SKRIPSI
Skripsi Ini Diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara Medan Untuk Melengkapi Salah satu syarat
Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang
Oleh :
HILDA NURMUHAJJIRNI
NIM : 130708073
SKRIPSI
Skripsi Ini Diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara Medan Untuk Melengkapi Salah satu syarat
Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang
Oleh :
HILDA NURMUHAJJIRNI
NIM : 130708073
Pembimbing
Diterima Oleh :
Hari : Selasa
Dekan,
Panitia Ujian :
No. Nama Tanda-Tangan
Puji dan syukur atas Rahmat dan Karunia-Nya Penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kasih sayang-Nya, sehingga
tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat agar
Sumatera Utara. Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna seperti yang
terkait, maka dari itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun.
1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S , selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
4. Para Dosen dan Staff Pegawai Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara, khususnya Para Dosen dan Staff Pegawai Program Studi Sastra
membesarkan penulis sampai saat ini dengan cinta dan kasih sayang yang
kakakku yang terkasih Miftahul Jannah S.E, S.Pd, M.Ak dan Syarifah Aini
Anjani Nasution S.S, Shinta Sekarsari Arumi S.S, Sry Ayu Wardini S.S,
Popi Andiny S.S, dan Rizka Ellanda S.S atas waktu yang telah dihabiskan
semangat terus menerus, Mutia, Anggia, Ainun, Bia, Desi, Rima, Dila,
Nindya, dan teman – teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu besar harapan penulis semoga skipsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan juga pembaca pada umumnya kelak agar dapat berguna untuk penelitian
selanjutnya. Penulis sampaikan beribu terima kasih kepada pihak – pihak terkait
yang telah bersusah payah demi membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
ii
Alamin.
Penulis
Hilda Nurmuhajjirni
130708073
iii
BAB I PENDAHULUAN
iv
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ABSTRAK
PENDAHULUAN
lepas dari interaksi sosial dari berbagai sesama manusia lainnya. Seiring dengan
bahwa kebudayaan dalam arti luas dan arti sempit. Dalam arti luas adalah seluruh
sebagai keseluruhan suatu hal yang bukan alamiah. Sedangkan dalam arti sempit
kebudayaan adalah terdiri dari ilmu pengetahuan, sistem kepercayaan, dan seni.
Oleh karena itu, Ienaga mengatakan kebudayaan dalam arti luas adalah segala
Sedangkan kebudayaan dalam arti sempit ialah sama dengan budaya yang
muncullah sistem kepercayaan dan seni tumbuhlah kejadian – kejadian dan hal –
hal baru dikalangan masyarakat yang disebut dengan suatu fenomena. Dalam
deskriptif serta instropektif mengenai kedalaman diri dari semua bentuk kesadaran
pemahaman kita sebagai manusia mengenai dunia yang dibentuk dan terlihat oleh
hubungan kita dengan orang lain. Dapat di sebut sebuah pemikiran yang tak hanya
memandang setiap sesuatu dari luarnya saja namun juga berupaya untuk menggali
makna apa yang ada dibalik gejala itu (Campbell dalam Wirawan, 2012:133).
Negara Jepang yang merupakan negara maju dewasa ini juga tidak
terlepas dari berbagai fenomena. Jepang adalah sebuah negara yang menyimpan
timbal balik dengan karateristik rakyatnya. Bangsa Jepang pada umumnya dikenal
sebagai bangsa yang mampu mengambil dan menarik manfaat dari hasil budidaya
untuk menciptakan suatu hal baru dan kemudian orang – orang tertentu akan turut
mengikuti hal tersebut, terutama Remaja Jepang yang pada dasarnya sangat
budaya baru sejak puluhan tahun yang lalu ( Macias, 2007 : 7).
sekaligus sebagai pusat dari kehidupan metropolitan yang banyak terdapat trend
mode yang unik dan juga ekstrim, seperti street fashion; lolita, cosplay, dan lain -
lain. Salah satu alasan mengapa remaja di Jepang suka berpenampilan mencolok
adalah karena kebanyakan dari mereka adalah remaja yang ingin mencari suatu
banyak dari trend yang muncul adalah berasal dari festival – festival tradisional
yang rutin diadakan di Jepang, sehingga banyak yang ingin berpenampilan lain
daripada yang lain agar tampak mencolok di muka umum (Macias, 2007 : 9).
menjadi trendingset dengan street fashion maupun trend mode yang dipadu
padankan dalam berpenampilan dan berbusana. Kini terdapat banyak macam gaya
/ trend mode pakaian di Jepang, termasuk mode dari jenis pakaian yang terkesan
mencolok dan dapat dipandang setara dengan model fashion lainnya. Rentetan
fenomena naik – turunnya popularitas dari kebanyakan trend fashion telah dicatat
oleh Choicer Loki sejak tahun 1997 dalam majalah mode “FRUiTS”, karena
kini telah menjadi tren yang paling populer di Jepang. Hal itu tidak lepas dari
artinya seluruh tubuh dan Taitsu (タイツ) yang berarti pakaian ketat. Maka oleh
karena itu Zentai dapat diartikan menjadi memakai pakaian ketat yang menutupi
seluruh tubuh. Istilah zentai dipakai umumnya digunakan oleh remaja didalam
suatu komunitas dari berbagai usia di Jepang. Adapun golongan yang termasuk
Jepang dengan berbagai macam usia tidak mengenal laki – laki maupun
penulisan ini dibatasi hanya remaja berusia belasan tahun dengan kisaran rentang
usia 15 – 20 tahun-an yang memiliki selera fashion yang unik ini. Menggunakan
pakaian ketat yang menutupi seluruh tubuh yang mirip mumi dengan keadaan
membentuk lekuk tubuh dan juga tertutup dari ujung rambut hingga ujung kaki.
satu dari jenis pakaian berupa celana ketat khusus yang terasa sangat melekat
ditubuh seperti memakai pakaian dalam juga seperti dalaman cosplay tetapi tidak
memiliki senjata khusus. Zentai pada awalnya adalah pakaian khusus olahraga
yang digunakan untuk berolahraga, seperti penyelam, perenang, aerobik, dan lain
sebagainya. Karena Zentai adalah sebutan jenis dari pakaian ketat masyarakat
Jepang, orang – orang banyak juga menyebutnya sebagai kulit kedua karena
Zentai pertama kali ada pada tahun 1980-an yang awalnya zentai
adalah busana ketat jenis celana yang digunakan dalam melakukan kegiatan
olahraga dan akrobatik. Desain awalnya adalah terbuat dari kain yang sangat kasar.
Tetapi seiring dengan perkembangannya busana ketat ini menjadi salah satu tren
populer dari jenis pakaian renang, yang hingga saat ini digunakan oleh pria
maupun wanita dengan konsep seperti pakaian olahraga renang full bodysuit.
Berbagai kota di Jepang seperti Tokyo, Osaka, maupun shibuya adalah beberapa
lokasi dari berbagai komunitas tren – tren unik dan menarik selain harajuku.
