Anda di halaman 1dari 98

Universitas Sumatera Utara

Repositori Institusi USU http://repositori.usu.ac.id


Departemen Sastra Jepang Skripsi Sarjana

2019

Analisis Psikologis pada Tokoh Killua


Zoldyck dalam Anime “Hunter X Hunter”
Karya Yoshihiro Togashi

Sari, Amry Maulana Dalil


Universitas Sumatera Utara

http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/13649
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
ANALISIS PSIKOLOGIS PADA TOKOH KILLUA ZOLDYCK DALAM ANIME
“HUNTER X HUNTER” KARYA YOSHIHIRO TOGASHI

TOGASHI YOSHIHIRO NO “HUNTER X HUNTER” TO IU ANIME NI OKERU


SHUJINKOU NO KILLUA NO SHINRI BUNSEKI

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana dalam bidang ilmu
Sastra Jepang

Oleh:

Amry Maulana Dalil Sari


140708097

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil'alamin puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah

SWT, yang telah memberikan kesehatan, kebijaksanaan, berkah dan rahmatNya

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa juga selawat dan salam

penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Skripsi ini berjudul

“Analisis Psikologis Pada Tokoh Killua Zoldyck Dalam Anime Hunter X Hunter

Karya Yoshihiro Togashi”. Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah

satu syarat untuk meraih gelar sarjana pada Program Studi Sastra Jepang Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin

dengan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Penulis juga mendapat

bimbingan, do'a dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini,

penulis ingin mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada:

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Drs. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D, Selaku Ketua Program

Studi Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Amin Sihombing selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, pikiran, tenaga dan arahan yang sabar untuk membimbing

penulis dalam studi dan penyusunan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat

penulis selesaikan dengan baik dan menjadi lebih sempurna.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


4. Seluruh Staf Pengajar Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik penulis selama duduk di

bangku perkuliahan.

5. Dosen Penguji Ujian Seminar Proposal dan Penguji Ujian Skripsi yang telah

menyediakan waktu untuk membaca dan menguji skripsi ini.

6. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua Orangtua penulis yaitu

Ayahanda Syaiful Amry D.S, Ibunda Salwa Lubis, serta Kakak Syaila Annury

D.S, Adik Adinda Nurzalfa D.S dan sahabat saya Jumri Habbeyb D.S atas

do'a, kasih sayang, motivasi dan dukungan yang berharga serta dukungan

moril maupun materil kepada penulis yang tak pernah putus sehingga penulis

bisa menyelasaikan studi sampai ke bangku SI Sarjana.

7. Terimakasih kepada teman-teman pendopo, Randu, Pojan, Ibeb, Vandy,

Aristo, Lord, Son, Dede, serta Adik-adik, Kia, Dinda, Baiti, Nispung, Bian,

Dena, Rara, Namira atas canda tawa dan dukungannya yang menguatkan

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman sesama mahasiswa Program Studi Sastra Jepang stambuk 2014

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya. Yang telah

memberikan memory suka dan duka selama menjalani pendidikan di Fakultas

Ilmu Budaya ini.

9. Dan kepada semua pihak yang telah memberikan do’a serta bantuan dalam

penyusunan skripsi ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena

menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu demi sempurnanya skripsi ini,

penulis sangat membutuhkan dukungan dan sumbangsih pikiran berupa kritik dan

saran yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga skripsi ini berguna dan

bermanfaat bagi penulis serta para pembaca.

Medan, 11 January 2019

Penulis,

Amry Maulana Dalil Sari

NIM: 140708097

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................6

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ...............................................................6

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori ................................................7

1.4.1 Tinjauan Pustaka ...............................................................7

1.4.2 Kerangka Teori..................................................................9

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...........................................................14

1.5.1 Tujuan Penelitian ..............................................................14

1.5.2 Manfaat Penelitian ............................................................14

1.6 Metode Penelitian................................................................................15

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP ANIME DAN KAJIAN

PSIKOLOGIS SASTRA

2.1 Definisi Anime ....................................................................................16

2.2 Unsur Intrinsik ....................................................................................19

2.2.1 Tema..................................................................................19

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2.2.2 Alur ...................................................................................20

2.2.3 Tokoh dan Penokohan .......................................................22

2.3 Setting dalam anime Hunter X Hunter karya Yoshihiro Togashi .......28

2.3.1 Latar Tempat .....................................................................29

2.3.2 Latar Waktu .......................................................................30

2.3.3 Latar Sosial........................................................................30

2.4 Kajian Psikologis Sastra......................................................................31

2.4.1 Pengertian Psikologis ........................................................31

2.4.2 Pengertian Psikologis Sastra .............................................32

2.5 Teori Kepribadian Sigmund Freud......................................................34

2.6 Biografi Pengarang..............................................................................38

BAB III ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH KILLUA ZOLDYCK

DALAM ANIME HUNTER X HUNTER MENURUT TEORI SIGMUND

FREUD

3.1 Sinopsis Cerita Anime Hunter X Hunter ............................................41

3.2 Analisis Struktur Kepribadian Tokoh Killua Zoldyck Dalam Anime

Hunter X Hunter Menurut Teori Sigmund Freud ...............................57

3.2.1 Id .......................................................................................57

3.2.2 Ego ....................................................................................61

3.2.3 Super Ego ..........................................................................65

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesempulan .........................................................................................75

4.2 Saran ....................................................................................................77

DAFTAR PUSTAKA

ABSTRAK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti

“teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti

“instruksi” atau “ajaran” dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa

Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah

jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Sastra bisa dibagi menjadi

sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan

dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan

pengalaman atau pemikiran tertentu. (https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra)

Berbicara mengenai karya sastra, ada banyak contoh karya satra yang dapat

dikaji. Salah satu diantaranya yaitu anime. Anime adalah animasi dari Jepang yang

digambar dengan tangan maupun menggunakan teknologi komputer. Kata anime

merupakan singkatan dari "animation" dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada

semua jenis animasi. Di luar Jepang, istilah ini digunakan secara spesifik untuk

menyebutkan segala animasi yang diproduksi di Jepang. Meskipun demikian, tidak

menutup kemungkinan bahwa anime dapat diproduksi di luar Jepang.

(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anime)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Anime di Jepang sangatlah banyak. Mulai dari anime movie sampai anime

yang berepisode bahkan yang berseason. Tentunya sebuah karya sastra mempunyai

genre masing – masing, sama halnya dengan karya sastra anime juga mempunyai

genre. Ada genre romantis ada genre komedi, horor, thriller (psikopat), fantasi, dan

lain sebagainya. Salah satu anime yang sangat populer di Jepang adalah anime

berjudul Hunter X Hunter karya Yoshihiro Togashi. Hunter X Hunter adalah anggota

dari suatu kelompok elit yang memiliki segala macam izin untuk melakukan apapun

dimanapun. Hunter X Hunter bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Gon

Freecss berumur 12 tahun yang mengembara untuk menemukan ayahnya yang sudah

lama pergi dan tak pernah kembali. Gon sangat polos, baik, dan setia kawan. Di

dalam perjalanannya, Gon bertemu dengan Killua Zoldyck pada ujian hunter dan

sejak saat itu Gon dan Killua menjadi teman yang baik. Killua Zoldyck adalah salah

satu tokoh utama dan sahabat Gon Freecss dalam seri Hunter X Hunter. Dia adalah

putra ketiga dari lima bersaudara di Keluarga Zoldyck. Keluarga Zoldyck adalah

pembunuh bayaran yang sangat terkenal dan ditakuti oleh banyak golongan. Killua

memiliki sifat yang sangat cuek dan suka semaunya sendiri. Kekejaman dan bakat

dalam membunuh menunjukkan sisi lain dari Killua yang mematikan, keras, dan haus

darah. Killua disiksa sejak lahir, dari berumur 3 tahun dia sudah dipaksa menjadi

seorang pembunuh. Killua telah dikondisikan untuk memiliki toleransi ekstrim untuk

racun, listrik, dan nyeri. Killua memiliki kelincahan yang luar biasa dan kekuatan

yang membuatnya menjadi mesin pembunuh, yang pastinya tidak bisa dianggap

enteng. Dia bertemu dengan Gon pada ujian hunter, namun sayang dia gagal dalam

ujian hunter yang pertama karena tekanan kakaknya, Illumi Zoldyck.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Killua tidak dibenarkan untuk memiliki seorang teman oleh keluarganya,

dikarenakan Ia akan menjadi penerus bisnis dikeluarga zoldyck sebagai pembunuh

bayaran elit sehingga Ia tidak dibolehkan dan tidak membutuhkan seorang teman.

Oleh karena tekanan psikologis itu, setelah ujian hunter, Killua terpaksa pulang

kembali kerumahnya. Ia disiksa oleh kakaknya yang bernama Milluki karena telah

kabur dari rumah dan melukai wajah ibunya. Hal ini membuat Killua menjadi

pemberontak dan ingin pergi dari rumahnya. Karena perjuangan dan tekad Gon,

Kurapica, dan Leorio yang nekad menerobos masuk ke rumah Keluarga Zoldyck di

Gunung Kukuru, maka akhirnya Killua pun ikut kembali bersama Gon, dan dari saat

itu Gon dan Killua tidak pernah berpisah.

Walaupun Killua telah pergi dari rumahnya, namun bayang – bayang keluarga

zoldyck terlebih lagi kakaknya, Illumi Zoldyck masih menghantui pikiran Killua.

perasaan rasa bersalah dan takut terhadap orang yang lebih kuat dari dirinya

membuatnya semakin terpuruk. Ia takut suatu hari nanti dirinya menghianati Gon

atau bahkan mungkin membunuhnya. Telebih lagi jika sampai keluarga zoldyck

mengincar nyawa Gon, Ia tidak tahu harus berbuat apa. Bisky salah satu dari guru

yang mengajarkan Nen kepada Killua dan Gon bernubuat, bahwa suatu hari nanti

Killua akan meninggalkan Gon karena hal ini. Bisky memberi Killua ultimatum

untuk mengalahkan Shoot agar bisa pergi dengan Gon dan melawan Semut Chimera

atau jika Killua gagal ia harus meninggalkan Gon untuk selama – lamanya. Akhirnya

ia harus menghadapi ramalan Bisky ketika dia menemukan seekor prajurit Semut

Chimera sementara Gon yang pada saat itu sedang tidak bisa membela diri. Killua

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


membuat upaya untuk menyelamatkan Gon, Sementara Killua juga berjuang

melawan diri sejatinya. Pada saat itu, Killua kalah dari Semut Chimera itu. Dan disaat

terakhir, Killua menyadari bahwa Illumi telah menanamkan jarum hipnotis di otaknya

sewaktu dulu. Jarum ini berfungsi untuk mengekang dan memaksa Killua untuk

mundur dan memenjarakan dirinya dalam zona kenyamanannya setiap kali situasi apa

pun berpotensi akan membahayakan hidupnya. Setelah melepaskan jarum tersebut,

Killua terbebaskan dari pengekangan ini dan mendapatkan kontrol penuh dari bawah

sadarnya untuk membuat keputusan sendiri apakah baik atau tidak untuk melarikan

diri setiap kali ada kebutuhan untuk melawan lawan yang lebih kuat.

Akhrinya Killua bisa bergerak atas kemauannya sendiri, Ia memutuskan untuk

terus berteman dan bersama Gon hingga pada akhirnya Gon berhasil bertemu dengan

ayahnya dan mengakhiri perjalanan panjang mereka. Kini Gon pergi bersama dengan

ayahnya, Killua bersama adiknya Alluka. Ia bertekat akan selalu melindungi Alluka

disisa hidupnya. Alluka mengatakan jika Killua sudah mengkabiskan cukup banyak

waktu dengannya, Dia akan mengizinkan Killua kembali berpetualang dengan Gon.

Mereka pun berpisah dan memulai perjalanan mereka masing – masing.

Dalam menganalisis karya sastra dapat dilakukan dengan berbagai metode

atau pendekatan kritik sastra, salah satu di antaranya adalah pendekatan psikologis.

Psikologi adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang objek pembahasannya adalah

keadaan jiwa manusia. Ilmu ini berusaha memahami perilaku manusia, alasan dan

cara mereka melakukan sesuatu dan juga memahami bagaimana makhluk tersebut

berpikir dan berperasaan. Pendekatan psikologi ini adalah analisis atau kritik terhadap

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


suatu karya sastra yang menitik beratkan pada keadaan jiwa manusia, baik terhadap

pengarang, karya sastra, mau pun pembaca.

Freud dalam Semi (1989 : 47) merumuskan hipotesis yang berhubungan

dengan seluk-beluk jiwa manusia. Menurutnya seluk-beluk jiwa manusia itu tersusun

dalam tiga tingkatan yaitu Id yang berarti libido atau dorongan bawah sadar untuk

mencapai suatu kepuasan, Ego adalah pengaturan secara sadar antara Id dan realitas

luar yang dibuat manusia, sehingga Ego akan menekan Id untuk tidak berbuat sesuatu

yang tidak berdasarkan undang-undang. Tingkat berikutnya adalah Super Ego yang

berarti penuntun moral dan aspirasi seseoarang.

Berdasarkan penjelasan di atas, konflik batin yang ada dalam anime tersebut

membuat penulis tertarik untuk menganalisa psikologis tokoh utama Killua Zoldyck

dengan menggunakan teori kepribadian Sigmund Freud melalui Id (aspek biologis),

Ego (aspek psikologis) dan Super Ego (aspek sosiologis). Oleh karena itu anime

tersebut sangat menarik untuk penulis bahas dalam skripsi ini dengan judul Analisis

Psikologis Pada Tokoh Killua Zoldyck Dalam Anime “Hunter X Hunter” Karya

Yoshihiro Togashi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah kehidupan Tokoh Killua Zoldyck dalam anime “Hunter X

Hunter” ?

2. Bagaimanakah struktur kepribadian Killua Zoldyck yang tergambar dalam

anime “Hunter X Hunter” Karya Yoshihiro Togashi berdasarkan teori

kepribadian Sigmund Freud?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Dari permasalahan – permasalahan yang ada maka penulis menganggap perlu

adanya pembatasan ruang lingkup dalam pembahasan. Hal ini dimaksudkan agar

masalah penelitian tidak terlalu luas dan berkembang jauh. Sehingga penulis dapat

terarah dan fokus.

Dalam skripsi ini penulis membatasi pembahasannya mengenai unsur

psikologisnya saja yang terdapat pada tokoh utama Killua Zoldyck dalam anime

Hunter X Hunter karya Yoshihiro Togashi. Dalam skripsi ini penulis memfokuskan

kepada unsur kepribadian Killua Zoldyck dalam anime yang akan ditunjukkan dalam

beberapa buah cuplikan yang terdapat dalam anime tersebut. Analisis ini dilakukan

penulis dengan menggunakan teori Sigmund Freud sebagai acuan penelitian dalam

skripsi ini. (Feud dalam Hardjana, 1991: 63) mengatakan Seniman (Termasuk

sastrawan) pada mulanya seorang yang berpaling dari kenyataan hidup karena dia

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


tidak dapat berdamai dengan dirinya sendiri berhubung adanya tuntutan akan

kepuasan – kepuasan nalurinya yang tidak terpenuhi dan yang kemudian membiarkan

hajat erotik dan ambisinya bermain leluasa dalam khayalan. Dengan bakatnya yang

istimewa dia menjalin khayalan – khayalannya menjadi suatu kenyataan hidup baru

yang oleh orang – orang lain disebut sebagai cerminan hidup yang berharga.

Demikianlah dengan melewati jalan tertentu, seniman itu (Termasuk sastrawan) itu

menjadi seorang pahlawan, raja, pencipta, dan tokoh – tokoh lain yang diimpikannya

tanpa harus menempuh lika – liku jalan perubahan hidup lingkungan sekitarnya.

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

1.4.1 Tinjauan Pustaka

Suatu karya sastra tidak akan dikenal jika tidak ada yang membacanya. Dari

sini, seorang pembaca tidak akan diam saja setelah membaca suatu karya. Melainkan,

mereka akan memberikan kritik terhadap karya tersebut. Maka suatu karya sastra

yang akan dikritik, terlebih dahulu harus dianalisis berdasarkan pendekatan atau teori

kritik sastra. Ada berbagai macam pendekatan dalam karya sastra, dan di sini akan

dibahas lebih mendalam tentang pendekatan psikologis karya sastra.

Pendekatan adalah salah satu prinsip dasar yang digunakan sebagai alat untuk

mengapresiasi karya sastra. Salah satunya ditentukan oleh tujuan dan apa yang

hendak ditentukan lewat teks sastra. Pembaca dapat menggunakan beberapa

pendekatan, salah satunya adalah pendekatan psikologis.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Psikologi adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang objek pembahasannya

adalah keadaan jiwa manusia. Ilmu ini berusaha memahami perilaku manusia, alasan,

dan cara mereka melakukan sesuatu dan juga memahami bagaimana makhluk

tersebut berpikir dan berperasaan. (http://under-my-

skin.blogspot.co.id/2012/05/pendekatan-psikologi-dalam-menganalisis.html?m=1)

Karya sastra merupakan hasil ungkapan jiwa seorang pengarang yang di

dalamnya melukiskan suasana kejiwaan pengarang, baik suasana sakit mau pun emosi

(Asrori, 2011). Di dalam karya sastra terdapat hasil kreatifitas dari pengarang

tersebut. Mungkin dari pengalaman pribadi pengarang atau bukan yang tentunya

pernah dialami oleh pengarang.

