SKRIPSI
Skripsi imi diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana
dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang
Oleh :
150708033
Medan
2019
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat, rahmat dan kesehatan yang diberikan kepada penulis sehingga penulis
Dark Karya Akiyoshi Rikako” ini penulis susun sebagai salah satu syarat untuk
dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
penulis susun.
6. Orantua penulis yang sangat penulis sayang, orang tua yang berjuang
7. Kakak dan adik-adik penulis Nova Ulidia, Roulita Rama Sari, Flora
8. Untuk teman-teman penulis Made, Evita, Astari, Nur, Rahel, Ve, Mei,
Pinan, Achy, Ayu, Intan, Wendy, Frans, Ronaldo, Erwin dan seluruh
teman satmbuk 2015 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,
kepada penulis. Penulis juga tidak akan lupa untuk kebersamaan dan
penulis bertanya jika ada sesuatu penulis tidak ketahui. Dan terima
ii
Universitas Sumatera Utara
kasih kepada semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu
Penulis sadar bahwa skirpsi ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari
kata semorna, untuk itu penulis sangat berharap kepada pembaca memberikan
kritik dan saran yang membangun sehingga dapat memperbaiki kesalahn pada
Akhir kata penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian
penulis, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi
Penulis,
150708033
iii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN STRUKTURAL
iv
Universitas Sumatera Utara
2.2 Struktur Cerita Novel Secara Umum ...................................................... 14
2.2.1 Tema................................................................................................ 14
BAB III
AKIYOSHI RIKAKO
1.2.1 Tema................................................................................................ 27
v
Universitas Sumatera Utara
1.3 Keterrkaitan Antara Tema, Alur, Penokohan, Latar, Sudut Pandang,
The Dark
BAB IV
vi
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
sansekerta yang berasal dari kata sas yang memiliki arti “mengarahkan, mengajar,
memberi petunjuk, atau intruksi”, sedangkan akhiran tra berarti “alat, sarana”.
Maka kata sastra dapat diartikan sebagai sarana untuk mengajar, alat untuk
petunjuk, dan sebagai buku intruksi atau pengajaran. Menurut Sumardjo dkk
(1986 : 2), sastra merupakan ekspresi dari pikiran. Dan yang dimaksud dengan
“pikiran” dalam hal ini adalah anggapan, akal, budi, daya pikir, penalaran,
perasaan, gagasan, de-ide, dan semua kegiatan mental manusia. Sastra juga adalah
kedalam sebuah buku. Karena sebuah karya sastra akan dibaca oleh orang lain
kemanusiaan dan kebenaran moral, maka karya sastra yang diciptakan oleh
pandangan dan bentuk yang mempesona. Agar orang yang membaca juga
dari berbagai kalangan. Novel merupakan suatu karya fiksi, yaitu karya
Yelland dalam Aziz (2010 : 2), bahwa fiksi merupakan sebuah novel yang
Prosa memiliki dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
intrinsik adalah unsur-unsur yang membentuk karya sastra itu sendiri. Unsur
intrinsik prosa terdiri atas tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang dan amanat.
Salah satu hasil karya sastra fiksi Jepang yang berupa novel yaitu novel
yang berjudul “GIRLS IN THE DARK” karya Akiyoshi Rikako, yang kemudian
novel ini dterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Andry Setiawan. Novel
ini menceritakan tentang putri pengelola sekolah SMA Putri Santa Maria yang
bernama Shiraishi Itsumi. Sebelum kematiannya Itsumi adalah ketua klub sastra,
sejak masuk ke SMA Santa Maria, Itsumi membentuk kembali klub sastra yang
dari segi masalah keluarga, masalah anggota klub sastra, dan masalah
percintaannya. Dalam novel ini kisah tentang Shiraishi Itsumi hanya diceritakan
oleh anggota klub sastra. Semua kisah Shiraishi Itsumi diceritakan melalui cerita
pendek masing-masing anggota klub sastra, mulai dari bagaimana mereka saling
bertemu, menjadi anggota klub sastra dan hingga akhirnya harus melepas
menemukan bahwa novel tersebut baik jika dinilai dari segi struktural.
Berdasarkan uraian diatas, novel “Girls In The Dark” sangat menarik jika dibahas
dari segi struktural. Oleh karena itu penulis mencoba membahas novel tersebut
Novel “Girls In The Dark” merupakan salah satu novel yang sangat
digemari masyarakat khususnya anak remaja, novel yang ditulis oleh Akiyoshi
Rikako ini berkisah tentang kehidupan siswi Klub Sastra SMA Putri Santa Maria.
Ketua klub sastra yang merupakan putri dari pengelola sekolah SMA Putri Santa
Maria yaitu Shiraishi Itsumi telah tiada, Itsumi yang dikenal baik, cantik dan
berkarisma oleh semua siswi jatuh dari gedung maka sebagai anggota yang
sekaligus menjadi teman bagi anggota klub sastra, mereka ingin mengetahui
mati dengan mengenaskan. Itsumi meninggal meloncat dari gedung sekolah dan
seorang Itsumi yang baik dan cantik, mengapa dia harus meninggal dengan cara
yang sepert itu? Apakah ada pembunuhan dibalik itu? Ada rumor yang beredar di
sekolah yang mengatakan bahwa satu dari anggota klub sastra menjadi pembunuh
Novel “Girls In The Dark” dibangun oleh struktur atas tema, latar, alur,
penokohan, sudut pandang dan amanat. Maka penulis menuliskan masalah dalam
1. Bagaimana atas tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang dan amanat
Dari rumusan masalah yang telah ditentukan perlu ada ruang lingkup
pembahasan. Hal ini dilakukan agar pembahasan pada penelitian tidak terlalu
leluasa dan berkembang terlalu jauh, maka penulis dapat fokus, sehinnga
suatu pendekatan yang berdasarkan pada suatu karya sastra secara keseluruhan.
aturan sastra yang berlaku. Aturan yang dimaksud seperti, bagian-bagian intrinsik
sastra yang mencakup, diksi, rima struktur kalimat, tema, plot, setting, karakter
dan amanat. Kekuatan karya sastra dapat dinilai berdasarkan keterkaitan semua
segala sesuatu di dalam dunia ini memiliki struktur. Sesuatu dapat dikatakan
mempunyai struktur apabila ia menciptakan suatu kepaduan yang utuh, dan bukan
merupakan jumlah dari satu elemen dengan elemen yang lain. Hubungan antar
apabila satu elemen dihilangkan, kepaduan sesuatu itu tidak sekedar berkurang,
tapi sebaliknya menjadi rusak sama sekali, Faruk (2017 : 156). Begitu juga pada
novel, jika salah satu dari strukturnya dihilangkan maka, novel akan menjadi
rusak, contohnya seperti pada novel jika tokoh dan penokohan tidak ada, maka
novel tidak akan dapat terbentuk. Begitu juga dengan unsur intrinsik lainnya.
dengan struktural (objektif) seperti yang ada pada rumusan masalah. Unsur
intrinsik yang dibahas pada novel “Girls In The Dark yaitu atas tema, latar, alur,
penokohan, sudut pandang dan amanat. Pada penelitian ini penulis hanya
menjadi suatu struktur novel yang utuh. Sedangkan dari segi unsur ekstrinsik
yang ada pada novel “Girls In The Dark” tersebut, penulis tidak akan bahas.
definisi novel, struktur cerita novel secara umum, setting cerita novel, kajian
struktural dalam karya sastra, dan latar belakang penulis novel. Pada BAB III
dibahas mengenai sinopsis novel “Girls In The Dark”, analisis struktural pada
membangun novel “Girls In The Dark”, dan pada BAB III penulis mengambil
cuplikan dari cerita pendek yang dituliskan oleh masing-masing anggota klub
sastra yaitu, “Tempat Berada” yang dibacakan oleh Nitani Mirei, “Macaronage”
yang dibacakan oleh Kominami Akane, “Blkan di Musim Semi” yang dibacakan
oleh Koga Sonoko, “Pengibirian dari Raja Langit” dibacakan oleh .Takaoka Shiyo,
dan “Bisika
n dari Kubur” yang dibacakan oleh Sumikawa Sayuri (ketua klub sastra).