Pelaku komunitas tren unik dan menarik ini rata- rata adalah pelakunya adalah
remaja, dimana komunitas remaja inilah memiliki nama yang sama dengan
komunitas pengikut trend terkini, mulai dari trend yang unik atau pun menarik,
sampai kepada trend yang aneh dan mencolok, sehingga Tokyo lebih tampak
seperti suatu wadah dimana tidak luput dari berbagai macam komunitas yang
dibagi menjadi 2 kelompok, yakni orang – orang yang sepenuhnya zentai yang
berarti mereka dapat memakai zentai disetiap waktu maupun di waktu tertentu
seperti bertemu teman, berbelanja, jalan – jalan, dan sebagainya. Kemudian ada
(http://id.wikipedia.org/wiki/zentai).
dimodifikasi menjadi suatu mode yang disukai oleh masyarakat Jepang bahkan
dunia, namun ketika gaya fashion ini dimuat dalam fashion modelling pada
America’s Next Top Model, performance grup dance Street Hip Hop Remix
Monkey dan Music Video Black Eyed Peas dalam lagunya Boom Boom Pow
rutinitasnya. Zentai pada umumnya adalah sebuah trend yang digemari oleh
mereka memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyembunyikan identitas diri.
Mereka semakin merasa bebas tiap kali memakai zentai dan dapat menjadi orang
tentang tren komunitas dari fashion zentai yang digemari kalangan remaja jepang
quo serta apapun yang dimaksudkan untuk membuat suatu kondisi jadi lebih baik.
Masalah biasanya dianggap sebagai bentuk suatu keadaan yang harus dikerjakan
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
Remaja – remaja ini sangat antusias mengikuti perkembangan fashion yang unik
dari zentai yang merupakan salah satu trend yang ada di Jepang, seperti halnya
pada Street Fashion Lolita, Cosplay dan Harajuku Style. Perkembangan fashion di
Jepang merupakan suatu terobosan yang baik. Oleh karenanya Jepang dapat
menjadi salah satu kiblat dan Trendsetter di dunia Fashion dunia karena
lingkup pembahasan sehingga masalah yang akan dibahas akan lebih terarah dan
permasalahannya nanti.
lingkup pembahasan yang akan difokuskan pada Fenomena zentai dewasa ini dan
dampak sosialnya bagi remaja yang menaruh minat pada zentai. Untuk
mengenai zentai dan Bab III akan dijelaskan tentang fenomena dan dampak sosial
dan media yang semakin canggih juga dapat menimbulkan berbagai macam
Fenomena diartikan sebagai hal – hal yang dinikmati oleh panca indra dan
dapat ditinjau secara ilmiah menurut kamus besar bahasa indonesia. Suatu
fenomena adalah kesesuaian, pemahaman, generalitas dan kontrol. Hal yang dapat
dirasakan ini seperti memakai sesuatu dan menjadi suatu trend unik dan menarik
bagi remaja. Beberapa tren fashion yang paling banyak diminati yang mencapai
dan sebagainya yang rata – rata fashion ini di Jepang menggunakan gaya yang
menarik.
merupakan salah satu hal yang luar biasa. Tren – tren fashion yang menarik ini
mulai dirancang secara sengaja yang berasal dari berbagai karakter dalam anime,
game, maupun komik, dengan begitu hal ini mempengaruhi selera fashion para
remaja di Jepang. Kemudian remaja – remaja ini mulai membentuk sub – sub
budaya berbeda yang menonjolkan jati diri mereka melalui selera fashion yang
menonjolkan selera fashion unik mereka dan menganggap diri mereka sebagai
salah satu subbudaya dari kebudayaan di Jepang. Oleh karena itu tidak sedikit
orang yang pergi ke Jepang untuk belajar mengenai fashion dan design yang
tentunya karena tertarik dengan bermacam – macam tren fashion yang menyebar
pendorong proses berfikir deduktif yang bergerak dari bentuk abstrak kedalam
bentuk yang nyata. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori pendekatan
yang sesuai dengan objek dan tujuan dari penelitian ini. Penulis menggunakan
teori pendekatan fenomenologi, dan teori Identitas dalam sosiologi remaja untuk
yaitu mempelajari tentang apa yang tampak atau menampakan diri. Menurut
pemahaman kita mengenai dunia yang dibentuk oleh hubungan kita dengan orang
lain. Dapat pula di sebut sebagai sebuah pemikiran yang tak hanya memandang
setiap sesuatu dari luarnya saja namun juga berupaya untuk menggali makna apa
macam hal dan biasanya dinamakan komunitas. Menurut George Hillery Jr dalam
orang – orang yang hidup di satu wilayah dan memiliki ikatan untuk melakukan
visi dan misi serta tujuan yang sama dalam kepentingan bersama di dalam
berkelompok.
Menurut Erikson (1989: 20) identitas diri adalah kesadaran individu untuk
menempatkan diri dan memberikan arti pada dirinya dengan tepat pada konteks
kehidupan yang akan datang dan menjadi sebuah kesatuan gambaran diri yang
Jepang. Sehingga, identitas bagi individu dan orang lain mampu memastikan
agar dapat mengekspresikan diri sesuai dengan keinginan dan jati dirinya.
Jepang.
saat ini.
Poerwadarminta dalam sangidu (2007 : 13) metode adalah cara yang teratur dan
terpikir baik – baik untuk mencapai suatu maksud. Metode peneltian adalah cara
kualitatif.
masalah dalam masyarakat serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
masalah yang aktual. Metode penelitian deskriptif juga termasuk dalam penelitian
kualitatif.
menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang
mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu
individu, kelompok, masyarakat, dan atau organisasi tertentu dalam suatu setting
konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan
tertentu secara sistematik dan akurat. Data yang dikumpulkan semata – mata
dapat diperoleh dari buku ( library Research ) maupun data – data yang ada
kaitannya dengan masalah yang diteliti, untuk itu data – data lain juga penulis
peroleh dari sumber media sosial dan internet yang berhubungaan dengan zentai.
Trend adalah segala sesuatu yang sering di dengar, dilihat atau bahkan
adalah perpaduan style atau gaya dengan desain yang cenderung dipilih, diterima,
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Mode merupakan bentuk nomina yang bermakna
ragam cara atau bentuk terbaru pada waktu tertentu (tata pakaian, potongan
rambut, corak hiasan, dan lain sebagainya). Gaya dapat berubah dengan cepat.
pengguna tersebut.
Studi tentang fashion bukan hanya tentang pakaian, tapi juga peran dan
makna pakaian dalam tindakan sosial. Seperti yang dikutip oleh Idi Subandi
Ibrahim ( peneliti media dan kebudayaan pop dalam pengantar buku Malcolm
mengatakan bahwa pakaian adalah pelambang jiwa dan pakaian tidak dapat
Didalamnya membawa pesan dan gaya hidup suatu komunitas tertentu yang
memiliki suatu bagian dari kehidupan sosial. Disamping itu fashion juga
Pakaian adalah salah satu dari seluruh rentang penandaan yang paling jelas
terpisah dari orang lain, yang selanjutnya berkembang menjadi identitas suatu
kelompok tertentu. Fashion merupakan salah satu bentuk gaya hidup yang dapat
kegiatan yang dilakukan seseorang, tidak seperti dewasa ini yang memaknai
bahwa butir – butir fashion dan pakaian adalah suatu komoditas yang di fetish-kan
Karena itu fashion dan pakaian merupakan cara paling signifikan yang bisa
ini.
cara atau dengan cara bertindak tertentu. Polhemus dan Procter (2007:48)
fashion kerap digunakan sebagai sinonim dari istilah dandanan, gaya dan busana.