Pendekatan psikologi sastra adalah suatu cara analisis berdasarkan sudut

pandang psikologi dan bertolak dari asumsi bahwa karya sastra selalu saja membahas

tentang peristiwa kehidupan manusia yang merupakan pancaran dalam mengkhayati

dan menyikapi kehidupan (Harjana dalam kutipan Sartika, 2011). Jadi, pendekatan

psikologi ini adalah analisis atau kritik terhadap suatu karya sastra yang menitik

beratkan pada keadaan jiwa manusia, baik terhadap pengarang, karya sastra, mau pun

pembaca. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis ingin membahas tentang

keadaan jiwa terhadap karya sastra pada anime Hunter X Hunter karya Yoshihiro

Togashi yang terdapat pada karakter utama Killua Zoldyck.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


1.4.2 Kerangka Teori

Agar dapat menganalisis suatu karya sastra diperlukan sebuah teori

pendekatan yang sesuai dengan yang dituju dari objek penulisan ini. Teori digunakan

sebagai landasan berpikir untuk memahami, menjelaskan, menilai suatu objek data

yang dikumpulkan, sekaligus sebagai pembimbing yang menuntun dan memberi

arahan dalam penelitian. Dalam penelitian terhadap psikologis Killua Zoldyck dalam

anime Hunter X Hunter karya Yoshihiro Togashi penulis menggunakan pendekatan

kepribadian menurut teori Sigmund Freud.

Sigmund Freud adalah tokoh yang paling banyak memberi sumbangan

pemikiran dalam psikologi sastra, dia secara langsung berbicara tentang proses

penciptaan seni sebagai akibat tekanan dan timbunan masalah di alam bawah sadar

yang kemudian dituangkan kedalam bentuk penciptaan karya seni. Seniman

(termasuk sastrawan) pada mulanya seorang yang berpaling dari kenyataan hidup

karena dia tidak dapat berdamai dengan dirinya sendiri berhubung adanya tuntutan

akan kepuasan – kepuasan nalurinya yang tidak terpenuhi dan yang kemudian

membiarkan hajat erotik dan ambisinya bermain leluasa dalam khayalan. Dengan

bakatnya yang istimewa dia menjalin khayalan – khayalannya menjadi suatu

kenyataan hidup baru yang oleh orang – orang lain disebut sebagai cerminan hidup

yang berharga. Demikianlah dengan melewati jalan tertentu, seniman itu (termasuk

sastrawan) itu menjadi seorang pahlawan, raja, pencipta, dan tokoh – tokoh lain yang

diimpikannya tanpa harus menempuh liku – liku jalan perubahan hidup lingkungan

sekitarnya. (Feud dalam Hardjana, 1991: 63). Teori psikologis yang dikembangkan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


oleh Freud ini dinamakan sebagai “psikoanalisis” dan teori inilah yang banyak

diterapkan di dalam pendekatan psikologis.

Menurut penelitian Freud, di dalam diri manusia terdapat ‘id, ego, super-ego’.

Jika ketiganya bekerja secara wajar dan seimbang manusia akan memperlihatkan

watak yang wajar pula. Tapi ketiga unsur tersebut tidak bekerja dengan seimbang,

inilah puncak ‘peperangan’ yang terus menerus yang terjadi dalam batin manusia

dengan gejala – gejala resah, gelisah, tertekan, dan neurosis yang menghendaki

adanya penyaluran. Ketiga unsur kepribadian itu dikenal sebagai id, ego dan superego

yang bekerja sama untuk menciptakan perilaku manusia yang kompleks.

1. Id

Id adalah satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak lahir.

Aspek kepribadian sepenuhnya sadar dan termasuk dari perilaku naluriah dan

primitif. Menurut Freud, id adalah sumber segala energi psikis, sehingga

komponen utama kepribadian.

Id didorong oleh prinsip kesenangan, yang berusaha untuk kepuasan

segera dari semua keinginan dan kebutuhan. Jika kebutuhan ini tidak puas

langsung, hasilnya adalah kecemasan atau ketegangan.

Sebagai contoh, peningkatan rasa lapar atau haus harus menghasilkan

upaya segera untuk makan atau minum. id ini sangat penting awal dalam

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


hidup, karena itu memastikan bahwa kebutuhan bayi terpenuhi. Jika bayi lapar

atau tidak nyaman, ia akan menangis sampai tuntutan id terpenuhi.

Namun, segera memuaskan kebutuhan ini tidak selalu realistis atau

bahkan mungkin. Jika kita diperintah seluruhnya oleh prinsip kesenangan, kita

mungkin menemukan diri kita meraih hal-hal yang kita inginkan dari tangan

orang lain untuk memuaskan keinginan kita sendiri. Perilaku semacam ini

akan mengganggu dan dalam sosial tidak dapat diterima. Menurut Freud, id

mencoba untuk menyelesaikan ketegangan yang diciptakan oleh prinsip

kesenangan melalui proses utama, yang melibatkan pembentukan citra mental

dari objek yang diinginkan sebagai cara untuk memuaskan kebutuhan.

2. Ego

Ego adalah komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk

menangani dengan realitas. Menurut Freud, ego berkembang dari id dan

memastikan bahwa dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat

diterima di dunia nyata. Fungsi ego baik di pikiran sadar, prasadar, dan tidak

sadar.

Ego bekerja berdasarkan prinsip realitas, yang berusaha untuk memuaskan

keinginan id dengan cara-cara yang realistis dan sosial yang sesuai. Prinsip

realitas beratnya biaya dan manfaat dari suatu tindakan sebelum memutuskan

untuk bertindak atas atau meninggalkan impuls. Dalam banyak kasus, impuls

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


id itu dapat dipenuhi melalui proses menunda kepuasan ego pada akhirnya

akan memungkinkan perilaku, tetapi hanya dalam waktu yang tepat dan

tempat.

Ego juga pelepasan ketegangan yang diciptakan oleh impuls yang tidak

terpenuhi melalui proses sekunder, di mana ego mencoba untuk menemukan

objek di dunia nyata yang cocok dengan gambaran mental yang diciptakan

oleh proses primer id’s.

3. Super Ego

Komponen terakhir untuk mengembangkan kepribadian adalah superego.

superego adalah aspek kepribadian yang menampung semua standar

internalisasi moral dan cita-cita yang kita peroleh dari kedua orang tua dan

masyarakat – kami rasa benar dan salah. Superego memberikan pedoman

untuk membuat penilaian.

Ada dua bagian superego:

Yang ideal ego mencakup aturan dan standar untuk perilaku yang baik.

Perilaku ini termasuk orang yang disetujui oleh figur otoritas orang tua dan

lainnya. Mematuhi aturan-aturan ini menyebabkan perasaan kebanggaan, nilai

dan prestasi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Hati nurani mencakup informasi tentang hal-hal yang dianggap buruk oleh

orang tua dan masyarakat. Perilaku ini sering dilarang dan menyebabkan

buruk, konsekuensi atau hukuman perasaan bersalah dan penyesalan.

Superego bertindak untuk menyempurnakan dan membudayakan perilaku

kita. Ia bekerja untuk menekan semua yang tidak dapat diterima mendesak

dari id dan perjuangan untuk membuat tindakan ego atas standar idealis lebih

karena pada prinsip-prinsip realistis. Superego hadir dalam sadar, prasadar

dan tidak sadar.

1. Interaksi dari Id, Ego, dan Super Ego

Dengan kekuatan bersaing begitu banyak, mudah untuk melihat

bagaimana konflik mungkin timbul antara ego, id dan super ego. Freud

menggunakan kekuatan ego istilah untuk merujuk kepada kemampuan ego

berfungsi meskipun kekuatan-kekuatan beradu. Seseorang dengan kekuatan ego

yang baik dapat secara efektif mengelola tekanan ini, sedangkan mereka dengan

kekuatan ego terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menjadi terlalu keras hati

atau terlalu mengganggu.

Menurut Freud, kunci kepribadian yang sehat adalah keseimbangan antara

id, ego, dan superego. Dengan menggunakan teori Sigmund Freud tersebut,

penulis akan menganalisis kepribadian Killua Zoldyck. Sehingga dapat

menjelaskan mengenai kondisi kejiwaan, sifat dan perilakunya didalam anime

Hunter X Hunter karya Yoshihiro Togashi. Hal – hal yang terjadi dalam anime ini

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


yang berhubungan dengan kepribadian Killua Zoldyck akan dipaparkan dan

dianalisis penulis dengan menggunakan teori kepribadian Sigmund Freud.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan kondisi psikologis Killua Zoldyck dalam anime “Hunter X

Hunter” Karya Yoshihiro Togashi

2. Untuk mengetahui bagaimana struktur kepribadian Killua Zoldyck dengan

menggunakan teori Sigmund Freud

1.5.2 Manfaat Penelitian

Ada pun beberapa manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan penulisan mau pun pembaca mengenai analisis

psikologis dalam karya sastra.

2. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa jurusan sastra Jepang

sebagai referensi tentang analisis anime.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


1.6 Metode Penelitian

Di dalam sebuah penelitian sangat dibutuhkan sebuah metode penelitian

sebagai penunjang dalam penulisan. Menurut Subagyo (1997:1) metode merupakan

jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi

penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam

mencapai sasaran atau tujuan pemecahan permasalahan.

Metode yang penulis gunakan adalah metode deskriptif. Menurut

Koentjaraningrat (1976:30) bahwa penelitian yang bersifat deskriptif yaitu

memberikan gambaran yang secermat mungkin mengenai individu, keadaan, gejala,

atau kelompok tertentu. Metode ini juga berfungsi memecahkan masalah dengan cara

mengumpulkan, mengkaji, dan mengembangkan data. Metode ini tidak hanya

menjelaskan, tetapi juga memberikan pemahaman yang jelas terhadap data yang akan

kita analisis.

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data studi

kepustakaan atau Library Research. Studi kepustakaan adalah teknik mengumpulkan

data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, catatan-catatan, dan

laporan-laporan yang berhubungan dengan masalah yang dipecahkan (Nazir, 1988:

111). Selain memanfaatkan buku, penulis juga melakukan penelusuran data melaui

internet dengan cara mempelajari, mendalami, dan mengutip teori-teori atau konsep-

konsep dari sejumlah sumber, baik buku, jurnal, artikel, dan berbagai sumber di situs

internet.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB II

TINJAUAN UMUM TERHADAP ANIME DAN KAJIAN PSIKOLOGIS

SASTRA

2.1 Definisi Anime

Menurut Wikipedia: Anime adalah animasi khas Jepang, kata anime tampil

dalam bentuk tulisan tiga karekter huruf “katana” dari jepang a, ni, me (アニメ) yang

merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris “Animation” dan diucapkan sebagai

“Anime-shon”. Kartun khas Jepang ini biasanya dicirikan melalui gambar warna

warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita yang

ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime di pengaruhi gaya gambar manga,

komik khas Jepang.

Sejarah karya animasi di Jepang di awalinya dengan dilakukan First

Experiments In Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama

Seitaro pada tahun 1913, dan diikuti film pendek hanya berdurasi 5 menit karya Oten

Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada

waktu itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi

berdurasi 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu” tanpa ada suara.

Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen

dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang di buat untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro

kembali membuat anime berjudul Taro no Banpei tetapi catatan tentang anime

tersebut hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.

Selain Oten dan Seitaro ada juga beberapa animator lain seperti Junichi

Koichi karya Hanahekonai Meitou no Maki (1917), Sanae Yamamoto karya

Obasuteyama (1924), Noburo Ofuji karya Saiyuki (1926) dan Urashima Taro (1928).

Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai skuel yaitu

Sarugashima (1930) dan kelanjutanya yaitu Kaizoku-bune (1931). Pada tahun 1927,

Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi menggunakan suara, pada saat itu

hanya menggunakan background music. Jepang kemudian mengikuti langkah itu

dengan anime pertama yang menggunakan musik adalah Kujira (1927) karya Noburo

Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara”adalah karya Ofuji yang berjudul

Kuro Nyago (1930) yang berdurasi 90 detik.

Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan

merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track seperti yang di gunakan

pada masa sekarang adalah Chikara To Onna No Yonaka (1932) karya Kenzo

Masaoka. Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo

Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime yang berjudul Momotaro

no Umiwashi. Anime yang di tayangkan ini merupakan anime Jepang pertama

dengan durasi lebih dari 30 menit. Medekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


bulan april 1945 Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan

epsiode anime yang merupakan karya besarnya.

Setelah Perang Dunia II, Industri anime dan manga bangkit kembali berkat

Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” pada waktu itu dia masih

berumur 20 tahun dan karya nya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947

hanya dalam waktu beberapa tahun saja, Tezuka menjadi sangat terkenal.

Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka

kemudian mendirikan Osamu Production Animation Departement, yang kemudian

disebut dengan Mushi Productions dengan produksi film pertamanya film pendek

yang berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Productions

yang terkenal adalah Tetsuwan Atom, Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi

televisi buatan lokal pertama yang di tayangakan.

Tahun 1960 adalah pertama kalinya di tayangkan anime TV di Jepang, yaitu

Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV

Spesial. Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV prosduksi Otogi – Pro

berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji Terebi).

Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat popularitas serta

bertahan hingga tahun 1962.

Penayangan anime tersebut menjadi tanda bagi kelahiran anime TV Series

produksi Jepang pertama, Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


yang di tayangakan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke

beberapa negara di luar Jepang, di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro

Boy. (https://formatekno.com/pengertian-sejarah-tentang-anime/ 30/07/2018)

2.2 Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur yang ikut membangun dan mempengaruhi

terciptanya karya sastra dari dalam. Adapun unsur-unsur yang termasuk dalam unsur

intrinsik adalah sebagai berikut.

2.2.1 Tema

Tema adalah pokok pikiran yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada

pembaca melalui jalinan sebuah cerita yang dibuatnya (Aminuddin, 2008:88).

Menurut Scharbach (Aminuddin, 2000:91), istilah tema berasal dari bahasa latin yang

berarti tempat meletakkan suatu perangkat. Disebut demikian karena tema adalah ide

yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal tolak pengarang

dalam memaparkan karya fiksi yang diciptakannya. Seorang pengarang harus

memahami tema cerita yang akan dipaparkan sebelum melaksanakan proses kreatif

penciptaannya, sementara pembaca baru dapat memahami tema bila mereka telah

selesai memahami unsur – unsur signifikan yang menjadi media pemapar tema

tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Brooks dalam Aminuddin (2000:92) mengungkapkan bahwa dalam

mengapresiasi tema suatu cerita, apresiator harus memahami ilmu – ilmu humanitas

karena tema sebenarmya merupakan pendalaman dan hasil kontemplasi pengarang

yang berkaitan dengan masalah kemanusian serta masalah lain yang bersifat

universal.

Tema yang ingin diangkat oleh pengarang dalam Anime “Hunter X Hunter”

adalah nenceritakan kehidupan anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Gon Freecss,

dan usahanya untuk menemukan ayahnya, Ging Freecss. Ging adalah seorang Hunter,

yang dalam cerita Hunter X Hunter yaitu anggota dari suatu kelompok elit yang

memiliki segala macam izin untuk melakukan apapun dimanapun.

2.2.2 Plot/Alur

Pengertian alur atau plot pada karya sastra pada umumnya adalah rangkaian

cerita yang dibentuk oleh tahapan – tahapan peristiwa sehingga menjalin sebuah

cerita yang dihadirkan para pelaku dalam sebuah cerita. Istilah alur dalam hal ini

sama dengan istilah plot maupun struktur cerita. Tahapan peristiwa yang menjalin

suatu cerita bisa berbentuk dalam rangkaian suatu peristiwa yang berbagai macam

(Aminuddin, 2000:83).

Menurut Aminuddin (2000:90) pada umumnya alur pada cerita prosa fiksi

disusun berdasarkan urutan sebagai berikut:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


- Exposition: yakni tahap awal yang berisi penjelasan tentang tempat terjadinya

peristiwa serta perkenalan dari setiap pelaku yang mendukung cerita.

- Perkenalan, pada bagian ini pengarang menggambarkan situasi dan

memperkenalkan tokoh- tokohnya.

- Pertikaian, pada bagian ini pengarang mulai menampilkan pertikaian yang

dialami sang tokoh.

- Perumitan, pada bagian ini pertikaian semakin hebat.

- Klimaks, pada bagian ini puncak perumitan mulai muncul.

- Peleraian, pada bagian ini persoalan demi pcrsoalan mulai terpecahkan.

Menurut susunannya, alur terbagi dalam dua jenis yaitu alur maju dan alur

undur. Alur maju adalah alur yang susunannya mulai dari peristiwa pertama,

peristiwa kedua, ketiga dan seterusnya sampai cerita itu berakhir. Sedangkan alur

mundur adalah alur yang susunannya dimulai dari peristiwa terakhir kemudian

kembali ke peristiwa pertama.

Berdasarkan susunannya, alur dalam anime Hunter X Hunter adalah anime

yang menggunakan alur maju, karena peristiwa – peristiwa yang terjadi dalam anime

tersebut dimulai dari sejak tokoh utama Gon berusia 12 tahun yang pergi berkelana

untuk mencari ayahnya dan di tengah perjalanannya ia bertemu dengan Killua

Zoldyck, perjuangan Gon yang kuat untuk melepaskan Killua dari belenggu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


keluarganya sehingga mereka menjadi seorang sahabat dan akhirnya mereka

berkelana bersama untuk menemukan keberadaan ayah Gon.