Salah satu karya sastra imajinatif yang berbentuk kompleks dan memiliki
makna bagi pembaca adalah novel. Novel dapat mengisahkan hal mengagumkan
dan mencengangkan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, oleh sebab itu
Menurut Endaswara (2008 : 49) bahwa dalam meneliti sebuah karya sastra
sastra, sedangkan teori adalah pisau yang dapat membedah karya sastra.
penelitian ini adalah pada penelitian yang dilakukan oleh Prihantoro. Prihantoro
(2008) dengan judul skripsi “Analisis Struktural Novel Towards Zero karya
penelitian yang dilakukan oleh Simamora Ineke (2018) dengan judul skripsi
“Analisis Psikologis Tokoh Shirashi Itsumi dalam Novel “Girls In The Dark”
Karya Akiyoshi Rikako” yang membahas novel “Girls In The Dark” dari segi
dinamika kepribadian terdiri dari cara bagaimana energi psikis itu dipergunakan
oleh Id, Ego, dan Super Ego. Penelitian tersebut membatasi ruang lingkup
psikoanalisa oleh Freud, yaitu tentang struktur jiwa manusia berupa Id, Ego, dan
Super Ego yang saling berhubungan erat satu dengan yang lainnya.
intrinsik yang membangun novel Girls In The Dark atas tema, latar, alur,
digunakan oleh penulis. Teori ini digunakan sebagai tujuan dasar pemikiran
harus fokus pada karya sastra itu sendiri, tanpa memperhatikan sastrawan sebagai
pencipta atau pembaca sebagai penikmat. Hal ini di dukung oleh Pendekatan
perhatian hanya pada unsur-unsur intrinsik, keterkaitan antar unsur tersebut dan
kebulatan. dampak yang masuk akal yang dihasilkan dalam pendekatan ini adalah
ilmu masyarakat, politis, dan unsur-unsur yang berkenaan dengan sosial, dan
budaya pada masyakrakat, termasuk profil. Oleh sebab itu, pendekatan objektif
disebut juga sebagai analisis otonomi. Pengertian ini difokuskan pada telaah
menurut teori Brooks, konsep latar menurut teori Stanton dan Nurgiyantoro,
konsep alur menurut Montage dan Hansew serta menurut teori Baharuddin ,
buah pikiran atau gagasan sebuah cerita dan pokok utama yang mengandung
pengarang itu bisa berupa suatu perkara dalam kehidupan, pandangannnya tentang
38), membagi latar menjadi tiga bagian yaitu, latar tempat, latar waktu dan latar
cerita, urutan peristiwa dalam plot/alur suatu cerita dapat terbentuk berdasarkan
urutan susunan sebagai exposition, inciting force, rising action, crisis, climax dan
falling action. Meurut Baharuddin alur tebbagi atas 3 bagian yaitu; alur maju, alur
adalah orang-orang yang akan memikul atau merasakan kejadian dalam cerita
tingkah laku, sifat, karakter dan sikpa dari tokoh, hal tersebut disebut sebagai
perwatakan.
dibagi menjadi; (a) tokoh primer (tokoh utama), (b) tokoh sekunder (tokoh
tokoh, tokoh dapat dibagi menjadi tokoh dinamis dan tokoh statis. Dilihat dari
perilaku yang dimiliki oleh tokoh, dapat dibagi menjadi tokoh protagonis dan
tokoh antagonis.
Sudut pandang juga merupakan hal lain yang harus dilakukan dalam
266 ) sudut pandang dibedakan atas tiga bagian yaitu, sudut pandang persona
Dan yang terakhir adalah amanat, menurut Siswanto (2008 : 162), amanat
adalah tanggapan yang maenjadi landasan sebuah karya sastra, pesan yang ingin
10
penokohan, sudut pandang dan amanat novel girls in the dark karya
Akiyoshi Rikako.
sastra
Hill dalam Pradopo (2003 : 108), mengatakan bahwa “karya sastra adalah
sebuah struktur yang kompleks. Oleh karena karya sastra haruslah”, sedangkan
agar hasil penelitian lebih objektif dan dapat dibuktikan. Untuk dapat
memecahkan masalah yang diteliti pada novel “Girls In The Dark” digunakan
melahirkan data dekskriptif berupa kata-kata lisan atau tulisan, berdasarkan hasil
11
pada metode yang sistematis sebagaimana halnya dengan penelitian lain. Karena
penelitian sastra bersifat deskriptif, maka metode yang digunakan adalah metode
cara memberi gambaran tentang keadaan suatu objek seperti novel, drama, cerpen
data studi kepustakaan yaitu, dengan cara mengumpulkan data-data berupa buku
memanfaatkan buku dari kepustakaan, penulis juga mencari data dari internet
12
dari bahasa italia yaitu novlla (yang dalam bahasa Jerman disebut novelle). Secara
harfiah novella berarti „sebuah barang baru yang kecil‟. Menurut Aminuddin
(2000 : 66) novel adalah sebuah narasi atau karangan yang yang bersifat imajinasi
tokoh tokoh pelaku yang mengemban cerita dalam suatu latar tertentu.
sedikit tokoh dan berbagai peristiwa sulit yang terjadi dalam suatu waktu secara
lebih mendetail. Novel memiliki ciri khas yaitu mampu melahirkan suatu dunia
novel serius dan populer. Novel populer adalah novel yang terkenal pada
menceritakan kehidupan secara lebih kuat atau tajam. Novel serius menceritakan
kehidupan yang universal, novel serius juga dapat memberikan pengalaman yang
13
novel ini tekenal dikalangan remaja dan novel ini menceritakan masala-masalah
yang menzaman.
2.2.1 Tema
Menurut Stanton dan Kenny dalam Ismawati (2013 : 70) tema merupakan
manfaat yang terkandung dalam sebuah cerita. Tema memiliki sifat yang umum
dan abstrak oleh sebab itu dalam mencari tema sebuah cerita harus menarik
kesimpulan dari isi keseluruhan cerita, bukan dari beberapa bagian saja.
memberikan nilai terhadap tema suatu cerita, penilai harus benar-benar mengerti
serta masalah lain yang bersifat universal. Dalam hal ini tema tidaklah berada di
luar cerita, tetapi penuh berada di dalamnya. Akan tetapi, keberadaan tema
meskipun penuh berada didalam cerita tidaklah termasuk dalam satu atau dua
Menafsirkan tema dalam suatu cerita yang dibaca serta merumuskan dalam
satu dua kalimat yang diharapkan merupakan ide dasar cerita yang dipaparkan
pengarangnya.
14
wanita yang tidak terbendung. Memenuhi rasa kepuasan dengan menjadi satu-
sebuah peristiwa. Latar dapat berbentuk dekor, waktu-waktu tertentu, cuaca atau
suatu periode sejarah. Kenny dalam Siswanto (2008 : 149) mejelaskan lingkup
1. Latar Tempat
dengan sifat dan keadaan geografis tempat yang berkaitan. Latar tempat
dalam novel karya Akiyoshi Rikako yang berjudul “Girls In The Dark”
2. Latar Waktu
dengan Waktu nyata, Waktu yang ada kaitannya atau dapat bersinggungan
dengan kejadian sejarah. Latar waktu juga harus dihubungkan dengan latar
15
“Girls In The Dark” adalah Malam hari saat mengadakan acara yaminabe
3. Latar Sosial
berpikir, cara bersikap, dan lain-lain. Selain itu Latar sosial juga menuju
atas.
Latar sosial yang terdapat pada novel karya Akiyoshi Rikako yang
berjudul “Girls In The Dark” adalah gadis-gadis SMA katolik yang bisa
merasakan gaya barat dan kelas atas di sekolah melalui sebuah klub sastra,
dan di SMA Santa Maria ini memiliki tradisi bahwa semua siswi tidak
dapat bekerja paruh waktu agar dapat lebih fokus dalam pelajaran di
sekolah.
16
rekaan. tahapan peristiwa yang menyusun suatu cerita bisa berbentuk rangkaian
suatu peristiwa yang berbagai macam, Tahapan tersebut dapat dibagi sebagai
berikut:
c. Rising Action, yaitu dimana situasi dalam cerita mulai panas karena
pelaku.
