Hello!

Cerita Rakyat
Kelas X Semester 1

Dellia Kusuma Ningrum, S.Pd.

Hi!
 Cerita rakyat sangat beragam,
salah satunya adalah Hikayat.
Hikayat adalah cerita melayu
klasik yang menonjolkan unsur
penceritaan berciri kemustahilan
dan kesaktian tokohnya.
 Hikayat dibedakan menjadi dua unsur, yaitu
1. Hikayat rekaan yang menceritakan tokoh rekaan
yang sebenarnya tidak ada.
2. Hikayat Sejarah merupakan salah satu jenis sastra
lama yang berasal dari berbagai negara. Sebagai
cerita turun temurun.

Unsur-unsur Hikayat Rekaan Unsur-unsur Hikayat Sejarah

1. Istana dan kehidupannya menduduki
peran penting.
2. Tujuan utama untuk menghibur,
membawa pembaca ke alam Impian
yang serba indah dan megah.
3. Tokoh utama selalu mendapatkan
kemenangan dan kebahagiaan
4. Menekankan segi ajaran moral.
5. Pola cerita bersifat stereotip (prasangka
atau penilaian terhadap seseorang).
1. Penyebutan nama tempat memang ada
dalam peta geografis. Contoh Mekkah,
Madinah, Majapahit, dan Negeri Cina.
2. Tokoh yang diceritakaan tokoh Kerajaan
dan dikaitkan dengan tokoh yang punya
nama besar. Contoh Nabi Muhammad
SAW, Gaja Mada, dan sebagainya.
3. Kandungan cerita berupa silsilah suatu
dinasti.
4. Dipenuhi cerita fiktif (dibuat oleh
pengarang).
Fungsi Hikayat
Menumbuhkan Jiwa Kepahlawanan

Kepentingan Didaktis (mendidik)

Sarana Hiburan
 Karakteristik Hikayat

Kemustahilan Kesaktian
Kejadian yang tidak logis
Tokoh yang memiliki kekuatan.
atau tidak bisa dinalar.
Contoh Syah Peri mengalahkan
Contoh bayi lahir disertai
Garuda yang mampu merusak
dengan pedang dan
Kerajaan.
panah.

Anonim Istana Sentris

Bertema dan berlatar
Tidak diketahui
belakang Kerajaan.
dengan jelas nama
pengarangnya.
 1. Nilai agama, perilaku benar atau salah
dalam menjalankan aturan agama.
2. Nilai moral, perbuatan baik dan buruk
yang menjadi dasar kehidupan manusia
dan masyarakat.
3. Nilai budaya, berkaitan dengan pemikiran,
kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia.
Nilai-nilai 4. Nilai sosial, tata laku hubungan antara
Kehidupan sesama manusia.
dalam Hikayat 5. Nilai edukasi, mendidik segala sesuatu
yang memberi makna dan menjadi acuan
yang berguna bagi kehidupan manusia.
 Cerita Pendek dan Hikayat?
Persamaan Perbedaan
1. Keduanya berbentuk 1. Hikayat merupakan karya sastra lama
teks narasi fiksi. sedangkan cerpen karya sastra modern.

2. Hikayat menggunakan kata arkais

2. Unsur intrinsik yang
sama, yaitu tema,
tokoh, dan penokohan.
3. Kisahnya khayalan atau
imajinasi pengarang.
(berhubungan dengan masa lalu/kata-
kata kuno). Contohnya titah, mahligai,
anakanda baginda, dan sebagainya.
Cerpen menggunkana kata populer
yang sering digunakan dan mudah
dipahami.

3. Alur yang digunakan pada hikayat

adalah alur berbingkai, yaitu biasanya
menghadirkan tokoh lain yang bercerita
tentang suatu kisah.
 Orientasi
Mengenalkan latar belakang kisah
atau peristiwa. Berkenaan dengan
Orientasi siapa, kapan, di mana, dan
mengapa.

Komplikasi
Rangkaian peristiwa disusun
Struktur secara berurutan/kronologis.
Komplikasi
Hikayat Dalam bagian ini berisi konflik
yang menjadi daya Tarik cerita.

Resolusi
Resolusi Simpulan mengenai rangkaian
peristiwa. Konflik mereda dan
sering disebut pemecahan
masalah.
 Kaidah Kebahasaan Hikayat

Penggunaan Majas
1. Majas antonomasia, menyebutkan seseorang Konjungsi
berdasarkan sifatnya yang menonjol. Contoh “Si Kronologis
Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti
dimamah anjing.” Kata hubung yang
2. Majas metafora, menggunakan kata dengan arti yang berhubungan
bukan sebenarnya. Contohnya “Kembang desa itu dengan waktu.
akhirnya menikah dengan sang pujaan hati. Sebelum, lalu,
3. Majas hiperbola, menggambarkan sesuatu secara pada, ketika,
berlebihan. Contoh “Tubuh tinggal kulit yang selanjutnya.
membalut tulang.”
4. Majas simile, menyatakan perbandingan. Contoh kata
seperti, laksana, bak, dan bagaikan.
 Kaidah Kebahasaan Hikayat

Kata Ganti Orang Ketiga

Kata Hubung Tunggal atau Jamak Kata Kerja
“Maka” Kata ganti orang ketiga Tindakan
banyak tunggal adalah ia, Perbuatan fisik yang
menggunakan beliau, dan dia. dilakukan oleh tokoh.
kata maka pada Kata ganti orang ketiga Contoh membela,
bagian awal. berjuang, membagi-
janak adalah mereka.
bagikan, menyerang,
menikah.
 Kaidah Kebahasaan Hikayat

Kata Deskriptif Kata Kerja

Memberikan Kata Kerja Pasif Mental
informasi secara rinci
tentang sifat tokoh. Peristiwa yang Penggambaran peran
dialami tokoh. tokoh. Contoh
Contoh muda, dipercaya, geram,
berani, kebal, darah Umunya berawalan
insyaf, menyukai,
mendidih, miskin, di- dan ter-. Contoh
diilhami.
pengecut. dianugerahkan,
diberi, dikenang,
dihormati.
 Tugas Akhir!
1. Bacalah hikayat dengan judul “Hikayat Si Miskin”
atau “Hikayat Indera Bangsawan” (pilih salah satu)
pada buku paket.
2. Ubahlah hikayat tersebut ke dalam cerpen (karyamu
sendiri).

Catatan:
Tugas ini diketik dan dicetak. Kumpulkan pada Jumat, 1
Desember 2023. Jangan lupa diberi nama dan kelas ☺
 Jangan lupa hitung bintang!
Sukses PSASnya ☺

Hello!