2.2.3 Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga

peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita. Walaupun tokoh merupakan ciptaan

pengarang, tokoh tetap seorang tokoh yang hidup sebagaimana kehidupan manusia

yang berpengaruh besar dalam terbentuknya bangun cerita dari suatu karya sastra

(Aminuddin 2000:79)

Pembicaraan mengenai penokohan dalam cerita rekaan tidak dapat dilepaskan

hubungannya dengan tokoh. Istilah tokoh menunjuk pada pelaku dalam cerita

sedangkan 'penokohan' menunjukkan pada sifat, watak atau karakter yang melingkupi

diri tokoh yang ada. Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang

seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita (Jones dalam Burhan Nurgiyantoro,

1995:165).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penokohan adalah cara

pengarang menggambarkan dan mengembangkan watak dan tokoh-tokoh dalam

sebuah cerita rekaan. Penciptaan citra atau karakter ini merupakan hasil imajinasi

pengarang untuk dimunculkan dalam cerita sesuai dengan keadaan yang diinginkan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Tokoh berkaitan dengan orang atau seseorang sehingga perlu penggambaran

yang jelas tentang tokoh tersebut. Menurut Burhan Nurgiyantoro (1995:173 - 174),

jenis-jenis tokoh dapat dibagi sebagai berikut:

1. Berdasarkan segi peranan atau tingkat pentingnya.

a. Tokoh utama, yaitu tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel

dan sangat menentukan perkembangan alur secara keseluruhan.

b. Tokoh tambahan, yaitu tokoh yang permunculannya lebih sedikit dan

kehadirannya jika hanya ada keterkaitannya dengan tokoh utama secara

langsung atau tidak langsung.

2. Berdasarkan segi fungsi penampilan tokoh.

a. Tokoh protagonis, yaitu tokoh utama yang merupakan pengejawantahan

nilai – nilai yang ideal bagi pembaca.

b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh pcnyebab terjadinya konflik.

Berdasarkan segi peranan atau tingkat pentingnya dalam anime Hunter X

Hunter:

a. Tokoh utama dalam anime ini adalah:

• Gon Freecss: Seorang anak laki laki berumur 12 tahun yang

mengembara untuk menemukan ayahnya yang sudah lama pergi dan

tak pernah kembali. Gon mempunyai indera yang sangat tajam karena

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


terbiasa hidup dihutan dan tidak takut pada monster. Gon sangat polos,

baik dan setia kawan.

• Killua Zoldyck: Anak dari keluarga pembunuh bayaran yang sangat

terkenal dan ditakuti oleh banyak golongan. Killua memiliki rambut

lebat perak, kulit yang sangat terang dan mata biru. Perubahan

Matanya tergantung pada suasana hatinya berada, penyempitan dan

mengasah ketika ia masuk ke mode pembunuh. Memiliki sifat yang

sangat cuek dan suka semaunya sendiri.

b. Tokoh pendukung dalam anime ini yaitu:

• Leorio: Orang yang suka humor, bahkan kadang-kadang saat bertarung

pun ia sesekali bercanda. Merupakan salah satu teman baik Gon,

Killua dan Kurapica. Dia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang

dokter.

• Kurapika Kuruta: Seorang laki-laki berumur 17 tahun yang terbilang

'cantik', wajah cantiknya ini membuat orang berpikir dua kali apakah

dia seorang laki-laki atau seorang perempuan. Leorio pernah ingin

mengajukan tebakan, apakah Kurapica laki-laki atau perempuan saat

ujian hunter di menara trik. Orang yang sangat akrab dengan Gon,

bijaksana dan selalu berpikir dengan kepala dingin. Wawasannya luas

karena hobinya membaca buku (terutama buku sejarah). Walau

demikian, saat mendengar tentang Genei ryodan, sifat kalapnya akan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


muncul, bersamaan dengan munculnya mata merahnya. Kurapika,

sebagai keturunan terakhir suku Kurta memiliki mata merah yang

hanya akan muncul saat ia mulai marah.

• Hisoka : Pria misterius yang kuat dan aneh. Sifatnya yang nyentrik,

sesuai dengan penampilan sehari – harinya mirip seorang pesulap atau

badut (pierrot).

• Ging Freecss : Merupakan seorang hunter yang diakui sebagai salah

satu hunter terhebat pada masa itu. Ging merupakan ayah dari Gon dan

merupakan alasan kenapa Gon berusaha untuk menjadi seorang hunter

profesional. Saat Gon masih sangat kecil, Ging meninggalkan Gon

dalam perawatan Mito dan ibunya, sementara Ging sendiri menghilang

tidak jelas kemana.

• Bibi Mito : Sepupu Ging Freecss yang sangat cantik dan memiliki

tubuh indah. Dialah yang merawat Gon, sejak Gon masih kecil hingga

dia berumur 12 tahun. Dia sangat membenci Ging, karena

mengganggap Ging tidak bertanggung jawab dengan menelantarkan

Gon begitu saja. Dia tidak langsung memberi Gon izin saat ia akan

pergi untuk mengikuti ujian hunter, karena dia takut Gon akan menjadi

orang seperti Ging pada masa depan. Tetapi saat dia melihat semangat

gon yang begitu luar biasa utuk mencari ayahnya akhirnya dia luluh.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


• Silva Zoldyck : Merupakan ayah dari Killua Zoldyck yang memiliki

kekuatan nen yang sangat dahsyat, dia merupakan salah satu mesin

pembunuh dari keluarga Zoldyck, dia sudah membunuh 10000 orang

atau bahkan lebih dari 1000000 orang. Dia merupakan pembunuh

bayaran yang sangat professional. Meskipun seorang pembunuh yang

kejam, sebenarnya dia sangat menyayangi Killua lebih dari saudaranya

yang lain.

• Kikyo Zoldyck : Merupakan ibu dari Killua Zoldyck, Kikyo sering

terlihat menggunakan topi bangsawan dan busana ala Prancis. Hampir

seluruh wajahnya ditutupi perban dan dia menggunakan semaca visor

elektronik. Kikyo sangat menyayangi Killua sampai – sampai tidak

mempercayai seorang pun yang dekat pada Killua. Kikyo sangat

berharap bahwa Killua akan menjadi penerus keluarga.

• Illumi Zoldyck : Merupakan kakak tertua Killua Zoldyck yang

mengikuti ujian hunter ke-287 dengan nama Gittarackur, dan

mengubah bentuk wajahnya dengan mengunakan benda seperti jarum

berukuran besar, Illumi sangat ingin mengontrol Killua. Ia juga

memasukan jarum pada otak Killua agar kabur pada pertandingan

yang ia tidak mungkin menangkan.

• Milluki Zoldyck : Merupakan kakak kedua Killua Zoldyck, Milluki

bertubuh besar dan kerap di panggil Buta-san (babi) oleh Killua.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Milluki adalah seorang hacker yang handal, ia terakhir kali keluar dari

kediaman keluarganya 10 tahun yang lalu. Milluki senang mengoleksi

figurin.

• Alluka Zoldyck : Merupakan anak ke-empat keluarga Zoldyck, Alluka

sangat di sayangi oleh Killua. Alluka juga mempunyai kemampuan

khusus, yaitu menggabulkan permintaan orang setelah orang itu

mengabulkan 3 permintaannya, bila orang itu menolak permintaan

Alluka selama 4 kali, orang tersebut akan menghilang. Terakhir kali

Killua meminta Alluka untuk menyembuhkan Gon yang terluka parah,

tetapi Illumi ingin membunuh Alluka. Di dalam diri Alluka terdapat

sesuatu yang disebut "Nanika".

• Kalluto Zoldyck : Merupakan anak ke-lima dari keluarga Zoldyck,

Kalluto mempunyai perasaan iri pada Alluka karena sangat dekat

dengan Killua, Kalluto selalu tampak bersama dengan ibunya Kikyo

Zoldyck. Kalluto juga salah satu dari Genei Ryodan, Kalluto bertujuan

untuk menjadi kuat agar dapat membuat kakaknya Killua Zoldyck

pulang.

• Biscuit Krueger : Biasa disebut Bisuke/Bisky pertama kali muncul di

cerita Greed Island. Walau dia tampak seperti gadis kecil, bentuknya

yang sesungguhnya adalah wanita berotot yang besarnya beberapa kali

ukurannya. Dia menggunakan bentuk gadis mudanya karena dia benci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


penampilan aslinya. Akan tetapi, dia menerima kekuatan maha dahsyat

saat dia berubah ke penampilan aslinya. Dia menolong Gon dan Killua

berlatih saat mereka di Greed Island yang membuat mereka lebih

dekat ke akhir permainan. Dia juga gurunya Wing, orang yang

pertama kali mengajarkan Nen pada Gon dan Killua. Setelah di Greed

Island, dia kembali untuk menolong Gon dan Killua berlatih untuk

pertarungan mereka melawan Knuckle dan Shoot selama ark Chimera

Ant.

• Dan beberapa tokoh pendukung lainnya dalam anime Hunter X Hunter

ini.

2.3 Setting dalam anime Hunter X Hunter karya Yoshihiro Togashi

Yang dimaksud dengan latar atau setting adalah penggambaran situasi,

tempat, dan waktu serta suasana terjadinya peristiwa (Aminuddin, 2000:216). Latar

atau setting disebut juga sebagai landasan tumpu, menyarankan pada pengertian

tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa –

peristiwa yang diceritakan (Abramd dalam Nurgiantoro, 1995:216). Latar

memberikan pijakan cerita secara konkret dan jelas. Hal ini penting untuk

memberikan kesan realistis kepada pembaca menciptakan suasana tertentu yang

seolah – olah sungguh – sungguh ada dan terjadi. Pembaca demikian merasa

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


dipermudah untuk menggunakan daya imajinasinya, disamping dimungkinkan untuk

berperan serta secara kritis sehubungan dengan pengetahuannya dengarn latar.

Unsur latar dapat dibedakan dengan tiga pokok yaitu latar tempat, latar waktu

dan latar sosial. Ketiga unsur itu masing – masing menawarkan permasalahan yang

berbeda dan dapat dibicarakan secara sendiri, pada kenyataannya saling berkaitan dan

saling mempengaruhi yang satu dengan yang lainnya (Nurgiyantoro, 1995:227).

2.3.1 Latar Tempat

Latar tempat menyaran lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam

karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat – tempat

dengan nama tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa nama jelas.

Penggunaan latar tempat dengan sifat dan keadaan geografis tempat bersangkutan.

Deskripsi tempat secara teliti dan realistis ini penting untuk memberi kesan pada

pembaca seolah – olah hal yang diceritakan itu sungguh – sungguh ada dan terjadi

ditempat dan waktu seperti yang diceritakan itu.

Latar tempat dalam anime Hunter X Hunter ini berawal dari Pulau Kujira

yaitu rumah dari Gon Freecss dan berpindah – pindah sesuai dengan alur cerita dan

peristiwa yang terjadi. Peristiwa – peristiwa tersebut terjadi di beberapa tempat

seperti di rumah, dipantai, digunung, desa, kota dan tempat lainnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2.3.2 Latar Waktu

Latar waktu berhubungan dengan masalah kapan terjadinya peristiwa –

peristiwa yang diceritakan. Masalah kapan tersebut biasanya dihubungkan dengan

waktu faktual. Latar waktu juga harus dikaitkan dengan latar tempat atau latar sosial

sebab pada kenyataannya memang saling berkaitan. Dan latar waktu juga juga

meliputi lamanya proses penceritaan.

Dalam anime ini latar waktu tidak dapat diketahui secara pasti, karena cerita

ini benar – benar fiksi murni dari pemikiran pengarang yaitu Yoshihiro Togashi.

Melihat latar tempat dan ruang kemungkinan setting waktu adalah fiktif.

2.3.3 Latar Sosial

Latar sosial menyarankan pada hal – hal yang berhubungan dengan perilaku

kehidupan sosial masyarakat disuatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata

cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang

cukup kompleks, dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan,

pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap dan lain-lain. Disamping itu latar sosial

juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah,

menengah atau atas.

Dalam hal status sosial tokoh utama Killua Zoldyck adalah Seorang anak dari

keluarga pembunuh bayaran yang sangat terkenal dan ditakuti oleh banyak golongan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Keluarga Zoldyck tinggal di Gunung Kukuroo, sebuah gunung berapi yang tidak aktif

di wilayah Dentora di Republik Padokia. Di setiap generasi, tampaknya ada anak

ajaib yang dinamakan sebagai pewaris mereka. Saat ini, pewaris bisnis Zoldyck

adalah Killua, meskipun ia telah menyatakan bahwa ia tidak memiliki keinginan

untuk mewarisi pekerjaan keluarganya.

2.4 Kajian Psikologis Sastra

2.4.1 Pengertian Psikologis

Psikologi adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang objek pembahasannya

adalah keadaan jiwa manusia. Ilmu ini berusaha memahami perilaku manusia, alasan

dan cara mereka melakukan sesuatu dan juga memahami bagaimana makhluk

tersebut berpikir dan berperasaan.

Menurut Bimo Walgito (1978:9) Psikologis adalah ilmu yang membicarakan

tentang jiwa. la merupakan suatu ilmu yang menyelidiki dan mempelajari tingkah

laku serta aktifitas itu sebagai manifestasi hidup kejiwaan. Sedangkan dalam (Kamus

Besar Bahasa Indonesia, 1995:792), dijelaskan bahwa pengertian ‘psikologi’ adalah

ilmu yang berkaitan dengan proses – proses mental baik normal maupun abnormal

yang pengaruhnya pada perilaku atau ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan –

kegiatan jiwa.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Dengan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa psikologi adalah

ilmu yang mempelajari jiwa manusia, baik mengenai gejala – gejalanya, prosesnya

maupun latar belakangnya yang tercermin dalam tingkah laku serta aktivitas manusia

atau individu sendiri.

2.4.2 Pengertian Psikologis Sastra

Psikologi sastra merupakan suatu pendekatan yang mempertimbangkan

segisegi kejiwaan dan menyangkut batiniah manusia. Lewat tinjauan psikologi akan

nampak bahwa fungsi dan peran sastra adalah untuk menghidangkan citra manusia

yang seadil – adilnya dan sehidup – hidupnya atau paling sedikit untuk memancarkan

bahwa karya sastra pada hakikatnya bertujuan untuk melukiskan kehidupan manusia

(Andre Hardjana, 1985:66).

Pendekatan psikologi sastra adalah suatu cara analisis berdasarkan sudut

pandang psikologi dan bertolak dari asumsi bahwa karya sastra selalu saja membahas

tentang peristiwa kehidupan manusia yang merupakan pancaran dalam menghayati

dan menyikapi kehidupan (Harjana dalam kutipan Sartika, 2011).

Menurut Atar Semi (1989:46), pendekatan psikologi adalah penelaahan sastra

yang menekankan pada segi – segi psikologis yang terdapat dalam suatu karya sastra.

Segi – segi psikologis ini mendapat perhatian dalam penelaahan dan penelitian sastra

karena timbulnya kesadaran pengarang yang dengan sendirinya juga menjadi kritikus

sastra. Dapat dikatakan bahwa psikologi sastra merupakan salah satu pendekatan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


sastra yang menekankan pada segi – segi kejiwaan yang dideskripsikan melalui tokoh

– tokoh yang terdapat dalam karya sastra, dimana tokoh – tokoh tersebut hanya

ditampilkan secara fiksi. Dengan demikian dapat dilakukan kajian lintas disiplin ilmu

antara sastra dan psikologi, karena psikologi dan karya sastra memiliki hubungan

fungsional yakni sama – sama berguna untuk sarana mempelajari keadaan kejiwaan

orang lain.

Menurut Rene Wellek dan Austin Warren (1993:81-93), Hardjana (1991:60),

psikologi memasuki bidang kritik sastra lewat beberapa jalan, yaitu:

1. Pembahasan tentang proses penciptaan sastra;

2. Pembahasan psikologi terhadap pengarangnya (baik sebagai suatu tipe

maupun sebagai saeorang pribadi);

3. Pembicaraan tentang ajaran dan kaidah psikologi yang dapat ditimba dari

karya sastra;

4. Pengaruh karya sastra terhadap pembacanya.

Berdasarkan pendapat Wellek dan Warren di atas, penelitian pada anime

Hunter X Hunter ini mengarah pada pengertian ketiga, yaitu pendekatan psikologi

sebagai studi tipe dan hukum-hukum yang diterapkan pada karya sastra. Secara

spesifik dapat dijelaskan, bahwa analisis yang akan dilakukan terutama diarahkan

pada kondisi kejiwaan tokoh utama yang berperan dalam cerita, untuk mengungkap

kepribadiannya secara menyeluruh.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2.5 Teori Kepribaadian Sigmund Freud

Freud adalah tokoh yang paling banyak memberi sumbangan pemikiran dalam

psikologi sastra, dia secara langsung berbicara tentang proses penciptaan seni sebagai

akibat tekanan dan timbunan masalah di alam bawah sadar yang kemudian

dituangkan kedalam bentuk penciptaan karya seni.

Sigmund freud lahir di Moravia, 6 Mei tahun1856. Freud adalah psikolog

pertama yang menyelidiki aspek ketidaksadaran dalam jiwa manusia. Freud

mengibaratkan kesadaran manusia sebagai gunung es, sedikit yang terlihat di

permukaan adalah menunjukkan kesadaran, sedangkan bagian yang tidak terlihat

yang lebih besar menunjukkan aspek ketidaksadaran. Dalam daerah ketidaksadaran

yang sangat luas ini ditemukan dorongan – dorongan, nafsu – nafsu, ide – ide dan

perasaan – perasan yang ditekan, suatu dunia dalam yang besar dan berisi kekuatan

14 kekuatan vital yang melaksanakan kontrol penting atas pikiran – pikiran dan

perbuatan sadar manusia (S. Calvin Hall dan Lindzey Gardner, 1993:60).