17
saat ini kemudian mengingat kembali cerita yang sudah pernah terjadi
Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa alur dapat dibagi kedalam dua jenis
yaiu:
Alur berdasarkan tahapan pada novel “Girls In The Dark” karya Akiyoshi
Rikako adalah exposition, inciting force, rissing action, crisis, climax, dan falling
2.2.4 Penokohan
Tokoh berhubungan dengan seseorang dan memiliki gambaran yang jelas
keseluruhan.
18
tokoh tambahan hadir hanya jika ada hubungannya dengan tokoh utama
moral yang baik dalam cerita, sehingga menjadi karakter yang disukai
oleh pembaca.
dalam cerita, tokoh dapat dibagi atas (a) tokoh primer (tokoh utama) adalah tokoh
yang selalu hadir dalam setiap peristiwa, (b) tokoh sekunder (tokoh bawahan)
adalah tokoh yang mendukung tokoh utama, (c) tokoh komplementer (tokoh
tambahan) adalah tokoh figuran yang membantu tokoh utama, dan tidak begitu
aktif. Ditinjau dari perkembangan kepribadian tokoh, tokoh dapat dibagi menjadi
tokoh dinamis dan tokoh statis. jika diperhatikan dari segi masalah yang dihadapi
oleh tokoh, tokoh dapat dibagi menjadi tokoh yang mempunyai karakter
sederhana dan kompleks. Tokoh dinamis adalah tokoh yang kepribadiannya selalu
dimiliki oleh tokoh, dapat dibedakan atas tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
19
tokoh yang karakter dan perilakunya dibenci oleh pembacanya. Tokoh ini
biasanya digambarkan sebagai tokoh yang memiliki karakter buruk dan negatif.
Rikako yang berjudul Girls I The Dark” berdasarkan tiga jenis yaitu:
Shiyo
Shiyo
20
dalam cerita rekaan tersebut, dengan kata lain pengarang memposisikan dirinya
dalam posisi tokoh dalam cerita tersebut. Apakah pengarang terlibat langsung atau
yaitu:
Posisi pengarang, dalam situasi ini adalah ada diluar cerita. Untuk
pertama.
21
2.2.6 Amanat
Amanat adalah pemikiran yang menjadi patokan dalam sebuah karya
sastra yang berisikan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca
atau pendengar.
Dark” karya Akiyoshi Rikako kepada pembaca adalah bahwa untuk menjadi baik
dimata orang lain, maka berbuat baiklah dari hati, Tidak menjadi orang yang
munafik dengan menggunakan kelemahan orang lain agar menjadi baik, seperti
kata pepatah “sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga”, dan juga
adalah pendekatan kajian sastra yang menitik beratkan analisisnya pada karya
22
menganalisis sastra harus berpatokan pada karya sastra itu sendiri, tanpa
Loloya Marymount dalam bidang layar lebar dan televisi, di Los Angeles.
Yuki No Hana pada tahun 2008. Pada tahun 2009, dia memulai debutnya dengan
dalam bahasa Indonesia yaitu, Girl‟s In tHe Dark, The Dark Returns, dan Holy
Mother.
animasi anak anak. Dari kecil Akiyoshi sudah diajarkan oleh orangtuanya untuk
sering membaca novel dan cerpen. Oleh karena itu Akiyoshi sangat menyukai
novel. Akiyoshi memang tidak memiliki uang saku yang cukup, namun ia bekerja
dan berusaha sangat keras bahwa bukan hal yang tidak mungkin baginya untuk
23
Di salon sebuah ruangan yang gelap semua anggota sastra berkumpul untuk
Shiraishi Itsumi ketua klub sastra yang dikenal baik, cantik dan ceria. Apakah
Itsumi bunuh diri ataukah dibunuh, kenapa dia menggenggam setangkai bunga
lily ditangannya. Di sekolah tersebar gosip bahwa salah satu dari anggota klub
sastra telah membunuh Itsumi. Di klub sastra setiap sekali setahun mengadakan
acara Yami-nabe. Ruangan ditutup dan senua lampu dipadamkan sehingga tidak
ada yang terlihat satupun. Pada acara ini, semua anggota membawa bahan-bahan
apa bahan yang dibawa. Mereka percaya bahwa panca indra akan lebih berfungsi
pada kegelapan. Dalam acara Yami-nabe semua anggota klub sastra membacakan
naskah dalam kegelapan, biasanya tema nya tidak ditentukan. Tapi kali ini
berhubung ada kejadian yang membuat kaget seluruh sekolah dan terutama bagi
anggota klub sastra, maka temanya ditentukan yaitu, tentang siapa yang
Yang pertama dimulai dari Nitani mirei, dia mengatakan bahwa Itsumi
adalah tempat berada bagi Mirei karena, Mirei merupakan seorang yang merasa
tidak pantas berada di SMA yang mewah ini, dia hanya seorang yang
24
seorang yang ceria, tetapi suatu hari ada yang aneh terjadi pada Itsumi dan
kelihatan dia juga kurang sehat. Mirei menanyakan apa yang terjadi pada Itsumi,
lalu Itsumi mengatakan sesuatu yang tidak diduga yaitu, ada seorang anggota klub
sastra yang sering datang menunjungi ayahnya. Dia pernah meninggalkan sapu
tangan yang memiliki aroma bunga lily, dan aroma itu hanya dimiliki oleh Koga
Sonoko. Saat Sonoko datang lagi kekantor ayah Itsumi mereka dipergok oleh
Itsumi, sehingga membuat ayahnya marah. Menurut Mirei, Koga Sonoko lah yang
begitu menyukai Itsumi. Hingga suatu hari restoran ayah Akane mengalami
kebakaran. Akane yang sangat menyukai memasak itu, Kini tidak dapat lagi
melakukan hobby nya itu. Suatu hari Itsumi mengundang Akane untuk bergabung
dengan klub sastra. Awalnya dia tidak ada niat untuk bergabung, tapi, dia
mendengar bahwa klub sastra memiliki dapur yang mewah bergaya Prancis. Lalu
dia bergabung dan mulai menyukai Itsumi. Dia menyadari ada yang aneh dari
perilaku Itsumi dan menanyakan keadaannya. Lalu Itsumi bercerita bahwa ada
dan mencuri barang-barang dirumahnya. Dia juga mencuri barang yang paling
berharga milik Itsumi yaitu jepitan rambut pemberian neneknya. Akane pernah
melihat jepitan rambut itu dipakai oleh Nitani Mirei. Sehingga membuatnya
25
ketua klub sastra, dan juga merupakan sahabat Shiraishi Itsumi. Naskah yang
dibacakan oleh Sayuri merupakan naskah yang dituliskan oleh Itsumi sebagai
wasiatnya. Itsumi menuliskan kebohongan yang telah dibuat oleh anggota klub
sastra. Semua anggota klub sastra dikumpulkan bukan karena kebaikan Itsumi,
memiliki rahasia busuk yang diketahui oleh Itsumi. Dengan Itsumi menggenggam
rahasia mereka mereka akan menuruti apapun yang dikatakan oleh Itsumi. Suatu
hari rahasia Itsumi juga diketahui oleh ayahnya dan membuat ayahnya marah
besar. Ayahnya memiliki beberapa foto Itsumi sedang bersama Hojo-sensei, guru
sastra di SMA Santa Maria, dan ayahnya juga tahu bahwa Itsumi hamil. Itsumi
tahu bahwa yang membocorkan rahasia nya adalah anggota klub sastra yang
bersekongkol.
diri di depan semua anggota klub sastra dengan bunga lily di genggamannya. Pada
saat kematiannya ketua klub sastra digantikan oleh Sayuri. Naskah yang akan
dibacakan oleh anggota klub sastra juga sesuai dengan rencana Itsumi dan Sayuri,
yaitu saling menuduh agar tidak ada satupun dari mereka yang tertuduh sebagai
pelakunya.
26
1.2.1 Tema
dibuat untuk kita, meskipun jalan ceritanya bagus dan konflik yang
Tokoh utama harus bisa berdiri lebih tinggi dari peran pembantu.
