan
di tengah dengan sudah
kalimat berlangsung
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo(多) dan lai(来) sama-sama dapat
dituliskan setelah angka sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya dengan catatan angka yang
kedua kata bilangan ini sangatlah berbeda. Dimana kata bilangan duo(多)menyatakan
(51)
他 俩 十 多 年 没 见面 了
Tā liǎ shí duō nián méi jiànmiàn le
Dia berdua sepuluh kira-kira tahun tidak bertemu [sudah berlangsung]
(52)
他 俩 十 来 年 没 见面 了
Tā liǎ shí lái nián méi jiànmiàn le
Dia berdua sepuluh kira-kira tahun tidak bertemu [sudah berlangsung]
Pada kedua kalimat diatas, kata bilangan duo(多) dan lai (来) sama-sama
diletakkan setelah angka. Dimana makna yang dituliskan di dalam kalimat kata bilangan duo
(多) dan lai(来) memiliki makna yang sama juga, yakni “kira-kira”. Kedua kata
bilangan ini juga berfungsi untuk menerangkan perkiraan waktu yang mungkin terjadi.
dapat dilihat dari segi ciri-ciri dan maknanya. Berikut ini akan dijelaskan perbedaan kata
• Kata bilangan duo(多) dapat dituliskan sebelum dan setelah kata kerja, sedangkan
(57)
你 要 多带 一件 衣裳
Nǐ yào duō dài yī jiàn yīshang
Kamu ingin membawa sebuah pakaian
(58)
你 喝 多 了
Nǐ hē duō le
Kamu minum begitu banyak [sudah]
(59)
我 来做 饭
Wǒ lái zuò fàn
Saya memasak nasi
Pada ketiga kalimat diatas, terdapat perbedaan struktur kalimat di dalam kalimat
bahasa Mandarin. Dimana kata bilangan duo(多) dapat dituliskan sesudah dan sebelum
Makna yang disampaikan pun berbeda pula. Dimana kata bilangan duo(多) dan lai(来)
yang dituliskan sebelum kata kerja memiliki makna yang sama, yakni menerangkan kata kerja
yang mengikutinya, sedangkan kata bilangan duo(多) yang dituliskan sebelum kata kerja,
kata bantu bilangan + duo(多) + kata benda, sedangkan kata bilangan lai(来)
tidak bisa.
(60)
现在 他们 只 能 吃 一两 碗 多 米饭
Xiànzài tāmen zhǐ néng chī yī liǎng wǎn duō mǐfàn
Sekarang mereka hanya bisa makan dua belas mangkuk lebih dari nasi
‘Sekarang mereka hanya bisa makan lebih dari dua belas mangkuk nasi‘
Pada kalimat diatas, kata bilangan duo ( 多 ) mempunyai makna “lebih dari”.
Dimana kata bilangan duo(多) ini dapat dituliskan secara bergandengan dengan angka
(61)
* 现在 他们 只 能 吃 一 两 来 米饭
Xiànzài tāmen zhǐ néng chī yī liǎng lái mǐfàn
Sekarang mereka hanya bisa makan satu dua lebih dari nasi
Hal ini dikarenakan kata bilangan lai(来)tidak dapat dituliskan bersamaan dengan angka
yang berurutan.
• Kata bilangan duo(多) dapat digunakan untuk angka bilangan bulat yang lebih dari
sepuluh dan di akhir angka tersebut bukanlah nol, sedangkan kata bilangan lai(来)
tidak bisa.
(62)
羽绒 才 二 十 五 斤 多 重
Yǔróng cái èr shí wǔ jīn duō zhòng
Baju hanya dua sepuluh lima [1/2 kilogram] lebih berat
Pada kalimat diatas, kata bilangan duo(多) dapat dituliskan dengan angka, Dimana
angka satuan yang dituliskan tersebut dituliskan setelah angka sepuluh, seratus, seribu dan
seterusnya.
(63)
*羽绒 才 二 十 五 斤 来 重
yǔróng cái èr shí wǔ jīn lái zhòng
Baju hanya dua sepuluh lima [1/2 kilogram] lebih berat
Pada kalimat (63), kata bilangan lai(来) tidak dapat digunakan di dalam kalimat
diatas. Hal ini dikarenakan karena penggunaan kata bilangan lai(来) tidak dapat digunakan
seterusnya. Penggunaan kata bilangan lai(来) ini, haruslah diletakkan pada angka yang
• Kata bilangan duo (多) dapat dituliskan dengan format “setengah + kata bantu
bilangan (satuan ukuran dan satuan waktu) + duo(多) + kata benda, sedangkan kata
(64)
我 差不多 已经 半 年 多 没 看 球 了
Wǒ chàbù yǐjīng bàn nián duō méi kàn qiú le
duō
Saya hampir sudah setengah tahun lebih tidak menonton bola [diletakkan
di akhir
kalimat
Pada kalimat diatas, kata bilangan duo(多) dapat dituliskan setelah kata setengah
dan diikuti dengan kata bantu bilangan dalam satuan ukuran maupun ukuran waktu. Kata ini
berfungsi untuk menyatakan lebih pada satuan ukuran maupun satuan waktu yang ada.