Teori Freud, kepribadian dapat diikhtisar dalam rangka struktur, dinamika,

dan perkembangan kepribadian. Struktur kepribadian terdiri dari tiga sistem yaitu id,

(das es) yaitu aspek biologis, ego (das ich) yaitu aspek psikologis, dan super ego (das

ueber ich) aspek sosiologis. Perilaku manusia pada hakikatnya merupakan hasil

interaksi substansi dalam kepribadian manusia id, ego, dan super ego yang ketiganya

selalu bekerja, jarang salah satu diantaranya terlepas atau bekerja sendiri. Serta

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


masing – masing mempunyai fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja, dinamika sendiri

– sendiri namun ketiganya berhubungan dengan rapatnya sehingga sukar (tidak

mungkin) untuk memisah – misahkan pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia.

Tingkah laku selalu merupakan hasil sama dari ketiga aspek itu (Suryabrata, 2002:

124-125).

a. Das Es atau Id

Das Es atau Id adalah aspek biologis yang merupakan sistem asli dalam

kepribadian, dari sini aspek kepribadian yang lain tumbuh. Id berisikan hal – hal

yang dibawa menjadi pedoman Id dalam berfungsi adalah menghindari diri dari

ketidakenakan dan mengejar kenikmatan.

Latipun (2008: 73) menjelaskan Freud berpandangan bahwa prinsip kerja

id adalah prinsip kesenangan (pleasure principles). Id selalu mencari kesenangan

dan menghindari rasa sakit atau rasa tidak nyaman. Tempat id ini ada pada alam

bawah sadar dan secara langsung berpengaruh terhadap perilaku seseorang tanpa

disadari.

Suryabrata (2002:125) mengutip pendapat Freud yang menyebutkan juga

realitas psikis yang sebenar – benarnya (the true psychic reality). Oleh karena das

Es itu merupakan dunia batin atau subjektif manusia, dan tidak mempunyai

hubungan langsung dengan dunia obyektif. Das Es berisikan hal-hal yang dibawa

sejak lahir (unsur – unsur biologis), termasuk instink-instink; das Es merupakan

“reservior” energi psikis yang menggerakan das Ich dan das Ueber Ich. Energi

psikis di dalam das Es itu dapat meningkat oleh karena perangsang. Untuk

mengejar kenikmatan itu id mempunyai dua cara, yaitu tindakan refleks dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


proses primer, tindakan refleks dan reaksi-reaksi romantis seperti bersin atau

berkedip, sedangkan proses primer seperti saat orang lapar membayangkan

makanan.

b. Das Ich atau Ego

Das Ich atau Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian yang timbul

karena kebutuhan individu untuk berhubungan baik dengan dunia nyata. Dalam

berfungsinya Das Ich berpegang pada “prinsip kenyataan” atau “realitas” dan

bereaksi dengan proses sekunder. Tujuan Realitatspirizip itu ialah mencari objek

yang tetap (serasi) untuk mereduksi tegangan yang timbul dalam organisme.

Proses sekunder itu adalah proses berpikir realistis; dengan menggunakan proses

sekunder das ich merumuskan suatu rencana untuk pemuasan kebutuhan dan

mengujinya atau mentestnya (biasanya dengan suatu tindakan) untuk mengetahui

apakah rencana itu berhasil atau tidak.

Ego juga merupakan subsistem kepribadian yang tidak diperoleh saat

lahir, tetapi dipelajari sepanjang berinteraksi dengan lingkungannya. Ego

merupakan mediator antara dorongan – dorongan biologis yang datang dari id dan

tuntutan super ego atau hati nurani yang terbentuk dari orang tua, budaya dan

tradisi. Ego merupakan kendali organisme untuk melakukan sesuatu sesuai

dengan dunia rill (Latipun, 2008: 74-75).

Suryabrata (2002:127) berpendapat bahwa Ego dapat pula dipandang

sebagai aspek eksekutif kepribadian, karena ego mengontrol jalan yang ditempuh,

memilih kebutuhan – kebutuhan yang dapat dipenuhi serta cara – cara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


memenuhinya. Dalam berfungsinya sering kali ego harus mempersatukan

pertentangan – pertentangan antara id dan super ego. Peran ego ialah menjadi

perantara antara kebutuhan – kebutuhan instingtif dan keadaan lingkungan.

c. Das Ueber Ich atau Super Ego

Das Ueber Ich atau Super ego adalah aspek sosiologi kepribadian,

merupakan wakil dari nilai-nilai tradisional serta cita – cita masyarakat

sebagaimana yang ditafsirkan orang tua kepada anaknya lewat perintah – perintah

atau larangan – larangan. Super ego dapat pula dianggap sebagai aspek moral

kepribadian, fungsinya menentukan apakah sesuatu itu baik atau buruk, benar

atau salah, pantas atau tidak, sesuai dengan moralitas yang berlaku di masyarakat.

Fungsi pokok super ego adalah merintangi dorongan id terutama dorongan

seksual dan agresif yang ditentang oleh masyarakat.

Mendorong ego untuk lebih mengejar hal – hal yang moralistis dari pada

realistis, dan mengejar kesempurnaan. Jadi super ego cenderung untuk menentang

id maupun ego dan membuat konsepsi yang ideal (Suryabrata, 2002:148-149).

Freud berpendapat bahwa fungsi pokok dari super ego dapat dilihat dari

hubungannya aspek kepribadian yang lain, yaitu: 1. Merintangi implus–implus id,

terutama implus seksual dan agresif yang pernyataannya sangat ditentang oleh

masyarakat, 2. Mendorong super ego untuk lebih mengejar hal–hal yang bersifat

moralistis daripada yang realistis, 3. Mengejar kesempurnaan (Suryabrata,

2002:145).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Demikianlah struktur kepribadian menurut Freud, yang terdiri dari tiga

aspek yaitu Id, Ego dan Super Ego yang ketiganya tidak dapat dipisahkan. Secara

umum, Id bisa dipandang sebagai komponen biologis kepribadian, Ego sebagai

komponen psikologisnya sedangkan Super Ego adalah komponen sosialnya.

2.6 Biografi pengarang

Yoshihiro Togashi lahir 27 April 1966 di Shinjō, Yamagata adalah

seorang seniman manga asal Jepang. Dia menggambar manga sejak usia muda; ketika

memasuki perguruan tinggi, penerbit Shueisha melihat bakatnya. Togashi telah

mengarang sejumlah serial manga dengan genre yang berbeda selama tiga dekade

terakhir. Dia dikenal sebagai penulis dan pengarang seri YuYu Hakusho dan Hunter X

Hunter, keduanya telah menjadi terbitan populer di majalah Weekly Shōnen Jump.

Togashi menikah dengan Naoko Takeuchi, pengarang dari seri Sailor Moon.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Yoshihiro_Togashi/ 01/09/2018)

Lahir di Shinjō, Yamagata, Togashi mulai menggambar manga tak resminya

antara kelas 1 dan 2 SD. Di sekolah menengah, Togashi bergabung dengan klub seni

rupa, dia kemudian masuk ke Universitas Yamagata dimana dia belajar dengan

harapan menjadi seorang guru. Selama di universitas, dia menyerahkan beberapa

manga hasil karyanya ke Weekly Shōnen Jump yang dipublikasikan oleh Shueisha.

Pada tahun 1986, di usia 20 tahun, dia mengarang sebuah manga berjudul Buttobi

Straigh yang kemudian membuatnya mendapat Penghargaan Tezuka yang merupakan

penghargaan paling bergengsi untuk seniman manga baru di Jepang. Manga lain

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


karya Togashi adalah Jura no Mizuki yang mendapatkan penghargaan terhormat di

Hop Step Award majalah Seleksi tahunan Shueisha pada tahun 1988. Setelah

menyerah akan cita – citanya menjadi seorang guru, Togashi dihubungi oleh seorang

editor Weekly Shōnen Jump pada tahun terakhirnya di universitas yang memintanya

untuk pindah ke Tokyo.

Awal karya yang dipublikasikan Togashi untuk Shueisha adalah Okami Nante

Kowakunai!, koleksi dari seri komedi pendek manga. Weekly Shonen Jump

menerbitkan beberapa cerita sebelumnya ke dalam sebuah tankōbon pada tahun 1989.

Antara tahun 1989 dan 1990, Togashi menulis Ten de Shōwaru Cupid, yang

merupakan manga romantis empat volume yang berkisah tentang hubungan antara

anak manusia biasa dan gadis iblis cantik.

Pada tahun 1990, Togashi semakin melambungkan namanya dengan serialnya

yang terbaru yaitu YuYu Hakusho. Didasari oleh ketertarikannya pada okultisme dan

film horor, alur ceritanya menampilkan karakter Yusuke Urameshi, anak laki-laki

tewas dengan sikap dan tingkat energi spiritual tinggi yang akhirnya kembali ke

kehidupan dan menghabiskan waktunya mengalahkan iblis di dunia manusia. Manga,

yang berlangsung lebih dari 19 bab 175 tankōbon 1990-1994, dan terjual 40.000.000

kopi di Jepang, membuat Togashi mendapat Shogakukan Manga Award pada tahun

1994, dan menerima adaptasi hit anime. Pada tahun 1995, ia menciptakan Tingkat E,

sebuah manga fiksi ilmiah yang menggambarkan alam semesta yang fantastis di mana

makhluk luar angkasa menggambar manusia yang tak berdosa menjadi intrik mereka

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


agak aneh. Terdiri dari tiga volume, pertama kali diterbitkan dalam Weekly Shonen

Jump pada tahun 1995 dan berjalan sampai 1997.

Togashi berikutnya membuat seri utama Hunter X Hunter, sebuah manga action-

adventure, mulai serialisasi pada tahun 1998. Cerita ini berkisah protagonis Gon

Freecss, anak laki-laki bermata cerah, baik hati dengan bakat yang ingin menjadi

"Hunter", seseorang dengan keterampilan menakutkan menarik semua perhatian

untuk mencapai tujuan tertentu. Hunter X Hunter juga dibuat dengan sangat baik,

dengan 20 volume pertama penjualan hampir 44.000.000 kopi di Jepang pada Januari

2008. Pada tahun 2008, Togashi bersama dengan Eiichiro Oda penulis One Piece

sebagai kelima seniman manga favorit dari sebuah jajak pendapat diposting oleh riset

pemasaran perusahaan Oricon.

(http://id.hunterxhunter.wikia.com/wiki/Yoshihiro_Togashi 01/09/2018)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB III

ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH KILLUA ZOLDYCK DALAM ANIME

HUNTER X HUNTER MENURUT TEORI SIGMUND FREUD

3.1 Sinopsis Cerita Anime “Hunter X Hunter”

Anime yang bejudul Hunter X Hunter ini menceritakan tentang anak laki –

laki berusia 12 tahun bernama Gon Freecss, dan usahanya untuk menemukan

ayahnya, Ging Freecss. Ging adalah seorang Hunter, yang dalam cerita Hunter X

Hunter yaitu anggota dari suatu kelompok elit yang memiliki segala macam izin

untuk melakukan apapun dimanapun. Hunter adalah jenis pekerjaan yang sangat

menjanjikan di dunia ini namun juga berbahaya. Seorang hunter dapat dengan bebas

keliling dunia, memasuki tempat – tempat yang dilarang bagi orang yang bukan

hunter, menangkap penjahat, mencari harta tersembunyi. Jadi tak heran jika semua

orang ingin menjadi hunter, termasuk Gon.

Pada usia dua puluh, Ging Freecss pulang ke Pulau Kujira untuk pertama

kalinya dalam delapan tahun dan membawa bayinya, Gon. Ketika ditanya tentang ibu

dari anak itu, Ging hanya menyebutkan bahwa mereka berpisah. Saat Ging mencoba

untuk meninggalkan Gon dalam perawatan neneknya untuk sementara waktu, sepupu

Ging Mito marah pada orangtua Ging dan mendapat hak asuh melalui pengadilan (ini

aneh karena Dia berusia 13 pada saat itu). Ging lalu meninggalkan Pulau Kujira, dan

tidak pernah kembali.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Sejak masa anak-anak, karena tidak adanya ayahnya dan Mito tidak suka

bercerita tentang Ging, Gon telah diberitahu bahwa orang tuanya meninggal dalam

kecelakaan ketika Dia masih bayi. Tetapi pada usia sembilan tahun, Gon

diselamatkan dari induk Beruang Serigala yang marah oleh seorang pria bernama

Kite, seorang hunter profesional dan seorang siswa dari ayah Gon yang lama hilang.

Setelah memukul Gon di wajah, Kite mencoba untuk membunuh anak Beruang

Serigala tersebut tetapi Gon melindunginya. Kite sedang mencari Ging sebagai tes

terakhir sebelum Ging akan mempertimbangkan Dia menjadi hunter sejati.

Kekaguman Kite tentang Ging muncul pada tujuan Gon untuk bertemu ayahnya.

Dalam rangka untuk mencari dan bertemu Ging, Gon ingin menjadi seorang hunter

dan mendapatkan Lisensi Hunter. Dia memiliki keinginan untuk mengetahui apa

yang menyebabkan Ging memilih profesinya sebagai hunter dari pada bersama

anaknya sendiri.

Gon adalah seorang anak laki – laki bertubuh atletis, baik hati, ramah dan

suka berpetualang. Dia bukanlah anak terpelajar, sehingga Dia tidak pandai

matematika. Namun, setelah menghabiskan banyak waktu di hutan sebagai seorang

anak, Dia sangat baik dengan hewan. Gon anak yang kuat, yang dikenal berpikiran

sederhana dan mempunyai tekad yang kuat. Tekad dan bakat itu membuat kawan dan

lawannya percaya padanya dan berada di sisinya. Gon memiliki penciumanan yang

tajam hampir seperti anjing dan memiliki penglihatan yang sangat baik, serta

memiliki perasaan yang sangat kuat. Agar dapat mengikuti ujian hunter, Dia

meninggalkan rumahnya di Pulau Kujira dan berpetualang menuju tempat ujian.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Di perjalanannya menuju tempat ujian hunter, Gon bertemu dan berteman

dengan Kurapika dan Leorio hingga mereka sampai ke kota zaban yaitu tempat

mulainya ujian hunter yang sebenarnya. Di ujian hunter yang pertama menuju ujian

yang kedua, Gon bertemu dengan Killua. Killua memiliki rambut lebat perak, kulit

yang sangat terang dan mata biru. Perubahan Matanya tergantung pada suasana

hatinya berada, penyempitan dan mengasah ketika Ia masuk ke mode pembunuh.

Killua lahir sebagai anak ketiga dari lima bersaudara di keluarga Zoldyck, keluarga

pembunuh bayaran yang sangat terkenal di dunia. Menampilkan janji besar sejak

lahir, Killua telah menguasai banyak teknik membunuh pada usia tersebut, dan

ditetapkan untuk menjadi salah satu pembunuh terbaik yang pernah ada di keluarga

zoldyck. Pada usia tiga tahun, Ia mulai pelatihan pertamanya dengan membuntuti

orang lain. Ia terpaksa bertarung di Arena Surga turnamen seni bela diri pada usia 6

tahun, di mana Ia butuh dua tahun untuk sampai ke lantai 199 (meskipun Ia diterima

ke lantai ke-200, Ia diundurkan diri oleh Ibunya) Killua memberitahu bahwa sejak

lahir, Ia telah berlatih sepenuhnya untuk sebagai seorang pembunuh profesional.

Killua telah bertahun – tahun berusaha untuk mencoba teknik unik sempurna yang

dilakukan dan dimiliki olah pembunuh lainnya.

Killua adalah salah satu dari beberapa rookie yang yang mengikuti ujian

hunter tahun ini. Ia bertemu Tonpa, Penghancur Rookie, dan menerima minuman

yang ditawarkan oleh Tonpa, meskipun mengetahui fakta bahwa minuman yang

diberikan Tonpa memiliki racun di dalamnya. Hal ini kemudian mengungkapkan

bahwa Killua kebal terhadap racun. Satotz, penguji pertama, memulai Ujian Hunter

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


287 dengan lari maraton ke terowongan bawah tanah Kota Zaban. Killua jadinya

dekat dengan Gon, dan setelah menjahili Leorio sedikit, Dia melompat dari papan

skateboardnya dan memperkenalkan dirinya. Killua bertanya kepada Gon berapa

umurnya dan ternyata mereka seumuran, mereka pun membuat lomba siapa yang luan

sampai ke tempat ujian yang kedua adalah pemenang, dan yang kalah harus

meneraktir makan yang menang. Gon bertanya kepada killua apa alasanya Dia ingin

menjadi seorang hunter, Killua mengatakan bahwa Ia tidak tertarik untuk menjadi

Hunter, Ia hanya merasa bersenang-senang karena Ia mendengar ujian itu sulit. Gon

pun kemudian memberi tahukan kepada Killua alasannya kenapa Ia ingin menjadi

seorang hunter, Killua pun merasa tertarik dengan alasan Gon itu. Mereka pun

menyelesaikan tahap ujian hunter yang pertama bersama – sama.

Tahap kedua ujian berlangsung di Visca Forest Reserve, di mana peserta ujian

bertemu Gourmet Hunter, Menchi dan Buhara. Tes dari Buhara adalah untuk

menemukan babi paling berbahaya di dunia dan membawanya kembali kepadanya

sehingga Ia bisa memakannya. Killua dan Gon dan teman-teman dengan mudah

menyelesaikan tugas bersama dengan menyisakan 70 peserta lainnya. Namun,

Menchi, pemeriksa kedua, membingungkan peserta ujian ketika Ia mengatakan

kepada mereka untuk membuat makanan yang enak, dan tidak satupun dari mereka

yang berhasil. Menchi bereaksi berlebihan karena pada ujian membuat mereka semua

gagal sebagai akibatnya, tidak ada yang lolos, Satotz yang melihat dari kejauhan

akhirnya menelpon Netero untuk campur tangan. Netero adalah ketua asosiasi hunter

dan juga ketua dari penyelenggara ujian hunter tahun ini. Akhirnya tes ini dibawa ke

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Split Mountain di mana ujiannya adalah berburu telur Spider Elang. Pada akhir tahap

ini, Killua, Gon dan 40 peserta ujian lainnya berhasil lolos.