Sedangkan menurut Sproles dan Burns (1994:4) bahwa fashion adalah "gaya atau
cara berperilaku sementara yang diadopsi oleh proporsi anggota kelompok sosial
yang dapat dilihat dari gaya atau perilaku yang dipilih karena dianggap sesuai
secara sosial pada waktu dan situasi". Di Indonesia contoh tren fashion yang
paling terkenal adalah batik. Karya fashion batik banyak dijadikan hal – hal yang
menjadi tren seperti baju batik, tas batik, sepatu batik maupun berbagai macam
zaman dan masyarakat yang hidup di masa tersebut. Fashion juga bisa
merepresentasikan identitas seseorang; hal pertama yang dinilai oleh orang lain
sebelum mengenal kita lebih jauh, mau tidak mau adalah gaya penampilan kita.
Fashion dapat kita bedakan menjadi high fashion dan street fashion. High
fashion pola penyebarannya dari atas ke bawah, atau dari desainer fashion
adalah orang awam (masyarakat), diangkat oleh media lalu disempurnakan idenya
oleh desainer fashion profesional. Beberapa negara lebih dikenal akan high
fashionnya, sebut saja Inggris, Perancis ataupun Itali. Ada juga yang dikenal akan
masyarakat dunia justru lebih familiar dengan gaya street fashionnya ketimbang
high fashionnya, terutama gaya atau style. Hal ini bisa terjadi karena ruang publik
di Jepang sudah sangat baik dan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat
khususnya anak muda untuk memanfaatkan ruang publik sebagai wadah yang
Tokyo sebagai pusatnya streetfashion, tidak hanya untuk Jepang, tapi juga untuk
dunia. Surga streetfashion sebenarnya tidak hanya di Tokyo, tapi Shibuya dan
Gaya , Shibuya, dan Akihabara adalah nama sebuah area distrik di Tokyo,
lokasinya berada di antara Shibuya, Aoyama, dan Shinjuku. Sejak tahun 1960-an,
telah menjadi pusat fashion di Jepang. Area tersebut terkenal akan banyaknya
tokotoko yang menjual pakaian, tas, alat make-up dan aksesoris dan toko-toko
keren lainnya. Style sangat beragam dan banyak gaya yang berbeda secara ekstrim,
mulai dari gaya inosen Lolita, gaya cool-casual Ura-Hara Kei hingga penampilan
dark-punk-androginy Visual Kei. menjadi lebih terkenal lagi di era 1980-an, hal
ini dikarenakan maraknya aksi street performance dan kostum yang menarik hasil
imajinasi para anak muda Jepang yang berkumpul bersama disana setiap hari
minggu, saat jalanan dengan butik fashion dan kafe-kafe papan atas di
Omotesando ditutup dari lalu lintas kendaraan. Salah satu ciri style yang paling
pemakainya. Mereka bisa memodifikasi pakaian lama dengan sesuatu yang unik
Dari segi dandanan, jika dibandingkan dengan Shibuya, riasan wajah anak
muda di biasanya lebih natural, kawaii (manis) dan tidak berkesan seksi. Shibuya
merupakan lokasi street fashion terkenal di Tokyo setelah . Jika lebih didominasi
oleh remaja berusia belasan tahun, Shibuya lebih didominasi oleh wanita dan pria
Kelompok wanita muda yang eksis di Shibuya dengan evolusi gaya dan
penampilannya disebut Gals atau Gyaru sedangkan yang prianya disebut Gyaruo.
Dari zaman ke zaman para Gyaru berevolusi dengan gaya busana yang ekstrim
inosen namun seksi dengan seragam sekolahnya, namun di tahun 2000-an gaya
Gyaru yang fenomenal justru gaya slebornya Ganguro gals yang melabrak konsep
cantik di masyarakat Jepang, sedangkan untuk saat ini gaya Gyaru yang sedang
keglamorannya.
Ciri khas gaya Shibuya yang paling menonjol adalah riasan wajah dan
tubuh mereka yang nyaris sempurna dari ujung rambut hingga ujung kaki, mereka
tak segan menggunakan wig, bulu mata palsu, nail arts atau kuku palsu hias, dan
alat kosmetik yang selalu lengkap di dalam tas mereka. Akihabara telah lama
dikenal sebagai daerah pusat elektronik berkelas dunia yang berada di Tokyo,
Jepang. Dari barang elektronik baru hingga bekas pakai dengan kualitas yang
masih baik, ada disini. Tak heran jika para pecinta anime dan video game pun
video games saja, sejak tahun 1983 sebenarnya sudah terbentuk budaya turunan
lainnya yang disebut dengan Kosupure atau Cosplay singkatan dari kata “Costume”
dan “Roleplay.” Cosplay baru dikenal dunia internasional sebagai salah satu
budaya populer Jepang sekitar tahun 2000-an seiring perkembangan internet dan
gambar digital. Cosplay memang bukan nama sebuah fashion style, namun di
dalam budaya tersebut ada kombinasi antara unsur bermain peran (penjiwaan
rupa hingga menyerupai karakter yang terdapat di dunia dua dimensi tersebut.
Akihabara pun menjadi salah satu kawasan street style yang unik dan memiliki
ciri khas tersendiri yaitu berkarakter dan memberikan kesan utopia baik itu dalam
Masa remaja mnurut Garison (1987 : 22) adalah masa – masa “In between
period” yaitu masa dimana suatu individu tidak bisa digolongkan lagi sebagai
anak – anak, namun belum matang jika digolongkan menjadi orang dewasa.
Menurut Ramsey (1987 : 31) rentang usia remaja dimulai pada usia 10 – 13 tahun
Organisation ) membagi usia remaja menjadi 2 yaitu remaja fase awal yang
berusia 10 – 14 tahun dan remaja fase akhir yang berusia 15 -20 tahun.
perkotaan ( youth culture and urban ) sebagai budaya yang dinikmati untuk
dan gaya, dikalangan remaja atau kaum muda perkotaan. Budaya anak muda erat
kaitannya dengan berbagai macam tren dan fashion. Trend menurut New Oxord
developing changing.” Yang artinya, suatu arah yang umum dimana sesuatu dapat
Ciri – ciri perkembangan anak muda menurut Besonky (1981: 19) adalah ;
2. Perhatian mereka lebih terarah kepada teman sebaya dan secara berangsur
Menurut Mr. Ikuo Daibo dalam The Japan Times/ZENTAI (2014) . Zentai
merupakan kumpulan orang – orang dari beragam usia dan profesi mulai dari
pelajar hingga karyawan dan pekerja yang membungkus diri dengan kostum
body suit.
