SKRIPSI
OLEH:
TAUFIQ RAMADHANI
120710012
This study aims to describe the personality and factors that encourage the
development of the personality of the main character Oey Thai Lo in the novel
Lieutenant Oey Thai Lo by Oey Kwie Djien. The method used in this study is a
qualitative descriptive method that produces descriptive data in the form of
written or oral words about the characteristics of the main characters in the novel.
The theory used to get the personality description of the main character in this
study is Heymans typology theory which divides psychological quality in three
parts, namely emotionality, accompaniment process, and activity. The approach in
this study is literary psychology analysis, namely text analysis with consideration
of the relevance and role of psychological studies. The technique in collecting
research data is to read and note. The results of the study show that: (1) Oey Thai
Lo has twelve personality traits, which are trustworthy in finance, careful in
determining opinions, honest in legal terms, not quick to despair, wise, good
memories, thorough, not calm, like to move , busy, never give up, easy to
understand and broad view. (2) Personality types found in Oey Thai Lo, namely
the type of
the releaseist gepasioner, choleric, phlegmatic, and sanguignis.
ii
skripsi ini. Shalawat dan salam selalu disampaikan kepada Rasulullah Shallallahu
tauladan hidup penulis sampai saat ini dan sampai akhir zaman.
Penulis membuat skripsi ini sebagai tugas akhir di Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara dalam Bidang Ilmu Sastra Cina, sehubungan dengan
itu, penulis menyusun skripsi yang berjudul Kepribadian Tokoh Utama Dalam
Novel Letnan Oey Thai Lo Karya Oey Kwie Djien: Analisis Psikologi Sastra.
Penulis berharap skripsi ini dapat menjadi pembelajaran yang berguna bagi
pembaca.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah
karna itu, pada kesempatan ini penulis dengan tulus dan ikhlas ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya.
iii
perkuliahan.
7. Ibunda tersayang Rina Yugo Kasni S.Pd., S.E., M.M. yang tiada
8. Kakak Kiki Fazrina S.Pd., Gr., serta adik-adik Sri Ulandari dan
Erni, Afra, Doin, Darwis, Panji, Andreas, Fiqih, Rianly dan Sugar.
iv
11. Sahabat penulis selama perkuliahan, kepada Tri Suratno S.S., Iqbal
yang selalu mewarnai hari dalam lika liku perjalanan, pasang surutnya
semua.
disajikan masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
turut membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini. Penulis berdo’a dan berharap
semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya diri pribadi.
Penulis,
Taufiq Ramadhani
120710012
ABSTRACT ............................................................................................................ i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
vi
4.1 Kepribadian Tokoh Utama pada Novel Letnan Oey Thai Lo Karya
Oey Kwie Djien: Analisis Psikologi Sastra .............................................. 23
vii
LAMPIRAN ......................................................................................................... 54
viii
PENDAHULUAN
hiburan tetapi memberi nilai, baik nilai-nilai ajaran hidup maupun moral. Sastra juga
suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan
perasaan, pengalaman, dan semangat sebagai media dalam suatu bentuk yang lebih
menjadi nyata.
Secara umum sastra terdiri atas tiga jenis, yaitu puisi, prosa, dan drama. Puisi
ialah jenis sastra yang bentuknya dipilih dan ditata dengan cermat sehingga mampu
mempertajam kesadaran orang akan suatu pemahaman khusus baik itu melalui bunyi,
irama, dan makna khusus. Puisi mencakupi seperti sajak, pantun, dan balada. Prosa
termasuk jenis sastra yang dibedakan dari puisi karena tidak terikat oleh irama, rima,
atau bunyi. Bahasa prosa dekat dengan bahasa sehari-hari yang dimiliki manusia.
Jenis-jenis prosa antara lain cerita pendek, novel, esai, dan roman. Novel merupakan
salah satu bentuk sastra prosa yang memiliki unsur-unsur di dalamnya. Unsur-unsur
Unsur-unsur intrinsik membangun karya dari dalam seperti alur, tema dan lain-
lain. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun sastra dari luar seperti
pendidikan, agama, ekonomi, filsafat, psikologi, moral, sosial dan lain-lain. Kedua
unsur berpengaruh dalam sebuah karya sastra dan saling berhubungan dalam
penggambaran tokoh. Tokoh tersebut cerminan dari kepribadian manusia, baik itu
melalui emosi, watak bahkan juga konflik, baik itu konflik dari dalam diri sendiri atau
Novel yang akan diteliti adalah Letnan Oey Thai Lo, yang merupakan sebuah
novel yang ditulis oleh Oey Kwie Djien. Peneliti memiliki beberapa alasan dalam
memilih novel ini. Pertama, novel ini merupakan novel historis tahun 1780-1838 dan
isi dari novel ini menunjukkan hal-hal yang berhubungan dengan kepribadian orang
Cina yang sesuai dengan kajian peneliti yaitu mengenai kepribadian tokoh. Kedua,
dilihat dari para tokoh dan segi bahan cerita, novel ini memiliki isi cerita yang
mengajar dan menghibur. Jadi, novel tersebut dapat memiliki daya tarik ketika
seseorang ingin membaca dan meneliti lebih jauh. Oey Thai Lo adalah seorang
Dalam hal ini, peneliti akan meneliti dengan teknik deskriptif kualitatif dengan
kejiwaan, yaitu emosionalitas, proses pengiring, dan aktivitas. Dengan dasar tiga
kategori tersebut, maka tipologi Heymans dapat digolongkan menjadi delapan tipe
perhatian pada unsur-unsur kejiwaan tokoh-tokoh fiksional tersebut yang ada dalam
karya sastra. Aspek kemanusiaan tersebut menjadi ruang lingkup dari objek utama
dalam psikologi sastra. Aspek kemanusiaan dalam karya ini dapat mengungkapkan
diri manusia. Alasan peneliti memakai psikologi sastra, karena tokoh utama dalam
novel ini memiliki kepribadian yang unik. Ia adalah seorang pria dewasa yang
bernama Oey Thai Lo. Ia berniat untuk merubah nasib menjadi seseorang yang sukses.
Sampai-sampai ia rela bekerja tanpa bayaran, hanya diberi upah makan saja. Tetapi,
karena dia memiliki sifat yang sangat baik, banyak orang yang simpatik terhadapnya.
Sehingga ia mendapat banyak ilmu dalam menuju hidup yang lebih baik lagi. Puncak
Hal yang menarik yang ingin diteliti yaitu tokoh Oey Thai Lo memiliki
kepribadian yang sangat baik dan perkembangan dalam pola pikirnya. Saat membaca
novel ini, pembaca akan merasakan perjuangan dan kepribadian dari tokoh utama Oey
Thai Lo dalam novel ini. Kepribadian Oey Thai Lo ini yang akhirnya membuat orang
yang mengenalnya sangat menyukainya, padahal Oey Thai Lo awalnya adalah anak
tukang cukur miskin dari Fukien yang akhirnya menjadi Laoban (Boss besar) di
Batavia.
Merujuk pada latar belakang di atas, maka penelitian ini diberi judul
Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Letnan Oey Thai Lo Karya Oey Kwie Djien:
masalah pada penelitian ini adalah: Kepribadian tokoh utama dalam novel
1. Apa sajakah kepribadian yang dimiliki oleh tokoh utama Oey Thai Lo dalam
utama dalam novel Letnan Oey Thai Lo karya Oey Kwie Djien ?
kepribadian tokoh utama dalam novel Letnan Oey Thai Lo karya Oey Kwie
Djien ?
praktis, yaitu :
TINJAUAN PUSTAKA
Supit (2017), dalam skripsinya yang berjudul Analisis Konflik Batin Antar
Tokoh dalam Novel The Stolen Years Karya Ba Yue Chang An: Pendekatan
Psikologi Sastra. Sugar menjelaskan konflik batin tokoh ditinjau dari psikologi
Tokoh Utama pada Film The Stolen Years berdasarkan Tinjauan Psikologi Sastra
psikologis.
