Anda di halaman 1dari 7

Konflik adalah suatu proses sosial 2 orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha

menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.


Konflik ada 2 macam, yaitu :
1. Konflik luar atau fisik, terjadi antara tokoh dan sesuatu yang ada di luarnya
1. Konflik fisik : tokoh dan lingkungannya
2. Konflik sosial : tokoh dengan manusia atau orang lain
2. Konflik dalam atau batin, timbul dari diri tokoh konflik dalam cerita juga menyebabkan
terjadinya peristiwa.
Faktor penyebab konflik
1. Perbedaan pendirian dan perasaan
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang
berbeda
3. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dalam masyarakat
Dampak konflik
(+) Mendorong untuk mengoreksi diri sendiri
Meningkatkan prestasi
(-) Menghambat kerja sama dan saling menjatuhkan lawan
Nilai moral adalah nilai yang berkaitan dengan akhlak atau budi perkerti (baik atau buruk)
Misal : berbakti kepada orang tua, jujur, sabar,

Unsur intristik
1. tema adalah ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita yang ada dari
cerpen dan bersifat umum.
2. Tokoh dan penokohan
Tokoh : pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita tersebut. Sedangkan penokohan :
penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita.

Watak yang diberikan dapat digambarkan dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan dalam
melihat suatu masalah.

Ada 4 jenis tokoh yang digambarkan dalam cerpen atau novel, antara lain:

 Protagonis: Tokoh yang yang menjadi aktor atau pemeran utama dan mempunyai sifat yang
baik.
 Antagonis: Tokoh ini juga menjadi pemeran utama yang menjadi lawan daripada tokoh
protagonis. Tokoh antagonis memiliki watak yang negatif seperti: iri, dengki, sombong, angkuh,
congkak dan lain-lain.
 Tritagonis: Tokoh ini adalah tokoh penengah dari protagonis dan antara antagonis. Tokoh ini
biasanya memiliki sifat yang arif dan bijaksana.
 Figuran: Tokoh ini merupakan tokoh pendukung yang memberikan tambahan warna dalam
cerita.
Penokohan watak dari 4 tokoh diatas akan disampaikan dengan 2 metode, diantaranya:
Analitik, yaitu sebuah metode penyampaian oleh penulis mengenai sifat atau watak tokoh dengan
cara memaparkan secara langsung. Seperti : keras kepala, penakut, pemberani, pemalu dan lain
sebagainya.

Dramatik, yaitu sebuah metode penyampaian sifat tokoh secara tersirat. Biasanya disampaikan
melalui tingkah laku si tokoh dalam cerita.

3. Alur

Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis.

1. Perkenalan

Perkenalan tokoh tokoh dan latar yang ada di dalam cerita.

2. konflik

1) Tahap penanjakan/rangsangan (muncul masalah)

Penulis mulai memperkenalkan masalah yang akan dihadapi oleh tokoh utama.

2) pertikaian

3) gawatan

4) klimaks (inti dari masalah yang dihadapi oleh tokoh utama)

3. Anti klimaks

1) peleraian (muncul solusi)

4. Penyelesaian (akhir cerita)

1. Alur maju : jalan cerita runtut sesuai dengan tahapan-tahapannya.


2. Alur mundur : penulis menggambarkan jalan cerita secara tidak urut.
3. Alur Campuran : Alur jenis ini adalah gabungan dari alur maju dan alur mundur.

4. Setting atau Latar

Latar akan memberikan persepsi konkret pada sebuah cerita pendek. Ada 3 jenis latar dalam
sebuah cerpen yakni latar tempat, waktu, dan suasana.

5. Gaya Bahasa

Gaya bahasa merupakan ciri khas sang penulis dalam menyampaikan tulisannya kepada
publik. Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam cerpennya.
6. Amanat

Amanat (Moral value) adalah pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita
pendek tersebut. Di dalam suatu cerpen, moral biasanya tidak ditulis secara langsung, melainkan
tersirat dan akan bergantung sesuai pemahaman pembaca akan cerita pendek tersebut.
“Bahkan ibu bersedia pergi kepada apa yang disebut orang-
orang pintar, dari suatu pulau pulau lain. Padahal, ibu begitu benci
pada ilmu mistik. Ibu tidak percaya pada semua yangtidak masuk
akal. Namun, banyak yang menasehati ibu harus percaya dan
mencobanya juga. Maklumlah alam timur masih penuh dengan
hal-hal gaib, termasuk hal-hal yangberkaitan dengan mistik.
Semua itu ibu lakukan untuk mendapatkan engkau Maniek.
Betapa ibu mendambakan kelahiranmu, Nduk.”
(Rumah Tanpa Cinta, Titiek W.S)

1. Keterkaitan watak tokoh ibu seorang yang bimbang pada kutipan tersebut dengan kehidupan
sehari-hari adalah ......
A. pasrah pada kehendak yang Mahakuasa
B. prinsip seseorang akhirnya goyah mendengarkan nasihat orang
C. berusaha keras danberserah diri kepada Tuhan
D. bersemangat karena ingin mendapatkan anak secara medis
E. menjunjung tinggi logika dalam berusaha mendapatkan anak
2. konflik yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ......
A. Harus menemui orang yang disebut orang-orang pintar
B. Tokoh ibu yang tidak percaya pada semua yang tidak masuk akal
C. Tokoh ibu menuruti kata orang untuk berobat kepada orang pintar
D. Keinginan untuk segera mendapatkan keturunan
E. Tidak mempercayai mistik, tetapi tetap melakukan pekerjaan itu

Leo Tolsby lahir di Rusia, 28 Agustus 1828 dari sebuah keluarga ningrat. Meskioun
demikian, ia tidak angkuhdan tidak ingin dihormati. Ia malah dikenal sebagai filsuf moral dan
reformator sosial. Tolstoy rela hidup di tengah kaum petani, ia membebaskan para budak yang
akhirnya malah tetaptinggal dengan tuannya yangbaik hati ini. Ia pun lalu membentuk
sekolahuntuk anak petani di daerahnya. Kehidupan dari pengembaraannya iti, hatinyadipenuhi
rasa muak akan peradaban barat dan materialisme dalam kehidupan masyarakat borjuis Eropa.
Kaum ningrat, bangsawan kaya yang hidup dalam kemewahan, ternyata tidak selamanya
memperoleh semua kekayan itu dengan cara yang benar. Novel pertamanya yang berbentuk
autobuografi yaitu Childhood, Boyhood and Youth menceritakan tentang anak tuan tanah kaya
yangmenyadari perbedaan dirinya dnegan teman-temannya yangberasal dari golongan petani.

3. keteladanan tokoh Leo Tolstoy yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah .....
A. Menulis buku moral autobiografi.
B. Menjadi filsuf moral dan reformator sodial.
C. Mengembara berkeliling Eropa Barat.
D. Membebaskan budak dan mendirikan sekolah.
E. Hidupdi tengah kaum petani dan ingin dihormati.
4. Konflik yang dialami tokoh pada kutipan biografi tersebut adalah .....
A. Ia lahir dalam lingkungan keluarga ningrat yang kaya raya
B. Tolstoy justru lebih dikenal sebagai filsuf moral dan reformator sosial
C. Ia muak melihat peradaban barat dan materialisme masyarakat borjuis Eropa
D. Tolstoy membebaskan para budak, tetapi mereka itu tidak mau pergi
E. Ia melihat kemewahan kaum bangsawan yang suak berfoya-foya

Anda mungkin juga menyukai