42 pelamar yang tersisa kembali ke pesawat Komite Seleksi, di mana Netero

mengungkapkan bahwa tahap berikutnya mereka ujian akan dimulai pada pukul

08:00 hari berikutnya. Akhirnya semua orang beristirahat untuk besok. Di dalam

pesawat, Killua memberitahu Gon tentang keluarganya. Dia mengatakan bahwa

aktivitas utama keluarganya adalah pembunuhan. Mereka memberi banyak tekanan

pada dirinya tapi Ia tidak ingin ada yang memberitahunya apa yang harus Ia lakukan.

Killua mengatakan bahwa ibunya mengajarinya sambil menangis, kemudian Killua

memukul Ibu dan saudaranya lalu melarikan diri. Dia mengatakan bahwa jika Dia

pernah menjadi seorang Hunter, hal pertama yang akan Dia lakukan adalah

menangkap semua keluarganya karena Dia akan mendapatkan pahala yang baik.

Di pesawat saat perjalanan menuju tahap ketiga, Killua dan Gon bertemu

Netero. Netero menantang mereka untuk melakukan sebuah permainan. jika mereka

menang, Ia akan mengeluarkan lisensi mereka di tempat. Yang harus mereka lakukan

adalah mengambil bola darinya. Killua bersemangat pergi pertama tapi gagal. Gon

kemudian mengambil giliran untuk mengambil bola tapi Ia juga gagal. Waktu berlalu

dan ketika tampaknya Killua dan Gon telah mencoba setiap taktik yang mungkin,

Netero menyarankan mereka agar menyerang bersama-sama. Meskipun mereka

menyerang bersama dan hampir mendapatkan bola, Netero meroket di antara mereka

pada kecepatan kilat dan mengambil bola. Killua mengaku berhenti dan pergi. Gon,

bagaimanapun memutuskan untuk bermain sampai Dia memaksa Netero untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


menggunakan tangan kanannya. Ketika Ia berhasil melakukannya, Gon kelelahan.

Killua kembali kekamarnya dengan perasaan kesal, diperjalanan Ia ditubruk oleh dua

orang, dengan sekejap mata Ia membunuh mereka. Ia berkata jika saja saat itu Ia

tidak berhenti dan menyerah, mungkin Ia sudah membunuh Netero untuk

mendapatkan bola itu.

Di pagi hari, pesawat itu tiba di puncak Menara Trick. Empat puluh pelamar

diberitahu bahwa tujuan dari tahap 3 adalah untuk turun dari menara hidup – hidup

dalam tujuh puluh dua jam. Kelompok Killua ini dipaksa untuk bekerjasama dengan

Tonpa. Tes serius pertama adalah untuk memenangkan tiga dari lima pertandingan

melawan Tahanan Menara Trick. Tonpa mengambil pertandingan pertama dengan

melawan seorang kriminal, Ia segera menyerah. Killua mengatakan keputusan Tonpa

untuk menyerah adalah benar. Dia mungkin akan merobek tenggorokan Tonpa

sehingga ia tidak akan pernah bisa mengatakan bahwa ia menyerahkan.

Selanjutnya, Gon menghadapi tahanan berikutnya, seorang pembom dengan

nama Sedokan, dalam pertandingan untuk mengetahui lilin mana yang dapat hidup

lebih lama. Sebagai kelompok mereka harus berdiskusi untuk memilih lilin mana

yang akan diambil Gon, tetapi Kurapika menyerahkan kepada Gon untuk

memutuskan, percaya pada instingnya. Awalnya Killua tidak setuju dengan ide ini,

tapi akhirnya Ia setuju. Setelah Gon memenangkan pertandingan, Kurapika terlibat

dalam pertandingan kematian dengan Majitani. Setelah memberitahu Kurapika bahwa

Ia adalah anggota Genei ryodan (anggota dari penjahat terkenal), Kurapika menjadi

murka dan memegang dia tinggi – tinggi di udara yang memaksa Majitani untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


menyerah. Leorio yang berikutnya, menghadapi psikolog bernama Leroute. Dia

kehilangan lima puluh jam dalam taruhan, setelah kalah di sebuah pertandingan Batu-

Gunting-Kertas.

Killua percaya diri menghadapi Johness si Dissector, orang yang melakukan

pembunuhan sedikitnya 146 orang dengan tangan kosong. Ketika Johness mencoba

untuk menakut - nakuti Killua, Killua bosan ditanya tentang pertandingan kematian.

Saat pertarungan dimulai, Killua langsung mencabut jantung Johness, menunjukkan

kepada Johness dan menghancurkan itu di depan matanya sendiri, ia mengembalikan

jantung setelah Johness mati di tempat. Teman kelompoknya tercengang akan

aksinya, Killua mengatakan itu hal mudah untuk merobek jantung menggunakan

cakarnya. Lippo sebagai penguji di tahap ketiga ini, serta Kurapika, Leorio dan

Tonpa, kemudian mengetahui bahwa ia adalah anggota dari keluarga Zoldyck yang

terkenal sebagai pembunuh Elit. Setelah tiga kemenangan, mereka harus

menghabiskan kehilangan lima puluh jam mereka di sebuah ruangan kecil.

Tes terakhir terdiri dari satu keputusan besar, ada dua jalur. satu terlalu

panjang yang akan mengambil semua lima anggota tetapi akan membutuhkan waktu

selama 45 jam untuk menyelesaikannya dan jalur lainnya hanya akan memungkinkan

tiga dari lima untuk masuk. Killua memilih yang pendek, tetapi Gon ingin mengambil

jalan panjang agar semuanya lolos tahap ini. Gon mengatakan bahwa ia mempunyai

rencana. Gon berpikir untuk mereka memilih jalan yang panjang lalu menghancurkan

dinding antara jalan dengan kapak yang disediakan sehingga mereka bisa melewati

jalur yang pendek untuk kelimanya bisa keluar.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Tahap keempat adalah perburuan di Pulau Zevil, dimana 25 pesaing tersisa

disuruh menargetkan dan memperoleh pelat mangsa mereka. Killua yang diintai oleh

Imori selama tiga hari pertama di Pulau Zevil, namun terlalu gugup untuk menyerang.

Saudara Imori, Amori dan Umori tiba untuk membantu Imori menyerang killua tapi

ketiganya bukanlah tandingan Killua. Killua memperoleh lencana dari semua tiga

bersaudara, melemparkan dua yang tidak perlu lalu lolos dengan mudah di tahap ini.

Tahap Akhir akhirnya menjadi sebuah turnamen antara peserta. Hanzo dan

Gon dijadwalkan untuk duel pertama, setelah dipilih oleh juri sebagai calon hunter

yang paling luar biasa. Ini sangat membingungkan Killua, Gon sangat lemah

menurutnya dibandingkan dengan dirinya, Ia jauh lebih kuat dan bisa memenangkan

pertarungan dengan mudah. Meskipun Gon menang ketika pertarungan datang, dia

enggan untuk memberi ucapan selamat atas hasil dalam kemenangan. Killua merasa

Ia jauh lebih baik dari Gon dan Ia merasa bahwa dirinya lah yang seharusnya di pilih

sebagai calon hunter terbaik. Killua terkena sanksi dua pertandingan berikutnya atas

kesombongannya, Ia merasa lawannya itu terlalu lemah untuk menjadi lawannya. Ini

akhirnya menempatkan Killua melawan Gittarackur, yang ternyata adalah Kakak

Killua, Illumi Zoldyck.

Killua menghadapi Illumi dalam pertarungan satu lawan satu. Killua kaget

saat melihat saudaranya muncul entah dari mana. Illumi kemudian dengan

bersemangat menceritakan tentang serangan Killua terhadap Ibu dan saudara mereka.

Dia juga menyebutkan bahwa Ibu mereka bangga namun bingung mengapa Killua

kabur. Dia takut Killua ingin menjadi Hunter sehingga Dia mengirim Illumi ke sana.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Di sisi lain Illumi masuk ujian untuk menyelesaikan kontrak. Killua memberitahu

saudaranya bahwa Ia tidak pernah ingin menjadi seorang Hunter, yang membuat

Illumi merasa yakin. Dia hanya ingin berteman dengan Gon.

Setelah itu, Illumi mulai secara psikologis memanipulasi adik laki – lakinya

ini dengan membuatnya berpikir bahwa Dia hanyalah pembunuh belaka. Illumi terus

mengatakan kepada Killua bahwa Dia tidak memiliki hasrat untuk berteman. Kalau

Killua terus bersama Gon, pada akhirnya Ia hanya akan berhasrat untuk mencoba

membunuh Gon. Karena Killua hanya mempunyai jiwa seorang pembunuh. Killua

menjawab bahwa Ia memang menginginkan sesuatu, Ia ingin berteman dengan Gon.

Dia tidak ingin membunuh lagi. Dia hanya ingin bersenang-senang seperti anak

normal. Namun, Illumi merasa tidak mungkin. Illumi terganggu oleh kenyataan

bahwa Killua dan Gon sudah berteman, jadi dia memutuskan untuk membunuh Gon.

Saat Illumi mencoba meninggalkan ruangan, Killua membeku di tempat, jelas

terintimidasi oleh saudaranya. Peserta ujian lainnya berdiri di dekat pintu sehingga

Illumi tidak akan bisa membunuh Gon. Illumi kemudian memutuskan untuk

mengalahkan Killua terlebih dahulu sebelum membunuh Gon.

Illumi mendekati Killua dan mencoba menyentuhnya. Killua mencoba

melarikan diri tapi Illumi memaksa Killua untuk menyerah. mengancamnya bahwa

jika Killua bergerak satu inci saja dari tempatnya berdiri maka pertandingan mereka

akan dimulai. Tapi jika Killua tidak melawan Illumi, Gon pasti akan mati. Karena

rasa takutnya kepada kakaknya, Killua mengakui kekalahannya dan mengejutkan

semua orang. Illumi tersenyum pada Killua dan menepuk bahunya. Dia mengklaim

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


bahwa dia tidak pernah bermaksud membunuh Gon. Dia kemudian menginstruksikan

kepada Killua bahwa Killua harus terus mengikuti perintahnya. Setelah itu, Killua

tidak melakukan apapun dan menjauhkan diri dari yang lain. Dan saat pertandingan

berikutnya antara Leorio vs Bodoro, Killua tiba – tiba berada di belakang Bodoro dan

membunuhnya, yang menyebabkan Killua di diskualifikasi. Lalu Killua

meninggalkan tempat ujian dan pulang ke rumahnya di Gunung Kukuroo.

Gon yang mendengar cerita tersebut pergi menjumpai Illumi dan menuntutnya

untuk meminta maaf pada Killua, tapi Illumi percaya bahwa tidak ada alasan baginya

untuk meminta maaf. Gon meraih tangan Illumi, cengkeramannya sekuat tenaga dan

melempar Illumi dari kursinya. Lalu dia bertanya kepada Illumi dimana keberadaan

Killua saat ini untuk membawanya kembali. Dan saat Illumi hendak melakukan

sesuatu padanya, Gon mundur dengan cepat. Kemudian, Gon sekali lagi mendekati

Illumi dan terus bertanya tentang keberadaan Killua. Illumi akhirnya mengungkapkan

lokasi Killua yang berada di Gunung Kukuroo.

Keluarga Zoldyck tinggal di Gunung Kukuroo, sebuah gunung berapi yang

tidak aktif di wilayah Dentora di Republik Padokia, yang berada di ketinggian 3.772

meter. Perumahan mereka dikelilingi oleh dinding batu besar yang dijaga oleh anjing

raksasa bernama Mike dan petugas yang sangat ahli dalam seni bela diri. Hanya

sedikit orang yang berhubungan dengan keluarga Zoldyck yang tahu apa yang ada di

dalam perkebunan. Ada banyak misteri seputar keluarga Zoldyck, salah satunya dalah

satu foto dari salah satu anggota dapat dijual jutaan. Keluarga Zoldyck memiliki

Gunung Kukuroo dan daerah sekitarnya. Properti itu mencakup dari titik Gerbang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Pengujian, hutan lebat, sampai ke gunung. Ada taman di dekat mansion, tempat

Killua dan Alluka biasa bermain di waktu anak – anak. Ruang bermain yang besar

juga bisa dilihat di tempat perkebunan.

Sesampainya Gon, kurapika dan leorio di kediaman Zoldyck, Kikyo dan

Kalluto bertemu dengan kelompok Gon. Kikyo memberitahu mereka bahwa Dia

sudah mendengar semua hal tentang Gon dari Illumi. Dia juga mengklaim telah

memberi tahu Killua bahwa teman-temannya berada dalam kediaman mereka sekitar

tiga minggu yang lalu. Dia datang untuk menyampaikan pesan dari Killua bahwa Ia

tidak bisa melihat Gon dan yang lainnya. Namun Gon tetap bersikeras untuk

menemui Killua.

Killua disiksa. Killua terlihat di dalam ruang isolasi, lengannya dirantai.

Kakak laki-lakinya Milluki memegang cambuk dan menyiksanya, tapi Killua hanya

diam saja. Killua tertidur dan saat bangun Ia menyapa Milluki dengan senyuman,

namun Milluki hanya terus memukulnya. Killua tampaknya tidak terganggu sehingga

Milluki mencoba memanggil ibu mereka sehingga dia bisa menyuruh para pelayan

untuk mengusir Gon dan yang lainnya keluar. Killua kemudian melepaskan salah satu

lengannya dari borgol dan mengancam Milluki bahwa jika Dia menyentuh ketiga

orang itu, Killua akan membunuhnya.

Kakek mereka Zeno Zoldyck memasuki ruangan dan mengatakan pada Killua

bahwa Dia boleh pergi. Zeno juga mengatakan kepadanya bahwa ayahnya ingin

Killua menemuinya di kamar. Setelah Killua pergi, Milluki bertanya kepada Zeno

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


mengapa dia sangat toleran terhadap tindakan Killua, sehingga membuatnya

memberontak. Namun zeno hanya berkata bahwa Killua itu spesial, Zeno bertanya

kepada Milluki tentang bagaimana kemampuan Killua. Milluki menjawab bahwa

Killua adalah yang paling berbakat di seluruh Keluarga Zoldyck, namun Killua

adalah sebuah kegagalan karena membiarkan emosinya pergi lebih dulu, Zeno setuju

dengan pendapat milluki ini.

Ayah Killua, Silva Zoldyck bertanya kepada Killua tentang "teman –

temannya". Killua yang tertunduk mengangkat kepalanya dan menjawab bahwa dia

benar – benar menikmati perusahaan mereka. Silva kemudian ingin Killua

menceritakan bagaimana ujian hunter yang kemarin Ia lalui. Silva dan Killua terus

berbicara. Lalu Silva bertanya apakah Dia ingin bertemu teman – temannya lagi.

Silva membolehkan Killua menyampaikan keinginannya. Killua mengatakan kepada

Ayahnya bahwa Ia benar – benar ingin berteman dengan Gon dan yang lainnya. Silva

memberi izin kepada Killua untuk pergi, tapi Dia harus berjanji bahwa Dia tidak akan

pernah mengkhianati teman – temannya. Killua sangat berterima kasih kepada

ayahnya dan penuh semangat berjalan menuju Gon dan lainnya, tapi dihentikan oleh

ibunya yang mengklaim bahwa Gon sudah pergi. Killua tidak percaya, Dia melotot

pada Ibunya dan memintanya untuk menjauh darinya. Ibunya bangga pada Killua

karena melakukan tindakan seperti itu, tetapi tetap tidak merelakan Killua pergi.

Selanjutnya, Kikyo menjumpai Silva karena membiarkan Killua pergi. Silva hanya

meyakinkan Kikyo bahwa Killua akan kembali suatu hari nanti, karena Killua adalah

anaknya. Silva yakin Killua akan kembali sebagai seorang pembunuh.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Killua akhirnya tiba di kediaman pelayan, menyapa Gon dan yang lainnya.

Dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka harus segera pergi untuk melarikan

diri dari ibunya. Killua benar – benar merasa bebas kali ini, tetapi di dalam

perasaannya masih ada rasa takut yang begitu dalam dan sangat menggangu

pikirannya. Walapun Ia sudah bebas, tetapi Ia masih belum lepas dari keluarga

Zoldyck terutama kakaknya Illumi Zoldyck.

Setelah itu, Killua pergi dengan Gon ke Arena Surga untuk kedua kalinya. Di

sana Ia bertemu dengan Wing yang dengan sukarela mengajar Killua dan Gon teknik

yang disebut Nen. Nen adalah sebuah bentuk energi yang ada atau dibuat di dalam

tubuh yang bisa dikendalikan atau diatur dan dimanipulasi dalam berbagai cara oleh

seseorang. Aliran energi ini lebih sering kita kenal dengan sebutan Aura. Killua

sangat ingin menguasainya karena itu adalah teknik rahasia Illumi yang biasanya Dia

gunakan untuk mengintimidasi Killua. Killua pun berhasil menguasai Nen dan

tergolong dalam type Henka. Tipe Henka mempunyai kemampuan untuk mengubah

properti aura untuk meniru bentuk benda lain. Secara sederhana, aura yang ada hanya

meniru komponen pembentuknya saja, tidak berubah menjadi benda tersebut (meniru

sifat-sifat pembentuknya dan sifat-sifat benda itu sendiri, misal: meniru sifat

elektronnya, meniru sifat asamnya, meniru sifat lengketnya, dll.). Killua berhasil

merubah auranya menjadi sifat elekron dan berubah menjadi listrik.