perhatian dan trend di kalangan masyarakat Jepang khususnya remaja sejak tahun
1980-an. Celana ketat dan busana Aerobik adalah awal mula trend kostum Zentai
perkembangannya didunia industri fashion, tren Zentai nya sendiri mulai dikenal
Mr. Ikuo daibo juga meyakini bahwa Zentai adalah salah satu cara untuk
berkomunikasi yang menarik karena orang – orang yang memakai pakaian ini
menunjukkan identitas diri mereka yang lebih dalam secara anonim untuk
mengekspresikan diri melalui corak yang berwarna – warni dan motif yang ada
pada kostum zentai miliknya. Beberapa orang juga berpendapat zentai adalah
salah satu cara untuk melarikan diri dari kenyataan dalam kehidupannya yang
membuatnya merasa kehilangan identitas diri dan tidak dapat menemukan peran
tekanan hidup yang dijalaninya sehari – hari. Di Tokyo, para anak muda ini
pribadi yang dijalaninya dimana para remaja dituntut untuk belajar dengan giat
dan disiplin.
zentai itu ‘menyeramkan’ dan ‘aneh’, tetapi hal ini dijadikan para remaja Jepang
Sama seperti hal nya fashion pada umumnya, zentai juga dibagi dalam
beberapa bagian. Pada awalnya Zentai adalah pakaian yang menutupi tubuh
menjadi suatu fashion yang dapat dipakai sebagai busana sehari – hari yang telah
diganti fungsinya dan dimodifikasi sedemikian bentuk agar terlihat menarik dan
trendy. Zentai dibagi atas dua: Zentai Full-body suit dan Zentai tidak Full-body
suit.
Zentai Full-body suit adalah jenis zentai yang sebenarnya karena menutupi
seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ke ujung kaki dan tidak menggunakan
aksesori terlalu berlebihan sebagai pelengkap dalam berpakaian. Zentai tidak Full-
body suit diangap sebagai zentai yang telah dimodifikasi sedemikian rupa
mengikuti tren fashion yang semakin berkembang dan mengacu pada karakter
film maupun animasi. Zentai tidak Full-body suit ini tidak menutupi seluruh tubuh
akan dipakai.
seluruh tubuh’, yakni remaja Jepang yang menggunakan tren fashion ini dengan
menutupi seluruh tubuhnya dengan Zentai mulai dari ujung rambut sampai ke
ujung kaki. Zentai Full-bodysuit ini memiliki ciri khas yakni pada bentuk model
kepala dan motif yang dipakai. Sebagian besar remaja yang memakai zentai full-
bodysuit ini membuat zentai dengan identitas diri yang mereka inginkan ataupun
berdasarkan dari apa yang disukai dan kegemarannya terhadap sesuatu hal dan
seperti memakai zentai untuk sekedar jalan – jalan di taman, nongkrong dicafe
kesan bersenang – senang dan banyak lagi kegiatan lainnya. Berikut akan
Zentai jenis ini adalah zentai yang pada umumnya dipakai banyak remaja.
Zentai ini adalah jenis pakaian ketat yang menutupi tubuh secara keseluruhan
tanpa adanya satu inchi dari bagian tubuh yang tidak tertutup. Kebanyakan remaja
lebih menyukai zentai jenis ini karena mudah, tidak memerlukan banyak aksesori,
film maupun serial drama televisi live – action atau superhero yang menggunakan
sebagai fashion atau gaya busana pakaian ketat menutupi tubuh yang digunakan
sebagai kostum dalam film superhero di Jepang. Beberapa jenis tokusatsu yang
Kamen Rider, Godzilla, Super Sentai, Metal Hero, Serial Ultra, Serial
Kostum atau pakaian dari film dari berbagai live – action ini biasanya terbuat
dari latex, dimana bahan ini adalah kebanyakan zentai pada umunya, tetapi
lapisan tahan api ). Busana ini dibuat sedemikian tebal sehingga membuat si
pemakai terlindungi dan tidak terluka oleh sesuatu yang dapat melukai seperti api
menggunakan zentai dengan bahan latex ketat yang serupa dengan pakaian para
penyelam, begitu pula dengan penutup kepala ( helm ) dengan bahan yang sama,
dari fiberglass. Beberapa bahan dalam bentuk – bentuk zentai ini tidak hanya
latex, tetapi dapat pula dari vinyl, bahan kulit (sintesis maupun alami ), spandex
maupun kain.
kigurumi atau kigu adalah jenis cosplay yang menggunakan kostum karakter
macam modeldan gaya yang menutup serta melapisi tubuh dengan pakaian dalam
panggung. Karena konsep animegao kigurumi adalah adopsi dari cosplayer, yaitu
berdandan dan membuat topeng serta kostum dari berbagai karakter. Di Jepang,
Animegao ini merupakan bagian kecil dari bermacam – macam jenis dari
cosplayer dan juga termasuk didalam beberapa adegan cosplay di Jepang, yang
pada tahun 2005 mulai menarik perhatian di negara lain, termasuk Amerika
Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa. Seperti jenis cosplay lainnya, banyak
manusia walaupun setiap karakter kigurumi dari berbagai jenis kelamin dan
lainnya juga ada, termasuk pria (seperti Kenshin Himura dari Rurouni Kenshin /
Samurai X), mekanik (seperti Gundam Wing), elfin (seperti Deedlit atau Pirotess
dari Lodoss), dan Oni (seperti Inuyasha dari anime dengan nama yang sama).
Beberapa dari kigurumi adalah karakter asli yang diciptakan oleh pemain. Ada
pula beberapa artis yang berperan pada karakter kigurumi sebagai bagian dari
Dengan mengenakan jas dan topeng pada tubuh, cosplayer kigurumi bisa
semakin mirip dengan tampilan karakter aslinya, terutama dalam hal karakter
susah payah membuat kepala dan badan yang terperinci dari busa, plastik, kawat,
humanoid mengenakan setelan tubuh berwarna kulit (dikenal sebagai zentai) dan
topeng yang dicocokkan biasanya dicetak dari komposit tanah liat atau fiberglass.
Pada setelan tubuh ini memungkinkan fitur kulit yang lumayan detail pada tingkat
karakter animasi, dan topengnya yang memungkinkan tingkat fitur wajah yang
serupa. Beberapa penggemar kigurumi ini mendapatkan topeng dari studio masker,
Zentai tidak Full-body suit ini tidak jauh berbeda dengan zentai Full-body
suit yang telah dijelaskan sebelumnya. Zentai jenis ini tidak menutupi seluruh
tubuh karena modifikasi yang terjadi dari perkembangan tren fashionnya. Para
pengikut tren fashion zentai jenis ini kebanyakan rata – rata adalah mahasiswa dan
pekerja kantoran yang lebih cenderung memiliki selera fashion yang bersifat
zentai ini juga berpusat di Tokyo, tetapi tidak terlalu terbuka layaknya zentai full-
bodysuit yang dapat dengan mudah ditemukan ditempat- tempat umum karena
1. Zentai Bodystocking
yang biasanya dipakai untuk pakaian dalam yang terbuat dari kain tipis seperti
yang menutupi lengan dan kaki yang berasal dari perpaduan antara pakaian
ketat dan celana ketat. Unitards dan Leotards ini pada dasarnya adalah singlet
yang dipadukan dengan celana ketat yang digunakan oleh pegulat, pesenam,
fleksibilitas pada zentai jenis ini. Zentai jenis ini juga banyak digunakan
3. Zentai Catsuit
Jenis pakaian ini adalah setelan yang membentuk dan menutupi tubuh,
tetapi tidak termasuk bagian kepala. Catsuit ini biasanya terbuat dari bahan
lycra, spandex, lateks, atau velour. Namun juga terdapat dari bahan yang
terbuat dari kulit atau PVC yang kurang elastis. Zentai Catsuit ini sering
dada atau punggung, yang juga dapat ditarik sampai kebagian leher. Catsuit
ini biasanya dikenal sebagai bagian dari tren street fashion di Jepang maupun
di negara lainnya.