Bagaimana caranya?
seseorang itu adalah madu yang manis, maka rahasia seseorang itu
Analisis
dalam kehidupan seseorang kalau, ia hanya menjadi pemeran pembantu dan bukan
fokus seseorang maka hidup tidak bermakna. Jadi untuk mendapatkan posisi
tokoh utama seseorang akan melakukan segala cara, salah satunya yaitu
menggenggam rahasia mereka. Sama halnya dengan Itsumi, walaupun dia sudah
27
sangat dikagumi oleh semua siswi disekolah, tapi dia tidak merasa puas jika tidak
ada yang akan membantunya lebih bersinar lagi. Dia juga tidak menginginkan ada
orang yang akan merebut posisinya sebagai orang yang didambakan, maka dia
genggamlah rahasianya....
Inilah yang aku pelajari dari taktik ayah sejak aku kecil. Ayah
juga bisnis. Pegang rahasia lawan dan jangan biarkan dia punya jalan
Analisis
seseorang tersebut mengikuti perintah Itsumi, dengan cara itulah Itsumi terus
bersinar. Wanita dapat melakukan apa saja demi memenuhi nafsu nya.
Benar. Mulai detik itu, salon ini berubah menjadi panggung pembalasan
28
ditonton. Agar tokoh utama yang baru bisa bersinar, tokoh utama yang
dalam sebuah panggung cerita. Saat itu saya mulai berpikir, dan
Kemudian ingatlah bahwa mulai hari ini, kisah Sumikawa Sayuri sudah
dimulai. Saya ingin kalian memberikan warna pada kisah saya ini.
kalian baru saja santap adalah hadiah yang saya bagikan, sebuah bukti
dosa kalian yang baru dan tidak akan bisa kalian bantah.
Analisis
digantikan agar cerita tetap berlanjut. Sayuri yang merasa dirinya lah yang pantas
menjadi tokoh utama dalam kisah tersebut. Dan untuk menjadi tokoh utama,
Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa tema dalam novel ini
bahkan dapat mengorbankan temannya yang berharga, karena dalam novel Itsumi
menggunakan segala cara untuk menjadi tokoh utama, dan sayuri merasa bahwa
dialah yang pantas untuk menjadi tokoh utama. Untuk mendapatkan perhatian dari
siswi lainnya dan keinginannya untuk menjadi pemeran utama sangatlah tidak
29
1.2.2 Latar
a. Latar Tempat
- Cuplikan 1 halaman 7
(bahasa prancis)
Analisis
terjadi adalah di salon yaitu ruangan untuk melakukan kegiatan klub sastra.
Walaupun bangunan tersebut terpisah dari bangunan sekolah tetapi karena klub
sastra itu adalah siswi-siswi SMA Santa Maria, tempat tersebut juga termasuk
Jangan berteriak-teriak seperti itu. Lagipula tidak akan ada yang bisa
lupa bahwa kita adalah siswi SMA Putri Santa Maria yang terhormat.
Bukankah demikian?
30
Analisis
Cuplikan diatas menjelaskan bahwa mereka adalah siswi SMA Putri Santa
Maria, dan salon tempat klub sastra merupakan bagian dari bangunan sekolah.
Maka tempat kejadian pada novel Girls In Dark adalah tepatnya di SMA Putri
Santa Maria.
b. Latar Waktu
- Cuplikan halaman 6
Analisis
c. Latar Sosial
- Cuplikan 1 halaman 7
ini adalah milik kita. Hanya milik kita. Ada karpet dan wallpaper yang
31
menghiasi jendela ala prancis. Ada juga kabinet antik dengan kaki
lengkung, dan sofa yang kainnya dipintal menjadi sebuah biara dengan
Analisis
Cuplikan diatas menjelaskan latar sosial pada novel Girls In The Dark, dari
segi dekorasi ruangan yang digunakan adalah bergaya Prancis, seperti baccarat.
Baccarat adalah merek produsen kristal mewah di Prancis, dan hal-hal lain seperti
- Cuplikan 2 halaman 9
seperangkat alat teh dari wedgwood, scone yang baru matang, dan selai
marmer ini ada barang yang tidak sesuai dengan salon kita ini?
Benar, panci.
Izinkan saya menjelaskan tentang pertemuan rutin kali ini sekali lagi
32
Analisis
Pada cuplikan diatas juga menjelaskan bahwa latar sosial pada novel tersebut
- Cuplikan 3 halaman 7
Akan tetapi, tempat ini tidak hanya cantik dan berkelas. Ada buku-buku
yang terpilih di rak buku yang memenuhi dinding. Karena sekolah ini
Seperti perpustakaan pribadi yang keil, ya? Buku-buku ini adalah harta
Analisis
Pada cuplikan diatas menjelaskan bahwa latar sosial yang terdapat pada
menjelaskan bahwa para tokoh bersekolah di sebuah sekolah katolik, dan buku-
33
Alur berdasarkan tahapan yaitu alur menurut teori Montage dan Hensaw:
a. Exposition
- Cuplikan halaman 6
yang terakhir. Izinkan saya, Sumikawa Sayuri selaku ketua klub sastra
sambil menikmati welcome drink yang sudah diberikan tadi. Klub ini
semua orang sudah berkumpul ya. Saya tidak bisa melihat wajah kalian
dengan penerangan yang kurang, tapi saya tahu kursi yang disediakan
Analisis
Cuplikan diatas adalah tahapan peristiwa exposition yakni tahap awal, yang berisi
penjelasan tentang perkenalan tokoh pada cerita, dan situasi pada cerita. Tokoh
pemeran yang diperkenalkan pada tahapan ini adalah Sayuri sebagai ketua klub
sastra yang baru dan anggota klub sastra yang kurang dari sepuluh orang. Situasi
peristiwa tersebut.
34
- Cuplikan 1 halaman 15
dengan seizin kalian karena ada kejadian itu. Ayah sadar, pasti sulit
untuk menulis dengan tema yang ditentukan. Apalagi kali ini batas
waktunya juga sangat mepet. Tapi saya ingin klian bisa berpikir secara
Iya tema kali ini adalah kematian ketua klub sebelumnya Shiraishi
Itsumi.
- Cuplikan 2 halaman 18
Kalian pun merasakannya kan tidak bisa disalahkan. Itsumi yang ceria
Apa?
Tentu saja saya tahu. saya tahu ada gosip yang tersebar yang
Saya tidak bisa mengatakannya karena masih ada yang tahu apakah
- Cuplikan 3 halaman 20
35
Karena itu saya meminta kalian menceritakan kejadian ini dari sudut
yang membunuhnya?
Analisis
Cuplikan diatas adalah tahapan peristiwa inciting force, yang menjelaskan dimana
tahapan ketika timbul kekuatan, kehendak, maupun prilaku yang bertentangan dari
pelaku. Pada cuplikan halamam 18, menjelaskan bahwa ada gosip yang
mengatakan bahwa salah satu dari klub sastralah yang membunuh Itsumi,
sedangkan klub sastra sendiri tidak diizinkan untuk melihat pemakaman Itsumi.
Dilanjutkan penjelaan pada cuplikan halaman 20, bahwa anggota klub sastra ingin
tahu kejadian yang sebenarnya. Sayuri sebagai klub sastra menyuruh anggota klub
Shiraishi Itsumi.
Dalam penjelasan dari cuplikan ini, yang merupakan hal bertentangan dengan
perilaku antar tokoh adalah, apakah mereka akan menuduh teman sesama anggota
klub sastra untuk mencari kebenarannya dan mungkin dia juga tertuduh sebagai
36
- Cuplikan 1 halaman 55
ruangan kerja, ada sapu tangan khusus sekolah ini. tentu saja bukan
milikku.”
“wah...”
“di sapu tangan itu tercium bau bunga lily. Le muguet, guerlain... di
dunia ini hanya ada satu orang yang mengnakan parfum ini kan?,”
“kejam, ya. Teman sekelas jurusan IPA. Aku pikir dia saingan yang baik.
- Cuplikan halaman 58
menemukian ibunya.
“iya”
Beberapa saat Itsumi menghilang ke dapur dan saat muncul lagi dia
membawa satu set peralatan teh ginori di atas nampan. Di atas piring
37
“ibu kemarin pergi sukarelawan, adikku ikut klub, jadi tidak ada orang
dan aku bertemu Sonoko di pintu depan,” ujar Itsumi dengan rasa sakit.