Mereka melanjutkan perjalannya, Killua bersama Gon memasuki Greed Island

dan bertemu dengan Bisky. Seorang guru master Nen dan Dia menolong Killua dan

Gon berlatih saat mereka di Greed Island yang membuat mereka lebih dekat ke akhir

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


permainan. Dia juga gurunya Wing, orang yang pertama kali mengajarkan Nen pada

Gon dan Killua. Greed Island sendiri adalah game video terkenal di dunia. Di

mainkan dengan alat JoyStation, konsol video game. Permainan ini mengangkut

tubuh fisik pemainnya ke dunia "Greed Island", jika mereka mati dalam dunia game

ini maka mereka juga akan mati di dunia nyata. Mereka hanya bisa keluar ketika

mereka menang, atau ketika mereka menggunakan spesial kartu di game yang

memungkinkan mereka keluar. Game ini hanya bisa dimainkan oleh orang yang bisa

menggunakan Nen. Pada kenyataannya, game ini ada di tempat yang nyata, sebuah

pulau yang terletak di timur benua Yorbian. Killua menggunakan spesial kartu untuk

keluar dari game ini agar dapat mengikuti ujian hunter, mengalahkan semua pelamar

lainnya pada tahap pertama dengan mudah dan lulus menjadi satu – satunya peserta

yang lulus ditahun ini. Killua kemudian kembali lagi ke Greed Island untuk

membantu Gon menyelesaikan gamenya agar Gon dapat bertemu dengan ayahnya.

Akhrinya mereka berhasil menyelesaikan game ini. Gon, Killua dan Biscuit

berbicara tentang kartu mana yang harus dibawa ke dunia nyata. Biscuit mengincar

Blue Planet, dan Gon dan Killua memikirkan dua kartu lainnya. Pada akhirnya, Gon

mengambil Blue Planet, Paladin's Necklace, dan Plot of Beach. Gon menggunakan

Paladin's Necklace untuk merubah Plot of Beach menjadi Accompany, kartu yang

dapat membawa sekelompok orang yang menggunakannya menuju tempat tujuan

yang mereka inginkan. Gon mengungkapkan bahwa ketika dia memasuki permainan,

ada satu nama di bukunya "Nigg". Dia menyadari bahwa Nigg kemungkinan Ging

karena Nigg jika hurufnya diatur ulang akan menjadi Ging, dan mengira Ging pernah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


membawanya dulu ke Pulau Greed ketika dia masih bayi. Gon dan Killua

mengucapkan selamat tinggal pada Bisky. Gon menggunakan "Accompany" untuk

membawa Killua dan dirinya ke Nigg. Mereka berakhir di hutan berkabut, di mana

mereka melihat sosok yang mereka yakini sebagai Ging yang ternyata adalah Kite,

murid dari ayahnya Gon dulu.

Kite berada di hutan berkabut ini untuk menyelidiki hewan berjenis Semut

Chimera yang besarnya bisa sampai sebesar manusia jika semut Chimera ini berhasil

memakan manusia. Namun ternyata semut chimera ini telah berhasil memakan

banyak manusia yang akhirnya menciptakan koloni semut yang luar biasa. Killua dan

Gon bertemu dengan salah satu pengawal raja semut chimera bernama Neferpitou

yang berhasil membunuh Kite. Gon saat itu terbawa emosi, namun ilusi Illumi

kembali lagi kedalam fikiran Killua sehingga Ia takut terhadap lawan yang lebih kuat

membuatnya terpaksa memukul Gon agar Dia pingsan lalu kabur sejauh mungkin

menghindari Nerferpitou. Killua benar – benar ketakutan. Ia frustasi, tubuhnya lemas,

wajahnya pucat, Ia tidak bisa berkata – kata. Ketua Netero datang untuk melawan

semut chimera bersama dua orang bawahannya Morel dan Knov, Killua dan Gon

disuruh pulang untuk melawan Knuckle dan Shoot. Jika mereka bisa mengalahkan

keduanya mereka boleh kembali ke medan pertempuran melawan semut chimera.

Namun jika gagal mereka harus pergi meninggalkan arena pertempuran, mereka

harus menjadi lebih kuat lagi untuk bisa kembali. Killua merasa ragu akan dirinya,

iya takut tidak bisa mengalahkan Shoot dan melindungi Gon. Ia meragukan dirinya

sendiri sebagai seorang teman.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Akhirnya Bisky kembali untuk menolong Gon dan Killua berlatih untuk

pertarungan mereka melawan Knuckle dan Shoot. Sampai saat ini, cacat terbesar

Killua adalah rasa takutnya terhadap orang – orang yang tampaknya lebih kuat dari

dirinya. Killua telah dilatih sebagai pembunuh oleh keluarganya untuk menjadi

seseorang yang berhati – hati bahwa Ia harus ikut dalam pertempuran apabila

kemenangan mutlak terlihat jelas. Hal ini menghambat dia sebagai Hunter. Bisky

menyatakan tergantung pada keadaan, seseorang memiliki potensi untuk

mengalahkan lawan yang lebih kuat.

Ajaran saudaranya tetap tertanam kuat dalam pikirannya, ke titik di mana

Bisky bernubuat bahwa suatu hari nanti Killua akan meninggalkan Gon karena hal

ini. Bisky memberi Killua ultimatum untuk mengalahkan Shoot agar bisa pergi

dengan Gon dan melawan Semut Chimera atau jika Killua gagal Dia harus

meninggalkan Gon untuk selama – lamanya. Killua gagal menghadapi Shoot

sementara Gon juga gagal menghadapi knuckle yang menyebabkan Gon tidak bisa

menggunakan Nen sementara waktu. Killua memutuskan untuk melindungi Gon

sementara waktu selama masa penyembuhannya sebelum Dia pergi meninggalkan

Gon. Akhirnya Dia harus menghadapi ramalan Bisky ketika dia menemukan seekor

prajurit Semut Chimera sementara Gon yang pada saat itu sedang tidak bisa membela

diri. Killua membuat upaya untuk menyelamatkan Gon, Sementara Killua juga

berjuang melawan diri sejatinya. Pada saat itu, Killua kalah dari Semut Chimera itu.

Dan disaat terakhir, Killua menyadari bahwa Illumi telah menanamkan jarum hipnotis

di otaknya sewaktu dulu. Jarum ini berfungsi untuk mengekang dan memaksa Killua

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


untuk mundur dan memenjarakan dirinya dalam zona kenyamanannya setiap kali

situasi apa pun berpotensi akan membahayakan hidupnya. Setelah melepaskan jarum

tersebut, Killua terbebaskan dari pengekangan ini dan mendapatkan kontrol penuh

dari bawah sadarnya untuk membuat keputusan sendiri apakah baik atau tidak untuk

melarikan diri setiap kali ada kebutuhan untuk melawan lawan yang lebih kuat.

Akhrinya Killua bisa bergerak atas kemauannya sendiri, Ia memutuskan untuk

terus berteman dan bersama Gon hingga pada akhirnya Gon berhasil bertemu dengan

ayahnya dan mengakhiri perjalanan panjang mereka. Kini Gon pergi bersama dengan

ayahnya, Killua bersama adiknya Alluka. Ia bertekat akan selalu melindungi Alluka

disisa hidupnya. Alluka mengatakan jika Killua sudah mengkabiskan cukup banyak

waktu dengannya, Dia akan mengizinkan Killua kembali berpetualang dengan Gon.

Mereka pun berpisah dan memulai perjalanan mereka masing – masing.

3.2 Analisis Struktur Kepribadian Tokoh Killua Zoldyck Dalam Anime Hunter

X Hunter Menurut Teori Sigmund Freud

3.2.1 Id

Cuplikan episode 03

(00:17:38 – 00:18:07)

“Tonpa : Itu mungkin hanya obat pencuci perut, tapi jika dia meminum sebanyak itu

dia bisa mati karena dehidrasi. (tonpa berbicara dalam hati)”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


“Killua : Khawatir? Aku akan baik – baik saja. Aku sudah terlatih. Racun tidak akan

berpengaruh padaku”

“Tonpa : Racun? Dia tahu apa yang ada di dalam jus itu? Tapi dia tetap

meminumnya?”

Analisis

Pada cuplikan di atas, Killua meminta minuman jus kepada Tonpa. Killua

megatakan bahwa Ia benar – benar merasa gugup dan haus. Tonpa pun memberikan

jus yang sudah berisikan racun pencuci perut kepada Killua, Killua meminumnya

sampai habis dan tidak perduli walaupun Ia sudah tahu di dalam jus tersebut terdapat

racun.

Berarti disini menunjukkan dorongan Id sangat kuat. Ego tidak bisa

menjalankan tugasnya dengan baik, Ia tahu di dalam minuman itu terdapat racun,

tetapi Ia tetap saja meminumnya. Id mengalahkan Ego di sini.

Cuplikan episode 04

(00:13:40 – 00:13:55)

“Gon : Hei, kenapa Killua ingin menjadi hunter?”

“Killua : Aku? Aku tidak terlalu tertarik menjadi seorang hunter. Aku dengar

ujiannya akan sangat sulit, jadi mungkin aku bisa bersenang – senang. Tapi ini

membosankan”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Analisis

Pada cuplikan di atas, Gon bertanya apa alasan Killua ingin menjadi seorang

hunter, Killua mengatakan kepada Gon bahwa Ia tidak tertarik menjadi seorang

hunter, Ia hanya ingin bersenang senang. Disini Id mengalahkan Ego bahwa sanya

Killua hanya ingin bersenang – senang, padahal Ia sama sekali tidak menginginkan

menjadi seorang hunter. Id bekerja sesuai dengan prinsip kesenangan (pleasure

principles). Id selalu mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit atau rasa tidak

nyaman. Sesuai dengan kepribadian Sigmund Freud yang mengatakan bahwa Id

merupakan sebuah dorongan yang apabila terpenuhi dengan segera maka akan

tercapai perasaan senang atau puas.

Cuplikan episode 23

(00:07:02 – 00:07:12)

“Kikyo : Kil, kamu sudah jera?”

“Milluki : Tak ada gunanya mama, dia sama sekali tidak menyesal. Kita perlu

membuatnya lebih menderita lagi.”

(00:07:02 – 00:07:12)

“Kikyo : Kil, berhentilah keras kepala dan katakan kalau kamu menyesal.”

Analisis

Pada percakapan diatas, Killua sedang disiksa di rumahnya untuk

membuatnya menyesal dan meminta maaf karena telah kabur dari rumah. Namun Id

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Killua mengalahkan Ego dan menolah untuk meminta maaf. Id killua bersikeras

bahwa dirinya tidak bersalah karena pergi dari rumah dan melukai ibunya. Ego yang

seharusnya mengendalikan Id tidak mampu menjalankan perannya saat ini. Yang

mengakibatkan Killua terus disiksa, Dirinya tidak perduli walaupun badannya penuh

memar dan lebam.

Cuplikan episode 93

(00:13:37 – 00:14:06)

“Killua : Jika bertemu tentera semut di sini, kita dalam masalah. Dan jika muncul di

kota, resiko semut melukai manusia tinggi. Sementara itu kami bisa melarikan diri.

Gon belum bisa menggunakan nen, jadi aku harus melindunginya. Meskipun harus

mengorbankan apapun!”

Analisis

Pada cuplikan di atas, Killua dan Gon sedang berjalan menyusuri hutan.

Pasukan semut chimera sudah menyebar keseluruh daerah. Sementara saat itu gon

sedang tidak bisa menggunakan kekuatannya yang membuat Killua memutuskan

untuk melindungi Gon dengan seluruh jiwanya. Disini Super Ego Killua seharusnya

menekan Idnya, karena mengorbankan diri bertentangan dengan Super Ego.

Mengorbankan diri sama saja dengan bunuh diri dan bunuh diri bukan jalan yang

baik dan bukan jalan keluar dari setiap permasalahan. namun Id Killua lebih kuat dari

pada Egonya yang membuat Killua tidak perduli apa yang akan terjadi kepada

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


dirinya. Id Killua membuatnya akan melakukan apapun untuk melindungi Gon

Meskipun akan berakibat buruk pada dirinya sendiri.

3.2.2 Ego

Cuplikan episode 07

(00:19:42 – 00:20:06)

“Killua : Sialan, sekarang aku benar – benar tidak mood. Yah, sudahlah..”

“Orang Asing : Hei, tunggu nak. Kau menabrak kita, kemudian mengabaikan kita

begitu saja? Bajingan.

“.......”

“Killua : Jika aku tidak berhenti saat itu, bisa – bisa aku membunuh orang tua itu

untuk mendapatkan bola.”

Analisis

Pada cuplikan di atas, Killua dan Gon ditantang oleh ketua Netero untuk

bermain dengannya. Siapa yang bisa mengambil bola dari tangannya itu akan

langsung dia luluskan untuk menjadi seorang hunter. Di tengah permainan Killua

mengaku kalah, dia merasa mereka tidak akan berhasil mendapatkan bola itu. Karena

Netero selama permainan hampir tidak menggunakan tangan kanannya dan kaki

kirinya. Killua merasa dirinya dan Gon masih terlalu lemah untuk bisa melawan

Netero. Killua pun kembali keruangannya untuk tidur. Pada saat berjalan menuju

kamar Killua menabrak dua orang asing yang sedang berjalan melewatinya. Karena

sedang tidak mood, Killua berjalan diam saja tanpa berkata – kata. Namun orang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


asing tersebut marah karena Killua tidak meminta maaf. Mereka pun ingin menghajar

Killua, namun dengan sekejap mata Killua membunuh mereka. Lalu Killua

mengatakan jika saja dia tetap bermain dengan Netero, bisa saja dia membunuhnya

hanya untuk mendapatkan bola itu.

Disini ada dorongan Id dalam diri Killua untuk membunuh Netero. jika saja

dia tetap bermain dengan Netero dan tidak berhasil mendapatkan bola dari tangannya

bisa – bisa hasrat membunuhnya akan keluar. Namun Ego berhasil mengendalikan Id,

Killua berfikir bahwa dia tidak akan bisa mendapatkan bola dari tangan Netero, dia

merasa masih terlalu lemah untuk bisa melawannya. Killua pun memutuskan untuk

menyerah dan pergi sebelum niatnya untuk bermain berganti dengan membunuh

karena tidak bisa mendapatkan bola. Ego mengendalikan dorongan Id.

Cuplikan episode 93

(00:18:22 – 00:19:51)

“Killua : Ini. Aura ini mungkin tentara semut. Tidak dekat, tapi tidak juga jauh. Ada

jejak aura samar di sekitar sini. Apa mereka sudah mencapai wilayah ini? Atau

mereka kesini terbawa angin? Berbahaya jika kita terus berada di sini! Aku harus

memperingatkan mereka?”

“Killua : Tidak, tidak ada gunanya memperingatkan mereka. Gon belum bisa

menggunakan Nen. Jika dia marah karena Kite, semuanya selesai. Tentang Palm, dia

akan menggila jika aku mengganggu kencannya. Jika ada suara yang mengganggu,

semut terdekat akan tahu keberadaan kita. Aku tidak boleh membiarkan mereka

tahu...”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


“Killua : Aku harus mengurus ini sendiri!”

Analisis

Dalam cuplikan di atas, pada saat Gon sedang berkencan dengan Palm tiba –

tiba Killua merasakan ada aura jahat yang berada di sekitar mereka. Killua merasa

Dia harus memberitahu kepada Gon dan Palm, namun Killua tersadar kembali bahwa

tidak ada gunanya memberitahu mereka. Jika Killua memberitahu Gon dan Palm

yang akan terjadi malah bisa lebih buruk. Gon bisa mengamuk jika bertemu dengan

semut chimera karena akan memicu ingatan Gon tentang Kite, sementara Gon sedang

tidak bisa menggunakan kekuatannya bahkan hanya untuk melindungi dirinya sendiri.

Dan Palm pasti akan marah jika Killua mengganggu kencannya dengan Gon. Jadi

Killua memutuskan untuk pergi menjauh dari mereka agar dapat memancing semut

chimera ke arahnya dan mengurusnya sendiri.

Dalam hal ini, Id dengan sendirinya mendorong Killua untuk memberi tahu

Gon dan Palm apa yang sedang terjadi. Namun Ego mengendalikan dorongan Id, jika

Killua melakukannya dampak buruk akan semakin besar dan Killua takut tidak bisa

melakukan apa – apa. Ego mendorong Killua untuk melakukannya sendiri. Ego

mengendalikan dorongan Id.

Cuplikan episode 127

(00:16:34 – 00:17:26)

“Ikalgo : Kau yakin soal ini, Killua? Kau tidak pergi dengan Gon? (Kita... Tidak,

Killua sudah bersiap untuk mati bersama Gon. Tapi Gon tidak ingin dia ikut!)”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


“Pitou dan aku (Gon) akan pergi sendiri.”

“Killua : Tak apa. Itu kan rencananya. Dan aku merasa lebih baik setelah mendengar

apa yang dia lakukan.”

“Knuckle : Maksudmu sandera?”

“Killua : Ya. Bahaya yang sebenarnya terjadi jika aku ikut, dan Pitou berhasil

menangkapku. Lalu Pitou akan meminta untuk bertukar sandera”

“Knuckle : Yang benar... Apa yang sudah mereka lalui hingga pikiran mereka jadi

begini? (dalam hati)”

Analisis

Pada cuplikan di atas, Gon akan pergi dengan Pitou untuk menyembuhkan

Kite ke Peijing. Namun Gon mengatakan kalau mereka akan pergi berdua saja. Ikalgo

yakin Killua sudah siap mati bersama Gon jika hal buruk terjadi namun dia tidak

menyangka Killua tidak ikut pergi bersama Gon. Killua merasa bahwa jika dia ikut

maka dirinya bisa menjadi beban. Pitou bisa saja menangkapnya dan menjadikan

dirinya sebagai sandera untuk bertukar sandera dengan Komugi, dan bisa

mengganggu konsentrasi Gon bertarung jika hal buruk itu terjadi. Jadi Killua

memutuskan untuk tetap tinggal. Rekan – rekan yang lain takjub kenapa Killua bisa

berfikiran hingga sejauh itu padahal mereka sama sekali tidak berfikir hingga ke arah

sana.