Catsuit ini juga terdapat dalam berbagai film superhero wanita dari
untuk daya tariknya seperti sarung tangan dan bando kucing serta high heels
senada yang dapat menunjang penampilan yang lebih menarik dengan zentai
tekanan hidup sehari – hari. Fashion menjadi salah satu alat untuk melepaskan
stress dan lari dari segala macam kepribadian mereka setelah sebelumnya mereka
Penampilan remaja yang berkumpul dan hilir mudik dalam suatu tempat
jepang yang sangat normatif. Mereka berpakaian free style, memakai zentai
berwarna – warni dengan berbagai corak dan motif dengan menggunakan topeng
sebagai ciri khas yang begitu mencolok dan menarik perhatian sekitarnya.
Walaupun dari luar gaya berbusana ini dipandang sebelah mata sebagai
gaya fashion yang sedikit gila dan aneh, tetapi ada pula sisi kreativitas terdapat
yang menuntut standar yang tinggi, untuk sementara dengan mengalihkan dan
mengubah diri mereka dari tampilan yang normal dan mencari makna baru
identitas seseorang; hal pertama yang dinilai oleh orang lain sebelum mengenal
kita lebih jauh, mau tak mau, adalah gaya penampilan kita. Fashion dapat kita
bedakan menjadi high fashion dan street fashion. High fashion pola
dari bawah ke atas; artinya yang memperkenalkan idenya adalah orang awam
fashion profesional.
Dari zaman ke zaman zentai berevolusi dengan gaya busana yang ekstrim
berbeda. Di tahun 1990-an konsep fashion zentai yang fenomenal adalah Zentai
tidak fullbody suit yang tidak menutupi seluruh tubuh dengan kesan yang
membentuk seluruh lekukan tubuh tetapi tidak terlalu ketat yang biasanya tidak
menutupi kepala, namun di tahun 2000-an gaya fashion zentai yang fenomenal
adalah zentai full bodysuit yang justru lebih terkesan seksi karna menutupi
seluruh tubuh dan dimodifikasi sedemikan rupa yang kebanyakan pada umumnya
Salah satu hal yang tidak dapat dihindari dari para remaja Jepang yang
gambar maupun foto. Pada dasarnya berfoto dan hasil foto tersebut dapat
Berfoto juga merupakan salah satu aktivitas sehari – hari yang sangat
digemari oleh para gadis – gadis maupun laki – laki zentais remaja Jepang pada
umumnya, karena teknologi dalam mengambil foto semakin lama semakin maju
Salah satunya yang sangat digemari adalah berfoto dengan konsep berpose seksi
atau candid style yang mereka sukai maupun menggunakan konsep pose imut dan
lucu, juga remaja ini biasanya melakukannya secara kelompok maupun individu.
teman sesama kelompok zentais nya pergi ke klub maupun pergi berbelanja ke
pusat perbelanjaan. Terkadang juga mereka pergi cafe – cafe sekedar berkumpul
dan berdiskusi sambil menikmati kopi atau teh. Para remaja yang menggunakan
zentai di Jepang ini juga tidak ketinggalan membuat berbagai event seperti ゼン
memperformansikan seni tarian oleh pengguna zentai pada acara festival – festival
menemui orang – orang dijalan yang secara tidak langsung memberi kesan bahwa
mereka juga bagian dari budaya dan masyarakat di Jepang. Remaja zentais ini
dapat selalu terlihat pada acara – acara festival ( matsuri ) di Jepang dengan
Fashion merupakan salah satu hal yang dapat membawa pengaruh besar
dalam era globalisasi. Di era globalisasi dunia fashion selalu berubah – ubah dari
model yang satu ke model yang lain.oleh karena itu perkembangan fashion selalu
menarik sehingga banyak orang yang ingin selalu mengikuti trend, khususnya
telah berusaha untuk tidak ketinggalan mode terbaru. Hal ini berdampak pada
fenomena trend fashion yang ada. Fenomena adalah sesuatu yang terlihat dan
dapat diraskan oleh panca indera, seperti halnya fashion. Mulai dari anak – anak
dan persepsi yang berbeda dalam berekspresi tentang fashion, sehingga fashion
berbagai sisi, baik dari desainer yang sangat professional di bidangnya, tingkat
perekonomian yang stabil, sampai sektol ritel yang berkembang karena trend
dilihat dari maraknya berbagai jenis trend fashion terbaru. Ini menunjukkan
berpakaian, tetapi juga gaya dan trend. Karena pakaian adalah salah satu alat
sebagai pajangan budaya yang didalamnya membawa suatu pesan dan gaya hidup
suatu masyarakat atau komunitas tertentu atau dengan kata lain pakaian
merupakan ekspresi identitas diri. Identitas mengacu kepada jati diri dan ciri – ciri
yang melekat pada perseorangan yangmelekat pada dirinya sejak lahir. Identitas
diri dapat dibentuk dan dilihat melalui interaksi antar individu dari beragam
masyarakat yang individualis dan malu untuk merepotkan orang lain. Masyarakat
Jepang juga dikenal sangat sulit untuk beradaptasi dengan cepat. Hal ini berakibat
beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya hal demikian, seperti terlalu
sibuk bekerja atau terlalu banyak waktu untuk belajar, tidak ingin melakukan
banyak aktivitas untuk diri sendiri (quality time). Masyarakat Jepang yang sedikit
dirinya dalam menghilangkan stress yang diakibatkan dari berbagai kepenatan dan
masalah dari rutinitas serta tekanan dari berbagai hal yang setiap hari dijalani.
adalah ‘tampil beda’ dan memulai trend fashion aneh yang mengundang
Zentai yang merupakan mode yang diadopsi dari budaya barat yang
kemudian menjadi bagian dari kebudayaan dan trend fashion di Jepang. Zentai
pada awalnya adalah jenis dari pakaian celana ketat dan busana ketat aerobik yang
terbuat dari bahan lycra atau spandex yang kemudian berkembang dan menjadi
trend fashion pada tahun 1990-an. Fashion yang notabene dianggap sebagai
penandaan dari identitas diri juga terdapat pada zentai. Hal ini menjadi suatu
fenomena yang terjadi dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti hubungan di
dalam keluarga yang tidak baik, memiliki stres dari berbagai aspek seperti sekolah
tubuh dan remaja yang memakainya sangat percaya diri dianggap tidak lazim dan
Penyimpangan yang terjad adalah remaja menggunakan zentai sebagai alat dalam
melakukan hubungan seksual atau dengan kata lain sebagai alat pemuas seks. Hal
ini karena zentai banyak digunakan sebagai suatu busana yang menampilkan
seksualitas dari pemakainya. Zentai dewasa ini menjadi suatu fenomena yang
menarik karena zentai dianggap sebagai kulit kedua. Para remaja biasanya
cenderung sebagai orang yang pendiam didalam kehidupan yng sebenarnya tapi
yang biasanya tidak memiliki teman dapat menemukan teman baru dalam
Mengekspresikan diri dalam berbagai hal melalui zentai adalah pilihan terbaik
bagi remaja karena orang – orang tidak dapat melihat identitas orang yang
menggunakan zentai. Hal ini menjadi suatu fenomena yang tampak di Jepang.
4. Pergaulan bebas.
Sekolah.
Para remaja yang menggunakan zentai pada umumnya akan merasa lebih
bisa bergaul dengan remaja lain yang menggunakan zentai tetapi tidak dengan
dan solusi yang serupa. Seperti tidak percaya diri dan beberapa diantaranya adalah
korban deskiminasi dari berbagai faktor dan lingkungan. Hal ini berpengaruh
dengan teman dan masyarakat lain di lingkungannya. Hal ini berawal dan didasari
adalah :
4. Menurunnya daya pikir remaja yang kreatif dan inovatif dan lebih
Akan tetapi bagi remaja yang memilih menggunakan zentai, hal ini tidak
memiliki kehidupan yang lebih indah dan terasa nyaman ketika hanya
Hal ini lah yang menjadi alasan utama bagi peminat zentai dalam terjadinya
Remaja yang memiliki obsesi besar pada Zentai cenderung akan memiliki
hal yang dianggap oleh masyarakat biasa sebagai hal yang membuang – buang
waktu dan melakukan perilaku yang berhubungan pada bentuk tubuh dan berbagai
macam hal lainnya dianggap sebagai sesuatu yang sangat berlebihan. Tetapi bagi
para remaja ini, mereka menganggap bukanlah suatu masalah yang harus
dipikirkan. Dengan kata lain, mereka merasa bebas melakukan segala kegiatan
terhadap tubuh mereka dan kegiatan lainnya dengan menggunakan zentai secara
sukarela tanpa adanya paksaan dari berbagai pihak dan menganggap hal ini
sebagai sesuatu yang wajar, bahkan dapat dikatakan sebagai inovasi dalam
dilakukan oleh pengguna zentai adalah hal yang dapat dianggap wajar dan masih
bersifat manusiawi karena memakai zentai bukan lah suatu kesalahan didalam
pada umumnya memakai zentai ketika bertemu dengan teman – temannya yang
lain ataupun pergi ke taman untuk sekedar berjalan – jalan, nongkrong bersama di
Jepang bahkan di berbagai belahan dunia. Trend Fashion Zentai ini perlahan –
lahan menjadi suatu bagian dari kebudayaan masyarakat di Jepang. Hal ini
terbukti dari semakin banyak dan berkembangnya jenis Zentai yang dimodifikasi
‘Mode Fashion’. Masyarakat Jepang yang menggunakan zentai dewasa ini dapat
ketinggalan pada beberapa negara yang notabene menjadi pengikut trend fashion
di dunia.
postif maupun negatif seperti psikologis terhadap kaum remaja, khususnya remaja
dampak – dampak tersebut cenderung bersifat negatif dan dapat merusak mental
kaum remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan fisik maupun pertumbuhan
terpaku pada perputaran trend adalah mereka akan menjadi manusia yang
konsumtif dan materialistis, karena banyak tren pada masa sekarang mengacu
pada hal – hal yang berbau kepopuleran dan tentu harganya mahal. Karena itu
kaum remaja menjadi lebih fanatik akan semua trend yang sedang populer,
menyesuaikan diri dengan orang dewasa diluar lingkungan keluarga dan sekolah.
Untuk mencapai tujuan dalam sosialisasi dewasa, remaja harus membuat banyak
perubahan dalam perilaku sosial, membentuk kelompok sosial baru dan nilai –
orang tua memiliki kepribadian yang baik menyangkut sikap, kebiasaan, perilaku,
dan tata cara hidupnya. Keharmonisan keluarga juga akan memberikan rasa aman
tua yang otoriter, mau menang sendiri, selalu mengatur, dan tidak mendengarkan
pendapat anak sama halnya dengan sikap orang tua yang berambisi dan selalu
menuntut anaknya yang akan berakibat anak menjadi penakut, tidak percaya diri,
kurangnya perhatian terhadap kehidupan anak, sehingga para remaja yang mulai
dengan masa remaja mereka dengan mencari pengalaman baru dan bekerja.
Namun dengan minimnya ketrampilan dan pendidikan yang dimiliki oleh remaja
dapat dengan mudah menghasilkan banyak uang tanpa perlu mengorbankan waktu,
memiliki pemahaman yang sehat mengenai siapa dirinya. Hal ini juga terjadi pada
identitas remaja akan berkembang dengan semakin baik ketika remaja memiliki
melihat ke dunia luar yang lebih luas. Kedekatan anak dengan orang tua,
ingin diberikan, dukungan dan kehangatan dari orang tua, serta adanya
komunikasi yang terbuka antara orang tua dan remaja akan mempengaruhi
memakai Zentai sebagai salah satu cara bagi para remaja Jepang dalam membuat
diri merasa nyaman dan memiliki perasaan semangat serta bahagia terhadap
dirinya sendiri.
Jika seorang remaja di Jepang baik pria maupun wanita yang malu
memperlihatkan jati diri yang sebenarnya dan merasa bahwa jati diri “zentai” nya
membuat dia lebih populer dan lebih diterima oleh teman – temannya, pada
akhirnya remaja itu sendiri akan berusaha keras dalam menutupi kepribadian
tertutup (zentai). Remaja – remaja ini tidak yakin bahwa dia akan memiliki teman
sebanyak yang dia miliki sekarang, jika ia hanya berpenampilan seperti remaja
Jepang biasa – biasa saja pada umumnya. Dalam hal ini termasuk masalah remaja
yang kesulitan dalam memiliki teman baru bagi dirinya. Rasa malu terhadap
wajah dan jati diri yang sebenarnya dianggap biasa saja itu tentu saja diakibatkan
oleh lingkungan sekitarnya yang dapat dipicu oleh teman – temannya, orangtua,
– orang disekitarnya pernah, bahkan seringkali mengkritik dan mencela dari segi
penampilan, wajah maupun perilaku yang tidak benar adanya maupun yang
memiliki penampilan bahkan kepribadian yang berbeda dari dirinya sendiri. Hal
ini membuat banyak remaja di Jepang mengalami kesepian dalam suatu ikatan
diakibatkan oleh ketidakpuasan dengan hubungan sosial yang ada ( Brehm dan
Kassin, 1993 : 155 ). Kesepian juga berarti suatu keadaan mental dan emosional
yang terutama dicirikan oleh adanya perasaan – perasaan terasing dan kurangnya
Ada dua jenis kesepian menurut Robert Weiss dalam Brehm dan Kassin
( 1993 : 155 ) yaitu: 1.) Isolasi sosial; keadaan dimana seseorang yang
hubungan dengan sedikit orang atau dengan satu orang secara mendalam dan
dekat. Kesepian pada umumnya dikaitkan pada keadaan psikologis suatu individu,
karena dapat membedakan antara faktor pembawaan yang membuat orang rentan
sosial, isolasi sosial, individualisme yang memicu awal kemunculan dari kesepian.
Kesepian juga berkolerasi dengan kecemasan sosial dan depresi. Misalnya seperti
pada perceraian di dalam keluarga, pindah ke sekolah baru, stress yang dipicu
terjadi karena pilihan individu remaja itu sendiri, melainkan karena terpaksa.
Dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami kesepian, orang – orang yang
mengalami lebih memiliki pendapat yang selalu negatif terhadap orang lain. Hal
ini dapat dilihat juga pada remaja yang menggunakan zentai. Mereka cenderung
berpikir menurut apa yang mereka pikirkan adalah benar. Remaja di Jepang
terkadang mendapatkan dirinya terpisah dari orang lain padahal mereka ingin
menjalin suatu hubungan yang baik dengan teman maupun masyarakat yang
menggunakan fashion merupakan hal yang umum dilakukan oleh banyak orang.
Dilihat dari Fashion System dapat mengkonstruksikan nilai – nilai budaya yang
dianut melalui cara berpakaian. Fashion adalah sebuah tanda dari cara berpakaian
untuk menunjukkan siapa diri kita dan nilai budaya apa yang sedang kita anut.
tubuh dan pikiran, yang dapat juga dikatakan sebagai proses identifikasi dari suatu
keinginan dan bahasa seseorang. Hal ini dapat diartikan bahwa seseorang dapat
atau dikenal dapat disimpulkan dengan apa yang kau pakai adalah cerminan
dirimu sendiri. Akan tetapi hal ini membuat para remaja Jepang merasa sering
yang datar dan biasa saja dapat menciptakan berbagai macam trend fashion yang
unik untuk menunjukkan emosi dan minat mereka yang sebenarnya secara
jasmani dalam bentuk pakaian atau kostum seperti zentai dan kigurumi yang
“ Remaja tidak lagi menerima hasil pemikiran yang kaku, sederhana, dan
absolut yang diberikan pada mereka selama ini tanpa bantahan. Secara kritis,
dengan hal – hal yang selama ini diajarkan dan ditanamkan kepadanya. Baginya
dunia menjadi lebih luas dan seringkali membingungkan. Terutama jika dia
terbiasa di didik dalam suatu lingkungan tertentu saja selama masa kanak – kanak.”
sehingga hal ini menjadikan setiap tren fashion yang muncul selalu dikenakan.
Hal ini berlaku juga terhadap fashion zentai. Setiap zentai yang dijual biasanya
memiliki daya tarik tersendiri yang membuat bingung para remaja untuk memilih
agar terlihat menarik. Setiap zentai memiliki harga yang berbeda – beda, semakin
bagus kualitas yang diikuti dengan motif menarik maka semakin mahal pula
harganya. Hal inilah yang membuat remaja di Jepang juga terkenal akan
pernah terlepas dari tekanan dan stress yang telah menumpuk. Berbagai persoalan
menawarkan kesempatan yang luas dan beragam dalam hal pencarian yang
membantu remaja dalam penyediaan kelas yang memiliki tingkat pemikiran yang
maupun keterikatannya dengan suatu kelompok akan membuat dia lebih percaya
seseorang yang pandai bergaul dan memiliki banyak teman. Jalan pikiran yang
seperti ini disebabkan karena dia ingin dianggap dewasa dan tidak ingin lagi
terlalu didikte maupun diatur oleh keluarganya. Sebagai remaja yang mudah
dan trend.
kecenderungan untuk mengikuti trend mode. Perubahan trend mode hanya bisa
Salah satu dampak buruk yang dapat menimpa kaum remaja jika mereka
terlalu terpaku pada perputaran trend adalah mereka akan menjadi manusia yang
konsumtif dan materialistis, karena banyak trend masa kini yang mengacu pada
hal-hal yang berbau kepopuleran dan berharga mahal. Oleh karena itu, kaum
remaja menjadi lebih fanatik akan semua trend yang populer, apalagi yang
orang-orang awam di sekitar mereka, mereka malah merasa semakin percaya diri
karena mereka menganggap kritik dan komentar tersebut sebagai bentuk bahwa
ada yang memperhatikan mereka, jadi mereka secara tidak langsung telah berhasil
merupakan hal yang positif dan patut dikembangkan, selama hal itu tidak merusak
Interaksi dengan teman sebaya merupakan hal yang sangat penting di usia
pilihan-pilihan yang ada dan nilai-nilai yang dapat dimiliki oleh remaja yang akan
membentuk identitas diri remaja tersebut (Berk, 2007: 25). Interaksi dengan
dengan orang lain, seperti, apa nilai yang diyakini ketika bersahabat dengan orang
juga dapat mempengaruhi remaja dalam hal pencarian informasi mengenai karir
merupakan sumber dari adanya rasa kasih sayang, simpati dan saling memahami
bagi remaja. Melalui interaksi dengan teman sebaya remaja dapat mempelajari
hal-hal yang berkaitan dengan moral, yaitu pengetahuan mengenai apa yang benar
dan salah serta mempelajari nilai-nilai yang berkaitan dengan politik dan agama,
berlakunya ideologi dalam masyarakat, dan para remaja melihat tuntutan identitas
individual di dalam kelompok adalah lebih penting dan lebih berarti dibanding
identitas kelompok itu sendiri yang dulunya menjadi kunci konsep dalam
kebudayaan Jepang. Para remaja terus mencari identitas dan komunitas dimana
mereka merasa diterima. Dengan bersandar pada fashion, para remaja kemudian
membentuk sub kebudayaan oleh remaja di Jepang yang disebut zentai. Image ini
pertama kalinya mulai muncul di Jepang pada tahun 1990-an bersamaan dengan
fashion aerobik yang sedang trend di Jepang sebagai inovasi baru dalam mode
yang mulai diikuti oleh banyak remaja bahkan dewasa pada tahun 1998.
saja mereka tidak ingin dipanggil atau disebut sebagai orang yang aneh dan gila
secara langsung. Dapat dikatakan bahwa zentai fashion tersebut adalah seksi, yang
kemudian media menciptakan image pada remaja dengan zentai fashion sebagai
objek seks.
Meskipun dewasa ini zentai yang digunakan oleh orang dewasa lebih
banyak dijadikan sebagai objek seks, dengan imajinasi zentai sebagai toy seks,
tetapi tidak sedikit juga remaja yang menjadikan zentai sebagai suatu objek luar
biasa yang dapat menghilangkan berbagai stres dan persoalan hidup yang
4.1 KESIMPULAN
1. Fashion merupakan salah satu ciri khas dari suatu kebudayaan bangsa
biasa, seperti hal nya dengan cosplay ( costume play ), lolita, dan zentai.
2. Zentai merupakan istilah dalam bahasa jepang untuk sebutan pakaian yang
dipakai. Tujuan dari Trend Fashion zentai ini adalah untuk mencari
hidup ).
3. Zentai secara umum dibagi menjadi dua bagian , yaitu zentai fullbody suit
dan zentai tidak fullbody suit. Zentai full bodysuit terdiri dari zentai
sehari – hari nya, tetapi dapat menjadi dirinya sendiri ketika bersama –
zentai seperti jalan – jalan ditaman, berkostum playing pada acara matsuri
maupun acara zentai dance dan juga sekedar hangout di beberapa cafe –
cafe tertentu.
globalisasi. (2). Adanya pengaruh dari budaya asing dan budaya barat. (3).
dalam keluarga dan renggangnya hubungan antara orang tua dan anak
dapat memicu terjadinya remaja yang kurang kasih sayang dan merasa
lebih banyak busana dari yang sewajarnya. Kemudian remaja akan terus
pemuas seks. Selain itu, remaja akan mengbaikan keadaan orang – orang
dalam keluarga antara anak dan orang tua membuat hubungan di dalam
4.2 SARAN
Dalam skripsi yang membahas tentang tren fashion zentai, penulis menulis
1. penulis berharap kepada para pembaca melalui skripsi ini dapat mengerti
eksistensi serta dampak yang terjadi tanpa harus berlaku berlebihan dan
2. Penulis berharap kepada para pembaca untuk melihat sisi positif dari
dalam dirinya untuk mencari identitas diri dan terlepas dari berbagai
maupun di seluruh dunia lebih menggunakan zentai untuk hal – hal yang
baik dan berguna tanpa menjadikan zentai sebagai alat pemuas seksual.
Erikson, Erick, H. 1989. Identitas dan Siklus Hidup Manusia; Bunga Rampai 1.
Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies Atas Matinya
Makna. Bandung : Jalasutra
Wirawan,Ida Bagus.2012. Teori – teori Sosial dalam tiga paradigma : fakta sosial,
defenisi sosial, dan perilaku sosial. Jakarta:Kencana Prenada Media
Group
http://m.okezone.com/read/2016/01/15/18/1288598/kostum-zentai-cara-warga-
jepang-hilangkan-stres diakses pada 12 desember 2016
http://dosenpendidikan.com/6-pengertian-komunitas-menurut-para-ahli/ diakses
pada 24 Februari 2017
Gambar 1
Gambar 2
Zentai Tokusatsu
Gambar 3
Zentai bodystocking
Gambar 5
Gambar 6
Zentai Catsuit
Gambar 8
Gambar 9
Zentai Walk
Gambar 10
seseorang untuk menciptakan suatu hal baru dan orang – orang tertentu yang akan
ikut turut dalam hal tersebut. Negara Jepang yang merupakan negara maju juga
dalam pemahaman yang dibentuk melalui hubungan dengan orang orang lain.
Skripsi ini berjudul Fenomena Trend Fashion Zentai dalam Kehidupan Remaja Di
Jepang Dewasa Ini. Yang memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena
Zentai dan dampaknya dalam kehidupan remaja di Jepang. Fashion atau Mode
merupakan suatu gaya dalam berpakaian yang dianggap populer pada waktu
tertentu yang mencerminkan diri yang memakainya. Para remaja di Jepang sangat
fashion dapat menunjukkan suatu identitas dari orang yang menggunakannya. Ada
bebas pada remaja dan mengikuti trend fashion. Zentai adalah salah satu trend
mode yang diminati di Jepang. Zentai merupakan sebutan untuk busana yang
menutupi tubuh dengan ciri khas menampakkan setiap lekuk bentuk tubuh orang
yang memakainya. Tokyo merupakan tempat bagi para remaja untuk berkumpul
dan melepaskan stress dari berbagai persoalan tekanan hidup setiap harinya.
Fashion sebagai alat melepaskan stress dan berpaling dari kepribadian mereka
menyiksa remaja di Jepang. Zentai secara garis besar dapat dibagi atas dua, yaitu
zentai fullbody suit dan zentai tidak full bodysuit. Zentai full body suit menutupi
seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki dan disebut sebagai kulit
kedua karena sering dipakai sebagai lapisan pakaian dalam cosplay seperti
cosplay tokusatsu maupun kigurumi. Zentai tidak full bodysuit menutupi bagian
tubuh tidak secara keseluruhan yang sering dipakai sebagai kostum olahraga
seperti pada olahraga senam, renang, ice kating, aerobik, dan berbagai cabang
berbagai dampak yang terjadi dalam kehidupan remaja di jepang. Para remaja
renggangnya hubungan antara orang tua dan anak dapat memicu terjadinya remaja
yang kurang kasih sayang dan merasa kesepian yang berdampak melakukan
Berbagai persoalan dan tekanan yang mengakibatkan stress dapat diatasi oleh
remaja di jepang dalam mencari identitas diri dan mengembangkan inovasi dalam
selera fashion dan gaya hidup yang menyenangkan dengan memakai zentai.
現在での若者生活における全体ファッションの傾向現 象
根本的に日本とは新作を製造する国として知られており、人々はそ
ういうことに参加する。日本国は様々な現象から離れられない先進国であ
る。
様々な現象学がどのように意味を成立する理解と他人との関係を通
して成立された理解の概念の重要さを調べる。本研究のテーマは現在での
若者生活における全体ファッションの傾向現象である。
研究の目的はどのように全体の現象と日本での若者に影響を与える
かを取り調べる。ファッションあるいはモードはある時期に流行する服装
のスタイルとして認識され、使用者の自分自身のことを顧みる。
日本人での若者は最新なトレンドを好み、その進歩にたどる。トレ
ンドファッションは使用者のアイデンティティーが顧みられる。ファッシ
ョンのトレンドをたどるいくつかの因子がある。
グロバール化の影響と多文化のによる影響がトレンドファッション
と若者の付き合いに与える。全体は日本で若者に好まれているトレンドモ
ードの一つである。全体とは人の体の形を示す特別な独特の服装の言い方
である。
ら解除するところである。ファッションはストレスを開場し、日本で若者
を責めすぎる躾の学びと彼らの性格から裏向ける道後である。
全体は概念的に 2 つに分けられ、全体フルボディシュッツと全体ノ
ンふるボディシュッツである。全体フルボディシュッツは体が全体的に足
の指先から毛までに隠すとしばしばにコスプレの中の服装に使われる二つ
目の皮として言われており、例えば着ぐるみや特撮のコスプレなどである。
全体ノンフルボディシュッツは体を全体的に隠さなく、スポーツの服装と
してしばしばに使われ、例えば、有酸素運動や、水泳、スケートなどのタ
イトな服装を切るスポーツである。
全体を切る若者たちは公共で集まるときに普通にメンバーに好まれ
る日程があり、例えばカフェで集まり日程をディスカッションをし、公園
で散歩などである。全体は日本での若者の生活に対して様々な影響を与え
る。家族の中でのコミュニケーション不足と失った親子関係は愛不足の子
供によって全体はセックスを満足する道具として使用しながら逸脱をする
となる。様々な問題とストレスを起こすプレッシャーはファッションの味
覚によって自分のアイデンティティーとイノベーションの発展と全体を着
るライフスタイルが日本での若者に対応できると言えるだろう。