“aku sudah ingin mendesaknya tapi, tapi tidak jadi. Akan aku tanya
- Cuplikan 2 halaman 61
Tapi aku tahu. yang mendorong Itsumi dari teras sampai jatuh tak lain
Analisis
Cuplikan diatas menjelaskan bahwa pelaku pelaku dalam cerita mulai memiliki
konflik. Cuplikan tersebut merupakan naskah yang dibacakan oleh Mirei, yang
cuplikan halaman 55, dijelaskan bahwa sebelum Itsumi meninggal, dia pernah
temannya yaitu Koga Sonoko, memiliki hubungan dengan ayah Itsumi. Pada
cuplikan halaman 58, Itsumi juga bercerita kalau Sonoko datang lagi kerumahnya
saat tidak ada ibu dan adiknya. Saat Itsumi menanyakan hal itu kepada ayahnya,
justru ayahnya marah kepada Itsumi. Hal itulah yang membuat ada konflik antara
38
- Cuplikan 3 halaman 87
suatu hari Itsumi muncul didapur dengan raut wajah gelap. Saat itu aku
haluskan.
“senpai kan memang mencolok, jadi tidak heran. Apalgi sudah menjadi
idola.‟
“iya. Dia bilang dia ingin jadi guru privat adikku dan memakasa...”
“aku sudah menolaknya berkali-kali. Tapi dia bilang tidak dibayar pun
tidak apa-apa. Tidak mungkin kan aku melakukan hal seperti itu/ jadi
“itu tidak bisa dibenarkan. Sudah coba bicara dengan kepala sekolah?”
39
tidak bisa kerja paruh waktu kan? Tapi dia konsultasi dengan kepala
sekolah, katanya dia tidak bisa melanjutkan hidup kalau tidak kerja
guru privat adikku. Dengan demikian dia akan mengizinkan kerja paruh
- Cuplikan 4 halaman 90
“tidak hanya menguntit? Dengan masuk kerumah saja itu menurut saya
sudah keterlaluan.”
“eeeh?”
“awalnya barang-barang kecil seperti sapu tangan, dan tas kecil untuk
duduk limoges, dan gelas. Selain itu uang di dompet pun dicuri.”
- Cuplikan 5 halaman 94
Aduh. Apa?”
“ Jepit rambut. Jept rambut yang ada hiasan bunga lily nya.”
“tentu saja aku sudah bertanya pada mereka, tapi katanya tidak ada
meja rias.”
“kejamnya...”
40
jepit rambut lily itu tidak bisa. Itu pesanan khusus, hadiah dari nenekku
Analisis
Cuplikan diatas adalh naskah yang dibacakan oleh Kominami Akane. Cuplikan
yang menuntitnya, dan dia merupakan salah satu anggota klub sastra. Dalam
naskah yang dibacakan oleh Akane tidak diberitahukan saiapa sebenarnya yang
bahwa orang yang sedang memakai jepit rambut lily itulah orang yang
jepit rambut lily itu adalah Nitani Mirei. Dalam pembacaan naskah Kominami
Suatu hari, saat ada pertemuan klub, Itsumi berkata, “oh iya,
Inggris, dan bahasa Prancis juga. Kemudian kita kirim ke penerbit luar
Anggota-anggota yang lain menyetujui ini,,, kecuali satu. Satu orang itu
41
bahwa saya adalah orang Jepang. Kalau diterjemahkan, saat itu juga
“tidak sampai begitu, kan? Kalau aku dan Sayuri selesai membuat
berbahasa Prancis, kan? Kau bisa menjaga arti setiap kata dan kau
“sudah aku bilang, tidak mungkin bisa menjaga arti setiap kata! Itsumi
nusuk telinga.
Analisis
cuplikan diatas adalah nsakah yang dibacakan oleh Diana Detcheva, murid
internasional. Sejak awal Diana bertemu dengan Shiyo di bulgaria, Diana melihat
bahwa Takaoka tidak menyukai Itsumi, Takaoka melihat Itsumi seperti dia ingin
membunuhnya. Setelah masuk kesekolah yang sama dengan Itsumi dan Takaoka,
42
Itsumi, Itsumi menggenggam setangkai bunga lily di tangannya. Oleh sebab itu,
Diana berpikir bahwa bunga lily itu merupakan pesan yang disampaikan oleh
Itsumi. Bunga lily tersebut merupakan nama lain dari kimi-kage sou, yang tidak
kakinya. Tidak aneh memang bagi Diana yang tinggal di biara yang
jam seperti ini. saat itu aku sudah ingin berbalik menuju UKS.
Saat itulah hal itu terjadi. Diana membuka kainnya dan mengeluarkan
yang tidak mungkin ia lepaskan itu adalah boneka. Jadi aku berpindah
Diana menekan boneka itu pada batang pohon. Kemudian gadis itu
boneka!
Aku yang terkejut ingin melihat lebih lagi dan berjinjit... kemudain aku
terkesiap.
43
“ah, nyeri,” jawab Itsum. “dari tadi pagi dadaku terasa nyeri.”
“aku memeriksakan diri di rumah sakit ayah, tapi katanya tidak ada
masalah.”
boneka. Aku menoleh ke arah kursi Diana, dia mengelus boneka dari
Analisis
Cuplikan diatas adalah naskah yang dibacakan oleh Koga Sonoko, yang
menggunakan sihir. hal-hal yang tidak dapat diterima oleh ilmiah itulah kenyataan
Aku tahu gejala seperti ini... benar. Orang yang ketagihan jadi seperti
ini. aku pernah diminta menulis esai dari sudut pandang pelajar SMA
44
Iris mata terbuka lebar, tidak menyesuaikan suhu tubuh, selalu merasa
senpai?
Aku gugup sambil berpikir bahwa ini gak baik. Kalau sampai ini terus
belanjut, Itsumi-senpai bisa sakit dan malah mati. Tapi, kalau aku
Analisis
Shiyo, yang menjelaskan bahwa Itsumi mati karena keracunan makanan. Akane
adalah anggota klub sastra yang diundang langsung oleh Itsumi pertama kali.
Akane diundang karena Akane mampu membuat kudapan ala barat yang enak.
Kebetulan Salon klub sastra memiliki dapur yang mewah sesuai dengan dapur
impian Akane. Sebelum masuk sebagai anggota klub, restoran keluarga Akane
mengalami kebakaran, sehingga membuat Akane tidak dapat memasak lagi, dan
memasak kudapan. Tapi semenjak Itsumi berencana untuk menutup klub saat
Itsumi lulus, Akane merasa tidak senang. Hal itulah yang dipikirkan oleh Takaoka
45
pembimbing di klub sastra, yang sekarang sudah tidak ada lagi. Untuk
Sebuah klub bisa dibuka dengan minimal dua anggota. Itsumi meminta
Sayuri menyerahkan surat kalau dia ikut sebagai anggota klub sastra.
Maka klub sastra dibuka. Itsumi dan Hojo-sensei sering menuliskan esai,
cerpen dan lain-lain, Itsumi menuliskan cerita cinta yang panas dan
namun setelah setahun berlalu, Itsumi merasa kurang puas dengan apa
yang dia miliki di SMA itu. Itsumi ingin menjadi tokoh utama di SMA
Santa Maria, Itsumi ingin dialah yang paling bercahaya di SMA itu, dan
keinginannya itu dia ingin memiliki tokoh pembantu. Tentu saja tokoh
mencari tahu rahasia yang dimiliki oleh Shiyo, agar Shiyo bisa menjadi
46
bahwa ada satu novel yang mirip dengan novel tersebut. Setelah Itsumi
membacanya ternyata novel itu tidak hanya mirip, tapi sama persis.
Shiyo dan memberikan novel yang sama dengan Karya Takaoka Shiyo.
Akane langsung pulang kerumah, tapi kali ini tidak Akane pergi ke
restoran pada malam hari. Itsumi melihat sesuatu yang bercahaya keluar
klub sastra, walaupun sebenarnya tidak suka tapi Akane harus mau.
Koga Sonoko seorang siswi yang pintar dan memiliki otak yang
47
Analisis
Cuplikan ini berada pada tahapan crisis dimana situasi pada cerita semakin
panas. Cuplikan pada halaman 230-242 merupakan naskah yang dituliskan oleh
Shiraishi Itsumi. Dalam cuplikan tersebut Itsumi menjelaskan bahwa anggota klub
sastra itu didrikan untuk tujuan nya menjadi tokoh utama disekolah SMA putri ini.
dan alasan semua anggota klub berada di klub sastra itu bukanlah seperti apa yang
karena Itsumi cantik dan suatu kebanggaan bisa berada di klub sastra. Tapi, semua
anggota klub berkumpul karena mereka memiliki rahasia busuk yang diketahui
oleh Itsumi, agar Itsumi tidak membocorkan rahasia mereka, mereka mau
melakukan apa pun yang dikatakan oleh Itsumi. Dengan kata lain Itsumi
memberikan mereka anacaman dan mau menjadi tokoh pembantu dalam kisah
yang bodoh. Dalam hal ini jelas bahwa anggota mencereitakan kisah yang
48
Semua anggota berpikir bahwa karena kematian Itsumi, nasib mereka telah bebas
dari ancaman Itsumi, tetapi pada malam acara Yami-nabe, ternyata Itsumi juga
menuliskan surat kebenaran dari kisah mereka. Surat itu di bacakan oleh
Sumikawa Sayuri.
c. Climax
diam sudah hamil. Dan dia berencana untuk melahirkan anak itu, dan
untuk digugurkan.
Itsumi. Ayah Itsumi seorang yang tidak pernah memiliki jalan keluar
bahwa anggota klub sastra lah yang bisa membongkar rahasianya itu.
atau Diana atau bisa keduanya. Orang yang bisa keluar masuk keluar
rumah adalah Nitani, atau Koga, atau keduanya. Orang yang tau
makan Itsumi dan Diana yang bisa sadar perubahan bentuk tubuh Itsumi.
49
agenda Itsumi.
wasiat itu agar Itsumi tetap menjadi tokoh utama dalam kehidupan
klub sastra akan saling menuduh agar sulit untuk menemukan penyebab
kematiannya. Dan semua itu sesuai dengan rencana Itsumi dan Sayuri.
meloncat dari teras. Itsumi meloncat didepan semua anggota klub sastra.
sebagai pengganti busa yang bisa menjaga Itsumi dari benturan keras.
Saat mendapatkan perawatan Itsumi lari dari rumah sakit, dan pergi
50
Oleh karena itu banyak gosip yang beredar tentang kematian Itsumi.
serangkai bunga putih di meja Itsumi. Dan bunga lily yang digenggam
dirahasiakan oleh anggota klub sastra. Dalam surat yang ditulis oleh
bodoh. Kalian tidak akan pernah keluar dari kisahku. Setelah kalian
tiadapun, kisah ini akan terus dikenang. Sebagai kisah seorang Shiraishi
dan gemetar. Semua anggota berusaha lari dan keluar dari salon, tapi
Analisis
berpikir bahwa dia telah mati. Ternyata kebohongan anggota klub sastra juga
sudah ada dalam perencanaan Itsumi dan Sayuri untuk tetap menjadi tokoh utama.
51
klub sastra. Itsumi sudah menyadari sejak kehamilannya diketahui oleh ayahnya.
Agar anggota klub sastra, tidak bebas dari ancaman yang diberikan oleh Itsumi
sebelumnya, Itsumi membuat rencana yang lebih mengerikan lagi. Yaitu dengan
perencanaan bunuh diri didepan semua anggota klub sastra, agar anggota klub
sastra lah yang tertuduh atas kematian Itsumi. Semua anggota klub sastra, pasti
akan merasa tenang dengan kematian Itsumi yang bisa saja membongkar rahasia
mereka. Tapi semua ketenangan itu berubah menjadi ketegangan. Karena Itsumi
Seperti naskah Itsumi, keluarganya akan megira bahwa dia kawin lari
mengira bahwa Itsumi diambil oleh keluarganya dan dia akan menyerah.
Dengan tanganku ini, Itsumi bisa pergi dari dunia ini dengan tetap
Analisis
Dalam cuplikan diatas menjelaskan bahwa Itsumi mati karena dibunuh oleh
Sayuri. Sayuri yang merasa bahwa Itsumi berbeda, karena keinginannya yang kuat
sudah tidak ada lagi dalam dirinya. Saat Itsumi merencanakan pembalasan kepada
52
orang yang dia cintai, melahirkan seorang bayi dan menjadi ibu yang baik.
Matanya yang tejam berubah menjadi tatapan yang lembut, dan mulutnya yang
memikat pun semakin lama semakin kalem. Sayuri sudah berusaha untuk
membuat Itsumi bercahaya dan menjadi utama, dan Sayuri adalah tokoh pembantu
yang paling kuat yang mendukung Itsumi. Tapi dengan tingkah Itsumi yang sperti
ini, semua usaha Sayuri seperti sia-sia. Oleh karena itu tepat di saloni Sayuri
membuat anggota ketakutan terhadap tindakan berani yang dilakukan oleh Sayuri.
d. Falling Action
Benar. Mulai detik itu, salon ini berubah menjadi panggung pembalasan
Pergantian tokoh utama adalah saat yang penting. Hal yang patut untuk
ditonton. Agar tokoh utama yang baru bisa bersinar, tokoh utama yang
dalam sebuah panggung cerita. Saat itu saya mulai berpikir, dan
Kemudian ingatlah bahwa mulai hari ini, kisah Sumikawa Sayuri sudah
dimulai. Saya ingin kalian memberikan warna pada kisah saya ini.
53
dosa kalian yang baru dan tidak akan bisa kalian bantah.
Analisis
untuk menggantikan dirinya menjadi tokoh utama. Sayuri tidak mau menyia-
nyiakan usaha yang telah dibuat untuk menjadikan Itsumi bercahaya Di sekolah.
Dan untuk melanjutkan cerita yang sudah berjalan lama, Sayuri menyadari bahwa
dialah yang paling cocok untuk jadi tokoh utama dalam cerita itu.
Itsumi sudah tiada, mari kita gunakan salon dan rak buku yang dia
tinggalkan ini sebaik-baiknya, ya. Saya yakin dengan melakukan hal itu,
Analisis
kalau mereka patuh terhadap kata-kata Sayuri sebagai ketua klub yang baru dan
pemeran tokoh utama yang baru. Hal yang menjadi penyelesaian cerita adalah
54
sekolah mereka akan tetap aman dan keanggunan klub sastra juga bisa tetap
berjalan, wlaupun tanpa adanya Itsumi. Karena Itsumi digantikan oleh sahabatnya
yaitu Sayuri, yang tidak kalah juga kepintaran dan keanggunannya dengan Itsumi.
- Cuplikan 1 halaman 6
yang terakhir . izinkan saya Sumikawa Sayuri, selaku ketua klub sastra
Analisis
Cuplikan diatas menjelaskan alur berdasarkan waktu yang sekarang dan akan
- Cuplikan 2 halaman 51
Waktu itu mungkin awal musim panas, saat warna hijau daun
pembicaraan.
Analisis
55
kelantai, kimono itu bernama furisode, kimono formal bagi gadis yang
belum menikah
Analisis
Cuplikan pada halaman 107 juga merupakan alur mundur, yang menjelaskan masa
lalu.
sampai jumpa.
Analisis
Dalam cuplikan diatas menjelaskan bahwa ceirta sudah maju lagi ke waktu
bahwa untuk tahapan alur dalam novel girl‟s In The Dark baik. Karena memenuhi
unsur alur berdasrkan tahapannya. Alur berdasarkan waktu yaitu alur campuran,
dimana dalam novel mengisahkan waktu dalam cerita kembali ke masa lalu dan
56
- Cuplikan halaman 20
yang sebenarnya.