(65)
*我 差不多 已经 半 年 来 没 看 球 了
Wǒ chàbù yǐjīng bàn nián lái méi kàn qiú le
duō
Saya hampir sudah setengah tahun lebih tidak menonton bola [diletakkan
di akhir
kalimat
• Kata bilangan duo(多)dapat dituliskan dengan format “…1, …2, …3,……9 + satuan
ukuran + duo(多) + kata benda, sedangkan kata bilangan lai(来) tidak bisa.
(66)
公园 离 这儿 只 有 两 里 多 路
Gōngyuán lí zhè'er zhǐ yǒu liǎng lǐ duō lù
Taman dari sini hanya mempunyai dua [satuan lebih jarak
panjang]
Pada kalimat (66), kata bilangan duo(多) dapat diletakkan diantara satuan ukuran
dengan kata benda untuk menyatakan lebih. Kata ini berfungsi untuk menerangkan jauhnya
(67)
* 公园 离 这儿 只 有 两 里 来 路
Gōngyuán lí zhè'er zhǐ yǒu liǎng lǐ lái lù
Taman dari sini hanya mempunyai dua [satuan lebih jarak
panjang]
Pada kalimat (67), kata bilangan lai(来) tidak dapat diartikan. Hal ini dikarenakan
karena penggunaan kata bilangan lai(来) tidak dapat dituliskan bersamaan dengan satuan
ukuran.
BAB V
5.1 Simpulan
Kata bilangan duo dan lai adalah salah satu bagian dari tata bahasa Mandarin yang
cukup sulit untuk dipahami. Kesulitan ini terjadi karena kata bilangan duo dan lai memiliki
Dengan mengetahui ciri-ciri kata bilangan duo dan lai, makna dari kata bilangan duo
dan lai, persamaan dan perbedaan kata bilangan duo dan lai secara lebih dulu, tentunya akan
Ciri-ciri utama dari kata bilangan duo adalah dapat diletakkan setelah angka untuk
menyatakan lebih dari jumlah angka yang dituliskan di dalam sebuah kalimat bahasa
Mandarin. Sedangkan ciri-ciri utama dari kata bilangan lai adalah dapat diletakkan diantara
kata bantu bilangan dan kata benda untuk menyatakan kurang dari dari jumlah angka yang
Persamaan dari kata bilangan duo dan lai adalah sama-sama menyatakan lebih banyak
dan kira-kira di dalam menentukan jumlah dari angka yang mengikutinya. Sedangkan
perbedaan dari kata bilangan duo dan lai adalah kata bilangan duo berfungsi untuk
menyatakan lebih dari, sedangkan kata bilangan lai berfungsi untuk menyatakan kurang dari.
Semua hal di atas merupakan proses yang cukup penting di dalam pembelajaran dan
pemahaman akan penggunaan kata bilangan duo dan lai di dalam kalimat bahasa Mandarin
Tata bahasa Mandarin adalah salah satu tata bahasa yang cukup sulit untuk dipahami
dan dipelajari. Oleh karena itu diharapkan kepada pembelajar-pembelajar bahasa Mandarin,
agar lebih menfokuskan pembelajaran akan tata bahasa Mandarin, khususnya di dalam
penggunaan kata bilangan duo dan lai di dalam kalimat bahasa Mandarin. Karena dengan
mempelajari tata bahasa kata bilangan duo dan lai ini dapat mempermudah pembelajar di
Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya : Airlangga University Press.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.
Suparto. 2003. Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah. Jakarta : Puspa Swara.
Tan Teck Heng. 2004. Bahasa Mandarin Tingkat Dasar Jilid I. Jakarta : Grasindo.
Tan Tiong Hwat. 2003. Pelajaran Bahasa Mandarin Modern Tingkat Menengah. Jakarta :
Puspa Swara.
Tan Tiong Hwat. 2004. Bahasa Mandarin untuk Pemula 3. Jakarta : Puspa Swara.
Tan Tiong Hwat. 2006. Bahasa Mandarin Untuk Pemula. Jakarta : Puspa Swara.
Xie Jing Fa. 2003. Mahir Berbahasa Mandarin. Jakarta : Puspa Swara.