Disini ada hasrat Killua untuk tidak meninggalkan Gon. Namun Gon

melarang Killua atau siapapun mengikuti mereka sehingga muncul Super Ego pada

Killua untuk tidak ikut. Tetapi Killua tidak mengikuti Gon bukan karena perkataan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Gon, melainkan Ego Killua berfikir sebaiknnya dia tidak ikut karena hanya akan

menjadikan beban kepada Gon. Killua sadar jika dia ikut bersama Gon, dia bisa

mengganggu pertarungan Gon dan bahkan jika dirinya tertangkap Pitou, maka dia

bisa dijadikan sandera dan merusak seluruh rencana yang telah mereka susun. Di sini

Ego lah yang menguasai diri Killua.

3.2.3 Super Ego

Cuplikan episode 4

(00:03:23 – 00:04:03)

“Leorio : Hei tunggu, bocah!”

“Killua : Hmm?”

“Leorio : Tunjukkanlah sedikit hormatmu pada ujian hunter!”

“Killua : Apa maksudmu?”

“Leorio : Kenapa kau pake skateboard?! Itu curang!”

“Killua : Memangnya kenapa?”

“Leorio : Kenapa... Ini ujian ketahanan!”

“Gon : Bukan”

“Leorio : Hah? Gon, apa yang kau katakan?!”

“Gon : Pengujiinya hanya bilang agar kita mengikutinya”

“Leorio : Sebenarnya kau di pihak mana, hah?!”

“Killua : Hey, berapa umurmu?”

“Gon : Dua belas tahun”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


“Killua : Hmm... Kita seumuran (dalam hati)”

“Gon : Hmm?”

“Killua : Sepertinya aku memang harus ikut berlari”

Analisis

Pada cuplikan di atas, Leorio memarahi Killua karena dia merasa dicurangi.

Dia mengatakan bahwa ini adalah ujian ketahanan, namun Gon tidak setuju dengan

pendapat Leorio karena penguji hanya mengakatakan kepada mereka untuk

mengikutinya saja. Killua pun bertanya kepada Gon berapa umurnya, ternyata mereka

seumuran. Killua berfikir sejenak, akhirnya dia turun dari papan skateboardnya dan

ikut berlari seperti yang lainnya.

Pada cuplikan tersebut Super Ego menyadarkan Killua atas tindakannya yang

menggunakan skateboard selama tahap awal ujian hunter tidak benar, sementara

peserta lainnya berlari mengikuti penguji. Pada awalnya Id mendorong Killua untuk

tidak perduli kepada orang lain, namun Super Ego menyadarkan setelah dia melihat

seorang anak yang bernama Gon seumuran dengannya ikut berlari seperti yang

lainnya. Akhirnya Killua pun turun dari skateboardnya dan ikut berlari seperti yang

lain. Super Ego mengendalikan dorongan Id.

Cuplikan episode 07

(00:09:14 – 00:010:05)

“Killua : Aku berasal dari sebuah keluarga pembunuh bayaran elit, jadi otomatis

mereka semua adalah pembunuh. Dan keluargaku benar – benar mengharapkanku

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


seperti itu. Tapi aku tidak bisa melakukannya. Aku tidak mau, hidupku diatur oleh

mereka.”

“Killua : Ibuku mengatakan Aku memiliki potensi untuk menjadi seorang pembunuh

hebat. Orang tuaku mengerikan bukan?, itu wajar jika anak mereka juga akan menjadi

orang buruk. Lalu akhirnya kita berkelahi. Jadi aku melukai Ibuku di wajah dan

kakakku di samping, dan aku lari dari rumah. Pasti mereka kehabisan banyak darah

sekarang. Tetapi jika mereka mencariku, aku akan menyuruh mereka pulang.”

“ Killua : Ketika aku menjadi hunter, aku akan mulai dengan menangkap keluargaku.

Aku yakin mereka pasti bernilai tinggi.”

Analisis

Pada cuplikan di atas, Killua bercerita kepada Gon mengenai pekerjaan

keluarganya. Killua mengatakan bahwa keluarganya berharap Ia menjadi penerus di

bisnis keluarganya sebagai seorang pembunuh bayaran elit, namun Ia tidak mau.

Killua ingin menjadi dirinya sendiri, Ia tidak mau diatur – atur oleh keluarganya dan

menjadi seorang pembunuh bayaran. Killua mengatakan orang tuanya mengajarkan

hal yang tidak baik, jadi wajar saja jika anak – anaknya menjadi orang yang buruk.

Akhirnya Killua bertengkar dengan Ibunya, Ia melukai wajah Ibunya dan kakaknya

Milluki yang pada saat itu sedang bersama Ibunya, lalu kabur dari rumah. Killua

mengatakan jika Ia lulus menjadi seorang hunter maka hal yang pertama kali akan Ia

lakukan adalah menangkap seluruh keluarganya. Dia yakin keluarganya pasti bernilai

tinggi dan dirinya akan mendapatkan pahala yang baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Disini Super Ego menyadarkan Killua bahwa sanya menjadi seorang

pembunuh bayaran bukanlah hal yang baik. Walaupun Killua harus menentang

keluarganya tetapi dia merasa yang dilakukannya adalah hal yang benar. Karena

menjadi seorang pembunuh bayaran bertentangan dengan hukum dan norma – norma

yang ada. Ketika Killua menjadi seorang hunter, hal yang pertama kali akan dia

lakukan adalah memenjarakan keluarganya. Killua yakin dirinya akan mendapatkan

pahala yang baik.

Cuplikan episode 20

(00:13:34 – 00:20:01)

“Illumi : Kamu hanyalah boneka kegelapan, tanpa ambisi. Kamu tak mau apa – apa,

atau mengharapkan apa – apa. Sebagai seseorang yang hidup dalam bayangan, kamu

cuma boleh merasakan nikmatnya saat seseorang mati. Begitulah cara Ayah dan Ibu

membesarkanmu. Memangnya apa tujuanmu menjadi hunter?”

“Killua : Sejujurnya, aku gak berminat menjadi hunter. Tapi... Aku ngelakuin sesuatu

yang sesuka aku...”

“Illumi : Tidak boleh”

“Killua : Aku mau begitu! Ada sesuatu yang benar – benar aku inginkan!”

“Illumi : Hmm... Katakan padaku apa yang sebenarnya kau inginkan”

“Killua : ..........”

“Illumi : Ada apa? Tidak ada yang kau inginkan sebenarnya kan?”

“Killua : ADA!”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


“Killua : Aku mau berteman dengan Gon... Aku sudah bosan membunuh orang.. Aku

mau berteman dengan Gon, dan menjalani hidup normal...

“Illumi : Itu mustahil. Kau tak akan pernah punya teman, satu – satunya alasan kamu

bertemu seseorang adalah saat kau bertugas membunuhnya. Kamu sudah dilatih

untuk itu. Kamu cuma belum tau cara menggolongkan Gon karena dia terlalu terlihat

berkilauan di matamu. Sebenarnya kau tak ingin berteman dengannya”

“Killua : Kamu salah...”

“Illumi : Kalau kau terus bersamanya, toh pada akhirnya kau akan berniat

membunuhnya suatu saat. Kau akan mengalami hasrat apakah kau bisa

membunuhnya atau tidak. Karena kau memang punya jiwa seorang pembunuh”

“Leorio : Killua! Aku tak perduli kalaupun dia itu kakakmu. Dia itu cuma sampah!

Jangan dengarkan dia! Hajar saja dia seperti caramu biasanya dan menang! Kamu

mau berteman dengan Gon? Apa kamu gila? Kamu itu udah punya teman! Aku yakin

itulah yang dirasakan oleh Gon!”

“Illumi : Benarkah?”

“Leorio : Ya iyalah tolol!”

“Illumi : Beneran... Itu bukan hal yang bagus. Dia menganggap si Kil ini sebagai

seorang teman. Okay, kalau begitu akan kubunuh Gon”

“Killua/Leorio/Kurapika/Hisoka/Netero : !!!!”

“Illumi : Seorang pembunuh itu tidak perlu memiliki teman. Mereka cuma akan

memperlambatmu. Dimana dia?”

“Kurapika/Leorio/Hanzo : (menghalangi pintu keluar)”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


“Illumi : Ini gak boleh. Aku butuh lisensi hunter untuk melakukan pekerjaanku... Tapi

kalau aku membunuh mereka, aku bisa gagal dan Kil otomatis akan lulus. Oh, sial.

Hal yang sama juga akan terjadi kalau aku membunuh Gon”

“Illumi : Aku tau! Aku akan lulus ujiannya sebelum membunuh Gon”

“Leorio : Brengsek..”

“Illumi : Kalau aku menunggu sampai aku lulus ujiannya, aku bisa membunuh semua

orang disini dan masih bisa mendapatkan lisensiku kan?”

“Netero : Iya, kalau mengacu pada peraturannya”

“Illumi : kamu dengar itu, Kill? Kau harus bisa mengalahkanku kalau kau mau

menyelamatkan Gon”

“Illumi : Bersediakah kau melawanku demi keselamatan sahabatmu? Kamu gak bisa.

Karena kau lebih mengkhawatirkan soal apakah kau bisa atau tidak mengalahkanku”

“Killlua : Ahah?!”

“Illumi : dan kamu sudah tau jawabannya 'Aku tidak cukup kuat untuk mengalahkan

kakakku. Jangan pernah bertarung dengan lawan yang tidak bisa kau kalahkan' Aku

mengajarkan itu padamu...”

“Killua : .....?!....”

“Illumi : Jangan bergerak! Sedikit saja kau bergerak, kuanggap pertarungannya

dimulai. Dan bila tubuh kita bersentuhan, itu juga berarti kalau pertarungannya

dimulai. Cuma ada satu cara menghentikanku. Dan kamu sudah tau itukan. Tapi

jangan lupa... Kalau kau tak mau melawanku, temanmu Gon akan mati”

“Leorio : Hajar dia Killua! Kami tak akan biarkan dia membunuhmu atau Gon!Kami

akan menghentikannya, apapun resikonya! Beri dia pelajaran!”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


“Killua : ...........”

“Killua : Aku menyerah. Aku kalah...”

“............”

“Illumi : Oh, bagus! Kalau begitu pertarungannya selesai. Hahaha.. Aku bohong, Kil.

Aku bohong soal rencanaku membunuh Gon. Itu cuma ujian kecil. Tapi sekarang aku

sudah mendapatkan jawabanku. Kamu gak punya hak untuk memiliki teman. Dan

kamu juga tidak butuh teman. Yang kamu perlukan cuman mendengar ayah dan aku,

dan lakukan pekerjaanmu seperti biasanya. Bila tiba saatnya, akan kuberi ijin kamu

untuk mengikuti ujian hunter. Saat ini kamu masih belum memerlukan lisensi itu”

Analisis

Pada cuplikan di atas, Killua berhadapan dengan kakaknya Illumi Zoldyck

untuk menyelesaikan tahap akhir ujian hunter. Dia sama sekali tidak mengira kalau

akan bertemu dengan kakaknya di tempat ini. Illumi mengancam Killua kalau dia

akan membunuh Gon jika Killua tetap berteman dengan Gon. Killua tidak bisa

berbuat apa – apa, bahkan dia tidak bergerak sedikitpun dari posisinya. Illumi

mengajarkan kepada Killua untuk tidak pernah melawan musuh yang lebih kuat

darinya. Killua hanya diam karena dia tau dia tak akan bisa mengalahkan kakaknya.

Karena tekanan itu akhrinya Killua menyerah. Pikirannya kacau dan pada saat

pertarungan antara Leorio dengan Bodoro, Killua tiba – tiba bergerak dan membunuh

Bodoro. Hal ini mengakibatkan dirinya didiskualifikasi. Killua pergi dari tempat itu

atas kemauannya sendiri, dia pulang kembali ke rumahnya dan menerima segala

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


resiko dan konsekuensinya karena telah kabur dari rumah serta melukai Ibu dan

kakaknya Milluki.

Disini Super Ego menyadarkan Killua jika dia tetap melawan kakaknya maka

akan banyak hal buruk yang terjadi terlebih lagi keselamatan Gon bisa terancam.

Killua tidak ingin menjadi seorang pembunuh bayaran lagi dia ingin menjalani

kehidupan yang normal karena menjadi seorang pembunuh bukan hal yang baik serta

bertentangan dengan hukum dan norma yang semestinya. Killua lebih mementingkan

pertemanannya dengan Gon sehingga Super Ego menyadarkannya untuk menuruti

kakaknya sementara. Killua akhirnya mengaku kalah dari kakaknya Illumi dan

kembali kerumahnya serta menerima segala hukuman atas perbuatan yang telah dia

lakukan.

Cuplikan episode 93

(00:17:36 – 00:17:53)

“Killua : Sial.. Apa yang aku lakukan? Aku seperti penguntit! Tidak, aku tidak boleh

pergi. Aku harus melindungi Gon! Musuh mungkin muncul setiap saat.”

Analisis

Pada cuplikan di atas, Gon sedang berkencan dengan Palm sebagai ganti dari

janji Gon untuk mengalahkan Knuckle dan Shoot yang gagal dia lakukan. Palm

adalah murid dari Knov. Karena Killua dan Gon gagal mengalahkan Knuckle dan

Shoot, Palm akhrinya tidak bisa ikut ke medan pertempuran untuk melawan pasukan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


semut chimera. Gon dan Palm akhirnya pergi berkencan, namun Killua tidak bisa

meninggalkan Gon begitu saja karena Gon sedang tidak bisa menggunakan

kekuatannya untuk melindungi diri. Killua akhirnya diam – diam pergi mengukuti

kemana mereka pergi. Disini Super Ego Killua beradu dengan Egonya, dimana

seharusnya Killua membiarkan meraka pergi berdua saja. Namun Super Ego Killua

mengalahkan Egonya, Ia tidak akan meninggalkan mereka berdua saja karena Gon

sedang tidak bisa melakukan apa – apa. Sebagai seorang teman, pasti melindungi satu

sama lain. Killua Akhirnya diam – diam pergi mengikuti mereka.

Cuplikan episode 94

(00:08:20 – 00:10:19)

“Lari.. Cepat.. (Illumi dalam pikiran Killua)”

“ Killua : Tidak, Gon! Aku akan melindungimu. Karena kita teman. Kau temanku!”

“Rammot : Hentikan, jangan melihatku seperti itu. Aku tidak bisa menahan diriku.

Aku ingin membunuhmu, aku akan membunuhmu!”

“Lari.. (Illumi dalam pikiran Killua)”

“Killua : Diam!”

“Lari (Illumi dalam pikiran Killua)”

“Killua : Aku tidak akan mendengarkanmu!”

“Lari.. Lari.. Lari.. (Illumi dalam pikiran Killua)”

“Killua : Diam”

“Rammot : Aku akan meninggalkan kepala dan memakan semuanya!”

“Lari.. (Illumi dalam pikiran Killua)”

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


“Killua : Aku tidak ingin kalah melawannya!”

“Lari.. (Illumi dalam pikiran Killua)”

“Killua : Gon.. adalah.. temanku.. teman yang berharga!”

Analisis

Pada cuplikan di atas, Killua sedang bertarung melawan salah satu semut

chimera yang bernama Rammot. Disaat itu Gon yang sedang tidak bisa menggunakan

kekuatannya sedang berkencan dengan Palm. Akhirnya Killua harus menghadapi

takdirnya dan bertarung melawan Rammot. Killua membuat upaya untuk

menyelamatkan Gon, Sementara Killua juga berjuang melawan diri sejatinya. Pada

saat itu, Killua kalah dari Semut Chimera itu. Dan disaat terakhir, Killua menyadari

bahwa Illumi telah menanamkan jarum hipnotis di otaknya sewaktu dulu. Jarum ini

berfungsi untuk mengekang dan memaksa Killua untuk mundur dan memenjarakan

dirinya dalam zona kenyamanannya setiap kali situasi apa pun berpotensi akan

membahayakan hidupnya. Setelah melepaskan jarum tersebut, Killua terbebaskan

dari pengekangan ini dan mendapatkan kontrol penuh dari bawah sadarnya untuk

membuat keputusan sendiri apakah baik atau tidak untuk melarikan diri setiap kali

ada kebutuhan untuk melawan lawan yang lebih kuat.

Disini, dorongan dari kata – kata Illumi mengharuskan Killua untuk segera

melarikan diri tetapi Killua menolak untuk melakukannya, Dia lebih memilih

bertarung untuk melindungi Gon. Super Ego mengontrol penuh atas diri Killua

karena dia tidak ingin kehilangan temannya. Hingga akhirnya Dia sadar bahwa Illumi

selama ini mempengaruhi pikirannya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan terhadap tokoh utama Killua Zoldyck

dalam anime “Hunter X Hunter” karya Yoshihiro Togashi maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Kepribadian yang terdapat pada tokoh utama yang bernama Killua Zoldyck

dalam anime Hunter X Hunter berdasarkan teori kepribadian Sigmund Freud

adalah lebih mengutamakan dorongan – dorongan Super Ego dalam dirinya

yang mengalahkan Id dan Ego. Terdapat juga beberapa tindakan Id dan Ego.