Karena itu saya meminta kalian menceritakan kejadian ini dari sudut
kejadian tidak menyenangkan ini. pasti ada yang bisa terlihat dengan
Analisis
sastra adalah untuk mencari tahu tentang kematian ketua klub sastra yaitu
Analisis
57
kisahnya bersama dengan Itsumi, maka dalam tiap naskah Itsumi selalu
hadir dan yang lainnya hanya ada pada naskah masing-masing dan muncul
Hubungan kami tidak akan diampuni. Guru dan siswi SMA Katolik. Aku
Analisis
MARIA yang sedikit diceritakan oleh Itsumi dalam wasiatnya. Tokoh Hojo-
“Itsumi” hari itu hari terakhir ujian. Sesorang menyapaku saat aku
baru saja keluar dari gerbang sekolah bersama dengan Sayuri. Ayah.
“naik. Kita pulag sekarang.””ujian baru saja selesai, aku dan Syuri...”
“naik.”
58
Analisis
Cuplikan diatas menjelaskan tokoh ayah dari Itsumi. Ayah Itsumi sebagai
Tokoh protagonis adalah tookoh yang memiliki karakter yang baik dan
pembaca, sedangkan dalam novel ini tidak memiliki tokoh yang berwatak
a) Shiraishi Itsumi
Itsumi yang cantik dan cerdas. Itsumi yang bisa menggunakan apa
59
Analisis
sesorang yang kejam dan melakukan apa saja demi keinginannya. Tidak perduli
b) Sumikawa Sayuri
Analisis
Cuplikan diatas menjelaskan watak Sayuri yang membantu Itsumi untuk menjadi
pusat perhatian. Ikut bercahaya dibalik baayangan Itsumi, dan yang kemudian
orang yang menggerakkan Itsumi. Sayuri memiliki watak yang lebih kejam dan
c) Nitani Mirei
60
Analisis
Dalam cuplikan diatas menjelaskan bahwa Miirei adalah wanita simpanan dan
pembohong. Nitani Mirei juga memiliki watak yang licik dan pintar, Mirei
d) Kominami Akane
Biasanya dia lansung pulang kerumah. Tapi kali ini, dia mampir ke
Pemantik api.
61
Analisis
yang berkemauan tinggi, berani dan licik. Akane berani membakar restorannya
sendiri karena keegoisannya karena dia tidak bisa memiliki restoran ayahnya.
e) Diana Detcheva
Analisis
cuplikan diatas menjelaskan watak tokoh Diana Detcheva yang sadis. Dia rela
seorang yang licik dan pembohong. Dalam naskahnya dia mengatakan bahwa
62
Koga Sonoko. aku curiga, Sonoko yang berotak encer itu tidak
Analisis
Cuplikan diatas menjelaskan watak tokoh Koga Sonoko. Koga Sonoko merupakan
siswi yang pintar, dan licik. Dia menjadi panitia paskah agar bisa masuk
sesukanya ke kantor kepala sekolah dan bisa masuk keruang kerja ayah Itsumi.
g) Takaoka Shiyo
Teman penaku bertanya tentang buku terakhir yang aku baca, jadi
Kemudian dia berkata bahwa ada satu novel yang mirip. Kemudian
Naskah itu, tidak hanya mirip dengan novel Takaoka Shiyo, tapi
sama persis.
63
cuplikan diatas menjelaskan watak tokoh Koga Sonoko. Sonoko adalah seorang
plagiat novel, licik dan pembohong. Sonoko mengatakan bahwa kimi-kage sou
adalah hasil karyanya sendiri, dan Sonoko tidak mau novelnya diterjemahkan,
karena akan mengurangi karya seni yang ada di dalamnya. Tetapi sebenarnya dia
takut kalau novel itu diterjemahkan, maka semua orang akan tahu, bahwa dia
adalah plagiat.
Suatu hari, setelah libur seminggu karena sakit, saya kembali masuk
sekolah dengan perasaan tidak enak karena pasti saya akan diganggu
lagi. Tapi, saat itu semua orang yang pernah mengganggu saya ternyata
suster, dan bahkan barang berharga siswi lain ditemukan di dalam tas
atau loker mereka. Itsumi tersenyum pada saya yang terkejut dan
Analisis
64
seseoarng yang penakut dan menjadi bahan bulian teman-temannya, dan Itsumi
menolong Sayuri.
Karena itu apapun yang diinginkan Itsumi selalu saya kabulkan. Saya
menyerahkan jiwa dan raga saya agar Itsumi bisa terus bercahaya
terang.
Analisis
Cuplikan diatas menjelaskan bahwa watak tokoh Sayuri mulai meningkat, dia
mulai menjadi partner yang penting bagi Itsumi, yang membantu Itsumi agar
bercahaya dan menjadi pusat perhatian. Saat Itsumi bersinar dan Sayuri lah yang
berada didekat Itsumi dan juga yang mebantunya, Sayuri juga akan menjadi pusat
perhatian orang-orang.
Saya jadi gusar. Saya melakukan ini semua bukan untuk menjadikan
Itsumi seperti ini. saya sudah melakukan sesuatu yang tidak bisa
65
Analisis
yaitu menjadi seorang pemeran tokoh utama. Dengan meredupnya Itsumi, dia
ingin menjadi terang. Keserakahan yamg ingin menjadi tokoh utama dan pusat
perhatian.
Pertemuan ini adalah pertemuan rutin klub sastra semester pertama yang
66
- Cuplikan 2 halaman
Aku bertemu dengan siswi ini, Shiraishi Itsumi, beberapa saat setelah
aku masuk sekolah. Sejak aku masih kecil, aku selalu berpikir bahwa
Analisis
3.2.6 Amanat
- Cuplikan halaman 255-256
67
Ayah menghamburkan setumpuk foto yang ada diatas meja. Aku dan
Aku dan sensei yang sedang tersenyum di dalam Biara Lira. Aku dan
Analisis
ayahnya. Itsumi yang seorang siswi SMA menjalin hubungan dengan seorang
guru di sekolah dia belajar. Sekuat apapun Itsumi menutupi rahasianya kepada
oran lain pasti akan ada juga yang mencari tahu dan membocorkan
kebohongannya.
68
The Dark
Hubungan tema dengan latar dalam novel Girl‟s In The Dark ini adalah,
dalam tema cerita novel Girl‟s In The Dark yaitu, nafsu wanita yang tidak
kepuasan untuk menguasai orang dan ingin menjadi paling bercahaya disekolah
yaitu di SMA PUTRI SANTA MARIA, dengan keinginannya itu dia membentuk
sebuah klub sastra dan membangun gedung dengan dekorasi ala Prancis, agar
Hubungan tema dengan alur adalah, alur dalam novel Girl‟s In The Dark
dimulai dari tahapan exposition dimana tahapan ini yang akan membawa cerita ke
tema cerita. Dalam tahapan Exposition ini memperkenalkan awal cerita dalam
novel. Tahapan alur selanjutnya adalah inciting force. Dalam tahapan ini tema
sudah mulai di tunjukan, yaitu melalui sebuah gosip tentang kematian Itsumi,
salah satu dari kelompok Klub sastra dicurigai sebagai pembunuhnya. Tahapan
selanjutnya yaitu rising action, tahapan ini mendukung tema dalam novel yaitu
semua tokoh dalam novel bercerita tentang seseorang yang yang mereka kagumi
dan paling bercahaya, selanjutnya tema tampak jelas pada tahapan crisis dan
climax yaitu semua sifat dan tujuan dari masing masing dari tokoh sudah terlihat
69
segala cara untuk memenuhi keinginannya. Tahapan yang terakhir adalah falling
action, dalam tahapan ini menceritakan bahwa Sayuri, yang merupakan sahabat
Itsumi ingin menjadi tokoh utama dan merasa lebih pantas memiliki kekuasaan
dibandingkan dengan Itsumi, dan sayuri rela membunuh sahabatnya sendiri demi
mencapai keinginannya. Tahapan ini memperjelas tema yaitu, nafsu wanita yang
tidak terbendumg
Novel Girl‟s In The Dark dengan tema nafsu wanita yang tidak terbendung,
menjelaskan bahwa yang akan menjalankan cerita sesuai tema tersebut adalah
siswi SMA.
Hubungan tema dengan amanat adalah dalam novel Girl‟s In The Dark,
wanita rela melakukan apa saja. Dalam amanat dalah untuk mengingatkan
pembaca agar tidak melakukan seperti yanga ada pada tema. Maka tema dengan
terjadi dalam sebuah tempat dan memiliki suasana seperti, suasana sosial dll. Alur
70
tidak ada alur cerita. Alur cerita pada novel Girl‟s In The Dark terjadi di SMA
Putri Santa Maria, tepatnya pada salon yaitu ruangan klub sastra dengan dekorasi
yang bergaya Prancis, dalam latar ini lah cerita dapat berjalan.
Hubungan latar dengan penokohan pada novel Girls‟s In The Dark adalah,
tokoh melakukan aksi dalam cerita terjadi dalam sebuah tempat yaitu di SMA
Putri Santa Maria tepatnya di Salon dengan ruangan bergaya Prancis. Sesuai
dengan nama tempat yang merupakan sekolah Katolik ini juga menjelaskan latar
dalam novel Girl‟s In The Dark ini adalah siswi SMA Santa Maria, guru di SMA
Putri Santa Maria dan ayah Itsumi yang merupakan pengelola sekolah. Dari
71
adalah tokoh sebagai contoh yang menjalankan amanat. Apa yang terjadi pada
tokoh jika tidak melakukan sesuai dengan amanat yang terkandung, akan menjadi
72
4.1 Kesimpulan
berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap novel “Girl‟s In The
protagonis dan antagonis tapi dalam novel Girl‟s In The Dark tidak
2. Secara struktural unsur-unsur yang ada pada novel Girl‟s In The Dark
hubungan.
73
dari kehidupan agar lebih ini lebih memenuhi unsur-unsur yang terkandung dalam
dalam sebuah novel agar lebih mudah diterapkan oleh si pembaca. Penulis juga
berharap agar pada saat membaca sebuah novel pembaca lebih teliti dan dapat
Penulis juga berharap skripsi ini dapat menjadi panduan untuk penelitian
dan dapat menjadi bahan yang berguna untuk penelitian selanjutnya. Penulis juga
memberi saran kepada peneliti selanjutnya untuk memiliki ide dan pemikiran
terhadap penilaian sebuah karya sastra. Karena dalam menilai sebuah karya sastra
dibutuhkan berbagai ide agar dapat memberikan karya sastra yang lebih baik lagi.
74
Aglesindo
University Press
Yogyakarta: Ombak
75
Gramedia
https://repository.usd.ac.id/20734/2/001224048_Full.pdf
76
“pikiran” dalam hal ini adalah pandangan, ide-ide, perasaan, pemikiran dan semua
kegiatan mental manusia. Sastra juga adalah semua buku yang memuat perasaan
kedalam sebuah buku. Karena sebuah karya sastra akan dibaca oleh orang lain
juga maka sesuai dengan teori Sumardjo, sasra memuat perasaan kemanusiaan dan
kebenaran moral, maka karya sastra yang diciptakan oleh pengarang juga
bentuk yang mempesona. Agar orang yang membaca juga mendapatkan pelajaran
dari berbagai kalangan. Novel merupakan suatu karya fiksi, yaitu karya sastra
Novel memiliki dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri.
Unsur intrinsik prosa terdiri atas tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang dan
77
Dark” karya Akiyoshi Rikako untuk dianalisis, oleh karena itu, penulis membahas
THE DARK” .
Tema dalam “Girls In The Dark” karya Akiyoshi Rikako ini adalah nafsu
wanita yang tisak terbendung. Memenuhi rasa kepuasan dengan menjadi satu-
Latar tempat dalam novel karya Akiyoshi Rikako yang berjudul “Girls In
Latar waktu dalam novel karya Akiyoshi Rikako yang berjudul “Girls In
The Dark” adalah Malam hari saat mengadakan acara yaminabe oleh klub sastra
Latar sosial yang terdapat pada novel karya Akiyoshi Rikako yang
berjudul “Girls In The Dark” adalah gadis-gadis SMA katolik yang bisa
merasakan gaya barat dan kelas atas di sekolah melalui sebuah klub sastra, dan di
SMA Santa Maria ini memiliki tradisi bahwa semua siswi tidak dapat bekerja
Alur berdasarkan tahapan pada novel “Girls In The Dark” karya Akiyoshi
Rikako adalah exposition, inciting force, rissing action, crisis, climax, dan falling
Berdasarkan segi peranan atau tingkat pentingnya penokohan dibagi tiga yaitu
tokoh primer, sekunder dan kompleenter. Tokoh primer (utama) dalam novel ini
78
Shiyo. Tokoh komplementer (tambahan) yaitu ayah Shiraishi Itsumi, ibu Nitani
Berdasarkan segi fungsi penampilan tokoh dalam novel yaitu Tokoh protagonis
dalam novel ini tidak ada. Tokoh antagonis yaitu Shiraishi Itsumi, Sumikawa
Sayuri, Nitani Mirei, Kominami Akane, Diana Detcheva, Koga Sonoko, dan
Takaoka Shiyo.
adalah tokoh Statis yaitu Sumikawa Sayuri. Tokoh dinamis yaitu Shiraishi Itsumi,
Nitani Mirei, Kominami Akane, Diana Detcheva, Koga Sonoko, dan Takaoka
Shiyo.
79
ぶんがく ひょうげん
文学は考えからの 表 現 である。.
なか みかた あ い で あ き も
この中 の考えというのは見方 ・アイデア ・気持 ち・・
せいしんてき にんげん すべ
精神的な人間の全てである。
ぶんがく おくぶか にんじょう いちまつ ていけつ き う みりょくてき
文学も奥深くの 人 情 と一抹の貞潔や気宇などの魅力的
かたち どうぎてき じじつ ふく すべ ほん
な 形 での道義的な事実が含む全ての本である。
ぶんがくさくひん せいしん あらわ
文学作品にもとづいて精神を 表 せる。
がくさくひん だれ よ
文 学作品 が 誰 か に 読 ま れ て い る か ら で あ る 。
りろん あ ぶんがく にんじょう どうぎてき じじつ
Sumardjo の理論 と合 い、文学 は 人 情 と道義的 な事実
ふく さっか つく
が含 んでいる、それで作家 が作 った文学作品は人情や
気宇などの魅力的な形で作られている。それは読者が
習う事が得られるからである。
しょうせつ くうそうてき ぶんがく だれ この
小 説 は空想的な文学で誰にも好まれている。
80
素である。unsur
ないざいてき ようそ したが しょうせつ て ま とうじょうじんぶつ
内在的な要素に 従 って、 小 説 はテーマ、登 場 人 物 の
せいかく ぷ ろ っ と ばしょ してん ちょしゃ つた
性格 、プロット 、場所 、視点 および著者 が伝 えたいこ
もと こうちく
とに基づいて構築される
ないざいてき ようそ こうぞうてき い
この内在的な要素は構造的と言うことであった。
こうぞうしゅぎ よ なか すべ こうぞう い
構造主義 とはこの 世 の 中 の 全 て は 構造 が あ る と 言 い
しゅぎ
主義である。
81
ちょしゃ
そのために、著者 「GIRL‘S IN THE DARK」という
さくひん こうぞうてき ぶんせき
Akiyoshi Rikako の作品 における構造的 な分析 という
ほんろんぶん た い と る ぎろん
本論文のタイトルに議論する。
の人生の中にいる主人公に成る願望であった。
自分を満足するため自分し注目になり、望む事を叶わせ、他人の弱
点を利用してパシリにならせる。
時間は文学クラブが病み鍋をするときの夜である。
社会背景は文学クラブ員になり、エリートになる女子カトリック学
校と勉強の集中のためアルバイトが禁止になる。
プロットはステップによる、説明、行動上昇、大事、クライマックス、
行動立下りである。時間によれば、ミクスプロットである。
(tambahan) yaitu ayah Shiraishi Itsumi, ibu Nitani Mirei dan Hojo sensei
82
Sayuri と Nitani Mirei, Kominami Akane, Diana Detcheva, Koga Sonoko, dan
Takaoka Shiyo である。おまけ役は ayah Shiraishi Itsumi, ibu Nitani Mirei dan
登 場 人 物 の 作 用 に よ る 、 立 て 役 は い な い 。 敵 対 者 は Shiraishi Itsumi,
動的は Shiraishi Itsumi, Nitani Mirei, Kominami Akane, Diana Detcheva, Koga
83