Yulius, Hendri. 2010. Mudah dan Lancar Tata Bahasa Mandarin untuk Pemula. Jakarta :
Transmedia Pustaka
Zhao ,Yongxin. 2005. Intisari Tata Bahasa Mandarin. Dialihkan oleh Pauw Budianto.
JURNAL
Jiang Yue. (2007). “Yīng hàn yuē shǔ de bǐjiào yǔ fānyì ”. School of International Studies,
27/3, v.27
Liu Yongbo. (2005). “Yuē shǔ de yīngyǔ biǎodá yǐjí zài guójì màoyì hétóng tiáokuǎn zhōng de
PUBLIKASI ELECTRONIK
http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=bilang&varbidang=all&vardialek=all&varra
Wib.
http://aristhaserenade.blogspot.com/2011/01/fonologi-morfologi-dan-sintaksis-bahasa.html
论文题目:汉语约数词“来”和 “多”的使用分析
学 院 文学院
学 系 中文系
专 业 中文专业
学 号 080710012
学生姓名 伊拉
指导教师姓名 陈舒舒
2012 年 7月 日
摘要
本论文结合语法理论和语义理论,对汉语约数词“多”和“来”的意义和
用法进行了分析,并比较两者的异同,在此基础上为印尼学生学习这两个约
数词提高了一些学习建议。
关键词:约数词;多;来;使用分析
1. 绪论----------------------------------------------------------------------------------------------- 1
在汉语中,数词是用于数量、编号及序列的词语。这些词经常被用在数
字的计算上,说明对象的数额或水平。数词分为基数词和序数词,基数词又
包括整数、分数、小数和约数。
约数词是指用来表达不能确定的数字的虚词。约数词的表达方式有很
多种,如 “多”、“几”、“数”、“余”、“把”、“来”等。本文主要研究其中两个
约数词“多”和“来”,因为很多印尼学生在使用过程中很容易把这两个词混
淆,希望通过本文的研究能够帮助印尼学生更好地学习汉语约数词“来”和
“多”。
1.2 研究现状
目前,对约数词的研究多在用法方面,还有一些对英语和汉语约数词
进行了比较,但是对两个具体约数词进行比较的研究还很少,对约数词进行
研究的文章有:
刘永波《约数的英语表达以及在国际贸易合同条款中的运用》(2005)
这篇文章写了英语中的约数表达方式有其独特的特点, 约数在国际贸易合同
条款也有其独特的用处,和 约数的运用。
蒋跃《英汉约数的比较与翻译》(2007) 这篇文章写了比较和数量的
话,普通话和英语翻译。本文介绍 了“来”的使用和看法在汉语和英语。
法。本文介绍了“来”和“多”的分布。本文对“来”和“多”的分布情况加以考察,
比较其分布和搭配的异同。
1.3 研究方法
首先在网络和图书馆查找数词的各种资料,把汉语数词的资料进行考查
分类,然后解释“来”和“多”的句法、语义特征等,并用例子解释“来”和“多“的
相同点和不同点,从而找出学习数词的方法。
第二章、 数词的分类
2.1 基数词
基数词有整数,分数,小数和约数。
2.1.1 整数
这类数词用于表达确切的数字和整数。
如: 一,十,二十,五百,一千,三万等。
2.1.2 分数
这类数词使用表达分数。写 “x 分之 y”。“x”指出分母,“y”指
出分子。
2.1.3 小数
小数点前面的整数按正常读,而后面的小数逐个点读。 如:
(1)0.6 读 零点六
(2)3.14 读 三点一四
(3)23.45 读 二十三点四五
(4)145.67 读 一百四十五点六七
2.1.4 约数
约数词是指用来表达不能确定的数字的虚词。约数词的表达方
式有很多种,如 “多”、“几”、“数”、“余”、“把”、“来”等。
如:
(5)这六两多银子。
.
(6)这个人有五十来岁。
.
2.2 序数词
序数词表达数字序列。一般的表达形式是:“第”+自然数。如:
a. 第一
b. 第二
如果序数词跟名词一起使用,则应加入量词。如:
(7)第四个星期。
(8)第三个月。
3.1 “来”的特点
“来”是现代汉语中最常用的约数词。“来” 一般放在数词的后面。表示接
近前面数词所表示的数目,可能略多,也可能略少,相差不能太远,只能用
于整数。
万,亿”等整数词之后,量词之前。如:
(9)昨天我们买了二十来本书。
.
(10)他买了二百来张纸。
.
(11)今天参加大会有两千来人。
.
3.1.2 表示大概的时间
(12)他就住十来天。
.
3.1.3 “来”如果用在量词后,它限制整个数量短语的单位“斤”、“量”、“尺”、
“寸”。如:
(13)他卖十来斤肉。
.
词来辅助数词。如:
(15)从火车站到我家有三里来路。
.
(16)我买五斤来苹果。
.
(17)他是二十来岁。
.
3.1.6 数词+来+量词+名词。如:
(18)他买三百来斤米。
.
(19)我给他三百来块钱。
.
3.2 “多”的特点
“多”是约数词语又称概数词语。用在数词后,表示比前面所表示的数目
略多。
万,亿”等整数词之后,量词之前。
如:
(20) 今天我去买了十多本书。
.
3.2.2 表示大概的时间。
(21)我已经工作了二十多年了。
.
3.2.3 表示比前面的数词所表示的数目略多。
(22)他要求三十多年才能轮到一回。
.
(23)老师要他多带一个小铺盖卷。
.
(24)你要多带一件衣裳。
.
(25)我学了一年多汉语了。
(26)看多了就觉得她漂亮了。
.
(27)见多了死者家属烂桃一样的眼睛。
.
(28)他已经等了你两个多小时了。
.
(29)蛇有三米多长。
.
(30)我妈妈买五斤多肉 。
.
(31)他给三块多钱。
.
3.2.9 数词+ 多+ 量词 + 名词 。
(32)他是二十多岁。
.
(33)妹妹有三百多块钱。
.
(34)他们有四百多人。
.
(35)他就住十来(多)天。
4.1.2 “来”和“多”表示大概的数量是“十、百、千、万”等。
(36)我已经工作了二十来(多)年了。
名”
(37)学校里买了一千来(多)本书。
(38)他们还买十来(多)斤菠萝。
高、远’等 积极义量度形容词”。
(39)那两座电视塔只有30来 (多)米高。
(40)那片海城最深处才20来(多)米深。
(41)半尺来(多)长一根铁丝也就够用了。
(42)送来的都是半斤来(多)重的螃蟹。
(43)其间竖着一块半米来(多)高的断碑。
如:
(44)这个人有五十来(多)岁。
4.2.2 “来”往小说,“多”往打大说。
(45)我学了四年多汉语。
.
(46)他已经开了十来年的汽车了。
.
“来”一般不行。
(47)现在一顿只能吃一两多(*来)米饭。
(48)随身还带了两斤多(*来)炒熟的板果。
4.2.4 “多”可以用在容器量词(瓶、桶、杯、碗等),时间量词(秒、分、
点、天、周、年等),货币单位(分、毛、角、块)以及用于计量
(49)翻修车站只用了一年多(*来)时间。
+ (名), 但是不能行“来”。
(50)我差不多已经半年多(*来)没看球了。
此类格式。
(49)这么多羽绒才二十五斤多(*来)重。
现代汉语数词是外国人学习汉语的难点,数词的意义、语法、句法 分析
的相关研究显得很重要。本文依据已有的研究成果。对“来”和“多”从意义和
用法上进行了分析比较,得出他们意义和用法的相同点和不同点并对印尼学
生数词“来”和“多”的学习提出一些好的建议。
并对印尼学生“多”和 “来”的进行了分析,因此本人对于印尼学生约数词
“多”和 “来”的学习提出一些好的建议:
教师在教学过程中要有选择、有重点地组织教学内容要讲清楚“多”和 “来”
的相同点和不同点,什么时候只能用“多”和 什么时候只能用“来”都应该在教
学中强调说明。
[1] 刘永波《约数的英语表达以及在国际贸易合同条款中的运用》约数字句
研究[J]. 宁波大红鹰职业技术学院,2005年第3期.
1期.
院,2007年第1期.
报, 2001年第3期.
[6] Swadaya.Suparto, ST., BA. 2003. Tata Bahasa Mandarin Itu Mudah. Jakarta.
Puspa Bahasa.
[7] Yongxin, Zhao. 2005. Intisari Tata Bahasa Mandarin. Bandung: Rekayasa
Sains.
[8] Tan Tiong Hwat. 2006. Bahasa Mandarin Untuk Pemula. Jakarta : Puspa
Swara.
感谢我的家人对我的鼓励。妈妈和爸爸,感谢你们的支持和热情,还
要感谢你们难以置信的女儿。
在此特别感谢我的毕业论文陈舒舒老师,在论文撰写期间,老师给予了
我很大的帮助和指导、孜孜不倦地审阅和改进意见,使我受益匪浅,顺利地
完成论文。
感谢我的苏北大学同学、感谢我的家人和朋友,在我求学的过程中,给
予我莫大的支持和帮助,没有你们就没有我今天的收获和成果。谢谢你们。