Purba (2016), dalam skripsinya yang berjudul Analisis Tokoh Utama pada
Dalam Drama Mars Karya Cai Yuexun: Analisis Psikologi Sastra menjelaskan
Ego yaitu konflik dirinya dengan kelompok lain yang dialami tokoh utama.
kepribadian tokoh melibatkan banyak aspek, baik itu aspek dalam diri sendiri
maupun aspek dari luar diri yang ditinjau dari psikologi sastra.
2.2 Konsep
2.2.1 Tokoh
Berbicara tentang karya fiksi khususnya prosa tidak lepas dari seorang
tokoh. Tokoh dalam hal ini merujuk pada pelaku yang merupakan bagian dari
karakter ataupun watak. Tokoh merupakan salah satu bagian penting dalam
sebuah karya fiksi. Walaupun tokoh cerita hanya merupakan tokoh imajinatif dari
tokoh yang hidup secara wajar, sewajar sebagaimana kehidupan manusia yang
cerita adalah kehidupan dalam dunia fiksi, maka ia haruslah bersikap dan
ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan
dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Berdasarkan kutipan
fiksi dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis penamaan berdasarkan dari sudut
masing. Tokoh utama merupakan tokoh penting atau tokoh sentral yang
ditampilkan oleh pengarang secara terus menerus dalam sebuah karya sastra.
beberapa kali saja sebagai tokoh yang membantu dari tokoh utama.
sifat baik yang sesuai dengan adanya norma dalam masyarakat sebagai titik
utama dalam karya sastra yang dilihat dari pembaca sastra. Sebaliknya,
saja atau hanya satu watak saja, sebaliknya tokoh bulat merupakan tokoh
memiliki perubahan watak dari awal cerita dan akhir cerita tidak memiliki
golongan atas. Dalam karya sastra sering disebut kalangan bangsawan atau
masyarakat jelata.
2.2.2 Penokohan
yang terdapat didalam tokoh dalam sebuah cerita. Tokoh akan menjadi lebih
hidup ketika seorang pengarang mempunyai imajinatif tentang watak sang pelaku
tokoh baik itu dalam hal sikap, perilaku maupun kepribadian dari tokoh tersebut.
perwujudan gambaran yang jelas tentang seseorang tokoh yang ditampilkan dalam
sebuah cerita. Tokoh dalam sebuah cerita akan lebih hidup jika seorang pengarang
tokoh dan perwatakan, sebab istilah itu sekaligus mencakup siapa tokoh cerita,
cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. Di dalam
istilah itu sekaligus terkandung dua aspek, yaitu aspek isi dan aspek bentuk. Watak
dan segala emosi yang dimiliki tokoh termasuk aspek isi, dan teknik perwujudannya
mendeskripsikan watak tokoh tersebut dilihat dari melalui kegiatan verbalnya maupun
non verbalnya dari tingkah lakunya, kepribadiannya, dan peristiwa-peristiwa dari para
tokohnya.
Pertama, teknik ekspositori sering juga disebut sebagai teknik analitis, yaitu
penjelasan secara langsung. Tokoh cerita hadir dan dihadirkan oleh pengarang ke
hadapan pembaca secara tidak berbelit-belit, melainkan begitu saja dan langsung
disertai deskripsi kediriannya yang mungkin berupa sikap, sifat watak, tingkah laku
langsung. Artinya, pengarang tidak mendeskripsikan secara eksplisit sifat dan sikap
serta tingkah laku tokoh. Pengarang membiarkan para tokoh cerita untuk
secara verbal lewat kata maupun nonverbal lewat tindakan atau tingkah laku dan juga
yakni:
teknik tingkah laku yang bersifat nonverbal, fisik. Apa yang dilakukan seorang tokoh
dalam wujud tindakan dan tingkah laku dapat dipandang sebagai menunjukkan reaksi
teknik pikiran dan perasaan merupakan apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh tokoh
dalam banyak hal akan mencerminkan sifatsifatnya. Bahkan pada hakikatnya, pikiran
dan perasaan yang kemudian yang menjadi tingkah laku verbal dan nonverbal.
Teknik yang keempat yaitu arus kesadaran merupakan sebuah teknik narasi yang
berusaha menangkap pandangan dan aliran proses mental tokoh, dimana tanggapan
dan harapan. Kelima, teknik reaksi tokoh lain dimaksudkan sebagai reaksi tokoh
terhadap suatu kejadian, masalah, keadaan, kata, dan sikap tingkah laku orang lain,
dan sebagainya yang berupa rangsangan dari luar diri tokoh yang bersangkutan.
Keenam, teknik pelukisan latar merupakan suasana latar sekitar tokoh juga sering
dipakai untuk melukiskan sifat tokoh. Ketujuh, teknik pelukisan fisik dalam keadaan
fisik seseorang sering berkaitan dengan keadaan kejiwaannya, atau paling tidak
inilah yang merupakan objek utama psikologi sastra, sebab semata-mata dalam diri
dapat dipengaruhi oleh beberapa hal. Pertama, karya tersebut merupakan hasil dari
bentuk kreasi dari suatu proses kejiwaan seseorang pengarang dan pemikiran
langsung dari seorang pengarang yang berada dalam situasi setengah sadar
10
sebuah karya sastra. Kedua, dalam sebuah telaah psikologi sastra merupakan sebuah
kajian yang dapat mencerminkan psikologis dalam diri para tokoh yang disajikan
sedemikian rupa oleh seorang pengarang sehingga para pembaca dapat terbuai dari
problema-problema psikologis kisah atau cerita yang dapat membuat pembaca ikut
penggunaan telaah psikologi sastra. Pertama, psikologi sastra sangat sesuai dalam
mengkaji lebih dalam aspek perwatakan dalam sebuah karya sastra. Kedua, dalam
psikologi sastra dapat memberi umpan balik kepada seseorang penulis tentang
masalah yang dapat di kembangkan. Ketiga, psikologi sastra sangat membantu dalam
menganalisis atau menelaah sastra surcalis, abstrak, atau absurd yang nantinya dapat
membantu para pembaca dalam memahami setiap karya sastra semacam itu.
empat jalan. Pertama, pembahasan dan telaah dalam proses penciptaan sastra tersebut.
psikologi yang dapat ditimba dari setiap telaah karya sastra. Keempat, pengaruh
sebuah karya sastra terhadap para pembacanya. Penelitian psikologi sastra dilakukan
diadakan analisis terhadap suatu karya sastra. Kedua, dengan terlebih dahulu
menentukan sebuah karya sastra sebagai objek penelitian, kemudian ditentukan teori-
Dalam hal ini, pendekatan psikologi dalam sastra adalah pemanfaatan teori-
11
laku, kepribadian, bahkan juga konflik-konflik para tokoh dalam sebuah sastra
sebagai cerminan mewakili manusia itu sendiri. Psikologi sastra berdampak besar
bagi segi pembaca baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena
tanpa kajian psikologi sastra maka pemahaman pembacaan akan terasa hampa.
sastra merupakan telaah karya sastra yang dapat mencerminkan proses dan aktivitas
kejiwaan menelaah sebuah karya sastra dalam aspek psikologis dengan cara harus
pengarang dalam menampilkan para tokoh-tokoh rekaan yang ditelaah, terlibat dalam
masalah kejiwaan.
Kata “psikologi” berasal dari bahasa Yunani psyche yang berarti jiwa dan
logos yang berarti ilmu. Jadi Psikologi pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia. Dalam hal psikologi kepribadian akan dipelajari perkembangan
tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia tersebut yang akan membentuk proses
tersebut dapat mengarah kearah baik atau buruk sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.
Kata “kepribadian” berasal dari bahasa Yunani kuno personopon yang berarti
topeng untuk bermain sandiwara. Dalam hal ini topeng ini digunakan untuk
menghadapi suatu peristiwa dengan terpaksa dengan tidak wajar seperti menipu,
empirical concepts that are a part of theory of personality employed by the observer
12
mengatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang membantu sastra dan beberapa jalan
seperti terlihat dalam kutipan ini. Psikologi adalah ilmu yang memasuki bidang sastra
sebagai seorang pribadi, pembicaraan tentang ajaran dan kaidah psikologi yang
didapat dari karya satra dan pengaruh karya sastra terhadap pembacanya.
sastra tersebut sebagai cerminan kehidupan dari manusia. Teori kepribadian pada
particular concepts contained within a given theory that are considered adequate for
manusia). Dengan kata lain, teori kepribadian didefinisikan bagian konsep yang
menjelaskan tentang mendeskripsikan atau memahami sifat atau tingkah laku manusia.
Dalam hal memahami tingkah laku manusia tersebut perlu adanya teori-teori khusus.
Roman yang diteliti oleh peneliti adalah bentuk kepribadian dari seorang tokoh anak.
13
menjadi tipe-tipe tertentu atas dasar faktor-faktor tertentu, misalnya karakteristik fisik,
a. Emosionalitas
dan memiliki sifat atau ciri seperti : mudah marah, suka tertawa,
rendah dan memiliki sifat atau ciri seperti : berhati dingin, berhati-hati
b. Proses Pengiring
kesan tersebut tidak lagi dalam alam kesadaran manusia. Proses pengiring
14
sekunder dan memiliki sifat seperti: tenang, tak lekas putus asa,
memiliki sifat seperti: tidak tenang, lekas putus asa, ingatan kurang
baik, tidak hemat, tidak teliti, tidak konsukuen, suka berbicara hal yang
c. Aktivitas
1) Golongan Aktif
tetapi mau berbuat sesuatu dan memiliki sifat seperti: suka bergerak,
alasan kuat tetapi belum mau bertindak dan memiliki sifat seperti:
cepat mengalah, lekas putus asa, persoalan terasa berat, perhatian tidak
15
tipe untuk golongan yang emosional proses pengiringnya kuat diberi tanda
sekunder dan aktif: selalu bersikap keras, emosional, gila kuasa, dan suka
mengancam.
3) Choleris memiliki ciri emosionalitas yang kuat, fungsi primer dan aktif:
lincah, rajin bekerja, periang, pemberani, optimis, suka pada hal-hal yang
berpikir panjang.
4) Nerveus memiliki ciri emosionalitas yang kuat, berfungsi primer dan tidak
aktif: mudah naik darah, tetapi cepat mendingin, suka memprotes, tidak
aktif: bersikap tenang, sabar, tekun bekerja secara teratur, tidak lekas putus
ingatan baik, rajin, cekatan, mampu berdiri sendiri tanpa banyak bantuan
orang lain.
tidak aktif.
16
pendiriannya, pendendam, tidak gila hormat dan kuasa, dan dalam bidang
tidak aktif: tidak aktif, tidak emosional, dan fungsi sekundernya lemah,
nilai (banar salah, baik buruk) baik secara eksplisit maupun implisit.
3). Traits (sifat-sifat), yaitu respon yang senada atau sama terhadap sekelompok
4). Type attribute (ciri), mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimuli
5). Habit (kebiasaan), merupakan respon yang sama dan cenderung berulang
17
Menurut Yusuf dan Nurihsan (2007:21) bahwa secara garis besar ada dua faktor
saat periode yang kritis dalam perkembangan kepribadian karena tidak hanya sebagai
saat itu pembentukan pola-pola kepribadian tetapi juga sebagai masa dalam
18
METODE PENELITIAN
berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang sifat-sifat suatu individu, keadaan atau
gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati. Data deskriptif yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah menggunakan data yang berupa kata-kata, frase, klausa,
memusatkan perhatian pada tokoh-tokoh, maka dapat dianalisis konflik batin yang
pendekatan psikologi sastra dalam dua cara, pertama, pemahaman teori psikologi
kemudian diadakan analisis terhadap suatu karya sastra. Kedua, dengan terlebih
dahulu menentukan karya sastra sebagai objek penelitian, kemudian ditentukan teori
yang relevan untuk melakukan analisis. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah
Sumber data penelitian adalah novel Letnan Oey Thai Lo karya Oey Kwie Djien.
Novel ini terbit pada tahun 2015 dengan ketebalan 594 halaman.
19
Data penelitian ini berupa frase atau kalimat berupa kata sifat yang berhubungan
atau menggambarkan kepribadian tokoh utama dalam novel Letnan Oey Thai Lo
Teknik dalam pengumpulan data ini dengan baca dan catat. Menurut Aminuddin
hubungan batin antara seorang peneliti dengan sebuah karya sastra yang dianalisis.
Dalam hal ini peneliti membaca novel ini secara cermat dan berulang-ulang. Dalam
diperlukan. Data yang telah didapat dari hasil pembacaan secara cermat kemudian
akan dicatat kemudian dibuat dalam kumpulan data dengan bantuan komputer sebagai
Dalam hal ini instrumen penelitian yang digunakan adalah Human instrument.
data yang akan didapatkan serta membuat kesimpulan dari hasil penelitiannya.
20
Analisis data menurut Bogdan dalam Sugiyono (2008:334) yaitu proses mencari
dan menyusun secara sistematik data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat
di informasikan kepada orang lain. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu
Menurut Miles dan Huberman (2007:16) analisis data terdiri dari tiga alur
kegiatan yang terjadi secara bersama-sama yaitu pengumpulan data, reduksi data,
1. Reduksi Data
Pada langkah ini data yang diperolah dari yang dibaca dan dicatat
dalam uraian yang terperinci. Dari data-data yang sudah dicatat tersebut,
yang berkaitan dengan masalah yang akan dianalisis, dalam hal ini tentang
kepribadian tokoh utama dalam novel Letnan Oey Thai Lo karya Oey Kwie
Djien.
2. Penyajian Data
21
Pada tahap ini dibuat kesimpulan tentang hasil dari data yang
22
PEMBAHASAN
kepribadian tokoh utama dalam novel Letnan Oey Thai Lo yang ditinjau dari segi
psikologi sastra. Teori kepribadian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
kepribadian Heymans yang membagi kualitas kejiwaan menjadi tiga macam, yaitu
Analisis juga dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor yang
4.1 Kepribadian Tokoh Utama pada Novel Letnan Oey Thai Lo Karya Oey
Tokoh utama pada novel Letnan Oey Thai Lo adalah Oey Thai Lo yang
memiliki nama asli Oey Yi Bu. Oey Yi Bu lahir dari keluarga sederhana di desa
kecil yang tidak jauh dari kota Jinjiang, Provinsi Fukien, bagian selatan Cina.
Ayahnya adalah Oey Si Yuan, yaitu seorang tukang cukur keliling miskin yang
kebutuhan keluarga. Ia bekerja kepada salah seorang Tauke bernama Souw Chun
San yang merupakan langganan ayahnya. Salah satu langganan di toko tempat iya
bekerja adalah seorang pedagang kelontong bernama Chong Oen Kho yang
23
dagang secara sederhana dengan harapan suatu hari nanti Ia dapat memiliki usaha
membuat Ia disayangi oleh tauke dan karyawan taukenya. Namun, semua itu
berubah ketika Ia harus tertimpa musibah yang akan menjadi awal musibah-
Musibah terbesar dalam hidup Oey Yi Bu pun datang ketika desa mereka
dilanda kekeringan sehingga petani tidak mampu mengairi sawah. Mereka pun
Berikut ini akan dipaparkan hasil analisis kepribadian tokoh utama yang
bernama Oey Yi Bu atau dikenal Oey Thai Lo yang terdapat pada novel Letnan
Oey Thai Lo karya Oey Kwie Djien. Di dalam novel ini, tokoh utama memiliki
Dapat dipercaya suatu bentuk kepercayaan orang lain yang dapat dijaga
oleh seseorang dalam bentuk apapun, termasuk dalam hal menjaga keuangan atau
24
pribadinya yang rajin tersebut. Salah satu karakternya yang juga disenangi oleh
sebuah kantong. Ketika dibuka, ternyata isisnya uang yang cukup banyak
“ah kasihan juga yang punya ini. Mungkin ia sedang bingun mencari-
cari uangnya. Besok akan saya berikan kepada Tauke saja biar
disimpan,” pikirnya. (Djien, Oey Kwie, 2015:25)
pelanggan tersebut tetapi ia menolak. Pelanggan dan taukenya pun merasa bahwa
25
pada peristiwa penemuan kantong uang saja, tetapi dalam hal membangun
yang sama adilnya. Bahkan, kerjasama dengan petani desa pun ia terapkan
dengan seadil-adilnya.
tahu bahwa uang yang akan dibawanya sangat banyak, maka ia mengusulkan
pengiriman uang melalui kantor pos agar aman sampai tujuan. Dengan cara
seperti itu, maka akan mengurangi kemungkinan uang hilang dan menghindari
26
yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Ia tidak pernah silau dengan
tidak lari ke orang lain. Ia juga selalu tepat janji dengan apa yang dikatakannya
perihal keuangan. Seperti halnya menggaji Tjoan Kiem yang bekerja di toko pak
Arifin.
kualitas emosi yang tinggi dan memiliki salah satu sifat “dapat dipercaya dalam
keuangan.”
27
tersebut dengan matang agar masa depan ia dan keluarganya nanti tidak
dengan Siok Hwee yang juga anak taukenya Tjing Khe Liem di Pekalongan.
Begitu pula dengan pernikahan dengan selirnya yang bernama Nyuk Lan.
yang paling penting adalah dalam menentukan keputusan perihal dagang seperti
kutipan berikut.
28
perusahaan Belanda. Yi Bu tidak ingin menerima tawaran ini hanya demi meraup
perusahaan Belanda agar ia dapat bekerja sama dalam jangka panjang melalui
pemikiran-pemikiran Yi Bu.
Golongan non emosional memiliki ciri kualitas emosi yang rendah dan salah satu
Oey Thai Lo dikenal sebagai sosok yang jujur tidak hanya dalam perkataan
namun perbuatan dalam batasan hukum. Modal kejujuran tersebut yang membuat
tembakau.
29
sedang dalam keadaan susah dan memerlukan uang, ia tetap memegang kejujuran
bahwa uang yang didapatkannya adalah milik orang lain dan harus dikembalikan
kepada pemiliknya.
mengatakan bahwa Thai Lo adalah sosok yang jujur dan suka menolong. Ia tidak
dari hasil panen petani. Melalui bantuannya, keuntungan hasil panen meningkat,
untuk membantu. Padahal, bisa saja diam-diam mengambil untung dari petani,
memiliki ciri kualitas emosi yang rendah dan salah satu jenis kepribadiannya
Tidak lekas putus asa merupakan pengendalian diri yang terbaik ketika
menghadapi berbagai masalah. Melalui tindakan yang seperti itu, maka akan
mudah bagi diri untuk bangkit dari suatu hal yang tidak sesuai dengan harapan.
wabah kekeringan dan kelaparan. Namun, Thai Lo tidak serta merta berputus asa.
adalah pribadi yang tidak lekas putus asa dalam menghadapi masalah.
31
sering mengalami kegagalan dan merugi. Namun, ia tetap mencari ide dan terus
emosionalitas, proses pengiring, dan aktivitas, kepribadian “Tak lekas putus asa”
Thai Lo termasuk dalam kualitas kejiwaan proses pengiring. Proses pengiring itu
kepribadian “tak lekas putus asa” tokoh Thai Lo ke dalam kategori proses
4.1.5 Bijaksana
adalah orang yang mampu berpikir dan bersikap bijak dalam menghadapi
bijak darinya. Setiap kali ia diguncang masalah, ia mencari jalan keluar yang
32
“Pak Surjo, saya pikir, bagaimana kalau petani tidak diberi upah
pekerjaannya, tapi dikasih sebagian hasil panennya. Mereka mau kerja
lebih baik, karena mereka merasa sebagai petani, bukan buruh, “Yi Bu
mencoba menjelaskan.
Pak Surjo terdiam sebentar sambil berpikir.
“Lalu bagaimana cara kerjanya, Engko Yi Bu?” Pak Surjo bertanya.
(Djien, Oey Kwie, 2015:173)
Sistem bagi hasil diutarakan Yi Bu kepada Pak Surjo yang tidak lain adalah
asisten Tumenggung. Ia melihat hasil panen dari petani di daerah Brebes tidak
baik. Oleh karena itu, ia memikirkan bagaimana jalan keluar agar hasil panen
dan dipakai terus menerus. Hasil dari kebijakan Thai Lo tersebut membawa
dampak baik terhadap kesejahteraan para petani dan keuntungan yang diperoleh
ketumenggungan.
“Engko, kalau ndak ada tembakau untuk dijual tahun ini, darimana
uang untuk makan dan membeli bibit untuk tahun depan,” Kata Pak
Kirno.
“Begini Pak Kirno, saya datang untuk bantu dan bisa kasih pinjaman
pada Pak Kirno.”
Mendengar ini, muka Pak Kirno tidak berubah, dalam hati dia berpikir,
“Engko ini mau pinjamkan uang, pasti bunganya tinggi.”
Yi Bu bisa menebak jalan pikiran Pak Kirno. Maka dengan cepat ia
menambah penjelasan.
“Pak Kirno, pinjamannya nggak ada bunga, tapi yang saya inginkan
supaya di tahun-tahun yang akan datang Pak Kirno bisa jual hasil
33
pinjaman uang dengan syarat para petani harus tetap menjual tembakau
tidak akan rugi karena mereka menjual tembakau tidak kepada tengkulak lagi
sendiri.
mengingat dengan baik perkataan-perkataan dari Encek Oen Kho yang menjadi
34
karyawannya, yaitu Tjoan Kiem. Thai Lo sangat mengingat betul seluruh nama
mendekatkan diri kepada mereka semua. Oleh karena itu, ia menasihati Tjoan
Kiem agar mampu melakukan hal yang seperti dilakukannya. Penjelasan ini juga
“Apa penjual eceran di pasar kasih tahu nama orang yang menjual
tembakau kepada mereka?” tanya Yi Bu. Di wajahnya tampak
gambaran kecewa.
“Oh, ada. Mereka sebut namanya. Tetapi saya lupa.” Jawab Tjoan
Kiem.
“Namanya Pak Otong, bukan?” tanya Yi Bu lagi. Perasaannya seperti
pelari yang telah tiba di garis finish tapi dinyatakan tidak menang.
“iya betul. Sekarang saya ingat, namanya Pak Otong.” Kata Tjoan
Kiem.
..........................................
“Tjoan Kiem, kalau kamu mau jualan, yang paling penting kamu selalu
harus ingat semua nama orang dan toko atau warung yang kamu
kunjungi, juga apa saja yang mereka bilang.” (Djien, Oey Kwie,
2015:289-290)
baik” tokoh Thai Lo ke dalam kategori proses penggiring golongan kuat atau
sekunder.
35
perihal dagang. Namun, ia juga teliti dalam hal memilih calon menantunya.
Lo dengan Tumenggung sangat akrab, ia tetap tidak mau salah pilih menantu.
Oleh karena itu, ia menyuruh Eng Liang untuk menyelidiki bagaimana perangai
Suryawan sebenarnya.
Pribadi Thai Lo yang teliti juga tampak pada saat ia memilih pemborong
setiap tingkah laku dan pemikiran dari dua pemborong yang akan dipilih salah
satunya.
“Thai Lo lalu kembali ke tempat kerja Encek Kam dan sambil makan
siang berdua, ia menceritakan hasil pembicaraannya dengan Kang Ho.
“Owe rasa si Kang Ho cukup bagus. Orangnya tidak mau Cuma terima
pekerjaan sebanyak mungkin, seperti bongkar semua bangunan
belakang.” kata Thai Lo kepada Encek Kam. (Djien, Oey Kwie,
2015:424)
36
tidak tenang akan mudah emosional, tergesa-gesa, gelisah dan tidak bisa
Beberapa kondisi datang dalam kehidupan Thai Lo, tanpa terkecuali jatuh
sahabatnya merupakan pribadi yang tidak sabar dan tergesa-gesa dalam bertindak.
Kata “tidak sabar” dalam artian bahwa Thai Lo selalu ingin cepat menyelesaikan
37
kutipan yang menunjukkan bahwa Thai Lo merupakan pribadi yang tidak tenang.
Begitulah Thai Lo jika menghadapi satu masalah, ia tidak akan bisa tidur
tenang. Pikirannya akan selalu mencari jalan keluar dan mengusik istirahatnya.
“Hal yang paling ia risaukan adalah kedua anak lelakinya, yang ia rasa
tidak akan dapat menjadi penerusnya. Tambah sama sekali tidak
tertarik pada usaha dagang tembakau dan lebih banyak berpelesiran
saja, sedangkan Makau sakit-sakitan. Awalnya Thail Lo menaruh
harapan pada Tambah. Walaupun umurnya baru belasan tahun, tetapi
kalau melihat gelagat perkembangannya, menurut Thai Lo, Tambah
tidak dapat diharapkan. Thai Lo sadar ini semua karena kesalahan dia
sendiri dan Siok Hwe, terlalu memanjakan Tambah waktu masih kecil.”
(Djien, Oey Kwie, 2015:570)
dan masalah tentang kedua anak laki-lakinya ini yang paling membuatnya tidak
“Perasaan gagal dan kecewa yang sangat teruk ini membuat semangat
hidup Thai Lo menurun. Selanjutnya, perasaan ini masih diperberat
lagi oleh rasa sepi setelah ditinggal pergi oleh sahabat-sahabatnya,
seperti meninggalnya Encek Swie Hin dan Encek Kam. Dua teman
yang sering diajaknya mengobrol dan diminta nasihatnya itu sekarang
38
Oey Thai Lo tidak pernah terlihat diam. Ia selalu bergerak kesana kemari
tanpa mengenal kata lelah. Semua itu sudah biasa ia lakukan sejak ia masih
tinggal di Cina. Ia dikenal sebagai pribadi yang ringan tangan dalam hal
sebagai sosok yang selalu bergerak. Thai Lo tidak pernah mau bermalas-malasan
39
Kesibukan Oey Thai Lo sudah tidak asing lagi bagi semua orang yang
berada di dekatnya. Ia selalu sibuk dengan segala urusan dagang. Pribadinya yang
yang sibuk.
“Sampai di Brebes nanti, biasanya kereta sampai sekitar jam satu siang,
Yi Bu hanya akan mampir sebentar di rumah, lalu ia akan ke gudang
untuk mendengar kabar terakhir dari Eng Liang. Sesudah itu, pada hari
yang sama ia akan meneruskan perjalanan untuk mencari Surjo di
Wonosobo atau di Tumenggung. Sungguh semangatnya dalam
berbisnis membuatnya bekerja seperti mesin.” (Djien, Oey Kwie,
2015:309)
kota-kota tempat dia akan transaksi dalam usaha tembakaunya. Ia tak pernah
Setiap ada seseorang yang berbicara tentang apapun pasti akan didengarkan
Suatu hari Thai Lo mendapat tugas dari Encek Liem untuk mendatangi
40
tembakau. Dengan penjelasan rumit dari Pak Weko, Thai Lo mampu mengerti
untuk masa depan. Thai Lo merupakan sosok yang memiliki pandangan luas
yang diperkirakan akan maju jika ia tinggal di kota besar seperti Betawi. Namun,
41
pandangan luas akan kelanjutan usaha dan keluarganya. Ia melihat bahwa anak
sifatnya yang bandal dan malas sedangkan Makau sakit-sakitan. Selain itu, ia
juga memikirkan untuk memberikan warisan kepada kedua istri dan pegawai-
depannya.
Thai Lo yang muncul dalam novel Letnan Oey Thai Lo. Berikut daftar dua belas
golongannya.
42
yang dimiliki Oey Thai Lo. Peneliti menghubungkan dua belas kepribadian tokoh
peneliti mengetahui tipe-tipe kepribadian yang dimiliki oleh tokoh utama Letnan
Oey Thai Lo. Berikut daftar tipe kepribadian tokoh utama Thai Lo.
43
Berdasarkan hasil dari tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tokoh
utama Oey Thai Lo termasuk ke dalam tokoh yang mempunyai tipe kepribadian
proses pengiring kuat (sekunder), dan aktivitas aktif. Hal ini ditunjukkan dengan
kepribadian Thai Lo, yaitu dapat dipercaya dalam keuangan, tak lekas putus asa,
44
kuat, proses pengiring lemah (primer), dan aktivitas aktif. Hal ini ditunjukkan
dengan kepribadian Thai Lo yang dapat dipercaya dalam keuangan, tidak tenang,
suka bergerak, sibuk, pantang menyerah, mudah mengerti, dan pandangan luas.
menentukan pendapat, jujur dalam batas hukum, tak lekas putus asa, bijaksana,
ingatan baik, teliti, suka bergerak, pantang menyerah, mudah mengerti, dan
pandangan luas.
yang memiliki ciri emosional lemah, proses pengiring lemah, dan aktivitas aktif.
hati dalam menentukan pendapat, jujur dalam batas hukum, tidak tenang, suka
utama Oey Thai Lo memiliki dua belas jenis kepribadian yaitu dapat dipercaya
hukum, tidak lekas putus asa, bijaksana, ingatan baik, teliti, tidak tenang, suka
Peneliti menghubungkan dua belas jenis kepribadian tokoh utama Oey Thai Lo
dengan teori kepribadian dari Heymans. Peneliti menemukan empat jenis tipologi
45
Utama dalam Novel Letnan Oey Thai Lo karya Oey Kwie Djien
maupun luar diri seseorang tersebut. Ada dua jenis faktor yang dipakai dalam
(lingkungan).
kaitannya dengan sifat dasar. Sifat dasar merupakan keseluruhan potensi yang
pembawaan, seperti suka bergerak, sibuk, mudah mengerti, dan ingatan yang baik.
“Karena terbiasa tinggal di rumah kecil, yang hanya terdiri dari satu
ruangan, semuanya harus bersih, tidak boleh ada kotoran sedikitpun di
lantai, maka gudang tempat Yi Bu bekerja juga terjaga kebersihannya.
Setiap ada barang yang masuk atau keluar, baik barang kelontong dari
Amoy maupun palawija dari petani sekitar, semua sibuk menurunkan
dan memasukkan barang ke gudang atau mengeluarkannua. Yi Bu
sendiri, walaupun pekerjaannya mencatat barang-barang yang masuk
dan keluar, dengan gesit turut membantu menurunkan atau menaikkan
46
seperti itu merupakan dorongan hati setiap orang dan pembawaan masing-masing
individu.
pembawaan.
kepribadian di luar diri manusia itu sendiri. Kepribadian erat kaitannya dengan
sekitar ia tinggal.
lain berhati-hati dalam menentukan pendapat, tak lekas putus asa, bijaksana, teliti,
47
lingkungan. Kutipan tersebut merupakan salah satu contoh bahwa Oey Thai Lo
Cina. Kejadian tersebut berpengaruh besar terhadap hidup Oey Thai Lo dalam
urusan keluarga, persahabatan, dan bisnis. Sikap Oey Thai Lo yang terlalu
kepribadian Oey Thai Lo, salah satunya adalah cara ia berpikir dan
dibandingkan kehidupannya.
48
sosial, yaitu lingkungan petani yang sering didatanginya. Para petani itu sudah
diangkat sebagai sahabatnya bukan hanya rekan dagang tembakau. Begitulah cara
tetap hidup dengan cara sederhana dan tidak pernah melupakan jasa orang-orang
49
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian dari novel Letnan Oey Thai
Lo karya Oey Kwie Djien, dapat ditarik simpulan bahwa peneliti menemukan dua
belas ciri kepribadian yang dialami oleh tokoh utama Oey Thai Lo dalam novel
Letnan Oey Thai Lo. Tipe kepribadian Thai Lo yaitu dapat dipercaya dalam
keuangan, berhati-hati dalam menentukan pendapat, jujur dalam batas hukum, tak
lekas putus asa, bijaksana, ingatan baik, teliti, tidak tenang, suka bergerak, sibuk,
tokoh Oey Thai Lo, peneliti menghubungkan jenis-jenis kepribadian yang telah
diperoleh dengan teori psikologi kepribadian Heymans yang membagi tiga jenis
memperoleh tipe-tipe kepribadian yang terdapat dalam diri Thai Lo, yaitu tipe
didengar atau diterimanya. Sifat dasar Oey Thai Lo yang suka bergerak dan sibuk
juga dipengaruhi oleh pembawaannya yang sejak kecil memang sudah terbiasa
50
pandangan luas ke depan. Selain itu, nasib pahit yang dialami oleh keluarganya
tembakau. Hal tersebut yang menjadikan dia ikut andil ke dalam dunia tembakau
5.2 Saran
terutama novel.
maupun yang negatif. Selain itu, pembaca juga dharapakan bisa mencontoh
tidak mencontohnya.
51
Algensindo.
Ayuningtyas, Niza. 2015. Analisis tokoh Jia Baoyu pada Novel Hongloumeng karya
Publishers.
University Press.
Pressindo.
Esterina, Yuli. 2017. Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Drama Mars Karya Cai
Bohn.
52
Larassati. 2017. Analisis Kepribadian Tokoh Utama pada Film The Stolen Years
Milles, Mattew B dan A. Michael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif, Buku
Minderop, Albertine. 2011. Psikologi Sastra (Karya Sastra, Metode, Teori, dan
Rosdakarya.
University Press.
Purba, Ria Agnesia. 2016. Analisis Tokoh Utama pada Kisah Dong Zhou 2: Teori
Ratna, Nyoman Khuta. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.
Bandung : Alfabeta.
Supit, Sugar Defri. C. 2017. Analisis Konflik Batin Antar Tokoh Dalam Novel The
Stolen Years Karya Ba Yue Chang An: Pendekatan Psikologi Sastra. Medan :
USU.
Yusuf Syamsu dan Nurihsan A. Juntika. 2007. Teori Kepribadian. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
53
LAMPIRAN 1
Sinopsis
Novel ini bercerita tentang tokoh utama yang bernama Oey Thai Lo. Oey Thai
Lo merupakan anak tukang cukur miskin dari Fukien yang menjadi Taipan di Betawi.
Awalnya Oey Thai Lo belajar berdagang dengan teman ayahnya yang bernama Souw
Chun San. Souw Chun San mengajarinya cara berdagang dengan menjadikanya kuli
gudang.
Oey Thai Lo memang mempunyai sifat yang suka menolong dan ringan
tangan dalam bekerja sehingga membuat Souw Chun San amat menyukai Oey Thai
Lo. Oey Thai Lo tidak suka hanya duduk bengong. Bawaanya selalu mau membantu
Sifat Oey Thai Lo yang ramah dan ringan tangan itu membuat banyak orang
suka padanya. Oey Thai Lo sebagai tokoh utama dalam novel ini juga sangat sayang
pada orang tuanya, terbukti dengan setiap ia mendapat upah dari hasil kerjanya
sebagai kuli gudang, ia selalu memberikan kepingan tong bao yang diterimanya
kepada orang tuanya dengan maksud untuk membantu keperluan rumah tangga seperti
Dengan niat dan motivasi yang kuat Oey Thai Lo bercita-cita menjadi
pedagang besar. Cita-cita itu ia usahakan terus dengan sangat ulet. Hal ini membuat ia
berhasil menjadi pedagang tembakau terbesar di Batavia, dan menjadi taipan yang
sangat kaya, tidak mengubah sifatnya yang sederhana dan murah hati.
untung, kalau satu pihak dirugikan, usaha apapun yang dijalankan pasti tidak akan
langgeng. Oey Thai Lo selalu memikirkan nasib orang lain, terlebih pegawainya.
54
keuangan maupun kesehatan ditangani dengan rasa tanggung jawab, artinya ia selalu
55
OEY KWIE DJIEN adalah nama yang diberikan pada pengarang dalam akte
kelahiran tahun 1937. Ayah pengarang, Oey Kim Tjian (lahir tahun 1898), adalah
cicit dari Oey Thai Lo dan masih tinggal di Toko Tiga (di kawasan Glodok, Batavia)
sampai permulaan dekade 1920-an. Pada dekade 1960-an, mengikuti gelombang WNI
keturunan Tionghoa berganti nama dengan nama Indonesia (waktu itu saya tinggal di
mengikuti nama Ayah, yang memilih nama Widjaja karena tinggal di Jalan Widjaja
IX Nomor 33.
Ibu pengarang, berasal dari Tegal, menikah pada usia 16 tahun, dan beberapa
tahun tinggal di Toko Tiga juga. Dia banyak mendengar cerita mengenai Oey Thai
dan family lain. Ibu pengarang dan juga nenek dari ayah pengarang meneruskan
56
中文系本科生论文
学生姓名 : 陶文生
学号 : 120710012
导师姓名 : 郭余慧
学院 : 人文学院
学系 : 中文系
苏北大学中文系
2019 年 3 月
本研究旨在描述小说《罗伊泰洛中尉》中主人公罗伊泰洛的人格及
其人格发展的动因。本研究采用定性描述的方法。海曼类型学理论是本研究
用来得到主人公性格描述的理论,该理论将心理素质分为情绪性、伴随过程
和活动三个部分。本研究的方法是文学心理学分析,即结合心理学研究的相
关性和作用进行文本分析。收集研究数据的技术是阅读和记录。研究结果表
明: (1) Oey Thai Lo 有 12 种性格特征,在财务上值得信赖,在决定意见时
谨慎,在法律界限上诚实,不容易绝望,明智,记忆力好,细致,不冷静,
喜欢搬家,忙碌,永不放弃,容易理解,视野开阔。(2) 在 Oey Thai Lo 中
发现的人格类型,即释放型人格、易怒型人格、粘液型人格和多血型人格。
关键词:人格小说文学心理学
目录表 ....................................................... ii
第一章绪论..................................................... 1
第二章概念..................................................... 3
2.1 角色 .................................................. 3
3.1.5 智者 ............................................ 7
3.1.7 粗心 ............................................ 9
ii
第四章结论与建议 .............................................. 17
4.1 结论 .................................................. 17
4.2 建议 .................................................. 18
参考文献 ..................................................... 19
致谢 ......................................................... 22
iii
1.1 选题背景
随着所有国家发展过去,世界各国家朝向中国,包括经济、技术、
医科、教育、文学等。要理解中国该理解一些部分,尤其是文学。文学一种
语言艺术,有不同的体裁如散文、诗歌、小说、剧本等,是话语蕴藉中的审
美意识形态。现在中国是在世界上的地位不断上升,新中国成立后,为扩大
"人民文艺“的传播效率与传播能量,小说、戏剧、影视之间的相互改编屡
掀热潮。文学作品的形式是小说,在这本小说有内在要素 , 这本小说的内
在要素是直接要构建一个故事的项目。小说是以刻画人物为中心,通过完整
的故事情节和具体的环境描写来反映社会生活的一种文学体裁。小说有三个
要素:人物、故事情节、环境(自然环境和社会环境)。
小说讲述的是关于人类生活中的一个或多个故事,经过作者的艺术
处理,寄托自己的思想,是他的情节迂回曲折,引人入胜。人类生活的各个
方面,反映在文学作品中的戏剧、 诗歌和小说作品。这部小说是一部文学
作品,已作为一个主题情节,所有的文学作品有异同。存在相似之处和到书
房去比较,发现发病的异同的原因引起的差异。交叉参考文献考察各种文化
多样性反映在作品中的文学,目的也是为了扩大了解各个国家的结果和文化
将添加到作品中包含的文化价值的理解。
1.2 研究目的
本文以针对《Oey Thai Loe》小说阐述
1.4 研究方法
本文就要采用文献研究综述法进行了研究。首先在网络和图书
馆找关《Oey Thai Loe》小说资料,然后然后写出小说包括主人性格特
点与因素促进小说主人公性格的发展
2.1 角色
角色是故事的主角。每个角色都有一个或多个角色。性格或每个性
格都是不同的。人物塑造是作者在小说中表现人物的方式。故事中人物的性
格是由作者直接和间接解释的。作者直接解释了人物的名字、物理形象、思
维方式、个性、生活环境和语言过程。角色的性格也可以被间接地解释,例
如通过对话,由其他角色描述,来自其他角色的反应,当面对问题时,性格
习惯,想法或行为的表露。
2.2 文学心理学
文学心理学理解文学作品中包含的心理学的各个方面。这些人性方
面是文学心理学的主要对象,因为只有在人的内心才包含了这些心理方面。
文学心理学可以受到几个因素的影响。首先,作品是一个人在潜意识状态下
的心理过程和作者的直接思想被注入到文学作品的自觉创作中的产物。第二,
在文学心理学的研究中,是指作者以一种能够使读者被心理故事的问题所迷
惑,或者使读者参与到故事中去的方式来反映人物心理的研究。
2.3 人格心理学
人格心理是由特定的经验概念定义的,这些概念是观察者所使用的
人格理论的一部分,也就是说被认为足以完整地描述或理解人类行为
3.1.1 值得信赖的金融
诚信是一种信任他人的形式,可以由任何人以任何形式加以保护,
包括在维护金融或金融交易方面。在厦门工作期间,他的勤奋性格也得到了
老板的喜爱。他身边的人也很喜欢他的一个特点就是诚实。一天晚上,伊不
打扫桌子时,发现了一个包。打开一看,里面的东西是相当多的钱。易布认
为这个包可能是一个客人遗留下来的。
“我很抱歉。“也许他在找钱的时候很困惑。我明天就把它交给陶
克一家去保存,”他想。” (Djien, Oey Kwie, 2015:25)
第二天,一个餐馆的顾客来找他遗留下来的一袋钱。陶克也把礼物
给了他,顾客检查了里面的钱,发现钱是完好无损的。易布作为袋子的发明
以下是对后来描述相同性格的小说引用的分析。
“接着,他解释了他把琼 Arifin 基姆托付给阿里芬先生的想法。琼
Arifin 基姆 Tjoan Kiem 在那里的工作是把烟草卖给现有的顾客, 阿
里芬则获得了销售烟草的全部利润。易布把价格卖给了白瑞芬,就
像他的竞争对手白鲁丁从 Encek Hong Oen 购买烟草一样。” (Djien,
Oey Kwie, 2015: 296)
易卜总是通过提供对双方都有利的东西来达成贸易协议。他从未被
多重利润冲昏头脑,但只要客户不跑向别人,他就愿意给出低价。基于以上
引文的分析,研究者将 Oey Thai Lo 所具有的“金融守信”人格归为情绪性
的情感范畴。
3.1.2 在决定意见时要小心
Oey Thai Lo 经历了几场比赛。 在接受包办婚姻之前, 罗泰康经过
深思熟虑,并不同意。
“一想到这场比赛,易布紧张了一个月,常常睡不着觉。他觉得自
己还没有准备好。易布记得,易兰结婚的时候,她和现在一样大。
同样,曾德成的忠告也一再浮现在他的脑海中。所有这一切使他的
疑虑消失了。” (Djien, Oey Kwie, 2015:15-16)
泰国人谨慎决定意见的方式和最重要的长远考虑是在贸易问题上作
出决定,如以下引述。
“在头的外面易布知道他仍然有大约 70 到 75 个球,其中大部分是
第 5 和第 6 个球,因为卖给 Betawi 和 Semarang 的实际上是更多的
第 1、2 和 3 个球。虽然他知道所要求的烟草供应 Jaap de Boer 在
那里,Yi Bu 还是回答了。这就是他的交易技巧。” (Djien, Oey
Kwie, 2015:325)
宜步并不想为了牟取暴利而接受这个提议,但她想过如何保持对已
经购买了烟草的当地消费者的忠诚。但他想过如何保持对当地仍在购买烟叶
的顾客的忠诚。
泰罗人格在确定这些意见时非常谨慎,属于非情感范畴,即情绪性范畴。
3.1.3 在法律范围内诚实
罗以太不仅在语言上而且在法律上都是一个诚实的人。
“一天晚上,伊不打扫桌子时,发现了一个包。打开一看,里面的
东西是相当多的钱。易布认为这个包可能是一个客人遗留下来的。”
(Djien, Oey Kwie, 2015:25)
这句话描述了一个诚实的泰国人。即使他身处困境,需要钱,他仍
然诚实地认为他得到的钱是别人的,必须归还给所有者。
“…除此之外,因为当我为他的成功提供奖励时,他拒绝接受。直
到现在我还记得的答案。我很高兴做这件事。如果交易是目标,它
将是有利可图的,但如果你想帮助,请帮助,它不值得奖励……”
(Djien, Oey Kwie, 2015:405)
3.1.4 在不绝望
面对各种问题时,不迅速绝望是最好的自我控制。
罗泰康的生活不断受到一个大问题的影响。当他还在中国的时候,他全家都
死于旱灾和饥饿。然而,泰罗并不一定绝望。
下面这段话说明泰洛是一个面对问题不会很快绝望的人。
“埋葬恩浩后,易布和村里的几个人决定前往淘大,寻找更好的生
活。虽然这种活力已经不复存在,面容苍白,浑身是皮,但易布还
是试图和村里的一群人一起慢慢地走。” (Djie, Oey Kwie, 2015:21)
罗泰罗的家人和最亲密的朋友去世后,罗泰罗尽管境况悲惨,但仍然过着自
己的生活。
“在过去的三年里,易布的努力也得到了发展,但在易布看来,进
展非常缓慢。Surjo 经常问他是否可以买更多的烟草,而每次 Yi Bu
的 回 答 几 乎 都 是 同 样 的 句 子 。 不 要 放 弃 ” (Djien, Oey Kwie,
2015:302)
第二段引文显示,泰国 Lo 烟草公司并不是在没有损失的情况下直接
获得最高产量。
基于以上两段引文的分析,研究者将“不绝望”泰洛人物的人格划
分为伴随强势或次要群体的过程。
3.1.5 智者
很多时候泰罗面临的情况需要他做出明智的决定。每当他被一个问题
困扰时,他就会寻找一条真正经过深思熟虑的出路。
“Surjo 先生,我想,如果农民的工作没有报酬, 但是他得到了一
部分收成,那该怎么办呢?” 他们想工作得更好,因为他们觉得自
己是农民,而不是劳动者。苏尔霍先生想了一会儿。“那它是怎么
易布把利润分成制度告诉了苏尔若先生,他正是图孟公的助手。他
看到布雷比斯地区农民的收成不好。
“他说:“恩科,如果今年没有烟草出售,那么明年用来吃和买种子
的钱都到哪里去了?”“听着,基尔诺爵士,我是来帮忙的,可以把
钱借给基尔诺先生。听到这些,Kirno 先生的脸没有变,他想:“这
个英国人想借钱给你,利息肯定很高。”易卜能猜出柯诺先生的思
维方式。所以他很快补充了一个解释。“基诺先生,这笔贷款没有
利息,但我想要的是,在未来几年里,基诺可以把他的庄稼卖给我,
而不是卖给中间商。”易卜看着基尔诺先生突然变了脸色,似乎不
相信自己听到的,说道。” (Djien, Oey Kwie, 2015:316)
当农民们遇到毛毛虫袭击他们的烟草时,泰罗提出了深思熟虑的态
度。他提供贷款援助,条件是农民必须在今后几年内继续向他出售烟草。
3.1.6 总体存储器
泰罗总是记得他的陶卡教他交易的教导.当他开始卖杂货时,他仍然
能很好地记住单词来自 Encek Oen Kho,他后来成为了他的老师,教授食品
杂货交易的知识。
罗泰康是一个不仅在贸易问题上
在选择承包商维修他刚买的店铺时,也可以看到泰罗的细心。他非
常仔细地关注其中一个承包商会选择的两个承包商的每一个行为和想法。
根据研究人员对上面这句话的分析,可以得出结论,性格是“一丝不苟”的”
属于泰洛的是一种人格形式,从伴随过程到强(次)伴过程。
3.1.8 不能心地坦然
不安是一个人在面对问题或做决定时自控力的弱点。
罗泰康一生中经历过几次坎坷,他的烟草贸易事业也不例外。
“不耐烦”这个词的意思是,罗泰洛总是想在不知道时间的情况下
迅速解决商业事务。”“别着急。要有耐心。这棵树长得很慢,最
后变成了一棵坚固的树,它的根很强壮,叶子也很茂盛,” (Djien,
Oey Kwie, 2015:281)
如果生意没有做成,泰罗总是不冷静。他做事一向拖延时间,从不间断。
“晚上在房间里,易卜着急了,“为什么卖不出去呢?”如果你听故
事,人们似乎很容易。” (Djien, Oey Kwie, 2015:90)
如果他面临一个问题,他将不能安静地睡觉。
泰洛的不安情绪经常困扰着他,他两个儿子的问题让他非常不舒服,以至于
他生病了。
“就像恩斯克,瑞欣和恩斯克,金的死。当他回忆起这一切时,泰
洛对工作的热情开始减退……” (Djien, Oey Kwie, 2015:91)
3.1.9 喜欢移动
欧泰罗从不沉默。自从他还住在中国以来,他所做的一切。
“在一家餐厅工作才一个星期,易卜就受到了很多人的喜爱,从厨
师、服务员到收银员,不一而足。” (Djien, Oey Kwie, 2015:24)
被称为总是在移动的人物。泰罗从来不想偷懒,总是有工作要做。
3.1.10 使忙于
“这句话的意思是:火车晚点到达布雷比斯,通常在下午一点左右到
达, 易布只会在家里停留一会儿,然后她会去仓库听来自Eng Liang
的最新消息。他做生意的热情使它像机器一样运转。” (Djien, Oey
Kwie, 2015:309)
即使有许多雇员帮助他,他也从不呆在家里。研究人员分析了泰国 Lo 作为
一种活跃的活动类型的“忙碌”性格。
10
容易理解的态度是迅速理解传达给他的信息。泰罗喜欢向有经验的人
学习。他没有错过提问的机会亲眼看看种植,加工烟草的过程。
“现在易布开始明白为什么威科先生说收获烟草是不容易的。”
(Djien, Oey Kwie, 2015:113)
研究人员得出结论,这种性格“容易理解”.
3.1.12 阔的视野
胸襟开阔的人总是为未来着想。
“事实上,易卜曾想过搬到贝他维,但他觉得很难。因为,问题是
Siok Hwe 是否想离开 Brebes 和他的商店。这意味着 Swi Hwa 必须
离开学校和他的朋友 。更不用说英格良和他的妻子了。 那Tjoan
Kiem和它的仓库呢?所有这些都必须仔细考虑。简而言之,如果要
实现迁移到巴达维亚的想法,有许多问题需要解决。” (Djien, Oey
Kwie, 2015:356)
他开阔的视野使泰罗总在思考自己行动的后果。然而,他也考虑到了他的家
庭和员工的生活。
“通过这种分配,泰罗的意图是财产不会像那样消散, 然而,为了
让孩子过上幸福的生活,他们得到了一大笔钱 。” (Djien, Oey
Kwie, 2015:572)
他看到了他的儿子, 也就是说,加将无法继续其业务,因为它的秃顶和懒惰
的性质,而澳门是病态的。
他的妻子和忠诚的员工。这就是欧泰罗一直在思考未来的事情。通过对以上
两段引言的分析,研究者得出 Oey Thai Lo 的性格属于积极的群体活动的范
畴。
11
10. 忙碌 活动 活跃的
11. 容易理解 活动 活跃的
12. 广阔的视野 活动 活跃的
在研究人员用海曼的理论发现心理素质后,研究人员知道了主要角
色罗泰康中尉所具有的人格类型。以下是泰罗的主要性格类型。
12
冷漠人格具有弱情感过程、强(次)伴过程和积极活动的特征。泰罗
人格是导致泰罗人格类型的冷静型人格。泰罗人格在决定意见时谨慎,在法
律范围内诚实,不轻易气馁,明智,记性好,深入,感人,不屈,容易理解,
视野开阔。
最后,泰洛所具有的人格类型是多血型,它具有较弱的情感特征、
较弱的伴随过程和较活跃的活动。导致“血腥”的泰罗人格的表现形式是谨
慎地决定意见,在法律术语上诚实,不冷静,感人,永不放弃,容易理解,
视野开阔。
13
3.2小说《罗以泰中尉》主要人格发展的激励因素
一个人的性格,有几个因素在他的发展。这些因素来自一个人的内
在和外在。本研究中使用的因素有两类,即遗传(环境)因素和环境(环境)因
素。我从内而外都是一个人。本研究中使用的因素有两类,即遗传(环境)因
素和环境(环境)因素。
3.2.1 遗传因素(特征)
先天因素也被称为影响个人性格的遗传或遗传因素。承载因素与自
然密切相关。大自然是一个人从父母那里继承来的全部潜能。
Oey Thai Lo 的性格受到先天因素的影响,比如流动性强、忙碌、
容易理解和记忆力好。以下是一篇分析引文,展示了罗泰罗动人的个性。的
一个独立的个体。承载因素与自然密切相关。大自然是一个人从父母那里继
承来的全部潜能。
“因为我曾经住在一个只有一个房间的小房子里,一切都必须是干
净的,地板上不应该有任何灰尘,那么易卜工作的仓库也是保持干
净的。”所有进出的物品,包括淘大的杂货和附近农民的次生作物,
都在忙着往仓库里放货或发证。易卜生本人虽然在自己的作品中记
录了进出物品,但却能灵活地帮助他人减少或增加物品。不可避免
的是,在装卸过程中,地板上总会有很多污迹。但有了真心话,一
布立刻把它捡起来,然后扔进了垃圾箱。” (Djien, Oey Kwie, 2015:
5-6)
14
“…泰洛还记得自己的童年。他的生活非常困难,他没有玩具,他
从来没有吃好。从他的经验出发,他试着先让Add不觉得自己有什么
缺点。因此,罗太全的注意力和感情都倾注在了这个男孩Tambah身
上。” (Djien, Oey Kwie, 2015: 570-571)
15
16
4.1 结论
在讨论和研究结果,研究人员发现小说《欧泰罗中尉》中主人公欧
泰罗所经历的12种人格特征。泰洛的性格类型是在财务上值得信赖,在决定
意见时谨慎,在法律界限上诚实,不急于绝望,明智,记性好,谨慎,不冷
静,喜欢搬家,忙碌,永不放弃,容易理解,视野开阔。
下一个因素是环境因素。这一因素在很大程度上影响了泰罗人格的
发展。简单的家庭环境使泰罗成为一个简单的人物,但有一个广阔的前景。
此外,他的家庭所经历的痛苦命运也影响了他的性格,使他继续努力建设未
来,让他的家庭永远幸福。泰罗的社会环境是一个战士和烟农的环境。这使
他参与到烟草的世界中来,过着简单的烟草农民的生活。
17
18
19
München : Fink
Kwie Djien, Oey. 2015. Letnan Oey Thai Lo. 【M】Bekasi : PT.
Tira Pustaka.
USU.
Obor Indonesia.
20
21
同时,我还要感谢我亲爱的父母和姐姐一直鼓励并支持我。我最亲
爱的同学,多谢你们的帮助而支持。最后,还要感谢所有帮助过我和关心过
我的人。忠心的说一声“谢谢”。
22