2. Id muncul ketika Killua hanya mementingkan keinginan dirinya sendiri. Dia

tidak perduli terhadap apapun yang terjadi pada dirinya. Id bekerja sesuai

dengan prinsip kesenangan (pleasure principles). Sesuai dengan kepribadian

Sigmund Freud yang mengatakan bahwa Id merupakan sebuah dorongan yang

apabila terpenuhi dengan segera maka akan tercapai perasaan senang atau

puas.

3. Ego mengendalikan Killua ketika dirinya dihadapkan pada suatu pilihan untuk

menentukan mana yang baik dan benar baginya. Ego membawa Killua untuk

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


tidak terpancing dengan amarahnya sehingga Ego dapat menenangkan dirinya

sebelum mengambil tindakan yang buruk.

4. Super Ego muncul ketika Killua dihadapkan dengan pilihan untuk menjadi

lebih bijak dalam berperilaku. Killua tidak ingin meneruskan bisnis keluarga

sebagai pembunuh bayaran karena menjadi seorang pembunuh bayaran

bukanlah hal yang baik. Walaupun Killua harus menentang keluarganya tetapi

dia merasa yang dilakukannya adalah hal yang benar. Menjadi seorang

pembunuh bayaran bertentangan dengan hukum dan norma – norma yang ada.

5. Killua menyadari bahwa Illumi telah menanamkan jarum hipnotis di otaknya

sewaktu dulu. Jarum ini berfungsi untuk mengekang dan memaksa Killua

untuk mundur dan memenjarakan dirinya dalam zona kenyamanannya setiap

kali situasi apa pun berpotensi akan membahayakan hidupnya. Setelah

melepaskan jarum tersebut, Killua terbebaskan dari pengekangan ini dan

mendapatkan kontrol penuh dari bawah sadarnya untuk membuat keputusan

sendiri apakah baik atau tidak untuk melarikan diri setiap kali ada kebutuhan

untuk melawan lawan yang lebih kuat. Kini Killua menjalani kehidupannya

secara normal dan berteman dengan siapapun yang dia inginkan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


4.2 Saran

Setelah membaca dan memahami isi dari skripsi ini, penulis ingi memberikan saran

terhadap pembaca yaitu agar kita harus bisa belajar memahami diri sendiri. Killua

mengajarkan kepada kita untuk berjuang mendapatkan hak kita masing – masing dan

memilah mana yang benar dan mana yang salah. Pada suatu titik, kita harus bisa

mengontrol emosi dan mencari jalan yang terbaik. Dalam hidup, kita akan selalu

dihadapkan pada masalah dan pilihan. Jangan biarkan siapapun mengendalikan diri

kalian, jadilah diri sendiri karena sejatinya hanya kitalah yang tahu apa yang terbaik

bagi diri kita. Namun penulis juga menyarankan kepada pembaca, ada kalanya kita

harus dapat mengontrol kepribadian ld. Tidak mementingkan keinginan diri sendiri.

Pada suatu saat kita juga harus bisa berfikir dengan Ego dan Super Ego.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2000. Sekitar Masalah Sastra. Malang: Yayasan Asih Asih Asuh.

Ali, M dan Asrori. 2011. Psikologi Remaja dan Perkembangan Peserta Didik.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Atar Semi, M. 1989. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Hall, Calvin S dan Lindzey, Gardner. 1993. Psikologi Kepribadian I Teori-teori

Psikodinamik (klinis). Kanisius. Yogyakarta.

Hardjana, Andre. 1985. Kritik Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Hardjana, Andre. 1991. Kritik Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. 1976. Metode Penelitian Masyarakat. Yogyakarta: Gajahmada

University press

Kutha, Nyoman. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Latipun. 2008. Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.

Muhammad Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Sartika, Dewi. 2011. Dadaisme. Jakarta: Matahari.

Subagyo, Joko. 1997. Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Perkasa

Rajawali.

Walgito, Bimo. 1978. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi

Offset.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1993. Teori Kesusastraan (Edisi terjemahan

oleh Melanie Budianta). Jakarta: Gramedia.

http://belajarpsikologi.com/struktur-kepribadian-id-ego-dan-superego-sigmund-

freud/ (Diakses tanggal 19 Oktober 2017 22:35)

https://formatekno.com/pengertian-sejarah-tentang-anime/ (Diakses tanggal 30

Juli 2018 20:56)

http://gayusmile.blogspot.co.id/2012/01/pendekatan-psikologis-dalam-

penelitian.html?m=1. (Diakses tanggal 19 Oktober 2017 22:35)

https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/mood-swing-moody-gejala-

gangguan-mental/ (Diakses tanggal 12 November 2018 05:06)

https://hunterxhunter.wikia.com/wiki/Greed_Island_arc (Diakses tanggal 23

September 2018 15:25)

http://id.hunterxhunter.wikia.com/wiki/Gon_Freecss (Diakses tanggal 12

September 2018 16:47)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


http://id.hunterxhunter.wikia.com/wiki/Keluarga_Zoldyck. (Diakses tanggal 24

Oktober 2017 11:15)

http://id.hunterxhunter.wikia.com/wiki/Yoshihiro_Togashi (Diakses tanggal 1

September 2018 14:21)

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anime. (Diakses tanggal 23 Oktober 2017 12:37)

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hunter_×_Hunter . (Diakses tanggal 19 Oktober

2017 22:35)

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_karakter_Hunter_x_Hunter (Diakses tanggal

12 September 2018 16:47)

https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra (Diakses tanggal 19 Oktober 2017 22:20)

https://id.wikipedia.org/wiki/Yoshihiro_Togashi (Diakases tanggal 1 September

2018 14:46)

http://under-my-skin.blogspot.co.id/2012/05/pendekatan-psikologi-dalam-

menganalisis.html?m=1. (Diakses tanggal 19 Oktober 2017 22:35)

https://www.google.co.id/amp/s/asemmanis.wordpress.com/2009/10/03/pengertia

n-sastra-secara-umum-dan-menurut-para-ahli/amp/. (Diakses tanggal 19 Oktober

2017 22:35)

http://www.scribd.com/doc/19072121/Pendekatan-Dalam-Penelitian-Sastra.

(Diakses tanggal 19 Oktober 2017 22:35)

Anime Hunter x Hunter Anime 2011

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


ABSTRAK

Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti

“teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti

“instruksi” atau “ajaran” dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Sastra dapat

dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Salah

satu karya sastra adalah anime.

Anime adalah animasi dari Jepang yang digambar dengan tangan maupun

menggunakan teknologi komputer. Anime di pengaruhi gaya gambar manga, komik

khas Jepang.

Anime yang akan penulis pakai dalam penelitian ini yaitu anime yang

berjudul “Hunter X Hunter” karya Yoshihiro Togashi. Anime ini menceritakan

tentang seorang anak laki-laki bernama Gon Freecss berumur 12 tahun yang

mengembara untuk menemukan ayahnya yang sudah lama pergi dan tak pernah

kembali. Di dalam perjalanannya, Gon bertemu dengan Killua Zoldyck. Killua

Zoldyck adalah salah satu tokoh utama dan sahabat Gon Freecss dalam seri Hunter ×

Hunter. Dia adalah putra ketiga dari lima bersaudara di Keluarga Zoldyck. Keluarga

Zoldyck adalah pembunuh bayaran yang sangat terkenal dan ditakuti oleh banyak

golongan. Killua disiksa sejak lahir, dari berumur 3 tahun dia sudah dipaksa menjadi

seorang pembunuh. Dia bertemu dengan Gon pada ujian hunter, namun sayang dia

gagal dalam ujian hunter yang pertama karena tekanan kakaknya, Illumi Zoldyck. Ia

tidak dibenarkan untuk memiliki seorang teman oleh keluarganya, dikarenakan Ia

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


akan menjadi penerus bisnis dikeluarga zoldyck. Oleh karena tekanan psikologis itu,

setelah ujian hunter, Killua terpaksa pulang kembali kerumahnya. Ia disiksa oleh

kakaknya yang bernama Milluki karena telah kabur dari rumah dan melukai wajah

ibunya. Hal ini membuat Killua menjadi pemberontak dan ingin pergi dari rumahnya.

Karena perjuangan dan tekad Gon, Kurapica, dan Leorio yang nekad menerobos

masuk ke rumah Keluarga Zoldyck di Gunung Kukuru, maka akhirnya Killua pun

ikut kembali bersama Gon.

Anime ini dianalisis dengan metode deskriptif dan dalam pengumpulan data,

penulis menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan atau Library

Research.

Setelah melihat anime “Hunter X Hunter” karya Yoshihiro Togashi tersebut,

penulis tertarik untuk menganalisa psikologis tokoh utama Killua Zoldyck dengan

menggunakan teori kepribadian Sigmund Freud melalui Id (aspek biologis), Ego

(aspek psikologis) dan Super Ego (aspek sosiologis).

Kepribadian yang terdapat pada tokoh utama yang bernama Killua Zoldyck

dalam anime Hunter X Hunter berdasarkan teori kepribadian Sigmund Freud adalah

lebih mengutamakan dorongan – dorongan Super Ego dalam dirinya yang

mengalahkan Id dan Ego. Terdapat juga beberapa tindakan Id dan Ego.

Id muncul ketika Killua hanya mementingkan keinginan dirinya sendiri. Dia

tidak perduli terhadap apapun yang terjadi pada dirinya. Id bekerja sesuai dengan

prinsip kesenangan (pleasure principles). Sesuai dengan kepribadian Sigmund Freud

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


yang mengatakan bahwa Id merupakan sebuah dorongan yang apabila terpenuhi

dengan segera maka akan tercapai perasaan senang atau puas.

Ego mengendalikan Killua ketika dirinya dihadapkan pada suatu pilihan untuk

menentukan mana yang baik dan benar baginya. Ego membawa Killua untuk tidak

terpancing dengan amarahnya sehingga Ego dapat menenangkan dirinya sebelum

mengambil tindakan yang buruk.

Super Ego muncul ketika Killua dihadapkan dengan pilihan untuk menjadi

lebih bijak dalam berperilaku. Killua tidak ingin meneruskan bisnis keluarga sebagai

pembunuh bayaran karena menjadi seorang pembunuh bayaran bukanlah hal yang

baik. Walaupun Killua harus menentang keluarganya tetapi dia merasa yang

dilakukannya adalah hal yang benar. Menjadi seorang pembunuh bayaran

bertentangan dengan hukum dan norma – norma yang ada.

Killua menyadari bahwa Illumi telah menanamkan jarum hipnotis di otaknya

sewaktu dulu. Jarum ini berfungsi untuk mengekang dan memaksa Killua untuk

mundur dan memenjarakan dirinya dalam zona kenyamanannya setiap kali situasi apa

pun berpotensi akan membahayakan hidupnya. Setelah melepaskan jarum tersebut,

Killua terbebaskan dari pengekangan ini dan mendapatkan kontrol penuh dari bawah

sadarnya untuk membuat keputusan sendiri apakah baik atau tidak untuk melarikan

diri setiap kali ada kebutuhan untuk melawan lawan yang lebih kuat. Kini Killua

menjalani kehidupannya secara normal dan berteman dengan siapapun yang dia

inginkan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


ぶんがく ご きゅうしゅう ことば

文学 はサンスクリット語 の「sastra」から 吸 収 した言葉 であり 、

し じ ふく て き す と しどう い み し じ おし

「指示 を含 むテキスト 」または「指導 」を意味 する。「指示 」または「教

い み どうぐ しせつ い み

え」を意味 する「sas」と「道具 」または「施設 」を意味 する「tra」という

き ほ ん ご ぶんがく とくてい けいけん かんが ひょうげん どうぐ

基本語 か ら で あ る。 文学 は 特定 の 経験 や 考 え を 表 現 す る 道具 で き る 。

ぶんがくさくひん ひと

文学作品の一つはアニメである。

て ぎじゅつ か

アニメとは、手またはコンピューター技術で描かれるアニメーション

にほんふう まんが え

である。アニメは日本風のコミック、漫画の絵のスタイルの影響を受けてい

る。

ろんぶん わ とがしよしひろ さくひん


この論文に割れるアニメは冨樫義博の作品のハンターx ハンターとい

さい しょうねん はなし

うアニメである。このアニメはゴンフリークスという 12歳の 少 年 の 話 であ

かれ なが あいだい かえ ちちおや さが たび

り、彼は長い間居なくなって、もう帰ってこない父親を捜すのに旅をした。

たび とちゅう で あ

旅の途中で、ゴンはキルアゾルディックに出会った。キルアゾルディックは

なか ひとり

ハンターx ハンターシリーズの中で、メインキャラクターの一人で、ゴンフ

しんゆう かれ け ごにんきょうだい さんばんめ むすこ

リークスの親友である。彼はゾルディック家の五人兄弟の三番目の息子であ

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


け にんき おお おそ あんさついっか

る。ゾルディック家は人気で、多くのグループに恐れられている暗殺一家で

う ごうもん さんさい あんさつしゃ む り

ある。キルアは生まれてから拷問されて、三歳から暗殺者になろうと無理や

い かれ しけん で あ かれ あに

りに言われた。彼はハンター試験でゴンと出会ったが、彼の兄のイルミから

いちかいめ しけん お かれ とも も

プレッシャーのせいで、一回目のハンター試験に落ちた。彼は友だちを持つ

ゆる かれ け こうけいしゃ

ことは許されない。なぜなら彼はゾルディック家の後継者になるからである。

しんりてき しけん あと いえ かえ

その心理的なプレッシャーで、ハンター試験の後、キルアは家に帰らざるを

え かれ いえで ははおや かお きず かれ あに

得なかった。彼は家出して、母親の顔を傷つけたからミルキという彼の兄に

ごうもん はんぎゃくしゃ いえ で おも

拷問された。このことはキルアを 反 逆 者 にして、家 から出 たいと思 った。

け いえ ぜつぼうてき しんにゅう

ククルーマウンテンにあるゾルディック家の家 に絶望的 に 侵 入 したゴン、

どりょく けつい けっきょく とも もど

クラピカ、レオリオの努力と決意で、 結 局 キルアはゴンと共に戻った。

きじゅつてき ほうほう ぶんせき しゅうしゅう ちょしゃ

このアニメは記述的な方法で分析され、データ 収 集 において、著者

としょかんけんきゅう しゅうしゅうぎじゅつ しよう

は図書館研究というデータ 収 集 技 術 または library research を使用した。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


とがしよしひろ さくひん み ひっしゃ

冨樫義博 の作品 のハンターx ハンターのアニメを見 てから、筆者 は

じんかくりろん つか せいぶつがくてきそくめん

Sigmund Freud の 人格理論 を 使 っ て 、 Id ( 生物学的側面 ) 、 Ego

しんりがくてきそくめん しゃかいがくてきそくめん つう しゅじんこう

(心理学的側面)、Super Ego(社会学的側面)を通じて主人公のキルアゾル

しんり ぶんせき きょうみ も

ディックの心理を分析することに興味を持っている。

じんかくりろん もと

Sigmund Freud の人格理論に基づいて、アニメのハンターx ハンターの

しゅじんこう じんかく ゆうせん

主人公のキルアゾルディックの人格は、Id と Ego より Super Ego を優先する。

こうどう

Id と Ego の行動もある。

じぶん よくぼう かんしん かれ じぶん

キルアが自分の欲望だけに関心があるとき、Id が現れる。 彼 は自分

お なに き げんそく

に起こることを何も気にしていない。Id は喜びの原則「pleasure principles」

したが うご たっせい よろこ まんぞくかん じつげん

に 従 って動く。Id はすぐに達成されたときに 喜 びや満足感を実現するとい

しょうどう の せいかく あ

う 衝 動 を述べた Sigmund Freud の性格に合っている。

じぶん よ ただ はんだん せんたく

Ego は、キルアが自分 にとって良 くて正 しいものを判断 する選択 に

ちょくめん かれ じぶん いか ゆうはつ

直 面 したときに彼をコントロールした。Ego は、キルアが自分の怒りに誘発

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


ふせ わる こうどう と まえ じぶんじしん お つ

されることを防いで、悪い行動を取る前に自分自身を落ち着かせることがで

きる。

こうどう けんめい せんたく

Super Ego は、キルアが行動をするのがもっと賢明になるための選択に

ちょくめん とき あらわ あんさつしゃ よ

直 面 した時 に 現 れた。暗殺者 になるのは良 いことではないのでキルアは

あんさつしゃ かぞくけいえい つづ かぞく はんたい

暗殺者として家族経営を続けたくない。キルアは家族に反対しなければなら

かれ かれ ただ かん あんさつしゃ

ないけれども、彼は彼がすることが正しいことだと感じる。暗殺者になるの

そんざい ほうりつ きはん はんたい

は存在する法律と規範に反対している。

かれ のう さいみんじゅつ はり う き

キルアはイルミがかつて彼の脳 に 催 眠 術 の針 を植 えたことに気 づい

はり かれ じんせい きけん かのうせい じょうきょう く

た。この針は、彼の人生を危険にさらす可能性がある 状 況 が来るたびに、

こうそく む り や り こうたい かれ あんぜんちたい とうごく はり

キルアを拘束して、無理矢理に後退させて、彼を安全地帯に投獄する。針を

ぬ あと こうそく かいほう きょうりょく あいて たたか ひつよう

抜いた後 、キルアは拘束 から解放 されて、 強 力 な相手 と 戦 う必要 がある

に き せんざいいしき かんぜん

とき逃げたほうがいいかどうかを決めるのに潜在意識から完全なコントロー

え こん かれ じんせい ふつう い かれ のぞ だれ ともだち

ルを得た。今キルアは彼の人生を普通に生きていて、彼が望む誰とでも友達

になる。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai