HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang diperoleh diterangkan dalam bentuk tabel
yang disesuikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian secara
deskriptif mengenai Tipe Kepribadian Tokoh Kharisma Dalam Novel
Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman Al-Azizy.
Kepribadian yang dibahas dalam pemabahsan ini adalah (1) tipe
kepribadian tokoh Kharisma (2) faktor yang mempengaruhi tipe
kepribadian tokoh Kharisma (3) novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya
Karya Taufiqurrahman Al-Azizy Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra Di
SMA
1. Tipe Kepribadian Tokoh Kharisma dalam novel Kecupan
Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman Al-Azizy
Berdasarkan kajian psikologi tentang tipe kepribadian pada
novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman
Al-Azizy akan difokuskan pada tokoh utama yaitu tokoh
Kharisma dalam teori tipologi Hipocrates-Galenus.
Tabel 2
Deskripsi Kepribadian Tokoh Kharisma dalam novel
Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman
Al-Azizy
No Tipe Siftat-sifat FK Keterangan
Kepribadian
1 Sanguinis Mudah 12 Tokoh Kharisma
tersenyum memiliki sifat mudah
tersenyum yang terlihat
saat mengahadapi
permasalahan hidup dan
31
permasalahan kedua
orang tuanya
(keluarganya).
Periang 5 Tokoh Kharisma
memiliki sifat periang
dalam menstabilkan
suasana hatinya yang
menghadapi masalah
kedua orang tuanya
yang membinggungkan,
serta dalam
menanyakan banyak
hal.
Tidak stabil 35 Tokoh Kharisma
memiliki sifat tidak
stabil dalam
menghadapi masalah
kedua orang tuanya,
sehingga tokoh
Kharisma terkadang
tidak teguh kepada
pendirianya dan ada
sedikit keraguan.
2 Flegmatis
Tenang 4 Tokoh Kharisma
memiliki sifat tenang
dalam menyikapi segala
hal termaksud
keinginanya untuk
menumpahkan segalah
32
kegundahan-
kegundahan hatinya.
4 Melanchole
Pemurung 6 Tokoh memiliki sifat
pemurung yang seakan
berbalut duka sehingga
nampak terlihat sedih
karena binggung
dengan sifat kedua
orang tuanya.
Takutt 21 Tokoh Kharisma
memiliki sifat rasa takut
yang sering ditunjukan
ketika mengetahui
indentitas dirinya dan
pada saat melihat kedua
orang tuanya
bertengkar.
33
Taufiqurrahman Al-Azizy memiliki sifat berupa pemurung
frekuensi 6 dan penakut dengan frekuensi 21. Berdasarkan tipe
kepribadian Kharisma dengan teori Hipocrates-Galenus tipe yang
dimiliki Kharisma mencakupi 3 tipe kepribadian yaitu sangguinis,
flegmatis, dan Melanchole.
34
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian Tokoh Khrisma
dalam Novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya
Taufiqurrahman Al-Azizy.
Tabel 3
Fakto-faktor Kepribadian Tokoh Kharisma dalam novel
Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman Al-
Azizy.
35
memahami banyak hal.
2 Lingkungan Lingkungan rumah tangga anak 9 Tokoh Kharisma memiliki
sayang kepada Bapak faktor kepribadian yang
muncul di luar dirinya berupa
rasa sayang yang diberikan
kepada Bapaknya.
Lingkungan rumah tangga anak 7 Tokoh Kharisma memiliki
sayang kepada Ibu faktor kepribadian yang
muncul di luar dirinya berupa
rsa sayang yang diberikan
kepada Ibunya.
36
keluarga khusuya seorang Ibu.
Periang Faktor Kecendrungan Tokoh Kharisma dalam tipe
Hereditas menjadi orang kerpbadian Sanguinis
kuat memiliki sifat Periang yang
dipengaruhi oleh faktor
hereditas, yaitu kecendrungan
menjadi orang kuat. Sifat
periang yang digambarkan
pada toko Kharisma salah satu
bukti tokoh Kharisma kuat
dalam menghadapi masalah
kedua orang tuanya.
Tidak stabil Faktor Rumah tangga. Tokoh kharisma memiki sifat
Lingkungan tidak stabil dalam
menghadapi permasalahan
rumah tangga yang
dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, yaitu kedua orang
tuanya yang sering
bertengkar.
Rumah tangga Tokoh kharisma memiki sifat
tidak stabil dalam
menghadapi permasalahan
rumah tangga yang
dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, yaitu kedua orang
tuanya yang sering
bertengkar.
2 Flegmatis Tenang Faktoor Kecendrungan Tokoh Kharisma dalam
Hereditas Menadi Orang menghadapi permasalahn
37
Pendiam rumah tangga kedua orang
tuanya, memiliki sifat tenang
yang dipengaruhi oleh faktor
Hereditas yaitu kecendrungan
menjadi orang pendiam.
38
Faktor-faktor kepribadian yang muncul dari tokoh
Kharisama dalam novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya
Taufiqurrahman Al-Azizy memiliki dua faktor kepribadian. Faktor
kepribadian tersebut sesuai dengan teori Patty dkk, yaitu faktor
Hereditas dan Lingkungan. Frekuensi Faktor Hereditas yaitu 24
yang terdiri dari 5 pada kecendrungan menjadi kuat, 9 pada
kecendrungan menjadi pendiam dan 10 kecendrungan pada
bertambah besar. Selanjutnya, yaitu faktor Lingkungan yang
terbentuk dalam tokoh Kharisma yaitu dengan frekuensi 16 terdiri
dari 9 pada faktor sayang terhadap Papa dan 7 pada faktor sayang
terhadap Mama.
Tipe kepribadian Sangunins degan Sifat muda terseyum
dan tidak stabil pada tokoh Kharima dipengaruhi oleh faktor
lingkungan berupa lingkungan keluarga. Tipe kepribadian
Sangunis dengan sifat periang pada tokoh Kharimsa dipengaruhi
oleh faktor hereditas yaitu kecendrugan menjadi orang kuat. Tipe
kepribadian Flegmatis dengan sifat tenang pada tokoh Kharisma
dipengaruhi oleh faktor Hereditas yaitu berupa kecendrungan
menjadi orang pendiam dan kecendrungan bertambah besar. Dam
Tipe Kepribadian Sangunis dengan sifat pemurung dan takut pada
tokoh Kharima dipengaruhi oleh lingkungan yaitu lingkungan
keluarga.
Maka dari itu, berdasarkan dengan keseuaian teori yang
dijelaskan Patty dkk, bahwa sorang individu tidak dapat ditentukan
dari satu faktor saja melainkan keduanya harus sama-sama saling
melengkapi. Sesorang individu tidak hanya ditentukan pada faktor
Hereditasnya melainkan juga pada faktor Lingkungan. Apabilah
salah satu faktor tidak ada, maka tidak terbentuk pula suatu
individu tersebut. Kedua faktor tersebut sama-sama memiliki peran
yang sangat penting untuk mendukung suatu individu.
39
3. Novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya
Taufiqurrahman Al-Azizy sebagai Alternatif Bahan Ajar Satra
di SMA
Berdasarkan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas
XI maka perlu adanya bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum
dan silabus yang benar. Oleh karena itu, diperlu hasil dari analisis
novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman
Al-Azizy berikut
Tabel 4
novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya
Taufiqurrahman Al-Azizy sebagai Alternatif Bahan Ajar
Sastra di SMA
No Aspek Pemilihan Bahan Ajar FK Keterangan
1 Estetis : 12 Dilihat dari aspek
Novel ini merupakan novel yang estetis, novel ini
memiliki nilai keindahan dalam dapat dijadikan
tatanan Bahasa dan isi. bahan ajar sastra di
SMA. Di dalamnya
memuatkan
beberapa kalimat
yang mengandung
nilai keindahan.
2 Psikologi : 22 Dilihat dari aspek
Novel ini mengandung pesan psikologis, novel ini
moral yang hendak disampaikan mampu dijadikan
40
oleh pengarang kepada pembaca sebagai bahan ajar
adalah sifat manusia tidak sastra di SMA yang
selamanya penuh dengan memberikan nilai
kedamaian maupun kesenangan, yang positif. Positif
hanya dengan rasa memaafkan dalam hal
dan saling mencintai yang bisa kemampuan tokoh
membantu kharisma Kharima dalam
menyatuhkan kedua orang menghadapi
tuanya, kembali menjadi permasalahan kedua
keluarga yang seutuhnya. orang tuanya.
3 Ideologis: 3 Dilihat dari aspek
Novel ini merupakan novel yang ideologis, novel ini
sangat membangun dan sesuai digunakan
menyentuh hati. Isi dan sebagai bahan ajar
bahasanya tidak menyimpang sastra di SMA.
dari aturan-aturn kehidupan Salah satunya
yang dan tidak memberikan Bahasa yang
dampak negatif. digunakan bahasa
yang muda untuk di
pahami.
4 Pedagogis : 3 Dilihat dari aspek
Novel ini merupakan novel yang pedagogis novel ini
banyak memberikan pelajaran merupakan novel
kepada pembacanya tentang yang sesuai dan
bagaimana cara mengatasi dapat digunakan
masalah, berusaha, memaafkan, sebagai bahan ajar
dan saling mencintai keluarga sastra di SMA.
Salah satu dalam
menyelesaikan
masalah, untuk tidak
41
lupa meminta solusi
kepada Allah swt.
B. PEMBAHASAN
42
1. Tipe Kepribadian Tokoh Kharisma dalam novel Kecupan
Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman Al-Azizy
Tipe-tipe kepribadian pada tokoh Kharisma dalam novel di
antaranya sebagai berikut.
a. Tipe Kepribadian Sanguinis
1) Mudah Tersenyum
Muda tersenyum merupakan suatu hal yang wajar
untuk dilakukan bilah memiliki sebab dan akibat yang jelas.
Sifat ini sangat mudah terbentuk selain itu juga sebagaian
ada yang sulit terbentuk karena sifat mudah tersenyum,
merupakan sifat seseorang yang sangat ramah dan berhati
besar. Pada novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya
Karya Taufiqurrahman Al-Azizy, sifat tersebut dimiliki
tokoh Kharisma. Kutipan yang menunjukan adanya sikap
mudah tersenyum pada tokoh Kharisma terlihat pada
kutipan berikut.
“ sejenak, kerinduanya untuk mengenakan kerudung
birunya memuncah-ruah, membuatnya berdiri tegak
tak bergerak. Ia tersenyum. Ia ingat, dibandingkan
dengan teman-temanya Kharisma telah menghatam
Al-Quran”. (Kecupan Yang Sangat Dirindunya,
2012 : 15)
Kutipan di atas menunjukan bahwa tokoh Kharisma
memiliki sifat mudah tersenyum dengan rasa percaya diri.
Apaun yang ia ingat tentang kehidupanya ia tetap
menghadapinya dengan senyum. Kutipan lain yang
menunjukan sikap mudah tersenyum pada tokoh Kharisma
sebagai berikut.
“Kharima ikut tersenyum bila Farhan bercanda
dengan Malah. Namun, di kedalaman hatinya yang
paling dalam, ia selalu menyimpan pertanyaan yang
semakin lama semakin menyesakan dirinya”.
(Kecupan Yang Sangat Dirindunya, 2012 : 22)
43
Kutipan diatas menunjukan sikap mudah
tersenyum yang dilakukan oleh tokoh Kharisma. Tokoh
Kharisma, sosok yang bagaimanapun kondisinya ia masi
tetap mencoba tersenyum dengan Papa Farhan dan Tanta
Mala walaupun hatinya paling dalam menyimpan banyak
pertanyaan terhadap kedua orang tuanya.
2) Periang
Periang merupakan sikap seseorang yang selalu
bersuka hati atau bergembira dalam melakukan sesuatu.
Pada novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya
Taufiqurrahman Al-Azizy tokoh utama Kharisma memiliki
sifat periang dalam menjalankan kehidupanya. Berikut
kutipan tentang sifat periang yang dimiliki tokoh Kharisma.
“ keceriaan, yang digambarkan diwajah Kharisma
membuat Aditya penasaran. Ini kali pertama ia
melihat Kharisma berwajah seperti itu. lesung
pipinya amat indah. Senyumanya selalu menghiasi
bibir. Kharisma tak lagi tampak duduk menyendiri
di bawa pohon nangka seperti biasa. Kharisma
memilih bermain bersama teman-temanya, bermain
lompat tali petak umpet dan permainan lainya.
(Kecupan Yang Sangat Dirindunya, 2012 : 186)
44
Kutipan di atas menjelaskan bahwa tokoh Kharisma
memiliki sifat periang, dan gembira dalam bertingkah laku
menghadapi berbagai kesulitan permasalahan kedua orang
tuanya.
3) Tidak Stabil
Tidak stabil merupakan perasaan yang dimiliki
dalam diri invidu manusia yang goyah atas sesutu hal yang
terjadi. Begitu juga tokoh Kharisma Pada novel Kecupan
Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman Al-Azizy
yang memiliki sifat tidak stabil. Berikut kutipann sifat tidak
stabil.
“Kharisma kembali tersenyum. Namun,
senyumanya tak bertahan lama. Tiba-tiba saja, air
matanya hendak tumpah. Ia menoleh ke sana ke
mari. Wajahnya amat pucat ketika ia teringat
kembali akan perkataan temanya dikampung bahwa
Jakarta sangat berbahaya bagi boca seusianya.
(Kecupan Yang Sangat Dirindunya, 2012 : 16)
45
memikirkan sifat kedua orang tua yang membinggungkan
baginya.
Berdasarkan sifat pada tipe kepribadian Sanguinis
dengan teori Hipocrates-Galenus, tokoh Kharisma memiliki
tipe kepribadian Sanguinis. Tipe kepribadian Sanguinis
yang dimiliki oleh tokoh Kharisma dari ketujuh sifat, tokoh
Kharisma memiliki tiga tipe yaitu muda tersenyum, periang
dan tidak stabil. Ketiga tipe tersebut merupakan tipe
Sanguinis yang muncul pada tokoh Kharisma. Berdasarka
teori Hipocrates-Galenus orang yang memiliki tipe
Sanguinis dengan sifat tersebut banyak memiliki darah
pada tubunya dan ketiga sifat tersebut suda mewakili tipe
Sanguinis pada tokoh Kharisma dalam novel Kecupan Yang
Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman Al-Azizy.
b. Tipe Kepribadian Felgmatis
1) Tenang
Tenang merupakan sifat yang dimiliki oleh
seseorang yang terlihat tidak berubah-ubah dengan rasa
tidak gelisa. Sifat tersebut juga dimiliki oleh tokoh
Kharisma dalam novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya
Karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Berikut kutipan yang
menunjukan sifat tenang yang dimiliki oleh tokoh
Kharisma.
“ kok, diam? Tanya citra lagi.
Kharsima memang diam. Tapi, hati dan pikiranya
berkecamuk. Ia ingin mengungkapkan segalah
kegundahanya tapi bibinya tak mampu mewakili
suara hatinya. Ada maslah di sekolah? Citra masi
terus bertanya. Kharisma menjawan dengan
mengeleg kepala”. ”. (Kecupan Yang Sangat
Dirindunya, 2012 : 73)
46
mengungkapakan segalahan kegundahanya, dan menjawab
pertanyaan ibunya dengan mengelengkan kepala agar tidak
menyinggungkan perasaan. Kutipan menunjuka sifat tenang
tokoh Kharisma juga terdapat pada kutipan berikut.
47
Al-Azizy, Kharisma memiliki sifat penakut. Kutipan yang
menunjukan bahwa tokoh Kharisma penakut yaitu pada
kutipan berikut.
“rasa malas untuk pulang menghampiri Kharisma.
Tiba-tiba saja, gadis kecil itu merasa takut bertemu
Farhan. Dalam bayanganya, papanya nanti akan
membecinya seraya berkata, kau bukan anakku .
pergi kau cari papa kandungmu!” (Kecupan Yang
Sangat Dirindunya, 2012 : 248)
48
“ sepertinya, hanya wajah Kharisma saja yang selalu
murung seakan berbalut duka. Aditya tak tau apa
sebabnya kecuali kesimpulan di hati kecinya bahwa
barangkali Kharisma belum bisa menyesuaikan
dirinya. Kharisma yang murung dan tampak pemalu
itu barangkali masi perlu waktu masi perlu waktu
menjadi seperti siswa-siswa pada umunya”
(Kecupan Yang Sangat Dirindunya, 2012 : 18)
49
suda mewakili tipe kepribadian Melanchole yang ada pada
tokoh Kharisma.
Sesuai dengan tipe kepribadian pada teori
Hipocrates-Galeneus yang memiliki empat tipe
kepribadian, tokoh Kharisma hanya memiliki tiga tipe
kepribadian yaitu tipe kepribadian Sangunis, tipe
kepribadian Flegmatis dan tipe kepribadian Melanchole
sedang tipe kepribadian Choleris tidak terdapat pada tokoh
Kharisam. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa
tidak semua orang dapat memiliki keempat tipe kepribadian
sekaligus. Diantara keempat tipe kepribadian Hipocrates-
Galeneus setiap orang juga pasti memiliki tipe kepribadian
yang paling dominan. Seperti tokoh Kharisma, tipe
kepribadian yang paling dominan yaitu tipe kepribadian
Sanggunis. Selain tipe kepribadian yang dominan yang
berperan sebagai penyeimbang di dalam kepribadian
sesorang. Hal ini dikarenakan setiap manusia pasti memiliki
sifatnya masing-masing dan berbeda dari satu sama lain.
Adanya tipe kepribadian yang lain menyebabkan seseorang
menjadi tidak selamanya berperilaku dan berbuat sama
setiap harinya. Tipe kepribadian seseorang dapat berubah
kapan saja sesuai dengan situasi yang ada. Hal tersebut
yang membuat seseorang terkadang sulit untuk mengetahui
sifat asli yang terbentuk pada diri seseorang.
50
tipe kepribadian yang ada di dalam dirinya. faktor kepribadian
tersebut diantaranya sebagai berikut.
a. Faktor Hereditas
Faktor herditas dapat dibagi menjadi dua faktor
1) Kecendrungan menjadi orang kuat
Faktor kepribadian kecendrungan menjadi orang
kuat merupakan faktor yang dimiliki oleh sebagian orang.
Tokoh Kharisma dalam novel Kecupan Yang Sangat
Dirindunya Karya Taufiqurrahman Al-Azizy memiliki
faktor kepribadian menjadi orang kuat. Tokoh Kharisma
bersifat kuat menghadapi masalahnya. Berikut kutipan yang
menunjukan tokoh Kharisma dengan faktor kepribadian
menjadi kuat
“sorak ejekan kian mengeras. Kharisma tersedak.
Tubuhnya gemetar. Dadanya berguncang. Dengar
bibir gemetar, ia pun mulai buka suara mencurahkan
isi hatinya” (Kecupan Yang Sangat Dirindunya,
2012 : 226)
51
Pada kutipan di atas, bahwa tokoh Kharisma dalam
novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya
Taufiqurrahman Al-Azizy mencoba untuk menjadi kuat
saat dikejar orang dan mencoba untuk menahan air matanya
agar tidak tumpah.
2) Kecenderungan menjadi orang pendiam
Faktor kepribadian tokoh Kharisma dalam novel
Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman
Al-Azizy yaitu kecendrungan menjadi orang pendiam.
Tokoh Kharisma mencoba menjadi orang pendiam dalam
menghadai situasi atau keadaan yang terjadi. Berikut
kutipan yang menunjukan faktor kepribadian tersebut pada
tokoh Kharisma dalam novel Kecupan Yang Sangat
Dirindunya Karya Taufiqurrahman Al-Azizy.
“ kok, diam? Tanya Citra lagi. Kharisma memang
diam. Tapi, hati dan pikiranya berkecamuk. Ia ingin
mengucapkan segalah kegundahanya tapi bibinya
tak mampu mewakili suara hatinya” (Kecupan Yang
Sangat Dirindunya, 2012 : 73)
52
pelan, meninggalkan halaman parkir aparteman, dan
bergabung dengan kendaraan lain mulai mendengar
menderu. (Kecupan Yang Sangat Dirindunya, 2012
: 177)
53
menimpahnya”. (Kecupan Yang Sangat Dirindunya,
2012 : 81)
54
kecendrungan menjadi kuat, kecendrungan menjadi
pendiam dan kecendrungan menjadi orang besar. Sesuai
dengan teori Patty dkk. Bahwa semua orang memiliki
faktor kepribadian bawaan yang ada dalam individu sejak
lahir. Begitu juga dengan tokoh Kharisma dalam novel
Kecupan Yang Sangat Dirindunya Karya Taufiqurrahman
Al-Azizy, yang memiliki faktor kepribadian dalam dirinya
namun yang lebih tampak yaitu kecendrungan menjadi
kuat, kecendrungan menjadi diam dan kecendrungan
bertambah besar.
b. Faktor Lingkungan
1) Sayang terhadap Papa
Rasa sayang terhadap Papa yang dimiliki tokoh
Khaisma dalam novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya
Karya Taufiqurrahman Al-Azizy yang ditunjukan bagian
dari rasa karena tidak ingin kehilangan Papanya. Kutipan
yang menunjukan tokoh Kharisma sayang terhadap
Papanya sebagai berikut.
“Sebuah tulisan terpampang jelas di atas
penutupnya :Papa cinta mama, kalimat lain tertulis
di sisi kanan kotak: Risma sayang Papa. Di sisi
bersembrangan, juga tedapat kalimat lain Risma
cinta Mama.” (Kecupan Yang Sangat Dirindunya,
2012 : 130)
55
yang Kharisma rasakan. “Kharisma sangat
menyayangi Bapak. Kharisma tidak ingin berpisah
dari Bapak” .” (Kecupan Yang Sangat Dirindunya,
2012 : 130)
56
menyatukan mereka, agar tak meninggalkanku”.
(Kecupan Yang Sangat Dirindunya, 2012 : 130)
57
3. Novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya sebagai Alternatif
Bahan Sastra di SMA.
58
Taufiqurrahman Al-Azizy dalam novel Kecupan Yang
Sangat Dirindunya.
“Wajahnya ibarat daun kering dimusim kemarau
yang tinggal menunggu hembusan angin
melepaskan dari tangkai, menerbangkan entah
kemana” (Kecupan Yang Sangat Dirindunya, 2012 :
63)
59
“Kharisma tersenyum. Ketika ia sadar bahwa semua
itu hanyalah angan-angannya belaka. Wajah
cantiknya kembali layu. “Wajahnya ibarat daun
kering dimusim kemarau yang tinggal menuggu
hembusan angin melepaskan dari tangkai,
menerbangkan entah kemana” (Kecupan Yang
Sangat Dirindunya, 2012 : 63)
60
pada tingkat SMA yang memberikan rasa percaya diri pada
dirinya bahwa semua masalah yang dihadapinya tidak
menjadikan suatu kendala untuk tetap maju membacakan
puisinya. Hal ini tokoh Kharisma membacakan puisi untuk
kedua orang tuanya. Kutipan lain yang menunjukan tokoh
Kharisma memiliki aspek Ideologis.
61
Pedagogis merupakan sifat yang mendidik yang dapat
menjadikan motivasi. Pada novel Kecupan Yang Sangat
Dirindunya Karya Taufiqurrahman Al-Azizy mengajarkan
berbagai hal yang positif. Hal tersebut dapat dilihat dalam
kutipan berikut.
“kharisma tetap mau solat. Pilihanya sekarang
hanya dua : shalat dengan tidak menggunakan
mukena atau shalat memakai mukena orang dewasa.
Seraya masuk ke masjid, Kharisma tampak berpikir
sejenak. Akhirnya, ia memutuskan untuk shalat
dengan mukena orang dewasa. Kebetulan saja, tak
ada yang menyaksikan gadis kecil itu shalat dengan
mukena kedodoran” (Kecupan Yang Sangat
Dirindunya, 2012 : 356)
62
cara berserah diri memohon bantuan kepada Tuhan, agar
masalah yang dialaminya dapat diselesaikan dengan baik.
63
telah menikah dan menjadi suami mamamu.
Paham?” (Kecupan Yang Sangat Dirinnya, 2012 :
208)
64
Kompetensi dasar (3.11) menganalisis pesan dari
suatu buku fiksi yang dibaca. Pesan buku fiksi yang dibaca
sangat banyak sesuai dengan apa yang peserta didik baca.
Berdasarkan novel Kecupan Yang Sangat Dirindunya
Karya Taufiqurrahman Al-Azizy salah satu kutipan tentang
pesan dari buku tersebut sebagai berikut.
65
disamping kanan tempat tidur. Kharisma lalu
mendirikan shalat Tahajjud dua rakaat. Selesai dua
rakaat, ia kembali teringat pesan kakenya yang
mengatakan akan lebih baik jika shalat dua rakaat
lagi. ia pun melakukanya dengan Ikhlas. Dengan
hati yang sepenuhnya”. (Kecupan Yang Sangat
Dirindunya, 2012 : 268)
66
Risma, percaya sama Bapak. ya, lanjut
Aditya. Tak ada yang akan memisahkan papa dan
mama. Risma tidak boleh putus asa. Risma tidak
boleh sedih. Risma adalah permata bagi mereka.
Tanpa Risma, mereka akan kehilangan cahayanya. .
(Kecupan Yang Sangat Dirindunya, 2012 : 268)
67